Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Salah satu tanda Kiamat yang besar adalah munculnya Imam Mahdi,seorang laki-laki dari
Ahlul Bait. Allah memberi kekuatan agama Islam kepadanya. Dia memerintah selama 7
tahun, memenuhi dunia dengan keadilan setelah (sebelumnya) dipenuhi oleh kezhaliman
dan kezhaliman. Ummat di zamannya akan diberikan kenikmatan yang belum pernah
diberikan kepada selainnya. Bumi mengeluarkan tumbuh-tumbuhannya, langit menurunkan
hujan, dan dilimpahkan harta yang banyak. Imam Mahdī (Arab ‫المهدي‬ ‫اإلمام‬, Muhammad al-
Mahdī, Mehdi; "Seseorang yang memandu") adalah seorang muslim berusia muda yang
akan dipilih oleh Allah untuk menghancurkan semua kezaliman dan menegakkan keadilan
di muka bumi sebelum datangnya hari kiamat.
Imam Mahdi sebenarnya adalah sebuah nama gelar sebagaimana halnya dengan gelar
khalifah, amirul mukminin dan sebagainya. Imam Mahdi dapat diartikan secara bebas
bermakna "Pemimpin yang telah diberi petunjuk". Dalam bahasa Arab, kata Imam berarti
"pemimpin", sedangkan Mahdi berarti "orang yang mendapat petunjuk".
Dalam sebuah hadits Rasullullah mengisyaratkan bahwa Imam Mahdi pasti datang di akhir
zaman. Ia akan memimpin ummat Islam keluar dari kegelapan kezaliman dan kesewenang-
wenangan menuju cahaya keadilan dan kejujuran yang menerangi dunia seluruhnya. Ia
akan menghantarkan kita meninggalkan babak keempat era para penguasa diktator yang
memaksakan kehendak dan mengabaikan kehendak Allah dan RasulNya dewasa ini menuju
babak kelima yaitu tegaknya kembali kekhalifahan Islam yang mengikuti manhaj, sistem
atau metode Kenabian.
Lalu apa sajakah indikasi kedatangan Imam Mahdi? Bukankah sudah ada beberapa orang
yang mengaku sebagai Imam Mahdi? Dari berbagai polemik yang ada,maka dari itu dalam
makalah ini penulis akan membahas mengenai hal-hal yang erat kaitannya dengan Imam
Mahdi sebagai dasar untuk memahami secara umum indikasi kedatangan Imam Mahdi.
Dengan mengetahui hal tersebut kita akan lebih memahami bagaimana seharusnya kita
dalam menyikapi berbagai kekeliruan dan polemik-polemik mengenai Imam Mahdi.
B. Rumusan Masalah
1. Siapa itu Imam Mahdi?
2. Berapa lamakah Imam Mahdi berada di bumi?
3. Bagaimana pertempuran Imam Mahdi dengan Dajjal dan Turunnya Nabi Isa AS.?
4. Bagaimana kedudukan Imam Mahdi?
5. Bagaimana Kontroversi kedatangan Imam Mahdi?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas,tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui Siapa itu Imam Mahdi
2. Untuk mengetahui Berapa lama Imam Mahdi berada di bumi
3. Untuk mengetahui pertempuran Imam Mahdi dengan Dajjal dan Turunnya Nabi Isa
AS.
4. Untuk mengetahui secara umum kedudukan Imam Mahdi
5. Untuk memberi informasi dan pengetahuan mengenai Kontroversi kedatangan
Imam Mahdi
6. Untuk mengetahui kapan Imam Mahdi akan Muncul

