Anda di halaman 1dari 4

PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA DI

POSYANDU
No Dokumen :
No Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman
H. Suripto, AMKL, S.Sos,
UPTD M.Si
PUSKESMAS
SAJIRA NIP. 19660622 198803 1 006

1. Pengertian Pemantauan Pertumbuhan Balita di Posyandu adalah kegiatan menimbang berat


badan, tinggi badan, panjang badan, lingkar lengan atas, lingkar kepala, dalam gizi
berhubungan dengan berbagai macam pengukuran dimensi tubuh dan komposisi
tubuh dari berbagai tingkat umur, dan tingkat gizi
2. Tujuan Sebagai acuan untuk penerapan langkah-langkah untuk melakukan mengetahui
status pertumbuhan bayi balita, mengetahui kondisi kesehatan balita secara umum,
mengetahui secara dini adanya ganguan pertumbuhan pada balita, memberikan
penyuluhan izi dan rujukan terkait status gizi pertumbuhan balita
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Sajira Nomor :…. tentang Pengelolaan dan
Pelaksanaan UKM di UPT Puskesmas Sajira.
4. Referensi
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019
Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
2. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Dirjen Bina Gizi dan KIA 2014.
Standar Pemantauan Pertumbuhan Balita;
3. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2018 Pedoman Proses
Asuhan Gizi Puskesmas;
5. Prosedur 1. Petugas melaksanakan pembinan kepada kader untuk melakkan penimbangan,
pemantauan pertumbuhan di posyandu dan membuat laporan kegiatan
posyandu (SKDN)
2. Petugas melakukan monitoring posyandu seuai jadwal
3. Kader melaksanakan kegiatan pemantauan dan penimbangan
4. Menyiapkan alat antropometri seperti timbangan, microtoise, dacin, pita lila,
dan pita meter
5. Memasang alat antropometri dengan benar sesuai dengan langkah-langkah
yang menjadi standar, dan lakukan kalibrasi alat
6. Posisikan bayi, balita, atau pasien dengan posisi yang tepat untuk dilakukan
pengukuran
7. Berikan penjelasan kepada pasien atau orangtua bayi balita mengenai tujuan
dilakukan pengukuran antropometri
8. Pastikan alas kaki sepatu, dan kaos kaki, pengikat rambut, penutup kepala
seperti topi dilepaskan lebih dulu
9. Jika dilakukan penimbangan berat badan, pastikan pampers yang digunakan
bayi dilepas lebih dulu, atau pasien menggunakan pakaian yang tidak tebal dan
berbahan berat
10. Lakukan pengukuran sesuai dengan langkah-langkah yang tepat pada setiap
alat antropometri
11. Baca, beritahukan kepada orangtua atau pasien dan catat hasil pengukuran
antropometri
12. Petugas merekap laporan kegiatan untuk dilaporkan ke Dinas Kesehatan
Kabupaten Lebak
1. Diagram Alir
Petugas melaksanakan pembinan kepada kader
untuk melakkan penimbangan, pemantauan
pertumbuhan di posyandu dan membuat laporan
kegiatan posyandu (SKDN)

Petugas melakukan monitoring posyandu seuai jadwal

Kader melaksanakan kegiatan pemantauan dan penimbangan

Menyiapkan alat antropometri seperti timbangan, microtoise, dacin, pita lila,


dan pita meter

Memasang alat antropometri dengan benar sesuai dengan


langkah-langkah yang menjadi standar, dan lakukan kalibrasi
alat

Posisikan bayi, balita, atau pasien dengan posisi yang tepat


untuk dilakukan pengukuran

Berikan penjelasan kepada pasien atau orangtua bayi balita


mengenai tujuan dilakukan pengukuran antropometri

Pastikan alas kaki sepatu, dan kaos kaki, pengikat rambut,


penutup kepala seperti topi dilepaskan lebih dulu

Jika dilakukan penimbangan berat badan, pastikan pampers yang


digunakan bayi dilepas lebih dulu, atau pasien menggunakan pakaian yang
tidak tebal dan berbahan berat

Lakukan pengukuran sesuai dengan langkah-langkah yang tepat


pada setiap alat antropometri

Baca, beritahukan kepada orangtua atau pasien dan catat hasil


pengukuran antropometri

Petugas merekap laporan kegiatan untuk dilaporkan


ke Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak
2. Unit Terkait 1. Ruang KIA, KB, dan Imunisasi
2. Ruang Pemeriksaan Umum
3. Posyandu
8. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Historis
1
perubahan

Anda mungkin juga menyukai