Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

Mata Kuliah Ekonomi Ketenagakerjaan & SDM


Pasar Tenaga Kerja Internal Serta Keterkaitan Upah & Masa Jabatan

Dosen Pengampu :
Abdullah Kafabih, S.EI, MSE.

Disusun Oleh :
Elsa Novita Pratiwi (G91219072)
Mega Asriyanti Putri Angelina (G91219083)

PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA
2021
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan karunia berupa kesehatan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Pasar Tenaga Kerja Internal
Serta Keterkaitan Upah & Masa Jabatan” yang dibuat untuk memenuhi tugas pada mata
kuliah Ekonomi Ketenagakerjaan & SDM dengan baik. Shalawat serta salam tak lupa kami
haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah menuntun kita dari zaman
jahiliyah menuju zaman penerangan yang ilmiah ini. Dalam penyusunan makalah ini, kami
menjadikan sumber bacaan dan akses internet sebagai dasar acuan dalam memperoleh
pengetahuan dan isu bahasan yang ada didalamnya.
Kami mengucapkan terimakasih untuk semua pihak yang telah membantu proses
tersusunnya makalah ini sehingga dapat dengan baik terselesaikan. Walaupun kami telah
berusaha menyusun makalah ini sebaik mungkin, tetapi kami sadari bahwa masih selalu ada
kesalahan dan kekurangan baik dari segi penulisan, tanda baca, hingga susunannya. Oleh
karena itu, kami sebagai penulis sangat berharap saran beserta kritik yang bersifat
membangun dan memperbaiki untuk terciptannya makalah yang lebih baik lagi untuk masa
mendatang. Demikian yang dapat kami sampaikan, besar harapan kami makalah yang kami
buat dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi para pembaca khususnya pada diri
kami sendiri.

Sidoarjo, 20 Maret 2021

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Negara berkembang memiliki karakteristik ganda dalam pasar tenaga
kerjanya. Pasar dibagi antara sektor formal dan sektor informal. Hal ini biasanya
dikarakteristikkan dengan tingkat gaji tinggi dan gaji rendah, serta penghasilan
mereka juga dapat dilihat dari tingkat pendidikan. Pasar kerja kini didiorong ke arah
bentuk yang lebih fleksibel (flexible Labour market) bersamaan dengan menguatnya
liberalisasi perekonomian dunia. Ada ketidaksamaan kelembagaan antara pasar tenaga
kerja formal dan informal karena dijalankan dengan dua latar tenaga kerja yang
berbeda, yang mengahsilkan perbedaan yang cukup signifikan antara produktivitasnya
tenaga kerja dan gaji mereka. Sejalan dengan perubahan tersebut, peran negara dalam
mengatur berjalannya pasar kerja serta bentuk tanggung jawab negara terhadap
kesejahteraan warganya pun mengalami perubahan. Hal ini terlihat dari menurunnya
alokasi anggaran untuk kesejahteraan warganya. Sebaliknya, berjalannya pasar kerja
dan penyelenggaraan kesejahteraan tersebut lebih diserahkan kepada mekanisme
pasar itu sendiri.
Pasar tenaga kerja adalah seluruh aktivitas dari pelaku-pelaku untuk
mempertemukan pencari kerja dengan lowongan kerja, atau proses terjadinya
penempatan dan atas hubungan kerja melalui penyediaan dan penempatan tenaga
kerja. Penacri kerja dan pihak ketika yang membantu pengusaha dan pencari kerja
untuk dapat saling berhubungan.
Bentuk-bentuk kelakukan dalam pasar tenaga kerja yang disebabkan oleh
berbagai regulasi pemerintah seperti upah minimum provinsi (UMP), aturan
pesangon, dan aturan perlindungan kerja dinilai sangat memberatkan pengusaha. Dan
konsekuensinya peran pengusaha dan pekerja akan menentukan keseimbangan pasar.
Untuk menggambarkan masalah tenaga kerja di masa yang akan datang tidaklah
mudah, karena disamping mendasarkan pada angka tenaga kerja di masa lampau,
harus juga diketahui prospek produksi di masa mendatang. Hubungan permintaan dan
penawaran tenaga kerja ini akan memberi pengaruh terhadap tingkat pengangguran
dan kesempatan kerja.1
1
Maimunsholeh,Pasar Tenaga Kerja.hal2
Seperti halnya penawaran, permintaan tenaga kerja juga merupakan suatu
hubungan antara upah dan jumlah tenaga kerja. Besarnya permintaan perusahaan
terhadap tenaga kerja tergantung pada besaran permintaan masyarakat terhadap
barang yang diproduksi perusahaan itu. Hal ini mengakibatkan tingkat pengangguran
di indonesia menjadi semakin tinggi.2 Melalui praktek hubungan-hubungan kerja di
tingkat perusahaan, fleksibilitas pasar kerja diasumsikan dapat menghasilkan efek-
efek positif bagi pertumbuhan ekonomi maupun keadilan sosial. Dengan berlandaskan
latar belakang tersebut maka pemakalah akan membahas lebih detail tentang pasar
tenaga kerja internal serta kaitannya dengan upah dan masa jabatan.

RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian tenaga kerja internal dan tenaga kerja eksternal?
2. Apa faktor penyebab terjadinya pasar tenaga kerja internal dan eksternal?
3. Bagaimana strategi pengupahan perusahaan?
4. Bagaimana keterkaitan antara penentuan tingkat upah dan masa jabatan?

TUJUAN PENELITIAN
1. Mengetahui pengertian tenaga kerja internal dan tenaga kerja eksternal
2. Mengetahui faktor penyebab terjadinya pasar tenaga kerja internal dan
eksternal
3. Mengetahui strategi pengupahan perusahaan
4. Mengetahui keterkaitan antara penentuan tingkat upah dan masa jabatan

BAB II

2
KarakteristikTenagaKerjaIndonesia,http://www.gajimu.com/main/tips-karir/kiat-pekerja/karakteristik-
tenaga-kerja-indonesia,(diakses pada 4 Oktober2020)
PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA

http://scholar.unand.ac.id/17935/2/Bab%20I.pdf
Maimunsholeh,Pasar Tenaga Kerja.hal2
KarakteristikTenagaKerjaIndonesia,http://www.gajimu.com/main/tipskarir/kiatpekerja/karakt
eristik-tenaga-kerja-indonesia,(diakses pada 4 Oktober2020)
https://media.neliti.com/media/publications/448-ID-fleksibilitas-pasar-kerja-dan-tanggung-
jawab-negara.pdf (diakses pada tanggal 20 maret 2021)

Anda mungkin juga menyukai