Anda di halaman 1dari 10

4 Golongan orang yang dirindukan Surga dan Neraka

Surga rindu terhadap 4 (empat) golongan manusia :


1. Orang yang gemar membaca Al-Quran;
2. Orang yang memelihara lisan dari ucapan yang keji dan mungkar;
3. Orang yang memberi makan yang sedang kelaparan'
4. Orang-orang yang berpuasa di bulan ramadhan.

Golongan pertama adalah golongan manusia yang suka membaca dan


mempelajari Al Quran. Sebagaimana nasehat nabi yang
mengamanahkan umatnya untuk belajar tanpa peduli umur dari lahir
hingga masuk ke liang lahat. Satu2nya bacaan yg berpahala hanyalah
membaca Al Qur'an.
Membaca Al Qur'an dgn lancar maka setiap huruf akan mendapatkan
pahala 1. Dan bagi yg belum lancar membacanya akan mendapatkan
pahala 2 per huruf.

Golongan kedua, adalah golongan orang yang bisa menjaga lisannya


sebagaimana hadist nabi yang berbunyi “Akan selamatlah manusia
yang bisa menjaga mulutnya”. Lisan dapat menyebabkan orang saling
bemusuhan dan bercerai berai. Maka alangkah baiknya bila bulan
Ramadhan ini dapat dimanfaatkan untuk belajar menjaga lisan.

Golongan ketiga yang dirindukan surga Allah adalah golongan orang


yang gemar memberi makan orang yang lapar dan berpuasa. Ibadah
puasa mengajarkan manusia untuk mengerti dan memahami apa yang
dirasakan saudaranya. Memberikan makan kepada orang yg berbuka
puasa juga berpahala sangat besar. Sebagaimana Hadits Beliau SAW
"Orang yang memberi makan orang yang berpuasa akan memperoleh
pahala seperti orang yang puasa tersebut tanpa mengurangi pahala
orang itu."

Golongan keempat yang dirindukan Allah adalah golongan orang-orang


yang ikhlas berpuasa di bulan Ramadhan. Sebuah riwayat
menceritakan betapa para sahabat nabi merasa sedih dan menangis
karena akan ditinggal bulan Ramadhan. Para sahabat tersebut berdoa
agar bulan Ramadhan dapat berlangsung sepanjang tahun. Dengan
riwayat tersebut dapat disimpulkan betapa besarnya berkah dan
anugrah yang ditawarkan Allah melalui bulan Ramadhan. 
Orang yang dirindukan Neraka :
1.  Orang yang meninggalkan shalat fardhu
2.  Orang yang tidak memberi makan orang miskin (tidak berzakat).
3.  Pemakan riba dan mengambil harta orang lain dengan jalan tidak
benar seperti korupsi
4.  Orang yang durhaka kepada orangtuanya dan pemutus
silaturrahmi.
5.  Orang yang bersaksi dan bersumpah palsu.
6.  Para pemimpin dan wakil rakyat yang zalim dan aniaya kepada
rakyat.
7.  Peminum khamar atau peminum minuman keras dan pemakai
narkoba.
8.  Penyogok dan penerimanya.

Berikut ini Malaikat jibril sembari menemui malaikat Malik penjaga


neraka. Lalu Malik bertanya: “Berapa banyaknya diperlukan?

Jibril menjawab : “Sebesar buah kurma”

Malik berkata : “Kalau api neraka sebesar buah kurma diletakkan di


dunia, tujuh lapis langit dan bumi semuanya akan hancur lebur”.

Jibril berkata: “Berikan seperduanya saja?”

Malik Menjawab : “Neraka sebesar seperdua biji kurma diletakkan di


dunia maka langit tidak bisa lagi menurunkan hujan dan bumi menjadi
kering”

Jibril kembali kepada Allah dan bertanya sebesar apa api neraka yang
bisa diambil. Allah SWT menjawab : “Cukup sebesar zarrah (benda
terkecil)”.

Api neraka-pun diambil sebesar zarrah, kemudian disiram dengan


banyak air; dan diletakkan di atas sebuah gunung yang besar di
permukaan bumi. Gunung itu hancur lebur, dan api neraka itu
dikembalikan lagi ke tempatnya semula; sehingga yang tertinggal
hanyalah asapnya.

Sebesar apa pun api di dunia hanyalah asap dari neraka saja.
Mendengar hal ini, Rasulullah SAW tidak pernah lagi tertawa terbahak-
bahak. Rasul hanya tersenyum kecil, mengingat betapa dahsyatnya
api neraka itu.

