Anda di halaman 1dari 34

5 UJIAN ORANG BERIMAN

Dari Anas bin Malik RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
“Setiap mukmin dihadapkan pada 5 (lima) ujian;

1. Mukmin yang hasad kepadanya,


2. Munafik yang membencinya,
3. Kafir yang memeranginya,
4. Nafsu yang menentangnya, dan
5. Setan yang selalu menyesatkannya.”

(HR ad-Dailami).
- Sumber penyakit & masalah yg sering terlupakan
- Ancaman bagi yg ujub, senang pamer/dipuji serta Hasad
MEMAHAMI ‘AIN

‫سلَّ َم‬َ ‫علَ ْي ِه َو‬ َّ ‫صلَّى‬


َ ُ‫َّللا‬ َ ِ ‫ع ْن النَّ ِبي‬َ ‫اس‬ َ ‫ع ْن اب ِْن‬
ٍ َّ‫عب‬ َ ‫ع ْن أ َ ِبي ِه‬ َ
‫سبَقَتْهُ ْالعَي ُْن‬
َ ‫سابَقَ ْالقَ َد َر‬
َ ‫ش ْي ٌء‬ َ ‫ق َولَ ْو َك‬
َ ‫ان‬ ٌّ ‫قَا َل ا ْلعَ ْي ُن َح‬
‫َو ِإذَا ا ْست ُ ْغ ِس ْلت ُ ْم فَا ْغ ِسلُوا‬
Dari Ibnu 'Abbas dari Nabi ‫ﷺ‬bersabda: "Penyakit yang timbul dari pengaruh 'Ain memang
benar ada. Seandainya ada yang dapat mendahului qadar, tentulah itu pengaruh pandangan
mata. Karena itu apabila kamu disuruh mandi, maka mandilah! (HR. Muslim: 4058)

‫ت ِم ْن أ ُ َّمتِ ْي‬ ُ ‫ّٰللاِ ﷺ قَا َل أ َ ْكث َ ُر َم ْن يَ ُم ْو‬ ‫س ْو َل ه‬ ُ ‫ع ْن َجا ِب ٍر أ َ َّن َر‬


َ
‫ّٰللاِ َوقَدَ ِر ِه ِب ْاْل َ ْنفُ ِس يَ ْع ِِ ْي ِب ْاْعَْ ِْن‬
‫اء ه‬ِ ‫ض‬َ َ‫بَ ْعدَ ق‬
Dari sahabat Jabir radliyaLLaahu ‘anhu ia berkata : Telah bersabda Rasulullah ‫ ﷺ‬: Kebanyakan yang
meninggal dari umatku setelah qadha dan qadar ALLaah adalah karena An-Nafs yaitu Al-‘Ain.
(HR. Bukhari dlm At-Taarikh Al-Kabiir 4/360, Shahiihul-Jaami’ no. 1206).
MEMAHAMI AIN
AIN adalah penyakit yang disebabkan oleh PANDANGAN MATA
yang berasal dari gejolak jiwa yaitu rasa kekaguman/takjub
terhadap yang dipandang tanpa diiringi doa keberkahan.

SUMBER AIN ada 2 :


1. Sebab Kekaguman ORANG LAIN, disebut AIN
2. Sebab Kekaguman kepada DIRI SENDIRI, disebut NAFS

Jadi, tidak semua AIN berasal dari kekaguman orang lain, tapi bisa
juga dari kekaguman kepada diri sendiri (UJUB/BANGGA DIRI)
MEMAHAMI NAFS

NAFS adalah Terpesona dengan nikmat yg ada pada dirinya


sehingga menganggap dirinya lebih (ujub/bangga diri), atau
meyakini dirinya adalah orang yg pantas dimuliakan krn
anugerah/nikmat tsb.

