Anda di halaman 1dari 5

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEHAMILAN PADA REMAJA DI

WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS GAJAH MADA TAHUN 2019


Erika Yuliani
Akademi Kebidanan Husada Gemilang, Tembilahan, Riau, Indonesia
erikayuliani31@gmail.com

ABSTRAK
Kehamilan remaja adalah kehamilan yang terjadi pada wanita usia 14-20 tahun baik pada remaja yang
menikah maupun yang belum menikah. Di UPT Puskesmas Gajah Mada tahun 2018 di dapatkan jumlah
kehamilan pada remaja sebanyak 162 orang. Berdasarkan data yang ada jumlah kehamilan pada remaja
yang tertinggi terletak di wilayah kerja UPT Puskesmas Gajah Mada. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan pendidikan, pekerjaan dan status pernikahan dengan kehamilan pada remaja di
Wilayah Kerja UPT Puskesmas Gajah Mada Tahun 2019. Penelitian ini mengunakan desain case
control study dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan lembar checlist
dan jumlah Sampel pada penelitian ini seluruh ibu hamil yang mengalami kehamilan pada usia remaja
berjumlah 28 orang kasus kontrol 1:1 dimana sampel terdiri dari 28 responden sebagai kontrol sehingga
jumlah sampel secara keseluruhan adalah 56 sampel. Penelitian ini akan dilakukan di Wilayah Kerja
UPT Puskesmas Gajah Mada. Uji statistik dilakukan dengan analisis univariat utuk mengetahui
distribusi frekuensi dan presentase dari tiap variabel, analisis bivariat untuk melihat hubungan antara
masing-masing variabel independen dan dependen. Analisa data digunakan uji Chi Square. Hasil
penelitian menunjukan bahwa dari 56 orang responden kebanyakan remaja yang beresiko pendidikan
Rendah Tidak Sekolah atau Tamat SD/MI, SMP/Mts (57%), tidak bekerja (98%) dan menikah (100%).
Setelah dilakukan analisis statistik di ketahui bahwa Tidak ada hubungan yang signifikan (p >0,05)
antara pendidikan, pekerjaan dan status pernikahan. Diharapkan Penelitian ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi peneliti selanjutnya dan dapat menjadi bahan masukan bagi petugas
kesehatan untuk melakukan penyuluhan tentang kehamilan remaja
Kata Kunci : pendidikan, pekerjaan dan status pernikahan

SOME FACTORS RELATED TO PREGNANCY HAPPENED TO TEENAGERS IN WORK AREA


OF UPT PUBLIC HEALTH CENTRE OF GAJAH MADA IN 2019

Erika Yuliani
Akademi Kebidanan Husada Gemilang, Tembilahan, Riau, Indonesia
erikayuliani31@gmail.com
ABSTRACT

Teenagers pregnancy is a pregnancy happens to women age of 14 to 20 years old both married and not
married. There were 162 pregnant teenagers in UPT Public Health Centre of Gajah Mada in 2018.
Based on the data exist the number of teenagers pregnancy is in work area of UPT Public Health
Centre of Gajah Mada. The purpose of this research is to indicate education, job, and marital status
with teenagers pregnancy in work area of UPT Public Health Centre of Gajah Mada. This research
uses study control case design with quantitative approaching. Data accumulation was done by using
checklist sheet and number of sample., In this research all pregnant mothers who have pregnancy in
teenage years amount of 28 persons control case 1:1 that the sample consist of 28 respondents as
control so that total of samples are 56 samples.This research will be done in work area of UPT Public
Health Centre of Gajah Mada. Statistic test is done by univariate analysis to indicate frequency
distribution and percentage of each variable, bivariate analysis to view relation each variable of
independent and dependent. The analysis data is used by Chi Square. The result of the research shows
that 56 respondents most of teenagers poorly educated or graduated of Primary School/Islamic Primary
School, Junior High School/Islamic Junior High School (57%), jobless (98%), and married (100%).
After having statistic analysis there is not related significant (p>0.05) between education, job, and
marital status. This research is expected to have more knowledge and experience for next researcher
and it can be input for health workers to do counseling about teenagers pregnancy.

