Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

Kemunculan Imam Al-Mahdi

Disusun Oleh :
Kelompok 5 :
1. Novika Amrina Rossa
2. Aqila Reva Viona
3. Indah Habibah Rohmah
4. Raditiya Putra Atmaja

Kelas : IX. 2

MTS AL-HUDA P1. MARDIHARJO


TAHUN AJARAN 2022/2023
Kemunculan Imam Al-Mahdi
Sebelum kiamat besar terjadi akan diawali dengan kemunculan Imam Al-Mahdi
sebagaimana dijelaskan dalam berbagai riwayat hadis. Kemunculan Imam Mahdi ini
akan didahului oleh beberapa tanda berikut.
Dari Abu Sai'd Al-Khudri, Rasulullah ‫ صلى هللا عليه وسلم‬bersabda;
" Al-Mahdi akan keluar di akhir kehidupan umatku, Allah Ta'ala akan menurunkan
hujan kepadanya sehingga buml menumbuhkan tumbuh-tumbuhannya, diberikan
kepadanya harta yang melimpah, semakin banyak binatang ternak, dan pada saat itu
ummat semakin mulia, dan ia memerintah selama tujuh atau delapan tahun." (Sahih,
HR Al-Hakim)
Riwayat lain, Rasulullah ‫ صلى هللا عليه وسلم‬bersabda:
"Akan terjadi suatu perselisihan ketika wafatnya seorang khalifah. Maka keluarlah
seorang laki-laki dari penduduk Madinah dan ia lari ke Makkah. Lalu datanglah
kepadanya orang-orang yang berasal dari penduduk Makkah, dan mereka membawa
laki-laki itu dengan paksa kemudian membai'atnya antara sudut Kakbah dengan
maqam Ibrahim." (Riwayat Ahmad dan Abu Dawud dari Ummu Salamah. Riwayat
Ibn Abi Syaibah dan Thabrani dalam Al Ausath)
Kalimat 'akan terjadi suatu perselisihan ketika wafatnya seorang khalifah'
menerangkan bahwa waktu kemunculan Al-Mahdi adalah pada masa awal kematian
seorang khalifah dengan munculnya perselisihan dan peperangan untuk merebut
kekuasaan. Maka orang-orang pun membai'at Al-Mahdi pada waktu itu.
Dalam hadis yang diriwayatkan Imam Ahmad, Abu Dawud dan Al- Hakim
disebutkan, pusat kepemimpinan kaum Muslimin pada hari peperangan yang paling
besar (Al-Malhamah Al-Kubra) adalah di sebuah negeri yang bernama Ghuthah, di
negeri itu terdapat sebuah kota bernama Damsyik (Damaskus). Ia merupakan tempat
tinggal yang terbaik bagi kaum Muslimin pada waktu itu.
Al-Mahdi akan memimpin kaum Muslimin pada peperangan yang paling besar dan
tempat yang akan menjadi pusat kepemimpinan (komando) beliau adalah di Ghuthah
dekat Damsyik (Damaskus). Karena itulah Damaskus akan menjadi tempat tinggal
yang terbaik bagi Muslimin pada waktu itu.
Sedangkan kaum Rum akan bergerak menuju Syiria dan turun di Kota A'maq atau di
Dabiq yang terletak di dekat Damsyik dalam sebuah kumpulan bala tentara dengan
delapan puluh bendera, yang mana di bawah tiap-tiap bendera tersebut terdapat
12.000 tentara.
Imam Al-Mahdi
Imam Al-Mahdi (Al-Mahdi Al-Muntazhar) adalah seorang laki-laki muda yang
berasal dari umat Nabi Muhammad ‫ص==لى هللا علي==ه وس==لم‬. Beliau adalah seorang dari
khalifah dan pemimpin yang mendapat petunjuk. Nama ayahnya mirip dengan nama
ayah Nabi Muhammad, maka namanya adalah Muhammad bin 'Abdullah. Beliau
akan memenuhi penduduk bumi dengan keadilan.
Ciri-ciri Imam Mahdi
Sebagai seorang yang diutus oleh Allah, Imam Mahdi memiliki ciri-ciri sebagai
berikut.

