Anda di halaman 1dari 15

PENATAAN & PENYAJIAN DATA

Penataan Data

Data ditata menjadi susunan data yang lebih


Ringkas dan mudah dipahami maksudnya:
1. Penyusunan dr data terkecil hingga terbesar.
2. Distribusi frequensi
(Metoda bukan Pengelompokan, Ungrouped
Dist.Freq. & Metoda pengelompokan, Grouped
Dist.Freq.)
1. Distribusi frequensi relatif,
2. Distribusi frequensi Kumulatif.
Kasus:
Ada penelitian tentang berat badan 24 org penderita
diabetes yg dirawat di rumah sakit dg hasil sbb:
40 60 45 50 53 70 43 65
67 42 55 52 50 43 60 45
40 52 53 43 70 65 55 60

Disusun dari terkecil hingga terbesar:


40 40 42 43 43 43 45 45
50 50 52 52 53 53 55 55
60 60 60 65 65 67 70 70
Distribusi frequensi (Ungrouped)
Berat badan Frequensi
40 2
42 1
43 3
45 2
50 2
52 2
53 2
55 2
60 3
65 2
67 1
70 2
Distribusi frequensi (Grouped)

Berat badan Frequensi (f)


40 - 44 6
45 - 49 2
50 – 54 6
55 – 59 2
60 - 64 3
65 - 69 3
70 - 74 2
Distribusi frequensi (Grouped), dg pengurangan 0,5
batas bawah dan penambahan 0,5 u’ batas atas, Hal
ini dilakukan jika ada nilai pengamatan yg terdapat
antara batas dan batas bawah.
Berat badan Frequensi (f)

39,5 – 44,5 6

44,5 – 49,5 2

49,5 – 54,5 6

54,5 – 59,5 2

59,5 – 64,5 3

64,5 – 69,5 3

69,5 – 74,5 2
Jumlah & Interval kelompok
 Tidak ada ketentuan jumlah
 Biasanya interval 5 – 10 kelompok
 Dapat dipakai Rumus Sturges:

m = 1 + 3,3 log n

m = jumlah kelompok, n = jumlah pengamatan.

i = R/m
I = jumlah interval, R = rentang nilai terbesar
dan terkecil
Distribusi frequensi relatif,
bentuk persentase dari frequensi

Setiap kelasnya frequensi ditetapkan dalam


bentuk persentase.

Persentase frequensi kelas = (f/ N) x 100%


Distribusi frrequensi relatif penderita sakit gigi
di Puskesmas A pada bulan Juni 2009
Usia Frequensi Frequensi
Relatif (%)
6 - 10 12 24

11 - 15 10 20

16 – 20 6 12
21 - 25 9 18

26 - 30 2 4

31 - 35 5 10

36 - 40 2 4

41 - 45 1 2

46 -50 3 6

Jumlah 50 100
Distribusi FREQUENSI kUMULATIF
Distribusi ferquensi yg dibentuk secara kumulatif
dalam tiap kelompok atau kelasnya.

Ada empat cara:


1. Lebih kecil dari kelas bawah,
2. Sama atau lebih besar dari batas bawah kelas,
3. Kurang atau sama dengan batas atas kelas,
4. Lebih besar dari batas atas kelas.
Distribusi FREQUENSI 2 Variabel

No Variabel
X (+) X (-)
F % F %
1 Y (+) a b

2 Y (-) c d
Penyajian data
Penyajian data adalah salah satu kegiatanpembuatan
laporan, dibuat sesederhana mungkin, agar mudah
difahami pengguna.

Penyajian dalam bentuk:


1. Tulisan (Textular presentation),
2. Tabel (Table Presentation),
3. Grafik (Graphical or Diagram Presentation).
Tulisan, Tabel dan grafik
Tulisan:
 Gambaran umum ttg hasil penelitian.
 Dlm bidang kedokteran biasanya sebagai
informasi saja.
Tabel:
Terdiri (1) Nomor tabel, (2) Judul Tabel,
(3) Catatan pendahuluan, (4) Badan tabel,
(5) Catatan kaki, dan (6) Sumber data.
Judul harus ringkas berisi apa, dimana, dan kapan.
Serta konsisten dan menggambarkan isi tabel
Jenis-jenis Tabel

Ada tiga macam Tabel:


1. Tabel baris kolom,
2. Tabel Kontingensi, tabel yg mempunyai 2
faktor atau dua variabel, dan masing-masing
variabel punya beberapa kategori.
3. Tabel Distribusi frequensi.
Macam-macam Grafik
1. Histogram.
2. Frequensi Poligon.
3. Ogive.
4.diagram Garis (Line diagram).
5. Diagram batang (bar diagram).
6. Diagram Pinca/lingkar (Pie diagram).
7.Diagram tebar (Scatter diagram).
8. Pictogram.
9. Mapgram.
10. Box Whisker plot.
11.Stem and Leaf plot.
12. Pareto.

Anda mungkin juga menyukai