Contoh Kasus NAFS dalam Al Qur’an


(Bangga & merasa hebat dengan yg dimilikinya)

1. Kisah Qorun QS. Al Qoshosh : 76 – 79

2. Kisah Pemilik 2 Kebun QS. Al Kahfi : 32 – 36


MEMAHAMI HASAD

HASAD adalah penyakit yg disebabkan pandangan mata


jahat berupa kebencian & ketidaksukaan karena melihat
adanya nikmat/anugerah/kebaikan pada orang lain, serta
berharap nikmat tersebut hilang dari pemiliknya.

HASAD berasal dari JIWA YG KOTOR karena membenci nikmat yg


ALLah anugerahkan kepad orang lain. Karena ia tidak suka jika orang
lain lebih unggul dari dirinya.

Jiwa orang yg hasad tidak akan tenang hingga hilang nikmat dari
orang yg didengkinya.
MEMAHAMI HASAD

ْ ََ ‫ّٰللاُ ِم ْن‬
ٖۚ ‫ض ِل‬ ‫ُُ ه‬ُُ ‫ه‬ ٰ
‫ٰت‬ ٰ
‫ا‬ ٓ ‫ا‬‫م‬َ ‫ع‬
‫ى‬‫ل‬ٰ َ َِّْ‫سد ُْو َن ا‬
َ ‫اس‬ ُ ‫ا َ ْم يَ ْح‬
Ataukah mereka hasad/dengki kepada manusia (Muhammad) karena karunia yang telah
diberikan Allah kepadanya? (QS: an-Nisa: 54)

Rasulullah SAW juga meminta ummatnya agar menghindari penyakit hati ini:

َ ُ َِّْ‫ت َك َما ٰتَا ْ ُك ُل ا‬


َ ‫ار اْ َح‬
َ ‫َط‬ َ ‫سدَ يَا ْ ُك ُل ْاْ َح‬
ِ ‫سَِا‬ َ ‫سدَ ََا َِّن ْاْ َح‬
َ ‫اِيا َّ ُكُ َواْ َح‬
”Jauhkanlah dirimu dari hasad karena sesungguhnya hasud itu memakan kebaikan-kebaikan
sebagaimana api memakan kayu bakar.” (HR. Abu Dawud).

Hasad adalah kejahatan gejolak jiwa tersembunyi yang dapat membahayakan manusia.
Allah menyuruh kita untuk meminta perlindungan Allah darinya: “Dan dari kejahatan orang yang
dengki apabila dia dengki” (Q.S. Al-Falaq : 5)
BAHAYA MEMILIKI SIFAT HASAD

1. Membentuk jiwa yang tidak mau mensyukuri atas nikmat yang


diberikan oleh Allah (kufur nikmat).

2. Menyiksa diri sendiri karena hatinya tak tenang yang disebabkan


munculnya rasa tidak nyaman atas kebahagiaan orang lain.

3. Munculnya ghibah, fitnah dan sebagainya yang dapat


menimbulkan perpecahan dalam keluarga dan ikatan
persaudaraan sesama muslim.

4. Munculnya kebencian dan permusuhan yang dapat menimbulkan


kerusakan dalam jangka waktu yang tak terbatas.
BEDA AIN HASAD & SIHIR
➢ Bahwa pengaruh ain & hasad lebih berbahaya dari sihir

➢ Ain & hasad bekerja cepat/seketika, sihir biasanya ada jeda


tergantung kondisi kejiwaan korbannya.

➢ Sihir ada kadaluwarsanya sedangkan ‘ain tidak

➢ Kasus sihir sengaja dimaksudkan untuk mencelakakan,


sedangkan al-‘ain tidak dimaksudkan untuk mencelakai
bahkan bisa timbul dari ayah/ibunya.

➢ Sihir tidak dilakukan kecuali oleh orang jahat, sedangkan


al-‘Ain bisa melesat dari mata orang baik
CARA KERJA AIN & HASAD

OBYEK
SUMBER
Anak
Manusia Penampilan
PANDANGAN YG DISERTASI (Fisik)
Jin KEKAGUMAN / HASAD
Kendaraan
Hewan Rumah
Perhiasan
Handphone
Barang Elektronik
GEJALA TERKENA AIN PADA ANAK
1. Tangisan yang tidak wajar dan lama

2. Kejang-kejang tanpa sebab yang jelas

3. Tidak mau menyusu kepada ibunya tanpa sebab yang jelas.

Dari Aisyah Radhiyallahu‘ Anha berkata : “Suatu ketika Nabi masuk (rumahnya) dan
mendengar bayi sedang menangis. Nabi berkata, ”Mengapa bayi kalian menangis?
Mengapa tidak kalian bacakan ruqyah (supaya sembuh dari penyakit ‘ain).”

