Anda di halaman 1dari 54

MEMAHAMI DZIKIR

Secara etimologis, kata dzikir berasal dari bahasa Arab yang berarti
menyebut, menuturkan, mengingat, menjaga, mengerti, perbuatan baik. Secara
terminologis, dalam Ensiklopedi Islam dikemukakan tiga definisi dzikir.
Pertama, “dzikir adalah ucapan lisan, gerakan raga, maupun getaran hati
sesuai dengan cara-cara yang diajarkan agama, dalam rangka mendekatkan diri
kepada Allah .”
Kedua, “dzikir adalah upaya untuk menyingkirkan keadaan lupa dan lalai
kepada Allah  dengan selalu ingat kepada-Nya.”
Ketiga, “keluar dari suasana lupa, masuk ke dalam suasana masyhadan
(saling menyaksikan) dengan mata hati, akibat didorong oleh rasa cinta yang
mendalam kepada Allah .1
Dari definisi-defisini tersebut dapat dipahami bahwa dzikir adalah upaya
untuk mendekatkan diri kepada Allah  dengan melakukan cara-cara:
1) Dengan mengucapkan kalimat-kalimat yang diajarkan oleh agama seperti
membaca al-Qur’an, kalimah-kalimah thayyibah yang diajarkan oleh
Rasulullah  dalam sebuah hadits dijelaskan:
ُ ‫ﻓۡﻀَ ا ُﻞ ِّ ﺎ ۡﻛ ِﺮ ﻓَ ۡ َ ۡﲅ ﻧ ُﻪ َﻻ ا ٰ َ اﻻ‬
‫ﷲ‬
“Dzikir yang paling utama, ketahuilah, adalah tiada Tuhan kecuali Allah.”

Di samping itu banyak sekali kalimat-kalimat dzikir yang ada tuntunannya


dari Rasulullah . Kita dapat mengetahuinya lebih jauh pada kitab-kitab dalam
kitab Ilmu Hikmah seperti pada kitab Khozinatul Asrar, Kitab Jawahir al-Khoms,
Syamsul al-Ma’arif, Manba’ushul al-Hikmah, dan lain-lain.
2) Dengan gerakan raga. Dzikir dengan raga seperti sujud, ruku, duduk sambil
wirid, dan mengangkat tangan ketika berdo’a.
3) Dzikir dengan hati, yaitu dzikir dengan mengingat Allah . Orang yang
sudah mampu dzikir dengan hati, akan selalu ingat kepada Allah  karena
dirinya sudah mencapai kepada derajat cinta kepada Allah . Untuk
mencapai kepada derajat sudah mencintai Allah ada tahapan-tahapan
yang perlu dilalui oleh seseorang. Tahapan yang paling awal dzikir dengan
lisan. Untuk bisa dzikir dengan lisan-pun biasanya karena ada dorongannya.
Salah satu dorongan itu adalah karena adanya kebutuhan yang tidak bisa

1
Departemen Pendidikan Nasional, Ensiklopedi Islam, Jakarta: Ichtiar Baru Van
Hoeve, jld V, hlm. 235-236.
1
dipenuhi oleh hasil kemampuan bekerja dengan modal ilmu dan kerja
jasmaniah. Keadaan seperti ini, banyak orang kemudian mohon bantuan
kepada yang maha kuasa yaitu Allah . Maka dilakukanlah dzikir dengan
lisan, dengan disertai gerakan jasmaniah, dan hati ingat kepada Allah .
Menurut Ibnu ‘Athaillah dalam kitabnya al-Hikam, sebagaimana yang
dikemukakan di dalam Ensiklopedi Islam, dzikir terbagi kepada tiga macam:
1. Dzikir Jali (Dzikir Jelas, Nyata)
Dzikir Jali adalah perbuatan nyata untuk mengingat Allah  dalam bentuk
ucapan lisan yang mengandung arti pujian, rasa syukur, dan do’a kepada Allah
. Dzikir Jali menampakkan suara yang jelas yang berfungsi untuk menuntun
gerak hati. Contoh dzikir Jali adalah membaca tahlil (laailaaha illallah), tahmid
(al-hamdulillah), tasbih (alhamdulillah), takbir (allahu akbar), membaca al-Qur’an
dan do’a-do’a lainnya.
Dzikir Jali ada yang terikat dengan waktu, tempat atau amalan lainnya.
Seperti bacaan dalam shalat, bacaan ketika ibadah haji, do’a-do’a ketika makan,
tidur, berhubungan intim, pergi keluar rumah, pergi memulai perjalanan, mulai
bekerja, ketika angin kencang bertiup, dan sebagainya. Ada pula dzikir yang
sifatnya mutlak tidak terikat waktu dan tempat, atau amalan lainnya. Seperti
membaca tahlil, tahmid, tasbih, dan takbir. Dapat dilakukan kapan dan dimana
saja.
2. Dzikir Khafi (Dzikir Samar, Tidak Tampak)
Dzikir Khafi adalah dzikir yang dilakukan secara khusyu’ oleh ingatan hati,
baik disertai dzikir lisan atau tidak. Orang yang sudah mampu melakukan dzikir
ini maka hatinya akan selalu merasa memiliki hubungan dengan Allah . Dia
selalu merasa mempunyai hubungan dengan Allah  dimanapun dia berada
dan kapan-pun waktunya. Apabila dia melihat suatu benda maka yang dia ingat
adalah penciptanya. Apabila melihat sesuatu yang terjadi maka hatinya akan
teringat bahwa kejadian itu terjadi karena kehendak dan izin Allah .2
Orang yang sudah mampu melakukan Dzikir Khafi, hatinya akan selalu
terkait kepada Allah . Apabila dia melakukan suatu perbuatan, maka hasilnya
akan dipandang sebagai prestasi yang diberikan oleh Allah , tidak
memandang sebagai hasil kerja dirinya sendiri. Segala sesuatu yang dimilikinya
dipandang sebagai titipan dan karunia Allah, tidak merasa bahwa yang
dimilikinya adalah milik sendiri, tapi semuanya milik Allah .

2
Departemen Pendidikan Nasional, Ensiklopedi Islam, Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve,
jld V, hlm. 235-236
2
3. Dzikir Haqiqi
Dzikir Haqiqi adalah dzikir yang dilakukan oleh jiwa raga, lahiriyah dan
batiniyah secara konsisten kapan pun dimana pun dia berada, dengan
melaksanakan apa yang diperintahkan Allah  dan menjauhi yang dilarang oleh
Allah  secara ketat. Pikirannya hanya ingat kepada Allah . Untuk mencapai
derajat Dzikir Hakiki harus terlebih dahulu terlatih melaksanakan Dzikir Jali dan
Dzikir Khafi.
Biasanya orang melakukan dzikir dengan cara duduk berdiam diri dengan
menghadap ke arah kiblat. Sebenarnya, dzikir tidak mesti demikian, orang
berdzikir boleh sambil berdiri, berjalan, berbaring dan posisi lainnya. Imam
Muslim meriwayatkan hadits yang bersumber dari Aisyah Ra. bahwa
Rasulullah  senantiasa mengingat Allah  (berdzkir) dalam setiap saat.
Berdzikir secara teratur dan dengan disiplin merupakan sebuah kebutuhan
bagi manusia baik Dzikir Jali, Dzikir Khafi maupun Dzikir Haqiqi, karena dzikir
adalah sarana untuk mencapai ketenangan batin, memperoleh pahala dari Allah
, sarana mendekatkan diri kepada Allah, dan sebagai sarana berdo’a
kepada Allah . Allah  memerintahkan kepada kita agar melakukan dzikir
agar mendapatkan ketenangan batin, Allah  berfirman: ”Hendaklah kamu
mengingat Allah(dzikir) maka hatimu akan tenang.”(al-Ra’d: 28).
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim , Rasulullah 
bersabda: “Barangsiapa yang yang bertasbih setiap selesai shalat sebanyak 33
kali, tahmid 33 kali, takbir 33 kali, kemudian digenapkan menjadi 100 kali
dengan membaca:
‫ َ ُ اﻟۡ ُﻤ ۡ ُ َو َ ُ اﻟۡ َﺤ ۡﻤﺪُ َوﻫ َُﻮ َ ٰﲆ ُ ِّﺷ‬، ٗ َ ‫ﴍﯾۡ َﻚ‬
.‫ﰻ َ ۡ ٍ ﻗَ ِﺪ ۡ ٌﺮ‬ ُ ‫َﻻا ٰ َ اﻻ‬
ِ َ ‫ﷲ َو ۡ ﺪَ ٗﻩ َﻻ‬
Niscaya dosanya akan diampuni oleh Allah walaupun dosa itu
sebanyak buih lautan.3 Dzikir juga merupakan sarana do’a sebagaimana sabda
Rasulullah : “Barangsiapa yang membaca surat al-Waqi’ah setiap malam,
maka dia selamanya tidak akan pernah terkena kefakiran.”4

3
Departemen Pendidikan Nasional, Ensiklopedi Islam, Jakarta: Ichtiar Baru Van
Hoeve, jld V, hlm. 235-236.
4
Muhammad Haqqi al-Nazili, Khazinah al-Asrar, Singapura : Al-haramain, hlm. 169.
3
TATA KRAMA BERDO’A
1. Tidak tergesa-gesa, dengan berkata saya sudah berdo’a kepada Allah 
tapi Dia tidak mengkabulkannya.
Syarat ini berdasarkan hadits Rasulullah :
‫َ ِﺪ ُ ۡﰼ َﻣﺎﻟَ ۡﻢ ﯾ َ ۡﻌ َ ۡﻞ ﯾ َ ُﻘ ۡﻮ ُل ﻗَﺪۡ َد َﻋ ۡﻮ ُت‬ ‫ﺴ ُ ۡ َﺘ َﺎ ُِب‬:‫ ﻗَﺎ َل‬ ‫ﷲ‬ ِ ‫َو َﻋ ۡﻦ َﺎ ِﺸَ َﺔ ن َر ُﺳ ۡﻮ َل‬
(‫)ﻣ ﻔﻖ ﻠﯿﻪ‬. ‫ﺐ ِﱄ‬ ۡ ‫َر ِ ّ ۡﰊ ﻓَ َ ۡﲅﺴ ُ ۡ َﺘ َﺠ‬
(٥٦٣ ،‫ﻟﺼﺎﳊﲔ‬ ‫ر )ض‬
“Dari Aisyah Ra. Bahwa Rasulullah  bersabda: “Do’a seseorang akan
dikabulkan selama tidak tergesa-gesa, yaitu dia berkata: “Saya telah berdo’a
kepada Tuhanku tapi Dia tidak mengkabulkan untukku.”
2. Yakin bahwa Allah akan mengkabulkan do’anya, sebagaimana Allah 
berfirman:
‫ۡد ُﻋ ۡﻮ ِ ۡﱐﺳ ۡ َﺘ ِﺠ ۡﺐ ﻟَ ُ ۡﲂ‬
“Berdo’alah kamu sekalian kepada-Ku maka Aku mengkabulkan untukmu.”
3. Sangat ditekankan agar berdo’a dilakukan dalam keadaan berwudhu.
4. Sebaiknya dilakukan dengan menghadap kiblat.
5. Sebaiknya dilakukan di tempat beribadah seperti mesjid atau mushola.
6. Sebaiknya dibarengi dengan berpuasa khosh.



HAL-HAL YANG DAPAT MERUSAK DO’A


1. Maksiat kepada Allah , karena maksiat dapat mengotori jiwa. Jiwa yang
kotor tidak dapat dekat kepada Allah karena Allah  itu Maha Suci.
Perumpamaan orang yang beribadah tapi dibarengi dengan maksiat ibarat
orang yang membangun sebuah istana tapi pada saat yang sama dia
menghancurkan istananya.
2. Sibuk dengan aib orang lain, keras hati, cinta dunia, sedikit rasa malu,
panjang angan-angan dan dzalim yang terus menerus. Nabi  bersabda:

4
ُ ‫ﺳ ِ ﺘ ُﺔﺷ ۡ َﯿ َﺎء ُ ۡﲢ ِﺒﻂُ ا ۡ ۡ َﲻﺎ َل ۡاﺷﻹِ ۡ ِﺘﻐ َُﺎل ِﺑ ُﻌ ُﯿ ۡﻮ ِب اﻟۡ َ ﻠۡ ِﻖ َوﻗَ ۡﺴ َﻮ ُة ۡاﻟﻘَﻠۡ ِﺐ َو ُﺣ اﺐ ﻧۡ َﯿﺎ َو ِﻗ‬
.‫اﻟۡ َﺤ َﯿﺎ ِء َو ُﻃ ۡﻮ ُل ا ۡ َﻣ ِﻞ َو َﻇﺎ ِﻟ ٌﻢ َﻻ ﯾ َ ۡﳤَ ِ ۡﻲ‬
“Enam perkara yang dapat melenyapkan pahala amal, yaitu: sibuk dengan
aib makhluk, keras hati, cinta dunia, sedikit rasa malu, panjang angan-angan
dan dzalim yang terus menerus.”
3. Berburuk sangka kepada Allah, seperti ragu-ragu do’anya tidak
dikabulkan Allah Karena Nabi  bersabda:
‫َ ِﻋ ۡﻨﺪَ َﻇ ِّﻦ َﻋ ۡﺒ ِﺪ ۡي‬
“Aku tergantung sangkaan hambaku”



RAHASIA-RAHASIA BASMALAH
1. Barangsiapa yang membaca basmalah ketika terbit matahari pada hari
minggu pagi dengan menghadap kiblat sebanyak bilangan para Rasul Allah
yaitu 313 kali, dilanjutkan dengan shalawat sebanyak 100 kali maka dia akan
diberi rizki oleh Allah  dengan tanpa disangka-sangka, serta karunia dan
kemurahan Allah .
2. Barangsiapa yang membiasakan membaca basmalah sebanyak 787 kali
dengan niat yang ikhlas, dalam menghadapi urusan yang penting yang
diridhoi oleh Allah dan supaya dipenuhi kebutuhannya, atau untuk
menolak bahaya musuh, atau untuk meminta keuntungan yang besar
dalam usaha, maka Allah  akan memberikan permintaan-permintaan
tersebut.
3. Jika basmalah dibaca sebanyak 787 kali di tempat sunyi menyendiri selama
tujuh hari berturut-turut dengan berpuasa maka lebih baik dan lebih cepat
dalam menghasilkan yang diinginkan.
4. Barangsiapa yang membiasakan diri membaca basmalah sebanyak 2500
kali setelah shubuh selama 40 shubuh dengan keyakinan yang baik maka
Allah  pasti membukakan ke dalam hatinya hal-hal yang gaib, ilmu laduni,
dan rahasia-rahasia perkara yang sulit.

5
5. Orang yang membiasakan diri membaca basmalah sebanyak 2500 kali
setiap hari maka Allah  menaklukkan manusia untuknya, dan dia dapat
mengatur manusia sesuai dengan keinginannya.
6. Orang yang membiasakan diri membaca basmalah 1.000.- kali maka
Allah pasti memenuhi keinginan dan kebutuhannya dengan mudah.
7. Barangsiapa yang sebelum tidurnya membaca basmalah sebanyak 21 kali
maka pada malam itu dia aman dari syetan, aman dari kejahatan manusia
dan Jin, pencurian, kematian mendadak dan dijaga dari segala malapetaka
dan musibah.
8. Untuk minta hujan dibaca basmalah 71 kali dengan niat yang ikhlas, di
mana saja tempatnya.
9. Barangsiapa yang menulis basmalah sebanyak 35 kali dan ditempel di
rumah maka rumah itu tidak akan bisa dimasuki oleh syetan dan Jin yang
jahat, rumah, usaha dan hartanya akan banyak keberkahannya, dan jika
ditempel di toko/warung maka keuntungannya akan bertambah, dan aman
dari pandangan orang yang dengki dan dhalim, dan tidak akan ditimpa oleh
malapetaka.
10. Orang yang menulis basmalah sebanyak 101 kali pada kertas putih
kemudian dikubur di kebun maka tamannya akan bagus, aman dari
malapetaka dan memperoleh keberkahan dengan izin Allah 



RAHASIA-RAHASIA SURAT AL-FATIHAH


Orang yang membiasakan diri membaca surat Fatihah sebanyak 20 kali
setiap selesai shalat fardhu maka Allah  akan meluaskan rizkinya,
memperbaiki keadaannya, menerangi isi hatinya, memudahkan urusannya,
menghilangkan bingungnya, mencapaikan cita-citanya dan Allah
memberikan kehidupannya. Di samping itu, ada rahasia lainnya yaitu :
1. Barangsiapa membaca surat Fatihah sebanyak 70 kali pada air dalam
bejana, kemudian apabila selesai membacanya ia meniupkannya pada air
itu dan meminumnya. Hal ini dilakukan selama seminggu, maka dia akan
menjadi cerdas, dan tidak akan lupa terhadap yang pernah didengarnya.

6
2. Barangsiapa yang membiasakan diri membaca surat Fatihah pada waktu
sahur sebanyak 41 kali maka Allah membukakan rizki baginya dan
memudahkan urusannya tanpa susah payah dengan izin Allah .
3. Untuk membuka kebaikan, kekayaan dan supaya luas rizki, Hendaklah
membaca surat Fatihah disertai basmalah pada hari minggu, minggu
pertama diawal bulan sebanyak 70 kali, pada hari senin sebanyak 60 kali,
selasa 50 kali, rabu 40 kali, kamis 30 kali, jum’at 20 kali, dan sabtu 10 kali.
4. Diriwayatkan oleh Ibnu Mas’ud bahwa Nabi  bersabda: “Barangsiapa
shalat dua belas rakaat, dua rakaat-dua rakaat. Pada setiap rakaat
membaca Fatihah dan surat apa saja. Kemudian pada rakaat terakhir,
selesai membaca tahiyyat akhir, sebelum salam melakukan sujud dengan
membaca Fatihah 7 kali, ayat kursi 7 kali, dan membaca ayat dibawah ini 7
kali:
‫ َ ُ ۡاﳌ ُ ۡ ُ َو َ ُ اﻟۡ َﺤ ۡﻤﺪُ َوﻫ َُﻮ َ ٰﲆ ُ ِّﺷ‬، ٗ َ ‫ﴍﯾۡ َﻚ‬
‫ﰻ َ ۡ ٍ ﻗَ ِﺪ ۡ ٌﺮ‬ ِ َ ‫ﷲ َو ۡ ﺪَ ٗﻩ َﻻ‬ ُ ‫َﻻا ٰ َ اﻻ‬
Kemudian membaca:
َ ‫ـﻚ َو ُﻣ ۡﳤَ ٰـ ﻰ اﻟﺮ ۡ َﲪـ ِﺔ ِﻣ ۡـﻦ ِﻛﺘَﺎﺑ‬
َ ‫ِـﻚ َو ِ ۡ ِﲰ‬
‫ـﻚ‬ َ ‫َا ﻠﻬُﻢ ا ِ ّ ۡﱐﺳ ۡ ﺌَ ُ َ ِﺑ َﻤ َﻌﺎ ِﻗ ِﺪ اﻟۡ َﻌ ۡﺮ ِش ِﻣ ۡـﻦ َﻋ ۡﺮ ِﺷ‬
‫ﴤ َ ﺎ َﺟ ِ ۡﱵ‬ َ ِ ‫ۡا ۡﻋ َﻈ ِﻢ َو َو ۡ ِ َﻚ ۡا ۡ ٰﲆ َو َ ِﳇ َﻤﺎ ِﺗ َﻚ اﻟﺘﺎٓﻣ ِﺔ ۡن ﺗَ ۡﻘ‬
Kemudian dia berdo’a kepada Allah meminta kebutuhannya masih
sambil sujud, setelah selesai ia mengangkat kepalanya dan salam. Maka
Allah  akan mengkabulkan do’anya.
5. Barangsiapa yang hendak membuka setiap kebaikan (ilmu, harta, jabatan,
keberkahan hidup, sehat jasmani rohani dan sebagainya) dan menolak
setiap keburukan maka hendaklah membaca surat Fatihah sebanyak
jumlah bilangan hurufnya, atau 313 kali, atau 1000 kali dalam tiga hari, atau
lima hari, atau tujuh hari maka yang diinginkannya akan berhasil dengan
syarat membacanya mempunyai wudhu dan menghadap kiblat, tidak
dibarengi dengan pembicaraan lain sampai selesai. Dan jika dilakukan
secara berkhalwat (menyendiri tanpa teman dan suara lain) selama tiga
hari, lima hari atau tujuh hari disertai puasa mutih (tidak memakan dari
yang bernyawa), shalat lima waktu beserta sunatnya, senantiasa
menyalakan dupa maka bakal tampak baginya rahasia-rahasia selama
berkhalwat terutama malam atau hari jum’at. Akan tetapi tidak boleh
diceritakan kepada orang yang tidak berkepentingan. Selama berkhalwat
juga banyak membaca shalawat kepada Nabi . Maka keinginannya jika

7
‫‪tidak tercapai dalam tujuh hari maka hendaklah menunggu sampai dua‬‬
‫‪minggu atau sampai tujuh minggu.5‬‬

‫‪‬‬

‫‪DOA SURAT AL-FATIHAH‬‬


‫)‪(Dibaca Mulai Hari Minggu‬‬

‫ـﺐ َ ُر ۡوﻗَ َﺎﺋِ ۡﯿـ ُﻞ َ ِﲰ ۡﯿ ًﻌـﺎ‬ ‫ﷲ اﻟﺮ ۡ ٰﲪ ِﻦ اﻟﺮ ِﺣ ۡ ِﲓ ) َاﻟۡ َﺤﻤﺪُ ِ ٰ ّ َر ِ ّب اﻟ َﻌـﺎﻟَ ِﻤ ۡ َﲔ( َ َ َ ﻗَ ۡـﻮ ُم ِﺟ ۡ‬ ‫ِۡﺴ ِﻢ ِ‬
‫ﻫﺐ ِ َﲝــﻖ اﻟۡ َﺤ ۡﻤـﺪُ ِ ٰ ّ ِ َر ِ ّب اﻟ َﻌــﺎﻟَ ِﻤ ۡ َﲔ َو ِ َﲝــﻖ اﻟۡ َﺤـ ّ ِﻲ اﻟۡﻘَ ـ ۡـﻮ ِم َو ِ َﲝـﻖ‬ ‫ُﻣ ِـﻄـﺎ ۡﯿ ًﻌ ﻧۡـ َﺖ َو ُ ــﺪا ُﻣ َﻚ ُﻣـ َـﺬ ُ‬
‫ﺳ َ ِ ّﯿ ِﺪ َ ُﻣ َﺤﻤ ٍﺪ َﻠَ ۡﯿ ِﻪ اﻟﺼ َﻼ ُة َواﻟﺴ َﻼ ُم َو ِ ُﲝ ۡﺮ َﻣ ِﺔ اﻟۡ َﻤ َﻼٓ ِ َﻜ ِﺔ اﻟۡ ُﻤ َﻮ ِﳇ ۡ َﲔ ِﺑﻘَ َﻮ ِ ِاﰂ اﻟۡ َﻌ ِﺮش َ َﲜ ٌﺪ ) َاﻟـﺮ ۡ ٰﲪ ِﻦ‬
‫ۡـﺖ َو ُـﺪا ُﻣ َﻚ ﺑۡـ َﯿ ُﺾ ِ َﲝ ّ ِـﻖ‬ ‫ـﺐ َ َ ۡ َﱪاﺋِ ۡﯿـ ُﻞ َﻠَ ۡﯿـ ِﻪ اﻟﺴـ َﻼ ُم ﻧ َ‬ ‫اﻟﺮ ِﺣ ۡ ِﲓ( َ َر ُؤ ۡو ُف َ َﻋ ُﻄ ۡـﻮ ُف ِﺟ ۡ‬
‫اﻟﺮ ۡ ٰﲪ ِﻦ اﻟﺮ ِﺣ ۡ ِﲓ َو ِ َﲝ ّ ِﻖ اﻟﺮ ُؤ ۡو ِف اﻟﻌ ُﻄ ۡﻮ ِف َو ِ َﲝ ّ ِﺳﻖ َ ِ ّﯿ ِﺪ َ ُﻣ َﺤﻤ ٍﺪ َﻠَ ۡﯿ ِﻪ اﻟﺼ َﻼ ُة َواﻟﺴـ َﻼ ُم َو ِ ُﲝ ۡﺮ َﻣـ ِﺔ‬
‫ـﺐ اﻟۡ ُﻘﻠُ ۡـﻮ ِب َو ۡا ﺑۡ َﺼـﺎ ِر‬ ‫اﻟۡ َﻤ َﻼٓ ِ َﻜ ِﺔ اﻟۡ ُﻤ َﻮ ِﳇ ۡ َﲔ ِﺑﻘَ َـﻮ ِ ِاﰂ ۡاﻟ َﻌ ۡـﺮ ِش ﻫَـ َﻮ َز ٌحـﺎ) َﻣ ِ ِ ﯾ َ ۡاـﻮ ِم ّ ِ ۡـ ِﻦ( َ ُﻣﻘَ ِﻠّ َ‬
‫ـﺐ‬ ‫ِﺟ ۡﺐ َ َ ۡﲰ َﺴ َﻤﺎﺋِ ۡﯿ ُﻞ َ ِﲰ ۡﯿ ًﻌﺎ ُﻣ ِﻄ ۡﯿ ًﻌﺎ ﻧۡ َﺖ َو ُﺪا ُﻣ َﻚ َﲪ ُﺮ ِ َﲝ ّ ِﺎﻖ َﻣ ِ ِ ﯾ َ ۡاـﻮ ِم ّ ِ ۡـ ِﻦ َو ِ َﲝ ّ ِـﻖ ُﻣﻘَ ِﻠّ ِ‬
‫ﻗُﻠُ ۡﻮ ِب َو ۡا ﺑۡ َﺼﺎ ِر َو ِ َﲝ ّ ِﺳﻖ َ ِ ّﯿ ِﺪ َ ُﻣ َﺤﻤ ٍﺪ َﻠَ ۡﯿ ِﻪ اﻟﺼ َﻼ ُة َواﻟﺴ َﻼ ُم َو ِ ُﲝ ۡﺮ َﻣ ِﺔ اﻟۡ َﻤ َﻼٓ ِ َﻜ ِﺔ اﻟۡ ُﻤ َﻮ ِﳇ ۡ َﲔ ِﺑﻘَ َـﻮ ِ ِاﰂ‬
‫ـﺐ َ ِﻣ ۡ َﲀﺋِ ۡﯿـ ُﻞ َ ِﲰ ۡﯿ ًﻌـﺎ ُﻣ ِﻄ ۡﯿ ًﻌـﺎ‬ ‫ـﺐ ِﺟ ۡ‬ ‫ﲁ )ا كَ ﻧ َ ۡﻌ ُﺒﺪُ َوا كَﺴ َ ۡ ﺘَ ِﻌ ۡ ُﲔ( َ َ ِ‬
‫ﴎﯾۡ ُﻊ َ ﻗَ ِﺮﯾۡ ُ‬ ‫اﻟۡ َﻌ ۡﺮ ِش َﻃ َﯿ َ ٌ‬
‫اﻟﴪــﯾۡﻊ ِ اﻟۡﻘَ ِﺮﯾۡــ ِﺐ َو ِ َﲝ ّ ِ‬
‫ــﻖ‬ ‫ــﻖ ِ‬ ‫ــﻖ ا كَ ﻧ َ ۡﻌ ُﺒــﺪُ َوا كَﺴــَ َﺘ ِﻌ ۡ ُﲔ َو ِ َﲝ ّ ِ‬ ‫ــﺎن ِ َﲝ ّ ِ‬
‫ﻧۡــ َﺖ َو ُــﺪا ُﻣ َﻚ َ ۡﺮﻗَ ُ‬
‫ﺳ َ ِ ّﯿ ِﺪ َ ﳏُﻤ ٍﺪ َﻠَ ۡﯿ ِﻪ اﻟﺼ َﻼ ُة َواﻟﺴ َﻼ ُم َو ِ ُﲝ ۡﺮ َﻣ ِﺔ اﻟۡ َﻤ َﻼٓ ِ َﻜ ِﺔ اﻟۡ ُﻤ َﻮ ِﳇ ۡ َﲔ ِﺑﻘَ َﻮ ِ ِاﰂ اﻟۡ َﻌ ۡـﺮ ِش َﻣ َ َﺴـ ٌﻊ )اﻫۡـ ِﺪ َ‬
‫ـﺖ َو ُ ــﺪا ُﻣ َﻚ‬ ‫ﴏﻓَ َﺎﺋِ ۡﯿ ـ ُﻞ َ ِﲰ ۡﯿ ًﻌــﺎ ُﻣ ِﻄ ۡﯿ ًﻌــﺎ ﻧۡـ َ‬ ‫ـﺐ َ َ ۡ‬ ‫اﻟﴫــا َط اﻟۡﺴ ُـﻤ ﺘَ ِﻘ ۡ َﲓ( َ ﻗَــﺎ ِد ُر َ ُﻣ ۡﻘ َـ ِﺪ ُر ِﺟـ ۡ‬
‫ِّ َ‬
‫ـﻖـ َ ِ ّﯿ ِﺪ َ ﳏُﻤ ٍﺪ َﻠَ ۡﯿـ ِﻪ‬ ‫اﻟﴫـ َاط اﻟۡﺴ ُـﻤ ﺘَ ِﻘ ۡ َﲓ َو ِ َﲝـ ّ ِـﻖ اﻟۡﻘَــﺎ ِد ِر اﻟۡ ُﻤ ۡﻘ َـ ِﺪ ِر َو ِ َﲝـ ّ ِﺳ‬
‫َ ۡﴰﻬُـ ۡﻮ َر ُش ِ َﲝـ ّ ِـﻖ ا ۡﻫ ِﺪ َ ِ ّ َ‬
‫ﴏ اَاط ِ ۡ َـﻦ ﻧ َﻌ ۡﻤـ َﺖ‬ ‫اﻟﺼ َﻼ ُة َواﻟﺴ َﻼ ُم َو ِ ُﲝ ۡﺮ َﻣـ ِﺔ اﻟۡ َﻤ َﻼٓ ِ َﻜـ ِﺔ اﻟۡ ُﻤ َـﻮ ِﳇ ۡ َﲔ ِﺑﻘَ َـﻮ ِ ِاﰂ اﻟۡ َﻌ ۡـﺮ ِش ﻓَ َﺼـﻘَ ٌﺮ) ِ َ‬
‫ﴏ َاط‬ ‫ۡـﺖ َو ُـﺪا ُﻣ َﻚ َز ۡوﺑ َ َﻌـ ُﺔ ِ َﲝ ّ ِـﻖ ِ َ‬ ‫َﻠَﳱۡ ِ ۡﻢ( َ َ ِﻠ ۡ ُﲓ َ َﺣ ِﻜ ۡ ُﲓ ِﺟ ۡﺐ َ َﻋ ۡﯿ َ َﺎﺋِ ۡﯿ ُﻞ َ ِﲰ ۡﯿ ًﻌﺎ ُﻣ ِﻄ ۡﯿ ًﻌـﺎ ﻧ َ‬