 Berasal dari keturunan Nabi Muhammad SAW


 Menguasai bangsa Arab dan seluruh dunia Islam
 Namanya sama dengan nama Nabi Muhammad dan ayahnya
 Berkening lebar
 Berhidung panjang dan mancung

Sebelumnya beliau mempunyai sedikit kekurangan, kemudian Allah mengampuni


dosa-dosanya dan menunjukkan jalan yang lurus kemudian menurunkan ilham-ilham-
Nya. Allah akan mengishlah Al-Mahdi dalam waktu satu malam.
Rasulullah ‫ صلى هللا عليه وسلم‬bersabda:
" Al-Mahdi berasal dari umatku, berkening lebar, berhidung panjang dan mancung. Ia
akan memenuhi bumi ini dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana keadaan
bumi sebelum itu dipenuhi oleh kezhaliman dan kesemena-menaan, dan ia berumur
tujuh tahun." (Hadis Hasan, diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dan Al-Hakim dari
Abi Sa'id Al Khudri)
Imam Mahdi Palsu
Imam Mahdi dipercaya menjadi sosok mesiah dalam agama Islam ketika akhir
zaman. Dalam sejarahnya, telah muncul beberapa orang yang mengaku sebagai Imam
Mahdi.
Salah satu yang paling terkenal adalah perebutan Masjidil Haram di Mekkah oleh
Juhaiman Al-Otabi pada 1979.
Munculnya orang yang mengaku sebagai Imam Mahdi bahkan sudah terjadi sejak
abad ke-8. Beberapa tokoh yang mengaku sebagai Imam Mahdi adalah Alih bin Tarfi,
Ibnu Tumari, Sheikh Bedreddin, dan masih banyak lagi.
Tanda yang Meyakinkan Kemunculan Al-Mahdi
Ummul Mu'minin Sayyidah Aisyah berkata:
"Pada suatu hari tubuh Rasulullah bergetar dalam tidurnya." Lalu kami bertanya:
"Mengapa engkau melakukan sesuatu yang belum pernah engkau lakukan
sebelumnya wahai Rasulullah?"
Rasulullah ‫ صلى هللا عليه وسلم‬menjawab:
"Akan terjadi suatu keanehan, yaitu bahwa sekelompok orang dari umatku akan
berangkat menuju Baitullah (Ka'bah) untuk memburu seorang laki-laki Quraisy yang
pergi mengungsi ke Kakbah. Sehingga apabila orang-orang tersebut telah sampai di
sebuah padang pasir (Al-Baida) maka mereka ditelan bumi."
Kemudian kami bertanya: "Bukankah di jalan padang itu terdapat bermacam-macam
orang?"
Beliau menjawab:
"Benar, di antara mereka yang ditelan itu ada yang sengaja pergi untuk berperang,
ada pula yang dipaksa untuk berperang serta ada pula orang yang sedang berada
dalam suatu perjalanan, akan tetapi mereka binasa dalam satu waktu dan tempat yang
sama. Sedangkan mereka berasal dari arah (niat) yang berbeda-beda. Kemudian Allah
akan membangkitkan mereka pada hari kebangkitan menurut niat mereka masing-
masing." (HR Al-Bukhari pada Kitab Al Buyu’ Bab: Ma Dzukira fii Al Aswaak)
Dengan demikian orang-orang akan tahu bahwa laki-laki yang kembali ke Baitullah
(Kakbah) itu adalah Khalifatullah Al Mahdi, dimana Allah memberinya perlindungan
dan pembelaan untuknya dengan membenamkan tentara yang akan mengejarnya,
yakni tersungkur ke perut bumi.
Apabila orang-orang sudah mengetahui itu, maka mereka akan membai'atnya dengan
utusan dan kelompok dan ia akan didatangi oleh para "mulia" negeri Syam dan Irak
yang terdiri dari para waliyullah, orang-orang taat dan pilihan. Mereka semua akan
membai'at Al-Mahdi.
Pertanyaannya, kapan peristiwa ini terjadi? Dalam Al-Qur'an, Allah Ta'ala berfirman
yang artnya:
"Sesungguhnya hari kiamat itu akan datang Aku merahasiakan (waktunya) agar
supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan". (QS Thaha: 15)
Untuk mengetahui tanda-tandanya, Allah memberitahunya lewat lisan kekasih-Nya
Rasulullah ‫ص==لى هللا علي==ه وس==لم‬. Sebagai orang beriman, kita wajib mengimani dan
menyambut kedatangan Al-Mahdi. Khalifah Islam ini akan muncul sebelum Dajjal
datang dan turunnya Nabi Isa 'alaihissalam.

Anda mungkin juga menyukai