Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ROLLYANTO

NIM : BCA 118 156

KELAS : C AKUNTANSI

M/K : PERILAKU DALAM AKUNTANSI

TUGAS

1. Bagaimana riset perkembangan akuntansi keperilakuan saat ini sehingga dapat


mempengaruhi pengambilan keputusan manajer?
Jawaban:
Perkembangan riset akuntansi keperilakuan saat ini sehingga dapat memengaruhi
pengambilan keputusan manajer adalah bahwa melalui riset akuntansi keperilakuan
digunakan informasi akuntansi yang dirancang untuk berfungsi sebagai suatu dasar
bagi pengambilan banyak keputusan penting di dalam maupun di luar perusahaan.
Sistem informasi dimanfaatkan untuk membantu dalam proses perencanaan,
berhubungan untuk memotivasi orang-orang pada semua tingkatan di dalam
perusahaan. Umumnya, prosedur akuntansi digunakan untuk melaksanakan banyak
fungsi penting organisasional yang sudah menjadi sangat teknis secara mendasar.
Peningkatan ekonomi yang kontinyu dan berkelanjutan dari suatu organisasi
digunakan sebagai bahan dasar untuk memilih informasi yang relevan dalam
pengambilan keputusan.

Perkembangan yang pesat dalam riset akuntansi keperilakuan lebih disebabkan karena
akuntansi secara simultan dihadapkan dengan ilmu-ilmu sosial secara menyeluruh.
Mengenai bagaimana perilaku manusia memengaruhi data akuntansi dan keputusan
bisnis, serta bagaimana akuntansi memengaruhi keputusan bisnis dan perilaku
manusia selalu dicari jawabannya. Pada gilirannya, riset akuntansi keperilakuan
diyakini dapat menjadi suatu terobosan yang baik dalam pengukuran bisnis dan
informasi, yang memungkinkan para direktur eksekutif (CEO), direktur keuangan
(CFO), dan pembuat rencana strategis lainnya untuk mengoptimalkan keputusan yang
diambil, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Riset akuntansi
keperilakuan menggunakan metodologi ilmu pengetahuan perilaku untuk melengkapi
gambaran informasi dengan mengukur dan melporkan faktor manusia yang
memengaruhi keputusan bisnis dan hasil mereka.

2. Asumi-asumsi filosofis apa yang membangun akuntansi keperilakuan?


Jawab:
Salah satu asumsi filofis yang membangu akuntansi keperilakuan adalah (knowledge),
termasuk bidang akuntansi keperilakuan, dibangun berdasarkan asumsi-asumsi
filosofis tertentu. Menurut Burrel dan Morgan (1979), asumsi-asumsi tersebut adalah
ontologi (ontology), epistemologi (epistemology), hakikat manusia (human nature),
dan metodologi (methodology).
 Ontologi berhubungan dengan hakikat atau sifat dari realitas atau objek yang
akan diinvestigasi dalam akuntansi keperilakuan.
 Epistemologi berhubungan dengan sifat ilmu pengetahuan, bentuk ilmu
pengetahuan tersebut, serta cara mendapatkan dan menyebarkannya.
 Pendekatan subjektivisme (anti-positivism) memberikan penekanan bahwa
pengetahuan bersifat sangat subjektif dan spiritual atau transendental yang
didasarkan pada pengalaman dan pandangan manusia.
 Pendekatan objektivisme (positivism) berpandangan bahwa pengetahuan itu
berada dalam bentuk yang tidak berwujud (intangible)
Burrel dan Morgan memandang bahwa filsafat ilmu harus mampu melihat keterkaitan
antara manusia dengan lingkungannya.
 Pendekatan voluntarisme (voluntarism) memberikan penekanan pada esensi
bahwa manusia berada di dunia ini untuk memecahkan fenomena sosial sebagai
makhluk yang memiliki kehendak dan pilihan bebas (free will and choice)
 Pendekatan determinisme memandang bahwa manusia dan aktivitasnya
berpengaruh terhadap metodologi yang akan digunakan.
 Metodologi dipahami sebagai suatu cara menentukan teknik yang tepat untuk
memperoleh pengetahuan.
 Pendekatan ideografik menjadi landasan pandangan bahwa seseorang akan
dapat memahami dunia sosial dan fenomena yang diinvestigasi, apabila ia
memperolehnya atas dasar pengetahuan pihak pertama.
 Pendekatan nomotetik (nomotethic) mempunyai sistem baku dalam
melakukan penyelidikan yang biasanya disebut sistem protokol dan teknik.

3. Menurut anda, topik riset apa saja yang paling dominan mempengaruhi akuntansi
keperilakuan?
Jawaban:
Menurut pendapat saya, topik riset yang paling dominan memengaruhi akuntansi
keperilakuan adalah sebagai berikut. Banyaknya diversifikasi dalam riset akuntansi
keperilakuan menyebabkan tidak mungkin suatu makalah dapat memberikan analisis
yang menyeluruh terhadap peluang riset dalam seluruh bidang. Untuk suatu tinjauan
menyeluruh dari topik khusus, suatu artikel harus ditujukan secara langsung pada
tinjauan yang lebih khusus. Menurut saya, di antara topik riset yang paling dominan
memengaruhi akuntansi keperilakuan adalah;

Audit

Riset ini menyarankan bahwa terdapat suatu peluang yang berhubungan dengan
pemahaman dan evaluasi hasil keputusan audit. Salah satu kesulitan dengan riset
yang berorientasi pada keputusan dalam audit adalah kurangnya kriteria variabel
yang dapat diamati terhadap penilaian kinerja auditor sehingga peneliti sering
melakukan studi atas konsensus penilaian dan konsistensi.

Akuntansi Keuangan

Secara jelas, pentingnya riset akuntansi keuangan yang berbasis pasar modal
dibadingkan dengan audit menunjukkan kurang kuatnya permintaan eksternal
terhadap riset akuntansi keperilakuan dalam bidang keuangan.

Akuntansi Manajemen

Awalnya ini merupakan pertimbangan yang lebih luas dibandingkan dengan riset
akuntansi keuangan, dan memungkinkan pencerminan tradisi yang lama yang
berbeda dari riset akuntansi keperilakuan dalam bidang audit.

Sistem Informasi Akuntansi

Keterbatasan riset akuntansi keperilakuan dalam bidang sistem informasi


akuntansi adalah kesulitan membuat generalisasi meskipun berdasarkan pada
studi sistem akuntansi yang lebih awal sekalipun.

Perpajakan

Riset akuntansi keperilakuan dalam bidang perpajakan telah memfokuskan diri


pada kepatuhan dengan melakukan pengujian variabel psikologi dan lingkungan.

Pertumbuhan Riset Perilaku

Indikasi penting dari pertumbuhan minat dalam pendekatan perilaku terhadap


akuntansi merupakan pengaruh dari paradigma perilaku riset. Hasil ini

menyatakan bahwa pengaruh terhadap literatur tersebut dapat diperkirakan


berdasarkan jumlah identifikasi staf dan minat perilaku.

Anda mungkin juga menyukai