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Imam Mahdi
Salah satu peristiwa penting yang menandai datangnya akhir zaman adalah munculnya
Imam Mahdi. Dalam salah satu riwayat, Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Sekiranya dunia hanya tinggal sehari saja (sebelum kiamat) niscaya Allah memanjangkan
hari itu sehingga padanya bangkit seorang laki-laki dari keturunanku atau dari kaum
keluargaku, namanya seperti namaku, nama bapaknya seperti nama bapakku. Dia akan
memenuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana bumi telah dipenuhi dengan
kezaliman dan kesewenang-wenangan." ( HR. Abu Daud dan At Turmudzi )
Imam Mahdi adalah seorang muslim, muda usia yang akan dipilih oleh Allah menjadi
khalifah bagi ummat Islam di Akhir Zaman. Ia akan menumpas kezaliman dan
kesewenang-wenangan yang kemudian akan diubah dengan kondisi yang penuh keadilan
dan kemakmuran sebelum datangnya Hari Kiamat. Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Pada akhir zaman akan muncul seorang khalifah yang berasal dari ummatku yang akan
melimpahkan harta kekayaan selimpah-limpahnya dan dia sama sekali tidak akan
menghitung-hitungnya." ( HR Muslim dan Ahmad )
Secara etimologis, Imam Mahdi sebenarnya adalah nama gelar sebagaimana "Khalifah"
atau "Amirul Mukminin". Arti secara bebas, Imam Mahdi adalah "pemimpin yang
mendapat petunjuk". Imam dalam bahasa Arab artinya "pemimpin", Mahdi adalah "yang
mendapat petunjuk". Sedang namanya adalah sebagaimana disebut dalam hadits di atas
yaitu Muhammad dan nama ayahnya adalah Abdullah. Jadi nama Imam Mahdi sama
dengan nama Rasulullah s.a.w. yaitu Muhammad bin Abdillah.
Tidak seorang pun tahu tentang Imam Mahdi dan ciri-cirinya selain Nabi Muhammad
s.a.w. karena beliau telah mendapat wahyu dari Allah SWT, sebagaimana sabdanya:
"Al Mahdi berasal dari ummatku, berkening lebar, berhidung panjang dan mancung. Dia
akan mengisi bumi ini dengan keadilan dan kemakmuran sebagaimana (bumi ini)
sebelumnya telah diisi dengan kezaliman dan kesemena-menaan. Dan dia (masa
kekhalifahan) akan berumur tujuh tahun." (HR. Abu Daud dan Al Hakim)
Dari silsilahnya, Imam Mahdi adalah keturunan Rasulullah s.a.w. dari putri beliau Fatimah
Az-Zahra' r.a. dengan Ali bin Abi Thalib r.a. Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Al Mahdi berasal dari ummatku, dari keturunan anak-cucuku." ( HR Abu Daud, Ibnu
Majah dan Baihaqi )
Imam Mahdi, mempunyai nama Muhammad bin Abdullah, keturunan Nabi SAW. dari
Sayyidina Husain As-Sibthi putra dari Fatimah bin Rasulullah SAW. Sebagaimana Sabda
Rasulullah SAW :

2
"Imam Mahdi itu termasuk dalam lingkungan ahli kerabat atau keluarga Rasulullah SAW.
yakni dari putri beliau yang bernama Fatimah." (HR. Abu Dawud dan Hakim)
Perilaku dan budi pekerti Imam Mahdi itu seperti budi pekerti Rasulullah SAW.
Sebagaimana hadits dari Ali bin Abi Thalib ra. Rasulullah SAW. bersabda:

"Imam Mahdi itu menyerupai Rasulullah SAW. dalam hal budi  pekertinya, tetapi tidak
menyamai dalam bentuk rupa atau bentuk tubuhnya, yakni tidak serupa perihal sifat-sifat
badaniyahnya." (HR. Abu Dawud)
Imam Mahdi sekarang ini telah maujud (ada), beliau dilahirkan di kota Makkah bertepatan
pada malam nishfu Sya'ban tahun 1255 Hijriyah, jadi sampai sekarang umur Imam Mahdi
telah lebih dari satu abad. Wallaahu a'lam. Imam AI-Quthb Asy-Sya'rani berkata dalam
kitab alyawaqit wal-Jawahir:
Imam Mahdi adalah putra Imam Hasan al-Askariy bin Husain; lahirnya pada malam
nishfu sya'ban tahun 1255. Dia sekarang masih hidiip sampai nanti bertemu (berkumpul)
dengan Isa putra Maryam as.
B. Lama Imam Mahdi Berada di Bumi
Lama Imam Mahdi menguasai pemerintahan di dunia menurut syari'at Nabi Muhammad
SAW. itu tidak lebih dari 7 tahun. hingga akhirnya dipanggil Allah di Negara Kufah, tapi
dipanggilnya Imam Mahdi adalah setelah terlibat pertempuran dengan Dajjal dan setelah
bertemu dengan Nabi Isa AS. Sabda Nabi SAW :

