Anda di halaman 1dari 15

Hadis-hadis Nabawi

Tentang
Kabar Gembira Munculnya Imam Mahdi as
Sesungguhnya hadist-hadist yang diriwayatkan dari Rasulullah saw tentang imam Mahdi as
merupakan kelompok terbesar dan terbanyak yang memberikan kabar gembira akan datangnya
penyelamat akhir zaman tersebut.

Perlu diperhatikan bahwa hadist-hadist yang ada di dalam kitab-kitab Ahli-sunnah tentang imam
Mahdi as, kebanyakannya diriwayatkan dari Rasulullah saw, dengan sanad / jalur yang banyak
dan kandungan yang bermacam-macam.

Terkadang Rasulullah saw mengkhabarkan imamMahdi di sela-sela / bersama para imam yang
lain, di mana beliau dikenalkan sebagai imam kedua belas dan terakhir. Terkadang beliau
menghabarkan kalau Mahdi adalah orang putra cucu sayyidah Fatimah Zahro as, dan
sesungguhnya dia dari keturunan imam Husain as dan imam ke sembilan yang terlahir dari imam
Husain as.

Dan anda akan mengetahui nantinya bahwa Rasulullah saw telah memberikan kabar gembira
akan datangnya imam Mahdi as pada kesempatan dan kondisi yang banyak serta di pelbagai
moment penting. Yang mengindikasikan bahwa pembahasan ini sangatlah urgen dan tidak bias
dipandang sebelah mata.

Inilah hadis-hadis tentang imam yang diriwayatkan dari Rasulullah saw, dan tentunya hanya
sebagian saja dari hadis-hadis tersebut yang akan kami bawakan:

1. Dari Said bin Jubair dari ibn Abbas, ia berkata: Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya
para halifahku dan wasiku serta hujjah-hujjah Allah atas makhluk setelahku adalah dua
belas orang, yang pertama dari mereka adalah saudaraku dan yang terakhir dari mereka
adalah purtaku. Kemudian di tanyakan: wahai Rasulullah siapakah saudaramu itu? Rasul
bersabda: Ali bin Abi Tholib. Ditanyakan: dan siapakah putramu itu? beliau bersabda: dia
adalah Mahdi yang akan memenuhinya (memenuhi bumi) dengan keadilan sebagaimana
bumi telah telah dipenuhi dengan kezaliman, sumpah demi Zat yang mengutusku kepada
manusia dengan kebenaran, seandainya dunia ini tidak tersisa kecuali satu hari maka
Allah pasti akan memanjangkan hari itu sampai munculnya putraku Mahdi as, maka akan
turun ruh Allah Isa bin Maryam dan akan sholat dibelakangnya, maka bumi akan bersinar
dengan cahayanya, dan akan sampai kerajaannya di barat dan di timur [1].
2. Hudzaifah berkata: Rasulullah saw bersabda: Mahdi adalah putraku yang wajahnya
seperti bintang kejora.
3. Juga dari Hudzaifah ia berkata: Rasulullah saw bersabda: Mahdi adalah putraku yang
wajahnya seperti bintang kejora, warana kulitnya seperti warna kulit orang Arab, dan
badannya seperti badan orang Israel (Yahudi) yang akan memenuhi bumi dengan
keadilan sebagaimana telah dipenuhi oleh kezaliman, penduduk langit akan rela atas
kepemimpinannya, dan begitu juga burung di angkasa, di mana beliau akan memerintah
selama dua puluh tahun. [3]
4. Dari imam Muhammad Bagir bin Ali Zainala Abidin dari ayahnya dari Amiril mu’minin
Ali bin Abi Thalib as bersabda: Rasul saw bersabda: Mahdi adalah putraku, dia akan
hilang dari pandangan mata (gaib), dunia akan dilanda kebingungan yang dapat
menyesatkan manusia, dia akan datang sebagai simpanan atau "sejata andalan" dari  para
nabi, maka dia akan memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana telah dipenuhi
dengan kezaliman dan kesesatan. [4]  
5. Diriwayatkan dari al-Kanduzi al-Hanafi dari Abi Basir dari imam Ja’far Shodiq dari
ayahnya dari Amirail mu’minin Ali bin Abi Thalib as bersabda: Rasulullah saw bersabda:
Mahdi dari anak cucuku namanya sama dengan namaku, kunyahnya sama dengan
kunyahku, dan dialah orang yang paling mirip dengan diriku dari segi penciptaan dan
budi-pekerti, dia akan hilang dari pandangan mata (gaib), ummat akan dilanda
kebingungan sehingga sesatlah mereka dari agama mereka, maka ketika itu dia akan
datang bersinar laksana bintang kejora yang terang benderang, dan akan memenuhi bumi
dengan keadilan sebagaimana telah dipenuhinya dengan kesesatan dan kezaliman. [5]
6. Diriwayatkan dari al-Majlisi dari dari Syeh Mufid dari Abi Ayyub al Ansori berkata:
Rasulullah saw bersabda kepada Sayyidah fatimah as (saat beliau terbaring sakit): aku
bersumpah demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya sesungguhnya ummatku pasti
akan memiliki Mahdi (penyelamat akhir zaman), dan dia akan muncul darimu –alias dari
anak cucumu- . [6]
7. Dari Makhul dari imam Ali bin Abi Thalib as bersabda: aku berkata wahai rasulullah!
Apaka Mahdi termasuk dari kita (keluarga Muhammad saw) atau selain dari keluarga
kita? Maka Rasulullah saw bersabda: tidak, Mahdi adalah termasuk dari keluarga kita,
Allah SWT akan mengakhiri agamanya melalui perantara kita sebagaimana Allah telah
membukanya melalui perantara kita, dengan kita mereka terselamatkan dari fitnah atau
cobaan sebagaimana mereka juga telah terbebas dari belengu kemusrikan berkat kita,
dengan kitalah hati-hati manusia menjadi lunak setelah dialanda kerasnya permusuhan,
dengan kitalah manusia yang dulunya bersengketa menjadi saling kasih dalam ikatan
persaudaraan. [7]

Sesengguhnya pertanyaan imam Ali as kepada Rasulullah saw dikarenakan masyarakat tidak
mengetahuinya, dengan demikian beliau bertanya tentang sesuatu yang telah beliau ketahui dan
seakan-akan dia tidak mengetahuinya dan itu untuk suatu tujuan, dan ini termasuk dari
pembicaraan yang ada dalam al Quran dan hadist begitu juga dalam percakapan sehari-hari,
Allah swt berfirman: apa yang sedang berada di kananmu itu wahai Musa?.

