Gempa bumi
Tsunami
Tanah longsor
2.
1.
Arsip Blog
▼ 2012 (5)
o ▼ November (5)
Dampak Bencana Alam
HOME
CERITA WAYANG
KUMPULAN SOAL
DAFTAR ISI
KONTAK KAMI
Home » Umum » Bencana Alam (Pengertian, Macam-macam, dan Gambar)
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu
kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam dan/atau
faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis.
Bencana Alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian
peristiwa yang disebabkan oleh alam.
Gerakan tanah (longsor) termasuk juga bencana alam, walaupun pemicu utamanya
adalah faktor klimatologis (hujan), tetapi gejala awalnya dimulai dari kondisi geologis
(jenis dan karakteristik tanah serta batuan dan sebagainya).
1. Banjir
Banjir adalah bencana akibat curah hujan yang tinggi dengan tidak diimbangi dengan
saluran pembuangan air yang memadai sehingga merendam wilayah-wilayah yang tidak
dikehendaki oleh orang-orang yang ada di sana. Banjir bisa juga terjadi karena jebolnya
sistem aliran air yang ada sehingga daerah yang rendah terkena dampak kiriman banjir.
4. Gunung Meletus
Gunung meletus adalah gunung yang memuntahkan materi-materi dari dalam bumi seperti
debu, awan panas, asap, kerikil, batu-batuan, lahar panas, lahar dingin, magma, dan lain
sebagainya. Gunung meletus biasanya bisa diprediksi waktunya sehinggi korban jiwa dan
harta benda bisa diminimalisir.
Magma adalah cairan pijar yang terdapat di dalam lapisan bumi dengan suhu yang
sangat tinggi, yakni diperkirakan lebih dari 1.000 °C. Cairan magma yang keluar dari dalam
bumi disebut lavaSuhu lava yang dikeluarkan bisa mencapai 700-1.200 °C. Letusan gunung
berapi yang membawa batu dan abu dapat menyembur sampai sejauh radius 18 km atau
lebih, sedangkan lavanya bisa membanjiri sampai sejauh radius 90 km.
5. Tanah Longsor
Tanah longsor merupakan jenis gerakan tanah. Tanah longsor sendiri merupakan gejala alam
yang terjadi di sekitar kawasan pegunungan. Semakin curam kemiringan lereng suatu
kawasan, semakin besar pula kemungkinan terjadi longsor. Longsor terjadi saat lapisan bumi
paling atas dan bebatuan terlepas dari bagian utama gunung atau bukit. Pada dasarnya
sebagian besar wilayah di Indonesia merupakan daerah perbukitan atau pegunungan yang
membentuk lahan miring. Lahan atau lereng yang kemiringannya melampaui 20° umumnya
berbakat untuk bergerak atau longsor. Tapi tidak selalu lereng atau lahan yang miring
berpotensi untuk longsor.
Gambar Bencana Alam Tanah Longsor
6. Angin Topan / Angin Puting Beliung
Angin puting beliung adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam
yang bergerak secara garis lurus dengan lama kejadian maksimum 5 menit. Orang awam
menyebut angin puting beliung adalah angin “Leysus”, di daerah Sumatera disebut “Angin
Bohorok” dan masih ada sebutan lainnya. Angin jenis ini yang ada di Amerika yaitu
“Tornado” mempunyai kecepatan sampai 320 km/jam dan berdiameter 500 meter. Angin
puting beliung sering terjadi pada siang hari atau sore hari pada musim pacaroba. Angin ini
dapat menghancurkan apa saja yang diterjangnya, karena dengan pusarannya benda yang
terlewati terangkat dan terlempar
7. Kebakaran Liar
Kebakaran liar, atau juga kebakaran hutan, kebakaran vegetasi, kebakaran rumput, atau
kebakaran semak, adalah sebuah kebakaran yang terjadi di alam liar, tetapi dapat juga
memusnahkan rumah-rumah atau sumber daya pertanian. Penyebab umum termasuk
petir,kecerobohan manusia
musim kemarau dan pencegahan kebakaran hutan kecil adalah penyebab utama kebakaran
hutan besar.
Kebakaran hutan dalam bahasa Inggris berarti "api liar" yang berasal dari
sebuahsinonim dari api yunani, sebuah bahan seperti napalm yang digunakan di
eropaPertengahan sebagai senjata maritim.
Gambar Bencana Kebakaran Liar
Siklon tropis adalah badai sirkuler yang menimbulkan angin kencang mampu merusakkan
daerah sekitar 250 mil dari pusatnya. Siklon tropis menyebabkan kerusakan terutama oleh
angin kencang, gelombang badai dan hujan lebat. Gelombang badai adalah naiknya
permukaan laut sepanjang pantai secara cepat karena angin menggerakkannya ke pantai.
Demikian artikel tentang Bencana Alam, meliputi Pengertian, Jenis-jenis Bencana Alam, Macam-
macam bencana alam lengkap beserta gambar yang dapat kami bagikan. Silakan dishare untuk
berbagi pengetahuan dengan teman-teman... :)
Dipakai Bersama8
Related Posts
Zat Adiktif dan Psikotropika (Materi Lengkap)
28 Macam Hama & Penyakit Pada Tumbuhan dan Pengedaliannya
Mikroskop (Pengertian, 14 Bagian dan Fungsi, Gambar)
Jenis Ikan Konsumsi Air Tawar Yang Sering Dibudidayakan
16 Macam-macam Metode Pembelajaran
Pengertian dan Layanan Internet Banking
5 komentar:
1.
Nur Yusi16 Maret 2016 00.43
IJIN COPAS BUAT TUGAS YAAA
Balas
2.
Nur Yusi16 Maret 2016 00.43
IJIN SAVE BUAT TUGAS YAAA
Balas
3.
Cah Samin16 Maret 2016 03.06
iya silakan..
Balas
4.
Nofi Ayu Rd29 Agustus 2016 06.51
terima kasih infonya :)
Balas
5.
sugeng prass13 September 2016 00.58
ijin copy ya
Balas
Posting Lebih BaruPosting LamaBeranda
Diberdayakan oleh Blogger.
Search
Agama Islam
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Biologi
Contoh Makalah
Ekonomi
Fisika
Geografi
IPA
IPS
Kesehatan
kimia
Komputer
Matematika
Olahraga
PKN
Sejarah
Seni Budaya
Sosiologi
Umum
Populer Minggu Ini
Teks Prosedur (Pengertian, Tujuan, Macam, Ciri, Contoh)
Teks Prosedur Kompleks (Pengertian, Tujuan, Ciri, Contoh, Struktur)
11 Contoh Kasus Pelanggaran HAM di Indonesia
Teks Anekdot (Pengertian, Ciri, Tujuan, Struktur, Contoh)
Sejarah Kerajaan Kalingga / Holing Lengkap
Contoh Pelanggaran Hukum di Indonesia (Artikel dan Gambar)
Teks Eksposisi (Pengertian, Ciri, Jenis, Contoh, Struktur)
Percepatan (Pengertian, Rumus, Contoh Soal)
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) - Materi Lengkap
Sejarah Kerajaan Kutai Lengkap
Copyright © 2016 Artikel & Materi. All Rights Reserved. New Thesis SEO V2 Theme by CB
Design.