Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS KUALITAS DAN STRATEGI SUMBER DAYA MANUSIA

UNTUK MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN KONTRAK


DI PT. CIPTA KRIDATAMA SITE KIM
KABUPATEN BUNGO
TAHUN 2022

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana (S1)
Pada Fakultas Hukum Dan Ekonomi Bisnis

OLEH :
MEIGY SETYA PAMBUDI
1905011021

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS HUKUM DAN EKONOMI BISNIS
UNIVERSITAS DHARMAS INDONESIA
2022
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kinerja dalam perusahaan merupakan jawaban dari berhasil atau tidaknya


tujuan perusahaan yang telah ditetapkan. Pimpinan atau manajer sering tidak
memperhatikan kecuali setelah kondisi yang buruk atau segala s esuatu jadi
serba salah. Hasil dari kinerja karyawan dapat dinilai dari aspek kualitas,
kuantitas, waktu kerja dan juga kerjasama dalam mencapai tujuan yang sudah
ditetapkan oleh pihak perusahaan. Terlalu sering pimpinan tidak mengetahui
betapa buruknya kinerja telah merosot sehingga perusahaan menghadapi
krisis yang serius yang terjadi di sebuah perusahaan yang akan
mengakibatkan kerugian material maupun non material akibat dari buruknya
kinerja karyawan.
Karyawan yang melaksanakan tanggung jawab yang diberikan, biasanya
berusaha untuk mencapai hasil yang maksimal dengan beberapa tujuan.
Misalnya untuk memperoleh (kepuasan kerja) atas pekerjaanya. Lebih dari itu
adalah memenuhi rasa tanggung jawab yang diberikan, sehingga harus
dilakukan dengan sebaik-baiknya. Kemudian tujuan lainnya adalah untuk
memperoleh (kompensasi) yang lebih baik atas pencapaian pekerjaannya,
yang tidak kalah pentingnya adalah untuk memperoleh pencapaian (karier)
yang lebih baik seperti yang direncanakan sebelumnya.
Pengertian kinerja adalah hasil kerja dan perilaku kerja, jika kenerja
berdasarkan hasil, maka yang dilihat adalah jumlah (kualitas dan kuantitas)
yang dihasilkan oleh seseorang. Jika kinerja dilihat dari perilaku kerja, maka
yang dinilai adalah perilaku kerja karyawan dalam menjalankan
kewajibannya yang berkontribusi.
Peranan teknologi sudah banyak mulai menggantikan peranan sumber
daya manusia. Namun tetap saja sumber daya manusia selalu dibutuhkan
untuk mengerakkan teknologi yang dimilikinya. Sehingga tidak heran
kombinasi keduanya akan menghasilkan keuntungan yang berlimpah bagi
perusahaan. Karena bagaimanapun canggihnya teknologi yang dimiliki tetap
masih membutuhkan jasa manusia. Artinya peran manusia tidak 100 persen
tergantikan oleh teknologi apa pun. Peranan teknologi hanyalah
mempermudah dan mempercepat hasil kerja yang diperolehnya.
Perilaku kerja sangat penting bagi sebuah perusahaan, dengan perikaku
kerja yang baik dari setiap karyawan akan meningkatkan produktifitas/
menaikan pendapatan sebuah perusahaan.
Di PT. Cipta Kridatama Site KIM, memiliki jumlah karyawan sebanyak
+_ 1000 karyawan, yang memiliki fungsi dan tugas masing-masing disetiap
departemen dalam melakukan pekerjaannya, seperti melakukan tugas di
setiap departemen seperti Project Management Office (PMO), Supplay Chain
Managenent (SCM), PLANT, Project Planing & Control (PPNC), Operation,
Financial Cost Control (FINANCE), General affair (GA), Human Capital
(HC), Occupational Safety Health and Environment (OSHE).
Pekerjaan karyawan tersebut terbagi menjadi 2 shift pagi dari jam 06:00
sampai jam 18:00 dan shift malam jam 18:00 sampai jam 06:00 yang setiap
minggunya selalu di rolling.
Beberapa karyawan yang bekerja dibagian Office (kantor) masuk jam
07:00 sampai jam 19:00 setiap minggunya.
Dalam praktiknya tidak selamanya bahwa kinerja karyawan dalam
kondisi seperti yang diinginkan baik oleh karyawan itu sendiri ataupun
organisasi. Banyak kendala yang mempengaruhi kinerja baik kinerja
organisasi maupun kinerja individu. Ada baiknya seorang pemimpin harus
terlebih dalu mengkaji faktor-faktor yang dapat mempearuhi kinerja
karyawan. Faktor-faktor kinerja akan sangat mempengaruhi kinerja pekerja,
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja baik hasil maupun prilaku
kerja adalah sebagai berikut: 1. Kemampuan dan Keahlian Karyawan. 2.
Motivasi Kerja, 3. Budaya Organisasi, 4. Kepemimpinan, 5. Kepuasan Kerja,
6. Disiplin Kerja.
Penilaian karyawan merupakan salah satu fungsi dari manajemen sumber
daya manusia, maka sudah seharusnya untuk dijadikan beban sebaik-baiknya.
Tanpa penilaian kinerja tentu pihak manajemen akan sulit untuk menentukan,
misalnya berapa gaji atau bonus, atau kesejahteraan lain yang pantas
diberikan kepada karyawannya. Hal ini disebabkan tidak tahu dasar untuk
menentukan jumlah atau ukuran yang diberikan. Kesulitan lain adalah sulit
untuk menentukan jabatan seseorang, dalam arti untuk menaikan atau
menurunkan jabatan. Oleh karena itu, penilaian kinerja sangat penting guna
memenuhi tujuan yang ingin dicapai baik oleh perusahaan maupun bagi
seluruh karyawan.
Selain faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja, kinerja juga dapat
mempengaruhi kinerja lain. Artinya dengan memperoleh kinerja yang baik,
maka akan mempengaruhi variabel. Demikian sebaliknya kinerja dipengaruhi
variabel lain. Berikut ini faktor yang dipengaruhi kinerja baik secara langsung
maupun tidak langsung yaitu (1) Kompensasi, yaitu balas jasa yang diberikan
perusahaan kepada karyawannya, (2) jenjang karier merupakan penghargaan
yang diberikan perusahaan kepada karyawannya. Dengan adanya pengaruh
kinerja terhadap kompensasi dan karier tentu diharapakan akan dapat memicu
karyawan untuk bekerja lebih baik (Hendri Setya Mashuri, 2021).
Pada dasarnya manajemen sumber daya manusia (SDM) merupakan salah
satu komponen penting dalam perusahaan. Untuk dapat menciptakan sumber
daya manusia yang baik, maka diperlukanlah suatu pengelolaan dan
pengembangan manajemen SDM yang baik dalam perusahaan. Keberhasilan
perusahaan dalam pengelolaan dan kegiatan usahanya ditunjukkan dengan
penerapan manajemen sumber daya manusia dalam pengelolaan dan promosi
perusahaan untuk mencapai visi dan misi perusahaan. Dengan pengelolaan
sumber daya manusia yang baik juga memberikan hasil yang baik bagi
karyawan. Manajemen sumber daya manusia memegang peranan yang sangat
penting bagi perusahaan. Hal ini erat kaitannya dengan kinerja karyawan,
yang mempengaruhi stabilitas perusahaan. Peningkatan kualitas sumber daya
manusia perlu dilakukan agar organisasi menjadi lebih kompetitif dan mampu
menjawab tantangan eksternal demi eksistensi dan stabilitas perusahaan.
Penguatan peran strategis pengelolaan SDM dapat dilakukan melalui
kebijakan rekrutmen, ketenagakerjaan, kompensasi dan pengembangan karir
berbasis kompetensi (Agustina Ansadanti Premisari, Safaruddin, Edi Furwanto,
2022)
Dari uraian dan ringkasan latar belakang serta fenomena yang ada maka
penelitian merasa tertarik untuk dapat melakukan penelitian pada PT. Cipta
Kridatama Site KIM dengan judul ‘’Analisis Kualitas Dan Strategi Sumber
Daya Manusia Untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan Kontrak Di PT. Cipta
Kridatama Site KIM”.

