Anda di halaman 1dari 54

PENGERTIAN RUQYAH

• Ruqyah secara bahasa adalah mantra, jampi - jampi, suwuk atau doa
-doa.
• Menurut istilah adalah kumpulan dari ayat-ayat Al-Quran,
ta’awudz (permintaan perlindungan kepada Allah) & doa-doa Nabi
Muhammad saw yang dibacakan baik untuk diri sendiri
ataupun orang lain dalam mengobati berbagai penyakit fisik,
jiwa maupun penyakit yang ditimbulkan oleh pandangan mata
jahat manusia (kejahatan manusia) dan kejahatan jin.
DALIL – DALIL RUQYAH

• DARI AL QUR`AN
QS. Al Isra ( S 17 ) ayat 82

”Dan Kami turunkan dari Al-quran suatu yang jadi


penawar dan rahmat bagi orang - orang beriman’’
DALIL – DALIL RUQYAH

QS. Yunus ( S 10 ) ayat 57

”Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari


Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit yang
(berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang
yang beriman.”
DALIL – DALIL RUQYAH

• DARI HADITS
Jibril meruqyah Nabi Muhammad saw ketika ia bertanya ; ’’Wahai
Muhammad! Apakah engkau mengeluh karena sakit?” Beliau menjawab
‘’Benar’’. Kemudian Jibril mengucapkan : “BISMILLAHI ARQIKA
MINKULLI SYAI-IN YU’DZIIKA MINSYARRI KULLI NAFSIN AU –
ANIASADIN ALLOHU YASYFIKKA BISMILLAHI ARQIKA.”’’Dengan
menyebut nama Allah aku meruqyahmu, dari segala sesuatu yang
mengganggumu, dan dari keburukan setiap jiwa atau mata yang dengki ,
Allahlah yang menyembuhkanmu, Dengan menyebut nama Allahlah aku
meruqyahmu. (HR.Muslim)
DALIL – DALIL RUQYAH

• DARI HADITS
َ ْ‫ب ْالبَأ‬
ِ ‫اس اَ ْذ ِه‬
‫ك‬َ ‫افي الَ ِشفَا َء إِالَّ ِشفَا ُؤ‬
ِ ‫ش‬َّ ‫ال‬ َ
‫ت‬ ْ
‫ن‬ ‫أ‬َ ‫ف‬ ‫ف‬
ِ ْ
‫ش‬ ‫ا‬ ‫س‬
َ ِ َّ‫اللّهُ َّم َربَّ الن‬
ً ‫ِشفَا ًء الَ يُ َغا ِد ُر َسقَما‬
Hadist yang di riwayatkan oleh Aisyah bahwa Rasullullah mengusap
muka yang terasa sakit oleh seseorang diantara kami dengan tangan
kanan beliau, kemudian beliau mengucaplkan do’a: ’’Hilangkanlah
penyakit wahai Robbnya manusia, sembuhkanlah ia yang sakit,
Engkaulah zat yang maha menyembuhkan, Tidak ada kesembuhan
kecuali dariMu, Dengan kesembuhan yang tidak meninggalkan
penyakit‘’. (HR Muslim)
DALIL – DALIL RUQYAH

