SINGAPADU TENGAH OLEH Dr. I B K SUGAMIA (KEPALA UPT KESMAS SUKAWATI II) DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
Penyakit Demam Berdarah(DB) atau demam berdarah
dengue(DBD) adalah penyakit demam akut yang ditemukan di daerah tropis (seperti Indonesia), dengan penyebaran yang mirip dengan malaria. VEKTOR Habitat nyamuk ini adalah pada air-air yang bersih(kolam, bak air/mandi terbuka)
Perantara yang dapat menghantarkan penyakit ini ke manusia
adalah nyamuk :– Aedes aegypti dan– Aedes albopictus.
Yang menjadi sasaran terkenanya penyakit ini adalah anak-
anak(rentan), tidak menutup kemungkinan untuk terkena pada remaja dan dewasa. GEJALA DBD
1. Demam tinggi yang mendadak 2-7 hari (38 - 40 derajat Celsius).
2. Pada pemeriksaan uji torniquet, tampak adanya jentik (puspura) perdarahan. 3. Adanya bentuk perdarahan dikelopak mata bagian dalam (konjungtiva), Mimisan (Epitaksis), Buang air besar dengan kotoran (Peaces) berupa lendir bercampur darah (Melena), dan lain-lainnya. 4. Terjadi pembesaran hati (Hepatomegali). 5. Tekanan darah menurun sehingga menyebabkan syok. Lanjutan 6. Terjadi penurunan trombosit dibawah 100.000 /mm3 7. Mengalami perdarahan pada hidung (mimisan) dan gusi. 8. Demam yang dirasakan penderita menyebabkan keluhan pegal/sakit pada persendian. 9. Munculnya bintik-bintik merah pada kulit akibat pecahnya pembuluh darah. DBD /DEMAM PELANA KUDA
Ciri-Ciri Demam DBD atau Demam Pelana Kuda
Hari 1 – 3 Fase Demam Tinggi : Demam mendadak tinggi, dan disertai sakit kepala hebat, sakit di belakang mata, badan ngilu dan nyeri, serta mual/muntah, kadang disertai bercak merah di kulit. Hari 4 – 5 Fase KRITIS : Fase demam turun drastic dan sering mengecoh seolah terjadi kesembuhan. Namun inilah fase kritis kemungkinan terjadinya “Dengue Shock Syndrome” Hari 6 – 7 Fase Masa Penyembuhan : Fase demam kembali tinggi sebagai bagian dari reaksi tahap penyembuhan. PENANGANAN GEJALA DBD
1. Beri minum sebanyak-banyaknya (1,5 – 2 Liter
dalam 24 jam) 2. Penambahan cairan tubuh melalui infus (intravena) 3. Pemberian obat-obatan terhadap keluhan yang timbul, misalnya : - Paracetamol membantu menurunkan demam 4. Lakukan kompres hangat 5. Periksakan ke Dokter atau tenaga kesehatan PENCEGAHAN DBD DALAM RANGKA MENGATASI PENINGKATAN KASUS DBD DI SUATU DAERAH
1. Melakukan fogging secara massal di daerah yang banyak terkena
DBD 2. Membagikan bubuk Abate secara gratis pada daerah- daerah yang banyak terkena DBD. 3. Melakukan penggerakan masyarakat untuk melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk melalui 3M dan merekrut juru pemantau jentik (jumantik). 4. Penyebaran pamflet tentang pentingnya melakukan gerakan 3 M Plus. TERIMA KASIH