Anda di halaman 1dari 23

OLEH KELOMPOK 1:

ADVENTIANA GANDHI
A P R I L IA Z A I N AT U L
DELLA RIZKA
NAURA SHERIN DWIANA
N U R R AHMI D O N ITA
ROSSA NURHANIFAH
RU STANTI C HY N TIA PU T R I
Agama sebelum Islam :
• Paganisme
Masa jahiliyah = Masa
• Kristen
kebodohan
• Yahudi
• Anafiyah

Sumber: Jahiliyah Jilid II (Muhammad Hendra)


dan berbagai artikel
JAHILIYAH

 Kata “jahiliyah” berasal dari Bahasa Arab,


merupakan konsep yang menunjukkan masa di
mana orang-orang berada dalam ketidaktahuan.

 Dalam Syriat Islam berarti ketidaktahuan akan


petunjuk Ilahi.

 Perbuatan yang lazim dilakukan masyarakat


jahiliyah: zina, mabuk-mabukkan, berperangan, riba,
menyembah patung, bahkan mengubur anak hidup-
hidup: (
 Agama Pagan paling mayoritas. Sudah ada sejak zaman Nabi
Ibrahim.

 Yahudi dan Kristen biasanya dianut imigran

 Anifiyah diikuti oleh sekelompok orang yang mencari agama


Ibrahim murni tanpa kontaminasiYahudi dan Kristen.

Sumber: Jahiliyah Jilid II (Muhammad Hendra) dan


berbagai artikel
Masa Masa
Kelahiran Masa kanak- Pernikahan
menyusui remaja
(12 Rabbiul kanak (25 th ->
awal) (Gelar Al- Khadijah)
(Halimah) (dibelah
dadanya) Amin)

Sumber: Biografi Keluarga Nabi Muhammad


(Mahmud, MA) dan berbagai artikel
BAGAIMANA WAHYU DITURUNKAN?

Gua Hira Muncul Proses


Masa Dakwah
perintah turunnya
(Al-Alaq) stagnan Awal
berdakwah wahyu

Sumber: Biografi Keluarga Nabi Muhammad


(Mahmud, MA) dan berbagai artikel
GUA HIRA : TURUNNYA WAHYU
PERTAMA

• Nabi Muhammad SAW pertama kali mendapatkan


wahyu di gua Hira di usia 40 tahun.
• Allah sudah mengatur selama tiga tahun sebelum
masa kenabiannya untuk mengasingkan diri ke
Gua Hira’.
• Tujuan pengasingan ini untuk menghindarkan
Rasulullah SAW dari kesibukan duniawi.

Sumber: Ar-Rahiq Al-Makhtum (Syaikh


Shafiyyurrahman Al-Mubarakfuri)
 Wahyu pertama yang turun pada Nabi adalah
Surat Al-Alaq ayat 1-3, di bawakan oleh malaikat
Jibril pada tanggal 21 di malam bulan Ramadhan
 “Bacalah! Dengan menyebut nama Rabbmu yang
telah menciptakan. Dia menciptakan manusia dari
segumpal darah. Bacalah dan sesungguhnya
Rabbmulah yang maha penyayang.”

Sumber: Ar-Rahiq Al-Makhtum (Syaikh


Shafiyyurrahman Al-Mubarakfuri)
Masa Stagnan

Setelah turunnya surat Al-Alaq, sempat terjadi


masa Stagnan dimana penurunan wahyu sempat
berhenti. Masa stagnan ini berlangsung selama
beberapa hari hingga diturunkan surat Al-Mudatsir.

Sumber: Ar-Rahiq Al-Makhtum (Syaikh


Shafiyyurrahman Al-Mubarakfuri)
Perintah Untuk Dakwah
 Wahyu baru diturunkan secara berturut-turut setelah
diturunkannya surah Al-Mudatsir ayat 1-5,
 “Hai orang-orang yang berselimut, bangunlah dan
berikanlah peringatan, dan agungkanlah Rabbmu. Dan
bersihkanlah pakaianmu, dan tinggalkanlah dosa, dan
janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh
(balasan) yang lebih banyak, dan untuk (menunaikan)
perintah Rabbmu, bersabarlah.”