4. Kondisi tubuh yang kurus, susah gemuk

Dari Jabir Radhiyallahu ‘Anhu bahwa Rasulullah Saw memberi rukhshah (keringanan) bagi
anak-anak Ja’far memakai bacaan ruqyah dari sengatan ular. Nabi berkata kepada Asma’
binti Umais, ”Mengapa aku lihat badan anak-anak saudaraku ini kurus kering? Apakah
mereka kelaparan?” Asma’ menjawab : “Tidak, akan tetapi mereka tertimpa ‘Ain.” Kata
Nabi, ”Kalau begitu bacakan ruqyah bagi mereka!.” (HR. Muslim).
GEJALA AIN PADA ORANG DEWASA

1. Kepala pusing
2. Wajah yang menguning, kadang kemerahan bercampur hitam/gelap
3. Banyak berkeringat, khususnya malam hari
4. Muncul rasa panas & dingin tanpa sebab
5. Sering ingin muntah, merasa mual

6. Sering menguap tanpa diiringi rasa kantuk


7. Sedikit/sulit tidur atau banyak tidur
8. Rasa lemas dan malas
9. Tidak nafsu makan
10. Basah pada kedua tangan dan kaki yang disertai dengan
kesemutan, jantung berdebar

11. Perasaan was-was, sempit hati, takut yang tidak jelas atau linglung.
12. Sedih, merasa putus asa & ingin mati
GEJALA AIN PADA ORANG DEWASA

13. Gatal-gatal pada kulit


14. Nyeri pada bagian punggung dan antara kedua pundak
15. Wajah jadi pucat
16. Kanker, Tumor, Benjolan
17. Rasa sakit yg berpindah-pindah

18. Penyakit Asma


19. Lumpuh mendadak
20. Mandul
21. Tekanan darah tidak stabil
22. Haid tidak teratur
23. Sering lupa
24. Rambut jadi mudah rontok
MENGOBATI AIN

1. MANDI DENGAN AIR SISA WUDHU PEMILIK AIN

2. MEMAKAI BEKAS PEMILIK AIN

3. BACAKAN DOA & AYAT PEMBATAL AIN


CARA WUDHU UNTUK PEMBATAL AIN
Dari Syaikh Wahid Abdus Salam Bali (Mesir) bersumber dari
Imam Ibnu Syahab AzZuhri RahimahuLLah,

1. Siapkan air di Bejana


2. Basuh kedua tangan diatas bejana
3. Berkumur²
4. Basuh wajah (tidak ber-Istinsyaq)
5. Basuh siku kanan & kiri (bukan lengan)
6. Basuh mata kaki kanan & kiri (bukan seluruh kaki)
ANTISIPASI AIN

SENANTIASA BERDOA
&
MEMBACA DZIKIR PAGI & SORE
DOA PERLINDUNGAN DARI ‘AIN

َ ‫ان َو ََا َّم ٍة َو ِم ْن ُك ِل‬


‫عْ ٍْن ََ َّم ٍة‬ َ ْْ ‫ش‬
ٍ ‫َط‬ َ ‫ّٰللاِ اْتَّا َّم ِة ِم ْن ُك ِل‬
َّ ‫ت‬ ِ ‫ع ْوذُ ِب َك ِل َما‬
ُ ‫أ‬
A’uudzu bikaLimaatiLLaahit taammati min kulli syaithoonin wahaammah, wamin
kuLLi ‘ainin laammah”.