• DARI HADITS
“Letakkan tanganmu pada bagian tubuhmu yang sakit dan
ucapkan: ‘Bismillah’ Tiga kali, kemudian ucapkan ‘A’udzu
bi ‘izzatillahi wa qudratihi min syarri ma ajidu wa
uhadzir’u (Aku berlindung kepada keagungan dan
kekuasaan Allah dari keburukan yang aku dapati dan aku
takutkan) sebanyak tujuh kali.” (HR: Muslim). 
TANDA – TANDA MENGAPA
ORANG HARUS DIRUQYAH
1. Lalai melakukan dzikir dan amalan taat lainnya
2. Rasa pusing terus menerus bukan karena penyakit fisik
3. Keadaan sangat marah, dan tidak mampu mengendalikan keinginan
dan lisannya
4. Banyak lupa dengan yang tidak biasa
5. Kehilangan akal
6. Lemah seluruh tubuh disertai rasa malas yang luar biasa dan
hilangnya kekuatan tubuh
7. Tidak bisa tidur dimalam hari dan sangat mudah bangun
8. Perasaan gelisah, sedih, perasaan tertekan yang berkelanjutan
9. Perasaan ingin menangis atau tertawa tanpa sebab
10. Mimpi yang menakutkan dan igauan
11. Rasa malu yang berlebihan, suka menjauhkan diri dari manusia
12. Tidak betah dirumah berkumpul dengan keluarga atau memperlakukan
mereka dengan cara yang kasar, dan sering terjadi kemelut keluarga
13. Terjadi perubahan kearah negatif pada diri seseorang yang dikenal
memiliki keistimewaaan dalam kesuksesan dan keistiqomahan
TANDA – TANDA ADANYA GANGGUAN JIN
Gejala pada waktu tidur
1. Susah tidur malam, yaitu tidak bisa tidur kecuali setelah lama
bersusah payah atau terlalu lama tidur
2. Mendengkur berlebihan, selalu memainkan organ tertentu
3. Cemas, yakni sering terbangun pada waktu malam, tidak tenang atau
selalu gelisah dan banyak bergerak
4. Mimpi buruk ( kabus ), yaitu mimpi melihat sesuatu yang
mengancamnya lalu ingin berteriak meminta pertolongan tetapi tidak
bisa
5. Mimpi menyeramkan atau mimpi buruk : mimpi terbang, telanjang,
mimpi dikejar orang, binatang dll
TANDA – TANDA ADANYA GANGGUAN JIN
6. Mimpi melihat berbagai binatang seperti kucing, anjing, onta, ular,
singa, srigala dan tikus
7. Bunyi gigi geraham beradu pada saat tidur
8. Tertawa, menangis atau berteriak pada saat tidur
9. Merintih pada saat tidur
10.Berdiri dan berjalan dalam keadaan tidur dan tanpa kesadaran
11.Mimpi seolah – olah akan jatuh dari tempat yang tinggi
12.Mimpi berada dikuburan, tempat sampah atau jalan yang mengerikan
13. Mimpi melihat orang aneh, seperti tinggi sekali, pendek sekali atau
hitam sekali
14. Mimpi melihat hantu
TANDA – TANDA ADANYA GANGGUAN JIN
Gejala pada waktu Terjaga
1. Selalu pusing yang tidak disebabkan oleh penyakit
2. Selalu berpaling, yakni berpaling dari Dzikrullah, Shalat dan ketaatan
– ketaatan lainnya
3. Pikiran kacau / Linglung
4. Sering lesu dan malas
5. Kesurupan atau disebut sumbatan syaraf
6. Rasa sakit pada salah satu anggota badan dan dokter tidak sanggup
mendeteksinya
7. Terpuruknya kondisi yang mendadak
8. Adanya penyakit lama yang sulit diobati
9. Adanya perubahan temperamen yang signifikan
TEMPAT TINGGAL JIN

1. Jin mengutamakan tempat – tempat sepi dari manusia seperti


padang pasir ; “Rasulullah saw pernah keluar ke padang pasir mengajak
mereka kepada Allah, membacakan Al Qur’an dan mengajarkan masalah
agama kepada mereka. Hal ini dilakukan Rasulullah berkali – kali “ (HR.
Bukhari dan Muslim dari hadits Ibnu Abbbas dan Ibnu Mas’ud ra)
2. Tempat–tempat kotoran dan sampah karena mereka
memakan sisa –
sisa makanan manusia. (HR. Muslim dari hadits Ibnu Mas’ud ra)
3. Tinggal dilubang – lubang ; HR. Nasa’I dengan sanadnya dari
Qatadah dari Abdullah bin Sarjas bahwa Nabi saw bersabda :“ Janganlah
kalian kencing dilubang “
TEMPAT TINGGAL JIN