8. Dari Hisyam bin Salim dari imam Ja’far Shadiq dari ayahnya dari kakeknya as, beliau
bersabda: Rasulullah saw bersabada: al-Qoim dari anak cucuku, namanya sama dengan
namaku, dan kunyahnya sama dengan kunyahku, perangai dan sopan-santunnya sama
dengan diriku, dia menerapkan sunnah yang mirip sunnahku, dia tegakkan agama dan
ajaranku di antara manusia, dia mengajak mereka kepada kitab Allah swt, barang siapa
yang taat kepadanya maka dia telah taat kepadaku dan barang siapa yang bermaksiat
kepadanya maka dia telah bermaksiat kepadaku, barang siapa yang mengingkari
gaibahnya maka dia telah menginkariku, dan barang siapa yang membohonginya maka
dia telah membohongiku, dan barang siapa mempercayainya maka dia telah
mempercayaiku, hanya kepada Allah SWT semata aku adukan orang-orang yang
membohongiku dalam perkaranya dan orang-orang yang mendustakan perkataanku dan
urusannya, dan orang yang menyesatkatkan kaumku dari jalan yang lurus... [8]
9. Dari Ibnu Abbas berkata: Rasulullah saw bersabda: Ali bin Abi Thalib adalah pemimpin
ummatku, dan penggantiku sepeninggalku, dan dari anak cucunya akan bangkit dan
muncul al-Qoim al-Muntadzar yang Allah akan memenuhi bumi dengan keadilan
dengannya, sebagaimana bumi telah dipenuhi oleh kesesatan dan kezaliman, aku
bersumpah demi dzat yang telah mengutusku kepada manusia: sesungguhnya orang-
oarang yang tetap dan berpegang teguh dengan keimanan (pada masa gaibnya), itu
sangatlah sedikit sekali. Maka Jabir bin Abdullah al Ansori bangkit dari tempat duduknya
dan menghampiri nabi seraya berkata:” wahai Rasulullah, apakah al-Qoim  yang akan
muncul dari anak cucumu itu mengalami masa gaib juga?. Rasulullah saw menjawab: ia
sumpah demi tuhan. Wahai Jabir sesungguhnya ini adalah urusan dari urusan-urusan
Allah SWT, dan misteri/rahasiaNya, yang tidak dapat diketahui oleh hambanya, maka
berhati-hatilah akan keraguan atas urusan Allah SWT, karena hal tersebut  adalah sebuah
bentuk kekufuran. [9]
10. Dari Abi Said al Khadzri (dalam hadistnya yang panjang) berkata: Rasulullah saw
bersabda (kepada Sayyidah Fathimah as) : Wahai anakku sesungguhnya kita (Ahlul bait)
diberi tujuh sesuatu yang tidak ada seorangpun yang memiliknya:

1.Nabi kita adalah sebaik-baik nabi, dan itu adalah ayahmu.

2.Wasi kita adalah sebaik-baik wasi, dan itu adalah suamimu sendiri.

3.Syahid kita adalah sebaik-baik syuhada’, dan beliau adalah paman ayahmu Hamzah.

4. Hanya dari kitalah yang nantinya di surga dianugerahi dua sayap berwarna hijau, dan itu
adalah putra pamanmu Ja’far.

5-6. Dari kita, anak cucu ummat ini bersumber, dan mereka berdua adalah kedua anakmu Hasan
dan Husain.

7. Dari kita (demi Allah yang tiada tuhan selain dia) Mahdi yang mana Isa bin Maryam sholat di
belakangnya, kemudian mengelus pundak al-Husain seraya berkata: dari dia, beliau
mengulangnya sebayak tiga kali. [10] Dalam kitab al-Bayan karya Syafi’i al-Kunji, Rasulullah saw
bersabda: dari dialah (al-Husain) Mahdi da penyelamat umat ini.

1. Dari Jabir bin Abdullah al-Anshori berkata: Rasulullah saw bersabda: Isa bin maryam as
akan turun –dari langit- kemudian pemimpin mereka –umat ini- Mahdi berkata:
kemarilah shalat  bersama kami / pimpinlah shalat kami, maka nabi Isa menjawab: tidak,
sesungguhnya sebagian dari kalian adalah pemimpin dari sebagian yang lain,hal ini
merupakan penghormatan bagi umat ini. [11]
2. Dalam kitab Faraidus simthain, dari imam Ali Ridho bin Musa dari ayahnya dari kakek
beliau as, bersabda: Rasulullah saw bersabda: barangsiapa yang mau berpegang teguh
dengan agamaku dan menaiki perahu keselamatan maka hendaklah dia mengikuti Ali bin
Bin Thalib as, dan memusuhi para musuhnya, dan mengikuti wali yang diikutinya,
sesungguhnya dia adalah wasi dan khalifah  sepeninggalku, baik ketika aku masih hidup
atau setelah aku mati kelak, dan dia adalah pemimpin semua orang muslim, dan
pemimpin semua orang mukmin setelahku, perkataannya adalah perkataanku,
perintahnya adalah perintaku, larangannya adalah laranganku, dan yang mengikutinya
berarti dia mengikutiku, dan yang menolongnya berarti dia menolongku, dan yang
menghianatinya berarti menghianatiku;

Kemudian Rasulullah saw bersabda: barangsiapa yang berpisah dari Ali as setelahku, dia tidak
akan melihatku dan aku juga tidak akan melihatnya di hari kiamat nanti, dan barangsiapa yang
berbeda pendapat dengan Ali, maka Allah SWT mengharamkan syurga baginya, dan menjadikan
neraka tempat baginya, dan barangsiapa yang menghina Ali as maka Allah akan menghina di
hari yang semua gamblang, dan barangsiapa menolong Ali as maka Allah swt akan menolongnya
di hari perjumpaan.

Kemudian Rasulullah saw bersabda: Hasan dan Husain as keduanya adalah pemimpin umatku
sepeninggal ayah mereka, dan pemimpin pemuda ahli syurga, ibu mereka adalah penghulu
wanita dunia, ayah mereka adalah pemimpin para washi, dan dari anak cucu Husain sembilan
imam akan muncul, yang kesembilan dari mereka adalah al-Qaim putraku, ketaatan kepada
mereka adalah ketaatan kepadaku, dan bermaksiat kepada mereka sama halnya dengan
bermaksiat terhadapku.

1. Rasulullah saw dalam pidatonya di hari Gadir dan di depan 120 ribu umat islam
bersabda: “wahai manusia: cahaya itu bersumber dari Allah SWT, yang kemudian
berjalan di dalamdiriku, kemudian di Ali, kemudian di anak cucuku dan berakhir di al-
Qaim Mahdi as,...[12]

Sebagaimana yang terdapat dalam hadis-hadis yang telah kita sebutkan tadi Rasulullah saw, telah
bersumpah demi Dzat Allah, semuanya itu merupakan penguat dari fakta ini dan bentuk
pengokohan terhadap topik Mahdawiyah ini, dan rasul tidak hanya melakukan dan mengucapkan
itu saja, lebih jauh beliau bersabda:” andai usia dunia tidak tersisa lagi kecuali satu hari saja... hal
ini menunjukkan bahwa hal ini pasti akan terjadi dan tidak dapat dielakkan lagi. Dan ini
merupakan penetapan yang luar biasa kuatnya.

Kita juga telah mengetahui dari beliau bahwa Mahdi as akan memenuhi dunia dengan keadilan
setelah disesaki oleh kezaliman dan kebatilan. Hal ini juga sebuah penguatan akan hal ini, yang
mengenai penjelasan lebih lanjut, insya Allah pada kesempatan mendatang.

