Anda di halaman 1dari 11

TUGAS MAKALAH

Ujian Tengah Semester (MSDM)


Pentingnya Rekrutmen yang Baik dalam Kantor Akuntan

Oleh :
Antholyn Tian Jaya (B1031201112)
Adinda Sholeha (B1031201116)
Diva Clarissa Vania (B1031201095)
Dea Dinova Fitriyani (B1031201109)
Muhammad Fadlan Syauqy (B1031201114)

KELOMPOK 7

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2022

1
Daftar Isi

Daftar Isi.................................................................................................................................................i
Pentingnya Rekrutmen yang Baik dalam Kantor Akuntan.....................................................................1
A. Aspek yang harus dipertimbangkan MSDM dalam mengelola penyeleksian calon karyawan
akuntan..............................................................................................................................................2
B. Pengaruh Kualitas Rekrutmen Tenaga Kerja Akuntan Terhadap Keberlangsungan Perusahaan3
C. Contoh Kasus Permasalahan Rekrutmen Yang Tidak Baik.........................................................5
D. Kendala-Kendala dalam Proses Rekrutmen Karyawan...............................................................6
E. Solusi yang ditawarkan MSDM dalam menyeleksi calon karyawan...........................................7
Penutup.................................................................................................................................................8
Daftar Pustaka.......................................................................................................................................9

i
Pentingnya Rekrutmen yang Baik dalam Kantor Akuntan

Dalam suatu struktural perusahaan tentunya memiliki peran penting masing masing
dalam menjalankan operasional internal di periode yang berbeda beda. Peran akuntan pada
organisasi atau perusahaan memiliki andil yang sangat penting dalam mengelola finansial
korporasi sehingga dengan adanya pengelolaan keuangan yang baik oleh akuntan,
keberlangsungan perusahaan akan terus bertahan sembari memenuhi operasional produksi,
pemasaran dan pengelolaan sumber daya manusia dalam perusahaan.

Untuk mencapai target yang diingankan perusahaan, peran kualitas kinerja diperlukan
bagi sebuah korporasi. Oleh karena itu, Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
memiliki kepentingan dalam mengelola kinerja karyawan terhadap fokus operasional
perusahaan dari periode ke periode. Penerapan pengelolaan tersebut akan tercermin dengan
laporan kinerja perusahaan yang dilampirkan untuk mengevaluasi bagaimana perusahaan
tersebut berjalan selama masa 1 periode tertentu. Sehingga dengan adanya MSDM,
perusahaan dapat memonitoring dan melakukan pengendalian terhadap karyawan atas kondisi
yang sedang dihadapi oleh perusahaan pada saat itu.

Namun, pada dasarnya untuk memperoleh kualitas sumber daya manusia yang baik harus
dimulai dengan adanya proses rekrutmen yang dilakukan oleh perusahaan. Dalam hal ini,
MSDM dapat melakukan penerapan standarisasi bagi calon karyawan yang ingin bergabung
dalam internal perusahaan, proses rekrutmen yang baik akan memberikan fokus kualitas
SDM yang diinginkan oleh suatu perusahaan sehingga diperlukan pendekatan yang dilakukan
oleh MSDM dalam menyeleksi calon karyawan yang akan direkrut kedalam internal
perusahaan.

Oleh karena itu, pada fokus pembahasan kali ini “Pentingnya Rekrutmen yang Baik
dalam Kantor Akuntan” akan memaparkan beberapa sub materi terkait fokus pembahasan
yang meliputi :
 Aspek yang harus dipertimbangkan MSDM dalam mengelola penyeleksian calon
karyawan akuntan.
 Pengaruh kualitas rekrutmen tenaga kerja akuntan terhadap keberlangsungan
perusahaan.
 Contoh kasus permasalahan rekrutmen akuntan yang tidak baik.

1
 Kendala yang harus dihadapi MSDM saat proses rekrutmen calon karyawan.
 Solusi yang ditawarkan MSDM dalam menyeleksi calon karyawan akuntan.
A. Aspek yang harus dipertimbangkan MSDM dalam mengelola penyeleksian calon
karyawan akuntan

Dalam proses rekrutmen, Manajemen Sumber Daya Manusia harus menyadari bahwa
terdapat kebutuhan yang diinginkan perusahaan melalui kriteria yang telah ditentukan.
Kualifikasi yang telah cantumkan mencerminkan seperti apa kualitas SDM yang diinginkan
oleh perusahaan saat itu, untuk melakukan penyeleksian terhadap calon karyawan yang telah
memenuhi kualifikasi diperlukan pengelolaan dalam menentukan siapa saja kandidat yang
akan menjadi bagian dari internal akuntan perusahaan. Berikut beberapa aspek yang perlu
diperhatikan MSDM dalam mengelola rekrutmen calon karyawan :

- Komitmen
MSDM harus mengetahui kondisi tentang bagaimana sikap dan tekad calon akuntan
untuk meraih posisi internal dalam perusahaan, serta mengetahui tujuan yang
dimilikinya terhadap perusahaan tersebut.