‫‪5‬‬
‫‪Syekh Haqqi Al-Nazili, Khazinah Al-Asror, hlm. 117-119.‬‬
‫‪8‬‬
‫ــﻖـــ َ ِ ّﯿ ِﺪ َ ﳏُﻤ ٍﺪ َﻠَ ۡﯿ ِﻪ اﻟﺼ َﻼة َُواﻟﺴـــ َﻼ ُم‬ ‫ــﲓ اﻟۡ َﺤ ِﻜـــ ۡ ِﲓ َو ِ َﲝـ ّ ِﺳ‬
ِ ۡ ‫ــﻖ اﻟۡ َﻌ ِﻠـ‬ ِ ّ ‫ا ِ ۡـــ َﻦ ﻧۡ َﻌ ۡﻤـــ َﺖ َﻠَـــﳱۡ ِ ۡﻢ َو ِ َﲝـ‬
‫َو ِ ُﲝ ۡﺮ َﻣ ِﺔاﻟۡ َﻤ َﻼٓ ِ َﻜ ِﺔ اﻟۡ ُﻤ َﻮ ِﳇ ۡ َﲔ ِﺑﻘَ َﻮ ِ ِاﰂ اﻟۡ َﻌ ۡـﺮ ِش َﺷـ َ َﺦٌ ) َ ۡ ِﲑاﻟۡ َﻤﻐ ِۡﻀُب ۡـﻮ َﻠَـﳱۡ ِ ۡﻢ َو َﻻاﻟﻀـﺎ ٓ ِﻟ ّ ۡ َﲔ( َ ﻗَـﺎ ِﻫ ُﺮ‬
‫َ َﻋ ِﺰۡ ُﺰ ِﺟ ۡﺐ َ َﻛ ۡﺴ َﻔ َﺎﺋِ ۡﯿ ُﻞ َ ِﲰ ۡﯿ ًﻌﺎ ُﻣ ِﻄ ۡﯿ ًﻌﺎ ﻧۡ َﺖ َو ُﺪا ُﻣ َﻚ َﻣ ۡ ُﻤ ۡـﻮ ُن ِ َﲝ ّ ِـﻖ َ ۡ ِﲑاﻟۡ َﻤﻐ ِۡﻀُب ۡـﻮ َﻠَـﳱۡ ِ ۡﻢ‬
‫َو َﻻاﻟﻀﺎ ٓ ِﻟ ّ ۡ َﲔ َو ِ َﲝ ّ ِﻖ اﻟۡﻘَﺎ ِﻫ ِﺮاﻟۡ َﻌ ِﺰۡ ِﺰ َو ِ َﲝ ّ ِﺳﻖ َ ِ ّﯿ ِﺪ َ ُﻣ َﺤﻤ ٍﺪ َﻠَ ۡﯿ ِﻪ اﻟﺼـ َﻼ ُة َواﻟﺴـ َﻼ ُم َو ِ ُﲝ ۡﺮ َﻣـ ِﺔ اﻟۡ َﻤ َﻼٓ ِ َﻜـ ِﺔ‬
‫اﻟۡ ُﻤـ َـﻮ ِﳇ ۡ َﲔ ِﺑﻘَـ َـﻮِا ِﰂ اﻟۡ َﻌـ ۡـﺮ ِش َذﺿَ ـ َـﻈﻎٌ ۡﻗ َﺴ ـ ۡﻤ ُﺖ َﻠَـ ۡﯿ ُﲂ َ َﻣ َﻼٓ ِ َﻜ ـ َﺔ اﻟﺮ ۡو َ ـﺎ ِﻧﯿ ۡ َِﲔ ِﻣـ َـﻦ اﻟۡ َﻌﻠَـ ِﻮ ِت‬
‫ـﺪو ِ ۡﱐ َو ِﻋ ۡﯿ ُﻨ ۡـﻮ ِ ۡﱐ ِﰱ َ ِﲨ ۡﯿـﻊ ِ ُﻣ ۡـﻮ ِر ۡي ﻟُ ۡﻮ َ ـﺎ‬ ۡ ‫ـﺎب ِﺟ ۡ ُﺒ ۡـﻮ ِ ۡﱐ َو ِﻣ‬ َ ِ ‫ﺎﲢ ِﺔ ۡاﻟ ِﻜ‬ َ ِ َ‫ﺎت َو َ َ ﺎ ِد َم ﻓ‬ِ ‫َواﻟﺴ َﻔ ِﻠﯿ‬
‫ﴎ ِار َواﻟۡ َ َﱪ َﰷ ِت‬ َ ۡ ۡ ‫ ِ َﲝ ّ ِﻖﺴاﻟ ۡﺒﻊ ِ اﻟۡ َﻤﺜ ِ َۡﺎﱐ َواﻟۡ ُﻘ ۡﺮا ٓ ِن اﻟۡ َﻌ ِﻈ ۡ ِﲓ َو ِ َﲝ ّ ِﻖ ا‬،x۲ ‫ ﺎ ٔﻟﺴ َ ُﺔ‬،x۲ ‫ ﻟۡ َﻌ َ ۡﻞ‬،x۲
،‫َـﺎن َو ِ ُﲝ ۡﺮ َﻣـ ِﺔﺳـ َ ِ ّﯿ ِﺪ َ ُﻣ َﺤﻤ ٍﺪ َﻠَ ۡﯿ ِﻪ اﻟﺼـ َﻼ ُة َواﻟﺴـ َﻼ ُم‬ ِ ‫ِﻓﳱۡ ِ َﻤﺎ َو ِ َﲝ ّ ِﻖ َﻣﺎﺗَ ۡﻌﺘَ ِﻘﺪُ ۡوﻧ َ ٗﻪ ِﻣ َﻦ اﻟۡ َﻌ َﻈ َﻤـ ِﺔ َواﻟۡ ُ ۡﱪﻫ‬
.‫ﰻ َ ۡ ٍ ﻗَ ِﺪ ۡ ٍﺮ ِ َﺮ ۡ َﲪ ِﺘ َﻚ َ ۡر َﺣ َﻢ اﻟﺮا ِ ِﲪ ۡ َﲔ‬ ‫ﴬ ا َﻧﻚ َ ٰﲆ ُ ِّﺷ‬ َ َ َ ‫ﲯ ۡﺮ ِ ۡﱄ َﻋ ۡﺒﺪَ كَ اﻟﺮﻓۡ َﺮ َف ا ۡ َﻻ ۡﺧ‬ ّ ِ َ ‫َا ﻠﻬُﻢ‬

1. Diriwayatkan dari Sayyidina Ali : “Barangsiapa yang membaca do’a surat


Fatihah ini setiap hari 1 kali (dimulai pada hari minggu) maka ia pasti sampai
kepada semua keinginan dunia dan akhiratnya dengan mudah, Allah
menaklukkan semua hati manusia untuknya, dan Allah menjauhkan
dirinya dari semua musibah dan kesulitan dunia dan akhirat.”
2. Syarif al-Bukhari meriwayatkan: “Barangsiapa yang membiasakan
membaca do’a surat Fatihah ini maka dia tidak akan butuh kepada seorang
manusia pun dalam urusan kebutuhan dunia dan Allah membukakan
pintu-pintu gaib baginya. Dan jika ia mempunyai urusan penting maka
hendaklah ia membaca do’a surat Fatihah ini menyendiri, dalam keadaan
suci jasmani dan pakaiannya, kemudian shalat dua rakaat, setelah salam
membaca istighfar 70 kali dan shalawat 70 kali, kemudian membaca do’a
surat Fatihah 70 kali maka Allah memenuhi kebutuhannya pada hari itu
dan saat itu juga, Allah membukakan baginya kemenangan-
kemenangan, dan Allah  menjadikannya kaya raya karena kelembutan
dan kedermawanan Allah.”
3. Syaikhul Akbar meriwayatkan: “Barangsiapa yang membaca do’a
surat Fatihah ini, setiap hari 7 kali maka ia akan menyaksikan alam gaib
yang tertutup bagi makhluk, mengetahui alam malaikat dan jabarut,
terputus dari alam bawah masuk ke alam abadi secara penuh dan berhasil

9
mendapatkan keinginan dunia dan akhirat karena nikmat, emanasi
(kehendak) dan kedermawanan Allah .6



RAHASIA DO’A

‫ﴏﯾۡ ٍﺦ َو َﻣ ۡﻜ ُﺮ ۡو ٍب َو ِﻏ َﯿﺎﺛَ ٗﻪ َو َﻣ َﻌﺎ َذ ٗﻩ‬ ِّ ُ ‫َ َر ِﺣ ۡ َﲓ‬


َِ ‫ﰻ‬
“Ya Allah Yang Maha Asih kepada setiap orang yang berkeluh kesah dan yang
bingung, ya Allah yang menolongnya, dan ya Allah yang menjadi tempat
berlindungnya.”
Orang yang membaca do’a di atas sebanyak 360 kali, dengan membaca
shalawat pada awal dan pada akhir seratus kali, dan setelah yang 60 kali,
dibaca tiap hari, maka:
1. Jika dia di penjara maka akan dikeluarkan dari penjaranya.
2. Jika dia berhutang maka hutangnya akan dibayarkan.
3. Jika dia sakit atau gila maka dia akan sembuh dari sakitnya atau gilanya.
4. Jika dia miskin maka dia akan menjadi kaya.
5. Jika dia tidak berpakaian maka akan menjadi berpakaian.
6. Jika dia lapar atau dahaga maka dia akan menjadi kenyang.
7. Jika dia sesat maka dia akan mendapat petunjuk.
8. Jika dia hina maka dia akan menjadi terhormat gagah perkasa.
9. Jika dia terkena sihir maka sihirnya akan dihilangkan.
10. Jika di darat, laut atau udara maka dia akan selamat.
11. Jika dia diperjalanan maka akan kembali kepada keluarganya dengan
selamat.
12. Jika dia sedang susah, dalam istilah sunda “nete semplek nincak semplak”
maka dia akan menjadi orang senang dan bahagia.
13. Jika keluarganya cekcok (bertengkar) maka keluarganya akan menjadi
tentram.
14. Jika dihina maka akan menjadi dimulyakan.
15. Jika dia disingkirkan maka dia akan dijadikan yang berkuasa.7

6
Syekh Haqqi Al-Nazili, Khazinah Al-Asrar, hlm. 120.
7
Muhammad Al-Athar, Kitab Jawahir Al-Khoms, hlm. 247.
10
RAHASIA-RAHASIA AYAT KURSI
(Surat al-Baqarah Ayat 255)

1. Syekh Muhyidin ibn al-Arabi berkata: “Barangsiapa yang membaca


ayat kursi sebanyak 170 kali maka ia akan mendapatkan derajat yang tinggi
di kalangan manusia, dicintai, disegani dan dimuliakan oleh penguasa,
dibukakan baginya pintu-pintu keberuntungan, diberi ilmu dan pikiran
bijaksana lahir batin, manusia, Jin dan syetan ditaklukan baginya, dan jika ia
akan diuji oleh orang ‘alim dengan banyak pertanyaan maka penguji itu
seketika lupa dengan pertanyaannya.”
2. Orang yang senantiasa membaca ayat kursi sebanyak 17 kali setiap selesai
shalat fardhu maka ia akan dicintai oleh makhluk langit dan bumi, didengar
perkataannya dan diterima perbuatannya, dicintai oleh teman dan disegani
oleh lawan, dan senantiasa berada dalam perlindungan Allah .
3. Barangsiapa yang mempunyai kebutuhan tetapi tidak mempunyai jalan
untuk datangnya rizki maka hendaklah membaca ayat kursi sebanyak 170
kali dan membaca:
‫َ َﰷ ِ ۡﰲ َ ﻏَ ِﲏ َ ﻓَ ُﺎح َ َرز ُاق‬
Sebanyak tiga ribu kali, maka Allah akan menjadikannya kaya dan
membukakan baginya jalan rizki yang disukainya.
4. Jika suatu bangunan ditempati oleh Jin dan menginginkan supaya Jin itu
pergi atau mati maka hendaklah membaca ayat kursi, dan mengulang-
ulang kalau perlu sampai 70 kali pada lafadz:
‫َو َﻻﯾ َ ُﺆ ۡو ُد ٗﻩ ِﺣ ۡﻔ ُﻈﻬُ َﻤﺎ َوﻫ َُﻮاﻟۡ َﻌ ِﲇ اﻟۡ َﻌ ِﻈ ۡ ُﲓ‬
5. Penulis kitab al-Latho’if al-Faridah Fi al-Asror al-Mufidah mengatakan:
“Barangsiapa yang membaca ayat kursi 18 kali maka hatinya dihidupkan
oleh Allah dengan semangat tauhid, hatinya dilebarkan dengan
kelembutan pikiran yang bijak, rizkinya diluaskan. Derajatnya ditinggikan,
dan berwibawa setiap orang yang melihatnya.”
6. Barangsiapa yang menulis ayat kursi di atas sesuatu, maka dia akan dijaga
dari malapetaka dan dari kejahatan penjahat malam dan siang.
7. Orang yang membaca ayat kursi sebanyak kalimatnya yaitu 50 kali pada air
hujan dengan maksud supaya bertambah cerdas IQ dan wawasannya,

11
kemudian meminum airnya maka IQ orang itu dan wawasannya akan
bertambah.8
8. Orang yang membiasakan diri membaca ayat kursi sebanyak 50 kali tiap
hari, maka tujuan dan cita-citanya akan tercapai.



RAHASIA DO’A

‫ﰻ َﺟ ٍﺎر َﻋﻨِ ۡﯿ ٍﺪ ِﺑﻘَﻬۡ ِﺮ َﻋ ِﺰۡ ٍﺰ ُﺳﻠۡ َﻄﺎﻧ ُ ٗﻪ‬


ِّ ُ ‫َ ُﻣ ِﺬل‬
“Ya Allah yang menghinakan setiap orang yang otoriter lagi kejam, karena
penaklukan Yang Maha Gagah kekuasaan-Nnya.”
Barangsiapa menemui penguasa maka hendaklah membaca do’a ini
sebanyak 360 kali selama sebulan penuh, maka Allah Yang Maha Benar
mengkabulkan do’anya dan menjadi orang yang dikhususkan dengan hadiah-
hadiah dan pemberian-pemberian dari penguasa itu.9



DO’A APABILA MEMPUNYAI SESUATU YANG BARU


SUPAYA BERKAH dan BANYAK RIZKI
1. Sebagian masyayikh berkata: “Barangsiapa yang membaca surat al-
Qodar, al-Kafirun dan al-Ikhlash pada air yang suci masing-masing 11 kali
kemudian menyiramkannya pada baju atau barang yang baru, maka orang
itu akan senantiasa ada dalam keberkahan dari Allah  selama
memakainya.”
2. Barangsiapa yang membaca surat al-Qodar, al-Kafirun, dan al-Ikhlash
masing-masing sebanyak 36 kali pada air yang suci kemudian
menyiramkannya pada baju atau barang yang baru, maka orang itu akan

8
Syekh Haqqi Al-Nazili, Khazinah Al-Asrar, hlm. 146-149.
9
Muhammad al-‘Aththar, Kitab al-Jawahir al-Khoms, hlm. 264
12
senantiasa dalam rizki yang luas pemberian dari Allah  selama
memakainya.10



DO’A UNTUK SEMBUH DARI SAKIT

‫َ ُﻣ ۡ ِﺪ َئ ۡا َ َﻟﱪ َ َو ُﻣ ِﻌ ۡﯿﺪَ ﻫَﺎﺑ َ ۡﻌﺪَ ﻓَ َﺎﲛِ َﺎ ِﺑ ُﻘﺪۡ َرِﺗ ٖﻪ‬


“Ya Allah Mah semua makhluk dan Maha Pembangkit terhadap makhluk setelah
matinya makhluk itu dengan kekuasaan-Nya.”
Barangsiapa yang sakit maka hendaklah membaca do’a ini sebanyak 120
kali dalam sehari maka sakitnya akan hilang. 11



RIYADHOH AYAT KURSI


Syeikh Ahmad bin Ali al-Buni  berkata jika hendak mengamalkan do’a
ayat kursi ini maka harus tawakkal kepada Allah , mensucikan hati, tempat,
pakaian, dan berniat yang ikhlas. Mulailah masuk ruang Khalwat (menyendiri),
hari selasa waktu shalat shubuh, menyalakan dupa dan membaca do’a ayat
kursi sebanyak 72 kali setiap selesai shalat fardhu. Semoga Allah
memberikan taufik-Nya, anda mengalami pengalaman berikut:
1. Malam pertama (malam rabu) akan mendengar seperti suara himar.
Jangan takut karena tidak akan mengganggu.
2. Malam kamis tengah malam akan mendengar suara telapak kuda. Jangan
takut karena tidak akan mengganggu.
3. Malam jum’at tengah malam, tiga ekor kucing warna merah, putih dan
hitam akan masuk dari pintu dan keluar dari arah depan. Jangan takut,

10
Syekh Haqqi Al-Nazili, Khazinah Al-Asrar, hlm. 173.
11
Muhammad Al-Athar, Kitab Jawahir Al-Khoms, hlm. 271.
13
mereka tidak akan mengganggu karena do’a ayat kursi akan menjadi
penghalangnya.
4. Malam sabtu nyalakan dupa, baca do’a ayat kursi dengan menghadap
kiblat, maka dinding akan terbelah dan muncul khadam ayat kursi berasal
dari cahaya. Jangan takut dan dupa terus menyala, sampai khadam itu
berkata: “Assalamu’alaikum wahai wali Allah”. Jawablah:
“Wa’alaikumusslamaan warohmatullaahi wabarokaatuh. Dia berkata:
“Kamu mau apa dariku?” Jawablah: “Saya ingin engkau menjadi pelayanku
sepanjang umurku.” Dia akan berkata kepadamu: “Ambillah cincin emas
yang bertuliskan lafadz Allah ini, ini adalah perjanjian antara aku dengan
kamu. Kalau kamu menginginkan kehadiranku pakailah cincin ini di tangan
kananmu, bacalah do’a ayat kursi tiga kali dan katakanlah: wahai malaikat
kandiyas hadirlah dihadapanku.”