"Aku berlindung kepada Tuhan yang Maha Sempurna dari syaithan dan hewan
dan dari pandangan mata yang membuat binasa."
(HR. Abu Daud)

*Dibaca 3 kali tiup ke telapak tangan lalu diusapkan ke tubuh


ANTISIPASI AIN PADA ANAK

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Nabi SAW memohon perlindungan ALLAH
untuk Hasan dan Husain dengan doa :

َّ َ ْ َ ِّ ُ ْ َ َّ َ َ َ ْ َ ِّ ُ ْ َّ َّ ‫ه‬ َ َ َ ُ ُ ُ
‫اَّلل التام ِة ِمن كل شيَاٍ ََامة َ ِمن كل ع نْ َلمة‬
ِ ‫ات‬ ِ ‫أ ِعيذكما ِبك ِلم‬
“U’idzukuma bi kalimaatiLLaahit taammati min kulli
syaithoonin wa haammah. Wa min kulli ‘ainil laammah.”

“Aku berlindung kepada ALLAH untuk kalian berdua dengan kalimat


– kalimat ALLAH yang sempurna dari segala syaitan, binatang yang
berbisa dan pandangan mata yang jahat.”
(HR. Abu Daud)
MENGHILANGKAN PENYEBAB ‘AIN
ُْ‫اْرحمن اْرح‬
ٰ ‫بسُ ّٰللا‬
Mari kita semua baca perlindungan kpd ALLaah dari nafs syar kita dan
mentazkiyyahnya...

‫ت أ َ ْع َما َِِْا‬ َ ‫ش ُر ْو ِر أ َ ْنفُ ِسَِا َو ِم ْن‬


ِ ‫س َِْئَا‬ ‫ َونَعُ ْوذُ ِب ه‬،ُ‫ِإ َّن ْاْ َح ْمدَ ِ هّلِلِ ن َْح َمدُهُ َونَ ْست َ ِع ُِْْ ُٖۚ َونَ ْست َ ْغ ِف ُره‬
ُ ‫اّلِلِ ِم ْن‬
Innal hamda liLLaahi, nahmaduhuu wa nasta'iinuhuu wa nastaghfiruh.
Wa na'uudzubiLLaahi min syuruuri anfusinaa wa min sayyi-aati a'maalinaa

Segala puji bagi ALLaah, kami memujiNya, memohon pertolonganNya dan memohon
ampunanNya. Dan kami berlindung atas kejahatan jiwa kami dan keburukan-keburukan
amal kami.
ََّ ‫ش َُادَ ِة ََ ِإَْ َٖۚ ِإ‬َّ ْ‫َ َوا‬ ِ ْْ َ‫عا ِْ َُ ْاْغ‬
َ ‫ض‬ ِ ‫ت َو ْاْل َ ْر‬ ِ ‫س َم َوا‬ ِ ََ َُّ ُُ َّ‫اْل‬
َّ ْ‫اط َر ا‬
‫سي َو ِم ْن ش َِر‬ ِ ‫عوذُ ِب َك ِم ْن ش َِر نَ ْف‬ ُ َ ‫ش ْي ٍء َو َم ِلْ َك ُٖۚ أ‬ َ ‫ب ُك ِل‬ َّ ‫ت َر‬ َ ‫أ َ ْن‬
ٍُ ‫سو اءا أ َ ْو أ َ ُج َّرهُ ِإَْى ُم ْس ِل‬ ُ ‫علَى نَ ْف ِسي‬ َ ‫ف‬ َ ‫ان َو ِش ْر ِك ِ ٖۚ َوأ َ ْن أ َ ْقت َ ِر‬ َ ْْ ‫ش‬
ِ ‫َط‬ َّ ْ‫ا‬
ALLAAHUMMA FAATHIROS SAMAAWAATI WAL ARDHI, 'AALIMAL GHAIBI WASY
SYAHAADAH, LAA ILAAHA ILLAA ANTA, ROBBA KULLI SYAI-IN WA MALIIKAH,
A'UUDZU BIKA MIN SYARRI NAFSII, WA MIN SYARRISY SYAITHAANI WA
SYIRKIHI WA AN AQTARIFA 'ALAA NAFSII SUU-AN AU AJURROHU ILAA
MUSLIM

Ya ALLaah, Pencipta langit dan bumi, Yang Maha mengetahui perkara yang ghaib,
serta yang nampak, Robb segala sesuatu dan Pemiliknya, tidak ada Ilah yang
berhak disembah melainkan Engkau,
Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan nafs-ku, kejahatan syaitan dan sekutunya
dan (aku berlindung) melakukan keburukan atas diriku atau (keburukan yang) aku
antarkan kepada seorang muslim.

