kepada
rosulullah
dan
Bertentangga baik
Saling membantu dalam menghadapi musuh
Membela mereka yang dianiaya
Saling menasehati
Menghormati kebebasan beragama
BAB 2
Pengertian Khulafaurrasyidiin
A. Pengertian Khulafaurrasyidiin
Khulafaurrasyidiin adalah para pemimpin pengganti
Rosulullah dalam mengatur kehidupan umat manusia yang
B.
D.
b.
F. KemajuanKemajuan
khulafaurrasidiin
pada
Masa
A.
BAB 3
DINASTI BANI UMAYYAH
Bidang pemerintahan
Bidang perekonomian: mengubah mata uang
Byzantium dan Persia yang selama ini beredar
menjadi mata resmi kerajaan Umayyah.
Bidang hukum
f. Al-Walid bin Abdul Malik 705-715 M
Daerah kekuasaan meliputi: Al- Jazair dan Maroko
(Afrika Utara), Andalusia (Spanyol).
Bidang social: membangun panti asuhan untuk
penyandang cacat,membangun jalan raya, pabrikpabrik, gedung-gedung pemerinatahan,dan masjid.
g. Sulaiman bin Abdul Malik 715-717 M
h. Umar bin Abdul Aziz 717-720 M
Daerah kekuasaan meliputi: kota Bordeaux, Poitiers,
Tours ( wilayah negara Prancis), Balearik, Sisilia, dan
Korsika.
i. Yazid bin Abdul Malik 720-724 M
j. Hisyam bin Abdul Malik 724-743 M
k. Walid bin Yazid 743-744 M
l. Yazid bin Walid 744 M
m. Ibrahim bin Walid 744-745 M
n. Marwan bin Muhammad 745-750 M
3. Kemajuan-kemajuan yang Dicapai
a. Kemajuan di bidang politik dan pemerintahan
Pada masa pemerintahan dinasti Umayyah umat Islam
pecah mejadi 3 golongan besar yaitu: golngan pendukung
Bani Umayyah, Golongan Syiah, dan Golongan Khowarij.
Pada masa pemerintahan dinasti Umayyah dibentuk
beberapa lembaga pemerintahan, yaitu:
1. Lembaga politik ( Al-Nidlam Al-Siyasi)
2. Lembaga keuangan (Al-Nidlam Al-Maly)
3. Lembaga tata usaha negara (Al-Nidlam Al-Idary)
4. Lembaga kehakiman (Al-Nidlam Al-Qodlai)
5. Lembaga ketentaraan (Al-Nidlam Al- Harby)
Selain lembaga tersebut juga dibentuk dewan sekertaris
negara (Diwanul kitabah), yang terdiri dari:
1. Sekertaris Persuratan ( Katib Rosail)
2. Sekertaris Keuangan ( Katib Al- Kharaj)
3. Sekertaris Tentara ( Katib Al- Jund)
4. Sekertaris Kepolisian ( Katib Al-Syurthah)
5. Sekertaris Kehakiman ( Katib Al-Qadli)
Untuk mengurusi keselamatan kholifah dibentuk AlHijbah
(ajudan
atau
pengawal
Kholifah).Hal
itu
b.
c.
d.
e.
c.
d.
e.
f.
a.
b.
c.
d.
e. Al Farghani
f. Abdul Rohman Al Shufi
g. Abul Al Alaa Maari
3. Kerajaan Islam Saljuk
Didirikan oleh Bani Saljuk. Raja-raja yang berkuasa antara
lain:
a. Tughril Bek (1037-1063 M)
b. Alp Arselan (1063-1072 M)
c. Malik Syah
Pada masa ini dinasti Saljuk mencapai puncak kejayaan.
4. Dinasti Fatimiyah di Mesir
Di Afrika Utara kelompok Syiah Ismailiyah melakukan
gerakan pada tahun 909 M yang dipimpin oleh Ubaidillah Al
Mahdi memproklamasikan berdirinya kekuasaan Bani
Fatimiah.Pada tahun 1171 M dinasti ini berakhir setekah
bertahan selama 262 tahun.
5. Dinasti Ayyubiyah
Didirikan oleh Salahuddin Al Ayubi tahun 532 H/1193 M.
dinasti ini berkuasa hingga 659 H/1260 M. Wilayah
kekuasaannya meliputi Syiria, Mesir dan Yaman. Daerah
kekuasaannya dibagi menjadi 6 wilayah yaitu:
a. Mesir dipegang oleh Sultan Salahuddin yang menjadi pusat
pemerintahan selama 75 tahun.
b. Damaskus dipegang oleh Afdal Nurrudin Ali (1193-1250 M).
c. Aleppo dipegang oleh Adil Mahmud bin Ayub 1183-1260
M).
d. Human dipegang oleh Taqiyudin Umar Ibnu Toiron Syan
Ibnu Ayub.
e. Mayyafaroqien dipegang oleh Sultan Salahudin (1185-1284
M).
Usaha yang dilakukan penguasa Ayubiah antara lain:
a. Mengganti madzab Syiah menjadi madzab Suni
b. Mengganti pemerintahan yang korupsi
c. Memecat pegawai yang bersekongkol dengan penjahat.
d. Mendirikan madrasah yang bermadzab SyafiI dan Maliki.
D. MONGOL DATANG ABBASIYAH MERADANG
Kota Baghdad pada tahun 1256 M jatuh ketangan bagsa Mongol.
Hal itu menjadikan kekuasaan Abasyiah berakhir dan hancurnya
peradaban islam.
Dengan kekuatan dua ratus ribu personil militer Hulagu Khan
memasuki pintu kota Baghdad pada tahun 1258 M. Al mutashim
tewas, para ilmuan dan ulama banyak yang melarikan diri ke kotakota lain. Masa ini dalam sejarah dikenal sebagai masa kelam umat
islam dan hancurnya peradaban islam.
BAB IV
A. KEMUNDURAN ISLAM ABAD PERTENGAHAN
Lemahnya dinasti Abasyiah disebabkan oleh beberapa factor
antara lain:
1. Memberikan prioritas bagsa asing dari pada bangsa Arab.
2. Ketergantungan terhadap tentara bayaran.
3. Munculnya kerajaan-kerajaan kecil di Abasyiah.
4. Serangan bangsa Mongol.
B. PERKEMBANGAN ISLAM PADA ABAD PERTENGAHAN
1. Kerajaan Turki Usmani ( 1300-1922 M)
Didirikan oleh Usman bin Ertoghul. Pada tahun 1326
kota Broessa menjadi pusat kekuasaan. Pada masa
pemerintahan Orkhan (726-761 H/1326-1329 M) kerajaan
Usmani menguasai Azmir, Thawasyanli, Uskandar, Ankara
dan Galipoli.
Ketika Murot berkuasa (761-789 H/1359-1389 M),
Adrianopel
menjadi
pusat
kekuasaan.Pada
masa
pemerintahan Sultan Muhammad Al Fatih kerajaan Turki
Usmani mencapai puncak kejayaan.
a. Kemajuan bidang militer dan pemerintahan
Kekuiatan
militer
mulai
dibangun
pada
masa
pemerintahan Orkhan.Ia melakukan perombakan besarbesaran
dalam
tubuh
militer.
Dalam
struktur
pemerintahan Sultan sebagai penguasa tertinggi
dibantu oleh Shadral Azham (perdana menteri), yang
membawahi Pasya (gubernur) dan membawahi Al zanat
Al Alawiyah (bupati).
Dimasa pemerintahan Sultan Sulaiman disusun sebuah
kitab undang-undang (qonun).
b. Kemajuan bidang budaya dan ilmu pengetahuan
Kebudayaan Turki Usmani merupakan akulturasi dari
kebudayaan yaitu kebudayaan Persia, Byzantium dan
Arab.
c. Kemajuan bidang agama
Masyarakat digolongkan berdasarkan agama.Kerajaan
sangat terikat dengan syariat sehingga fatwa ulama
menjadi hukum yang berlaku.
2. Kerajaan Syafawi di Persia (1501-1732 M)
Didirikan oleh Ismail pada tahun 1501 M. Masa
pemerintahan Abbas I adalah puncak kejayaan Syafawi.
Kerajaan ini mengalami banyak kemajuan antara lain:
a. Kemajuan bidang ekonomi
b. Kemajuan bidang ilmu pengetahuan