DO’A AYAT KURSI

‫ﷲ اﻟﺮ ۡ ٰﲪ ِﻦ اﻟـﺮ ِﺣ ۡ ِﲓ( َاﻟۡ َﺤ ۡﻤـﺪُ ِ ٰ ّ ِ َر ِ ّب اﻟۡ َﻌـﺎﻟَ ِﻤ ۡ َﲔ َواﻟﺼـ َﻼ ُة َواﻟﺴـ َﻼ ُم َ ٰـﲆﺳـ َ ِ ّﯿ ِﺪ َ ُﻣ َﺤﻤ ٍﺪ‬ ِ ‫) ِۡﺴ ِﻢ‬
‫ َ َر ِﺣ ۡ ُـﲓ‬،x۳ ‫ َ َر ۡ ٰﲪـ ُﻦ‬،x۳ ُ ‫ﲱ ِﺒ ٖﻪ َو َﺳ َﲅ َا ٰﻠّﻬُﻢ ا ِ ّ ۡﱐﺳـ ۡ ﺌَ ُ َ َو ﺗَ َـﻮ ﺳـ ُﻞ اﻟَ ۡﯿـ َﻚ َ َا‬ ۡ َ ‫َو َ ٰﲆ ٰا ِ ٖ َو‬
‫ﴘـ ِﻋ ۡﻨـﺪَ َو ۡ ـﺪَ ِ ۡﰐ‬ ۡ ِ ۡ ‫ـﺪﰐ َ ِﻧ‬ ۡ ِ ‫ َ ِﻏ َﯿ ِﺎﰔ ِﻋ ۡﻨﺪَ َﺷ‬،x۳ ‫ َ ﻫ َُﻮ‬،x۳ ‫ﺳ َ َ ّﯿِﺪَ ا ٗﻩ‬،x۳ ‫ َ َر ٗﻩ‬،x۳ ‫ َ ٗﻩ‬،x۳
‫ ) َا ُ َﻻ ِا ٰ َ اﻻ ُﻫـ َـﻮاﳊَﻲ اﻟۡﻘَ ـ ۡـﻮ ُم( َ َ َ ﻗَ ـ ۡـﻮ ُم َ َﻣـ ۡـﻦ ﺗَ ُﻘـ ۡـﻮ ُم‬x ۳ ُ ‫َ ُﻣﺠِ ۡﯿـ ِ ۡـﱯ ِﻋ ۡﻨــﺪَ َد ۡﻋ َﻮ ِ ۡﰐ َ َا‬
‫ ٰﻠّﻬُــﻢ ۡن‬، َ ُ َ‫ـﺖ ﻟُ ۡﻄ ِﻔ ـ ٖﻪ َوﻗَﻬۡ ـ ِﺮﻩٖﺳ ـ ۡ ﺌ‬ َ ‫ـﺎت َ ۡﲢـ‬ِ ‫اﻟﺴ ـ ٰﻤ َﻮ ُات َوا ۡ َﻻ ۡر ُض ِﺑ ـ ۡﻣ ِﺮﻩٖ َ َ ــﺎ ِﻣ َﻊ اﻟۡ َﻤ ۡ ﻠُ ۡﻮﻗَـ‬
‫اﻟﴩـ ـﯾۡ َﻔ ِﺔ ﺗَ ۡﻌ ِﯿ ُـ ِ ۡـﲏ َـ ٰـﲆ ﻗَﻀَ ـﺎ ٓ ِء َﺣـ َـﻮ ِ ِاﲗ ۡﻲ َ َﻣـ ۡـﻦ ) َﻻﺗَ ۡٔ ُ ـ ُـﺬ ٗﻩ‬ ِ ‫ُ َﺴ ـ ِّﺨ َﺮ ِ ۡﱄ ُر ۡو َ ِﺎﻧﯿ ـ َﺔ ٰﻫ ـ ِﺬ ِﻩ ۡا ٔ ٓﯾ َـ ِﺔ‬
‫ۡـﺖ‬ َ ‫ﺴـﻣ ۡ َﺘ ِﻘ ۡ ِﲓ َﺣـ ٰ ّﱴ ۡﺳ َ ِـﱰﯾۡ َﺢ ِﻣ ا َـﻦ ﻠ ۡـﻮ ِم َﻻا ٰ َ اﻻ ﻧ‬ ُ ‫ﴏ ِاط‬ َ ِ ‫ﺳ ِ ﻨَ ٌﺔو َﻻﻧ َۡﻮ ٌم( ا ۡﻫ ِﺪ َ ا َﱃ اﻟۡ َﺤ ّ ِـﻖ َوا ٰﱃ‬
‫ﺳ ُ ۡﺒ َ ﺎﻧ ََﻚ ا ِ ّ ۡﱐ ُﻛ ۡﻨ ُﺖ ِﻣ َﻦ اﻟﻈﺎ ِﻟ ِﻤ ۡ َﲔ َ َﻣ ۡﻦ ) َ ٗ َﻣﺎ ِﰱ اﻟﺴ ٰﻤ َﻮ ِات َو َﻣ ِﺎﰱ ۡا ۡر ِض َﻣ ۡﻦا َذا ِ ۡي َﺸۡ َﻔ ُﻊ‬
‫ـﲇ‬ ۡ ِ ‫ـﺎت ﻗَ ۡـﻮ ِ ۡﱄ َوﻓَ ۡﻌ‬ ِ ‫ِﻋﻨﺪَ ٗﻩٓ اﻻ ِ ۡذ ِﻧ ٖﻪ( َا ٰﻠّﻬُﻢ ا ۡﺷ َﻔ ۡﻊ ِ ۡﱄ َو َا ۡر ِﺷﺪۡ ِ ۡﱐ ِﻓ ۡ َﻤﺎ ِرﯾۡﺪُ ِﻣ ۡﻦ ﻗَﻀَ ـﺎ ٓ ِء َﺣ َـﻮ ِ ِاﲗ ۡﻲ َوِاﺛۡ َﺒ‬
(‫َو َ َﲻ ِ ۡﲇ َو َ ِركۡ ِ ۡﱄ ِ ۡﰲ ﻫ ِ ۡۡﲇ َ َﻣ ۡﻦ )ﯾ َ ۡﻌ َ ُﲅ َﻣﺎﺑ َ ۡ َﲔ ﯾۡ ِﺪﳞۡ ِ ۡﻢ َو َﻣﺎ َ ﻠۡ َﻔﻬ ُۡﻢ َو َﻻ ُ ِﳛ ۡﯿ ُﻄ ۡﻮ َنِﺸ َ ۡ ٍ ِّﻣ ۡﻦ ِﻠۡ ِﻤ ٖ ٓﻪ‬
‫ﲷ ۡ َﲑ ِﻋ َﺒــﺎ ِدﻩٖ ِﴎا َو َ ۡ ًﺳﺮاـ ۡ ﺌَ ُ َ َا ٰﻠّﻬُــﻢ ۡن ُ َﺴ ـ ِّﺨ َﺮ ِ ۡﱄ ُ ــﺪا َم ٰﻫ ـ ا ِﺬ ِﻩ ۡ ٔ ٓﯾ َـ ِﺔ اﻟۡ َﻌ ِﻈ ۡﯿ َﻤ ـ ِﺔ‬ ِ َ ‫َ َﻣـ ۡـﻦ ﯾ َ ۡﻌ ـ َ ُﲅ‬
14
‫ َ َﻣ ۡـﻦ‬،x٢ ‫ َﻣ ِﻠ ًـﲀ‬،x٢ ‫ ُﺟـ ۡﻮ ًﻻ‬،x٢ ‫ا َو ۡﻋ َﻮ ِة اﻟۡ ُﻤﻨﯿ َﻔ ِﺔ َ ُﻜ ۡﻮﻧ ُۡﻮ َن ِ ۡﱄ َﻋ ۡﻮ ً َ ٰﲆ ﻗَﻀَ ﺎ ٓ ِء َﺣ َﻮ ِ ِاﲗﻲ ﻫَـ ۡﯿ ًﻼ‬
‫ﲯ ۡـﺮ ِ ۡﱄ َﻋ ۡﺒـﺪَ كَ َﻛ ۡﻨـ ِﺪ َ َس‬ ّ ِ َ (‫َﻻﯾ َ َﺘ َﴫ ُف ِﰱ ُﻣ ۡﻠ ِﻜ ٖﻪ )اﻻ ِﺑ َﻤ َﺎﺷﺎ ٓ َء َو ِﺳ َﻊﺳُﻛ ۡﺮ ِ ﯿ ُﻪ اﻟﺴـ ٰﻤ َﻮ ِات َوا ۡ َﻻ ۡر َض‬
‫َﺣ ٰ ّﱴ ُ َ ِﳫّ َﻤ ِ ۡﲏ ِ ۡﰲ َ ﺎلِ ﯾ َ ۡﻘ َﻈ ِ ۡﱵ َوﯾُ ِﻌ ۡﯿ َ ِ ۡﲏ َ ٰﲆ ﻗَﻀَ ﺎ ٓ ِء َﺣ َﻮ ِ ِاﲗ ۡﻲ َ َﻣ ۡﻦ ) َو َﻻﯾ َ ٗـﺆ ُد ٗﻩ ِﺣ ۡﻔ ُﻈﻬُ َﻤـﺎ َوﻫ َُﻮاﻟۡ َﻌ ِﲇ‬
‫ـﲔ ُﻛ ۡـﻦ ِ ۡﱄ َﻋ ۡـﻮ ً َ ٰـﲆ‬ ُ ۡ ِ ‫اﻟۡ َﻌ ِﻈ ۡ ُﲓ( َ َ ِﲪ ۡﯿﺪُ َ َﻣﺠِ ۡﯿﺪُ َ َ ِﻋ ُﺚ َ َﺷﻬِ ۡﯿﺪُ َ َﺣـﻖ َ َو ِﻛ ۡﯿـ ُﻞ َ ﻗَـ ِﻮي َ َﻣ‬
‫ــﲇ اﻟۡ َﻌ ِﻈـــ ۡ ِﲓ ۡﻗ َﺴـــ ۡﻤ ُﺖ َﻠَ ۡﯿـــ َﻚ‬ ّ ِ ِ ‫ﻗَﻀَ ـــﺎ ٓ ِء َﺣ َﻮ ِ ِاﲗ ۡﻲ ِﺑـــ ﻟۡ ٍﻒ ﻟۡـــ ٍﻒ َﻻ َﺣـ ۡــﻮ َل َو َﻻﻗُـــﻮ َة اﻻ ِ ِ اﻟۡ َﻌـ‬
‫ﳞَﺴﺎﻟ ۡﯿﺪُ ۡاﻟ َﻜ ۡ ِﺪ َ ُس ِﺟ ۡ ِ ۡﲏ ﻧۡ َﺖ َو ُﺪا ُﻣ َﻚ َو ِﻋ ۡﯿ ُﻨ ۡﻮ ِ ۡﱐ ِ ۡﰲ َ ِﲨ ۡﯿﻊ ِ ُﻣ ِﻮ ِر ۡي ِ َﲝ ّ ِﻖ َﻣﺎﺗَ ۡﻌ َﺘ ِﻘﺪُ ۡوﻧ َ ٗﻪ ِﻣ َـﻦ‬
.‫اﻟۡ َﻌ َﻈ َﻤ ِﺔ َو ۡاﻟ ِﻜ ۡ ِﱪ َ ٓ ِء َو ِ َﲝ ّ ِﻖ ٰﻫ ِﺬ ِﻩ اﻟۡ َﻌ َﻈ َﻤ ِﺔِﺴَو َ ِ ّﯿ ِﺪ َ ُﻣ َﺤﻤ ٍﺪ َﻠَ ۡﯿ ِﻪ اﻟﺼ َﻼ ُة َواﻟﺴ َﻼ ُم‬
“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang segala puji milik
Allah yang mengurus seluruh alam, rahmat dan kedamaian semoga Allah
limpahkan kepada pemimpin kami, Muhammad Saw, juga kepada keluarga dan
sahabatnya. Ya Allah! sesungguhnya aku meminta dan menghubungkan diri
kepada-Mu, ya Allah 3x wahai Maha penyayang 3x wahai Dia 3x wahai Maha
Pengurus 3x wahai Maha Pemimpin 3x wahai Dia 3x wahai Penolongku ketika aku
do’aku, ya Allah 3x (Allah itu tiada tuhan kecuali Dia, Yang Maha Hidup Yang Maha
Berdiri Sendiri) wahai Yang Maha Hidup wahai yang Menyatukan makhluk di
bawah kelembutan dan Penaklikan-Nya aku meminta kepada-Mu agar
menaklukan khadam ayat ini untuk membantuku dalam memenuhi kebutuhan,
wahai (zat Allah yang tidak pernah ngantuk dan tak tidur) tunjukanlah kepadaku
kepada kebenaran dan kepada jalan yang lurus sehingga aku tenang dari
gangguan caci-maki, tiada tuhan kecuali Engkau maha suci, sesungguhnya aku
termasuk orang dzalim. Wahai (zat yang memiliki langit dan bumi, tidak ada yang
bisa membantu di sisi-Nya kecuali dengan izin-Nya) Ya Allah tolonglah aku,
kreatifkanlah aku dalam memenuhi keinginanku, teguhkanlah perkataan,
perbuatan dan pekerjaanku, dan berkahilah aku dalam keluargaku, wahai Zat
(Yang Maha mengetahui segala yang ada di hadapan dan dibelakang mereka, dan
mereka tidak mengetahui sedikitpun dari ilmu-Nya) wahai Zat Yang Maha
mengetahui isi hati manusia yang rahasia dan yang tampak, ya Allah aku meminta
kepada-Mu agar Engkau menaklukkan khadam ayat agung dan do’a mustajab ini
untukku menolong memenuhi kebutuhanku, Hayla 2x Jawla 2x Malaka 2x wahai
Zat yang tak seorangpun bisa mengatur dalam kerajaan-Nya (kecuali dengan
kehendak-Nya,kursi-Nya lebih luas daripada langit dan bumi) taklukanlah hamba-
Mu, Kandiyas, sehingga dia berbicara denganku dalam keadaan terbangun dan
membantuku dalam memenuhi kebutuhanku, wahai Zat (yang tidak berat bagi-
15
Nya memelihara langit dan bumi dan Dia Maha Tinggi dan Maha Agung) Ya Allah
Maha Terpuji, ya Allah Maha Agung, ya Allah Maha Dipasrahi, ya Allah Maha Kuat,
ya Allah Maha Tegas, jadilah Engkau penolongku dalam memenuhi sejuta
kebutuhan, tidak ada daya dan upaya kecuali karena sebab Allah Yang Maha
Tinggi dan Maha Agung. Aku bersumpah kepadamu wahai Sayyid Kandiyas,
jawablah aku olehmu dan pelayanmu, bantulah aku dalam semua urusanku
dengan hak keagungan dan kebesaran yang engkau yakini dan dengan keagungan
ayat ini dan karena pemimipin kami, Muhammad Saw.” (Khozinatul Asror: 151)

BEBERAPA RAHASIA DO’A AYAT KURSI


1. Imam Abu Hamid al-Ghazali berkata: “Do’a ayat kursi sangat cepat
dalam mengatasi kesulitan. Caranya: membaca ayat kursi sebanyak 313 kali,
kemudian membaca do’a ayat kursi sebanyak 7 kali di tempat yang sunyi
dan menyendiri pada waktu tengah malam, setelah jam 12 malam.”
2. Menurut Syeikh Ahmad Ali al-Buniy : “Jika do’a ayat kursi dibaca selesai
shalat lima waktu sebanyak 20 kali maka Allah  akan menaklukkan
khodam ayat kursi untuk orang itu.”
3. Sebagai orang Khowas berkata: “Barangsiapa yang membiasakan
membaca ayat kursi sebanyak 50 kali atau 170 kali kemudian membaca
do’a ayat kursi 1 kali dalam setiap harinya maka Allah akan menaklukan
manusia untuknya, membukakan segala sesuatu yang tertutup baginya,
dan memudahkan segala urusannya.”



RAHASIA SHALAWAT
1. Nabi bersabda : “Barangsiapa membaca shalawat kepadaku sebanyak
100 kali maka Allah akan memenuhi kebutuhannya 100 kebutuhan. 70
di akhirat dan 30 di dunia.”
2. Nabi  bersabda: “Barangsiapa yang memperbanyak shalawat kepadaku
maka dia akan dijadikan kaya oleh Allah , setelah itu tidak akan terkena
oleh kemiskinan.”
3. Iman Suyuthi berkata: “Memperbanyak shalawat kepada Nabi 
memperbanyak rizki, keberkahan, kebutuhan dipenuhi, bingung dan susah

16
dihilangkan. Semuanya sudah dibuktikan oleh ulama salaf dan ulama
khalaf.”
4. Jika orang beriman diuji oleh musibah, penyakit, bingung atau susah, atau
mencari jabatan, kedudukan, atau diuji oleh kemiskinan dan kehinaan, atau
dipecat dari jabatannya dan ingin meraihnya kembali, atau ditimpa
musibah dari langit atau dari bumi dan ia ingin menolaknya maka
hendaklah membaca shalawat siang malam, maka dengan keberkahan
shalawat ia akan mendapatkan keinginannya.
5. Menurut Syeikh Haqqiy an-Nazili , shalawat itu jumlahnya mencapai
empat ribu macam, yang terkenal diantaranya shalawat Nariyah. Shalawat
Adrikni, Shalawat Munjiyah, dan Shalawat Nabi.
6. Barangsiapa yang berkumpul dalam satu majlis, bergotong royong
bersama-sama mambaca shalawat Nariyah sebanyak 4444 kali maka
keinginan mereka akan tercapai sesuai dengan do’a masing-masing.
7. Imam Daenuri berkata: “Barangsiapa yang membaca shalawat
Nariyah sebanyak 11 kali setiap selesai shalat fardhu maka rizkinya akan
terus mengalir tidak terputus, memperoleh derajat yang tinggi dan negeri
yang kaya.”
8. Barangsiapa yang membiasakan membaca shalawat Nariyah setiap hari
100 kali maka ia akan mendapatkan maksud tujuannya melebihi
keinginannya.


SHALAWAT MUNJIYAH

‫ﴤـ‬ ِ ‫ﲆ َ ِ ّﯿ ِﺪ َ ُﻣ َﺤﻤ ٍﺪ َﺻ َﻼ ًة ﺗُ ۡﻨﺠِ ۡﯿﻨَﺎﲠِ َـﺎ ِﻣ ۡـﻦ َ ِﲨ ۡﯿـﻊ ِ ا ۡ َﻻﻫ َۡـﻮالِ َوا ۡ ٔ ٓﻓَـ‬
ۡ ِ ‫ﺎت َوﺗَ ۡﻘ‬ ‫َا ﻠﻬُﻢ َﺻ ِ ّﻞ َو َﺳ ِ ّ ۡﲅ َ ٰﺳ‬
ِ ‫ـﺎت َوﺗ َُﻄﻬّ ُِﺮ َ ﲠِ َـﺎ ِﻣ ۡـﻦ َ ِﲨ ۡﯿـﻊ ِ اﻟﺴـ ِ ّ َﺎ ِت َو َ ۡﺮﻓَ ُﻌﻨَﺎﲠِ َـﺎ ِﻋ ۡﻨـﺪَ كَ ـ ۡ َاﲆ َر َ ـ‬
‫ﺎت‬ ِ َ ‫ﻟَﻨَﺎﲠِ َﺎ َ ِﲨ ۡﯿ َﻊ اﻟۡ َ ﺎ‬
.‫ﺎت‬ ِ ‫َوﺗُ َﺒ ِﻠّ ُﻐﻨَﺎﲠِ َﺎ ۡﻗ ٰﴡﺎاﻟۡﻐَ َ ِت ِﻣ ۡﻦ َ ِﲨ ۡﯿﻊ ِ اﻟۡ ۡ ََﲑ ِات ِﰱ اﻟۡ َﺤ َﯿﺎ ِة َوﺑ َ ۡﻌﺪَ اﻟۡ َﻤ َﻤ‬
“Ya Allah limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan kepada pemimpin kami
Nabi Muhammad, kesejahteraan yang menyebabkan Engkau membebaskan kami
dari segala kesusahan dan kesulitan, Engkau penuhi semua kebutuhan kami,
Engkau bersihkan kami dari segala kejelekan, Engkau angkat derajat kami dengan
derajat yang tinggi di sisi-Mu, Engkau sampaikan kepada kami keinginan-
keinginan yang paling penting, dari semua kebaikan ketika masih hidup dan
ketika telah meninggal. ”
17

SHALAWAT NABI

‫ﲆ َ ِ ّﯿ ِﺪ َ ُﻣ َﺤﻤ ٍﺪ َو َ ٰﲆ ٰا ِﺳل َ ِ ّﯿ ِﺪ َ ُﻣ َﺤﻤ ٍﺪ‬


‫َا ﻠﻬُﻢ َﺻ ِ ّﻞ َ ٰﺳ‬
“Ya Allah berikanlah rahmat kepada pemimpin kami, Muhammad, dan kepada
keluarganya”


SHALAWAT NARIYAH

‫ﲆ َ ِ ّﯿ ِﺪ َ ُﻣ َﺤﻤا ِﺪ ِن ِ َۡﻨي ﺗ َ ﻞ ِﺑ ِﻪ اﻟۡ ُﻌﻘَـﺪُ َوﺗَ ۡﻨ َﻔ ِﺮ ُج ﺑِـ ِﻪ‬ ‫َا ﻠﻬُﻢ َﺻ ِ ّﻞ َﺻ َﻼ ًة َﰷ ِﻣ َ ً َو َﺳ ِ ّ ۡﲅ َﺳ َﻼ ًﻣﺎ َ ٓﻣﺎ َ ٰﺳ‬
‫ـﺐ َو ُﺣ ۡﺴ ُـﻦ اﻟۡﺨ ََـﻮ ِ ِاﰎ َو ُۡﺴ َ ۡﺴـﻘَﻰ اﻟۡﻐَ َﻤـﺎ ُم ﺑ َِﻮ ۡ ِ ـ ٖﻪ‬ ُ ِ‫ـﺎل ﺑِـ ٖﻪ اﻟﺮ َﺎﺋ‬ُ َ‫ۡاﻟ ُﻜ َﺮ ُب َوﺗُ ۡﻘ ٰﴣ ِﺑ ِﻪ ۡاﳊ ََﻮاﺋِ ُﺞ َوﺗُﻨ‬
. َ َ ‫ﰻ َﻣ ۡﻌﻠُ ۡﻮ ِم‬
ِّ ُ ‫ﰻ ﻟَ ۡﻤ َ ٍﺔ وﻧ َ َﻔ ٍﺲ ِﺑۢ َﻌﺪَ ِد‬ِّ ُ ‫ﲱ ِﺒ ٖﻪ ِ ۡﰲ‬ۡ َ ‫ا ۡﻟ َﻜ ِﺮ ۡ ِﱘ َو َ ٰﲆ ٰا ِ ٖ َو‬
"Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan kesalamatan yang sempurna kepada
pemimpin kami Nabi Muhammad, yang semoga terlepas semua buhul karenanya,
dibebaskan dari segala kesusahan, terpenuhi segala kebutuhan, tercapai segala
kebahagiaan dan meninggal dengan membawa iman (husnul khotimah) serta
dianugerahi rahmat karena keagungan Allah yang maha mulia; juga kepada
keluarganya dan sahabatnya dalam setiap kedipan mata dan tarikan nafas
sebanyak pengetahuan yang Engkau miliki.”12



12
Muhammad Haqqi al-Nazili, Khazinah al-Asrar, hlm 178.
18
SHALAWAT ADRIKNI

‫ـﱵ ۡد ِر ۡﻛـ ِ ۡﲏ‬


ۡ ِ َ‫ـﺖ ِﺣ ۡﻠ‬ ِ ‫اﻟ َﺼ َﻼ ُة َواﻟﺴ َﻼ ُم َﻠَ ۡﯿـ َﻚ َﺳـ َ ِ ّﯿ ِﺪ ۡي َ َر ُﺳ ۡـﻮ َل‬
ۡ ‫ ُۡﺬ ِﺑ َﯿـ ِﺪ ۡي ﻗَﻠ‬، ‫ﷲ‬
ُ ‫َ َا‬
“Rahmat dan kedamaian untukmu wahai pemimpinku Rasulullah. raihlah
tanganku, upayaku sedikit, tercapaikanlah aku wahai Allah !.”



RAHASIA SURAT AL-WAQI’AH

1. Rasulullah  bersabda: “Barangsiapa yang membaca surat al-Waqi’ah 1


kali tiap malam maka dia selamanya tidak akan pernah terkena
kemiskinan.”
2. Rasulullah  bersabda: “Barangsiapa yang membaca surat al-Waqi’ah tiap
malam maka ia selamanya tidak akan terkena oleh kemiskinan, surat al-
Waqi’ah adalah surat kekayaan maka bacalah dan ajarkanlah kepada anak-
anakmu.”
3. Syeikh Haqqiy an-Nazili berkata: “Barangsiapa yang membaca surat
al-Waqi’ah tiap hari sebanyak 40 kali selama 40 hari secara berturut turut,
tidak ada hari yang terputus maka Allah  akan memberi dia rizki yang luas
tanpa susah tanpa cape. Akan tetapi bagi yang tercapai dengan keutamaan
surat al-Waqi’ah ini hendaknya tidak menceritakannya kepada orang lain
kecuali kepada orang yang berhak.”
4. Sebagian ulama berkata: “Jika surat al-Waqi’ah dibaca dalam 1 kali dalam
duduk sebanyak 41 kali, maka kebutuhannya akan dipenuhi terutama
dalam meminta rizki.”13
5. Barangsiapa yang senantiasa membaca surat al-Waqi’ah 1 kali setelah
shalat shubuh setiap hari kemudian membaca º ! !! sebanyak
!! ! ! !!!! !!È

13
Syakh Haqqi Al-Nazili, Khazinah Al-Asrar, hlm. 169.
19
1.000.- kali, maka tidak akan lewat satu tahun kecuali Allah sudah
14
membuatnya kaya, tidak butuh kepada semua manusia.



RAHASIA SURAT YASIN

1. Nabi  bersabda: “Barangsiapa yang membaca surat Yasin pada suatu


malam karena mengharapkan keridhoan Allah maka dosanya diampuni
Allah , maka bacakanlah di samping orang yang meninggal di antara
kamu.”
2. Nabi  bersabda: ”Barangsiapa yang membaca surat Yasin setiap malam
kemudian ia mati maka ia mati dalam keadaan syahid.”
3. Nabi  bersabda: ”Bacalah surat Yasin karena di dalam surat Yasin itu ada
20 keberkahan. Jika dibaca oleh orang yang lapar pasti dia menjadi
kenyang, jika dibaca oleh orang yang tak punya pakaian maka pasti dia
mempunyai pakaian, jika dibaca oleh orang yang lajang maka pasti dia akan
menikah, jika dibaca oleh orang yang di penjara maka pasti ia dibebaskan,
jika dibaca oleh orang yang dalam perjalanan maka pasti ada yang
menolongnya, jika dibaca oleh orang yang kehilangan barang maka pasti
dia menemukannya, jika dibacakan kepada orang yang mati maka dia pasti
diringankan dari dosanya, jika dibaca oleh orang yang kehausan maka pasti
dia puas minum, dan jika dibaca oleh orang yang sakit maka pasti dia
sembuh.”
4. Nabi  bersabda: “Surat Yasin tergantung niat dibacanya.”
5. Nabi  bersabda: “Barangsiapa yang menulis surat Yasin (kemudian
dimasukan kedalam air) dan meminumnya, maka dia memasukkan ke
dalam mulutnya seribu obat, seribu keyakinan, seribu kasih sayang, dan
dicabut dari orang itu semua penyakit badan dan penyakit batinnya.”
6. Barangsiapa yang menulis surat Yasin dengan air bunga dan minyak
Za’faran 7 kali, kemudian meminumnya selama 7 hari, setiap hari

14
Abu Hayy Al-marzuki, Al-Jawahir Al-Lamma’ah, hlm.90.
20
meminumnya 1 kali, maka dia akan mengingat apa yang didengarnya, akan
mengalahkan saingannya, dan akan tampak berwibawa.15



RAHASIA SURAT AL-FATAH


1. Nabi  bersabda: “Barangsiapa yang membaca surat al-Fatah pada awal
bulan puasa maka dia akan dilindungi Allah pada tahun itu.”
2. Barangsiapa yang membaca surat al-Fatah setiap hari maka dia akan
membaiat Rasulullah  dalam mimpinya, mendapatkan pahala
baiaturidhwan, dibukakan baginya kekayaan dunia dan akhirat yang
tertutup baginya. Jika dibaca oleh orang yang lemah maka pasti menjadi
kuat, jika dibaca oleh orang yang hina dan kalah maka pasti menjadi mulia
dan menang, jika dibaca oleh orang yang kesulitan atau berhutang maka
pasti menjadi mudah dan hutangnya terbayar, atau bingung maka pasti
bingungnya menghilang karena kemurahan Allah dan dengan rahasia
surat al-Fatah ini.
3. Sebagian ulama berkata: “Untuk mendapatkan yang diinginkan dan
menolak yang ditakutkan bacalah surat al-Fatah selama tiga hari, lima hari
atau tujuh hari berturut-turut sebanyak 21 kali atau 41 kali.”
4. Imam Fakhruddin al-Razi  berkata: “Orang yang membaca surat al-Fatah
setelah shalat fardhu jum’at dan sunat jum’at sebanyak 7 kali, kemudian
membaca sebanyak 487 kali diulang-ulang pada hari berikutnya setiap
selesai shalat dzuhur sampai hari jum’at berikutnya, maka maksud dan
tujuannya pasti tercapai dan semua keinginannya terkabul berkat karunia
dan kedermawaan Allah  dan berkat rahasia surat al-Fatah.”
5. Ketika surat al-Fatah diturukan, Rasulullah  bersabda: “Sesungguhnya
telah diturunkan kepadaku sebuah surat yang lebih aku cintai dari pada
dunia dan segala isinya.”



15
Syekh Haqqi Al-Nazili, Khazinah Al-Asrar, hl. 167-168)
21
RAHASIA SURAT AL-QODAR
1. Nabi  bersabda: “Barangsiapa yang membaca surat al-Qodar 100 kali
maka Allah memasukan nama-Nya ke dalam hati orang itu dan setiap
kebutuhannya dipenuhi.”
2. Barangsiapa yang membaca surat al-Qodar 1000 kali pada hari jum’at maka
dia tidak akan mati kecuali terlebih dahulu bermimpi bertemu dengan Nabi
Muhammad .”
3. Nabi  bersabda kepada sahabatnya: “Apakah kamu sekalian
menginginkan benteng antara kamu dengan iblis seperti benteng Ya’juj
dan Ma’juj? Mereka menjawab: “Ya, wahai Rasulullah ! Beliau bersabda:
“Bacalah surat al-Qodar 3 kali setelah shalat magrib dan shubuh sebelum
beranjak dari duduk selesai shalat, kemudian bacalah do’a
‫َ َﺻﺎ ِﺣ َﺐ اﻟۡ ُﻘﺪۡ َر ِة ﻓَ ّ ِﺮ ۡج َﻋ ِ ّ ۡﲏ َ ِّﳘ ۡﻲ َو ۡﻛ ِﺮ ِ ۡﰊ‬
4. Barangsiapa yang memegang ubun-ubun anaknya atau isterinya dibarengi
membaca surat al-Qodar maka Allah akan memperlibatkan baginya
pada anak atau isterinya itu hal-hal yang disukainya.
5. Rasulullah  bersabda: “Barangsiapa yang membaca surat al-Qodar maka
dia mendapatkan pahala seperti pahala bulan puasa dan pahala beribadah
di malam lailatul qodar.”
6. Barangsiapa yang membaca surat al-Qodar 11 kali dan al-Kafirun 11 kali
pada air yang suci kemudian air itu disiramkan kepada baju yang baru maka
orang senantiasa akan hidup dalam keadaan berkah selama masih
memakainya.
7. Barangsiapa yang mempunyai kebutuhan penting maka hendaklah
membaca surat al-Qodar sebanyak 41 kali kemudian berdo’a 41 kali dengan
do’a ini, maka kebutuhannya akan dipenuhi:

‫َا ﻠﻬُﻢ َ َﻣ ۡﻦ َ ۡﻜ َ ِﻔ ۡﻲ َﻋ ۡﻦ َ ﻠۡ ِﻘ ٖﻪ َ ِﲨ ۡﯿ ًﻌﺎو َﻻ َ ۡﻜ َ ِﻔ ۡﻲ َﻋ ۡﻨـ ٗﻪ َ ـ ٌﺪ ِﻣ ۡـﻦ َ ﻠۡ ِﻘـ ٖﻪ َ ِﲨ ۡﯿ ًﻌـﺎ َ َ ـﺪُ َ َﻣ ۡـﻦ‬


َ ۡ ‫ﺎث اﻟۡﺴ ُﻤ ۡ ﺘَ ِﻐ ۡﯿ ِﺜ‬
.٧x ‫ ِﻏﺜۡ ِ ۡﲏ‬،‫ﲔ‬ َ ‫َﻻ َ ﺪَ َ ٗ ِاﻧۡﻘَ َﻄ َﻊ اﻟﺮ َ ٓﺎ ُءاﻻ ِﻣ ۡ َﻚ َو َﺎﺑ َ ِﺖ ۡا ٰﻻﻣ َﺎ ُل اﻻ ِﻓ ۡ َﻚ َ ِﻏ َﯿ‬

8. Barangsiapa yang berangkat usaha dan membaca surat al-Qodar maka


ketika pulang dia akan gembira hati dan kebutuhannya terpenuhi.16

16
Syekh Haqqi Al-Nazili, Khazinah Al-Asrar, hlm 174.
22
RAHASIA SURAT AL-KAUTSAR
1. Barangsiapa yang membaca surat al-Kautsar sebanyak 300 kali di tempat
menyendiri dengan niat mengalahkan musuh maka Allah  akan
mengalahkan musuhnya, atau untuk mengeluarkan seseorang dari penjara
maka Allah akan mengeluarkannya dari penjara.
2. Membaca surat al-Kautsar adalah 1000 kali untuk setiap keinginan
terutama dalam rizki, harta, jabatan, gaji, membuka kebaikan, dan
penampakan yang gaib. (Khozinatul Asror: 174)


RAHASIA LAFADZ


Barangsiapa yang membaca lafadz Allah sebanyak 5000 kali setiap hari
maka tidak lewat dari seminggu rizki-rizkinya akan datang dari berbagai arah.
(Abu Hayy al-Marzuki, al-Jawahir al-Lamma’ah: 49)


RAHASIA DO’A

‫َ ﻗَﺎ ِﻫ ُﺮ َذااﻟۡ َﺒ ۡﻄ ِﺶ اﻟﺸ ِﺪﯾۡ ِﺪ َﺖﻧۡ ا ِ ۡي َﻻﯾُ َﻄ ُﺎق اﻧۡ ِﺘﻘَﺎ ُﻣ ٖﻪ‬
Orang yang membacanya sebanyak 25 kali dengan niat untuk
menghilangkan gempa, gledek, angin dan hujan badai maka semua itu akan
dijauhkan dan diganti oleh Allah dengan rahmat. Dan barangsiapa
membacanya 25 kali dengan niat untuk menghilangkan penyakit-penyakit dari
yang sakit, mencari keselamatan musafir di perjalanannya, membebaskan yang
berhutang dari hutangnya, yang hamil supaya mudah melahirkan,
membebaskan tahanan dari penjara, mengembalikan orang yang dipecat

23
(disingkirkan) kejabatannya (posisinya semula) dan supaya tercapai semua
maksud, maka semua keinginan dan maksud itu akan tercapai.