Key Word : Education, job and marital status


PENDAHULUAN
Remaja adalah kelompok penduduk melakukan konseling tanpa di dampingi
yang berusia 10-19 tahun (WHO dalam orang tua di STIkes Hang Tuah Pekanbaru
wulandari, 2014). Pertumbuhan dan (Rany, 2012).
perkembangan pada masa remaja di bagi Berdasarkan penelitian yang di lakukan
menjadi tiga tahap, yaitu remaja awal (usia oleh danita sari yang berjudul “ faktor-faktor
11-14 tahun), remaja pertengahan (usia 14- yang berhubungan dengan kehamilan pada
17 tahun), dan remaja akhir (usia 17-20 usia remaja di puskesmas ciputat kota
tahun) (Wulandari, 2014). tangerang selatan tahun 2014” di dapatkan
Kehamilan remaja adalah kehamilan dari hasil penelitian bahwasanya dari 100
yang terjadi pada wanita berusia di bawah orang responden menunjukan bahwa faktor
20 tahun. Kehamilan dibawah usia 20 tahun yang paling berhubungan dengan kehamilan
dapat menyebabkan kematian pada ibu pada usia remaja adalah program PKPR
akibat anatomi organ yang belum sempurna dengan nilai OR 5,840 yang berarti bahwa
sehingga dapat menyebabkan anemia, reponden yang memahami PKPR cendrung
preeklamsia, eklamsia, abortus, partus untuk tidak hamil 5,840 kali.
prematur. Selain itu remaja yang hamil juga Dari survei awal yang telah di lakukan
secara mental belum siap dengan di tiga Puskesmas yakni di UPT Puskesmas
kehamilannya sehingga dapat menyebabkan Tembilahan Kota tahun 2018 di dapatkan
asupan gizi yang dikonsumsi tidak cukup jumlah kehamilan pada remaja yakni
atau kurang seimbang (Mewengkang & sebanyak 52 orang, di UPT Puskesmas
Billy, 2015). Tembilahan Hulu tahun 2018 didapatkan
Faktor-faktor yang berhubungan dengan jumlah kehamilan pada remaja yakni
kehamilan di usia remaja yakni umur, sebanyak 44 orang. Di UPT Puskesmas
pendidikan, pekerjaan, status pernikahan, Gajah Mada tahun 2018 di dapatkan jumlah
pengaruh orang tua, pengetahuan remaja kehamilan pada remaja sebanyak 162 orang.
tentang seks, pengetahuan terhadap Berdasarkan data yang ada jumlah
kesehatan reproduksi, akses terhadap media kehamilan pada remaja yang tertinggi
informasi dan pengatahuan terhadap PKPR terletak di wilayah kerja UPT Puskesmas
(Sari, 2014). Gajah Mada. Untuk itu penulis bertujuan
World Health Statistics tahun 2014 untuk mengetahui hubungan pendidikan,
menunjukan bahwa angka kejadian pekerjaan dan status pernikahan dengan
kehamilan remaja di dunia kalangan wanita kehamilan pada remaja di Wilayah Kerja
yang berusia 15 sampai 19 tahun adalah UPT Puskesmas Gajah Mada tahun 2019.
49/1.000 perempuan (Gatum & Amanda,
2017) METODE PENELITIAN
Badan kependudukan dan keluarga
berencana (BKKBN), mengeluhkan Penelitian ini bersifat kuantitaif analitik
tingginya usia kehamilan pada remaja dan jenis desain case control study untuk
Indonesia saat ini, bahkan menurut survei mengetahui hubungan pendidikan, pekerjaan
terakhir dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan status pernikahan terhadap kehamilan
melalui Survei Demografi dan Kesehatan pada remaja di Wilayah Kerja UPT
Indonesia (SDKI), tahun 2012 angka Puskesmas Gajah Mada Tahun 2019.
kehamilan remaja pada kelompok usia 15-19 Penelitian ini akan dilakukan pada bulan juli
tahun mencapai 48 dari 1.000 kehamilan, tahun 2019 penelitian ini akan di lakukan
Lebih tinggi dibandingkan tahun 2010 Door To Door (dari pintu kepintu) yang
sebesar 30 dari 1.000 kehamilan dikumpulkan dengan lembar checklist.
(Mewengkang & Billy, 2015). Untuk mengamati variabel independen yaitu
Provinsi Riau (2010 dalam Rany, 2012) pendidikan, pekerjaan dan status pernikahan
setiap bulan nya ada 10-20 kasus remaja sedangkan variabel dependen yaitu
yang hamil diluar nikah, sebagian besar dari kehamilan pada remaja. Populasi pada
pelajar dan mahasiswa yang datang untuk penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di
UPT Puskesmas Gajah Mada januari s/d juni dengan jumlah sampel dalam penelitian ini
Tahun 2019 yang berjumlah 256 orang sebanyak 56 responden.

HASIL DAN PEMBAHASAN


1. Pendidikan
Tabel 1 : Hubungan pendidikan dengan kehamilan pada remaja di Wilayah Kerja UPT
Puskesmas Gajah Mada Tahun 2019
Kehamilan Pada Remaja Total
Variabel P- 95%
Kasus Kontrol OR
Pendidikan Value CI
n % n % n %
Rendah (tidak sekolah
atau Tamat 16 57,1% 16 57,1% 32 57,1%
SD/MI,SMP/Mts)
Tinggi (SMA/MA, 1,000 1,000 0,347
12 42,9% 12 42,9% 24 42,9% 2,882
Diploma/SI)
Total 28 100,0% 28 100,0% 56 100,0%

Dari tabel 5.1 Didapatkan hasil sebagian kesehatan. Sebaliknya, pendidikan yang
besar ibu dengan kehamilan remaja yang kurang akan menghambat perkembangan
rendah pendidikan Tidak sekolah atau tamat sikap seseorang terhadap nilai-nilai yang
SD/MI, SMP/Mts Sebanyak 32 (57,1%). baru diperkenalkan. Maka tinggi pendidikan
Dari hasil uji statistik chi-square didapat seseorang maka makin mudah orang
nilai p-value 1,000 artinya tidak ada tersebut menerima informasi. Dengan
hubungan pendidikan dengan kehamilan pendidikan tinggi maka seseorang akan
pada remaja di Wilayah Kerja UPT cenderung untuk mendapatkan informasi,
Puskesmas Gajah Mada Tahun 2019. Sesuai baik dari orang lain maupun media massa,
Teori yang ada pendidikan merupakan semakin banyak informasi yang masuk,
faktor yang cukup penting dalam semakin banyak pula pengetahuan. Jenjang
perkembangan remaja. Pendidikan adalah pendidikan formal terdiri atas pendidikan
suatu usaha untuk mengembangkan dasar dan pendidikan tinggi. Dimana
kepribadian dan kemampuan didalam dan pendidikan dasar, terdiri dari: sekolah Dasar/
diluar sekolah dan berlangsung seumur Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan SMP/Mts.
hidup. Makin tinggi tingkat pendidikan Pendidikan Tinggi, terdiri dari: SMA dan
seseorang, makin mudah menentukan dan MA, SMK dan MAK, Akademi, Institut,
menerima informasi. Semakin banyak pula sekolah tinggi, dan universitas (Farhani,
pengetahuan yang didapat tentang 2014).

2. Pekerjaan

Tabel 2 : Hubungan pekerjaan dengan kehamilan pada remaja di Wilayah Kerja UPT
Puskesmas Gajah Mada Tahun 2019

Kehamilan Pada Remaja


Variabel Total P- 95%
Kasus Kontrol OR
Pekerjaan Value CI
n % n % N %
Bekerja 1 3,6% 0 0,0% 1 1,8%
Tidak 27 96,4% 28 100,0% 55 98,2% 1,000 0 00
bekerja
Total 28 100,0% 28 100,0% 56 100,0%
Dari tabel 2 Didapatkan hasil sebagian UCAPAN TERIMAKASIH
besar ibu dengan kehamilan remaja yang
tidak bekerja sebanyak 55 (98,2%). Dari Dengan selesainya penelitian ini,
hasil uji statistik chi-square didapat nilai p- peneliti mengucapkan terimakasih kepada
value 1,000 artinya tidak ada hubungan semua yang ikut terlibat dalam penelitian
pekerjaan dengan kehamilan pada remaja di ini.
Wilayah Kerja UPT Puskesmas Gajah Mada
Tahun 2019. Berdasarkan Teori yang ada DAFTAR PUSTAKA
pekerjaan merupakan suatu aktivitass yang Annissa Eka Amelia. (2018). Gambaran
dikerjakan untuk mendapatkan imbalan atau pengetahuan remaja putri tentang
balas jasa. Orientassi orang bekerja biasanya resiko kehamilan remaja di SMA Plus
untuk kebutuhan keluarga bagi yang sudah PGRI Cibinong Kelas X Tahun 2018 :
menikah namun tidak jarang yang hanya Cibinong
untuk kepentingan dirinya terutama bagi Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian:
remaja. Remaja yang memenuhi Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
kebutuhannya. Dengan demikian akan Rineka Cipta.
mendorong untuk melakukan sesuatu Ekasari Wahyu Utami. (2015). Pengaruh
terutama untuk menyenangkan dirinya Ibu, Paritas, Usia Kehamilan Dan
termasuk hubungan seksual hingga menikah Berat Lahir Bayi Terhadap Asfiksia
yang bisa menyebabkan kehamilan. Bayi Pada Ibu Pre Eklamsia Berat:
Surakarta
3. Status Pernikahan Farhani Fitri. (2014). Hubungan Tingkat
Berdasarkan hasil penelitian yang ada Pendidikan Dengan Pengetahuan Ibu
terdapat 56 orang yang menikah dan dari 56 Hamil Tentang Hubungan Seksual
orang tersebut terdapat 1 orang yang tidak Saat Kehamilan Di Wilayah Sukabumi
menikah yakni status nya sesudah hamil Utara: Sukabumi
melakukan nikah siri dimana mereka syah Gatum M. Angela, Banepa amanda.dkk
menurut agama akan tetapi tidak syah (2017). faktor-faktor yang
menurut hukum dan tidak tercatat di Negara. mempengaruhi kehamilan remaja usia
Keterbatasan dalam penelitian ini adalah 14-19 tahun di kelurahan bakunase
kurangnya kemampuan peneliti dalam wilayah kerja wilayah kerja bakunase
melakukan wawancara mengenai lembar kota kupang : jurnal Chmk Nursing
checklist status pernikahan dimana peneliti Scientific Journal.
menanyakan status pernikahan sesudah Hidayat, A.Alimul. (2014). Metode
hamil yang seharusnya ditanya status Penelitian Kebidanan dan Teknik
pernikahan sebelum hamil. Analisa Data : Jakarta : Salemba
Medika.pp.30-141.
SIMPULAN Hidayat, A.Alimul. (2010). Metode
Penelitian Kesehatan paradigma
Berdasarkan hasil dan pembahasan
kuantitatif: Jakarta : Salemba Healt
faktor-faktor yang berhubungan dengan
Books
kehamilan pada remaja di Wilayah Kerja
Hidayat, A.Alimul. (2011). Metode
UPT Puskesmas Gajah Mada Tahun 2019,
Penelitian Keperawatan dan Teknik
maka dapat disimpulkan bahwa Tidak ada
Analisis Data : Jakarta : Salemba
hubungan Pendidikan dengan kehamilan
Medika..
pada remaja di Wilayah Kerja UPT
Mansur, Herawati. (2011). Psikologi Ibu dan
Puskesmas Gajah Mada tahun 2019 dengan
Anak Untuk Kebidanan. Jakarta :
p value 1,000 OR 1,000, Tidak ada
Salemba Medika.
hubungan Pekerjaan dengan kehamilan pada
Mewengkang Maya, Narsiang Billy, dkk
remaja di Wilayah Kerja UPT Puskesmas
(2015). gambaran penegtahuan siswa
Gajah Mada tahun 2019 dengan p value
SMP tentang kehamilan remaja :
1,000
jurnal e-Clinic (Eci)
Muva Ade Alvira. (2018). Hubungan masjid kelurahan pesawahan
pengetahuan dan sikap terhadap kecamatan teluk betuang selatan
perilaku vagina hygine pada siswi bandar lampung : Lampung
SMK DR.INDRA ADNAN INDRAGIRI Sugiyono. (2014). Metode Penelitian
COLLEGE TEMBILAHAN: Kuantitatif Kualitatif dan R & D
Tembilahan :Bandung : Alfabeta.
Nuranissa Eka Amalia. (2018). Gambaran Sufiati Fitra Sawiyya. (2010). Faktor-faktor
pengetahuan remaja putri tentang yang berhubungan dengan pemilihan
resiko kehamilan remaja di SMA Plus metode kontasepsi tubektomi pada
PGRI Cibinong kelas X Tahun 2018 : pasangan usia subur: Pontianak
Bekasi Sofiyulloh. (2017) Gambaran implementasi
Rany Novita, (2012). Prilaku seks pranikah program pelayanan kesehatan peduli
pada mahasiswa STIKES Hang Tuah remaja (PKPR) Di dinas Kesehatan
Pekanbaru : jurnal kesehatan Kota Tanggerang Selatan dan Dinas
komonitas. Kesehatan Kabupaten Tanggrang
RI, 2014. Tahun 2017 : Tanggerang
Pedoman Standar nasional Pelayanan
Kesehatan Peduli Remaja (PKPR). P.P. Januraga, Meriyani Dewi Aprelia, dkk
Jakarta: Kementrian Kesehatan RI (2016). Faktor Resiko Kehamilan Usia
Sari danita, (2014). Faktor-faktor yang Remaja: Bali
berhubungan dengan kehamilan pada Pieter, Herri Zan. Lubis, Nanmora
usia remaja di puskesmas ciputat kota Numungga.(2011). Pengantar
tanggerang selatan tahun 2014 : Psikologi Untuk Kebidanan. Jakarta
Tangerang selatan :Kencana
Sari danita, (2014). Faktor-faktor yang Wulandari Ade ( 2014). karakteristik
berhubungan dengan kehamilan pada pertumbuhan perkembangan remaja
usia remaja di Puskesmas Ciputat: dan implikasi nya terhadap masalah
Tanggerang Selatan. kesehatan dan keperawatan nya :
Stevani Narulita Dwi (2018). Faktor-faktor jurnal Keperawatan anak pp.39-43
remaja hamil diluar nikah di kampung

Anda mungkin juga menyukai