“ Dan ia ( Imam Mahdi) menetap selama tujuh tahun.” (HR Abu Dawud)

"Dan setelah itu turunlah Dajjal, kemudian setelah itu turunlah Nabi Isa as. lalu Nabi Isa
dan Imam Mahdi saling tolong menolong untuk membunuh Dajjal. Lalu Imam Mahdi
meninggal dunia dan orang-orang Islampun menyembahyangkan jenazahnya."

C. Pertempuran Imam Mahdi dengan Dajjal dan Turunnya Nabi Isa AS.


       Pada suatu masa, Imam Mahdi dan kaum muslimin akan bertempur dengan Dajjal
beserta bala tentaranya di negeri Syam (Syiria). Di situ kaum muslimin dikejar-kejar oleh
Dajjal hingga melarikan diri dan bersembunyi di gunung Dukhan, dalam kejar-kejaran
tersebut, belum sampai bertemu tiba-tiba terdengar berita bahwa Nabi Isa AS. Telah turun
dari langit kedua muncul di menara putih di sebelah barat kota Damaskus, ibukota Republik
Syiria, semua manusia pun berbondong-bondong bagaikan air bah ke kota Damaskus
karena ingin melihat rupa Nabi Isa as. Hingga kota Damaskus penuh sesak oleh lautan

3
manusia yang hadir disitu, hingga ada yang saling tumpang tindih sebab sangat rapatnya
manusia.

D. Kedudukan Imam Mahdi


          Kedudukan Imam Mahdi adalah di negara Arab, tapi hukum pemerintahannya bisa
berlaku merata ke seluruh penjuru dunia. Adapun yang merumuskan hukum pemerintahan
Imam Mahdi di negara-negara selain Arab (ajam) seperti Indonesia dan sebagainya hanya
cukup diwakilkan kepada para patih dari golongan kesatria linuwih (auliya'). Karena Imam
Mahdi itu mempunyai beberapa patih dari waliyullah bangsa ajam (selain Arab) yang
dipercaya untuk menjalankan hukum pemerintahan Imam Mahdi terhadap bangsa asing.

          Pada zaman Imam Mahdi , agama Islam yang tadinya nista (terhina) akan menjadi
mulia. Orang-orang yang jelek perbuatannya akan mati, segala fitnah menjadi sirna, tidak
ada
gigolo dan pelacur, tidak ada riba, tidak ada orang minum arak,hati semua orang merasa
tentram dan damai, di semua tempat terjalin rasa persaudaran, orang yang tadinya miskin
bisa jadi kaya, kehidupan manusia sangat mulia dan sejahtera, murah sandang pangan,
hingga tidak ada yang mau menerima sedekah.
Rasulullah SAW. bersabda:

"Imam Mahdi itu lebar dahinya, mancung hidungnya. Seluruh isi bumi olehnya dipenuhi
dengan kejujuran dan keadilan, sebagaimana yang sebelum itu penuh dengan kedhaliman
dan penganiayaan. Imam Mahdi menegakkan syari'at Islam serta menghidup-hidupkan
apaapa yang sudah tercecer dari sunnah Rasulullah SAW. Sejak itu Islam menjadi jaya
dan luhur kalimatnya, yakni dimana kekuasaan Imam Mahdi tersebut, sehingga dapatlah
ditetapkan pemerintahannya di atas bumi." (HR. Abu Dawud)