RAHASIA AYAT

‫َﻻا ٰ َ اﻻ ﻧۡ َﺳ‬
‫ﺖ ُ ۡﺒ َ ﺎﻧ َ َﻚ ا ِ ّ ۡﱐ ُﻛ ۡﻨ ُﺖ ِﻣ َﻦ اﻟﻈﺎ ِﻟ ِﻤ ۡ َﲔ‬
“Tidak ada Tuhan kecuali Engkau ya Allah, sesungguhnya aku termasuk orang
yang zalim”
1. Nabi  bersabda: “Barangsiapa yang mempunyai kebutuhan kepada Allah
maka hendaklah bersujud sambil membaca:
‫َﻻا ٰ َ اﻻ ﻧ َﺳ‬
‫ۡﺖ ُ ۡﺒ َ ﺎﻧ ََﻚ ا ِ ّ ۡﱐ ُﻛ ۡﻨ ُﺖ ِﻣ َﻦ اﻟﻈﺎ ِﻟ ِﻤ ۡ َﲔ‬
Sebanyak 40 kali maka kebutuhannya oleh Allah dipenuhi.
2. Nabi  bersabda: “Barangsiapa yang terdesak suatu kebutuhan maka
hendaklah berwudhu yang baik, shalatlah dua rakaat, setelah salam
bersujud sambil membaca:
‫َﻻا ٰ َ اﻻ ﻧ َﺳ‬
‫ۡﺖ ُ ۡﺒ َ ﺎﻧ ََﻚ ا ِ ّ ۡﱐ ُﻛ ۡﻨ ُﺖ ِﻣ َﻦ اﻟﻈﺎ ِﻟ ِﻤ ۡ َﲔ‬
Sebanyak 40 kali. Selesai sujud berdo’a maka do’anya pasti dikabulkan.
3. Barangsiapa yang terdesak suatu kebutuhan dan dia tidak mampu
mendapatkannya, atau dicopot dari jabatannya dan ingin mendapatkannya
kembali maka hendaklah membaca ayat:
ِ ‫َو َذااﻟﻨ ۡﻮ ِن ا ۡذ َذﻫ ََﺐ ُﻣﻐ َِﺎﺿ ًﺒﺎ ﻓَ َﻈﻦ ۡن ﻟَ ۡﻦ ﻧ َ ۡﻘ ِﺪ َر َﻠَ ۡﯿ ِﻪ ﻓَ َﺎ ٰدى ِﰱ اﻟﻈﻠُ َﻤ‬
‫ﺎت ۡن َﻻا ٰ َ اﻻ‬
.‫ۡﺖ ُ ۡﺒ َ ﺎﻧ ََﻚ ا ِ ّ ۡﱐ ُﻛ ۡﻨ ُﺖ ِﻣ َﻦ اﻟﻈﺎ ِﻟ ِﻤ ۡ َﲔ‬
‫ﻧ َﺳ‬
Sebanyak 41, ketika membacanya tidak terpisah oleh pembicaraan
duniawi, dibaca setelah shalat shubuh selama 40 hari. Lihatlah keadaannya
setelah 40 hari. 17

17
Syekh Haqqi Al-Nazili, Khazinah Al-Asrar, hlm. 81-82.
24
SHALAT HAJAT

Rasulullah bersabda: “Jika seseorang dalam keadaan yang sangat sulit


dan berada dibawah kekuasaan orang dzalim maka hendaklah mengerjakan
shalat ini, maka demi Zat Allah yang telah mengutusku, seandainya shalat
ini ditunjukan kepada orang yang mati maka Allah akan menghidupkannya.
Shalat ini adalah empat rakaat dengan 2 kali salam, waktunya kapan saja
tergantung kemauan:
Rakaat pertama setelah membaca surat al-Fatihah membaca ayat di bawah
ini 15 kali:
‫ﻗُ ِﻞ اﻠﻬُﻢ ٰﻣ ِ َ اﻟۡ ُﻤ ۡ ِ ﺗ ُۡﺆ ِﰏ اﻟۡ ُﻤ ۡ َ َﻣ ۡﻦ َﺸَ ﺎ ٓ ُء َوﺗ ۡ َِﲋ ُع اﻟۡ ُﻤ ۡ َ ِﻣﻤ ۡﻦ َﺸَ ﺎ ٓ ُء َوﺗُ ِﻌـﺰ َﻣ ۡﻦ َﺸَ ـﺎ ٓ ُء َوﺗُـ ِﺬل‬
‫ﰻ َ ۡ ٍ ﻗَ ِﺪ ۡ ٌﺮ ﺗ ُۡﻮ ِﻟ ُﺞ اﻟ ۡﯿ َﻞ ِﰱ ا ﳯَ ِـﺎر َوﺗ ُۡـﻮ ِﻟا ُﺞ ﳯَ َـﺎر ِﰱ اﻟ ۡﯿـ ِﻞ‬ ‫َﻣ ۡﻦ َﺸَ ﺎ ٓ ُء ِﺑ َﯿ ِﺪكَ اﻟۡ ۡ َُﲑ ِا َﻧﻚ َ ٰﲆ ُ ِّﺷ‬
.‫َو ُ ۡﲣ ِﺮ ُج اﻟۡ َﺤﻲ ِﻣ َﻦ اﻟۡ َﻤ ِ ّﯿ ِﺖ َو ُ ۡﲣ ِﺮ ُج اﻟۡ َﻤ ّﯿ َِﺖ ِﻣ َﻦ اﻟۡ َﺤ ّ ِﻲ َو َ ۡﺮ ُز ُق َﻣ ۡﻦ َﺸَ ﺎ ٓ ُء ِﺑﻐ ۡ َِﲑ ِﺣ َﺴ ٍﺎب‬
.(٢٧-٢٦ :‫) ٰال ﲻﺮان‬
 Rakaat kedua setelah membaca surat Fatihah membaca surat al-Kautsar
sebanyak 15 kali.
 Rakaat ketiga setelah membaca surat Fatihah membaca surat al-Kafirun
sebanyak 15 kali.
 Rakaat keempat setelah membaca surat Fatihah membaca surat al-Ikhlash
sebanyak 15 kali.
Setelah salam, dilanjutkan dengan membaca do’a berikut sebanyak 10 kali:

‫ﷲ‬ ُ ‫ﺖ ُ ۡﺒ َ ﺎﻧ ََﻚ ا ِ ّ ۡﱐ ُﻛ ۡﻨ ُﺖ ِﻣ َﻦ اﻟﻈﺎ ِﻟ ِﻤ ۡ َﲔ َﺣ ۡﺴ ُ َﺎ‬ ‫ َﻻا ٰ َ اﻻ ﻧۡ َﺳ‬،‫ﷲ اﻟﺮ ۡ ٰﲪ ِﻦ اﻟﺮ ِﺣ ۡ ِﲓ‬ ِ ‫ِۡﺴ ِﻢ‬
‫ﷲ‬ َ ‫ﷲ ان‬ ِ ‫اﲪ ۡ َﲔ َو ﻓَـ ِّﻮ ُض ۡﻣـ ِﺮى ا َﱃ‬ ِ ِ ‫َوِﻧ ۡﻌ َﻢ َاﻟﻮ ِﻛ ۡﯿ ُﻞ ا ِ ّ ۡﱐﺴ َﻣ ِ َﲏاﻟﴬ َو ﻧۡـ َﺖ ۡر َﺣـ ُﻢ اﻟـﺮ‬
‫ـﲔ َو َ َﻣـ ۡـﻦ َر ۡٔﻓَ ُ ـ ٗﻪ‬
َ ۡ ‫ﴍ ُاف ا ِﻛـ ِﺮۡ َﻦ َ َﻣـ ۡـﻦ َﻃﺎ َﻋ ُﺘـ ٗﻪ َ َﳒـﺎ ُة اﻟۡ ُﻤ ِﻄ ۡﯿ ِﻌـ‬ َ َ ‫ﺑ َ ِﺼـ ۡ ٌـﲑ ِۢ ﻟۡ ِﻌ َﺒﺎ ِد َ َﻣ ۡﻦ ِذ ۡﻛـ ُﺮ ٗﻩ‬
.‫اﲪ ۡ َﲔ‬ ِ ِ ‫َﻣﻠۡ َ اﻟۡ َﻌﺎﻟَ ِﻤ ۡ َﲔ َو َ َﻣ ۡﻦ َﻻ َ ۡﳜ ٰﻔﻰ َﻠَ ۡﯿﺷِﻪ َ ۡ ٌ ِ َﺮ ۡ َﲪ ِﺘ َﻚ َ ۡر َﺣ َﻢ اﻟﺮ‬

25
Berdasarkan keterangan dalam Kitab Jawahir Al-Khoms, orang itu
kebutuhannya akan dipenuhi oleh Allah dengan sangat cepat sekali.18



RIYADHOH SURAT AL-JINN


Jika ingin Riyadhoh surat al-Jinn maka hendaklah berpuasa mutih (tidak
memakan yang bernyawa atau yang keluar dari yang bernyawa) selama 3 hari
mulai hari selasa, rabu, sampai kamis. Selama berpuasa membaca surat al-Jinn
sebanyak 1000 kali mulai subuh hari selasa sampai jum’at sambil menyalakan
dupa hasho laban dan kemenyan (setiap hari 333 kali). Pada malam jum’at bakal
datang penjaga surat al-Jinn berupa seorang laki-laki pendek bertangan
panjang, bernama Abu Yusuf, seorang Jin yang masuk Islam di hadapan
Rasulullah  dia akan duduk dihadapanmu dan mengucapkan salam. Jawablah
dengan wa’alaikum salaam. Di belakangnya akan tampak pengawalnya tiga laki-
laki. Sampaikanlah kepadanya perkataan: “Wahai Abu Yusuf! Allah
memberikan haq kepadamu, engkau telah melihat keadaan sulit pada
diriku, pada saat ini aku menginginkan sesuatu yang halal untuk membiayai
diriku dan keluargaku dan sesuatu untuk membiayai ibadah haji. Semoga
engkau mendapat pahala dari Allah .”
Anda jangan takut apabila sampai gagap bicara karena ketakutan, sebab
kalau ketakutan, mereka akan pergi meninggalkanmu. Pekerjaan dan susah
payahmu akan menjadi sia-sia.
Tata cara di atas pernah dilakukan oleh Syeikh yang saleh Abu Abdillah
Hasan ibnu Mansur , beliau didatangi oleh Jin penjaga surat al-Jinn itu dan
memberinya 10.000 dinar. Muridnya yang bernama Yahya melakukan hal yang
sama maka Jin itu datang, akan tetapi dia ketakutan sehingga tidak bisa
berbicara, dia memejamkan mata cukup lama, ketika dibukakan Jin itu masih
ada dan dia tetap ketakutan. Akhirnya Jin itu pergi tanpa melakukan dan tanpa
memberi apapun.19


18
Muhammad Al-‘Athar, Kitab Jawahir Al-Khoms, hlm. 41.
19
Ahmad ibn Ali Al-Buniy, Syams Al-Ma’arif Al-Kubra, hlm. 122-123.
26
RAHASIA TIGA AYAT AWAL SURAT AL-AN’AM

‫ات َو ۡر َض َو َﺟ َﻌ ـ َﻞ اﻟﻈﻠُ ٰﻤ ـ ِﺖ َواﻟﻨـ ۡـﻮ َرا ُﰒ ِ ۡ ـ َﻦ َﻛ َﻔ ُﺮ ۡوا ِـ َـﺮ ِ ّ ِﲠ ۡﻢ‬ ‫اﻟۡ َﺤ ۡﻤ ـﺪُ ِ ٰا ّ ِ ِ ۡي َ ﻠَـ َـﻖ اﻟﺴ ـ ٰﻤ َﻮ ِا‬
‫ ُﰒ ﻧۡـ ُ ۡﱲ ﺗَ ۡﻤـ َ ُﱰ ۡو َن‬،‫( اﻫ َُﻮ ِ ۡي َ ﻠَﻘَ ُ ۡﲂ ِّﻣ ۡﻦ ِﻃ ۡ ٍﲔ ُﰒ ﻗَ ٰ ٓﴣ َ ًﻼ َو َ ٌﻞ ﻣ َﺴﻤﻰ ِﻋ ۡﻨـﺪَ ٗﻩ‬١) ‫ﯾ َ ۡﻌ ِﺪﻟُ ۡﻮ َن‬
(۳) ‫ات َو ِﰱ ا ۡر ِض ﯾ َ ۡﻌ َ ُﲅ ِﴎ ُ ۡﰼ َو َ ۡ َﺮ ُ ۡﰼ َوﯾ َ ۡﻌ َ ُﲅ َﻣﺎ َﺴ ۡﻜ ِ ُﺒ ۡﻮ َن‬ ِ ‫ﷲ ِﰱ اﻟﺴ ٰﻤ َﻮ‬ ُ ‫( َوﻫ َُﻮ‬۲)
Rasulullah  bersabda: “Barangsiapa yang membaca 3 ayat awal surat al-
An’am ketika pagi hari, maka Allah  menugaskan 70.000 malaikat
menjaganya, menuliskan amal malaikat untuk orang itu sampai hari kiamat,
malaikat dari langit turun kepadanya dengan membawa tongkat dari besi,
setiap kali syetan ingin memasukkan sang syetan dengan tongkat itu, dan Allah
 menjadikan 700.000 penghalang antara orang itu dengan syetan. Pada
hari kiamat Allah berfirman kepadanya: “Wahai anak adam! berjalanlah di
bawah naungan-Ku, makanlah buah-buahan surga-Ku, minumlah dari dari air
telaga kautsar, mandilah dengan air salsabil, engkau hamba-Ku dan Aku Tuhan-
Mu, tidak ada habis bagi-Mu.”



RAHASIA DUA AYAT AKHIR SURAT BARO’AH

(١۲۸) ‫ﻟَﻘَﺪۡ َ ﺎ ٓ َء ُ ۡﰼ َر ُﺳ ۡﻮ ٌل ِّﻣ ۡﻦ ﻧۡ ُﻔ ِﺴ ُ ۡﲂ َﻋ ِﺰۡ ٌﺰ َﻠَ ۡﯿ ِﻪ َﻣﺎ َﻋ ِﻨ ۡﱲ َﺣ ِﺮﯾۡ ٌﺺ َﻠَ ۡﯿ ُ ۡﲂ ِ ﻟۡ ُﻤ ۡﺆ ِﻣ ِ ۡ َﲔ َر ُء ۡو ٌف ر ِﺣ ۡ ٌﲓ‬


.(١۲۹) ‫ﲓ‬ ِ ۡ ‫ﷲ َﻻ ٓا ٰ َ اﻻﻫ َُﻮ َﻠَ ۡﯿ ِﻪ ﺗ ََﻮ ۡﳇ ُﺖ َوﻫ َُﻮ َرب اﻟۡ َﻌ ۡﺮ ِش اﻟۡ َﻌ ِﻈ‬ ُ ‫ﻓَﺎ ۡن ﺗ ََﻮﻟ ۡﻮا ﻓَ ُﻘ ۡﻞﺴ َﺣ ۡ ِ َﱯ‬
1. Barangsiapa yang membaca dua ayat ini 7 kali setiap selesai shalat fardhu,
jika dia lemah maka jadi kuat, jika hina maka menjadi perkasa, jika kalah
maka menjadi menang, jika susah maka Allah  akan memudahkan segala
urusannya, jika dia berhutang maka Allah akan membayarkan
hutangnya, jika bingung maka Allah  akanmenghilangkan bingungnya,
jika sempit rizki maka Allah  akanmeluaskan rizkinya, jika mati
kreatifitas maka Allah  akanmenjadikannya kreatif.
2. Barangsiapa yang membiasakan membacanya setiap hari 41 kali, maka
tampak baginya rahasia-rahasia perkara yang aneh dan dapat bermimpi
bertemu dengan Nabi Muhammad .

27
3. Barangsiapa yang dipenjara maka hendaklah terus menerus membacanya
sebanyak 41 kali maka dia dikeluarkan dari penjaranya karena kelembutan
dan kemurahan Allah , dan karena keberkahan dua ayat ini.
4. Rasulullah bersabda: “Barangsiapa yang membaca dua ayat tersebut
maka dia tidak akan mati pada hari itu.” Sebagian orang sholeh
membacanya dalam keadaan sakit di usia tujuh puluh tahun maka ia tetap
hidup sampai usia 120 tahun. Ketika Allah hendak mencabut nyawanya
di usia itu, dia bermimpi bertemu dengan Nabi yang berkata: “Berapa
tahun lagi kamu akan melarikan diri dari aku? “maka dia meninggalkan
membacanya, lalu dia meninggal dunia.


RAHASIA AYAT AT-THALAQ

َ ٰ‫ﷲ ﻧ َ ۡﻔ ًﺴـﺎ اﻻ َﻣﺎ ٓ ٰاﲥ‬


ُ ‫ﺳـﺎ َ َﯿ ۡﺠ َﻌ ُﻞ‬
‫ﷲ‬ ُ ‫َو َﻣ ۡﻦ ﻗُ ِﺪ َر َﻠَ ۡﯿ ِﻪ ِر ۡزﻗُـ ٗﻪ ﻓَﻠۡ ُﯿ ۡﻨ ِﻔ ۡـﻖ ِﻣﻤﺎ ٓ ٰاﺗٰـ ُﻪ‬
َ ‫ﷲ َﻻ ُ َ ِﳫّ ُـﻒ‬
(٧:‫ﴪا )اﻟﻄﻼق‬ ً ۡ ‫ُﴪ‬ ٍ ۡ ‫ﺑ َ ۡﻌﺪَ ﻋ‬
Imam Tamimi berkata: ”Barangsiapa yang sempit rizki maka
hendaklah berpuasa pada hari kamis dan beribadah pada malam jum’at di
tengah malam dengan istighfar 100 kali, shalawat 100 kali dan membaca ayat ini
100 kali, kemudian tidur maka dia akan melihat jalan keluar dari kesempitan rizki
itu dan Allah membukakan pintu-pintu rizki baginya, dengan izin Allah .”


RAHASIA DO’A

‫َ َ ِﲪ ۡﯿﺪَ اﻟۡ َﻔ َﻌﺎلِ َذااﻟۡ َﻤ ِّﻦ َ ٰﲆ َ ِﲨ ۡﯿﻊ ِ َ ﻠۡ ِﻘ ٖﻪ ِﺑﻠُ ۡﻄ ِﻔ ٖﻪ‬


“Ya Allah Yang Maha Terpuji perbuatan-Nya, Yang mempunyai nikmat yang
diberikan kepada semua makhluk-Nya karena kelembutan-Nya.”
Dalam kitab Jawahir al-Khomsi pada halaman 143 ada keterangan bahwa
do’a ini mengandung rahasia berikut: Dunia, Harta, karunia, dan kehormatan
akan berdatangan kepada orang yang membacanya, dalam jumlah yang tidak
terhitung. Tak seorangpun dapat menghitung rizki yang tidak disangka-

28
sangkanya, karena dunia dengan kehormatannya akan berdatangan
kepadanya.

Adapun cara membacanya harus memenuhi tata tertib sebagai berikut:


1. Nishab : 3400 kali
2. Zakat : 5100 kali
3. Usyru : 5950 kali
4. Qoflu : 425 kali
5. Daur mudawwar : 12900 kali
6. Al- badzlu : 7000 kali
7. Al- khotmu : 1200 kali20


BACAAN HARI JUM’AT
Nabi bersabda: “Barangsiapa yang membaca:
َ‫َا ﻠﻬُﻢ ۡﻏ ِﻨ ِ ۡﲏ ِ َﲝ َﻼ ِ َ َﻋ ۡﻦ َﺣ َﺮا ِﻣ َﻚ َو ِﺑ َﻔ ۡﻀ ِ َ َﲻ ۡﻦ ِﺳ َﻮاك‬
“Ya Allah jadikanlah aku kaya dengan yang halal dari-Mu dan dengan karunia-
Mu, bukan dari selain-Mu.”
Maka tidak akan lewat dua jum’at kecuali Allah menjadikannya kaya.
Nabi  bersabda: “Maukah aku ajarkan kepadamu beberapa kalimat, yang
seandainya kamu punya hutang seperti gunung yang besar maka Allah
akan membayarkannya, yaitu:
َ‫َا ﻠﻬُﻢ ۡﻏ ِﻨ ِ ۡﲏ ِ َﲝ َﻼ ِ َ َﻋ ۡﻦ َﺣ َﺮا ِﻣ َﻚ ﻀَۡو ِﺑ َﻔ ِ َ َﲻ ۡﻦ ِﺳ َﻮاك‬
Dibaca 70 kali pada hari jum’at dibaca 7 kali selesai shalat fardu.



20
Muhammad al-‘Aththar, Kitab al-Jawahir al-Khoms, hlm. 143.
29
CARA UNTUK MENOLAK
dan MENGHILANGKAN SANTET21
1. Teknik Pertama
Apabila ada anggota badan yang terasa sakit yang diyakini sebagai akibat
pengaruh santet, maka tepuklah anggota badan itu dengan telapak tangan
atau disentuh dengan ujung jari sambil diputar melawan arah jarum jam
sambil membaca ayat ! ! surat al-Hasyr berulang-ulang dengan niat
menghilangkan santet itu:
ِ ‫ﻟَ ۡﻮ ۡ َﺰﻟۡﻨَﺎ ٰﻫ َﺬااﻟۡ ُﻘ ۡﺮا ٓ َن َ ٰـﲆ َﺟ َ ٍـﻞ ﻟ َﺮ ﯾۡﺘَـ ٗﻪ َِﺎﺷ ًﻌﺎﻣ َ َﺼ ِّـﺪ ًﺎ ِّﻣ ۡﻦﺸـَﺧ ۡ َﯿ ِﺔ‬
ُ َ ‫ﷲـ َو ِﺗ ۡ َ ا ۡ َﻻ ۡﻣ‬
‫ـﺎل‬
(٢١ :‫ )اﳊﴩ‬.‫ﺎس ﻟ َ َﻌﻠﻬ ُۡﻢ ﯾَﺘَ َﻔﻜ ُﺮ ۡو َن‬ ِ ‫َﴬﲠُ َﺎ ِﻠﻨ‬ ِ ۡ‫ﻧ‬
2. Teknik Kedua
Apabila ada anggota badan terasa sakit yang diyakini karena santet, maka
bacakan ayat 103 surat al-An’am berulang-ulang, lalu ditiupkan pada
anggota badan itu:
(١٠٣ :‫) ﻧﻌﺎم‬ ُ ۡ ‫ۡ َاﻻﺑۡ َﺼ َﺎر َوﻫ َُﻮاﻠ ِﻄ ۡﯿ ُﻒ اﻟۡ َﺨﺒ‬
.‫ِﲑ‬ ُ‫َﻻﺗُﺪۡ ِر ُﻛ ُﻪ ۡ َاﻻﺑۡ َﺼ ُﺎر َوﻫ َُﻮﯾُﺪۡ ِرك‬
Kemudian membaca ayat 21 surat al-Hasyr untuk mengeluarkan benda
media sihir secara berulang-ulang:
ِ ‫ﻟَ ۡﻮ ۡ َﺰﻟۡﻨَﺎﻫٰـ َﺬااﻟۡ ُﻘ ۡﺮ ٓ َن َ ٰـﲆ َﺟ َ ٍـﻞ ﻟ َﺮ ﯾۡﺘَـ ٗﻪ َِﺎﺷ ًﻌﺎﻣ َ َﺼ ِّـﺪ ًﺎ ِّﻣ ۡﻦﺸـَﺧ ۡ َﯿ ِﺔ‬
ُ َ ‫ﷲـ َو ِﺗ ۡ َ ا ۡ َﻻ ۡﻣ‬
‫ـﺎل‬
(٢١ :‫ )اﳊﴩ‬.‫ﺎس ﻟ َ َﻌﻠﻬ ُۡﻢ ﯾَﺘَ َﻔﻜ ُﺮ ۡو َن‬ ِ ‫َﴬﲠُ َﺎ ِﻠﻨ‬ ِ ۡ‫ﻧ‬


DO’A UNTUK MENOLAK SIHIR


dan MENYEMBUHKAN PENYAKIT
Siapkan air pada bejana kemudian baca do’a berikut, apabila sudah selesai
airnya diminum 3 kali, dan sisanya digunakan untuk mandi:
ٗ َ ‫ َﻻﺗَ ۡٔ ُُـﺬ ٗﻩﺳـ ِ ﻨَ ٌﺔ َو َﻻﻧ َ ۡـﻮم‬،‫ ) َا ُ َﻻا ٰ َ اﻻﻫ َُـﻮاﻟۡ َﺤﻲ اﻟۡﻘَ ۡـﻮ ُم‬،‫ﺸـﻟ ۡﯿ َﻄ ِﺎن اﻟـﺮ ِﺟ ۡ ِﲓ‬ ‫ﻋ ُۡﻮ ُذ ِ ِ ِﻣ َـﻦ ا‬
‫َﻣﺎ ِﰱ اﻟﺴ ٰﻤ َﻮ ِات َو َﻣ ِﺎﰱ ا ۡ َﻻ ۡر ِض َﻣ ۡﻦا َذا ِ ۡي َﺸۡ َﻔ ُﻊ ِﻋ ۡﻨﺪَ ٗﻩٓ اﻻ ِ ِ ۡذ ِﻧ ٖﻪ ﯾ َ ۡﻌ َ ُﲅ َﻣﺎﺑ َ ۡ َﲔ ﯾۡ ِﺪﳞۡ ِ ۡﻢ َو َﻣـﺎ َ ﻠۡ َﻔﻬ ُۡﻢ‬

