PENDAHULUAN
Penyebaran infeksi khususnya di rumah sakit masih merupakan permasalahan,
terutama di negara berkembang termasuk di Indonesia. Hal ini diakibatkan dampak
dari belum optimal fasilitas sarana peralatan medis dan non medis sesuai dengan
standart kelas masing-masing rumah sakit. Rumah Sakit pada umumnya jarang yang
mempunyai angka Infeksi yang pasti karena memang hal tersebut belum pernah
dilaksanakan kecuali pada rumah sakit pendidikan.
B. LATAR BELAKANG
Setiap tahun program dibuat mengacu pada perkembangan metode pencegahan dan
pengendalian infeksi secara global, sehingga kebijakan dan prosedur akan selalu
mengalami perubahan, perbaikan dan pengembangan untuk efektivitas, efisiensi
penerapan dan hasil akhir suatu program kerja. Program yang sudah dijalan di RSUD
sanjiwani telah mencakup beberapa kegiatan dalam standar meskipun masih belum
sempurna. Beberapa kekurangan tersebut secara berkesinambungan dilakukan perbaikan
dan pengembangan, baik dalam hal kebijakan, prosedur maupun dalam penerapan.
Program yang disusun untuk tahun 2018 meliputi kegiatan rutin yang sudah berjalan
untuk pengendalian infeksi dan kegiatan yang baru diterapkan atahu bersifat
pengembangan untuk peningkatan mutu pelayanan yang berkaitan dengan pengendalian
infeksi.
Walaupun demikian RSUD Sanjiwani berusaha untuk memulai pelaksanaan Program
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dengan membentuk Komite Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi yang anggotanya terdiri dari beberapa unsur keilmuan yaitu medis,
perawat, bidan dan tenaga non medis (seluruh karyawan di RSUD Sanjiwani).
Acuan program PPI ini berdasarkan pada ilmu pengetahuan terkini, regulasi nasional,
(peraturan dan perundang-undangan) yang berlaku serta standar sanitasi nasional sebagai
berikut:
1. Kepmenkes Nomor 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan
Lingkungan Rumah Sakit.
2. Kepmenkes 875/Menkes/SK/VIII/2001 tentang Penyusunan Upaya Pengelolaan
Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan
3. Pedoman Sanitasi Rumah Sakit di Indonesia, Depkes, 2000
4. Pedoman Pengendalian Infeksi Nosokomial Di RS, Depkes, 2001
5. Pedoman Pelayanan Pusat Sterilisasi (CSSD) di RS, Depkes, 2002
6. Kepmenkes 876/Menkes/SK/VIII/2001 tentang Pedoman Teknis Analisis Dampak
7. Kesehatan Lingkungan Pedoman Manajemen Linen di RS, Depkes, 2004
8. Pedoman Pelaksanaan Kewaspadaan Universal di Pelayanan Kesehatan, Depkes,
Cetakan II, 2005
9. Pedoman Instalasi Pusat Sterilisasi di Rumah Sakit, Depkes, 2009
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan keselamatan pasien, petugas dan keluarga/pengunjung melalui setiap
aktivitas yang berpotensi atau berisiko penyebaran infeksi diantara pasien oleh
petugas kesehatan, fasilitas dan lingkungan rumah sakit dan juga menurunkan resiko
tertular infeksi pada pasein, staf klinis dan non klinis.
2. Tujuan Khusus
a. Seluruh karyawan RSUD Sanjiwani tahu, mau dan mampu melaksakan kegiatan
pencegahan dan pengendaian infeksi.
b. Seluruh pasien, keluarga dan pengunjung RSUD Sanjiwani tahu mau dan mampu
melaksakan kegiatan pencegahan dan pengendaian infeksi.
c. Seluruh karyawan, pasien, keluarga dan pengunjung patuh melaksanakan
kebersihan tangan dan menjaga kebersihan lingkungan di RSUD Sanjiwani
dengan membuang sampah pada tempat yang sesuai yang disediakan.
d. Penatalaksanakan paralatan pasien yang sesuai dengan prinsip sterilisasi sehingga
pasien mendapatan pelayanan yang berkualitas dan aman.
e. Tercatatnya angka kejadian infeksi sehingga kualitas pelayanan yang diberikan
bisa dinilai dan diukur.
f. Pemantauan kegiatan di binatu, gizi dan kamar jenazah
F. SASARAN
Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi harus efektif dan komprehensif,
menjangkau pasien, keluarga, pengunjung, tenaga kesehatan dan seluruh staf rumah
sakit.Seluruh area pasien, staf dan pengunjung RS dimasukkan dalam Program PPI dengan
harapan bahwa seluruh pasien, keluarga, pengunjung dan staf rumah sakit memahami
pentingnya pencegahan dan pengendalian infeksi sehingga rantai infeksi yang terjadi di
rumah sakit bisa dipotong, berkurang bahkan tidak terjadi.
Kebersihan tangan
Monitoring Kebersihan Tangan (Hand Hygiene) sasarannya adalah seluruh petugas
perawat, dokter, petugas kebersihan, dan seluruh elemen karyawan di rawat inap, rawat
jalan dan rawat khusus.
Surveilans Infeksi
Sasarannya adalah seluruh pasien yang dirawat inap yang terpasang Infus Sentral,
Kateter, Ventilator dan pasien yang dilakukan operasi bersih di RSUD Sanjiwani.
Investigasi wabah (outbreak) penyakit infeksi
G. JADWAL KEGIATAN
N BULAN
KEGIATAN
O 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Kebersihan Tangan
2 Surveilans
3 Invesitigasi Out Break (KLB) SEWAKTU-WAKTU BILA TERJADI
4 Pengawasan penggunaan
antimikroba
5 Pelaksanaan asesmen resiko SEKALI SETAHUN
6 Cara Menetapkan sasaran
SEKALI SETAHUN
penurunan risiko
7 Cara mengukur dan me-review SEKALI SETAHUN
risiko infeksi