Anda di halaman 1dari 4

8.

Munculnya Nabi Isa di akhir Zaman


Turunnya Nabi Isa alaihis salaam menjadi salah satu tanda besar makin
dekatnya Kiamat. Ada sekitar 33 hadits Shahih bahkan sebagian dari ahli hadits
mengatakan jumlahnya sekitar 90 hadits tentang kedatangan Nabi Isa pada akhir
zaman. Dalam sebuah hadits:
Isa ibn Maryam akan turun di Menara Putih (Al-Mannaratul Baidha) di Damsyik
(Damaskus) bagian timur, (HR. Thabrani dari Aus bin Aus)
Dalam hadits lain disebutkan Ia mengenakan 2 potong baju yang di celup
jafaran dan waros dan meletakan kedua telapak tangan diatas sayap-sayap 2
malaikat. Jika dia menundukan kepalanya maka akan menetes jika dia
mengangkatnya turunlah air seperti mutiara. Maka tiada seorang kafir pun yang
akan mencium aroma nafasnya kecuali dia mati dan nafasnya tercium dari jarak
sejauh pandangannya.
Saat turun Nabi Isa ikut mendirikan shalat bersama Imam Mahdi. Imam Mahdi
kemudian berkata Majulah wahai Rahullah jadilah imam. Nabi Isa
menjawab, Tidak diantara kalian ada pemimpin yang telah dimuliakan oleh
Allah dalam umat ini. Nabi Isa turun kebumi tidak membawa syariat baru tapi
melanjutkan syariat Nabi Muhammad untuk menegakan agama tauhid dan
meluruskan kaumnya yang menyembahnya sebagai Tuhan.
Nabi Isa bersama pasukan Al-Mahdi berhasil menaklukan Roma kemudian
membunuh babi dan memecah salib. Sejak itulah umat Nasrani berbondong-
bondong memeluk agama Islam kecuali kaum Yahudi. Pasukan Islam di dalam
kepemimpinan Al-Mahdi dan Nabi Isa kemudian memerangi bangsa Yahudi. Inilah
tanda-tanda kiamat yang paling besar sebagaimana sabda Rasulullah Shalallahu
Alaihi wa Sallam:
Tidak akan terjadi kiamat sehingga kaum muslimin berperang dengan Yahudi.
Maka kaum Muslimin membunuh mereka sampai Yahudi bersembunyi di
belakang batu-batuan dan pohon-pohonan Dan berkatalah batu dan pohon.
Wahai muslim wahai hamba Allah ini Yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah
ia kecuali pohon Gorqhod karena ia adalah pohon Yahudi. (HR. Muslim)
Bangsa Yahudi dipimpin Dajjal akan melakukan perlawanan. Inilah perang
terbesar pada akhir Zaman. Dajjal bersama pasukan Yahudi akhirnya berhasil
dikalahkan. Dalam sebuah riwayat, saat Dajjal melarikan diri dihadang oleh Nabi
Isa alaihis salaam, badannya mendadak meleleh seperti lilin terkena api. Maka
musnahlah Dajjal yang hidup di muka bumi lebih dari 4000 tahun. Setelah itu
bumi akan diliputi keamanan dan kedamaian. Nabi Isa akan hidup di bumi
selama 24 tahun menegakan keadilan dan kedamaian. Dalam hadits lain disebut
selama 40 tahun. Nabi Isa kemudian wafat dan dimakamkan disamping makam
Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam. Saat ini makam untuk Nabi Isa yang
berada di mesjid Nabawi sudah disiapkan untuk menyambut nabiyullah ini.
Kebenaran Terjadinya Kiamat dengan Turunnya Nabi Isa a.s.
Turunnya Nabi Isa alaihis salaam ke muka bumi ini merupakan tanda yang jelas
datangnya hari kiamat, Allah berfirman dalam Surat Az-Zukhruf:
Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar adalah tanda bagi hari kiamat. Karena
itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan
yang lurus. (QS: Az-Zukhruf: 43: 61)
Turunnya Nabi Isa juga kedatangan Al-Mahdi untuk menumpas Dajjal merupakan
tanda-tanda akhir zaman yang wajib kita percayai. Maha benar Allah dengan
segala firman-Nya.

