Anda di halaman 1dari 5

Nama:Muhammad Rizky Erdimas

NPM:1906398111

Proses Turunnya Agama Islam Kepada Nabi Muhammad SAW.

Pada tanggal 17 Ramadhan tahun ke-40 dari usia Nabi Muhammad atau tanggal 6
Agustus 611M,Muhammad melihat cahaya terang dari gua Hira.Tiba-tiba suatu
makhluk unik berada di depannyalalu memerintah Muhammad “Iqra”
(bacalah).Muhammad menjawab, “saya tak pandai membacanya.” Setelah tiga kali
diulang, dan Muhammad menjawab serupa, makhluk unik yang kemudian diketahui
Jibril itu memeluk Muhammad SAW erat-erat, lalu menyampaikan wahyu
sebagaimana tertera dalam QS. 96 (Al-A’laq): 1-5:

Alquran diturunkan oleh Allah SWT melalui Malaikat Jibril kepada Muhammad
SAW di Gua Hiro, Mekkah, Arab Saudi. Setelah itu Alquran turun berangsur-
angsur selama kurang lebih 23 tahun. Sebagian meriwayatkan Alquran turun selama
22 tahun 2 bulan 22 hari. Selama itu, Alquran difirmankan Allah kepada
Muhammad sebanyak 30 juz atau 114 surat atau sekitar 6666 ayat. Alquran turun
di dua tempat, yaitu di Mekkah (yang kemudian ayatnya disebut Makkiyah) dan
Madinah (disebut ayat Madaniyah).

1
Dengan turunnya wahyu pertama ini resmilah Muhammad SAW sebagai nabi dan
rasul yang terakhir.Beberapa minggu kemudian malaikat Jibril datang kembali dan
menyampaikan wahyu sebagaimana tertera dalam QS. 68 (Al-Qalam): 1-7:

Setelah wahyu tersebut turun lalu nabi Muhammad SAW melakukan dakwah yang
di mulai di kota mekah dan dilanjutkan di kota Madinah, sangat banyak tantangan
yang di dapatkan oleh rasulullah dalam menyampaikan dakwahnya, tetapi
rasulullah tetap sabar dalam menghadapinya sehingga sekarang agama islam sudah
menjadi agama yang terkuat di dunia.

Dakwah Nabi Muhammad Di Makkah

a. Menyiarkan Islam secara Sembunyi-Sembunyi

Sesudah menerima wahyu kedua yang menjelaskan tugas atas dirinya, mulailah
beliau berdakwahsecara sembunyi-sembunyi dan menyeru keluarganya yang
terdekat. Mereka ada yang tinggal satu rumah dan sahabat-sahabat terdekat.
Seorang demi seorang di berikan pemahaman agar mereka meninggalkan agama
berhala dan hanya menyembah Allah yang Maha Esa. Berikut nama-nama yang
mula-mula beriman kepada Rosulullah SAW:

1) Siti Khadijah (Isteri Rosulullah SAW)

2) Ali bin Abi Thalib (masih sangat muda) putra paman Rosulullah SAW, Abu
Thalib

3) Zaid bin Harisah, budak Rosulullah SAW yang kemudian menjadi anak angkat

2
4) Abu Bakar Siddik (sahabat Rosulullah SAW)

Melalui Abu Bakar, banyak orang-orang yang memeluk Islam, antara lain Usman
bin Affan, Zubair bin Awwam, Saad bin Abi Waqqas, Abdurrahman bin Auf,
Talhah bin Ubaidillah, dan lain-lain. Mereka di beri gelar As Sabiqunal Awwalun,
yaitu orang-orang yang terdahulu atau pertama-tama masuk islam. Mereka
mendapatkan pelajaran tentang islam dari Rosulullah SAW secara langsung
ditempat yang tersembunyi dirumah Arqam bin Abil Arqam di kota Mekah.

b. Menyiaarkan Islam secara Terang-Terangan

Nabi Muhammad SAW melakukan da’watul afrad , yaitu ajakan memeluk islam
secara diam-diam atau sembunyi-sembunyi dari satu rumah ke rumah lain selama
tiga tahun. Kemudian turunlah surat Al Hijr ayat 94 yang memerintahkan
Rosulullah agar menyerukan atau menyiarkan agama Islam secara terang-terangan
atau tidak lagi dilakukan dengan cara sembunyi-sembunyi. Sejak saat itulah,
Muhammad SAW menyeru kaumnya secara umum ditempat-tempat terbuka agar
manusia menyembah hanya kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa dan tidak
menyekutukan-Nya.

Dakwah Nabi Muahmmad di Madinah.

Peristiwa hijrah menjadi babak baru dalam perjuangan umat Islam. Setelah
mendapat tantangan yang hebat daribkaum kafir quraisy di Mekah, kaum muslimin
mendpat semangat baru dengan dukunagan dari penduduk Madinah.

3
Usaha dakwah Nabi Muhammad di madinah dilakukan dengan cara

1.membangun masjid

2.mempersaudarakan kaum muhajiri dan ansar

3.menyusun undang-undang

1. Membangun masjid

Pada masa Nabi Muhammad masjid digunakn sebagai tempat ibadah dan
penyelenggaraan pemerintahan. Masjid yang pertama dibangun Nabi di Madinah
adalah masjid Nabawi.

Masjid Nabawi dibangun pada bulan rabiulawal 1 hijriah(september 622 SM).


Masjid Nabawi berfungsi sebagai pusat peribadahan, pusat perencanaan kegiatan
masyarakat, pusat latihan, dan pendidikan.

Setelah membangun masjid Nabawi Nabi secara berturut-turut membangunmasjid


lainnya seperti, masjid Jumu’ah, masjid Gamamah, masjid Quba, masjid Bani
Quraizah, masjid Ubay bin Ka’ab , masjid salman , dan masjid Ali.

2. Mempersaudarakan kaum ansar dan muhajirin

Setelah membangun masjid, Nabi Muhammad mempersaudaran kaum Ansar dan


Muhajirin, seperti Ibnu Mas’ud denagn Sa’ad bin Mua’z,kepala suku Aus,
Abdurrahman bin Auf dengan Sa’ad bin Rabi.

Hal itu dilakukan Nabi agar kaum Muhajirin mendapat perlindungan yang kuat di
madinah.

4
3. Menyusun dustur (undang-undang)

Undang-undang yang ditetapkan di Madinah dikenal dengan nama piagam


Madinah, yang berisi mengenai hak dan kewajiban nagi kaum muslim dan
nonmuslim.

Fungsi piagam Madinah adalah:

– Menyatukan suku Aus dan Khazraj

– Pengakuan terhadap nabi Muhammad sebagi hakim dan kepala negara

– Menjamin kebebasan rakyat

– Mengembangkan sikap toleransi antar umat

– Menghentikan adat istiadat buruk bangsa arab.

Jadi, Rasulullah banyak menerima tantangan dalam menyampaikan agama islam di


mekah dan Madinah.Banyak dari orang yang tidak senang dalam dakwah rasulullah
contohnya meludahi rasulullah dalam menjalani dakwahnya.tetapi di Madinah
rosulullah mendapat prilaku yang baik sehingga rosullullah lebih leluasa
menyebarkan ajaran islam ke pendudduknya sehingga, para penduduk Madinah
menjadi kekuatan islam saat itu.

Anda mungkin juga menyukai