kami dapat menyelesaikan penulisan Makalah ini. Tak lupa Shalawat dan Salam kepada junjungan
besar Nabi Muhammad SAW., karena dengan Sunnah beliaulah senantiasa menjadi penyuluh dalam
kehidupan ini.
Penyusunan Makalah ini dapat kami rampungkan merupakan hikmah yang sangat berarti
yang dapat kami peroleh dari berbagai pihak, karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis
persembahkan terima kasih yang mendalam kepada setiap pihak yang telah membantu pembuatan
Makalah ini hingga terselesaikan.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa tak ada gading yang tak retak, demikian pula dengan
Makalah ini, masih sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang
membangun sangat penulis harapkan dan nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu tanda Kiamat yang besar adalah munculnya Imam Mahdi,seorang laki-laki dari Ahlul Bait.
Allah memberi kekuatan agama Islam kepadanya. Dia memerintah selama 7 tahun, memenuhi dunia
dengan keadilan setelah (sebelumnya) dipenuhi oleh kezhaliman dan kezhaliman. Ummat di
zamannya akan diberikan kenikmatan yang belum pernah diberikan kepada selainnya. Bumi
mengeluarkan tumbuh-tumbuhannya, langit menurunkan hujan, dan dilimpahkan harta yang
banyak. Imam Mahdī (Arab اإلمام المهدي, Muhammad al-Mahdī, Mehdi; "Seseorang yang memandu")
adalah seorang muslim berusia muda yang akan dipilih oleh Allah untuk menghancurkan semua
kezaliman dan menegakkan keadilan di muka bumi sebelum datangnya hari kiamat.
Imam Mahdi sebenarnya adalah sebuah nama gelar sebagaimana halnya dengan gelar khalifah,
amirul mukminin dan sebagainya. Imam Mahdi dapat diartikan secara bebas bermakna "Pemimpin
yang telah diberi petunjuk". Dalam bahasa Arab, kata Imam berarti "pemimpin", sedangkan Mahdi
berarti "orang yang mendapat petunjuk".
Dalam sebuah hadits Rasullullah mengisyaratkan bahwa Imam Mahdi pasti datang di akhir zaman. Ia
akan memimpin ummat Islam keluar dari kegelapan kezaliman dan kesewenang-wenangan menuju
cahaya keadilan dan kejujuran yang menerangi dunia seluruhnya. Ia akan menghantarkan kita
meninggalkan babak keempat era para penguasa diktator yang memaksakan kehendak dan
mengabaikan kehendak Allah dan RasulNya.
maka dari itu dalam makalah ini penulis akan membahas mengenai hal-hal yang erat kaitannya
dengan Imam Mahdi sebagai dasar untuk memahami secara umum indikasi kedatangan Imam
Mahdi. Dengan mengetahui hal tersebut kita akan lebih memahami bagaimana seharusnya kita
dalam menyikapi berbagai mengenai Imam Mahdi.
“Dan sesungguhnya kami telah menuliskan di Zabur setelah Dzikr, bahwa dunia akan diwarisi oleh
hamba-hamba-Ku yang saleh.”(Anbiya’; 105)
َْ
ِين َ ِ ِْين اسْ ُتضْ ِعفُوا فِي اْألَر
ِ ض َو َنجْ َعلَ ُه ْم أ ِئم ًَّة َو َنجْ َعلَ ُه ُم ْال
َ وارث َ َو ُن ِري ُد أَنْ َنمُنَّ َعلَى الَّذ.
Kami menginginkan untuk menganugerahkan kepada mereka yang tertindas di bumi, dan akan Kami
jadikan mereka para pemimpin dan pewaris dunia.(Qashash; 5)
“Sungguh, bumi ini akan dipenuhi oleh kezhaliman dan kesemena-menaan. Dan apabila kezhaliman
serta kesemena-menaan itu telah penuh, maka Allah SWT akan mengutus seorang laki-laki yang
berasal dari umatku, namanya seperti namaku, dan nama bapaknya seperti nama bapakku. Maka ia
akan memenuhi bumi dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana ia (bumi) telah dipenuhi
sebelum itu oleh kezhaliman dan kesemena-menaan. Di waktu itu langit tidak akan menahan setetes
pun dari tetesan airnya, dan bumi pun tidak akan menahan sedikit pun dari tanaman-tanamannya.
Maka ia akan hidup bersama kamu selama 7 tahun, atau 8 tahun, atau 9 tahun.” (HR. Thabrani).
Dalam beberapa riwayat menceritakan bahwa Imam Mahdi muncul setelah bumi kedatangan Dajjal.
Dajjal adalah manusia dari turunan Adam A.S. yang memiliki kekuatan luar biasa. Ia berjalan ke
seluruh penjuru bumi untuk menebarkan fitnah, kecuali kota Mekkah dan Madinah yang tidak bisa ia
masuki.