Sumber: Ar-Rahiq Al-Makhtum (Syaikh


Shafiyyurrahman Al-Mubarakfuri)
Masa Awal Dakwah
 As-Sabiqun Al-Awwalun:
1. Khadijah binti Khuwailid
2. Zaid bin Haritsah
3. Ali bin Abu Thalib
4. Abu Baqar As-Shidiq

Sumber: Ar-Rahiq Al-Makhtum (Syaikh


Shafiyyurrahman Al-Mubarakfuri)
Proses Turunnya Wahyu

1. Mimpi yang benar.
2. Malaikat Jibril yang menyamar menjadi laki-laki.
3. Malaikat jibril menemui rasulullah dalam wujud asli.
4. Wahyu menyerupai bunyi lonceng .
5. Dibisikkan langsung ke hati Nabi Muhammad SAW.
6. Wahyu yang diturunkan di atas lapisan langit-langit seperti
peristiwa isra’miraj
7. Firman langsung

Sumber: Ar-Rahiq Al-Makhtum (Syaikh


Shafiyyurrahman Al-Mubarakfuri)
Strategi Dakwah Rasulullah periode
mekkah

Sembunyi-sembunyi

Terang-Terangan

Sumber: Berbagai Artikel


ISRA’ MI’RAJ
 Merupakan salah satu mukjizat Allah dan
peristiwa besar dalam sejarah Islam
 Terdiri dari isra’, yang berarti diberangkatkan.
Dalam hal ini Rasulullah diberangkatkan
dengan hewan Buraq menuju tempat-tempat
bersejarah di Islam: Madinah, Bukit Thursina,
dan Bethlehem. Adapun mi’raj, berarti
dinaikkan. Dalam hal ini, Rasulullah bersama
Malaikat Jibril dinaikkan ke atas langit sampai
langit ketujuh.
 Di langit ketujuh inilah, Allah SWT memberikan
perintah salat wajib 5 kali sehari kepada
Rasulullah dan umatnya.
STRATEGI DAKWAH RASULULLAH
PERIODE MADINAH
Faktor hijrahnya Rasulullah ke
Yastrib Akhir periode dakwah

Tentram dan Aman Perjanjian


Peletakkan dasar-dasar
ekonomi dan politik

Hikamah Sejarah Dakwah Rasulullah

Sumber: Berbagai Artikel


• Ada dorongan dan dukungan dari masyarakat Yatsrib (Madinah)
Pada tahun 621 M telah datang 13 orang penduduk Yatsrib menemui Nabi
Muhammad SAW di bukit Akabah. Pada tahun berikutnya, 622 M datang lagi
sebanyak 73 orang Yatsrib ke Mekkah yang terdiri dari suku Aus dan
Khazraj. Saat itu mereka tampaknya datang untuk melakukan haji, tetapi
sesungguhnya kedatangan mereka adalah untuk menjumpai rasulullah SAW
dan mengundang mereka agar pindah ke Yatsrib. Mereka berjanji akan
membela dan mempertahankan serta melindungi Rasulullah besert para
pengikut dan keluarganya seperti melindungi keluarga mereka sendiri.
Perjanjian ini disebut Perjanjian Aqabah II. Akhirnya, Rasululah SAW
menyuruhlah sahabat-sahabat Nabi pindah bersama.
• Rencana pembunuhan oleh kaum Quraisy
Rencana ini disepakati oleh pemuka kaum Quraisy karena ditakutkan jika
Rasulullah menguasai Yatsrib, beliau akan menyerang pedagang –pedagang
Mekkah yang pulang dari Syam sehingga merugikan perdagangan mereka.
Oleh karena itu diutuslah pembunuh untuk membunuh Rasulullah sebelum
beliau bisa berangkat ke Yatsrib. Tapi Rasulullah sudah mengetahui rencana
ini sebelumnya sehingga beliau sudah berangkat terlebih awal dan yang
menggantikan tempat beliau adalah Ali bin Abu Thalib.

