PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
rumah sakit. Salah satu usaha untuk memberikan pelayanan yg berkualitas &
pasien & profesi lain dalam melaksanakan askep. Dgn MPKP, perawat bisa
memahami tugas & tanggung jawabnya terhadap pasien sejak masuk hingga
keluar rumah sakit. Implementasi MPKP wajib ditunjang dgn sumber daya
Setiap unit keperawatan memiliki upaya buat menyeleksi model yg amat tepat
tenaga, waktu & ruang, serta menaikkan ketrampilan & motivasi kerja.
Menurut Tappen (1995), model pemberian askep ada enam macam, yaitu:
model kasus, model fungsional, model tim, model primer, model manajemen
B. TUJUAN PENULISAN
C. MANFAAT
Hasil dari makalah ini diharapkan dapat memberikan masukan dan bahan
TINJAUAN TEORI
A. DEFINISI
daya yang tersedia guna meningkatkan hasil yang berkualitas dan efektif biaya
dibutuhkannya secara cepat dan tepat. Oleh karena itu, seorang case
Dengan beragamnya jenis masalah yang dihadapi klien, maka seorang case
termasuk juga dengan pasien (Ross, 2011, p.16). Untuk itu penting bagi case
kesehatan dan sistem pembiayaan, dan standar klinis dan outcome (Case
berhubungan dengan perawatan pada pasien tersebut yang terdiri dari dokter
merupakan program baru sehingga masih ada case manager yang perlu
dasar antara petugas tidak sama yang dapat dilihat dari tingkat pendidikan
case manager
B. PEMBAHASAN
sisi lain, metode kasus keperawatan ini mau memberikan kesempatan buat
komunikasi di antara perawat, dokter, & tim kesehatan lain, efisien dlm
hingga pasien tersebut selesai dari masa perawatan & pengobatan. Sebagai case
providers-funders.
pasien. Inti konsep pelayanan berfokus pada pasien terdiri dari 4 unsur :
pelayanan kesehatan.
2. Berbagi informasi.
secara lengkap dengan pasien dan keluarga. Pasien dan keluarga menerima
4. Kolaborasi/kerjasama.
C. TUJUAN
pasien dalam asuhan yang dialaminya. Bilamana pasien merasa menjadi bagian
memperoleh manfaat. Hal yang sama juga berlaku bagi keluarganya. Bila
keluarga yang mempunyai relasi erat, suatu kemitraan dengan Rumah Sakit
dokter dan staf klinis. Mereka juga harus terbiasa dengan pelayanan penagihan
pelayanan kerohanian. Penting bagi para MPP untuk memiliki relasi dengan
pasien dan keluarga. MPP perlu memelihara rasa saling percaya yang
menunjukkan kepada pasien bahwa mereka terlibat untuk manfaat dan
kepada pasien-pasien dalam kelompok : anak- anak, usia lanjut, dan yang
1. Asesmen utilitas.
pasien. (Semua informasi dan data akurat, lengkap dan mudah diakses
2. Perencanaan.
keputusan
3. Fasilitasi.
Tugas ini mencakup interaksi antara MPP dan para anggota tim
4. Advokasi.
Mewakili kepentingan pasien adalah inti dari peran MPP. Tetapi peran
5. Tanggung Jawab
1. Sarjana Kedokteran.
(PCC).
CBG’s.
kontinuitas pelayanan.
H. PENATALAKSANAAN
1. Risiko tinggi.
2. Biaya tinggi.
5. Kasus komplek/rumit.
dimiliki pasien.
mengambil keputusan.
pelayanan.
kemampuan finansial.
DAFTAR PUSTAKA
on US Hospitals
Sutoto, Dr. dr., M.Kes. Panduan Praktek MANAJER PELAYANAN PASIEN – MPP