21
Perdana Ahmad, http://metafisis.wordpress.com
30
‫َو َﻻ ُ ِﳛ ۡﯿ ُﻄـ ۡـﻮ َنِﺸ ـ َ ۡ ٍ ِﻣـ ۡـﻦ ِﻠۡ ِﻤ ـ ٖ ٓﻪ اﻻ ِﺑ َﻤ َﺎﺷ ـﺎ ٓ َء َو ِﺳ ـ َﻊﺳُﻛ ۡـﺮ ِ ﯿ ُﻪ اﻟﺴ ـ ٰﻤ َﻮ ِات َوا ۡ َﻻ ۡر َض َو َﻻﯾ َ ـ ُﺆ ۡو ُد ٗﻩ‬
‫ِﺣ ۡﻔ ُﻈﻬُ َﻤﺎ َوﻫ َُﻮاﻟۡ َﻌ ِﲇ اﻟۡ َﻌ ِﻈ ۡ ُﲓ(‪.‬‬
‫ﱔ ﺗَﻠۡﻘَـ ُـﻒ ـ َﻣﺎﯾ َ ۡٔ ِﻓ ُﻜ ۡﻮ َن )‪ (١١٧‬ﻓَ َﻮﻗَـ َﻊ اﻟۡ َﺤــﻖ َوﺑ َ َﻄـ َﻞ‬ ‫َو ۡو َﺣ ۡﻨَـﺎ ٓا ٰﱃ ُﻣـ ۡـﻮ ٰﳻ ۡن ﻟۡـ ِﻖ َﻋ َﺼــﺎكَ ﻓَـﺎ َذا ِ َ‬
‫َﻣـ َـﺎﰷﻧ ُۡﻮا ﯾ َ ۡﻌ َﻤﻠُـ ۡـﻮ َن )‪ (١١۸‬ﻓَ ُﻐ ِﻠ ُـ ۡــﻮاــﺎ ُﻫﻨَ ِ َ َواﻧۡﻘَﻠَ ُﺒ ۡﻮ َاﺻــﺎ ِﻏ ِﺮۡ َﻦ )‪َ (١١۹‬و ﻟۡ ِﻘـ َﻲ اﻟﺴـ َﺤ َﺮ ُةــﺎ َﺳ ِ ِﺪ ۡ َﻦ‬
‫)‪ (١۲۰‬ﻗَﺎﻟُ ۡ ٓﻮاﺎ ٰا َﻣ ِ َﺮ ِ ّب اﻟۡ َﻌﺎﻟَ ِﻤ ۡ َﲔ )‪َ (۱۲۱‬ر ِ ّب ُﻣ ۡـﻮ ٰﳻ َوﻫ َُـﺎر ۡو َن )‪ ) (۱۲۲‬ﻋـﺮاف ‪َ ،(۱۱۷-۱۲۲‬وﻗَـﺎ َل‬
‫ﲓ )‪ (٧۹‬ﻓَﻠَﻤﺎ َ ﺎ ٓ َء اﻟﺴ َﺤ َﺮ ُة ﻗَﺎ َل ﻟَﻬ ُۡﻢ ُﻣ ۡﻮ ٰﳻ ﻟۡ ُﻘ ۡﻮا َﻣﺎ ٓ ﻧ ۡ ُ ۡﱲ ُﻣﻠۡ ُﻘ ۡﻮ َن )‪(۸۰‬‬ ‫ﲁ ٰ ِﲮ ٍﺮ َ ِﻠ ۡ ٍ‬ ‫ِﻓ ۡﺮ َﻋ ۡﻮ ُن اﺋۡ ُﺘ ۡﻮ ِ ۡﱐ ِ ُ ِّ‬
‫ﷲ َﻻﯾُ ۡﺼــ ِﻠ ُﺢ َ َﲻــ َﻞ‬ ‫ﷲ َﺳــ ُ ۡ ِﻄ ُ ٗ ‪ ،‬ان َ‬ ‫اﻟﺴــ ۡﺤ ُﺮ‪ ،‬ان َ‬ ‫ـــﻮاﻗَﺎ َل ُﻣ ۡــﻮ ٰﳻ َﻣــﺎ ِﺟ ۡ ُ ۡﱲ ﺑِــ ِﻪ ِّ‬ ‫ﻓَﻠَﻤــﺎ ٓ ﻟۡﻘَ ۡ‬
‫‪(۸۲‬ــﻮ) ﺲ ‪،(٧۹-۸۲ :‬‬ ‫ــﻮ َن ) ﯾـ‬ ‫ﷲ اﻟۡ َﺤـــﻖ ِ َ ِﳫ َﻤﺎ ِﺗـــ ٖﻪ َوﻟَـ ۡــﻮ َﻛ ِﺮ َﻩ اﻟۡ ُﻤ ۡﺠ ِﺮ ُﻣـ ۡ‬ ‫اﻟۡ ُﻤ ۡﻔ ِﺴـــ ِﺪ ۡ َﻦ )‪َ (۸١‬و ُ ِﳛــــﻖ ُ‬
‫ﻗَﺎﻟُ ۡﻮا َ ُﻣ ۡﻮ ٰﳻ اﻣﺎ ٓ ۡن ﺗُ ﻠۡ ِﻘ َـﻲ َواﻣﺎ ٓ ۡن ُﻜ ۡﻮ َن و َل َﻣ ۡـﻦ ﻟۡ ٰﻘـﻰ )‪ (٦٥‬ﻗَـﺎ َل ﺑ َ ۡـﻞ ﻟۡ ُﻘ ۡــﻮا‪ ،‬ﻓَﺎ َذا ِﺣ َـﺎﻟُﻬ ُۡﻢ‬
‫ﲮ ِﺮ ِ ۡﱒ ﳖَﺎ َ ۡﺴ ٰﻌﻰ )‪ (٦٦‬ﻓَ ۡو َﺟ َﺲ ِﰲ ﻧ َ ۡﻔ ِﺴ ٖﻪ ِﺧ ۡ َﻔ ًﺔ ﻣ ۡﻮ ٰﳻ )‪ (٦٧‬ﻗُﻠۡﻨَـﺎ‬ ‫َو ِﻋ ِﺼﳱُ ۡﻢ ُ َﳜ ﯿ ُﻞ اﻟَ ۡﯿ ِﻪ ِﻣ ۡﻦ ِ ۡ‬
‫َﻻ َ َﲣ ۡﻒ ا َﻧﻚ ﻧۡ َﺖ ۡ َاﻻ ۡ ٰﻞى )‪َ (٦٨‬و ﻟۡ ِﻖ َﻣﺎ ِﰲ ﯾ َ ِﻤ ۡﯿ ِﻨ َﻚ ﺗَﻠۡﻘَ ۡﻒ َﻣﺎ َﺻﻨَ ُﻌ ۡﻮا‪ ،‬اﻧ َﻤﺎ َﺻﻨَ ُﻌ ۡﻮا َﻛ ۡﯿﺪُ َﺳﺎ ِﺣ ٍﺮ‪،‬‬
‫َـﺎر ۡو َن َو ُﻣ ۡـﻮ ٰﳻ )‪:٧۰-٦٥‬‬ ‫َو َﻻﯾُ ۡﻔ ِﻠ ُﺢ اﻟﺴﺎ ِﺣ ُﺮ َﺣ ۡ ُﺚ ٰﰏ )‪ (٦٩‬ﻓَ ﻟۡ ِﻘ َـﻲ اﻟﺴ َﺤ َﺮ ُة ُﲭﺪً اﻗَﺎﻟُ ۡﻮا ٰا َﻣ ﺎ ِ َﺮ ِ ّب ﻫ ُ‬
‫ﷲ اﻟﺮ ۡ ٰﲪ ِﻦ اﻟﺮ ِﺣ ۡ ِﲓ‪ ،‬ﻗُ ۡﻞ َ ٓﺎ ﳞَ ا ۡﻟ َﲀ ِﻓ ُﺮ ۡو َن )‪َ (١‬ﻻ ٓ ۡﻋ ُﺒﺪُ َﻣﺎﺗَ ۡﻌ ُﺒﺪُ ۡو َن )‪َ (۲‬و َﻻ ٓ ﻧۡ ُ ۡﱲ ٰﻋﺒِـﺪُ ۡو َن‬ ‫ﻃﻪ(‪ِ ،‬ﺑ ۡﺴ ِﻢ ِ‬
‫ﲂ َو ِ َﱄ ِد ۡ ـ ِﻦ )‪(٦‬‬ ‫ـﲂ ِدﯾۡـ ُﻨ ُ ۡ‬ ‫َ ٓﻣﺎ ۡﻋ ُﺒــﺪُ )‪َ (۳‬و َﻻ ٓ َ َﺎ ِﺑ ٌﺪﻣﺎ َﻋ َﺒــﺪۡ ۡﰎ )‪َ (٤‬و َﻻ ٓ ﻧۡـ ُ ۡﱲ ٰﻋ ِﺒــﺪُ ۡو َن َﻣﺎ ٓ ۡﻋ ُﺒــﺪُ )‪ (٥‬ﻟَـ ُ ۡ‬
‫ﷲ َ ٌﺪ )‪َ (١‬ا ُ اﻟﺼ َﻤﺪُ )‪ (۲‬ﻟَـ ۡﻢ ﯾ َ ِ ۡ َوﻟَـ ۡﻢ ﯾُ ۡـﻮ َ ۡ )‪َ (۳‬وﻟَـ ۡﻢ‬ ‫ﷲ اﻟﺮ ۡ ٰﲪ ِﻦ اﻟﺮ ِﺣ ۡ ِﲓ‪ ،‬ﻗُ ۡﻞ ﻫ َُﻮ ُ‬ ‫ِﺑ ۡﺴ ِﻢ ِ‬
‫ﴍ َﻣﺎ َ ﻠ َ َﻖ )‪(۲‬‬ ‫ﷲ اﻟﺮ ۡ ٰﲪ ِﻦ اﻟﺮ ِﺣ ۡ ِﲓ‪ ،‬ﻗُ ۡﻞ ﻋ ُۡﻮ ُذ ِ َﺮ ِ ّب اﻟۡ َﻔﻠَ ِﻖ )‪ِ (١‬ﻣ ۡﻦ َ ّ ِ‬ ‫َ ُﻜ ۡﻦ ٗ ُﻛ ُﻔ ًﻮا َ ٌﺪ )‪ِ (٤‬ﺑ ۡﺴ ِﻢ ِ‬
‫ﺎﺳ ٍﺪا َذا َﺣ َﺴـﺪَ )‪(٥‬‬ ‫ﴍَ ِ‬ ‫ﴍـ اﻟ ٰﻔّ ٰ ِﺖ ِﰲ ۡاﻟ ُﻌﻘَـ ِﺪ )‪َ (٤‬و ِﻣ ۡـﻦ َ ّ ِ‬ ‫ﴍ َ ِﺎﺳ ٍﻖ ا َذا َوﻗَ َﺐ )‪َ (۳‬و ِﻣ ۡﻦ َ ّ ِ‬ ‫َو ِﻣ ۡﻦ َ ّ ِ‬
‫ـﺎس )‪ِ (۳‬ﻣ ۡـﻦ‬ ‫ـﺎس )‪ (۲‬ا ٰ ِ اﻟﻨ ِ‬ ‫ـﺎس )‪١‬ـ( َﻣ ِ ِ اﻟﻨ ِ‬ ‫ﷲ اﻟﺮ ۡ ٰﲪ ِﻦ اﻟﺮ ِﺣ ۡ ِﲓ‪ ،‬ﻗُ ۡﻞ ﻋ ُۡـﻮ ُذ ِ َﺮ ِ ّب اﻟﻨ ِ‬ ‫ِﺑ ۡﺴ ِﻢ ِ‬
‫ﺎس )‪.(٦‬‬ ‫ﴍۡا َﻟﻮ ۡﺳ َﻮ ِاس اﻟۡﺨَﻨ ِﺎس )‪َ (٤‬ا ِ ۡي ﯾُ َﻮ ۡﺳ ِﻮ ُس ِ ۡﰲ ُﺻﺪُ ۡو ِراﻟﻨ ِﺎس )‪ِ (٥‬ﻣ َﻦ اﻟۡﺠِ ﻨ ِﺔ َواﻟﻨ ِ‬ ‫َ ِّ‬
‫ﷲ )‪ ۳‬ﻣﺮات(‪ ،‬ﻋ ُۡﻮ ُذ ِ ِ‬ ‫ﷲ اﻟۡ َﻌ ِﻈ ۡ َﲓ َرب اﻟۡ َﻌ ۡﺮ ِش اﻟۡ َﻌ ِﻈ ۡ ِﲓ ۡن َﺸۡ ِﻔ َ َﻚ )‪ ٧‬ﻣﺮاتﺑ(‪ۡ ِ ،‬ﺴ ِﻢ ِ‬ ‫ۡﺳ ُل َ‬
‫ﺎﰲ‬ ‫ﴍ َﻣﺎ ِ ﺪُ َو َ ﺎ ِذ ُر )‪٧‬ﻣﺮات(‪َ ،‬ا ﻠﻬُﻢ َرب اﻟﻨ ِﺎس ۡذ ِﻫ ِﺐ اﻟۡ َﺒ ۡٔ َس َو ۡاﺷ ِﻒ ﻧۡ َﺖ اﻟﺸ ِ ۡ‬ ‫َوﻗُﺪۡ َرِﺗ ٖﻪ ِﻣ ۡﻦ َ ّ ِ‬
‫ﰻ َ ۡﯿ َﻄ ٍﺎن و َﻫﺎ ٓ‬ ‫ﺎت ِﻣ ۡﻦ ُ ِّﺷ‬ ‫ﷲ اﻟﺘﺎ ٓ ﻣ ِ‬ ‫ﺎت ِ‬ ‫َﻻ ِﺷ َﻔﺎ ٓ َء اﻻ ِﺷ َﻔﺎ ٓ ُءكَ ِﺷ َﻔﺎ ٓ ًء َﻻﯾُﻐَﺎ ِد ُر َﺳﻘَ‪َ ،‬ﻤﺎ ﻋ ُۡﻮ ُذ ِ َ ِﳫ َﻤ ِ‬
‫‪31‬‬
‫ﷲ‬ ‫ﺎت ِ‬ ‫ﴍ َﻣﺎ َ ﻠَ َﻖ‪ ،‬ﻋ ُۡﻮ ُذ ِ َ ِﳫ َﻤ ِ‬ ‫ﺎت ِﻣ ۡﻦ َ ّ ِ‬ ‫ﷲ اﻟﺘﺎ ٓﻣ ِ‬ ‫ﺎت ِ‬ ‫ﰻ َ ۡ ٍﲔ َﻻﻣ ٍﺔ‪ ،‬ﻋ ُۡﻮ ُذ ِ َ ِﳫ َﻤ ِ‬ ‫ﻣ ٍﺔ َو ِﻣ ۡﻦ ُ ِّ‬
‫ﴬ ۡو ِن‪ٔ ،‬ﻋ ُۡﻮ ُذ‬ ‫ﴍ ِﻋ َﺒﺎ ِدﻩٖ َو ِﻣ ۡﻦ َ َﳘ َﺰ ِاتﺸاﻟ َﯿﺎ ِﻃ ۡ ِﲔ َو ۡن َ ۡﳛ ُ ُ‬ ‫ﺎت ِﻣ ۡﻦ ﻏَﻀَ ِﺒ ٖﻪ َو ِﻋﻘَﺎ ِﺑ ٖﻪ َو َ ّ ِ‬ ‫اﻟﺘﺎ ٓﻣ ِ‬
‫ﴍ َﻣﺎ َ ﻠَ َﻖ َو َ َﺮ َو َذ َر َو ِﻣ ۡﻦ‬ ‫ﺎت اﻟ ِ ۡﱵ َﻻ ُ َﳚﺎ ِو ُز ﻫُﻦ ﺑَـﺮ َو َﻻﻓَ ِﺎﺟ ٌﺮ ِﻣ ۡﻦ َ ّ ِ‬ ‫ﷲ اﻟﺘﺎ ٓ ﻣ ِ‬ ‫ﺎت ِ‬ ‫ِ َ ِﳫ َﻤ ِ‬
‫ﴍ َﻣﺎ َ ۡﳜ ُﺮ ُج‬ ‫ﴍ َﻣﺎ َذ َر ِﰱ ۡا َﻻ ۡر ِض َو ِﻣ ۡﻦ َ ّ ِ‬ ‫ﴍ َﻣﺎﯾ َ ۡﻌ ُﺮ ُج ِﻓﳱۡ َﺎ َو ِﻣ ۡﻦ َ ّ ِ‬ ‫َﺷ ّ ِـﺮ َﻣﺎﯾ َ ۡ ِﲋ ُل ِﻣ َﻦ اﻟﺴ َﻤﺎ ٓ ِء َو ِﻣ ۡﻦ َ ّ ِ‬
‫ﰻ َﻃ ِﺎر ٍق اﻻ َﻃ ِﺎرﻗًﺎﯾ َ ۡﻄ ُﺮ ُق ِ َﲞ ۡ ٍﲑ َ َر ۡ َﲪ ُﺎن‪َ ،‬ا ﻠﻬُﻢ َرب‬ ‫ﴍِﻓ َ ِﱳ ا ﻠ ۡﯿ ِﻞا َو ﳯَ ِﺎر َو ِﻣ ۡﻦ َ ّ ِ‬
‫ﴍ ُ ِّ‬ ‫ِﻣﳯۡ َﺎ َو ِﻣ ۡﻦ َ ّ ِ‬
‫ﰻﺷ َ ۡ ٍ ﻓَﺎ ِﻟ َﻖ اﻟۡ َﺤ ِ ّﺐ َواﻟ ـ ٰﻮى َو ُﻣ ۡ ِﲋ َل‬ ‫اﻟﺴ ٰﻤ َﻮ ِاتﺴاﻟ ۡﺒﻊ ِ َو َرب اﻟۡ َﻌ ۡﺮ ِش ۡاﻟ َﻌ ِﻈ ۡ ِﲓ‪َ َ ،‬رﺑﻨَ َﺎو َرب ُ ِّ‬
‫ﰻﺷ َ ۡ ٍ ﻧۡ َﺖ ٰا ِ ٌﺬ ِﺑﻨَﺎ ِﺻ َﯿ ِﺘ ِﻪ‪ ،‬ﻧۡ َﺖ ۡا و ُل‬ ‫اﻟ ۡـﻮ َرا ِة َو ۡا ِﻻ ۡ ِﳒ ۡﯿ ِﻞ َو ۡاﻟ ُﻘ ۡﺮ ٓ ِن‪ ،‬ﻋ ُۡﻮ ُذﺑ َِﻚ ِﻣ ۡﻦ َ ّ ِ‬
‫ﴍ ُ ِّ‬
‫ﻚ َ ۡ ٌ َو ﻧۡ َﺖ‬ ‫ﻓَﻠَ ۡ َﺲ ﻗَ ۡ َ َﺷ َ ۡ ٌ َو ﻧ َۡﺖ ۡا َﻻ ِﺧ ُﺮﻓَﻠَ ۡ َﺲ ﺑ َ ۡﻌﺪَ كَﺷ َ ۡ ٌ َو ﻧ َۡﺖ اﻟﻈﺎ ِﻫ ٌﺮ ﻓَﻠَ ۡ َﺲ ﻓَ ۡﻮﻗَ َﺷ‬
‫ﰻ ﻧ َ ۡﻔ ٍﺲ‬ ‫ﴍ ُ ِّ‬ ‫ﰻﺷ َ ۡ ٍ ﯾُ ۡﺆ ِذﯾۡ َﻚ َو ِﻣ ۡﻦ َ ّ ِ‬ ‫ﷲ ۡرِﻗ ۡ َﻚ ِﻣ ۡﻦ ُ ِّ‬ ‫اﻟۡ َﺒﺎ ِﻃ ُﻦ ﻓَﻠَ ۡ َﺲ د ُۡوﻧ ََﻚﺷ َ ۡ ٌ ‪ِ ،‬ﺑ ۡﺴ ِﻢ ِ‬
‫ﰻ دَا ٍء َﺸۡ ِﻔ ۡ َﻚ َو ِﻣ ۡﻦ‬ ‫ﷲ ۡرِﻗ ۡ َﺑﻚ‪ۡ ِ ،‬ﺴ ِﻢ ﷲ ۡ ُِﯾﱪﯾۡ َﻚ َو ِﻣ ۡﻦ ُ ِّ‬ ‫ۡو َ ۡ ٍﲔ َ ﺎ ِﺳ ٍﺪ َا ُ َﺸۡ ِﻔ ۡ َﺑﻚ‪ۡ ِ ،‬ﺴ ِﻢ ِ‬
‫ﰻﺷ َ ۡ ٍ ﯾُ ۡﺆ ِذﯾۡ َﻚ ِﻣ ۡﻦ‬ ‫ﷲ ۡرِﻗ ۡ َﻚ ِﻣ ۡﻦ ُ ِّ‬ ‫ﰻ ِذ ۡي َ ۡ ٍﺑﲔ‪ۡ ِ ،‬ﺴ ِﻢ ِ‬ ‫ﴍ َ ِﺎﺳ ٍﺪ ا َذا َﺣ َﺴﺪَ َو ِﻣ ۡﻦ َ ّ ِ‬
‫ﴍ ُ ِّ‬ ‫َ ِّ‬
‫َﺣ َﺴ ِﺪ َ ِﺎﺳ ٍﺪ َو ِﻣ ۡﻦ ُ ِّﰻ ِذ ۡي َ ۡ ٍﲔ َا ُ َﺸۡ ِﻔ ۡ َﻚ‪.‬‬
‫‪‬‬

‫‪RAHASIA SURAT AL-HASYR‬‬


‫‪1.‬‬ ‫‪Rasulullah  bersabda: “Barangsiapa yang membaca 3 kali pada waktu‬‬
‫‪subuh‬‬
‫ﻋ ُۡﻮ ُذ ِ ِ اﻟﺴ ِﻤ ۡﯿﻊ ِ اﻟۡ َﻌ ِﻠ ۡ ِﲓ ِﻣ َﻦﺸاﻟ ۡﯿ َﻄ ِﺎن اﻟﺮ ِﺟ ۡ ِﲓ‬

‫‪32‬‬
‫‪Kemudian membaca tiga ayat akhir dari surat al-Hasyr:‬‬
‫ﷲ ِ ۡي‬ ‫ﷲ ِ ۡي َﻻا ٰ ِ اﻻﻫ َُﻮ َـﺎ ِﻟ ُﻢ ۡاﻟﻐَ ۡﯿـ ِﺐ َواﻟﺸـﻬَﺎ َد ِة ﻫ َُـﻮاﻟﺮ ۡ ٰﲪ ِﻦ اﻟـﺮ ِﺣ ۡ ُﲓ )‪ (۲۲‬ﻫ َُـﻮ ا ُ‬ ‫ﻫ َُﻮ ا ُ‬
‫ﷲ‬‫ـﺪو ُس اﻟﺴـ َﻼ ُم اﻟۡ ُﻤـ ۡـﺆ ِﻣ ُﻦ اﻟۡ ُﻤﻬَـ ۡﯿ ِﻤ ُﻦ اﻟۡ َﻌ ِﺰۡ ُﺰاﻟۡ َﺠﺒ ُﺎراﻟۡ ُﻤﺘَ َﻜﺳِ ّـ ُﱪ ُ ۡﺒ َ َﺎن ِ‬ ‫َﻻا ٰ ِ اﻻ ُﻫـ َـﻮاﻟۡ َﻤ ِ ُ اﻟۡ ُﻘـ ۡ‬
‫ﺴـﺤ ۡ ٰﲎﺴـ ُ َ ّﺒ ُِﺢ َ ٗ َﻣ ِـﺎﰱ‬ ‫ﷲ اﻟۡ َ ِﺎ ُﻟﻖ اﻟۡ َﺒﺎرِئُ اﻟۡ ُﻤ َﺼ ِّﻮ ُر َ ٗ ۡا َﻻ ۡ َﲰـﺎ ٓ ُء اﻟۡ ُ‬ ‫ُﴩ ُﻛ ۡﻮ َن )‪ (۲۳‬ﻫ َُﻮ ُ‬ ‫َﲻﺎ ۡ ِ‬
‫اﻟﺴ ٰﻤ َﻮ ِات َو ۡ َ‬
‫اﻻ ۡر ِض َوﻫ َُﻮاﻟۡ َﻌ ِﺰ ۡ ُﺰ اﻟۡ َﺤ ِﻜ ۡ ُﲓ )‪(٢٤‬‬
‫‪Maka Allah menugaskan 70.000.- malaikat mendo’akan kebaikan‬‬
‫‪kepadanya, dalam satu riwayat menjaganya sampai sore hari, dan jika dia‬‬
‫‪mati pada hari itu maka dia mati syahid.‬‬

‫‪2. Rasulullah bersabda: “Barangsiapa yang membaca surat al-Hasyr maka‬‬


‫‪syurga, neraka, ‘arasy, kursi, hijab, tujuh langit, tujuh bumi, udara, burung,‬‬
‫‪angin, pohon, binatang, gunung, matahari, bulan dan malaikat‬‬
‫‪mendo’akan kebaikan kepadanya. Jika dia mati pada hari itu maka dia mati‬‬
‫‪syahid.”22‬‬
‫‪‬‬

‫‪AYAT LIMA DAN RAHASIANYA‬‬

‫ﴎا ٓﺋِ ۡﯿ َﻞ ِﻣ ۡﻦ ﺑۢ َ ۡﻌ ِﺪ ُﻣ ۡﻮ ٰﳻ ا ۡذﻗَﺎﻟُ ۡﻮا ِﻟﻨَ ِ ٍّﱯ ﻟﻬُ ُﻢ اﺑۡ َﻌ ۡﺚ ﻟَﻨَﺎ َﻣ ِﻠﲀً ﻧﻘَﺎ ِﺗ ۡﻞ ِﰲ‬ ‫ﻟَ ۡﻢ َ َﺮا َﱃ اﻟۡ َﻤ َ ِﻼ ِﻣ ۡﻦ ﺑ َ ِ ٓﲏ ا ۡ َ‬
‫ﷲ‪ ،‬ﻗَﺎ َل ﻫ َۡﻞ ﻋ ََﺴ ۡ ُ ۡﱲ ا ۡن ُﻛ ِﺘ َﺐ َﻠَ ۡﯿ ُ ُﲂ اﻟۡ ِﻘ َﺎ ُل ۡن ﻻﺗُﻘَﺎ ِﺗﻠُ ۡﻮا‪ ،‬ﻗَﺎﻟُ ۡﻮ َاو َﻣﺎﻟَﻨَﺎ ٓ ۡن ﻻﻧُﻘَﺎ ِﺗ َﻞ ِ ۡﰲ‬ ‫َﺳ ِ ۡ ِﻞ ِ‬
‫ﷲ َوﻗَﺪۡ ۡﺧ ِﺮ ۡﺟ َﺎ ِﻣ ۡﻦ ِد َ ِر َ َو ﺑۡﻨَﺎ ٓﺋِﻨَﺎ‪ ،‬ﻓَﻠَﻤﺎ ُﻛ ِﺘ َﺐ ﻠ َﻋ َﳱۡ ِ ُﻢ اﻟۡ ِﻘ َ ُﺎل ﺗـَ َﻮﻟـ ۡﻮﻗااﻻ َ ِﻠ ۡﯿ ًﻼ ِّﻣﳯۡ ُ ۡﻢ‬ ‫َﺳ ِ ۡ ِﻞ ِ‬
‫ﷲﻘ َ ِ ۡ ٌﲑو َ ۡﳓ ُﻦ‬ ‫ﷲ ﻗَ ۡﻮا َل ِ ۡ َﻦ ﻗَﺎﻟُ ۡﻮا ٓان ﻓ َ‬ ‫ﲔ ) َ ِﺪ ۡ ٌﺮ َ ٰﲆ َﻣﺎﯾ ُـ ِﺮﯾۡﺪُ ( ﻟَﻘَﺪۡ َ ِﲰ َﻊ ُ‬ ‫ﷲ َ ِﻠ ۡ ٌﲓ ِ ﻟﻈ ﺎ ِﻟ ِﻤ ۡ َﻗ‬
‫َو ﻋ ُ‬
‫ۡﻏ ِ َﯿﺎ ٓ ُء‪َ ،‬ﺳ َ ۡﻜ ُ ُﺐ َﻣﺎﻗَﺎﻟُ ۡﻮا َوﻗَ ۡﺘﻠَﻬُ ُﻢ ۡ َاﻻﻧۡ ِﺑ َﺎ ٓﻐ َء ِ َ ۡ ِﲑ َﺣ ّ ٍـﻖ َوﻧ َ ُﻘ ۡﻮ ُل ُاذ ۡوﻗ ُـ ۡﻮ َ َﺬ َاب اﻟۡ َﺤ ِﺮﯾۡ ِﻖ )ﻗَ ِﻮي‬
‫ﻻ َ ۡﳛ َﺘ ُﺎج ا ٰﱃ ُﻣ ِﻌ ۡ ٍﲔ( ﻟَ ۡﻢ َ َﺮا َاﱃ ِ ۡ َﻦ ِﻗ ۡ َﻞ ﻟَﻬ ُۡﻢ ُﻛﻔ ۡـﻮا ٓ ﯾۡ ِﺪ َ ُ ۡﲂ َو ِﻗ ۡ ُﻤﻮااﻟﺼ َﻼة ََو ٰاﺗُﻮااﻟﺰ َﰷ َة‪،‬‬
‫ﷲ ۡو َﺷﺪﺸ َﺧ ۡ َﯿ ًﺔ‪َ ،‬وﻗَﺎﻟُ ۡﻮا َرﺑﻨَﺎ‬ ‫ﻓَﻠَﻤﺎ ُﻛﺘِ َﺐ َﻠَﳱۡ ِ ُﻢ اﻟۡ ِﻘ َ ُﺎل ا َذاﻓَ ِﺮﯾۡﻖٌ ِّﻣﳯۡ ُ ۡﻢ َ ۡﳜﺸَ ۡﻮ َن اﻟﻨ َﺎس َﻛﺸ َﺨ ۡ َﯿ ِﺔ ِ‬
‫ﺧﺮﺗَﻨَﺎ ٓا ٰ ٓﱃ َ ٍﻞ ﻗَ ِﺮﯾۡ ٍﺐ‪ ،‬ﻗُ ۡﻞ َﻣ َﺎا ُع ﻧۡ َﯿﺎﻗَ ِﻠ ۡﯿ ٌﻞ و ۡا ٰﻻ ِﺧ َﺮ ُة ۡ ٌ َِﲑﻟ ّ َﻤ ِﻦ‬ ‫ِﻟ َﻢ ﻛَﺘَ ۡ َﺖ َﻠَ ۡﯿﻨَﺎ اﻟۡ ِﻘ َﺎ َل‪ ،‬ﻟَ ۡﻮ َﻻ ٓ ۡ‬