CIRI-CIRI AKAN DATANGNYA KIAMAT BESAR DUNIA

Ada tiga tanda fenomena dari tanda-tanda


Kiamat yang perlu di ambil perhatian sekarang
ini oleh umat manusia pada umumnya dan
umat Islam khasnya. Dua di antara tiga tanda
itu termasuk dalam kategori tanda-tanda besar
Kiamat. Satu lagi termasuk di dalam tanda
besar, namun ada pula yang menyebutnya
sebagai tanda penghubung antara tanda-tanda
kecil Kiamat dengan tanda-tanda besar Kiamat.
Tanda penghubung antara tanda-tanda kecil
Kiamat dengan tanda-tanda besar Kiamat ialah
diutusnya Imam Mahdi. Imam Mahdi
merupakan tanda Kiamat yang menghubungkan
antara tanda-tanda kecil Kiamat dengan tanda-
tanda besar Kiamat.
Masih ramai yang belum menyadari bahwa
keadaan dunia sekarang ini ialah dalam situasi
dimana hampir semua tanda-tanda kecil
Kiamat telah muncul. Cuba perhatikan beberapa
contoh tanda-tanda kecil Kiamat di bawah ini:
- Perceraian banyak terjadi
- Banyak terjadi kematian mendadak (tiba-
tiba)
- Banyak Quran diberikan hiasan
- Masjid-masjid dibangunkan dengan megah
- Perjanjian dan transaksi tidak dipatuhi
- Berbagai peralatan muzik dimainkan
- Berbagai jenis khamr (Arak) diminum
manusia
- Perzinaan dilakukan terang-terangan
- Para pengkhianat diberi kepercayaan
(menjadi pemimpin)
- Orang yang amanah dianggap pengkhianat
- Tersebarnya Pena (banyak buku
diterbitkan)
- Pasar-pasar (Mall, Plaza, Supermarket)
Berdekatan
- Penumpahan darah dianggap perkara yang
kecil
- Makan riba
Jadi kalau kita teliti contoh-contoh di atas, jelas
kita sudah menjumpai ciri-ciri tersebut di
zaman ini. Apabila kita membuka kitab para
Ulama yang menghimpun hadits-hadits
mengenai tanda-tanda kecil Kiamat, lalu kita
baca satu per satu hadits-hadits tersebut
hampir pasti setiap satu hadits selesai kita
baca kita akan berkata di dalam hati: “Wah,
yang ini sudah..!”
Jika tanda-tanda kecil Kiamat sudah hampir
muncul kesemuanya, ini bermaksud dunia
sekarang ini sedang menunggu kedatangan
tanda-tanda besar Kiamat. Oleh itu, dalam
waktu terdekat ini kita semua harus bersiap-
siap untuk menyambut kedatangan tanda
penghubung antara tanda-tanda kecil Kiamat
dengan tanda-tanda besar Kiamat, iaitu
diutusnya Imam Mahdi.
“Aku khabarkan berita gembira mengenai Al-
Mahdi yang diutus Allah ke tengah ummatku
ketika banyak terjadi perselisihan antara
manusia dan gempa-gempa. Ia akan
memenuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran
sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan
kesewenang-wenangan dan kezaliman.” (HR
Ahmad)
Muhammad s.a.w mengisyaratkan adanya dua
tanda menjelang perutusan Imam Mahdi di
tengah ummat Islam. Pertama ialah banyak
terjadi perselisihan antara manusia dan kedua
terjadinya banyak gempa bumi. Subhaanallah.
Jika kita perhatikan keadaan dunia ketika ini,
banyak sangat berlaku pergaduhan dan
peperangan. Gempa bumi juga silih berganti di
serata tempat.
Kedatangan Imam Mahdi merupakan tanda
Akhir Zaman yang jelas-jelas harus di ambil
berat oleh kita dalam waktu terdekat ini. Kita
diperintahkan untuk segera berbai’at dan
bergabung ke dalam barisannya sebab episod-
episod berikutnya merupakan rangkaian perang
yang dipimpin Imam Mahdi untuk menakluk
negara-negara yang dipimpin oleh para Mulkan
Jabriyyan (Para penguasa yang mengabaikan
kehendak Allah dan RasulNya).
“Ketika kamu melihatnya (Imam Mahdi) maka