9. Munculnya Imam Mahdi


Dajjal tidak akan muncul sebelum kedatangan Imam Mahdi. Dalam berbagai
hadits Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam menceritakan sosok Imam Al-
Mahdi yang berasal dari keturunannya.
Bila tidak tersisa dari dunia kecuali satu hari Zaidah (salah seorang rawi)
mengatakan dalam haditsnya- tentu Allah akan panjangkan hari tersebut,
sehingga Allah utus padanya seorang lelaki dariku atau dari keluargaku-.
Namanya sesuai dengan namaku dan nama ayahnya seperti nama ayahku. Ia
memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana sebelumnya telah dipenuhi
dengan kedzaliman dan keculasan. (Hasan Shahih, HR. Abu Dawud)
Sesuai dengan sabda Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam maka Imam Mahdi
bernama Muhammad atau Ahmad dengan ayah bernama Abdullah. Sifat fisik
Imam Mahdi seperti hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud. Tersingkap
rambutnya dari arah kepala bagian depan atau dahinya lebar, hidungnya
mancung ujungnya tajam bagian tengahnya agak naik, secara sederhana bisa
disimpulkan bahwa hidung Imam Mahdi tidak pesek.
Imam Mahdi akan hidup dan memimpin dunia selama 7 atau 9 tahun, hal ini
sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah,
Akan datang pada umatku Al-Mahdi, bila masanya pendek maka 7 tahun kalau
tidak maka 9 tahun. (HR. Ibnu Majjah)
Selama masa kepemimpinan Imam Mahdi maka kaum muslimin akan hidup
bertabur nikmat dan rezeki dari Allah Subhanahu wa Taala. Kedatangan Imam
Mahdi pada dasarnya akan mempersatukan kaum muslimin yang terpecah dan
berkelompok-kelompok. Dan setelah mampu mempersatukan kaum muslimin
maka imam Al-Mahdi menegakan negara Islam dalam satu bendera. Imam Mahdi
didalam kalangan penganut Syiah di yakini dengan Imam yang kedua belas.
Imam Mahdi sejatinya telah turun di tahun 356 H namun kaum syiah percaya
bahwa Allah Subhanahu wa Taala menyembunyikan Imam Mahdi secara ghaib
dan akan memunculkannya pada saatnya nanti.
Imam Mahdi akan mengibarkan panji-panji jihad fi sabilillah, dan memerdekakan
negeri-negeri Islam yang dikuasai oleh kaum kafir. Imam mahdi akan memimpin
berbagai peperangan, yang dimulai dari jazirah Arab, kemudian berlanjut ke
negeri Persia, dan negeri Rum. Allah memberinya kemenangan.
Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam berpesan:
Ketika kalian melihatnya (Imam Mahdi) maka ber-baiat-lah dengannya
walaupun harus merangkak-rangkak diatas salju karena sesungguhnya dia
adalah Khalifatullah Al-Mahdi. (HR. Ibnu Majah)
Al-Mahdi didukung oleh Thaiyfah Mansyurah mereka adalah pasukan Islam yang
berpegang teguh pada Al-Quran dan Sunnah Rasulullah Shalallahu Alaihi wa
Sallam sebagaimana generasi awal umat Islam. Pasukan pembela Al-Mahdi ini
disebut Ashabu Rayati Sud mereka memegang panji-panji hitam seperti
bendera hitam yang dibawa oleh pasukan Rasulullah. Dalam sebuah hadits
disebutkan: Akan keluar suatu kaum dari arah Timur, mereka akan
memudahkan kekuasaan bagi Al-Mahdi, dalam hadits lain disebutkan dari
Khurasan Akan keluar beberapa bendera hitam tak sesuatupun bisa
menahannya sampai akhirnya bendera-bendera itu di tegakkan di Baitul
Maqdis.