(HR. Tirmidzi: 3452)


AYAT PEMBATAL ‘AIN
1. Quran Surat Ya Sin (36) Ayat 12

ؕ ‫ار ُه ْم‬
َ َ ‫ث‬ ٰ
‫ا‬ ‫و‬َ ‫ا‬ ‫و‬
ْ ‫م‬
ُ ‫د‬
َّ َ ‫ق‬ ‫ا‬ ‫م‬
َ ‫ب‬
ُ ُ ‫ت‬ ْ
‫ك‬ َ ‫ن‬ ‫و‬
َ ‫ى‬ ٰ
‫ٰت‬ ‫و‬
ْ ‫م‬ ْ
َ ِ ‫اِنَّا ن َْح ُن نُ ْحي‬
ْ‫ا‬
‫صْ ِْٰ ُٖۚ َِ ْۤ ْي اِ َم ٍام بم ِِْ ٍْن‬َ ‫ش ْي ٍء ا َ ْح‬ َ ‫َو ُك َّل‬
"Sungguh, Kamilah yang menghidupkan orang-orang yang mati, dan Kamilah yang
mencatat apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka
(tinggalkan). Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab yang jelas (Lauh
Mahfuz)."

Diulangi 3× kalimat wanaktubu maa qoddamuu wa aatsaarohum.

Ayat tersebut ulangi 3x lalu tiupkan ke air dan ke telapak tangan kemudian
usap ke wajah, kepala dan seluruh badan.
AYAT PEMBATAL ‘AIN
2. Quran Surat Al-Qalam (68) Ayat 51-52

َ ‫َواِ ْن يَّ َكادُ اَّْ ِذي َْن َكفَ ُر ْوا لَُيُ ْْ ِلُُ ْونَ َك ِبا َ ْب‬
‫َ ِار ِه ْم‬
‫اْذ ْك َر َويَقُ ْوُْ ْو َن اِنَّ ٖۚ َْ َم ُِْْ ْون‬
ِ ‫س ِمعُوا‬ َ ‫َْ َّما‬
Dan sungguh, orang-orang kafir itu hampir-hampir menggelincirkanmu dengan
pandangan mata mereka, ketika mereka mendengar Al-Qur'an dan mereka berkata,
"Dia (Muhammmad) itu benar-benar orang gila."

‫َو َما َُ َو اِ ََّ ِذ ْكر ِْ ْل ٰعلَ ِمْ َْن‬


"Padahal Al-Qur'an itu tidak lain adalah peringatan bagi seluruh alam."

Diulangi 3× untuk kata layuzliquunaka bi abshoorihim.

Ulangi 2 ayat tersebut 3×, ditiupkan ke air dan ke telapak tangan kemudian usapkan
ke wajah, kepala dan seluruh badan.
AYAT PEMBATAL ‘AIN

3. Quran Surat Al-Mulk (67): Ayat 3-4

‫َط ْو ٍر‬ َ َِْ‫ار ِج ِع ْا‬


ُ َُ ‫ص َر ۙ ََ ْل ٰت َ ٰرى ِم ْن‬ ْ ََؕؕ
Maka lihatlah sekali lagi, adakah kamu lihat sesuatu yang cacat?"

َ َِْ‫َ اَِْْ َْك ْا‬


‫ص ُر خَا ِسَئاا َّو َُ َو َح ِسْْر‬ َ َِْ‫ار ِج ِع ْا‬
ْ ‫ص َر َك َّرٰتَْ ِْن يَ ِْقَ ِل‬ ْ َُّ ُ ‫ث‬
"Kemudian ulangi pandangan(mu) sekali lagi (dan) sekali lagi, niscaya
pandanganmu akan kembali kepadamu tanpa menemukan cacat dan ia
(pandanganmu) dalam keadaan letih."

