Tujuan Strategi
Langkah pertama manajemen strategis adalah mendefinisikan strategi secara eksplisit,
yakni rencana tindakan yang menerangkan tentang alokasi sumber daya serta berbagai
aktivitas untuk menghadapi lingkungan, memperoleh keunggulan bersaing, dan mencapai
tujuan perusahaan. Keunggulan bersaing adalah hal yang membedakan suatu perusahaan dari
perusahaan lain dan memberi ciri khas bagi perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pasar
konsumen.
Membangun Sinergi
Ketika bagian-bagian Perusahaan berinteraksi untuk menghasilkan dampak bersama
yang lebih besar daripada jumlah semua bagian yang bertindak sendiri-sendiri, sinergi daoat
terbangun. Jika dikelola dengan baik sinergi dapat memberikan nilai tambah bagi sumber
daya yang ada, sehingga meningkatkaan keuntungan.
Memberikan Nilai
Memberikan nilai kepada pelanggan merupakan inti dari strategi. Nilai dapat
didefinisikan sebagai gabungan keuntungan yang diperoleh dan biaya yang diperoleh dan
biaya yang dikeluarkan. Para manajer membantu perusahaan mereka untuk memberikan nilai
dengan menyusun strategi yang memanfaatkan komoetisi dasar dan mencapai sinergi.
Tingkatan Strategi
Para manajer strategis biasanya berpikir dalam kerangka tiga tingkatan strategi,
1. Pada bidang usaha apa kita bergerak ?
Strategi tingkat usaha berkaitan dengan perusahaan secara keseluruhan dan gabungan
unit bisnis dan lini produk yang menyusun perusahaan.
2. Bagaimana Cara kita Bersaing?
Strategi tingkat usaha berkaitan dengan setiap unit bisnis atau lini produk. Keputusan-
keputusan strategis di tingkat ini berhubungan dengan pengiklanan, arah dan tingkat
penelitian dan pengembangan, perubahan produk atau pengurangan lini produk dan
layanan.
3. Bagaimana Kita mendukung strategi tingkat usaha?
Strategi tingkat fungsi terkait dengan departemen-departemen fungsional utama diunit
usaha. Strategi fungsional mencakup semua fungsi utama, termasuk keuangan,
penelitian dan pengembangan, pemasaran dan produksi.