Adapun penyebutan secara bersama-sama dzulm dan jaur, juga kata adl dan qisth, dapat berarti
bahwa dzulm itu berasal kebanyakan umat manusia, sedang jaur dari kalangan terpandang
masyarakat atau para pemimpin. Sebagaimana kata adl bisa diartikan sebagai dari para penguasa
dan qisth dari masyarakat kebanyakan.

Dan sebelumnya telah kita bawakan bahwa Rasul saw bersabda: kulitnya seperti kulit kaum Arab
dan postur tubuh seperti orang yahudi kebanyakan. Perlu diketahui bahwa banyak penduduk
negeri Yordania dan Palestina yang memiliki tinggi badan yang lumayan, tidak seperti tinggi
badan penduduk Jepang atau China yang rata-rata pendek dan cethol.   
HADITS-HADITS LAIN YANG SUDAH SEMPURNA TENTANG IMAM MAHDI &
MASIH MAU’UD a.s

Oleh : SUTOMO HARDI

I. Rasulullah s.a.w bersabda (Musnad Ahmad bin Hambal jilid III hal.37): Dari Hadhrat Abu
Said Khudri r.a meriwayatkan bahwa Rasulullah s.a.w bersabda : “Aku memberi kabar gembira
tentang Imam Mahdi a.s yang akan dibangkitkan dalam umatku dalam keadaan bahwa pada
waktu itu diantara manusia ada banyak perselisihan dan ada banyak kegoncangan maka ia akan
memenuhi bumi dengan para marta dan keadilan, setelah penuh dengan ketidakadilan. Allah dan
penghuni langit dan penghuni bumi akan rela kepadanya dan ia akan membagikan harta kepada
semua orang dengan sama rata “.
Keterangan:
Semua orang yang percaya (dan bai’at) kepada Imam Mahdi a.s. mereka tinggal dengan keadilan
dan Imam Mahdi a.s. akan membagikan banyak harta, harta itu ruhaniah yakni khazanah ilmu
yang beliau sudah terangkan (berikan) dalam buku-bukunya.

2. Rasulullah s.a.w bersabda (Kanzul Ummal jilid 6 hal.686): Abu Daud dan Muslim
meriwayatkan dari pada Hadhrat Ummi Salamah r.a bahwa Rasulullah s.a.w bersabda :
“Sesungguhnya Mahdi itu dari keturunanku, dari anak-anak Fatimah r.a”.
Keterangan:
Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad a.s (pendiri Jemaat Ahmadiyah) bersabda: “Beberapa nenek
perempuan saya adalah dari pada keturunan Siti Fatimah r.a”. (Nusulul Masih, catatan pingir
hal.48).

3. Rasulullah s.a.w bersabda (Bukhari dalam Tarikhnya): dari Hadhrat Anas r.a meriwayatkan
bahwa Rasulullah s.a.w bersabda : “Sebuah Jemaat akan berperang dengan India dan Ia (Jemaat)
itu adalah beserta Imam Mahdi a.s yang namanya Ahmad”.
Keterangan:
Hadits tersebut sudah sempurna waktu terjadi perang antara India dan Pakistan, Pada waktu itu
Jemaat Imam Mahdi a.s ikut berperang bersama tentara Pakistan melawan India.

4. Rasulullah s.a.w bersabda (Abu Daud dan Misykat hal.470): dari Hadhrat Abu Said Al Khudri
r.a meriwayatkan bahwa Rasulullah s.a.w bersabda : “Al Mahdi itu dari keturunanku, indah paras
mukanya, bagus hidungnya, memenuhi muka bumi dengan kebaikan dan keadilan, setelah penuh
kejahatan dan kezaliman, berkuasa tujuh tahun”.
Keterangan:
Dalam kitab Bcharul Anwar jilid 13 dikatakan bahwa setiap satu tahun sama dengan sepuluh
tahun. Jadi maksudnya Imam Mahdi a.s akan berusia +/- 70 tahun, dan kerajaan ruhaninya akan
berjalan seperti dalam kehidupan Nabi Isa a.s

5. Rasulullah s.a.w bersabda (Ibnu Majah): dari Hadhrat Ali r.a meriwayatkan bahwa Rasulullah
s.a.w bersabda : “Al Mahdi adalah dari kami, Ahlul Bait ia akan diislahkan oleh Allah dalam
satu malam”.
Keterangan:
Hadhrat Ahmad a.s/Imam Mahdi a.s menulis dalam bukunya bahwa beliau diislahkan dalam satu
malam.

6. Rasulullah s.a.w bersabda (Muntakhab Kanzul Ummal, pada hamisy Musnad Ahmad hal.404
j.5): Sabda Rasulullah s.a.w kepada Auf bin Malik : “……………fitnah-fitnah akan datang kelak
berturut-turut hingga akhirnya datang seorang laki-laki dari ahlil baitku yang dipanggil orang Al
Mahdi (Imam Mahdi), andaikata engkau mengalaminya ikutlah dia, masuklah ke golongan
orang-orang yang mendapat hidayah”.
Keterangan:
Imam Mahdi Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad a.s. sudah datang maka ikutlah dan masuklah
kedalam golongan beliau menurut perintah Rasulullah s.a.w.

7. Rasulullah s.a.w bersabda (Kitab Yanabi’ul Muwaddah hal.448): dari Hadhrat Zabir bin
Abdullah r.a berkata bahwa Rasulullah s.a.w bersabda : “Barang siapa yang mengingkari
keluarnya (kedatangan) Al Mahdi (Imam Mahdi a.s), kufurlah ia kepada apa yang diturunkan
kepada Muhammad”.

8. Kitab Al Burhan Fi Alama te Mahdi Akhir Zaman karangan Imam Muttaqi wafatnya tahun
975 H. pada bab 12 terdapat: dari Hadhrat Zabir bin Abdullah r.a berkata bahwa Rasulullah s.a.w
bersabda : “Barang siapa yang mendustakan keluarnya (kedatangan) Al Mahdi (Imam Mahdi
a.s), kufurlah ia”.
Keterangan:
Sudah jelas bahwa orang yang tidak percaya dan tidak bai’at kepada Imam Mahdi Hadhrat Mirza
Ghulam Ahmad a.s maka orang itu kafir menurut sabda Nabi Muhammad (Rasulullah s.a.w).
Harap kaum muslimin mengerti/memperhatikan hendaknya.
Tetapi tidak berarti keluar dari agama Islam, karena kekafiran itu ada tingkat-tingkatnya yang
menunjukan ketidaksempurnaan Iman.
sebagai contoh, Rasulullah s.a.w bersabda : “Orang yang tidak mengerjakan sembahyang (tanpa
Udzur) adalah kafir”.
Kata kafir disini bukan keluar dari Islam tetapi menunjukan rendahnya, atau tidak sempurnanya
iman dan taqwa seseorang. Maka berdasarkan pengertian Hadits tersebut, kami orang Muslim
Ahmadiyah sekali-kali tidak punya anggapan bahwa orang-orang yang belum iman kepada
Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad a.s (sebagai Imam Mahdi a.s/Nabi Isa a.s yang dijanjikan) benar-
benar keluar dari Islam.

9. Rasulullah s.a.w bersabda (Dalailun nubuate jilid I hal.14): dari Hadhrat Abu Khuraerah r.a
berkata bahwa Rasulullah s.a.w bersabda: “………….Nabi Musa a.s berkata, “Hai Tuhanku!
Sesungguhnya saya melihat dalam alwah (papan tulis) bahwa akan ada satu kaum (umat),
mereka diberikan ilmu awal dan akhir. Dan mereka akan melawan dalam abad-abad kesesatan
dengan masih dajjal (kaum yang penipu). Nabi Musa a.s berkata: “Hai Tuhanku jadikanlah itu
umatku”. Tuhan menjawab: “Itulah umat Ahmad”.

10. Rasulullah s.a.w bersabda (Riwayat Abu Nu’aim): dari Ibnu Umar r.a berkata bahwa
Rasulullah s.a.w bersabda: “Mahdi akan keluar diatas kepalanya serban (memakai sorban) dan
bersamanya ada penyeru yang menyerukan Mahdi Khalifah Allah ikutilah kamu dia”.
11. Rasulullah s.a.w bersabda (Riwayat Abu Nu’aim): dari Ibnu Umar r.a berkata bahwa
Rasulullah s.a.w bersabda: “Mahdi akan keluar diatas kepalanya Malaikat
menyerukan :”Bahwasanya ini Mahdi, ikutilah oleh kamu dia”.
Keterangan:
Imam Mahdi a.s akan mendapat pertolongan dari Malaikat.

12. Rasulullah s.a.w bersabda (Riwayat Ibnu Majah dan At-Tabrani): dari Abdulah bin Haris jaz-
I az-zubaedi r.a berkata bahwa Rasulullah s.a.w bersabda: “Seseorang akan keluar dari timur lalu
mereka menyediakan kekuasaan bagi Mahdi”.
Keterangan:
Imam Mahdi a.s akan datang dari negara bagian timur.

13. Rasulullah s.a.w bersabda (Riwayat Abu Nu’aim): dari Abu Tufail r.a berkata bahwa
Rasulullah s.a.w menerangkan sifat-sifat Mahdi maka disebutnya berat pada lidahnya dan
dipukulkannya pada tangannya yang kanan ke paha yang kiri, apabila perkataannya terlambat,
namanya namaku.
Keterangan:
Sifat-sifat yang diterangkan dalam hadits tersebut ada pada diri Imam Mahdi Hadhrat Mirza
Ghulam Ahmad a.s. Dan ada persamaan dalam nama, maksudnya tujuan Nabi Muhammad s.a.w
itulah tujuan Imam Mahdi a.s

14. Rasulullah s.a.w bersabda (Riwayat Abu Nu’aim dan Abu Bakar bin Al Muqri) : dari Ibnu
Umar r.a berkata bahwa Rasulullah s.a.w bersabda: “Mahdi akan keluar dari kampung yang
dinamai Kar’at”.
Keterangan:
a. Kata “Kar’at/Kar’atu” asalnya “Kad’ah” yang dekat dengan nama “Kadi” yang sesudahnya
menjadi “QADIAN”.
b. Dikatakan “Kar’ia” dengan Tahrik ialah air dari langit, maksudnya Imam Mahdi a.s akan
muncul di kampung yang merupakan sumber air, ruhani, ya’ni Wahyu dari Allah s.w.t

15. Rasulullah s.a.w bersabda (Musnad Ahmad bin Hambal jil.II hal.156) : “Sudah dekat orang
yang hidup dari antara kamu akan bertemu dengan Ibnu Maryam sebagai Imam Mahdi dan
Hakim yang adil, Ia akan memecahkan salib dan akan membunuh babi”.
Keterangan:
a. Menurut hadits tersebut kita mengerti bahwa Isa bin Maryam itu Imam Mahdi. Tetapi menurut
Al Qur’an Karim Nabi Isa a.s itu telah wafat, sedang yang wafat tidak dapat kembali lagi
kedunia, oleh karena itu pasti orang lain yang akan datang dengan nama Isa, ia akan jadi Imam
Mahdi seperti halnya Nabi Yahya a.s datang dengan sifat-sifat Nabi Ilyas a.s (Matius bab 17 ayat
12-13).
b. Perkataan “Memecahkan salib dan membunuh babi” maksudnya Imam Mahdi a.s akan
menzahirkan kekeliruan kaum Kristen dan akan mematahkan (membatalkan) agamanya dengan
bukti-bukti. (Syarah Bukhari oleh Allama Badruddin dan Syarah Muslim jilid I Hal.266).

16. Rasulullah s.a.w bersabda (Riwayat Ibnu Majah) : dari Hadhrat Anas r.a berkata bahwa Nabi
Muhammad Rasulullah s.a.w bersabda: “Keadaan akan berubah susah diakhir nanti, manusia
hanya akan bertambah tamak pada dunia, Qiamat tidak akan datang kecuali kepada manusia
yang jahat dan tidak ada Mahdi melainkan Isa bin Maryam”.
Keterangan:
Hadits itu shahih sebab rawinya Muhammad bin Khalid Al Jundi ialah orang Siqah yang bisa
dipercaya. Dan Imam Syafi’i r.a yang pandai sekali untuk memeriksa orang-orang perawi juga
mendapat riwayat dari Muhammad bin Khalid dan Yahya bin Molin, juga mengatakan bahwa
Muhammad bin Khalid itu orang Siqah. (Tahzibut tahzib hal.144).
Dan Yahya bin Molin bukanlah orang kecil/biasa bahkan ia itu adalah seorang pimpinan untuk
memeriksa dengan penuh keadilan, dan juga dikatakan hadits yang tidak diketahui oleh Ibnu
Malin maka hadits itu tidak dianggap hadits. (Tahzibut tahzib hal.180-188).
Didalam Bukhari jilid III hal.165 dikatakan : “Muka Isa a.s berwarna merah, rambutnya ikal dan
dadanya lebar”. Adapun gambaran rupa Nabi Isa yang dijanjikan Yakni Imam Mahdi a.s
Didalam Bukhari jilid II hal.165 dikatakan : “Maka dialah seorang berwarna gandam, cantik
diantara orang-orang berwarna gandam, rambutnya jatuh panjang diantara pundaknya, dan tinggi
yang sedang”. Keadaan ini sesuai benar dengan keadaan Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad a.s
(Imam Mahdi a.s/Nabi Isa a.s yang dijanjikan).
17. Rasulullah s.a.w bersabda (Bukhari jilid II hal.166) : dari Hadhrat Abu Huraerah r.a berkata
bahwa Nabi Muhammad Rasulullah s.a.w bersabda: “Bagaimana keadaan kamu apabila turun Isa
bin Maryam diantara kamu dan menjadi Imam Kamu dari antara kamu”.
Keterangan:
a. Dalam hadits tersebut tidak ada perkataan langit.
b. Perkataan Nazala artinya tidak selalu turun dari langit. Contoh yang lain ada dalam Al Qur’an
Karim surah Al-Hadid ayat 26 yang artinya :”Dan Kami turunkan besi”. Kita semua tahu
darimana datangnya besi.
c. Perkataan Isa bin Maryam tidak berarti Isa bin Maryam yang dulu yang akan datang tetapi
orang yang akan datang itu ialah dari orang lain dari umat Islam sebagaimana diisyaratkan dalam
kata (Fiiykum dan Minkum ,didalam golonganmu dan dari antaramu) dengan nama Isa a.s ya’ni
Imam Mahdi a.s, yang sudah dijelaskan dalam hadits ke 16 dan 17.
d. Karena itu jelaslah bagi kita bahwa yang dimaksud Isa bin Maryam dalam beberapa hadits itu
adalah Imam Mahdi Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad a.s.
Dalam keterangan yang lain Hadrat Abu Jafar meriwayatkan (didalam Beharul Anwar jilid 12
hal.7): “…….bahwa Allah s.w.t menamakan Imam Mahdi itu Mansoer, Muhammad, Ahmad,
Mahmud, dan Isa Al Masih”.