- Pengetahuan
MSDM dapat menilai bagaimana tingkat pengetahuan calon akuntan terhadap latar
belakang perusahaan yang dituju, pengalaman dalam mencatat laporan keuangan
akuntansi, baik secara objektif maupun subjektif.

- Ketelitian
Melalui proses rekrutmen, MSDM dapat menilai tingkat ketelitian seorang calon
akuntan. Hal ini penting mengingat profesi akuntan memerlukan fokus yang tinggi
sehingga tidak terjadi kesalahan laporan keuangan perusahaan.

- Kedisiplinan dan Kejujuran


Tidak kalah pentingnya, MSDM harus mengukur bagaimana tingkat kedisiplinan
calon akuntan melalui proses rekrutmen. Kesidiplinan seorang calon akuntan harus
dapat meyakinkan MSDM dalam menilai proses kinerja calon akuntan tersebut dalam
bekerja dan kepatuhan nya terhadap etika profesi seorang akuntan. Selain itu, seorang
calon akuntan juga harus jujur dalam melakukan tugasnya melaporkan tingkat

2
keuangan perusahaan, dengan adanya kejujuran laporan akuntan dapat menjadi
transparan dan dapat dipercaya ketika sudah direkrut dalam internal perusahaan.
B. Pengaruh Kualitas Rekrutmen Tenaga Kerja Akuntan Terhadap
Keberlangsungan Perusahaan

Tenaga Kerja merupakan komponen penting bagi berdirinya suatu perusahaan. Tenaga
kerja memiliki peran penting dalam perusahaan untuk dapat mencapai tujuan perusahaan.
Maka dari itu, kualitas tenaga kerja perlu mengalami perhatian khusus. Proses rekrutmen
merupakan salah satu cara untuk dapat melakukan penyeleksian terhadap calon-calon tenaga
kerja di perusahaan.

Dalam suatu perusahaan, akuntansi berfungsi sebagai gambaran bagi perusahaan akan
masa depan perusahaan. Akuntansi kemudian menjadi panduan bagi perusahaan untuk
mengambil keputusan bagi keberlangsungan perusahaan. Tidak hanya itu, laporan keuangan
yang dikerjakan seorang akuntan juga menjadi titik kepercayaan bagi pihak-pihak eksternal
perusahaan yang akan berperan secara langsung maupun tidak langsung dalam memutuskan
tindakannya bagi perusahaan tersebut. Oleh karena itu, kualitas kerja seorang akuntan
merupakan hal yang vital bagi keberlangsungan perusahaan.

 Rekrutmen Tenaga Kerja Akuntan

Rekrutmen dilakukan untuk mengisi jabatan kosong yang diperlukan. Menurut Hariandja
dalam Subekhi dan Jauhar, rekrutmen adalah proses penarikan sejumlah calon yang
berpotensi untuk diseleksi menjadi pegawai atau karyawan. Rekrutmen dilakukan hingga
perusahaan mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Ini
merupakan proses penting untuk mencari Sumber Daya Manusia yang dapat membantu
perusahaan mencapai tujuan organisasi.

Proses rekrutmen perlu disusun dan direncanakan sebaik mungkin. Mulai dari alur
hingga pihak yang akan terlibat langsung dalam proses rekrutmen. Hal pertama yang perlu
dilakukan dalam proses rekrutmen adalah menyeleksi lamaran yang masuk ke perusahaan.
Proses ini mencakup seleksi berkas-berkas seperti CV dan surat penting terkait data-data
pelamar. Dari berkas-berkas tersebut dapat dilihat gambaran dari pengalaman pendidikan dan
pekerjaan pelamar atau calon karyawan. Setelah itu, pelamar yang memenuhi syarat dapat
mengikuti tahapan selanjutnya, seperti tes tertulis maupun interview. Di tahapan ini, terutama
saat melakukan perekrutan akuntan, para calon karyawan akan diuji terkait pengetahuan dan

3
keterampilan dasarnya yang akan diperlukan perusahaan. Hal ini bertujuan agar para calon
karyawan yang akan bekerja di perusahaan nantinya akan bekerja sesuai standar profesional
akuntan.