Sumber : “Muhammad Kisah Hidup Nabi Berdasarkan


Sumber Klasik” oleh Martin Lings (2007)
*
• Dengan berpindahnya Nabi saw dari Mekkah maka berakhirlah periode
pertama perjalanan dakwah beliau di kota Mekkah. Lebih kurang 13 tahun
lamanya, Beliau berjuang antara hidup dan mati menyerukan agama Islam di
tengah masyarakat Mekkah dengan jihad kesabaran, harta benda, jiwa dan
raga.
• Sebelum memasuki Yatsrib, Nabi saw singgah di Quba selama 4 hari
beristirahat, Nabi mendirikan sebuah masjid quba dan masjid pertama dalam
sejarah Islam. Tepat pada hari Jumat 12 Rabiul awal tahun 1 Hijrah
bertepatan pada 24 September 6 M. Mereka mendapat sambutan penuh haru,
hormat, dan kerinduan diiringi puji-pujian dari seluruh masyarakat Madinah.
Nabi saw mengadakan shalat Jumat yang pertama kali dalam sejarah Islam
dan Beliaupun berkhotbah di hadapan muslimin Muhajirin dan Anshar.
• Sejak Saat itu, Kota Yastrib berubah namanya menjadi Madinah Nabi
(Madinah Rasul) selanjutnya kota itu disebut Madinah. Orang-orang yang
pindah atau hijrah mendapat sebutan kaum Muhajirin artinya pendatang.
Adapun penduduk asli disebut Anshar artinya pembela.

Sumber : “Muhammad Kisah Hidup Nabi Berdasarkan


Sumber Klasik” oleh Martin Lings (2007)
Melakukan Perjanjian
Dengan hijrahnya kaum muslim, terbukalah kesempatan
bagi Nabi SAW untuk mengatur strategi membentuk
masyarakat muslim yang bebas dari ancaman dan
tekanan. Beberapa strategi dalam hal tersebut adalah
mengadakan perjanjian saling membantu antara kaum
muslim dengan kaum nonmuslim dan membangun kerja
sama, baik dibidang politik, ekonomi, sosial, serta dasar-
dasar daulah Islamiyah.

Sumber : “Muhammad Kisah Hidup Nabi Berdasarkan


Sumber Klasik” oleh Martin Lings (2007)
Hikmah Sejarah Dakwah Rasulullah

Yang bisa kita ambil hikmahnya dari perjuangan dakwah Rasulullah:

 Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin


dan kaum Anshar dapat memberikan rasa aman dan tentram.
 Persatuan dan saling menghormati antar agama
 Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan
lemah, yang kaya dan miskin
 Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan
Allah swt
 Memahami dan menyadari bahwa kita wajib agar menjalin
hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
 Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan
kita baik di dunia maupun di akhirat.
 Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam

Sumber : “Muhammad Kisah Hidup Nabi Berdasarkan


Sumber Klasik” oleh Martin Lings (2007)
Haji perpisahan (Haji wada’)

 Pada tahun 10 H, Rasulullah menunaikan ibadah hajinya


yang terakhir. Oleh karena itu, haji ini disebut dengan haji
perpisahan (haji wada’)
 Dalam haji ini, beliau menyampaikan satu pidato. Dalam
pidato ini, beliau menyatakan bahwa beliau telah
menyampaikan agama Islam dengan sempurna.
 Dalam haji perpisahan ini juga, turun wahyu Allah SWT
yang berbunyi:
“Pada hari ini Aku sempurnakan agamamu, dan Aku cukupkan
nikmat-Ku atasmu, dan Aku sudah ridha agama Islam itu
menjadi agamamu.” (Q.S. Al-Maidah : 3)
Sumber : “Sejarah dan Kebudayaan Islam” oleh Prof. Dr. A. Syalabi (1973)
Kompilasi Wahyu : Al-Qur’an
• Pada awal sebelum dibukukan : disampaikan dan
dihafalkan, ada yang ditulis juga sebagian dengan
sarana yang mudah didapat (misal pelepah
kurma).
• Wacana penyusunan wahyu pertama oleh Abu
Bakar As-Shiddiq. Beliau mengumpulkan wahyu
tersebut menjadi suatu susunan (mushaf)
• Agar satu, maka pada kekhalifahan Utsman bin
Affan, dibuanglah mushaf-mushaf yang ada dan
dibentuklah satu mushaf yang ditujukan agar
semua muslim di dunia mempelajari Al-Qur’an yang
susunannya sama.
Peta Persebaran
Sumber: Berbagai Artikel
Terima kasih
Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai