Anda di halaman 1dari 3

Tugas Mata Kuliah Manajemen Fasilitas dan Keselamatan

Nama : Ruth Novia Elnasanti


Nomor Induk Mahasiswa : 20210309020
Tugas Mata Kuliah : MFK 13
Dosen Pengampu : DR. dr. Andry, MM. MHKes

1. Bagaimana perkembangan MFK di era digital?


2. Persiapan apa yang harus dilakukan?
---------------------------------------------JAWABAN---------------------------------------
1) Semua sektor sedang menghadapi peluang di era digitalisasi, entah ia akan dapat
mengambil peluang tersebut dan menjadi maju atau terkikis dan tertinggal zaman
karena tidak mampu mengikuti dan mengambil peluang tersebut, termasuk sektor
kesehatan. Di Indonesia, pasar rumah sakit diperkirakan akan semakin bertumbuh
dengan meningkatnya populasi penduduk, tingkat pengeluaran perawatan
kesehatan yang semakin tinggi, meningkatnya risiko penyakit akibat gaya hidup,
dan pertumbuhan pendapatan kelas menengah. Namun, tantangan ke depannya
adalah bagaimana pertumbuhan pasar rumah sakit diimbangi dengan jumlah
tenaga kesehatan, strategi menghadapi ketatnya persaingan rumah sakit domestik
dan asing, dan semakin kompleksnya perencanaan ekspansi bisnis dengan
penerapan teknologi yang semakin maju. Rumah sakit kini berlomba untuk
meningkatkan pelayanan kesehatan berbasis era digital, hal ini haruslah
diperhatikan dalam setiap bidang di rumah sakit, tak lain juga pada bidang MFK.
Perkembangan MFK dalam era digital antara lain keandalan dalam akses
listrik, optimalisasi penggunaan energi dan infrastruktur, serta pelayanan rumah
sakit yang lebih terfokus pada keselamatan dan kenyamanan pasien. Pemanfaatan
sumber energi terbarukan dapat menjadi salah satu cara untuk memangkas biaya.
Panel surya yang dipasang di ruangan seperti tempat parkir rumah sakit dapat
memotong tagihan rumah sakit. Sementara pemanfaatan teknologi seperti
EcoStruxure Building Operation dan EcoStruxure Power Monitoring Expert dapat
membantu rumah sakit untuk mengimplementasikan pembaruan sistem
manajemen gedung, mengurangi biaya dan meningkatkan pemantauan daya listrik
dan informasi kondisi ruang operasi, yang pada akhirnya dapat meningkatkan
keselamatan dan kenyamanan pasien selama operasi. Selain itu, yang terpenting
adalah rumah sakit kini harus sudah mengandalkan jaringan infrastruktur yang
baru dan efisien agar mampu memenuhi kebutuhan pasien yang terus tumbuh,
seperti penerapan sistem online atau elektronik dalam pelayanan pasien, rekam
medis online, resep online yang memudahkan petugas serta pasien agar tidak
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Banyak sekali teknologi yang dapat menunjang kemudahan dan keamanan
pelayanan di rumah sakit, mungkin biaya yang dihabiskan lebih besar namun
manfaat jangka ke depan nya juga lebih besar serta memotong biaya maintenance
yang mungkin biasanya lebih besar. Dengan mengutamakan keselamatan dan
keamanan pasien di era digitalisasi, pasien pun merasa nyaman dan aman berobat
di rumah sakit tersebut sehingga meningkatkan kunjungan pasien ke rumah sakit
tersebut. Selain itu, para karyawan rumah sakit pun merasa aman dan nyaman
kerja di rumah sakit tersebut.

2) Memang benar kemajuan teknologi semakin hari semakin pesat, begitu pula
dalam bidang kesehatan tidak terlepas dari pengaruh kemajuan teknologi digital.
Maka dari itu industri kesehatan perlu mempersiapkan diri dalam menuju era
digital ini. Banyak hal yang bisa kita persiapkan di bidang kesehatan di era digital
ini, misalnya berinovasi dalam hal pelayanan seperti telemedicine karena tidak
sedikit konsumen saat ini adalah generasi milenial yang memang lebih banyak
beraktivitas mengggunakan digital. Selain itu banyak rumah sakit yang sudah
mengembangkan fasilitas dan pelayanan kesehatannya mengikuti kemajuan
teknologi seperti mengganti rekam medis pasien yang di simpan dalam kertas
menjadi disimpan dalam sistem informasi rumah sakit dimana dokter tidak
menulis dan semuanya terekam dalam sistem rumah sakit berbasis teknlogi.

Selanjutnya Persiapan yang harus dilakukan dalam era digitalisasi


tentunya adalah kesiapan dari SDM nya terlebih dahulu. SDM yang ada haruslah
mengerti mengenai kemajuan teknologi jaman sekarang dan terbuka terhadap
perubahan. Terkadang SDM yang ada di rumah sakit cenderung “orang lama”
yang memilih untuk tetap menerapkan yang sudah ada. Setelah SDM siap,
dilakukan identifikasi masalah dan risiko di unit masing-masing, mana yang perlu
diperbaiki atau ditingkatkan. Kunjungan atau studi banding ke rumah sakit lain
yang sudah menerapkan digitalisasi dalam MFK juga dapat dilakukan. Setelah
perencanaan matang, dalam pelaksanaannya juga harus ditunjang dengan
monitoring dan evaluasi agar pelaksanaannya sesuai dengan perencanaan di awal.

Anda mungkin juga menyukai