Dalam merekrut seorang calon akuntan, hal dasar terkait etika seorang akuntan juga
merupakan seseuatu yang harus diperhatikan. Peran akuntan yang vital tidak menutup
kemungkinan dari resiko adanya kecurangan yang dapat dilakukan. Kecurangan ini dapat
berpengaruh bagi kualitas kinerja internal perusahaan serta pandangan pihak eksternal
terhadap perusahaan. Jasa dan kinerja akuntan yang menyangkut kepentingan berbagai pihak
harus mendapat perhatian khusus demi masa depan perusahaan.

 Etika Profesi Akuntan

Peran akuntan yang penting perlu untuk disertai etika profesi akuntan. Etika menjadi
landasan dari profesi akuntan dalam menjalankan kegiatannya secara profesional. Tanggung
jawab akuntan mencakup kepada kepentingan klien dan perusahaan, serta mementingkan
kepentingan publik.

Terdapat 5 prinsip dasar etika profesi akuntan, di antaranya yaitu:

1) Integritas

Dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya, seorang akuntan harus dapat bersikap
jujur dan mempertimbangkan moral dengan mengutamakan kepentingan dan kepercayaan
publik.

2) Objektivitas

Prinsip objektivitas berarti bersikap sesuai dengan keadaan sebenarnya tanpa memihak
kepada pihak tertentu, bersikap adil, tidak berprasangka, dan tanpa pengaruh dari pihak lain
yang tidak semestinya.

3) Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional

Seorang akuntan harus menjalankan tanggungjawabnya dengan mempertahankan tingkat


pengetahuan dan keahlian/keterampilan yang sesuai dengan standar profesional dan standar
teknis yang berlaku.

4) Kerahasiaan

4
Seorang akuntan memiliki kewajiban untuk menjaga kerahasiaan informasi yang diperoleh.
Tanpa izin yang spesifik dari pihak yang bersangkutan, akuntan harus menghormati dan tidak
boleh mengungkapkan informasi apapun.

5) Perilaku Profesional

Perilaku profesional memiliki arti bahwa seorang akuntan dalam menjalankan kewajibannya
harus mematuhi setiap peraturan perundang-undangan serta menghindari tindakan dan
perilaku yang dapat menyelewengkan citra seorang akuntan.

C. Contoh Kasus Permasalahan Rekrutmen Yang Tidak Baik

Kasus Pembobolan Data Milik Denny Siregar, Oleh Seorang Karyawan Telkomsel

Telkomsel merupakan salah satu perusahan operator telekomunikasi seluler terbesar di


Indonesia yang telah melayani lebih dari ratusan juta pelanggan dalam satu negara. Sehingga
hal ini menjadikan Telkomsel sebagai operator terbesar keenam di dunia.

Namun, tak dapat disangka bahwa terdapat seorang karyawan perusahaan besar
Telkomsel yang telah melakukan pembobolan data kepada seorang penulis sekaligus pegiat
sosial media, Denny Siregar. Diketahui sebelumnya, Denny Siregar mengeluh bahwa data
pribadinya telah bocor di twitter. Kemudian dia melakukan gugatan kepada telkomsel di
pengadilan atas dugaan kebocoran data penggunanya.

Pelaku yang merupakan seorang pegawai Customer Service Grapari Telkomsel di


Surabaya, melakukan aksi pencurian data tanpa izin dari database Telkomsel. Karena pelaku
merupakan seorang Customer Service ia memiliki akses untuk membuka data pribadi
pengguna Telkomsel, tetapi pelaku mengakses data tanpa melalui otorisasi.

Setelah diselidiki, pelaku didapati telah memotret data-data milik Denny Siregar dan
kemudian menyerahkannya kepada pemilik akun twitter yang bernama @opposite6891 untuk
disebarkan. Diduga motif dari pelaku adalah dendam karena di bully oleh akun pendukung
Denny siregar. Atas tindak kejahatannya pelaku kemudian dijerat dengan Pasal 46 atau 48
UU nomor 11 tahun 2008 tentang ITE, atau pasal 50 UU nomor 36 tahun 1999 tentang
Telekomunikasi dan atau Pasal 362 KUHP atau Pasal 95 UU nomor 24 tahun 2013 tentang
Administrasi Kependudukan dengan ancaman pidana 10 tahun penjara dan denda 10 miliar
rupiah.