‫‪22‬‬
‫‪Muhammad Haqqi al-Nazili, Khazinah al-Asrar, Jeddah: al-Haramain, hlm. 82.‬‬
‫‪33‬‬
‫اﺗ ٰﻘﻰ َو َﻻﺗ ُۡﻈﻠَ ُﻤ ۡﻮ َن ﻓَ ِ ۡﯿ ًﻼ ﻬ )ﻗَ ٌ ِﺎرﻟ ّ َﻤ ۡﻦ َﻃ ٰﻐﻰ َو َﻋ ٰﴡ( َواﺗۡ ُﻞ َﻠَﳱۡ ِ ۡﻢ ﻧ َ َﺒ اﺑۡ َ ۡﲏ ٰا َد َم ِ ﻟۡ َﺤ ّ ِﻖ‬
‫ ﻗَﺎ َل اﻧ َﻤﺎ ﯾ َ َ ﻘَ ّ َﺒ ُﻞ‬،‫ ﻗَﺎ َل َ ۡﻗ ُ ﻠَ َﻚ‬،‫ا ۡذﻗَﺮ َ ﻗُ ۡﺮ َ ً ﻓَ ُ ُﻘ ِ ّ َﻞ ِﻣ ۡﻦ َ ِﺪ ِ َﳘﺎ َوﻟَ ۡﻢ ﯾُ َ ﻘَ ْﻞ ِﻣ َﻦ ۡا ٰﻻ َﺧ ِﺮ‬
،‫ﷲ‬ ُ ‫ ﻗُ ِﻞ‬،‫ﷲ ِﻣ َﻦ اﻟۡ ُﻤ ِﻘ ۡ َﲔ )ﻗُ ۡﺪو ٌس ۡﳞ ِﺪ ۡي َﻣ ۡﻦ َﺸَ ﺎ ٓ ُء( ﻗُ ۡﻞ َﻣ ۡﻦ رب اﻟﺴ ٰﻤ َﻮ ِات َو ۡا َﻻ ۡر ِض‬ ِ
‫ ﻗُ ۡﻞ ﻫ َۡﻞﺴ َ ۡ ﺘَ ِﻮي ۡا َﻻ ۡ ٰﲻﻰ‬،‫ﻗُ ۡﻞ ﻓَ ﺗـ َۡﺬ ُ ۡﰎ ِﻣ ۡﻦ د ُۡوِﻧ ٖﻪ ۡو ِﻟ َﯿﺎ ٓ َء َﻻﯾ َ ۡﻤ ِﻠ ُﻜ ۡﻮ َن ِ ﻧۡ ُﻔ ِﺴﻬ ِۡﻢ ﻧ َ ۡﻔ ًﻌﺎو َﻻ َﴐا‬
‫ﴍ َﰷ ٓ َء َ ﻠَ ُﻘ ۡﻮا َﻛ َ ﻠۡ ِﻘ ٖﻪ ﻓَ َﺸَ ﺎﺑ َ َﻪ‬
َ ُ ِ ‫ ۡم َﺟا َﻌ ِﻠُ ۡﻮ‬،‫ﺎت َواﻟﻨ ۡﻮ ُر‬ ُ ‫ ۡم ﻫ َۡﻞﺴ َ ۡ ﺘَ ِﻮي اﻟﻈ ﻠُ َﻤ‬،‫َواﻟۡ َﺒ ِﺼ ۡ ُﲑ‬
(‫ﰻ َ ۡ ٍ وﻫ َُﻮ ا ۡا َﻟﻮ ِ ﺪُ ﻬ ۡاﻟﻘَ ُﺎر )ﻗَ ۡﻮ ٌم ۡﺮ ُز ُق َﻣ ۡﻦ َﺸَ ﺎ ٓ ُء ۡاﻟ ُﻘﻮ َة‬ ‫ﷲ َ ِﺎ ُﻟﻖ ُ ِّﺷ‬ ِ ‫ ﻗُ ِﻞ‬،‫اﻟۡ َ ﻠۡ ُﻖ َﻠَﳱۡ ِ ۡﻢ‬
Syeikh Haqqi al-Nazili menjelaskan rahasia ayat lima itu sebagai
berikut:
1. Jika dibacakan dengan memandangi wajah musuh, maka musuh itu akan
dikalahkannya, dan jika dibacakan dengan memandangi wajah orang yang
ditakuti kejahatannya maka Allah  akan menghalangi kejahatan orang itu.
2. al-Faqih yang agung, Ahmad ibn Musa ibn ‘Ajil berkata: “Orang yang
membawa ayat ini, maka akan ditolong oleh Allah untuk mengalahkan
musuh-musuhnya, dan tidak akan terkena oleh kejahatan mereka, tipu
daya mereka, dan senjata mereka sedikit pun. Setiap orang yang
memusuhinya akan dikalahkannya. Orang itu akan memiliki wibawa yang
besar dalam hati manusia. Jika dia datang kepada penguasa atau wakilnya
maka dia akan aman dari tipu daya dan kejahatannya. Ayat ini adalah
penghalang dari kejahatan manusia, Jin, setan, dan pengikut-
pengikutnya.”23
3. Syeikh al-Syadzili  meriwayatkan: “barangsiapa yang membiasakan
membaca ayat lima, maka dia diamankan oleh Allah dari musuh, orang
dengki dan dari tipu daya. Dia tidak akan dikalahkan musuh walaupun
penduduk langit dan bumi memusuhinya. Kemenangan dan penaklukan
dibukakan baginya. Dan dia akan mencapai derajat tertinggi.”



23
Syeikh Haqi al-Nazili, Khazinah al-Asrar, hlm. 73-74.
34
DO’A SUPAYA ALLAH
MEMBUKAKAN dan MEMBERIKAN RIZKI YANG LUAS
Setelah shalat fardhu membiasakan diri membaca:
1. Bismillahirrahmaanirrahiim 3 kali.
2. Syahadat 3 kali.
3. Shalawat 3 kali.
4. Membaca 7 kali tiap selesai shalat fardhu, dan 70 kali pada hari jum’at doa
berikut:
َ‫َا ﻠّﻬُﻢ ۡﻏ ِﻨ ِ ۡﲏ ﺑـِ َ َﻼ ِ َ َﻋ ۡﻦ َﺣ َﺮا ِﻣ َﺑﻚ َوﻀۡ ِﻔـَ ِ َ َﲻ ۡﻦ ِﺳ َﻮاك‬
“Ya Allah, kayakanlah saya dengan yang halal dari-Mu, dan dengan karunia-
Mu, bukan dari selain-Mu.”
5. Membaca surat Fatihah 20 kali tiap selesai shalat fardu.
6. Membiasakan diri shalat dhuha 2 rakaat, 4 rakaat, 6 rakaat, atau 8 rakaat.
Waktu dhuha kira-kira antara pukul 07.00 pagi sampai pukul 1! .! ! pagi. Tapi
sebaiknya shalat dhuha dilaksanakan setidak-tidaknya 4 rakaat.
7. Membiasakan diri membaca surat al-Waqi’ah pada malam hari minimal 1
kali.
8. Membaca surat al-Waqi’ah 40 kali sehari selama 40 hari terus menerus,
terutama dimulai pada tanggal 20 Sya’ban sehingga selesai pada akhir
bulan puasa. Kegiatan ini dimulai pada tanggal 20 Sya’ban agar membaca
surat al-Waqi’ah ini dilaksanakan pada bulan yang mulia dan selama puasa
Ramadhan diisi dengan munajat kepada Allah . Juga, membaca surat al-
Waqi’ah 40 kali sehari selama 40 hari terus menerus ini dapat dilakukan
bulan apa saja.
9. Apabila ada urusan penting dan ingin sukses maka hendaklah munajat
kepada Allah dengan membaca basmalah sebanyak 787 kali. Akan
lebih baik jika dibaca tiap hari selama seminggu.
10. Senantiasa membaca shalawat setidak-tidaknya 100 (seratus) kali dalam
sehari.
11. Senantiasa istighfar setidak-tidaknya 100 (seratus) kali dalam sehari.
12. Membiasakan sedekah terutama kepada yang membutuhkan.
13. Rajin dan tekun bekerja dan penuh tanggung jawab
14. Senantiasa menambah ilmu, mau belajar kepada siapapun terutama ilmu
tentang bidang pekerjaan yang ditekuninya.
15. Pantang putus asa apabila mengalami kegagalan.

35
‫‪DO’A UNTUK HIDUP SUKSES,‬‬
‫‪MENOLAK SIHIR dan MENYEMBUHKAN PENYAKIT‬‬
‫‪Siapkan air pada bejana kemudian membaca do’a berikut, apabila sudah‬‬
‫‪selesai airnya diminum 3 kali dan sisanya digunakan untuk mandi:‬‬
‫ﷲ اﻟﺮ ۡ ٰﲪ ِﻦ اﻟﺮ ِﺣ ۡ ِﲓ‬
‫)‪ ۳‬ﰷﱄ(‪.‬‬ ‫ِۡﺴ ِﻢ ِ‬ ‫‪.١‬‬
‫ﷲ )‪ ۳‬ﰷﱄ(‪.‬‬ ‫ﷲ َو ۡﺷﻬَﺪُ ن ُﻣ َﺤﻤﺪً ار ُﺳ ۡﻮ ُل ِ‬ ‫ۡﺷﻬَﺪُ ۡن َﻻا ٰ َ اﻻ ُ‬ ‫‪.٢‬‬
‫ﺤﻤ ٍﺪ )‪ ۳‬ﰷﱄ(‪.‬‬ ‫ﲆ َ ِ ّﯿ ِﺪ َ ُﻣ َﺤﻤ ٍﺪ َو َ ٰﲆ ٰالِﺳ َ ِ ّﯿ ِﺪ َ ُﻣ َ‬ ‫َا ﻠﻬُﻢ َﺻ ِ ّﻞ َ ٰﺳ‬ ‫‪.٣‬‬
‫َا ﻠّﻬُﻢ ۡﻏ ِﻨ ِ ۡﲏ ﺑـِ َ َﻼ ِ َ َﻋ ۡﻦ َﺣ َﺮا ِﻣ َﺑﻚ َو ِﻔـَ ۡﻀ ِ َ َﲻ ۡﻦ ِﺳ َﻮاكَ‬ ‫‪.٤‬‬
‫)‪ ۷‬ﰷﱄ(‪.‬‬
‫ـﺚ ﻟَﻨَـﺎ َﻣ ِﻠﲀً‬ ‫ـﱯ ﻟﻬُـ ُﻢ ۡاﺑ َﻌ ۡ‬ ‫ﴎآﺋِ ۡﯿـ َﻞ ِﻣ ۡـﻦ ﺑۢ َ ۡﻌـ ِﺪ ُﻣ ۡﻮ ٰﳻ ا ۡذﻗَـﺎﻟُ ۡﻮا ِﻟﻨَ ِ ٍّ‬‫‪ .٥‬ﻟَ ۡﻢ َ َﺮا َﱃ اﻟۡ َﻤ َ ِﻼ ِﻣ ۡﻦ ﺑ َ ِ ٓ ۡـﲏ ا َ‬
‫ـﺎل ۡن ﻻﺗُﻘَــﺎ ِﺗﻠُ ۡﻮا‪،‬‬ ‫ـﺐ َﻠَ ـ ۡﯿ ُ ُﲂ اﻟۡ ِﻘ َـ ُ‬ ‫ﷲ‪ ،‬ﻗَــﺎ َل َﻫـ ۡـﻞ ﻋ ََﺴ ـ ۡ ُ ۡﱲ ا ۡن ُﻛ ِﺘـ َ‬ ‫ﻧﻘَﺎ ِﺗـ ۡـﻞ ِ ۡﰲ َﺳ ـ ِ ۡ ِﻞ ِ‬
‫ﷲ َوﻗَــﺪۡ ۡﺧ ِﺮ ۡﺟ َﺎ ِﻣ ۡﻦ ِد َ ِر َ َو ﺑۡﻨَﺎ ٓﺋِﻨَــﺎ‪ ،‬ﻓَﻠَﻤـ ــﺎ ُﻛ ِﺘ َﺐ‬ ‫ﻗَﺎﻟُ ۡﻮ َاو َﻣﺎﻟَﻨَ ـﺎ ٓ ۡن ﻻﻧ ُﻘَﺎ ِﺗ ـ َﻞ ِ ۡﰲ َﺳ ـ ِ ۡ ِﻞ ِ‬
‫ﷲ َ ِﻠ ۡ ٌﲓ ِ ﻟﻈـﺎ ِﻟ ِﻤ ۡ َﲔﻗـ ) َ ِﺪ ۡ ٌﺮ َ ٰﲆ َﻣﺎﯾـ ُـ ِﺮﯾۡﺪُ ( ﻟَﻘَـﺪۡ َ ِﲰ َﻊ‬ ‫ﻠ َﻋ َﳱۡ ِ ُﻢ اﻟۡ ِﻘ َ ُﺎل ﺗ ََﻮﻟ ۡﻮﻗااﻻ َ ِﻠ ۡﯿ ًﻼ ِّﻣﳯۡ ُ ۡﻢ َو ﻋ ُ‬
‫ﷲﻘــــَ ِ ۡ ٌﲑو َ ۡﳓ ُﻦ ۡﻏ ِﻨ َﯿﺎ ٓ ُء‪،‬ـ َـــﺳ َ ۡﻜ ُ ُﺐ َﻣﺎﻗَﺎﻟُ ۡـﻮ َـــاوﻗَ ۡﺘﻠَﻬُ ُﻢ‬ ‫ـــﻦ ﻗَــــﺎﻟُ ۡﻮاان ﻓ َ‬ ‫ـــﻮ َل ِ ۡـ َ‬ ‫ﷲ ﻗَـ ۡا‬ ‫ُ‬
‫ـﲔ( ﻟَـ ۡﻢ َ َـﺮا َﱃ‬ ‫ۡ َاﻻﻧ ۡ ِﺑ َﯿﺎ ٓﻐ َء ِ َ ۡ ِﲑ َﺣ ّ ٍـﻖ َوﻧ َﻘ ُـ ۡﻮ ُل ُاذ ۡوﻗ ُـ ۡﻮ َ َﺬ َاب اﻟۡ َﺤ ِﺮﯾۡ ِﻖ )ﻗَ ِﻮي ﻻ َ ۡﳛﺘَ ُﺎج ا ٰﱃ ُﻣ ِﻌ ۡ ٍ‬
‫ا ِ ۡ َﻦ ِﻗ ۡ َﻞ ﻟَﻬ ُۡﻢ ُﻛﻔ ۡـﻮا ﯾۡ ِﺪ َ ُ ۡﲂ َو ِﻗ ۡ ُﻤﻮااﻟﺼ َﻼة ََو ٰاﺗُﻮااﻟﺰ َﰷةَ‪ ،‬ﻓَﻠَﻤﺎ ُﻛ ِﺘ َﺐ َﻠَﳱۡ ِ ُﻢ اﻟۡ ِﻘ َ ُﺎل ا َذاﻓَ ِﺮﯾۡـﻖٌ‬
‫ـﺖ َﻠَ ۡﯿﻨَﺎاﻟۡ ِﻘ َـﺎ َل‬ ‫ﷲ ۡو َﺷﺪﺸـَﺧ ۡ َﯿ ًﺔ‪َ ،‬وﻗَﺎﻟُ ۡﻮا َرﺑﻨَﺎ ِﻟ َﻢ َﻛ َﺘ ۡ َ‬ ‫ﺸـﺨ ۡ َﯿ ِﺔ ِ‬ ‫ـﺎس َﻛ َ‬ ‫ِّﻣـﳯۡ ُ ۡﻢ َ ۡﳜﺸَ ۡـﻮ َن اﻟﻨ َ‬
‫َﲑﻟ ّ َﻤ ِـﻦ اﺗ ٰﻘﻰ َو َﻻﺗ ُۡﻈﻠَ ُﻤ ۡـﻮ َن‬ ‫ﺧﺮﺗَﻨَﺎ ٓا ٰﱃ َ ٍﻞ ﻗَ ِﺮﯾۡ ٍﺐ‪ ،‬ﻗُ ۡﻞ َﻣ َـﺎا ُع ﻧۡ َﯿﺎﻗَ ِﻠ ۡﯿـ ٌﻞ و ۡا ٰﻻ ِﺧ َـﺮ ُة ۡ ٌ ِ‬ ‫ﻟَ ۡﻮ َﻻ ٓ ۡ‬
‫ﻓَ ِ ۡﯿ ًﻼﻬ )ﻗَ ٌ ِﺎرﻟ ّ َﻤ ۡﻦ َﻃﻐٰﻰ َو َﻋ ٰﴡـ( َواﺗۡـ ُﻞ َﻠَـﳱۡ ِ ۡـﻢ ﻧ َ َﺒ اﺑۡ َﲏ ٰا َد َم ِ ﻟۡ َﺤ ّ ِـﻖ ا ۡذﻗَﺮ َ ﻗُ ۡﺮ َ ً ﻓَ ُـ ُﻘ ِ ّ َﻞ‬
‫ﷲ ِﻣـ َـﻦ‬ ‫ِﻣـ ۡـﻦ َ ـ ِﺪ ِ َﳘ َﺎوﻟَ ۡﻢ ﯾُ َـﻘَ ْﻞ ِﻣـ َـﻦ ا ۡ ٰﻻ َﺧـ ِﺮ‪ ،‬ﻗَــﺎ َل َ ۡﻗ ـ ُ ﻠَ َﻚ‪ ،‬ﻗَــﺎ َل اﻧ َﻤﺎـﯾ َ َ ﻘَ ّ َﺒ ُﻞ ِ‬
‫اﻟۡ ُﻤ ِﻘ ۡ َﲔ )ﻗُ ۡﺪو ٌس ۡﳞ ِﺪ ۡي َﻣ ۡﻦ َﺸَ ﺎ ٓ ُء( ﻗُ ۡﻞ َﻣ ۡﻦ رب اﻟﺴ ٰﻤ َﻮ ِات َو ۡ َاﻻ ۡر ِض‪ ،‬ﻗُ ِﻞ ﷲ‪ ،‬ﻗُ ۡـﻞ‬
‫َـﻞﺴـ َ ۡ َﺘ ِﻮي ۡ َاﻻ ۡ ٰﲻـﻰ‬ ‫ﻓَ َﲣ ۡﺬ ُ ۡﰎ ِﻣ ۡﻦ د ُۡوِﻧ ٖﻪ ۡو ِﻟ َﯿﺎ ٓ َء َﻻﯾ َ ۡﻤ ِﻠ ُﻜ ۡﻮ َن ِ ﻧۡ ُﻔ ِﺴﻬ ِۡﻢ ﻧ َ ۡﻔ ًﻌـﺎو َﻻ َﴐا‪ ،‬ﻗُ ۡـﻞ ﻫ ۡ‬
‫ﴍ َﰷ ٓ َء َ ﻠَ ُﻘ ۡﻮا َﻛ َ ﻠۡ ِﻘـ ٖﻪ‬
‫ﺎت َواﻟﻨ ۡـﻮ ُر‪ۡ ،‬م َﺟ َﻌاﻠُ ِ ۡـﻮ ِ ُ َ‬ ‫َـﻞﺴـ َ ۡ ﺘَ ِﻮي ـاﻟﻈ ﻠُ َﻤ ُ‬ ‫َواﻟۡ َﺒ ِﺼ ۡ ُـﲑ‪ۡ ،‬م ﻫ ۡ‬

‫‪36‬‬
‫ﰻ َ ۡ ٍ وﻫ َاُﻮاﻟۡ َﻮ ِ ـﺪُﻬاﻟۡﻘَ ُﺎر)ﻗَ ۡـﻮ ٌم ۡـﺮ ُز ُق َﻣ ۡـﻦ‬ ‫ﷲ َ ِﺎ ُﻟﻖ ُ ِّﺷ‬ ‫ﻓَ َﺸَ ﺎﺑ َ َﻪ اﻟۡ َ ﻠۡ ُﻖ َﻠَﳱۡ ِ ۡﻢ‪ ،‬ﻗُ ِﻞ ِ‬
‫َﺸَ ﺎ ٓ ُءاﻟۡ ُﻘﻮ َة(‬
‫ﰻ اﻟۡ ُﻤ ۡﺆ ِﻣ ُ ۡﻮ َن‪َ ،‬وا ۡن ﯾ ۡﻤ َﺴ ۡﺴ َﻚ‬ ‫ﷲ ﻓَﻠۡ َﯿ َﺘ َﻮ ِ‬ ‫ﷲ ﻟَﻨَﺎﻫ َُﻮ َﻣ ۡﻮ ٰﻟﻨَ َﺎو َ َﲆ ِ‬ ‫‪ .٦‬ﻗُ ۡﻞ ﻟَ ۡﻦ ﯾ ِﺼ ۡﯿ َ َﺎ ٓاﻻ َﻣﺎ َﻛ َﺘ َﺐ ُ‬
‫ﻒﺷ َ ٗ ٓ اﻻﻫ َُﻮ‪َ ،‬وا ۡن ِﺮ ۡدكَ ِ َﲞ ۡ ٍﲑﻓَ د َﻼ َرا ٓ ِﻟ َﻔ ۡﻀ ِ ٖ ﯾُ ِﺼ ۡ ُﺐ ِﺑ ٖﻪ َﻣ ۡـﻦ َﺸَ ـﺎ ٓ ُء ِﻣ ۡـﻦ‬ ‫ِﴬﻓَ َﻼ َﰷ ِ‬‫ﷲ ﺑ ُ ٍّ‬ ‫ُ‬
‫ﷲ ِر ۡزﻗُﻬَــــﺎ َوﯾ َ ۡﻌ َ ُﲅ‬ ‫ـــﲆ ِ‬ ‫ـــﻮ ٌراﻟﺮ ِﺣ ۡ ٌﲓ‪َ ،‬و َﻣــــﺎ ِﻣ ۡﻦ َد ٓﺑــــ ٍﺔ ِﰱ ۡ َاﻻ ۡر ِض اﻻ َـ َ‬ ‫ِﻋ َﺒــــﺎ ِدﻩٖ َوﻫ َُﻮاﻟۡﻐَ ُﻔـ ۡ‬
‫ﷲ َر ِ ّ ۡﰊ ﺑـ َو َر ِّ ُ ۡﲂ َﻣـﺎ ِﻣ ۡﻦ‬ ‫ﺴ ُﻣ ۡ َﺘﻘَﺮ َﻫﺎ َﺴو ُﻣ ۡ َﺘ ۡﻮ َد َﻋﻬَﺎ ُﰻ ِ ۡﰲ ِﻛ َﺘ ٍﺎب ﻣ ۡ ٍِﲔ‪ ،‬ا ِ ّ ۡﱐﻛ ﺗ ََﻮ ﻠۡ ُﺖ َ َـﲆ ِ‬
‫ﴏا ٍطﺴﻣ ۡ َﺘ ِﻘ ۡ ٍﲓ‪َ ،‬و َ ِ ّ ۡﻦ ِّﻣ ۡﻦﺑ َدا ٓ ٍﺔﻻ َ ۡﲢ ِﻤ ُﻞ ِر ۡزﻗَﻬَﺎ‪،‬‬ ‫اﺑ َدٓ ٍﺔ اﻻﻫ َُﻮ ٰا ِ ٌﺬ ِﺑﻨَ ِﺎﺻ َﯿﳤِ َﺎان َر ِ ّ ۡﰊ َ ٰﲆ ِ َ‬
‫ــﻚ‬ ‫ــﻦ ر ۡ َﲪ ٍﺔﻓَ َﻼ ُﻣ ۡﻤ ِﺴـ َ‬ ‫ــﺎس ِﻣـ ۡ‬ ‫ﷲ ِﻠﻨـ ِ‬ ‫ــﲓ‪َ ،‬ﻣـــﺎﯾ َ ۡﻔ َ ِﺢ ُ‬ ‫ﷲ َ ۡﺮ ُزﻗُﻬَـــﺎ َوا ُ ۡﰼ َوﻫ َُﻮاﻟﺴـــ ِﻤ ۡﯿ ُﻊ اﻟۡ َﻌ ِﻠـ ۡ ُ‬ ‫ُ‬
‫ـﱧـ َﺳ ۡﳤَ ُ ۡﻢ َﻣـ ۡـﻦ َ ﻠَـ َـﻖ‬ ‫ﻟَﻬَﺎ َو َﻣﺎﯾُ ۡﻤ ِﺴـ ۡـﻚ ﻓَ َﻼ ُﻣ ۡﺮ ِﺳ ـ َﻞ َ ٗ ِﻣـ ۡـﻦ ﺑۢ َ ۡﻌ ـ ِﺪﻩٖ َو ُﻫـ َـﻮاﻟۡ َﻌ ِﺰۡ ُﺰاﻟۡ َﺤ ِﻜ ۡ ُﲓ‪َ ،‬وﻟَـ ِ ۡ‬
‫ﷲ‬ ‫ﷲ اﻧۡـ َراد ِ ََﱐ ُ‬ ‫ﷲ‪ ،‬ﻗُ ۡـﻞ ﻓَ َـﺮ ﯾۡ ُ ۡﱲ ﻣﺎﺗَـﺪۡ ﻋ ُۡﻮ َن ِﻣ ۡـﻦ د ُۡو ِن ِ‬ ‫اﻟﺴ ٰﻤ َﻮ ِات َو ۡ َاﻻ ۡر َض ﻟَ َﯿ ُﻘ ۡـﻮﻟُﻦ ُ‬
‫ﺴـﺣ ۡ ِ َﱯ‬ ‫ﺎت ُﴐﻩٖ ٓ ۡو َراد ِ َۡﱐ ِ َﺮ ۡ َﲪ ٍﺔﻫ َۡﻞ ﻫُﻦ ُﻣ ۡﻤ ِﺴ َـﲀ ُت َر ۡ َﲪ ِﺘـ ٖﻪ‪ ،‬ﻗُ ۡـﻞ َ‬ ‫ِﴬﻫ َۡﻞ ﻫُﻦ َﰷ ِﺷ َﻔ ُ‬ ‫ﺑ ُ ٍّ‬
‫ﷲ َﻠَ ۡﯿ ِﻪ ﯾَﺘَ َﻮ ُ‬
‫ﰻ اﻟۡ ُﻤﺘَ َﻮ ِ ّ ُﳇ ۡﻮ َن‪.‬‬ ‫ُ‬
‫‪ .٧‬ﻋ ُۡﻮ ُذ ِ ِ ِﻣ َﻦﺸاﻟ ۡﯿ َﻄ ِﺎن اﻟﺮ ِﺟ ۡ ِﲓ ) َا ُ َﻻا ٰ َ اﻻﻫ َُﻮاﻟۡ َﺤﻲ اﻟۡﻘَ ۡﻮ ُم‪َ ،‬ﻻﺗَ ۡٔ ُُﺬ ٗﺳﻩ ِ ﻨَ ٌﺔ و َﻻﻧ َۡﻮم‬
‫َ ٗ َﻣﺎ ِﰱ اﻟﺴ ٰﻤ َﻮ ِات َو َﻣﺎ ِﰱ ۡ َاﻻ ۡر ِض َﻣ ۡﻦا َذا ِ ۡي َﺸۡ َﻔ ُﻊ ِﻋ ۡﻨﺪَ ٗﻩٓ اﻻ ِ ۡذ ِﻧ ٖﻪ ﯾ َ ۡﻌ َ ُﲅ َﻣـﺎﺑ َ ۡ َـﲔ ﯾۡ ِﺪﳞۡ ِ ۡﻢ‬
‫َو َﻣﺎ َ ﻠۡ َﻔﻬ ُۡﻢ َو َﻻ ُ ِﳛ ۡﯿ ُﻄ ۡﻮ َنِﺸ َ ۡ ٍ ِّﻣـ ۡﻦ ِﻠۡ ِﻤـ ٖ ٓﻪ اﻻ ِﺑ َﻤﺎ َﺷﺎ ٓ َء َو ِﺳـ َﻊ ُﻛﺳـ ۡﺮ ِ ﯿ ُﻪ اﻟﺴـ ٰﻤ َﻮ ِات َو ۡ َاﻻ ۡر ِض‬
‫َو َﻻﯾ َ ُﺆ ۡو ُد ٗﻩ ِﺣ ۡﻔ ُﻈﻬُ َﻤﺎ َوﻫ َُﻮاﻟۡ َﻌ ِﲇ اﻟۡ َﻌ ِﻈ ۡ ُﲓ(‪.‬‬
‫ﱔ ﺗَﻠۡﻘَـ ُﻒ ـ َﻣﺎﯾ َ ۡٔ ِﻓ ُﻜ ۡﻮ َن )‪ (١١٧‬ﻓَ َﻮﻗَـ َﻊ اﻟۡ َﺤــﻖ‬ ‫‪َ .٨‬و ۡو َﺣ ۡﻨَــﺎا ٰﱃ ُﻣـ ۡـﻮ ٰﳻ ۡن ﻟۡـ ِﻖ َﻋ َﺼــﺎكَ ﻓَــﺎ َذا ِ َ‬
‫ـــــﻮﺎا ُﻫﻨَ ِ َ َواﻧۡﻘَﻠَ ُﺒ ۡﻮا َﺻـــــﺎ ِﻏ ِﺮۡ َﻦ )‪َ (١١۹‬و ﻟۡ ِﻘـــــ َﻲ‬ ‫َوﺑ َ َﻄـــــ َﻞ َﻣـــــﺎ َﰷﻧ ُۡﻮاﯾ َ ۡﻌ َﻤﻠُ ۡﻮ َن )‪ (١١۸‬ﻓَ ُﻐ ِﻠ ُـ ۡ‬
‫ٓ‬
‫ـﺎر ۡو َن )‪(۱۲۲‬‬ ‫اﻟﺴ َﺤ َـﺮ ُةـﺎ َﺳ ِ ِﺪ ۡ َﻦ )‪ (١۲۰‬ﻗَﺎﻟُ ۡﻮا ٰا َﻣ ــﺎ ِ َﺮ ِ ّب اﻟۡ َﻌــﺎﻟَ ِﻤ ۡ َﲔ )‪َ (۱۲۱‬ر ِ ّب ُﻣـ ۡـﻮ ٰﳻ َو َﻫـ ُ‬
‫ـﲁ َﺳـﺎ ِﺣ ٍﺮ َ ِﻠ ۡ ٍﲓ )‪ (٧۹‬ﻓَﻠَﻤﺎ َ ﺎ ٓ َءاﻟﺴـ َﺤ َﺮ ُةﻗَﺎ َل‬ ‫) ﻋـﺮاف ‪َ ،(۱۱۷-۱۲۲‬وﻗَﺎ َل ِﻓ ۡﺮ َﻋ ۡﻮ ُن اﺋۡ ُﺘ ۡﻮ ِ ۡﱐ ِ ُ ِّ‬
‫ﷲ‬ ‫اﻟﺴـ ۡﺤ ُﺮ‪ ،‬ان َ‬ ‫ﻟَﻬ ُۡﻢ ُﻣ ۡﻮ ٰﳻ ﻟۡ ُﻘ ۡﻮا َﻣﺎ ٓ ﻧۡ ُ ۡﱲ ُﻣﻠۡ ُﻘ ۡﻮ َن )‪ (۸۰‬ﻓَﻠَﻤﺎ ﻟۡﻘَ ۡـﻮاﻗَﺎ َل ُﻣ ۡﻮ ٰﳻ َﻣ ِﺎﺟ ۡ ُ ۡﱲ ِﺑۢـ ٖﻪ ِّ‬
‫ﷲ اﻟۡ َﺤـﻖ ِ َ ِﳫ َﻤﺎ ِﺗـ ٖﻪ َوﻟَ ۡـﻮ َﻛ ِﺮ َﻩ‬ ‫ﷲ َﻻﯾُ ۡﺼ ِﻠ ُﺢ َ َﲻ َﻞ اﻟۡ ُﻤ ۡﻔ ِﺴ ِﺪ ۡ َﻦ )‪َ (۸١‬و ُ ِﳛــﻖ ُ‬ ‫َﺳ ُ ۡ ِﻄ ُ ٗ ‪ ،‬ان َ‬
‫‪37‬‬
‫ﳻ اﻣﺎ ٓ ۡن ﺗُ ﻠۡ ِﻘ َـﻲ َواﻣﺎ ٓ ۡن ُﻜ ۡـﻮ َن و َل َﻣ ۡـﻦ‬ ‫اﻟۡ ُﻤ ۡﺠ ِﺮ ُﻣ ۡﻮ َن )‪(۸۲‬ﯾـﻮ ) ﺲ ‪ ،(٧۹-۸۲ :‬ﻗاَﺎﻟُ ۡﻮ َ ُﻣ ۡﻮ ٰ‬
‫ﱒﺎ ﳖَ َ ۡﺴ ٰﻌﻰ )‪(٦٦‬‬ ‫ﻟۡ ٰﻘﻰ )‪ (٦٥‬ﻗَﺎ َل ﺑ َ ۡﻞ اﻟۡ ُﻘ ۡـﻮا‪ ،‬ﻓَﺎ َذا ِﺣ َﺎﻟُﻬ ُۡﻢ َو ِﻋ ِﺼﳱُ ۡﻢ ُ َﳜ ﯿ ُﻞ اﻟَ ۡﯿ ِﻪ ِﻣ ۡﻦ ِ ۡ‬
‫ﲮ ِﺮ ِ ۡ‬
‫ﻓَ ۡو َﺟ َﺲ ِﰲ ﻧ َ ۡﻔ ِﺴ ٖﻪ ِﺧ ۡ َﻔ ًﺔ ُﻣ ۡﻮ ٰﳻ )‪ (٦٧‬ﻗُﻠۡﻨَﺎ َﻻ َ َﲣ ۡﻒ ا َﻧﻚ ﻧۡ َﺖ ۡ َاﻻ ۡ ٰﲆ )‪َ (٦٨‬و ﻟۡـ ِﻖ َﻣـﺎ ِ ۡﰲ‬
‫ﯾ َ ِﻤ ۡﯿ ِﻨ َﻚ ﺗَﻠۡﻘَ ۡﻒ َﻣﺎ َﺻﻨَ ُﻌ ۡﻮا‪ ،‬اﻧ َﻤﺎ َﺻﻨَ ُﻌ ۡﻮا َﻛ ۡﯿﺪُ َﺳـﺎ ِﺣ ٍﺮ‪َ ،‬و َﻻﯾُ ۡﻔ ِﻠ ُـﺢ اﻟﺴـﺎ ِﺣ ُﺮ َﺣ ۡ ُﺚ ٰﰏ )‪٦٩‬ـ( ﻓَ‬
‫ﷲ اﻟــﺮ ۡ ٰﲪ ِﻦ‬ ‫ﻟۡ ِﻘـ َـﻲ اﻟﺴـ َﺤ َﺮ ُة ُﲭــﺪً اﻗَﺎﻟُ ۡﻮا ٰا َﻣ ﺎ ِ َﺮ ِ ّب َﻫـ ُـﺎر ۡو َن َو ُﻣـ ۡـﻮ ٰﳻ )‪ :٧۰-٦۵‬ﻃـ ــﻪ( ِﺑ ۡﺴ ِﻢ ِ‬
‫ـﻞ َ ٓ ﳞَــﺎا ۡﻟ َﲀ ِﻓ ُﺮ ۡو َن )‪َ (١‬ﻻ ٓ ۡﻋ ُﺒﺪُ َﻣﺎﺗ َ ۡﻌ ُﺒــﺪُ ۡو َن )‪َ (۲‬و َﻻ ٓ ﻧ ۡـ ُ ۡﱲ ٰﻋ ِﺒــﺪُ ۡو َن َ ٓﻣﺎ ۡﻋ ُﺒــﺪُ )‪(۳‬‬ ‫اﻟــﺮ ِﺣ ۡ ِﲓ‪ ،‬ﻗُـ ۡ‬
‫ـﲂ ِدﯾۡـ ُﻨ ُ ۡﲂ َو ِ َﱄ ِد ۡـ ِﻦ ) ـ‪ِ (٦‬ﺑ ۡﺴ ِﻢ‬ ‫َو َﻻ ٓ َ َﺎ ِﺑ ٌﺪﻣﺎ َﻋ َﺒﺪۡ ۡﰎ )‪َ (٤‬و َﻻ ٓ ﻧۡ ُ ۡﱲ ٰﻋﺒِﺪُ ۡو َن َ ٓﻣﺎ ۡﻋ ُﺒـﺪُ )‪ (٥‬ﻟَ ُ ۡ‬
‫ﷲ َ ـ ٌﺪ )‪َ (١‬ا ُ اﻟﺼـ َﻤﺪُ )‪ (۲‬ﻟَ ۡـﻢ ﯾ َ ِ ۡ َوﻟَـ ۡﻢ ﯾُ ۡـﻮ َ ۡ )‪َ (۳‬وﻟَـ ۡﻢ‬ ‫ﷲ اﻟﺮ ۡ ٰﲪ ِﻦ اﻟﺮ ِﺣ ۡ ِﲓ‪ ،‬ﻗُ ۡﻞ ﻫ َُﻮ ُ‬ ‫ِ‬
‫ﷲ اﻟــﺮ ۡ ٰﲪ ِﻦ اﻟــﺮ ِﺣ ۡ ِﲓ‪ ،‬ﻗُـ ۡـﻞ ُﻋـ ۡـﻮ ُذ ِ َﺮ ِ ّب اﻟۡ َﻔﻠَـ ِـﻖ )‪ِ (١‬ﻣـ ۡـﻦ‬ ‫َ ُﻜـ ۡـﻦ ٗ ُﻛ ُﻔ ًﻮا َا َ ـ ٌﺪ ) ـ‪ِ (٤‬ﺑ ۡﺴ ِﻢ ِ‬
‫ﴍاﻟﻨ ٰﻔّ ٰـ ِﺖ ِﰱ اﻟۡ ُﻌﻘَـ ِﺪ )‪َ (٤‬و ِﻣـ ۡـﻦ‬ ‫ـﺐ )‪َ (۳‬و ِﻣـ ۡـﻦ َ ّ ِ‬ ‫ﴍ َ ِﺎﺳـ ٍـﻖ ا َذا َوﻗَـ َ‬ ‫ﴍ َﻣــﺎ َ ﻠَ َﻖ )‪َ (۲‬و ِﻣـ ۡـﻦ َ ّ ِ‬ ‫َ ِّ‬
‫ـﺎس )‪١‬ـ( َﻣ ِ ِ‬ ‫ﷲ اﻟﺮ ۡ ٰﲪ ِﻦ اﻟﺮ ِﺣ ۡ ِﲓ‪ ،‬ﻗُ ۡﻞ ﻋ ُۡـﻮ ُذ ِ َـﺮ ِ ّب اﻟﻨ ِ‬ ‫ﴍ َ ِﺎﺳ ٍﺪا َذا َﺣ َﺴﺪَ )‪ِ (٥‬ﺑ ۡﺴ ِﻢ ِ‬ ‫َ ِّ‬
‫ــﺎس )‪َ (٤‬ا ِ ۡي ﯾُ َﻮ ۡﺳـــ ِﻮ ُس ِ ۡﰲ‬ ‫ﴍ اﻟۡ َﻮ ۡﺳـــ َﻮ ِاس اﻟۡﺨَﻨـ ِ‬ ‫ــﻦ َ ّ ِ‬ ‫ــﺎس )‪ِ (۳‬ﻣـ ۡ‬ ‫ــﺎس )‪ (۲‬ا ٰ ِ اﻟﻨـ ِ‬ ‫اﻟﻨـ ِ‬
‫ﺎس )‪(٦‬‬ ‫ُﺻﺪُ ۡو ِراﻟﻨ ِﺎس )‪ِ (٥‬ﻣ َﻦ اﻟۡﺠِ ﻨ ِﺔ َواﻟﻨ ِ‬
‫ﷲ )‪ ۳‬ﻣـﺮات(‪،‬‬ ‫ﷲ اﻟۡ َﻌ ِﻈ ۡ َـﲓ َرب اﻟۡ َﻌ ۡـﺮ ِش اﻟۡ َﻌ ِﻈ ۡ ِـﲓ ۡن َﺸۡ ـ ِﻔ َ َﻚ )‪ ٧‬ﻣـﺮاتﺑـ(‪ۡ ِ ،‬ﺴ ِﻢ ِ‬ ‫‪ۡ .٩‬ﺳ ُل َ‬
‫ـﺐـ اﻟۡ َﺒ ۡٔ َس‬ ‫ﴍ َﻣﺎ ِ ﺪُ َو َ ﺎ ِذ ُر )‪ ٧‬ﻣـﺮات( َا ﻠﻬُﻢ َرب اﻟﻨ ِﺎس ۡذ ِﻫ ِ‬ ‫ُﻋ ۡﻮ ُذ ِ ِ َوﻗُﺪۡ َرِﺗ ٖﻪ ِﻣ ۡﻦ َ ّ ِ‬
‫ﷲ‬ ‫ـﺎت ِ‬ ‫ـﺎﰲ َﻻ ِﺷـ َﻔﺎ ٓ َء اﻻ ِﺷـ َﻔﺎ ٓ ُءكَ ِﺷـ َﻔﺎ ٓ ًء َﻻﯾُﻐَـﺎ ِد ُر َﺳـﻘَ َﻤﺎ‪ ،‬ﻋ ُۡـﻮ ُذ ِ َ ِﳫ َﻤ ِ‬ ‫َو ۡاﺷ ِﻒ ﻧ َۡﺖ اﻟﺸ ِ ۡ‬
‫ـﺎت‬ ‫ﷲ اﻟﺘﺎ ٓﻣ ِ‬ ‫ـﺎت ِ‬ ‫ـﲔ َﻻﻣـ ٍﺔ‪ ،‬ﻋ ِ ُۡـﻮ ُذ َ ِﳫ َﻤ ِ‬ ‫ﰻ ٍَۡ‬ ‫ﰻ َ ۡﯿ َﻄ ٍﺎن َوﻫَﺎﻣ ٍﺔ َو ِﻣ ۡﻦ ُ ِّ‬ ‫ﺎت ِﻣ ۡﻦ ُ ِّﺷ‬ ‫اﻟﺘﺎٓﻣ ِ‬
‫ﴍ ِﻋ َﺒـﺎ ِدﻩٖ َو ِﻣـ ۡﻦ‬ ‫ﺎت ِﻣ ۡـﻦ ﻏَﻀَ ـ ِﺒ ٖﻪ َو ِﻋﻘَﺎﺑِـ ٖﻪ َو َ ّ ِ‬ ‫ﷲ اﻟﺘﺎ ٓﻣ ِ‬ ‫ﺎت ِ‬ ‫ﴍ َﻣﺎ َ ﻠَ َﻖ‪ ،‬ﻋ ِ ُۡﻮ ُذ َ ِﳫ َﻤ ِ‬ ‫ِﻣ ۡﻦ َ ّ ِ‬
‫ـﺎت اﻟـ ِ ۡﱵ َﻻ ُ َﳚـﺎ ِو ُزﻫُﻦ‬ ‫ﷲ اﻟﺘﺎ ٓﻣ ِ‬ ‫ـﺎت ِ‬ ‫ﴬ ۡـو ِن‪ ،‬ﻋ ِ ُۡـﻮ ُذ َ ِﳫ َﻤ ِ‬ ‫ﺸـﻟ َﯿﺎ ِﻃ ۡ ِﲔ َو ۡن ۡﳛ ُ ُ‬ ‫َ َﳘ َﺰ ِات ا‬
‫ﴍ َﻣـﺎﯾ َ ۡﻌ ُﺮ ُج ِﻓﳱۡ َـﺎ‬‫ﴍ َﻣ َ ﻠَ َﻖ َو َ َﺮ َو َذ َر َو ِﻣ ۡﻦ َﺷ ّ ِـﺮ َﻣﺎﯾ َ ۡ ِﲋ ُل ِﻣ َﻦ اﻟﺴ َﻤﺎ ٓ ِء َو ِﻣ ۡﻦ َ ّ ِ‬ ‫ﺑَـﺮو َﻻﻓَ ِﺎﺟ ٌﺮ ِّﻣ ۡﻦ َﺎ ّ ِ‬
‫ﰻ‬ ‫ﴍ ُ ِّ‬ ‫ـﱳ ا ﻠ ۡﯿـ ِاﻞ َو ﳯَ ِـﺎر َو ِﻣ ۡﻦ َ ّ ِ‬ ‫ﴍِﻓ َ ِ‬ ‫ﴍ َﻣﺎ َ ۡﳜ ُﺮ ُج ِﻣﳯۡ َﺎ َو ِﻣ ۡﻦ َ ّ ِ‬‫ﴍ َﻣﺎ َذ َر ِﰱ ا ۡ َﻻ ۡر ِض َو ِﻣ ۡﻦ َ ّ ِ‬ ‫َو ِﻣ ۡﻦ َ ّ ِ‬
‫َﻃـ ِـﺎر ٍق اﻻ َﻃ ِﺎرﻗًــﺎﯾ ۡﻄ ُﺮ ُق ِ َﲞـ ۡ ٍـﲑ َ َر ۡ ٰﲪ ـ ُﻦ‪َ ،‬ا ﻠﻬُــﻢ َرب اﻟﺴ ـ ٰﻤ َﻮ ِاتﺴاـﻟ ۡﺒﻊ ِ َو َرب اﻟۡ َﻌـ ۡـﺮ ِش‬
‫‪38‬‬
‫ـﺐ َواﻟ ــ ٰﻮى َو ُﻣ ۡ ِـﲋ َل اﻟ ۡــﻮ َرا ِة َوا ۡ ِﻻ ۡ ِﳒ ۡﯿ ِﻞ َواﻟۡ ُﻘ ۡـﺮ ٓ ِن‪،‬‬ ‫ﰻ َ ۡ ٍ ﻓَﺎ ِﻟ َﻖ اﻟۡ َﺤ ِ ّ‬ ‫اﻟۡ َﻌ ِﻈ ۡ ِﲓ ََرﺑﻨَﺎ َو َرب ُ ِّﺷ‬
‫ۡـﺖ‬‫ﰻ َ ۡ ﻧۡ َﺖ ٰا ِ ٌﺬ ِﺑۢﻨَﺎ ِﺻ َﯿ ِﺘ ٖﻪﻧ‪َۡ ،‬ﺖ ا ۡ و ُل ﻓَﻠَ ۡ َﺲ ﻗَ ۡ َ َﺷـ َ ۡ ٌ َو ﻧ َ‬ ‫ﻋ ُۡﻮ ُذﺑ َِﻚ ِﻣ ۡﻦ َ ّ ِ‬
‫ﴍ ُ ّﺷ‬
‫ـﻚﺷـ َ ۡ ٌ َو ﻧۡـ َﺖ اﻟۡ َﺒـﺎ ِﻃ ُﻦ ﻓَﻠَـ ۡ َﺲ‬ ‫ا ۡ ٰﻻ ِﺧ ُﺮ ﻓَﻠَ ۡ َﺲ ﺑ َ ۡﻌﺪَ كَﺷ َ ۡ ٌ َو ﻧۡـ َﺖ اﻟﻈـﺎ ِﻫ ٌﺮﻓَﻠَ ۡ َﺲ ﻓَ ۡﻮﻗَ َ‬
‫ﰻ ﻧ َ ۡﻔـ ٍﺲ ۡو َ ۡ ٍ‬
‫ـﲔ‬ ‫ﴍ ُ ِّ‬ ‫ﰻﺷـ َ ۡ ٍ ﯾُ ۡﺆ ِذﯾۡ َ‬
‫ـﻚ َو ِﻣ ۡـﻦ َ ّ ِ‬ ‫ﷲ ۡرِﻗ ۡ َﻚ ِﻣ ۡﻦ ُ ِّ‬ ‫د ُۡوﻧ َﺷَﻚ َ ۡ ٌﺑ ‪ۡ ِ ،‬ﺴ ِﻢ ِ‬
‫ﰻ دَا ٍء َﺸۡ ِﻔ ۡ َﻚ َو ِﻣ ۡﻦ‬ ‫ﷲ ۡرِﻗ ۡ َﻚﺑ ‪ۡ ِ ،‬ﺴ ِﻢ ﷲ ۡ ُِﯾﱪﯾۡ َﻚ َو ِﻣ ۡﻦ ُ ِّ‬ ‫َ ِﺎﺳ ٍﺪ َا ُ َﺸۡ ِﻔ ۡ َﺑﻚ‪ۡ ِ ،‬ﺴ ِﻢ ِ‬
‫ـﻚ‬‫ﰻﺷـ َ ۡ ٍ ﯾُ ۡﺆ ِذﯾۡ َ‬ ‫ﷲ ۡرِﻗ ۡـ َﻚ ِﻣ ۡـﻦ ُ ِّ‬ ‫ﰻ ِذ ۡي َ ۡ ٍﺑﲔ‪ۡ ِ ،‬ﺴ ِﻢ ِ‬ ‫ﴍ َ ِﺎﺳ ٍﺪ ٕا َذا َﺣ َﺴﺪَ َو ِﻣ ۡﻦ َ ّ ِ‬
‫ﴍ ُ ِّ‬ ‫َ ِّ‬
‫ﰻ ِذ َ ۡ ٍﲔ َا ُ َﺸۡ ِﻔ ۡ َﻚ‬ ‫ِﻣ ۡﻦ َﺣ َﺴ ِﺪ َ ِﺎﺳ ٍﺪ َو ِﻣ ۡﻦ ُ ِّي‬
‫‪ .١٠‬ﻟَﻘَﺪۡ َ ﺎ ٓ َء ُ ۡﰼ َر ُﺳ ۡﻮ ٌل ِّﻣ ۡﻦ ﻧۡ ُﻔ ِﺴ ُ ۡﲂ َﻋ ِﺰۡ ٌﺰ َﻠَ ۡﯿ ِﻪ َﻣﺎ َﻋ ِﻨ ۡﱲ َﺣ ِﺮﯾۡ ٌﺺ َﻠَ ۡﯿ ُ ۡﲂ ِ ﻟۡ ُﻤ ۡﺆ ِﻣ ِ ۡ َﲔ َر ُء ۡو ٌف ر ِﺣ ۡ ٌﲓ‪،‬‬
‫ﺖ َوﻫ َُﻮ َرب ۡاﻟ َﻌ ۡﺮ ِش ۡاﻟ َﻌ ِﻈ ۡﲓ‪ ۲) .‬ﻣﺮات(‬ ‫ﷲ َﻻا ٰ َ اﻻﻫ َُﻮ َﻠَ ۡﯿ ِﻪ ﺗ ََﻮ ۡﳇ ُ‬ ‫ﻓَﺎ ۡن ﺗ ََﻮﻟ ۡﻮاﻓَ ُﻘ ۡﻞﺴ َﺣ ۡ ِ َﱯ ُ‬

‫‪‬‬
‫‪DZIKIR UNTUK SUKSES, SEHAT, SELAMAT DARI KEJAHATAN MAKHLUK,‬‬
‫‪DIBACA SETELAH SHALAT‬‬

‫‪َ .١‬ا ﻠّﻬُﻢ ْﻏ ِﻨ ِ ْـﻲ ِﻼ َﲝ ِ َ َﻋ ْﻦ َﺣ َﺮا ِﻣ َﻚ َو ِﺑﻔَﻀْ ِ َ َﲻ ْﻦ ِﺳ َﻮاكَ ‪َ ٧) .‬ﰷ ِﱄ(‬


‫‪ .٢‬ﻟَﻘَﺪْ َ َﺎء ُ ْﰼ َر ُﺳ ْﻮ ٌل ِﻣ ْﻦ َاﻧْ ُﻔ ِﺴ ُ ْﲂ َﻋ ِﺰْ ٌﺰ َﻠ ْﯿ ِﻪ َﻣﺎ َﻋ ِ ْﻢ َﺣ ِﺮﯾْ ٌﺺ َﻠَ ْﯿ ُ ْﲂ ِ ﳌ ْ ُـ ْﺆ ِﻣ ِ ْ َﲔ َر ُؤ ْو ٌف َر ِﺣ ْ ٌﲓ‬
‫ﷲ َﻻ ِا َ ِاﻻ ﻫ َُﻮ َﻠَ ْﯿ ِﻪ ﺗ ََﻮ ْﳇ ُﺖ َوﻫ َُﻮ َرب اﻟْ َﻌ ْﺮ ِش اﻟْ َﻌ ِﻈ ْ ِﲓ ‪.‬‬ ‫‪ .‬ﻓَﺎ ْن ﺗ ََﻮﻟ ْﻮا ﻓَ ُﻘ ْﻞ َﺣ ْﺴ ِ ـ َﻲ ُ‬
‫)‪ ٧‬ﰷﱄ(‬
‫ﷲ ِ ْﻻﱵ ُ َﺮا ُم‬ ‫ﷲ ﻣ ْ َﺎﺴ ْ ﻨَ ِ ا ِ ِ ﻟ ْي َ ْ َﺲ ِﻣ ْ ُﺷﻪ َ ْ ٌ ُﻣ ْﻤ َ ِﻨ ٌﻊ ‪َ ،‬و ِﺑ ِﻌﺰ ِة اﻟ ِ‬ ‫ﺑ‪ْ ِ .٣‬ﺴ ِﻢ ‪ِ ،‬‬
‫ﲎ ُ ِﳇّ َﺎﺋِ ٌﺬ ِﻣ َﻦ ا َﻻ َ ِﻟ َﺴ ِﺔ‬ ‫ﷲ اﻟْ َﻤ ِﻨ ْﯿﻊ ِ َ ْﳓ ـَﺠِ ُﺐ‪َ ،‬و ِﺑ ْ َﲰﺎ ِء ِﻩ اﻟْﺴ ُﺤ ْ َﻬَﺎ‬
‫َوﻻ ﺗ ُـﻀَ ﺎ ُم‪َ ،‬و ُِﺴﻠْ َﻄ ِﺎن ِ‬
‫ﴍ َﻣﺎ‬ ‫ﴪ‪َ ،‬و ِﻣ ْﻦ َ ّ ِ‬ ‫ﰻ ُﻣ ْﻌ ِﻠ ٍﻦ َا ْو ُﻣ ِ ّ ٍ‬‫ﴍﺷ َ َﯿﺎ ِﻃ ْ ِﲔ ْ ِاﻻﻧ ِْﺲ َواﻟْﺠِ ِّﻦ ‪َ ،‬و ِﻣ ْﻦ َﺷ ّ ِـﺮ ُ ِّ‬ ‫‪َ ،‬و ِﻣ ْﻦ َ ّ ِ‬
‫ﴍ َﻣ ََﻠﻖ َو َذ َر َو َ َﺮ ‪،‬‬ ‫َ ْﳜ ُـﺮ ُج ِ ﻠ ْﯿ ِﻞ َو َ ْﳬُ ُﻦ ِ ﳯَ ِﺎر‪َ ،‬و َ ْﳬُ ُﻦ ِ ﻠ ْﯿ ِﻞ َو َ ْﳜ ُﺮ ُج ِ ﳯَ ِﺎر‪َ ،‬و ِﻣ ْﻦ َ ّ ِﺎ‬
‫‪39‬‬
‫ﴏ ٍاط‬ ‫ﺖﻧْ ٓ ِ ٌﺬ ِﺑﻨَ ِﺎﺻ َﯿﳤِ َﺎ ان َرﺑ ّـِ ْﻲ َﲆ ِ َ‬ ‫ﰻ دَاﺑ ٍﺔ َ ّٔ‬ ‫ﴍ ُ ِّ‬ ‫ﴍ اﺑْ ِﻠ ْ َﺲ َو ُﺟ ُ ْﻮ ِد ِﻩ َو ِﻣ ْﻦ َ ّ ِ‬ ‫َو ِﻣ ْﻦ َ ّ ِ‬
‫ﴗ َواﺑْ َـﺮا ِﻫ ْا ُﻢ ِ ْي َو ِ َﰲ ِﻣ ْﻦ َﺷ ّ ِـﺮ‬ ‫ﳻ َو ِﻋ ْ َ ْ‬ ‫ُﻣ ْﺴ َ ِﻘ ْ‪ٍ ،‬ﻢ ﻋ ُْﻮ ُذ ِ ِﺑ َﻤﺎ ْاﺳ َﻌﺎ َذ ِﺑ ِﻪ ُﻣ ْﻮ َ ْ‬
‫ﺎ َﻣ َ َﻠﻖ َو َذ َر َو َ َﺮ َو ِﻣ ْﻦ َﺷ ّ ِـﺮ اﺑْ ِﻠ ْ َﺲ َو ُﺟ ُ ْﻮ ِد ِﻩ َو ِﻣ ْﻦ َﺷ ّ ِـﺮ َﻣﺎ ﯾ َ ْﺒ ِﻐ ْﻲ‪ .‬ﻋ ُْـﻮ ُذ ِ ِ ِﻣ َﻦ‬
‫ﺎت ﻔ َﺻ ﺎ‪ .‬ﻓَﺎﻟﺰ ِاﺟ َﺮ ِات‬ ‫اﻟﺼ ِ‬ ‫ﷲ اﻟﺮ ْﲪ ِﻦ اﻟﺮ ِﺣ ْ ِﲓ ‪َ .‬و ﺎﻓ‬ ‫ـــــﺴـــــ ِﻢ ِ‬ ‫اﻟﺸ ْ َـﻄ ِﺎن اﻟﺮ ِﺟ ْ ِﲓ ‪ .‬ﺑـِ ْ‬
‫ﺎت ِذ ْﻛ ًﺮا‪ .‬ان ِاﻟﻬ ُ َْﲂا ﻟَ َﻮ ِ ٌﺪ‪َ .‬رب اﻟﺴ َﻤ َﺎو ِات َوا َﻻ ْر ِض َو َﻣﺎ ﺑ َ ْﳯَ ُ َﻤﺎ َو َرب‬ ‫َز ْﺟ ًﺮﻓا‪َ .‬ﺎﻟ ّ َﺎ ِﻟ َﯿ ِ‬
‫ﰻﺷ َ ْﯿ َﻄ ٍﺎن ﻣ ِﺎر ٍد ‪ .‬ﻻ‬ ‫اﻟْ َﻤﺸَ ِﺎرق ‪ .‬ا َزﯾﻨﺎ اﻟﺴ َﻤا َﺎء ﺎ ﻧْ َﯿ ِ ِﺰﯾْﻨَ ِﺔ ِن ْاﻟ َﻜ َﻮا ِﻛ ِﺐ‪َ .‬و ِﺣ ْﻔ ًﻈﺎ ِﻣ ْﻦ ُ ِّ‬
‫اب و ِاﺻ ٌﺐ‪.‬‬ ‫ﰻ َ ﺎ ِﻧ ٍﺐ‪ُ ،‬د ُﺣ ْﻮ ًرا وﻟـَﻬ ُْﻢ َ َﺬ ٌ‬ ‫ﯾ َ ﺴ ﻤ ُﻌ ْﻮ َن ِا َﱃ اﻟْ َﻤ َﻼ ا َﻻ ْﻠـَﻰﻘ َوﯾُ ْﺬﻓ ُـ ْﻮ َن ِﻣ ْﻦ ُ ِّ‬
‫َﺎب َﺎ ِﻗ ٌﺐ‪ ١) .‬ﰷﱄ(‬ ‫اﻻ َﻣ ْﻦ ﺧ َِﻄ َﻒ اﻟْﻄ َﺨﻔ ﺔ ْ ﻓَ ﺗ َﺎ ْ َﺒ َﻌ ُﻪ ِﺷﻬ ﺛ ٌ‬
‫ﴎآﺋِ ۡﯿ َﻞ ِﻣ ۡﻦ ﺑۢ َ ۡﻌ ِﺪ ُﻣ ۡﻮ ٰﳻ ا ۡذﻗَﺎﻟُ ۡﻮا ِﻟﻨَ ِ ٍّﱯ ﻟﻬُ ُﻢ اﺑۡ َﻌ ۡﺚ ﻟَﻨَﺎ َﻣ ِﻠﲀً ﻧﻘَﺎ ِﺗ ۡﻞ ِﰲ‬ ‫‪ .٤‬ﻟَ ۡﻢ َ َﺮا َﱃ اﻟۡ َﻤ َ ِﻼ ِﻣ ۡﻦ ﺑ َ ِ ٓﲏ ا ۡ َ‬
‫ﷲ‪ ،‬ﻗَﺎ َل ﻫ َۡﻞ ﻋ ََﺴ ۡ ُ ۡﱲ ا ۡن ُﻛ ِﺘ َﺐ َﻠَ ۡﯿ ُ ُﲂ اﻟۡ ِﻘ َ ُﺎل ۡن ﻻﺗُﻘَﺎ ِﺗﻠُ ۡﻮا‪ ،‬ﻗَﺎﻟُ ۡﻮ َاو َﻣﺎﻟَﻨَﺎ ٓ ۡن ﻻﻧُﻘَﺎ ِﺗ َﻞ‬ ‫َﺳ ِ ۡ ِﻞ ِ‬
‫ﷲ َوﻗَﺪۡ ۡﺧ ِﺮ ۡﺟ َﺎ ِﻣ ۡﻦ ِد َ ِر َ َو ﺑۡﻨَﺎٓﺋِﻨَﺎ‪ ،‬ﻓَﻠَﻤﺎ ُﻛ ﺘِ َﺐﻠ َﻋ َﳱۡ ِ ُﻢ اﻟۡ ِﻘ َ ُﺎل ﺗـَ َﻮﻟـ ۡﻮﻗااﻻ َ ِﻠ ۡﯿ ًﻼ ِّﻣﳯۡ ُ ۡﻢ‬ ‫ِ ۡﰲ َﺳ ِ ۡ ِﻞ ِ‬
‫ﷲﻘ َ ِ ۡ ٌﲑ‬ ‫ﷲ ﻗَ ۡﻮا َل ِ ۡ َﻦ ﻗَﺎﻟُ ۡﻮا ٓ ان ﻓ َ‬ ‫ﲔ ) َ ِﺪ ۡ ٌﺮ َ ٰﲆ َﻣﺎﯾ ُـ ِﺮﯾۡﺪُ ( ﻟَﻘَﺪۡ َ ِﲰ َﻊ ُ‬ ‫ﷲ َ ِﻠ ۡ ٌﲓ ِ ﻟﻈ ﺎ ِﻟ ِﻤ ۡ َﻗ‬ ‫َو ﻋُ‬
‫و َ ۡﳓ ُﻦ ۡﻏ ِ َﯿﺎ ٓ ُء‪َ ،‬ﺳ َ ۡﻜ ُ ُﺐ َﻣﺎﻗَﺎﻟُ ۡﻮا َوﻗَ ۡﺘﻠَﻬُ ُﻢ ۡ َاﻻﻧۡ ِ َﺑﺎ ٓ َءﻐ ِ َ ۡ ِﲑ َﺣ ّ ٍـﻖ َوﻧ َ ُﻘ ۡﻮ ُل ُاذ ۡوﻗ ُـ ۡﻮ َ َﺬ َاب اﻟۡ َﺤ ِﺮﯾۡ ِﻖ‬
‫)ﻗَ ِﻮي ﻻ َ ۡﳛﺘَ ُﺎج ا ٰﱃ ُﻣ ِﻌ ۡ ٍﲔ( ﻟَ ۡﻢ َ َﺮا َاﱃ ِ ۡ َﻦ ِﻗ ۡ َﻞ ﻟَﻬ ُۡﻢ ُﻛﻔ ۡـﻮا ٓ ﯾۡ ِﺪ َ ُ ۡﲂ َو ِﻗ ۡ ُﻤﻮااﻟﺼ َﻼ َة‬
‫ﷲ‬ ‫َو ٰاﺗُﻮااﻟﺰ َﰷةَ‪ ،‬ﻓَﻠَﻤﺎ ُﻛﺘِ َﺐ َﻠَﳱۡ ِ ُﻢ اﻟۡ ِﻘ َﺎ ُل ا َذاﻓَ ِﺮﯾۡﻖٌ ِّﻣﳯۡ ُ ۡﻢ َ ۡﳜﺸَ ۡﻮ َن اﻟﻨ َﺎس َﻛﺸ َﺨ ۡ َﯿ ِﺔ ِ‬
‫ﺧﺮﺗَﻨَﺎٓا ٰ ٓﱃ َ ٍﻞ ﻗَ ِﺮﯾۡ ٍﺐ‪ ،‬ﻗُ ۡﻞ َﻣ َﺎ ُع‬ ‫ۡو َﺷﺪﺸ َﺧ ۡ َﯿ ًﺔ‪َ ،‬وﻗَﺎﻟُ ۡﻮ َارﺑﻨَﺎ ِﻟ َﻢ ﻛَ َﺘ ۡ َﺖ َﻠَ ۡﯿﻨَﺎ اﻟۡ ِﻘ َﺎ َل‪ ،‬ﻟَ ۡﻮ َﻻ ٓ ۡ‬
‫ا ﻧۡ َﯿﺎﻗَ ِﻠ ۡﯿ ٌﻞ و ۡا ٰﻻ ِﺧ َﺮ ُة ۡ ٌَﲑ ِﻟ ّ َﻤ ِﻦ اﺗ ٰﻘﻰ َو َﻻﺗ ُۡﻈﻠَ ُﻤ ۡﻮ َن ﻓَ ِ ۡﯿ ًﻼﻬ )ﻗَ ٌ ِﺎرﻟ ّ َﻤ ۡﻦ َﻃﻐٰﻰ َو َﻋ ٰﴡ( َواﺗۡ ُﻞ َﻠَﳱۡ ِ ۡﻢ‬
‫ﻧ َ َﺒ اﺑۡ َ ۡﲏ ٰا َد َم ِ ﻟۡ َﺤ ّ ِﻖ ا ۡذﻗَﺮ َ ﻗُ ۡﺮ َ ً ﻓَ ُ ُﻘ ِ ّ َﻞ ِﻣ ۡﻦ َ ِﺪ ِ َﳘ َﺎوﻟَ ۡﻢ ﯾُ َ ﻘَ ْﻞ ِﻣ َﻦ ۡا ٰﻻ َﺧ ِﺮ‪ ،‬ﻗَﺎ َل‬
‫ﷲ ِﻣ َﻦ اﻟۡ ُﻤ ِﻘ ۡ َﲔ )ﻗُ ۡﺪو ٌس ۡﳞ ِﺪ ۡي َﻣ ۡﻦ َﺸَ ﺎ ٓ ُء( ﻗُ ۡﻞ َﻣ ۡﻦ رب‬ ‫َ ۡﻗ ُ ﻠَ َﻚ‪ ،‬ﻗَﺎ َل اﻧ َﻤﺎ ﯾ َ َ ﻘَ ّ َﺒ ُﻞ ُ‬
‫ﷲ‪ ،‬ﻗُ ۡﻞ ﻓَ ﺗــ َﺨ ۡﺬ ُ ۡﰎ ِﻣ ۡﻦ د ُۡوِﻧ ٖﻪ ۡو ِﻟ َﯿﺎ ٓ َء َﻻﯾ َ ۡﻤ ِﻠ ُﻜ ۡﻮ َنﻧۡ ِ ُﻔ ﻬِ ِﺴـ ۡﻢ‬ ‫اﻟﺴ ٰﻤ َﻮ ِات َو ۡا َﻻ ۡر ِض‪ ،‬ﻗُ ِﻞ ُ‬
‫ﺎت‬ ‫ﻧ َ ۡﻔ ًﻌﺎو َﻻ َﴐا‪ ،‬ﻗُ ۡﻞ ﻫ َۡﻞ ﯾ َ ۡﺴ َـ ِﻮي ۡا َﻻ ۡﻋ ٰﻤـﻰ َواﻟۡ َﺒ ِﺼ ‪ۡ ،‬ـ ُﺮ ۡم ﻫ َۡﻞ ﺗَ ۡﺴ َـ ِﻮي اﻟﻈ ﻠُ َﻤ ُ‬
‫‪40‬‬
ُ ‫ ﻗُ ِﻞ‬،‫ﴍ َﰷ ٓ َء َ ﻠَ ُﻘ ۡﻮا ﻠ َﻛ َ ۡ ِﻘ ٖﻪ ﻓَ َﺸَ ﺎﺑ َ َﻪ اﻟۡ َ ﻠۡ ُﻖ َﻠَﳱۡ ِ ۡﻢ‬
ِّ ُ ‫ﷲ َ ِﺎ ُﻟﻖ‬
‫ﰻ‬ َ ُ ِ ‫ﻮ ُر ۡم َﺟا َﻌ ِﻠُ ۡﻮ‬،ۡ ‫َواﻟﻨ‬
(‫ َﰷ ِﱄ‬١) (‫ﺷ َ ۡ ٍ وﻫ َُﻮ ا ۡا َﻟﻮ ِ ﺪُ ﻬ ۡاﻟﻘَ ُﺎر )ﻗَ ۡﻮ ٌم ۡﺮ ُز ُق َﻣ ۡﻦ َﺸَ ﺎ ٓ ُء ۡاﻟ ُﻘﻮ َة‬
Untuk mengatasi santet:
Bacakan doa ini pada air yang sudah dicampur garam, siramkan pada
tempat atau orang yang sakit karena gangguan sihir. Untuk diminum,
pakai garam sedikit agar tidak terlalu asin, atau boleh juga tanpa pakai
garam.

UNTUK MENGUSIR JIN YANG JAHAT
Tulislah Ayat di Bawah Ini dan Simpan Pada Tempat Yang Dihuni
Oleh Jin Jahat
‫ﺑ ﺴ ﻢ ﷲ اﻟﺮﲪﻦ اﻟﺮﺣﲓ ﻫﺬا ﻛﺘﺎب ﻣﻦ ﶊﺪ رﺳﻮل ﷲ رب اﻟﻌﺎﳌﲔ اﱃ ﻣﻦﻃﺮق ا ار ﻣﻦ اﻟﻌﲈر واﻟﺰوار‬
‫ﺳﻌﺔ ﻓ ٕﺎﺗﻚ ﺎﺷﻘﺎ ﻣﻮﻟﻌﺎ او ﻓﺎﺟﺮا ﻣﻘ ﺤﲈ او راﻋﯿﺎ ﻣ ﻄﻼ‬ ‫و ﻃﺎرﻗﺎﯾﻄﺮق ﲞﲑ ٔﻣﺎ ﺑﻌﺪ ﻓﺎٕنﻨﺎ ﻟوﻟﲂ ﳊﻖ ن‬
‫ورﺳﻠ ﳞﻢ ﻜ ﺒﻮن ﻣﺎ ﳝﻜﺮون‬ ‫ﻓﻬﺬا ﻛﺘﺎب ﷲ ﯾﻨﻄﻖ ﻠﯿﻨﺎ وﯿﲂﻠ ﳊﻖ ٕا ﻛﻨﺎﺴ ﺘ ﺴﺦ ﻣﺎ ﻛﻨﱲ ﺗﻌﻤﻠﻮن ﻨﺎ‬
‫ﻫﻮ ﰻ‬ ‫ﺧﺮ ﻻ ٓ ا‬
‫واﱃ ﻣﻦ ﺰﰪ ٔ ن ﻣﻊ ﷲ ﻟﻬﺎﻬﺎ اﻟ‬ ‫ﺒﺪة ﻨﺎم ﺻ‬
‫ا ﺮ ﻮا ﺻﺎﺣﺐ ﻛﺘﺎﰊ ﻫﺬا واﻧﻄﻠﻘﻮا اﱃ ﻋ‬
‫ﺒﲔ ﺗﻔﺮق ٔ ﺪاء ﷲ‬ ‫و ﻪ اﳊﲂ ﯿﻪواﻟ ﺮﺟﻌﻮن ﰘ ﻻ ﯾﻨﴫون ﲪﻌﺴﻖ ﺗﻐﻠﺒﻮن واﻟﻜ ﺎب اﳌ‬ ‫ﻫﺎ‬ ‫ﺷ‬
‫ﺴﻓ ﯿﻜﻔ ﻜﻬﻢ ﷲ وﻫﻮ اﻟﺴﻤﯿﻊ اﻟﻌﻠﲓ‬ ‫وﺑﻠﻐﺖ ﲩﺔ ﷲ وﻻ ﺣﻮل وﻻ ﻗﻮة‬

Diriwayatkan bahwa Abu Dujanah, sahabat Rasulullah saw mengalami


pengalaman yang tidak menyenagkan. Di rumahnya ada jin yang suka
nampak di rumahnya. jin itu rupaya seram dan suka mengganggunya.
Kemudian dia datang kepada rasulullah saw dan menceritakan
pengalaman buruknya itu. Kemudian Rasulullah saw mengimlakan surat
di atas kepada Ali bin Abi Tahlib ra. Kemudian Rasulullah menyuruh Abu
Dujanah ra untuk membawa pulang surat tersebut. Kemudian dia
menyimpan surat itu di rumahnya. Pada malam harinya terlihat oleh dia,
jin itu berteriak dan menderita terbakar. Dari kejadian tersebut, kita
dapat memanfaatkan surat ini dengan cara menyimpannya pada ruangan
yang ada jinnya,atau menempelkannya pada orang yang diganggu oleh
jin jahat seperti pada yang kesurupan. Semoga jinnya segera pergi atau
terbakar jika tidak mau pergi.

41
42
PENDAHULUAN

Segala puji milik Allah  yang telah mengajarkan al-Qur’an, menciptakan


manusia dan mengajarinya dengan ilmu dan keterampilan, memberikan
kelebihan bagi Nabi Muhammad atas para Rasul dengan al-Qur’an dan
memberikan kelebihan bagi umatnya dengan bacaan al-Qur’an. Kasih sayang
dan kedamaian semoga Allah  melimpahkan kepada pemimpin kita, Nabi
Muhammad , dan kepada keluarganya dengan bilangan rahasia-rahasia al-
Qur’an.
Selanjutnya, sesungguhnya al-Qur’an berada dalam tingkatan fashahah dan
balaghah tertinggi, berdasarkan firman-Nya “Apakah mereka tidak
merenungkan al-Qur’an? Seandainya al-Qur’an itu bukan dari Allah  pasti
mereka menemukan banyak pertentangan didalamnya.” (QS:4:82) “katakanlah!
Demi, jika seandainya manusia dan Jin berkumpul untuk membikin yang sama
seperti al-Qur’an, maka mereka tidak akan mampu membuatnya walaupun
mereka saling bekerja sama.”
Al-Qur’an adalah firman Allah  yang mengandung makna-makna yang
sangat berguna bagi kehidupan manusia. Makna-makna yang terkandung
didalamnya adalah pembimbing bagi manusia dalam menyelusuri perjalanan
kehidupannya. Allah  menyebutnya sebagai pedoman hidup bagi orang yang
bertaqwa. Manusia yang hidupnya konsisten mengikuti makna-makna yang ada
dalam al-Qur’an itu maka dia akan menjadi manusia terbaik di muka bumi ini.
Untuk memahami makna-makna kandungan al-Qur’an itu diperlukan suatu
pekerjaan yaitu mempelajari arti-arti dan tafsir al-Qur’an, baik dengan cara
mendengarkan penjelasan ulama-ulama ahli tafsir maupun dengan membaca
sendiri kitab-kitab tafsir al-Qur’an.
Di samping itu, membaca ayat-ayat dan surat-surat al-Qur’an adalah ibadah
dan dapat menghapus 10 nilai dosa, dan mengandung rahasia-rahasia yang
sangat berguna bagi kesehatan lahir dan batin, dapat digunakan untuk berdo’a
kepada Allah  dan cepat dikabulkan. Untuk hal inilah penulis akan mencoba
menyampaikan informasi tentang rahasia-rahasia yang terkandung dalam al-
Qur’an dengan merujuk kepada kitab-kitab ilmu hikmah seperti Khozinatul
Asror, Syamsul Ma’arif, kitab al-Jawahir al-Khomsi dan Manba’ushul al-Hikmah,
dengan harapan agar kaum muslimin yang sedang menghadapi suatu problem
dapat mencari suatu solusi dengan cara mendekatkan diri dan memohon
pertolongan kepada Allah .
Salah satu pendorong bagi penulis untuk menyampaikan informasi tentang
rahasia-rahasia al-Qur’an ini, beserta bacaan wirid lainnya adalah dalam rangka
43
ii
menyebarkan ilmu kepada masyarakat yang membutuhkannya, agar mereka
mengetahui cara-cara yang benar untuk mendekatkan diri kepada Allah
dalam rangka berdo’a kepada-Nya, memohon kepada-Nya agar keinginan
mereka dikabulkan oleh Allah . Dan terhindar dari perbuatan yang dapat
membawa kepada kemusyrikan, seperti pemujaan kepada Syetan, dikarenakan
tidak ada informasi yang benar.
Sebab dalam kenyataan kehidupan sehari-hari, tidak sedikit orang yang
menghadapi kesulitan-kesulitan hidup, kesulitan ekonomi, masalah kesehatan,
masalah keluarga dan masalah lainnya. Akal, ilmu dan fisik tidak mampu
mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut. Pada saat demikian dia membutuhkan
pertolongan pihak lain. Dan pihak yang terbaik untuk diminta pertolongan-Nya
adalah Allah . Zat yang Maha Kuasa, mendekatkan diri kepada-Nya dengan
membaca wirid dan berdo’a kepada-Nya.
Mudah-mudahan kitab ini memberikan manfaat bagi orang-orang yang
membaca dan mengamalkannya, dan semoga setiap orang yang berdo’a
kepada Allah . dengan membaca buku ini memberikan dampak pahala bagi
penulis beserta keluarga dan kerabat-kerabatnya. Dan semoga orang yang
mewiridkan bacaan ini, ibadahnya kepada Allah semakin konsisten dan
lebih terasa maknanya bagi kehidupan, karena pahala dan manfaatnya sudah
terasa sejak kehidupan di dunia ini dan di akhirat menjadi penghuni syurga
tanpa melalui azab.
Saran-saran dari para pembaca akan selalu diharapkan dalam rangka untuk
memperbaiki isi kandungan tulisan ini.

Penulis,
H. Muhyidin Baesuni, Lc., M.Ag (alm)

iii
44
DAFTAR ISI
Pendahuluan ............................................................................... ii
Daftar Isi....................................................................................... v
Memahami Dzikir ........................................................................ 1
Tata Krama Berdo’a .................................................................... 4
Hal-hal yang Dapat Merusak Doa ............................................... 4
Rahasia-Rahasia Basmalah ......................................................... 5
Rahasia-Rahasia Surat Fatihah ................................................... 6
Doa Surat Fatihah ....................................................................... 8
Rahasia Do’a Ya Rohim ............................................................... 10
Rahasia Ayat Kursi ...................................................................... 11
Rahasia Do’a Ya Mudzil .............................................................. 12
Doa Mempunyai Sesuatu yang Baru, Berkah
dan Banyak Rizki ......................................................................... 12
Doa Untuk Sembuh Dari Sakit .................................................... 13
Riyadhoh Ayat Kursi ................................................................... 13
Doa Ayat Kursi ............................................................................. 14
Rahasia Doa Ayat Kursi ............................................................... 16
Rahasia Shalawat ........................................................................ 16
Shalawat Munjiyah ..................................................................... 17
Shalawat Nabi  ...................................................................... 18
Shalawat Nariyyah ...................................................................... 18
Shalawat ad-Rikni ....................................................................... 19
Rahasia Surat al-Waqi’ah ............................................................ 19
Rahasia Surat Yasin ..................................................................... 20
Rahasia Surta al-Fatah ................................................................ 21
Rahasia Surat al-Qadar ............................................................... 22
Rahasia Surat al-Kautsar ............................................................. 23
Rahasia Lafadz Allah  ............................................................... 23
Rahasia Do’a Ya Qohiru .............................................................. 23
Rahasia Ayat Laailaaha Illa Anta ................................................ 24
Sholat Hajat ................................................................................. 25
Riyadhoh Membaca Surat al-Jinn .............................................. 26
Rahasia Tiga Ayat Awal Surat al-An’am ..................................... 27
Rahasia Dua Ayat Akhir Surat Baro’ah ....................................... 27
Rahasia Ayat at-Thalaq ............................................................... 28
Rahasia Ayat Ya Hamidal Fi’a’li ................................................... 28
Bacaan Hari Jum’at ..................................................................... 29

v45
Menolak dan Menghilangkan Santet ........................................ 30
Do’a Menolak Sihir dan Menyembuhkan Penyakit ................... 30
Rahasia Surat al-Hasyr ................................................................ 32
Ayat Lima dan Rahasianya ......................................................... 33
Do’a Supaya Allah Membukakan dan
Memberikan Rizki yang Luas ..................................................... 35
Do’a Sukses Hidup, Menolak Sihir dan
Menyembuhkan Penyakit .......................................................... 36
Dzikir Untuk Sukses, Sehat, Selamat Dari Kejahatan Makhluk 39
Untuk mengusir Jin yang jahat .................................................. 41

vi
46
Al-

47
KATA PENGANTAR

A
l-Qur’an adalah firman Allah  yang mengandung makna-makna yang
sangat berguna bagi kehidupan manusia. Makna-makna yang
terkandung didalamnya adalah pembimbing bagi manusia dalam
menelusuri perjalanan kehidupannya. Allah  menyebutnya sebagai pedoman
hidup bagi orang yang bertaqwa. Manusia yang hidupnya konsisten mengikuti
makna-makna yang ada dalam al-Qur’an itu maka dia akan menjadi manusia
terbaik di muka bumi ini.
Di samping itu, membaca ayat-ayat dan surat-surat al-Qur’an adalah ibadah
dan dapat menghapus 10 nilai dosa, dan mengandung rahasia-rahasia yang
sangat berguna bagi kesehatan lahir dan batin, dapat digunakan untuk berdo’a
kepada Allah dan cepat dikabulkan. Untuk hal inilah penulis akan mencoba
menyampaikan informasi tentang rahasia-rahasia yang terkandung dalam al-
Qur’an dengan merujuk kepada kitab-kitab ilmu hikmah, seperti Khozinatul
Asror, Syamsul Ma’arif, kitab al-Jawahir al-Khomsi dan Manba’Ushul al-Hukmah,
dengan harapan agar kaum muslimin yang sedang menghadapi suatu masalah
dapat mencari suatu solusi atau jalan keluar dengan cara mendekatkan diri dan
memohon pertolongan kepada Allah .

48
49
RAHASIA DZIKIR
Menyingkap Rahasia Ilahi Melalui Do’a

H. MUHYIDIN BAESUNI, Lc., M.Ag

Editing
PALAHUDIN, S.Pd.I
Disain Sampul
PERCETAKAN SUARA HATI
Copy Right© 2014

Diterbitkan oleh; Kesadaran Hati


Selajambe – Cisaat – Sukabumi
Cetakan Ketiga; Syawal 1435 H/Agustus 2014

50
H. MUHYIDIN BAESUNI, Lc.,
Lc.,!M. Ag

RAHASIA DZIKIR
Menyingkap Rahasia Ilahi Melalui Do’a

51
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..

52
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..

43
53
………………………………………………………………………………………..

54

Anda mungkin juga menyukai