Ashabu Rayati Sud muncul saat kematian raja Saudi yang kemudian dilanjutkan
dengan pertikaian 3 putra khalifah untuk memperebutkan Kabah. Seorang
analisis politik Timur Tengah, Tony Carter, menilai pemerintah Arab Saudi kini
tengah berada di dalam perpecahan. Sepeninggalan Raja Fath, kekuasaan Arab
Saudi terpecah pada empat orang pangeran. Dan setelah raja Abdullah berkuasa
sebagian kekuasaan politik masih tetap dipegang oleh pangeran Nayev,
pangeran Sultan dan pangeran Salman. Diperkirakan setelah raja Abdullah
wafat, perseteruan antara 3 pangeran Arab akan makin memuncak. Apakah
skenario ini persis seperti Sabda Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam,
Akan berperang tiga orang di sisi perbendaharaanmu. Mereka adalah putra
khalifah. Tetapi, tak seorangpun diantara mereka yang berhasil menguasainya.
Kemudian muncullah bendera-bendera hitam dari arah timur. Lantas mereka
memerangi kamu (bangsa Arab) dengan suatu peperangan yang belum pernah
dialami oleh kaum sebelumnya. Maka ketika kalian melihatnnya (Imam Mahdi)
maka ber-baiat-lah dengannya walaupun harus merangkak-rangkak diatas salju
karena sesungguhnya dia adalah Khalifatullah Al-Mahdi. (HR. Ibnu Majah)
Siapakah sesungguhnya kelompok pembela Al-Mahdi yang disebut Ashabu
Rayati Sud ini?
Ketika turun Surat Muhammad ayat 38 yang mengabarkan bahwa bangsa Arab
suatu saat akan berpaling dari Rasulullah,
Jika kamu berpaling (dari agama), niscaya Dia akan mengganti (kamu)
dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan seperti kamu. (QS: Muhammad:
47: 38)
Para sahabat saat itu bertanya kepada Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam,
Jika kita berpaling, maka siapakah yang akan menggantikan tempat kita? Nabi
meletakkan tangannya yang penuh berkah keatas bahu Salman Al-Farisi dan
bersabda, Ia dan kaumnya yang akan menggantikanmu. Demi Dzat yang jiwa
yang berada dalam genggamannya. Jika agama ini bertaburan di Suraya maka
sebagian dari orang Persia akan mencarinya dan memegangya.
Bangsa Persia kini tersebar selain di Iran, juga di Iraq, Afghanistan, dan Pakistan.
Dalam hadits lain Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam menyebutnya sebagai
bani Ishaq atau keturunan Ish atau putra Nabi Ishaq dan keturunan dari Nabi
Ibrahim alaihis salaam. Merekalah yang akan menggantikan penduduk asli
Madinah yang menjadi pendukung Al-Mahdi. Merekalah yang disebut oleh nabi
yang akan bertempur dengan bangsa Rum dalam peperangan yang dahsyat, dan
memenangkannya.
Sebagian dari ulama menilai kelompok Taliban di Afghanistan yang saat ini
ditakuti oleh pasukan Amerika Serikat menjadi cikal bakal kelompok Al-Mahdi.
Meskipun kaum muslim fundamentalis ini sering dirusak citranya oleh media
barat. Namun karakter dan kehidupan mereka dianggap lebih cocok sebagai
kaum militan yang teguh, menegakkan ajaran Islam secara utuh. Mereka juga
memiliki keahlian tempur yang hebat. Sebagai bekal menjadi pasukan Al-Mahdi.
Pandangan ini belum tentu benar, tapi belum tentu salah juga. Hanya Allah yang
maha Tahu. Siapakah kaum yang paling berhak menjadi pembela Al-
Mahdi. Wallahu alam.

Sumber: http://www.syahida.com/2015/02/26/2281/misteri-kedatangan-nabi-isa-
dan-imam-mahdi/#ixzz4byHiTdup

Anda mungkin juga menyukai