18. Rasulullah s.a.w bersabda (Muslim jilid II bab Nuzuli Isa): “Bagaimana keadaan kamu
apabila Ibnu Maryam (Imam Mahdi) akan datang diantara kamu maka ia akan menjadi Imam
Kamu dari antara kamu (dari antara umat Islam)”.

19. Rasulullah s.a.w bersabda (Muslim dan Musykat hal.480): dari Hadhrat Zabir r.a berkata
bahwa Nabi Muhammad Rasulullah s.a.w bersabda: “Diantara umatku selalu ada satu golongan
yang akan mempertahankan kebenaran sampai hari kiamat”. Beliau bersabda lagi maka Isa Ibnu
Maryam (Imam Mahdi) akan datang dan amir mereka akan berkata : “Silahkan jadi Imam kita
maka beliau bersabda : “Tidak! Sesungguhnya sebagian diantara kamu adalah amir atas sebagian
yang lain, karena Allah s.w.t memuliakan umat itu”.
Keterangan:
Kata “Tidak” dalam hadits tersebut bukannya Imam Mahdi tidak mau mengimani, maksudnya
banyak murid-murid beliau orang-orang alim, sedangkan Imam Mahdi selalu sibuk menulis
buku-buku, karena itu beliau menyuruh orang lain untuk memimpin sembahyang. Begitu pula
Imam Mahdi Hadhrat Ahmad a.s menunjuk Mlv.Hadhrat Nuzuruddin r.a dan Mlv.Abdul Karim
r.a untuk menjadi Imam dalam sembahyang, namun kadang-kadang beliau sendiri juga menjadi
Imam sembahyang.

20. Rasulullah s.a.w bersabda (Diriwayatkan oleh Ibnu Jauzidan Misykat hal.480): dari Hadhrat
Abdulah bin Amar r.a berkata bahwa Nabi Muhammad Rasulullah s.a.w bersabda: “Isa Ibnu
Maryam (Imam Mahdi) akan datang dari bumi maka beliau akan kawin dan akan mendapat
anak-anak”.
Keterangan:
Menurut hadits tersebut Isa bin Maryam akan kawin, dan ternyata Nabi Isa a.s untuk akhir zaman
ialah Hadhrat Ahmad a.s menikah dan mempunyai anak lima laki-laki dan dua perempuan, dan
putra-putra beliau cerdas-cerdas.
Diantaranya seorang putranya bernama Hadhrat Mirza Basyirudin Mahmud Ahmad r.a. yang
menjadi khalifah ke 2 (1889-1965) selama 51 tahun, beliau menulis tafsir Qur’an Karim dan
banyak buku-buku lain yang berisi ilmu-ilmu khazanah besar sehingga sukar dicari
bandingannya dalam zaman ini.

21. Rasulullah s.a.w bersabda (Diriwayatkan oleh Hadhrat Nawas Bin Sam’an): bahwa Nabi
Muhammad Rasulullah s.a.w menerangkan tentang dajjal (orang-orang/bangsa-bangsa penipu)
maka beliau bersabda: “Jika ia (dajjal) ke luar dan saya ada diantara kamu, maka saya sendiri
akan debat dengan dia. Dan jika ia ke luar dan saya tidak ada diantara kamu dan setiap orang
akan debat dengan dia. Dan Allah itu khalifah diatas setiap orang muslim…….. maka barang
siapa diantara kamu mendapatkan dia, maka ia hendaknya membaca ayat-ayat permulaan surat
Al-Kahfi. Maka ayat-ayat itu akan menyelamatkan kamu dari fitnah dan percobaannya……..
katika itu Allah s.w.t akan membangkitkan Isa Ibnu Maryam (yakni Imam Mahdi) maka ia akan
turun dekat menara putih sebelah timur kota Damasyiq (maksudnya Imam Mahdi akan datang di
kota yang mempunyai sifat-sifat seperti Damasyiq yaitu QADIAN yang ada disebelah timur)
dekat menara putih (yakni ia akan mendapat derajat ruhani yang tinggi). Dan ia akan
mengenakan dua kain kuning (maksudnya beliau mempunyai dua penyakit tetap)”.
Dan arti yang lain yang menerangkan bahwa Nabi Isa (Imam Mahdi) sendiri khalifah beliau akan
datang di Damasyq. Sebagaimana Imam Mahdi Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad a.s menulis
dalam bukunya (Hamamatul Busyra hal.37) : “Kemudian Masih Mau’ud (Imam Mahdi) atau satu
khalifah diantara khalifah-khalifah beliau akan berkunjung ke Damasyq”.
Dan dalam tahun 1924 anak beliau a.s Hadhrat Mirza Basyiruddin Mahmud Ahmad r.a Khalifah
ke II telah datang ke kota Damasyq.
“Di atas pundaknya ada dua Malaikat” maksudnya ia akan mendapat pertolongan dari Allah s.w.t
melalui Malaikat.
“Maka setiap orang kafir yang mendapat hembusan nafasnya akan mati”. Maksudnya ia
mempunyai bukti yang nyata yang tidak bisa dilawan oleh orang-orang penentangnya.
“Dan nafasnya akan sejauh pandangan matanya”. Maksudnya bukti-bukti beliau berupa buku-
buku akan disampaikan ketempat-tempat sejauh-jauhnya didunia.
Maka ia (Imam Mahdi) akan mencarinya (dajjal) sampai pintu Lud, maka ia (Imam Mahdi) akan
membunuhnya.
Keterangan:
Dengan karunia Allah s.w.t. Imam Mahdi Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad a.s mulai menerima
bai’at pada bulan maret 1889 di kota Ludiana di daerah punjab India, dan beliau menulis buku-
buku yang menjelaskan bukti-bukti dan ayat-ayat untuk mengikis agama dajjal yang telah sesat
itikadnya.
Kemudian Nabi Isa (Imam Mahdi) akan datang kepada satu kaum yang diselamatkan oleh Allah
s.w.t. dari pada dajjal maka ia akan membersihkan (mensucikan) mereka dan akan menjelaskan
(mengabarkan) derajat mereka di sorga.

Keterangan:
Dengan adanya orang-orang yang bai’at, Imam Mahdi Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad a.s benar-
benar telah mendapat satu Jemaat (kaum) yang disucikan dengan ajaran-ajaran Al Qur’an dan
beliau sudah menjalankan Nizam (peraturan) Al-Wasiyat, dan bagi anggota Jemaat beliau yang
berwasiyat akan mendapat derajat di sorga.
Ketika ia ada dalam keadaan itu Allah s.w.t. akan mewahyukan kepada nabi Isa (Imam Mahdi)
sesungguhnya Aku telah mengeluarkan hamba-hambaKu tidak ada yang bisa berperang dengan
mereka. Maka kumpulkanlah hamba-hambaKu ke gunung Tur.
Keterangan:
Nabi Isa (Imam Mahdi a.s) akan mendapat wahyu dari Allah s.w.t. dan pada masa itu ada
bangsa-bangsa yang mempunyai kekuatan dan kekuasaan yang besar, mereka itulah orang-orang
Eropa dan Amerika yang pada akhirnya bukan lawan Imam Mahdi a.s atau murid-murid beliau
mengingat kekuatan dan kekuasaan lahiriah mereka. Oleh karena itulah Imam Mahdi akan
mengumpulkan murid-muridnya di Gunung Tur, maksudnya: Beliau dan murid-muridnya akan
mendo’a supaya pengaruh dan kekuatan dan musibah dajjal dihancurkan dan dibinasakan
(dikikis itikad dan ajaran-ajarannya).
Dan Allah s.w.t akan membangkitkan Yajuj dan Majuj dan mereka turun dengan cepat dari
seluruh tempat yang tinggi…. Artinya waktu itu Yajuj dan Majuj (yakni kekuasaan kaum Atheis
dan Kapitalis ) juga mendapat kemajuan dunia yang luar biasa didunia.
“Dan Nabiullah Isa akan ditahan beserta murid-muridnya” artinya Imam Mahdi a.s dan murid-
murid beliau akan mendapat kesulitan-kesulitan dan mendapat percobaan-percobaan yang besar.
“Maka Nabiullah Isa (Imam Mahdi) dan murid-muridnya akan berdo’a untuk membinasakan
Yajuj dan Majuj.”
Kemudian Nabiullah Isa (Imam Mahdi) dan murid-muridnya akan menjatuhkan dirinya untuk
berdo’a………… maka Nabiullah Isa (Imam Mahdi) dan murid-muridnya akan berdo’a kepada
Allah s.w.t supaya fitnah Yajuj dan Majuj dihancurkan.
Keterangan:
Dengan do’a dan bukti-bukti yang nyata dari Imam Mahdi a.s dan murid-muridnya fitnah dajjal
dan Yajuj dan Majuj akan habis di dunia.
Ketika Allah s.w.t akan mengirimkan angin yang bagus dan bersih kemudian diambil jiwa dan
ruh setiap orang Mu’min dan Muslim, kemudian akan ada manusia yang buruk maka diatas
mereka akan datang hari Qiamat. (diriwayatkan oleh Muslim dan Misykat hal. 473-474)
Keterangan:
Apabila dengan do’a dan bukti-bukti yang nyata dari Imam Mahdi dan murid-murid beliau,
dajjal dan Yajuj dan Majuj akan dibinasakan, maka sesudahnya Islam dalam wujud Jemaat
Ahmadiyah akan maju pesat didunia dalam tiga abad sejak berdirinya. Sesudahnya orang baik
akan wafat dan tinggal hanya orang-orang maksiat menjelang Qiamat datang (Muslim dan
Misykat)
22. Rasulullah s.a.w bersabda (Diriwayatkan oleh Hadhrat Ali r.a): “Seorang akan keluar dari
sungai Bukhara dan Samarkand ia akan dipanggil dengan nama Haris yakni orang tani, dan ia itu
orang tani yang terkenal dan tentara ruhaninya yakni pimpinan Jemaatnya akan ada seorang yang
mendapat pertolongan dari Allah s.w.t yang akan dipanggil dilangit dengan nama Mansoer,
dengan cita-cita yang baik dalam hatinya, maka Allah s.w.t yang akan menjadi penolongnya.
Haris atau orang tani itu akan menguatkan dan akan memperbaiki keturunan atau umat Nabi
Muhammad s.a.w (apabila orang-orang mukmin dalam keadaan lemah ruhani, dan agama Islam
banyak sekali penyerangnya dari orang-orang yang menentang) waktu itu orang tani akan
mengembalikan kemuliaan agama Islam dan akan memelihara orang-orang mukmin seperti
halnya orang Qurais berusaha sedapat mungkin untuk menolong Nabi Muhammad s.a.w. oleh
karena itu adalah wajib bagi setiap orang untuk menolong orang tani itu (sebab dia bukan raja
dan bukan orang kaya dan ia sangat banyak syarat-syarat yang dibutuhkan untuk menyebarkan
agama Islam). Dan setiap orang mukmin hendaknya berusaha untuk menerimanya, yaitu jadilah
murid orang tani itu.
Keterangan:
Hadits yang dimaksud orang tani itu adalah Imam Mahdi Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad a.s. dan
tanda-tanda hadits tersebut dapat dilihat pada diri beliau a.s.
23. Rasulullah s.a.w bersabda (Dalam kanzul Ummal): “Bagaimana ummat itu bisa hancur yang
mulainya saya sendiri dan dikahirnya Isa Bin Maryam (Yakni Imam Mahdi Hadhrat Mirza
Ghulam Ahmad a.s yang memimpin ummat Islam dalam akhir zaman ini)”.
24. Shaik Ali Hamza bin Ali Malik ut-tusi dalam bukunya, Jaweherul-asraar dalam tahun 1840
menulis: Rasulullah s.a.w bersabda : “Imam Mahdi akan keluar dari kampung yang bernama
Kada yakni Qadian dan Allah s.w.t. akan membenarkannya dan akan mengumpulkan sahabat-
sahabatnya dari negara-negara jauh, sebanyak bilangan orang-orang yang ikut dalam perang
Badar yakni 313 orang. Dan ia mempunyai satu buku yang didalamnya ada nama-nama sahabat-
sahabat beliau bersama negara-negara dan sifat-sifat mereka”.
Keterangan:
Menurut hadits tersebut dalam zaman yang akhir ini, ialah hanya Imam Mahdi Hadhrat Mirza
Ghulam Ahmad a.s yang mempunyai buku-buku cetak yang didalamnya ada nama-nama murid
beliau sesuai dengan hadits tersebut.

25. Ibnu Zafar Sani meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad Rasulullah s.a.w bersabda : “Dan ia
(Imam Mahdi) ada khazana-khazana (ilmu-ilmu) bukan emas atau perak dan murid-muridnya
orang sempurna dan suci, mereka akan berusaha keras seakan lari dengan cepat untuk taat
kepadanya”. (Beharul Anwar jilid 13 hal.180-181, ditulis oleh seorang Shiah Mulla Muhammad
Bakir).
26. Abu Zafar bin Muhammad meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad Rasulullah s.a.w bersabda
: “Bagaimana ummat itu bisa dibinasakan yang mulanya saya sendiri dan dua belas orang-orang
suci dan berakal ada sesudahku, dan diakhirnya ada Masih Ibnu Maryam (Imam Mahdi) dan
diantara mereka ada raja-raja Zalim dan banyak fitnah-fitnah, mereka tidak dariku dan aku tidak
dari mereka”.
Keterangan:
Menurut hadits tersebut Imam Mahdi a.s akan datang abad ke-14 sebab Nabi Muhammad s.a.w
orang pertama yang menjaga ummatnya dan sesudah beliau ada Mujadid 12 dalam dua belas
abad, yang berusaha untuk menjalankan tugas beliau dan sesudahnya dalam abad ke -14 datang
mujadid besar yang bernama Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad a.s yang mendapat tingkat sebagai
Isa yakni Imam Mahdi, Nabi dan Rasul juga.
27. Hadhrat Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad Rasulullah s.a.w bersabda :
“Sesungguhnya Allah s.w.t akan mengirimkan untuk ummat ini pada permulaan setiap seratus
tahun seorang mujadid yang akan memperbaiki agamanya”. (Abu Daud dan Misykat hal.36).
Keterangan:
Menurut hadits tersebut Imam Mahdi Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad a.s mendakwakan dirinya
sebagai mujadid pada akhir abad 13 untuk seribu tahun dalam akhir dunia ini.

28. Hadhrat Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad Rasulullah s.a.w bersabda :
“Apabila sembahyang didirikan maka akan turun (datang) Isa bin Maryam (Imam Mahdi) dan
beliau akan menjadi imam mereka maka apabila musuh Allah yakni dajjal melihat Isa (Imam
Mahdi a.s), ia (dajjal) akan mencair sebagaimana garam mencair dalam air……….Dan Allah
s.w.t akan membunuhnya (dajjal) dengan tangan Isa (Imam Mahdi a.s)”. (Muslim dan Misykat
hal.466).
Keterangan:
Menurut hadits tersebut satu tugas Imam Mahdi Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad a.s ialah
membunuh dajjal.
Diisyaratkan dalam makrah awal dan akhir surah Al-Kahfi bahwa dajjal itu ialah orang ingkar
(Kristen) dan dalam zaman ini Imam Mahdi sudah mematahkan kepercayaan orang ingkar
dengan membuktikan bahwa Nabi Isa a.s tidak mati diatas salib dan kuburan beliau ada di
Kashmir India.
Sedangkan orang kristen tidak dapat membantah beliau a.s bahkan mereka selalu takut kepada
Imam Mahdi a.s dan murid-muridnya.
Dan pada waktu yang akan datang agama kristen pasti akan habis melalui Imam Mahdi a.s dan
murid-muridnya menurut hadits tersebut Insya Allah.

29. Rasulullah s.a.w bersabda (diriwayatkan oleh Naim) : “Akan terbit dari timur satu bintang
berekor sebelum keluar Imam Mahdi a.s”.
Keterangan:
Hadits ini sudah terjadi pada zaman Imam Mahdi Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad a.s

IMAM MAHDI DAN DAJAL

Kontroversi Imam Mahdi dan Dajjal.


Di antara permasalahan ghaib yang sering menjadi kontroversi adalah masalah kemunculan
Imam Mahdi dan Dajjal. Kontroversi bukan hanya karena perbedaan pandangan tentang apa dan
siapa Imam Mahdi dan Dajjal, tetapi ditambah dengan munculnya orang-orang yang menyatakan
diri sebagai Mahdi. Mirzza ghulam Ahmad pendiri Ahmadiyah, dan Bahaullah, adalah contoh
orang yang mendakwakan diri sebagai Al-Mahdi, yang kemudian menimbulkan kontroversi di
kalangan umat Islam.  Hal ini tidak hanya terjadi di kalangan Islam tetapi juga di berbagai
kalangan agama atau kepercayaan lain. Di kalangan Kristiani terkenal dengan Mesiah-nya,
sedang dalam kepercayaan Jawa ada keyakinan tentang Ratu Adil.

Ada berbagai misteri tentang hal itu : Benarkah kemunculan Dajjal dan Mahdi merupakan
kepercayaan Islam atau hanya Khurafat/takhayul belaka ? Apakah Al-Mahdi sama dengan Isa
bin Maryam as, yang akan turun kembali ? Berikut uraian singkat berisi hadis-hadis tentang
Imam Mahdi, Isa Ibn Maryam dan Dajjal.
Sebagian dari Tanda-tanda Akhir Zaman
Pertama kali harus dikatakan bahwa kepercayaan adanya Dajjal dan Imam Mahdi memang
memiliki dasar yang kuat dalam hadis-hadis, baik Bukhari, Muslim, Abu Daud, Tirmidzi, dll.
Masalah Dajjal, turunnya Isa bin Maryam, dan Munculnya Al-Mahdi adalah berkaitan dengan
tanda-tanda hari kiamat. Kapan terjadinya hari Akhir Rasulullah menyatakan beliau tidak tahu,
tetapi beliau banyak memberi gambaran tentang   tanda-tanda hari Akhir di antaranya adalah
kemunculan Dajjal, turunnya Isa dan Al-Mahdi.

Hudhaifa b. Usaid Ghifari meriwayatkan, Rasulullah mengatakan hari Akhir tidak akan datang
hingga muncul 10 tanda dam beliau menyebutkan : munculnya asap, Dajjal, makhluk buruk,
terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam as, Ya'juj Ma'juj, retakan tanah di tiga
tempat, barat, timur dan di Arabia .... (sahih Muslim, kitab Al-Fitan)

Imam Mahdi dan Isa bin Maryam

Berkaitan dengan Imam Mahdi dan Isa bin Masyam as, berbagai riwayat menunjukkan sebagai
berikut :

1. Imam Mahdi tidaklah sama dengan Isa as. Imam Mahdi bukanlah Isa bin Maryam, tetapi
orang lain. Imam Mahdi akan turun dari kalangan Ahlul Bait (keturunan Nabi). Hal ini
berdasarkan berbagai hadis Abu Daud, Trimidzi, Ahmad, Al-Hakim, dll.

Rasulullah saw bersabda : "Meskipun waktu yang tersisa untuk dunia tinggal hanya sehari
(sebelum Hari Pembalasan), Allah akan memperpanjang hari itu, untuk memberi seorang raja
dari Ahlul Baitku yang akan dipanggil dengan namaku. Dan dia akan mengisi dunia dengan
kedamaian dan keadilan setelah sebelumnya penuh dengan kedzaliman dan tirani. ( Abu Daud,
Tirmidzi, Ahmad, hakim, dll)

Rasulullah saw bersabda : "Al-Mahdi adalah dari kita, anggota Ahlul-Bayt " (Sunan Ibn Majah)
Rasulullah saw bersabda : "Al-Mahdi adalah dari keluargaku, keturunan Fatimah" (Abu Daud,
Ibn Majah, Baihaki)
Rasulullah saw bersabda : "Kami Bani Abdul Mutalib adalah pemipin dari penghuni sorga, yaitu 
aku sendiri (Rasulullah), Hamzah, Ali, Ja'far, Hasan, Husein, dan Al-Mahdi" (Ibn Majah, Al-
Hakim)

2. Nama Imam Mahdi adalah sama dengan Rasulullah saw, yaitu Muhammad.

Rasulullah saw bersabda : "Dunia tidak akan hancur, hingga mucnul seseorang di kalangan Arab
yang namanya sama dengan namaku" (At-Tirmidzi)

Sebagian riwayat menyatakan Al-Mahdi keturunan al-Hasan, sedang riwayat lain dari al-Husein.