5
Dari kasus di atas,dapat kita ketahui bahwa rekrutmen karyawan merupakan awalan yang
sangat penting dalam mengatur kualitas SDM yang diinginkan oleh perusahaan, contoh kasus
diatas merupakan salah satu bukti nyata jika suatu MSDM gagal dalam menyeleksi calon
karyawan nya akan berimbas kepada buruknya kinerja dan nama perusahaan dimata publik.

D. Kendala-Kendala dalam Proses Rekrutmen Karyawan

1. Proses rekrutmen yang rumit

Banyak peruahaan yang melakukan proses rekrutmen dalam waktu yang panjang. Proses
yang panjang dapat menebakan kerugian bagi perusahaan. Kerugian yang dimaksud seperti
biaya rekrutmen yang dikeluarkan serta kesan negatifdari kandidat sehingga mereka
kehailangan minat untuk mengikuti proses rekrutmen

2. Kandidat terlalu banyak

Perusahaan kewalahan memproses screening CV yang menyebabkan proses rekrutmen


menjadi sangat lama. Selain itu, semakin banyak kandidat yang mendaftar maka biaya
rekruitmen yang dikeluarkan semakin besar dan kemungkinan diterimanya calon pekerja di
perusahaan tersebut semakin kecil karena kandidat terlalu banyak. Hal ini memungkinkan
calon pekerja yang sesuai kriteria perusahaan berpindah ke perusahaan lain karena melihat
kecilnya presentase untuk diterima di perusaahan tersebut karena melunjaknya kandidat yang
mendaftar

3. Pendataan kandidaat terlalu sulit

Pendataan kandidat yang sulit ini disebabkan melunjaknya kandidat yang mendaftar
pekerjaan di perusahaan tesebut. Hal ini membuat HRD harus sangat teliti dalam proses
screening CV calon pekerja. Oleh karena itu, semakin banyaknya kandidat yang medaftar
maka pedataan calon pekerja semakin sulit.

4. Kurangnya melakukan follow up

Minimnya waktu yang dimilki HRD sehingga mereka kurang aktif dalam melakukan follow
up kepada kendidat. Hal ini dapat memicu mundurnya kandidat potensial yang seharusnya
dapat mereka temui.

5. Susah mendapatkan kandidat yang pas


Perusahaan terlalu mencari atau memfokuskan pada kandidat yang sempurna . Hal ini
akan membuat proses rekruitmen semakin panjang. Kandidat yang sesuai kriteria perusahaan

6
mungkin saja sudah tidak sabar menunggu proses rekruitmen yang terlalu panjang sehigga
mereka memutuskan untuk mendaftar di perusahaan lain.

E. Solusi yang ditawarkan MSDM dalam menyeleksi calon karyawan

Solusi yang ditawarkan Manajemen Sumber Daya Manusia dalam proses penyeleksian
calon karyawan akuntan adalah dengan memberikan pencerahan akan pentingnya standar
rekrutmen. Yang mana standar rekrutmen sendiri menjadi pelindung bagi kualitas pekerja
dalam sebuah perusahaan.

Sumber daya manusia merupakan satu di antara faktor utama untuk berjalannya
kelangsungan suatu perusahaan. Manajemen sumber daya manusia sangat berhubungan erat
dengan tujuan mendapatkan dan mengembangkan tenaga kerja yang lebih berkualitas. Fungsi
dari sumber daya manusia sendiri mempunyai kegiatan seperti penarikan, seleksi,
pengembangan, pemeliharaan dan penggunaan. Pengelolaan sumber daya manusia yang tidak
efektif dan efisien sendiri akan menghambat suatu tujuan organisasi perusahaan.

Untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas dan sesuai dengan tujuan perusahaan
maka setiap perusahaan menjalankan sistem perekrutan calon karyawan yang ketat dan tepat.
Hal ini dikarenakan, pada saat ini persaingan dalam mendapatkan pekerjaan semakin ketat,
lapangan kerja yang tersedia semakin sedikit dan banyaknya orang membutuhkan pekerjaan.
Oleh karena itu Proses perekrutan karyawan dalam perusahaan harus sangat ketat dan selektif
untuk calon karyawan baru.