Ulangi 3× untuk kalimat farji'il bashoro hal taroo min futhuur.

Ulangi 2 ayat tersebut 3×, tiupkan ke air dan ke telapak tangan, kemudian usap ke
wajah, kepala dan seluruh badan.
AYAT PEMBATAL ‘AIN

4. Quran Surat Al-Falaq => Baca keseluruhan Surat

Ulangi 3× di Qs. Al-Falaq ayat 5

َ ‫َو ِم ْن ش َِر َحا ِس ٍد اِذَا َح‬


َ‫سد‬
"dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."

Ulangi surat tersebut 3×, tiupkan ke air dan ke telapak tangan kemudian usap
ke wajah, kepala dan seluruh badan.

5. Quran Surat An Naas

Ulangi 3x keseluruhan ayat


6. Do'a
Ulangi 3x keseluruhan doa

َ ‫ان َو ََا َّم ٍة َو ِم ْن ُك ِل‬


‫عْ ٍْن ََ َّم ٍة‬ َ ْْ ‫ش‬
ٍ ‫َط‬ َ ‫ّٰللاِ اْتَّا َّم ِة ِم ْن ُك ِل‬
َّ ‫ت‬ ِ ‫ع ْوذُ ِب َك ِل َما‬
ُ ‫أ‬
'Auudzu bikalimatiLLaahit taammah, min kulli syaithoonin wahaammah, wamin
kulli ‘ainin laammah”.

"Aku berlindung kepada Tuhan yang Maha Sempurna dari syaithan dan hewan
dan dari pandangan mata yang membuat binasa."
(HR. Abu Daud)

Tiupkan ke air dan telapak tangan kemudian usapkan ke wajah, kepala, dan
seluruh tubuh.
—————
Airnya diminum dan sebagian diusapkan ke kepala dan wajah serta daerah
lainnya yang terasa/terganggu.
DOA MENGOBATI AIN

‫يك ِم ْن ش َِر ُك ِل نَ ْف ٍس‬ َ ‫ْك ِم ْن ُك ِل‬


َ ‫ش ْي ٍء يُؤْ ِذ‬ َ ‫ّٰللاِ أ َ ْر ِق‬
َّ ُِ ‫ِبا ْس‬
َ ِ‫ّٰللاِ أ َ ْرق‬
‫ْك‬ َ ‫ّٰللاُ يَ ْش ِف‬
َّ ُِ ‫ْك ِبا ْس‬ َ ‫أ َ ْو‬
َّ ‫عْ ِْن َحا ِس ٍد‬
BismiLLahi arqiik min kuLLi syain yu’dzik, Min syarri kuLLi nafsin aw ainin haasid,
ALLahu yasfiik, bismiLLaahi arqiik

“Dengan menyebut nama Allah, aku meruqyahmu dari segala sesuatu


yang menyakitimu dan dari kejahatan setiap jiwa atau mata orang yang
dengki. Mudah-mudahan Allah menyembuhkanmu. Dengan menyebut
nama Allah, aku meruqyahmu.”
DOA MENGOBATI AIN

َ ‫ْك َو ِم ْن ش َِر َحا ِس ٍد ِإذَا َح‬


َ ‫سد‬ ٍ َ‫يك َو ِم ْن ُك ِل د‬
َ ‫اء يَ ْش ِف‬ َّ ُِ ‫ِبا ْس‬
َ ‫ّٰللاِ يُِ ِْر‬
. َ ‫َوش َِر ُك ِل ِذي‬
‫عْ ٍْن‬
BismiLLaahi yubriik, Wamin KuLLi Daa-in yasyfiik, Wamin syarri
hasidin idzaa hasad, wa syarri kuLLi dzii ‘aynin.

