KELOMPOK 2

STRATEGI
OPERASIONAL DI
LINGKUNGAN GLOBAL
V E R S I O N 1 . 0 | F E B U A RY 2 0 2 0
 KELOMPOK 2 :

Ana Oktaviana 195030201111025

Ni Luh Sanita P 195030201111037
Shiva Al Varez 195030201111059
Reisha Mutiara R 195030200111122
 Part 1: Pandangan Global terhadap Operasi

Part 2: Mengembangkan Misi dan Strategi

Materi Part 3: Mencapai Keunggulan Kompetitif

Part 4: Pengembangan dan penerapan Strategi

Part 5: Opsi Strategi Operasi Global

PA ND A NG A N GL O BA L T EN TA NG OPER A SI
D A N RA NTA I PASOK A N
Saat ini manajemen operasi yang sukses memiliki pandangan global
tentang strategi operasi. Seiring hilangnya hambatan budaya, agama, etnis,
dan politik yangdapat menghambat produktivitas, kemajuan teknologi
berlangsung secara bersamaan. Begitu pula kemajuan pengiriman yang
tepat waktu dan komunikasi yang murah. Maka perusahaan harus
dikembangkan operasinya secara global dengan strategi yang inovatif.
 1 Memperbaiki Rantai Pasokan

2 Mengurangi Biaya dan Risiko Nilar Tukar

ALASAN OPERASI BISNIS 3 Meningkatkan Operasi

DOMESTIK MENJADI BENTUK
OPERASI INTERNASIONAL 4 Memahami Pasar

5 Meningkatkan Produk

6 Menarik dan Mempertahankan Bakat Global

 Mengembangkan Misi dan Strategi

Usaha manajemen operasi yang efektif harus mempunyai misi sehingga dapat mengetahui arah tujuan dan memiliki
strategi untuk tahu bagaimana mencapai misi tersebut. Hal ini perlu dilakukan oleh organisasi domestik atau kecil dan
juga organisasi internasional yang besar.

M IS I S TRATE G I
-Tujuan organisasi -Rencana tindakan untuk mencapai misi
-Apa yang akan dikontribusikan kepada -Wilayah fungsional mempunyai strategi untuk mencapai
masyarakat misi
-Batasan dan fokus organisasi -Strategi ini memanfaatkan peluang, kekuatan,
menetralkan ancaman, dan
menghindari kelemahan.
3 C A R A KONSEPTUAL PERUSAHAAN
D A LAM MENCAPAI MISI

Diferensiasi Kepemimpinan Biaya Tanggapan

DEOVERS: MARKETING 2020

MEN C APAI KEUN G GU LA N KO MPETITIF MELALU I O PER A SI

Michael Porter (1985) dalam Awwad (2013) menyatakan bahwa keunggulan bersaing
(competitive advantage) adalah kemampuan yang diperoleh melalui karakteristik dan
sumberdaya suatu perusahaan untuk memiliki kinerja yang lebih tinggi dibandingkan
perusahaan lain pada industri atau pasar yang sama atau penciptaan suatu keunggulan
yang bersifat unik atas pesaing agar produk dapat bersaing dengan ide berupa
penciptaan nilai pelanggan secara efisien dan berkelanjutan yang terdiri atas
diferensiasi, biaya rendah.
BERSAING PADA DIFERENSIASI
Diferensiasi merupakan suatu cara organisasi
dalam melakukan pembedaan atas penawaran
organisasi terhadap pelanggan yang kemudian
dijadikan sebagai nilai tambah agar dapat
bersaing dalam pasar yang sangat erat
kaitannya dengan keunikan produk yang dapat
timbul pada segala aktivitas yang dilakukan
perusahaan
BERSAING pada biaya
Salah satu penyebab adanya strategi biaya rendah
ialah fasilitas yang dimiliki perusahaan
dimanfaatkan secara efektif sehingga sumber daya
keuangan dapat dikelola secara efektif dan efisien
dengan cara mengidentifikasi ukuran optimal dan
investasi yang dialokasikan pada biaya overhead
yang berdampak positif pada keuntungan
perusahaan berupa biaya yang lebih optimal
pendistribusiannya.
BERSAING
PADA RESPON/TANGGAPAN
Strategi
tanggapan atau Response Strategy merupakan strategi yang mencakup
kemampuan organisasi dalam menyesuaikan perubahan maupun faktor
lain yang sedang terjadi di pasar dengan tepat waktu berupa inovasi yang
berfokus pada kinerja yang cepat, handal, dan fleksibel.
MASALAH DALAM STRATEGI OPERASI 5