ber-bai’at-lah dengannya walaupun harus
merangkak-rangkak di atas salji kerana
sesungguhnya dia adalah Khalifatullah Al-
Mahdi.” (HR Ibnu Majah)
Imam Mahdi akan mengibarkan panji-panji Al-
Jihad Fi Sabilillah untuk memerdekakan negeri-
negeri yang selama ini dikuasai oleh para
Mulkan Jabriyyan. Beliau akan mengetuai
pembebasan dunia dari penghambaan manusia
kepada hanya untuk memperhambakan diri
kepada Allah semata-mata. Beliau akan
memastikan bahawa dunia diisi dengan sistem
dan peradaban yang mencerminkan
kalimatthoyyibah Laa ilaha illAllah
Muhammadur Rasulullah dari timur hingga ke
barat.
Ghazawaat (perang-perang) tersebut akan
dimulai dari jazirah Arab kemudian Persia
(Iran) kemudian Rom (Eropah dan Amerika)
kemudian terakhir melawan pasukan Yahudi
yang dipimpin langsung oleh puncak fitnah,
yaitu Dajjal. Pasukan Imam Mahdi Insya Allah
akan diizinkan Allah untuk meraih kemenangan
dalam peperangan tersebut.
“Kamu akan perangi jazirah Arab dan Allah
akan beri kemenangan kamu keatasnya,
kemudian kamu akan menghadapi Persia dan
Allah akan beri kemenangan kamu keatasnya,
kemudian kamu akan perangi Rom dan Allah
akan beri kemenangan kamu keatasnya,
kemudian kamu akan perangi Dajjal dan Allah
akan beri kemenangan kamu keatasnya.” (HR
Muslim)
Lalu Nabiyullah Isa ’alihis-salaam akan turun
dari langit dihantar oleh dua malaikat di kanan
dan kirinya. Menurut hadits-hadits yang ada,
Nabi Isa putra Maryam ’alihis-salaam akan
datang sesudah pasukan Imam Mahdi selesai
memerangi pasukan Rom menjelang
menghadapi perang berikutnya melawan
pasukan Dajjal. Pada waktu itulah Nabi Isa a.s
akan Allah takdirkan turun ke muka bumi untuk
bergabung ke dalam pasukan Imam Mahdi dan
membunuh Dajjal dengan izin Allah.
Ketika Imam Mahdi dan pasukannya
mendengar khabar bahwa Dajjal telah muncul
dan bermerajalela menabur fitnah dan
kekacauan di muka bumi, maka Imam Mahdi
mengarahkan pasukannya ke kota Damaskus.
Ketika pasukan Imam Mahdi menunggu Subuh
di sebuah masjid yang terletak di sebelah timur
kota Damaskus, tiba-tiba turunlah Nabi Isa a.s
dihantar oleh dua malaikat di menara putih
masjid tersebut. Maka Imam Mahdi
mempersilakan Nabi Isa ’alihis-salaam untuk
mengimami sholat Subuh, namun ditolak
olehnya dan Nabi Isa ’alihis-salaam menyuruh
Imam Mahdi untuk menjadi imam solat Subuh
tersebut sedangkan Nabi Isa ’alihis-salaam
menjadi makmum di belakangnya. Subhanallah.
Masjid yang dipercayai tempat turunnya Nabi
Isa a.s
“Turunlah Isa putra Maryam ’alihis-salaam.
Berkata pemimpin mereka Al-Mahdi: “Mari
pimpin solat kami.” Berkata Isa ’alihis-
salaam: “Tidak. Sesungguhnya sebahagian
mereka pemimpin bagi yang lainnya sebagai
penghormatan Allah bagi Umat ini.” (Al Al-
Bani dalam ”As-Salsalatu Ash-Shohihah”)
Saudaraku, marilah kita bersiap-siap akan
kedatangan tanda-tanda Akhir Zaman ini.
Tanda-tanda yang akan mengubah wajah dunia
dari wajah yang penuh kezaliman menuju
keadilan di bawah naungan Syariat Allah dan
kepemimpinan Imam Mahdi beserta Nabiyullah
Isa ’alihis-salaam.
Ya Allah, masukkanlah kami ke dalam barisan
pasukan Imam Mahdi yang akan memperoleh
satu dari dua kebaikan: ’Isy Kariman (hidup
mulia di bawah naungan Syariat Allah) au mut
syahidan (atau Mati Syahid). Amin ya Rabb.
Sumber: tranungkite.net

99Like · Comment

Anda mungkin juga menyukai