“Dengan asma Allah semoga Allah memulihkanmu, dan semoga


Allah menyembuhkanmu dari setiap penyakit, dan dari setiap
keburukan orang yang hasad ketika mereka hasad, dan dari
setiap pandangan mata jahat.” (HR Muslim : 2186).
DOA PEMBERSIH JIWA

َ ‫ َو َّز ِك َُا ََأ َ ْن‬،‫سَِا ٰت َ ْق َوا ََا‬


‫ت َخْ ُْر‬ َُ ‫ت أ َ ْنف‬
ِ ‫ٱْله ُُ َُّ آ‬
‫ت َو ِْْب َُا َو َم ْو ََ ََا‬ َ ‫ أ َ ْن‬،‫َم ْن زَ َّكا ََا‬
ALLaahumma aati anfusanaa taqwaahaa, wa zakkihaa fa Anta
khoiru man zakkaahaa, Anta waliyyuhaa wa mawlaahaa.

Ya ALLaah berikanlah ketaqwaan kepada jiwaku, bersihkanlah jiwa kami.


Engkaulah se-baik² yg mampu membersihkannya. Engkaulah pelindung
dan pemiliharanya.
DOA KESEMBUHAN

َّ ْ‫ت ا‬
‫شا َِي‬ َ ‫ف َوأَ ْن‬
ِ ‫اس ا ْش‬َ َ ِ ْ
ْ‫ا‬ َ
ْ َ
ِ ْ
‫ذ‬ َ ‫أ‬ ‫اس‬
ِ َّ ِ ْ‫ا‬ ‫ب‬
َّ ‫ر‬ َّ
َ َّ ‫اْل‬
ُ ُ
ُ
َ ‫اؤ َك ِشفَا اء ََ يُغَا ِد ُر‬
‫سقَ اما‬ ُ َ‫ََ ِشفَا َء ِإ ََّ ِشف‬
ALLaahumma Robban naasi adzhibil ba`sa isyfi wa antas syaafi laa syifaa-a
illa syifaa-uka syifaa-an laa yughaadiru saqomaa

Ya ALLaah Rabb manusia, dzat yang menghilangkan rasa sakit, sembuhkanlah sesungguhnya Engkau
Dzat yang Maha menyembuhkan, tidak ada kesembuhan melainkan dari kesembuhan-Mu, yaitu
kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit lainnya.
[HR. Bukhori Muslim]
‫اء‬
ِ ‫س َم‬ ِ ‫ش ْيء َِي ْاْل َ ْر‬
َّ ْ‫ض َو ََ َِي ا‬ ُ َ‫ّٰللاِ اَّْ ِذي ََ ي‬
َ ٖۚ ِ ‫ض بر َم َع ا ْس ِم‬ َّ ُِ ‫ِب ْس‬
ُُ ْ‫س ِمْ ُع ْاْعَ ِل‬
َّ ْ‫َو َُ َو ا‬
BismiLLaahilladzii Laa yadhurru ma'asmihi syai-un fil ardhi walaa fis samaa-i wahuwas samii'ul 'aliim
Dengan nama Allah yang beserta namaNya tidak ada suatupun yang (bisa) mencelakakan baik di langit maupun di
bumi dan DIA Maha Mendengat lagi Maha Mengetahui.

ُِْ ِِْ َ‫ََ َح ْو َل َوََ قُ َّوة َ ِإََّ ِباهلل ْاْعَ ِلي ِ ْاْع‬
Laa hawla walaa quwwata illaa biLLaahil ‘Aliyyil Adziim
Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan (daya dan kekuatan) ALLaah yang Maha Tinggi lagi
Maha Besar

!!...‫ هللا أكِر‬..‫بسُ هللا‬


BismiLLaahi, ALLaahu Akbar..! 3X…

TIUPKAN KE TELAPAK TANGAN & USAPKAN KESELURUH TUBUH


Semoga bermanfaat

www.rumahterapiquran.blogspot.com
TERAPI QUR’AN TANGERANG

Hidup Sehat bersama Al-Quran

Anda mungkin juga menyukai