Menurut Hasibuan dalam Subekhi dan Jauhar (2012:39), terdapat beberapa fungsi
manajemen antara lain fungsi perencanaan, fungsi pengorganisasian, fungsi pengarahan,
fungsi pengendalian, fungsi pengadaan, fungsi pengembangan, fungsi kompensasi, fungsi
pengintegritasian, fungsi pemeliharaan, fungsi kedisiplinan dan fungsi pemberhentian. Dari
fungsi-fungsi tersebut, fungsi pengadaan dalam suatu organisasi merupakan fungsi yang
sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi. Fungsi pengadaan adalah proses
rekrutmen, seleksi, penempatan, orientasi dan induksi untuk mendapatkan karyawan yang
sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Pengadaan yang dijalankan dengan baik akan
membantu terwujudnya tujuan dari perusahaan.

Dalam perekrutan seorang akuntan sendiri, standar perekrutan yang digunakan tak hanya
berdasarkan standar yang ditetapkan oleh perusahaan, melainkan juga berdasarkan standar

7
ketentuan akuntan. Standar yang dimaksud di sini contohnya adalah seorang akuntan yang
akan direkrut oleh sebuah perusahaan haruslah memegang teguh aturan dan etika
keperilakuan yang benar.

Penutup

Peran rekrutmen dalam perusahaan merupakan suatu hal yang penting dan harus
diperhatikan oleh perusahaan secara keseluruhan, khususnya dalam akuntan. Mengingat
akuntan memiliki peran yang sangat penting dalam melakukan pengelolaan dalam
perusahaan, tentunya Manajemen Sumber Daya manusia harus paham betul mengenai profesi
yang akan mereka kelola. Penerapan standarisasi profesi akuntan di perusahaan sangatlah
penting karena harus menyesuaikan dengan cara dan proses pencatatan keuangan yang
berbeda-beda disetiap perusahaan.

Seperti yang telah dipaparkan diatas, hasil proses rekrutmen tentunya memiliki pengaruh
yang begitu signifikan terhadap perusahaan. Mengingat akuntan yang telah direkrut haruslah
memiliki kualitas yang diinginkan perusahaan, namun tidak hanya itu saja. Akuntan yang
direkrut harus mengetahui etika dasar nya sebagai seorang pencatat laporan keuangan
perusahaan sehingga kedepannya perusahaan tidak akan mengalami kasus kesalahan
pelaporan keuangan maupun kebocoran data keuangan internal kepada oknum yang ingin
menjatuhkan perusahaan.

Namun, untuk mewujudkan hal tersebut bukanlah hal yang mudah. Manajemen Sumber
Daya Manusia harus dapat mengidentifikasi apa saja masalah dan kendala yang akan mereka
hadapi selama menjalankan proses rekrutmen karyawan yang diinginkan perusahaan, baik
secara objektif maupun subjektif. Sehingga dengan adanya identifikasi masalah tersebut,
MSDM dapat meminimalisir dan menghindari bentuk kesalahan dalam proses rekrutmen, dan
sukses mendapatkan karyawan akuntan baru yang berkualitas.

Untuk mengatasi kendala yang dihadapi, Manajemen Sumber Daya Manusia tentunya
harus menemukan solusi utama agar karyawan akuntan yang telah direkrut sesuai dengan
keperluan perusahaan serta memenuhi kriteria yang diinginkan. Oleh karena itu, penerapan
standard rekrutmen sangatlah penting bagi perusahaan mengingat hal ini merupakan bentuk
tindakan preventif oleh MSDM dalam melindungi kualitas karyawan nya didalam
perusahaan.

8
Demikian, makalah singkat yang telah kami rangkum mengenai “Pentingnya Rekrutmen
yang Baik dalam Kantor Akuntan”. Semoga dengan adanya makalah singkat ini dapat
memperluas pengetahuan penulis serta dapat memberikan nilai yang baik dalam UTS.

Daftar Pustaka

Sumber Utama :
https://merahputih.com/post/read/kesalahan-dalam-merekrut-karyawan-yang-sering-
dilakukan-hr
https://sampingan.co.id/post/kendala-rekrutmen-dan-cara-mengatasi
https://www.suara.com/tekno/2020/07/13/210839/kasus-denny-siregar-rekrutmen-karyawan-
telkomsel-diperketat

Sumber Referensi Materi :


https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/8266-Full_Text.pdf
https://pakarkinerja.com/cara-merekrut-karyawan-yang-kompeten-dan-mempertahankan-
karyawan-terbaik/
http://www.iaiglobal.or.id/v03/files/file_berita/Kode%20Etik%20Akuntan%20Indonesia
%20-%202020.pdf
http://repository.unika.ac.id/15303/2/13.60.0184%20Julius%20Ega%20Reinanda%20BAB
%20I.pdf
http://repository.polimdo.ac.id/1907/1/Fransisca%20A.%20Rompas.pdf

Anda mungkin juga menyukai