"Imam Mahdi dikaruniai ketetapan kekuasaan dan dimasa


pemerintahannya amat luaslah rizki umat, karena memang betulbetul
berlaku adil dan banyak pula harta yang diberikan. la
menyebar-nyebarkan harta itu dengan merata sekali, tanpa
menghitung jumlah sama sekali." (HR Imam Muslim)
E. Munculnya Imam Mahdi
Kemunculan Imam Mahdi adalah bukan sesuatu yang disengajakan, atau karena kemauan
Imam Mahdi itu sendiri melainkan karena taqdir Allah yang mesti berlaku. Pada mulanya
Imam Mahdi bukanlah orang yang terkenal dengan sifat keutamaannya. Tidak pula pernah
mengaku dirinya sebagai Imam Mahdi karena dia sendiri tidak menyadari bahwa dirinya

4
adalah yang akan dipilih oleh Allah sebagai Imam Mahdi. Akan tetapi setelah Allah
memberinya taufik dan hidayah maka dalam satu malam saja ia pun berubah menjadi
pribadi yang lebih wara', alim dan adil.
"Dari Ali bin Abi Thalib, bahwa Nabi s.a.w. bersabda: "Al-Mahdi itu dari Ahlul Bait, Allah
memberikan ishlah dengannya hanya dalam satu malam." (HR. Ahmad dengan isnad yang
shahih)
Ada dua tanda menjelang diutusnya Imam Mahdi di tengah-tengah ummat Islam yaitu
pertama, banyaknya perselisihan antar-manusia baik antar-pribadi maupun golongan dan
kedua, banyaknya gempa bumi. Dalam sebuah hadits riwayat Ahmad diterangkan,
Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Aku kabarkan berita gembira mengenai Al Mahdi yang diutus Allah ditengah-tengah
ummatku ketika banyak terjadi persilihan antar-manusia dan gempa-gempa. Dia akan
memenuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya (bumi ini) telah
hingga dipenuhi kesewenang-wenangan dan kezaliman." (HR. Ahmad)
Subhanallah, keadaan sudah sedemikian nyata, bahwa dunia kini sudah banyak dengan
perselisihan antar-manusia. Perang, huru-hara, pembunuhan-pembunuhan, penghambaan
manusia kepada manusia telah terjadi di mana-mana. Gempa bumi pun kini sudah semakin
tinggi frekuensi berlangsungnya. Menurut data dalam "Daftar Gempa Bumi Besar Di
Indonesia", Wikipedia, dalam kurun antara tahun 1833 - 2000 hanya terjadi 9 kali peristiwa
gempa bumi besar di tanah air. Namun belakangan ini kita dihadapkan dengan angka yang
sungguh mencengangkan, antara tahun 2004 hingga Oktober 2010 terjadi 16 kali gempa
bumi besar. Tentu ini bukan gejala alam biasa tetapi sudah merupakan isyarat dari Allah
SWT akan terjadinya sesuatu yang besar di muka bumi ini yaitu bangkitnya Imam Mahdi
sebagaimana yang telah diterangkan dalam hadits di atas.
Imam Mahdi akan dibai'at di antara maqam Ibrahim dengan ka'bah oleh kaum muslimin
setelah menempuh perjalanan yang sangat berbahaya. Dalam perjalanan itu beliau akan
dikejar-kejar oleh pasukan yang juga muslim untuk dibunuh, tetapi Allah menyelamatkan
kepada Imam Mahdi dan membenamkan pasukan yang mengejarnya itu ke dalam tanah.
Inilah yang menandai pengangkatan beliau sebagai Imam Mahdi. Rasulullah saw bersabda:
"Akan dibaiat seorang laki-laki (Imam Mahdi) antara maqam Ibrahim dan sudut ka'bah."
( HR. Muslim )
Ummil Mu'minin Aisyah r.a. berkata:
"Pada suatu malam tubuh Rasulullah s.a.w. bergetar dalam tidurnya. Aku bertanya:
"Mengapa engkau lakukan sesuatu yang belum pernah engkau lakukan wahai Rasulullah?"
Beliau menjawab: "Akan terjadi suatu keanehan, sekelompok ummatku kelak akan
berangkat ke baitullah memburu seorang Quraisy yang akan mengungsi ke baitullah.
Sehingga ketika orang-orang itu telah sampai di padang pasir, mereka ditelan bumi." Aku
bertanya: "Bukankah di jalan padang pasir itu terdapat bermacam-macam orang?" Beliau
menjawab: "Benar, di antara orang-orang yang ditelan bumi tersebut ada bermacam-macam
orang. Di antara mereka ada yang sengaja pergi untuk berperang, ada pula yang dipaksa
untuk berperang, serta ada pula diantara mereka yang sedang dalam suatu perjalanan, akan
tetapi mereka binasa dalam satu waktu dan tempat yang sama, sedangkan mereka
mempunyai arah (niat) yang berbeda. Kemudian Allah SWT akan membangkitkan mereka
pada hari berbangkit menurut niat mereka masing-masing." (Mutafaqqun Alaihi).
"Suatu kaum dengan jumlah dan kekuatan yang tidak berarti akan kembali ke Baitullah.
Lalu diutuslah (oleh Raja) sekelompok tentara untuk mengejar mereka, sehingga apabila