1.2 Identifikasi Masalah


Jadi dari latar belakang di atas dapat disimpulkan identifikasi masalahnya
adalah sebagai berikut :
1. Cara menentukan spesifikasi karyawan kontrak untuk menunjang kualitas
dan strategi pada PT. Cipta Kridatama Site KIM.
2. Sangat tingginya penerapan kedisiplinan peraturan perusahaan PT. Cipta
Kridatama Site KIM pada karyawan kontrak.

1.3 Batasan Masalah


Batasan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Yang menjadi populasi dan sampling dalam penelitian ini adalah
karyawan kontrak PT. Cipta Kridatama Site KIM Kabupaten Bungo.
2. Dalam penelitian ini peneliti hanya membahas pada kualitas dan strategi
peningkatan kinerja karyawan kontrak di PT. Cipta Kridatama Site KIM
Kabupaten Bungo.

1.4 Rumusan Masalah


1. Bagaimana kualitas dan strategi peningkatan kinerja karyawan kontrak di
PT. Cipta Kridatama Site KIM?
2. Bagaimana dampak kualitas dan strategi peningkatan kinerja karyawan
kontrak yang dilakukan PT. Cipta Kridatama Site KIM?
3. Bagaimana dampak insentif untuk meningkatkan kualitas dan strategi
kinerja karyawan kontrak di PT. Cipta Kridatama Site KIM?

1.5 Tujuan Penelitian


Tujuan dilakukan penelitian ini adalah :
1. Untuk menganalisis pengaruh kualitas dan strategi perusahaan dalam
menentukan spesifikasi karyawan kontrak pada PT. Cipta Kridatama
Site KIM.
2. Untuk menganalisis pengaruh tingginya tingkat kedisiplinan karyawan
kontrak pada PT. Cipta Kridatama Site KIM.
3. Untuk menganalisis pengaruh insentif dalam meningkatkan kualitas
dan strategi kinerja karyawan kontrak di PT. Cipta Kridatama Site
KIM.

1.6 Manfaat Penelitian


1. Bagi Pihak Perusahaan
Laporan hasi penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan
pertimbangan ketika akan melakukan perekrutan karyawan baru di
perusahan

2. Bagi peneliti
Memberikan tambahan wawasan dan pengetahuan bagi peneliti
dalam hal layanan

3. Bagi Peneliti Selanjutnya


Sebagai sumber referensi dan bahan perbandingan dengan penelitian
yang akan dilakukan selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai