Anda di halaman 1dari 4

"DAJJAL AKAN MUNCUL SAAT KITA LUPA"

oleh :
M. Ihsan Tandjung

Umur ummat Islam tinggal beberapa tahun lagi. Kiamat akan segera tiba. Begitu tema yang
sering diceramahkan muballigh muda, Muhammad Ihsan Arlansyah Tanjung (42). Tema
Ma'rifatuz Zamaan atau Mengenal [tanda-tanda] Zaman itu disebarluaskan terus oleh Ihsan
dengan "berpegang pada Al-Quran dan hadits-hadits shahih," tukasnya.

Salah satu contohnya adalah Al-Quran Surat Muhammad ayat 18, "Maka tidaklah yang mereka
tunggu-tunggu melainkan hari kiamat (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba,
karena sesungguhnya telah datang tanda-tandanya. Maka apakah faedahnya bagi mereka
kesadaran mereka itu apa bila hari kiamat sudah datang?”

Sedangkan syarat atau tanda-tanda (kecil) kiamat di antaranya tercantum dalam Hadits
Riwayat Muslim dari 'Umar bin Khaththab Radhiallaahu 'anhu, yang diriwayatkan pula oleh
Ahmad dari Ibnu 'Abbas. Bunyinya, "Apabila budak perempuan melahirkan tuannya, dan ketika
penggembala kambing yang telanjang kaki serta kekurangan pakaian tinggal di gedung-gedung
tinggi.."

Apakah fenomena di atas sudah terjadi saat ini? "Sekarang ini, anak yang kurang ajar dan suka
ngatur orangtua tidak cuma ada di Barat. Di negeri kita yang mayoritas Muslim pun terjadi,
anak menyuruh ibunya begini-begitu. Seolah-olah anak itulah tuan, dan si ibu menjadi hamba
sahaya," jelas Ihsan.

Tanda-tanda lainnya adalah imraatus sibyaan (kekuasaan di tangan anak-anak). Itu bisa
berarti bahwa penguasa di rumah tangga adalah anak-anak, bukan lagi orangtua. Atau, yang
menjadi penguasa di masyarakat adalah orang yang berkarakter kekanak-kanakan.

Selain itu, maraknya pemutusan silaturahim antar sesama Muslim. Manusia masa kini rajin
menggunakan telepon tetapi untuk urusan bisnis, bukan menelepon orangtua atau saudara.
Alasannya sibuk, cari duit. Padahal kata Rasulullah, barangsiapa yang ingin dilapangkan
rezekinya dan diperpanjang umurnya, maka bersilaturahimlah. "Lu! cu kan jadinya. Kita sibuk
cari duit tetapi justeru memutus silaturahim," ujar muballigh yang setiap Senin ba'da Subuh
membahas "Tafsir Fii Zhilaalil Qur'an" karya Sayyid Quthb, di RCTI.

Apa dan bagaimana huru-hara akhir zaman itu? Kapan akan terjadinya? Ihsan Tandjung
menguraikan panjang lebar hasil bacaannya dari berbagai kitab kepada wartawan Majalah
Hidayatullah, Pambudi Utomo, dan kontributor Nuim Hidayat. Selamat mencermati.

Melihat fenomena yang terjadi di tengah masyarakat sekarang ini, tampaknya tanda-tanda
kiamat atau akhir zaman sudah terjadi semua ya? Belum semua. Sudah kira-kira 95 persen,
jadi masih ada 5 persen yang belum terjadi.

Kapan akhir zaman itu tiba?

Semenjak diutusnya Muhammad bin Abdullah menjadi Nabi, Allah Subhaanahu wa ta'ala sudah
menvonis bahwa ummat beliau adalah ummat akhir zaman. Jadi pengertian akhir zaman itu
sudah sejak diutusnya Nabi Muhammad Sallallahu 'Alaihi wa Sallam (Saw) yang mer! upakan
Nabi terakhir. Kenyataan bahwa kita adalah ummat akhir zaman menunjukkan bahwa kita saat
ini hidup di akhir zaman. Menurut hadits shahih, masa akhir zaman ini terbagi menjadi lima.
Pertama, masa kenabian, saat Rasulullah masih hidup. Kedua, masa Khulafaur Rasyidin, mulai
Abubakar, Umar, Usman, dan Ali. Ketiga, masa raja-raja menggigit (maalikan 'adhan), yaitu
masa setelah wafatnya Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu 'Anhu sampai runtuhnya Daulah Khilafah
Utsmaniyah (1924). Keempat, masa maalikan jabariyan (penguasa diktator). Kelima, masa
kembalinya sistem khilafah.

Saat ini kita hidup di masa yang mana? Sekarang masa penguasa diktator, dan sedang hot-
hot-nya. Ummat Islam sedang kalah. Tetapi itu memang sudah sunatullah, bahwa ada kalanya
menang, ada kalanya kalah. Kita pun harus optimis, akan tiba waktunya ummat Islam
memperoleh kemenangan.

Kelak penguasa diktator itu bisa dikalahkan kaum Muslimin? Begitulah menurut hadits. Kita
akan berperang melawan Yahudi, dan Yahudi akan hancur. Yahudi akan diburu sampai
manapun, sampai-sampai pohon dan batu pun bicara, "Hai kaum Muslimin, di belakangku ada
Yahudi yang bersembunyi!" Kecuali pohon gharqad (semacam kaktus) yang merupakan pohon
Yahudi. Jangan heran, sekarang pohon gharqad itu banyak ditanam oleh orang-orang Israel,
untuk berlindung dari serangan kaum Muslimin.

Yang dimaksud Yahudi itu khusus di Israel atau juga termasuk di Amerika Serikat (AS)?

Yang pasti Yahudi Israel. Kalaupun kemudian Yahudi-Amerika pindah ke Israel, wallahu a'lam.
Dan Yahudi yang pindah ke Israel itu berarti menyatakan diri sebagai musuh ummat Islam.

Dalam sebuah hadits diriwayatkan, sebelum akhir zaman tiba, kaum Muslimin akan berdamai
dengan Bangsa Rum. Siapa yang dimaksud Rum itu? Saya cenderung menafsirkan Bangsa Rum
adalah Eropa. Alasannya bersifat historis. Ummat Islam atau Bangsa Arab diapit oleh dua
peradaban besar, yaitu peradaban Barat (Romawi) dan Timur (Persia). Peradaban Barat
dipengaruhi oleh tadisi-tradisi ahli kitab (Yahudi maupun Nasrani).

Timur dipengaruhi oleh kemusyrikan dan paganisme. Memang, sekarang ada perluasan akibat
globalisasi. Pengertian Timur tidak lagi hanya Persia, tetapi juga China, India, dan lainnya.
Mereka kategorinya bukan ahli kitab tetapi disebut al-Adyaan al-Ardhiyah atau agama-agama
bumi yang banyak sekali dan didominasi paganisme.

Apakah sekarang perdamaian itu sudah berlangsung? Sekarang sedang berjalan, meski semu.
Kenapa? Karena yang kini memimpin dunia bukan amiirul mu'miniin. Pemimpinnya adalah
kalangan Rum, yang mengandalkan tradisi yang campur aduk dengan kebatilan sehingga
muncul kezhaliman dan ketidakadilan. Jadi, perdamaian yang sekarang terjadi lebih tepat
diartikan sebagai "kesepakatan untuk tidak berperang". Ini terjadi sejak berakhirnya
penjajahan resmi oleh Bangsa Rum terhadap negeri-negeri kaum Muslimin.

Tampaknya ada kontradiksi. Kaum Muslimin berdamai dengan Bangsa Rum, tetapi saat ini Rum
justru dekat dengan musuh abadi ummat Islam yaitu Yahudi? Bukan dekat, tetapi pengertian
tentang Bangsa Rum sendiri memang sudah campur aduk. Ada Nasrani dan Yahudi-nya
sehingga sering disebut Judeo-Christian civilization (peradaban Yahudi-Nasrani).

Ada pula hadits yang menyatakan, di akhir zaman, Iraq akan diboikot oleh Bangsa Rum. Itukah
yang terjadi saat ini? Ya, sudah dan sedang berjalan.

Apa yang akan terjadi setelah itu? Kalau mau dirangkai secara kronologis, cukup sulit ya.
Tetapi di antara tanda-tanda menjelang batas akhir tanda kecil adalah mengeringnya sungai
Eufrat dan ditemukannya gunung emas di bawah sungai itu. Nanti akan berduyun-duyun
pasukan dari berbagai bangsa untuk memperebutkan emas itu. Setiap seratus manusia datang,
99 di antaranya tewas karena berebut emas. Dan Rasulullah Saw melarang kaum! Muslimin
ikut dalam perebutan itu.
Apakah itu berupa serangan AS dan sekutu nya terhadap Iraq, seperti yang terjadi beberapa
saat lalu? Kalau itu berebut minyak atau emas hitam.

Jadi kelak akan ditemukan emas dalam arti yang sebenarnya, bukan emas hitam? Saya
meyakini itu memang emas yang sebenarnya. Isyarat Nabi tidak cuma bersifat maknawi tapi
juga hakiki. Seperti isyarat akan munculnya Imam Mahdi, saya yakin itu bukan kiasan. Sosok
Imam Mahdi memang ada. Begitujuga hadits tentang Dajjal. Dajjal adalah oknum atau person.
Saat ini oknum Dajjal belum muncul, meskipun sistem dajjal sudah bisa kita rasakan.

Apa sistem dajjal itu? Sistem dajjal adalah sistem kepalsuan, seperti yang berlaku sekarang ini.
Orang menyebutnya sebagai The New World Order (Tata Dunia Baru) meskipun kenyataannya
malah tidak ada tatanan. Yang disebut pejuang hak asasi manusia justru mereka yang
sebenarnya teroris. Sedangkan mereka yang dituduh ! teroris justru sebenarnya orang yang
mulia di mata Allah Swt.

Apakah yang Anda maksud dengan sistem dajjal itu adalah tatanan kehidupan yang kini
dikomandani oleh AS? Ya. Itu tercermin dalam lembaran uang satu dollar AS. Bagian depan
uang itu bergambar Presiden AS pertama George Washington, bagian belakang bergambar
piramid yang terpotong. Letak gambar piramid ada di belakang, sebagai isyarat bahwa di
belakang AS itu ada kekuatan lain. Di atas piramid ada segitiga bergambar mata satu. Di
atasnya ada tulisan annuit coeptis (semoga dia senang dengan proyek ini). "Dia" yang
dimaksud adalah si Mata Satu. Di bawahnya ada tulisan novus ordo seclorum (tatanan dunia
baru). Artinya, ummat seluruh dunia diharapkan masuk dalam proyek tatanan dunia baru dan
menerima kepemimpinan si Mata Satu.

Orang yang familier dengan hadits-hadits Rasulullah akan paham bahwa yang dimaksud si Mata
Satu adalah Dajjal. Kapan sosok Dajjal akan muncul?Dajjal sudah ada sejak zaman Rasulullah
Saw. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits shahih yang panjang, diriwayatkan oleh Muslim
dari Fathimah binti Qais. Ada seorang pengembara Nasrani yang terdampar di sebuah pantai, ia
turun dari kapalnya kemudian bertemu dengan binatang aneh. Binatang itu mengantarkannya
ke sebuah biara.

Di biara ada seorang lelaki yang terpasung. Si terpasung langsung bertanya, "Apakah sungai
Tiberia sudah mengering? Apakah sudah muncul seorang lelaki yang bernama Muhammad yang
disebut sebagai Nabi akhir zaman? Apakah lelaki itu sudah diusir oleh penduduk di negerinya
sendiri?"

Pengembara Nasrani itu penasaran, kemudian dia menelusuri Jazirah Arab untuk mencari lelaki
yang dimaksud. Dia pun bertemu Muhammad Saw. Dia bertanya kepada Nabi, "Siapa orang
yang dipasung itu?"

Nabi kemudian menyatakan bahwa lelaki itu adalah Dajjal. Namun Dajjal tidak akan muncul
sebelum Imam Mahdi keluar.

Kapan Imam Mahdi keluar? Menurut Rasulullah Saw, salah satu tandanya adalah meninggal
atau terbunuhnya seorang khali fah. Namun kekhalifahan sekarang kan sudah tidak ada.
Menurut saya, khalifah yang dimaksud itu adalah seorang pemimpin negeri Muslim yang sangat
nyata. Amin Muhammad Jamaluddin, penulis buku "Umur Ummat Islam" asal Mesir,
menafsirkannya sebagai pemimpin Kerajaan Arab Saudi. Kalau memang betul itu, berarti sudah
dekat.

Anda setuju dengan pendapat itu? Tidak setuju sepenuhnya. Saya look and see aja. Tetapi saya
yakin bahwa hadits yang menyatakan wafatnya khalifah itu memang benar. Menurut hadits itu,
kelak Al-Mahdi akan muncul lalu dibaiat oleh sekelompok pemuda di Ka'bah. Penguasa
semenanjung Arab akan langsung mengirim pasukan untuk menangkap para pemuda itu.
Tetapi pasukan itu akan dibenamkan ke dalam bumi oleh Allah Swt, kecuali dua orang saja.
Keduanya sengaja diselamatkan agar bisa menceritakan kepada publik bahwa teman-teman
mereka telah tenggelam ke dalam bumi. Begitu kabar ini tersiar, semua Mu'min yang paham
hadits-hadits shahih tentang munculnya Al-Mahdi akan sadar bahwa Imam Mahdi telah muncul.
Mereka akan berbondong-bondong untuk berbaiat.

Bagaimana jika dihubungkan dengan umur ummat Islam? Menurut Muhammad Amin
Jamaluddin, ketika dia menafsirkan beberapa hadits mengenai umur ummat Yahudi, Kristen,
ummat Islam, diisyaratkan umur ummat Islam itu 1500 tahun. Sekarang sudah 1424 Hijriah,
jadi tinggal 76 tahun lagi. Itu belum dipotong waktu perjuangan Muhammad ketika di Makkah,
yang memakan waktu 13 tahun. Jadi umur ummat Islam tinggal kira-kira 63 tahun.

Nah, kalau masa kekhalifahan di akhir zaman yang menurut hadits akan berlangsung 40 tahun
terjadi pada masa damai, maka huru-hara besar itu akan terjadi dalam kurun waktu kurang
dari 23 tahun ke depan ini.Kemunculan khilafah akan didahului oleh terjadinya huru-hara,
dimana kaum Muslimin berada di bawah komando Imam Mahdi. Kemunculan Imam Mahdi juga
akan ditandai dengan munculnya bintang berekor atau komet. Menurut yang saya dengar dari
para astronom, komet akan muncul tahun 2022. Jadi kalau pada saat itu muncul Imam Mahdi,
sebuah perhitungan yang sangat mungkin. Bisa jadi kemunculan Imam Mahdi justru akan lebih
cepat daripada itu.

Apa ciri-ciri khusus Imam Mahdi itu?

Menurut Rasulullah Saw, namanya seperti nama Rasulullah dan ayahnya pun sama dengan
ayah Rasulullah. Ia juga disebut-sebut ngomongnya kurang lancar, sehingga kalau bicara harus
menepuk pahanya dulu. Apakah itu berarti ia gagap, wallahu a'lam.

Saat muncul, Imam Mahdi berusia berapa?

Kira-kira seusia Nabi ketika pertama kali perang. Rasulullah pertama kali perang ketika usianya
sekitar 55 tahun, Perang Badar.

Kalau begitu, saat ini sebenarnya Imam Mahdi sudah ada ya? Ya, sudah ada, tapi oleh Allah
Swt belum dimunculkan. Kalau sekarang kita tidak tahu Imam Mahdi itu siapa, bukan hal yang
aneh, karena memang ia fenomena yang akan muncul mendadak.

__________________

"Orang yang berjiwa besar memiliki dua hati, satu hati menangis dan yang satu lagi bersabar"

Anda mungkin juga menyukai