EKSTERNAL
3

2 INTERNAL

ANALISIS
1
LIMA
ANALISIS
K E K U ATA N
R A N TA I
PESAING
NILAI
SUMBER
D AYA
PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN STRATEGI
Analisis SWOT adalah tinjauan kekuatan dan kelemahan internal dan peluang
eksternal ikatan serta ancaman.
Dimulai dengan analisis SWOT, organisasi memposisikan diri mereka sendiri,
melalui strategi mereka, untuk memiliki keunggulan kompetitif.
FAKTOR KUNCI SUKSES
Kegiatan ikatan yang diperlukan
bagi perusahaan untuk mencapai tujuannya.

KOMPETENSI INTI
Seperangkat keterampilan, bakat, dan kapabilitas
unik yang dilakukan perusahaan di standar kelas
dunia
M E NG IN TE G RA SIK A N O M D E NG A N A KT IV ITA S
L A IN

Salah satu pendekatan untuk mengidentifikasi aktivitas adalah peta aktivitas, yang
menghubungkan tage, KSF, dan kegiatan pendukung.

Contoh, Southwest Airlines, yang kompetensi intinya adalah operasi, membangun

serangkaian kegiatan terintegrasi untuk mendukung keunggulan kompetitif biaya
• M E MB A NGU N DA N M E NATA STAF O RG ANI S ASI
Manajer bekerja dengan bawahan manajer untuk membangun rencana, anggaran, dan program yang akan berhasil
menerapkan strategi yang mencapai misi

• ME NER APKA N 1 0 KE PUT USAN OM ST RAT EG IS

• ME MBE R I PER IN GKAT PE NYE DIA SUMB ER D AYA

• PERENCANAAN STRATEGIS, KOMPETENSI INTI, DAN ALIH DAYA

Saat organisasi mengembangkan misi, tujuan, dan strategi, mereka mengidentifikasi kekuatan mereka. Sebaliknya,
aktivitas non-inti, yang bisa menjadi porsi yang cukup besar dari total bisnis organisasi, itu bagus kandidat untuk
outsourcing. Outsourcing
adalah mentransfer aktivitas yang sudah ada secara tradisional internal ke
pemasok eksternal
 TEORI KEUNGGULAN
KOMPARATIF
Teori ini berfokus pada konsep ekonomi tentang keuntungan relatif. Konsisten dengan teori
keunggulan komparatif, outsourcing terus berkembang.

RESIKO OUTSOURCING
Isu-isu termasuk daya tarik finansial, keterampilan dan ketersediaan orang, dan bisnis umum lingkungan. Risiko lain
dari outsourcing ke luar negeri adalah reaksi politik yang diakibatkannya dari pindah pekerjaan ke luar negeri.
Selain risiko eksternal, manajer operasi harus menghadapi masalah lain itu outsourcing membawa. Ini termasuk:
1. berkurangnya tingkat pekerjaan,
2. perubahan fasilitas persyaratan,
3. potensi penyesuaian untuk sistem kontrol
kualitas dan manufaktur- proses ing, dan
4. masalah logistik yang diperluas, termasuk asuransi, tarif, bea cukai,dan waktu
 01 Strategi Internasional

Opsi Strategi
Operasional 02 Strategi Global

Global 03 Strategi Multidomestik

04 Strategi Transformasional
 STRATEGI INTERNASIONAL STRATEGI GLOBAL

strategi untuk memasuki pasar global dengan strategi yang menjalankan keputusan terpusat dan
menggunakan ekspor dan lisensi kantor pusatnya mengoordinasikan standarisasi dan
pembelajaran antarfasilitas

STRATEGI MULTIDOMESTIK STRATEGI TRANSNASIONAL

strategi yang menjalankan keputusan pembagian strategi yang memadukan manfaat dari skala ekonomis
wewenang pada setiap negara untuk meningkatkan global dengan manfaat dari respon lokal
respon lokal
Thank
you!