5
mereka telah sampai di padang pasir, maka mereka ditelan bumi." ( HR. Ahmad dan Abu
Daud )
Setelah beliau dibai'at sebagai khalifah maka dengan demikian kaum muslimin memiliki
kembali seorang khalifah yang mempersatukan mereka di bawah bendera Islam setelah
lebih dari delapan puluh tahun ummat Islam hidup tanpa khilafah, tanpa pemersatu,
sehingga ummat Islam hidup bercerai-berai laksana anak ayam tanpa induk. Rasulullah
s.a.w. juga telah memerintahkan kepada seluruh kaum muslimin untuk berbai'at kepada
Imam Mahdi, sehingga pada akhirnya hanya ada satu pemimpin ummat bagi kaum
muslimin di muka bumi ini, yaitu Imam Mahdi.
"Ketika kamu sekalian melihatnya (Imam Mahdi) maka berbai'atlah, walaupun harus
merangkak diatas salju, karena dialah Khalifatullah, Al Mahdi." (HR Ibnu Majah)
Berjuang menegakkan keadilan
Imam Mahdi senantiasa akan berjuang melaksanakan jihad fii sabilillah untuk
membebaskan berbagai negeri dari cengkeraman para penguasa yang memaksakan
kehendak dan mengabaikan kehendak Allah dan Rasul-Nya. Dan dia akan memastikan,
bahwa dunia akan diisi dengan sistem dan peradaban yang mencerminkan kalimat "Laa
ilaaha illallaah, Muhammadarrasuulullah" dari ujung barat hingga ujung timur.
Dengan izin Allah, kemenangan demi kemenangan akan diraih kaum muslimin di bawah
kepemimpinan Imam Mahdi sehingga keadaan ini membuat murka Raja kezaliman (Dajjal)
dan dia berusaha keluar dari persembunyiannya untuk membunuh Imam Mahdi serta
pengikutnya. Tetapi kehebatan dan kekuasaan Dajjal bukanlah lawan tanding bagi Imam
Mahdi, maka Allah menurunkan Nabi Isa a.s untuk menghadapi Dajjal.
TEKS DAN TAKHRIJ HADITS
Ketahuilah wahai saudaraku -semoga Allah merahmatimu- bahwa hadits-hadits tentang
datangnya Imam Mahdi banyak sekali, ada yang shahih, hasan, dha’if bahkan maudhu’.
Untuk menyeleksinya perlu penelitian ahli hadits. Berikut kami paparkan beberapa contoh
hadits yang shahih mengenai kedatangan Imam Al-Mahdi:
Hadits Pertama:

Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa


sallam bersabda: “Seandainya dunia tidak tersisa kecuali tinggal sehari saja, maka Allah
akan memanjangkan hari itu sehingga mengutus seorang laki-laki dari keturunanku atau
dari ahli baitku, namanya seperti namaku dan nama ayahnya seperti nama ayahku, dia
memenuhi bumidengan keadilan sebagaimana sebelumnya dipenuhi kedzhaliman dan
penganiayaan”.
Orang yang meriwayatkan dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu ada dua:
1. Zirr bin Khubaisy
·Riwayat Abu Daud: 4282, Tirmidzi: 2230, 2231, Ahmad 1/376, 377, 430, 448, Ath-
Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Kabir 10/10213-10230 dan Al-Mu’jam Ash-Shaghir hal.
245, Abu Nuaim dalam Al-Hilyah dan Al-Khatib dalam Tarikh Baghdad.
·Imam Tirmidzi berkata: “Hasan Shahih”. Imam Adz-Dzahabi menshahihkannya dalamAt-
Talkhis 4/442 dan disetujui oleh Syaikh Al-Albani.

6
2. Alqomah (bin Martsyad)
·Riwayat Ibnu Majah: 4082 dan Al-Hakim dalam Al-Mustadrak 4/264.
·Syaikh Al-Albani berkata: “Sanadnya hasan”.

Hadits Kedua:

Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa


sallambersabda: “Al-Mahdi adalah dari keturunan kami, ahli bait, Allah memperbaikinnya
(memberi taufik dan hidayah) dalam sehari”.
Orang yang meriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib ada dua:
1. Muhammad bin Hanafiyyah
·Riwayat Ibnu Majah: 4085, Ahmad 1/84, Al-Uqaili dalam Adh-Dhu’afa: 470, Ibnu Adi
dalam Al-Kamil 2/360 dan Abu Nuaim dalam Al-Hilyah 3/177 dari Yasin Al-Ijli dari
Ibrahim bin Muhammad bin Hanafiyyah dari ayahnya.
·Sanad hadits ini hasan. Seluruh perawinya terpercaya kecuali Yasin yaitu Ibnu Syaiban,
haditsnya hasan. Namun dia tidak sendirian, dia dikuatkan oleh Salim bin Abu Hafshah
(haditsnya hasan) sebagaimana riwayat Abu Nuaim dalam Akhbar Ashbahan 1/170
sehingga hadits ini naik kepada derajat shahih.
2. Abu Thufail
·Riwayat Abu Daud: 4283, Ahmad 1/99 dengan lafadz seperti hadits Abdullah bin Mas’ud.
·Syaikh Adzim Abadi berkata dalam Aunul Ma’bud 11/251: “Sanadnya hasan dan kuat”.
Dan dishahihkan Syaikh Ahmad Syakir dan Syaikh Al-Albani dalam Takhrij Ahadits
Fadhail Syam hal. 44.

7
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
       Sesungguhnya keyakinan datangnya Imam Mahdi termasuk aqidah yang ditetapkan
dalam hadits-hadits mutawatir yang wajib bagi setiap muslim untuk mengimaninya karena
hal itu termasuk perkara ghaib, sedangkan beriman dengan ghaib adalah sifat orang-orang
yang beriman sebagaimana firman Allah:
َ‫يُ ْنفِقُون‬ ‫ َر َز ْقنَاهُ ْم‬ ‫ َو ِم َّما‬ َ‫صالَة‬ ِ ‫بِ ْال َغ ْي‬  َ‫يُْؤ ِمنُون‬  َ‫الَّ ِذين‬ .  َ‫لِ ْل ُمتَّقِين‬ ‫هُدَى‬ ‫ِفي ِه‬ ‫ْب‬
َّ ‫ال‬  َ‫ َويُقِي ُمون‬ ‫ب‬ َ ‫ َري‬ َ‫ال‬  ُ‫ ْال ِكتَاب‬  َ‫َذلِك‬
Kitab (Al-Quraan) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa
(yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan
menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka. (QS. Al-Baqarah:
2-3).
Dan tidak ada yang mengingkari aqidah ini kecuali orang yang jahil atau sombong. Saya
memohon kepada Allah agar mewafatkan kita dalam beriman terhadapnya serta aqidah-
aqidah shahih lainnya.

Anda mungkin juga menyukai