3.Imam Mahdi akan membawa kedamaian, keadilan dan sangat dermawan. Setelah sebelumnya
terdapat berbagai kesulitan dan kedzaliman. Masa kepemimpinan Al-Mahdi antara 7 - 9 tahun.
Sebagaimana hadis di atas, juga disebutkan di antaranya:
Dari Jabir Ibn Abdillah., Rasulullah saw berkata, "Akan datang di akhir waktu seorang khalifah
yang akan membagi-bagikan banyak harta kepada orang-orang tanpa perhitungan" (Sahih
Muslim).

Di Akhir masa, umatku akan mengalami masalah yang sangat berat yang belum pernah terjadi,
sehingga manusid tidak dapat mencari jalan keluar. Kemudian Allah memunculkan seorang dari
Ahl Baitku, yang akan mengisi dunia dengan keadilan setelah sebelumnya dipenuh kedzaliman.
Penghuni bumi dan langit akan mencintainya. langit akan menurunkan air di manapun, dan bumi
akan memberi apa yang diperlukan dan akan mencari hijau di mana pun (Al-Hakim, Al-Haitami)

Rasulullah saw berkata,"Al-Mahdi akan muncul dalam umatku. Dia akan muncul selama
sedikitnya 7 tahun dan paling banyak 9 tahun. Umatku akan mengalami perasaan yang tidak
dialami sebelumnya. Akan terjadi limpahan makanan, yang tidak perlu disimpan sama sekali,
harta pada saat itu berlimpah, sehingga jika seorang manusia meminta Mahdi, dia akan berkata:
"Ini, ambil" (Ibn Majah)

Dan banyak hadis tentang itu.

4. Isa bin Maryam akan muncul dan shalat bersama Al-Mahdi. Di beberapa riwayat, yang
menjadi imam adalah Al-Mahdi.

Jabir Ibn Abdillah al-Ansari (RA) berkata: Aku mendengar rasulullah bersabda: "Suatu
kelompok dari umatku akan berperang untuk kebenaran hingga mendekati Hari Perhitungan
ketika Isa bin Maryam akan turun, dan pemimpin mereka akan meminta dia untuk mengimami
shalat, tetapi Isa menolak dan berkata : "Tidak, sesungguhnya Allah telah menjadikan pemimpin
untuk lainnya dan Dia  memberikan rahmatnya kepada mereka." (Sahih Muslim, Ahmad, dll)

Rasulullah bersabda: "Bagagimana keadaanmu jika Isa bin Maryam turun kepada kamu dan
imammu adalah diantara kamu" (Sahih Bukhari)

Ibn Hajar menyatakan : "Imam Mahdi adalah dari umat ini, dan Isa as turun dan shalat di
belakangnya " (Fathul Bari, syarh Sahih Bukhari)

5. Isa bin Maryam akan membunuh Dajjal, dibantu oleh Imam Mahdi.

Ibn Hajar dalam Al-Sawaiq, mengutip Abu al-Husain al-Ajiri : Sunah Nabi telah diriwayatkan
melalui banyak rantai yang melebihi derajat mutawatir bahwa dia (Al-Mahdi) adalah Ahlul
Baitnya, akan mengisi dunia dengan kebaikan, dan Isa bin Maryam akan turun pada saat itu dan
dia (Al-Mahdi) akan membantu Isa membunuh Dajal di Palestina dan dia (Al-Mahdi) akan
memimpin dunia dan Isa akan shalat di belakangnya.

Sehubungan dengan Al-Mahdi, Al-Sayid Sabiq, ulama Ikhwanul Muslimin dalam Al- 'Aqa'id al-
Islamiyyah, menyatakan : " Gagasan mengenai Al-Mahdi adalah betul-betul valid, dan itu adalah
salah satu keyakinan Islam yang harus dipercaya"
Fatwa yang diberikan di Mekkah oleh Rabitatul 'Alamil Islami) on Oct. 11, 1976 (23 Shawwal
1396), menyatakan : Para hafidz  (penghafal hadis) dan Ulama hadis telah memverifikasi bahwa
terdapat hadis sahih dan hasan mengenai Al-Mahdi. Kebanyakan hadis-hadis ini melalui banyak
rawi (mutawatir). Tidak diragukan bahwa kedudukan riwayat ini adalah sahih dan mutawatir. ...
Dan bahwa kepercayaan akan Al-Mahdi adalah salah satu kepercayaan Ahl Al-Sunah wal
Jamaah. Hanya orang tidak tahu Sunah dan pembuat bid'ah yang menolaknya.

Dajjal

Menurut berbagai riwayat Dajjal akan muncul di akhir zaman dan berbuat berbagai kerusakan.

Ciri-ciri Dajjal menurut Sahih Muslim (Kitab Al-Fitan) adalah :


- memiliki satu mata pembohong, mata kanannya buta.
- dahinya bertuliskan K-F-R (kafir), di mana setiap muslim dapat melihatnya
- akan membawa air dan api, di mana air berasa api, sedang api berasa air
- dalam versi lain, membawa (gambaran) sorga dan neraka, sorga yang dibawa ternyata neraka
dan sebaliknya.
Dan lain-lain tanda menurut hadis-hadis

Dajal berbuat berbuat berbagai kerusakan terhadap kaum mukminin, sehingga dinyatakan oleh
hadis :
Sayidina Imraan bin Husain (R.A.) menyatakan, saya mendengar  Rasulullah (Salallahu Alayhi
Wasallam) berkata: "Sejak kelahiran  Adam (A.S.) hingga  kedatangan Hari  Qiyamah tidak ada 
fitnah (ujian, bencana) yang lebih besar daripada Dajjal."

Begitu beratnya bencana Dajjal, sehingga kita disunahkan membaca doa dalam setiap shalat
(sesudah tahiyat Akhir) :

Allahumma inni a'udzubika min 'adzabi jahanam, wamin 'adzabil qabri, wamin fitnatil mahya
wal mamaati, wa min syarri fitnatil masihid-dajjal
Ya Allah, sungguh kami berlindung dari adzab neraka jahanam, adzab kubur, fitnah hidup dan
mati, serta dari buruknya bencana Dajjal (HR Al-Jamaah, kecuali Bukhari dan .. )

Dajjal kemudian akan dibunuh oleh Isa bin Maryam....

WALLAHU A'LAM

Anda mungkin juga menyukai