4. “ Disetiap rumah kaum muslimin ada jin muslim yang tinggal


diatapnya, bila makanan siang diletakkan mereka turun dan
bersantap siang bersama penghuni, bila makanan malam diletakkan
mereka turun bersantap malam bersama penghuni …..” (Diriwayatkan
oleh Abu Bakar bin Ubaid didalam Makaidus Syaithan dari Yazid)
5. Bertempat tinggal di jamban.
“ Sesungguhnya tempat – tempat pembuangan kotoran ini didatangi
(jin) karena itu bila salah seorang diantara kalian datang kejamban
maka hendaklah dia mengucapkan ( do’a ) : “ Ya Allah
sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari jin lelaki dan jin
perempuan” (HR. Yazid bin Arqam)
AGAR RUMAH TERLINDUNG DARI SYAITHAN

Dari Jabir bin ‘Abdillah bahwasanya Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam


bersabda, “Bila hari telah senja tahanlah anak-anakmu untuk
tak keluar rumah karena pada waktu itu banyak setan
berkeliaran. Bila waktu telah berlalu, biarkanlah mereka,
tutuplah pintu-pintu rumah, sebutlah nama Allah, karena
setan tak dapat membuka pintu-pintu yang tertutup.
Tutuplah tempat minum & sebutlah nama Allah, tutuplah
bejana-bejana kalian & sebutlah nama Allah, walau dengan
meletakkan sesuatu di atasnya, & matikan lampu-lampu.”
(Mutafaqqun’alaihi)
AYAT – AYAT RUQYAH

Do’a-do’a Meminta Perlindungan Kepada Allah


• Surat Al Fatihah : 1-7
• Surat Al Baqarah : 1-5, 102, 137, 255, 284-286
• Surat Ali Imran : 1-5, 173, 174
• Surat An An’am ayat : 17
• Surat Al A’raf ayat : 54-56, 117, 119
• Surat Yunus ayat : 78-82
• Surat Al Isra ayat : 82
• Surat Al Kahfi ayat : 39
• Surat Thoha ayat : 65-69
• Surat Al Mukminun ayat : 115-118
AYAT – AYAT RUQYAH
• Surat Yasin ayat : 1-9
• Surat Ash Shaffat ayat : 1-10
• Surat Al Mukmin ayat : 1-3
• Surat Al Ahqaf ayat : 29-32
• Surat Ar Rahman ayat : 33-35
• Surat Al Hasyr ayat : 21-24
• Surat Al Mulk ayat : 1-4
• Surat Al Qalam ayat : 51 -52
• Surat Al Jin ayat : 1-9
• Surat Al Ikhlas ayat 1-4
• Surat Al Falaq ayat 1-5
• Surat An Naas 1-6
BENDA – BENDA KESYIRIKAN
BENDA – BENDA KESYIRIKAN
BENDA – BENDA KESYIRIKAN
BENDA – BENDA KESYIRIKAN
BENDA – BENDA KESYIRIKAN
BENDA – BENDA KESYIRIKAN
PENGERTIAN

Al Hijamah (bekam) berasal dari kata “hijmu” yang berarti


menghisap atau menyedot.

Al Hijamah adalah terapi pengeluaran racun/toksin


dalam tubuh melalui permukaan kulit (epidermis)
dengan cara di sayat lalu dihisap/disedot
menggunakan alat.
Al Hijamah termasuk fardhu kifayah, jika disuatu wilayah tidak ada
seseorang yang mempelajarinya, maka semua penduduknya akan
berdosa. Namun, jika ada salah seorang yang melaksanakannya
serta memadai, maka gugurlah kewajiban dari yang lain. Selain itu
jika di suatu wilayah tidak ada pembekam, suatu kehancuran siap
menghadang dan mereka akan sengsara karena menempatkan
di ambang kehancuran.
DALIL – DALIL HIJAMAH (BEKAM)

 Ahmad meriwayatkan dalam Musnadnya, Rasulullah bersabda :


“Ini ( bekam ) adalah sebaik–baik cara pengobatan
yang digunakan oleh manusia“

 Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra : “Kesembuhan itu terdapat


pada tiga hal ; yakni minum madu, sayatan alat bekam, dan kay
dengan sundutan api. Sesungguhnya aku melarang umatku dari
‘kay’.“
DALIL – DALIL HIJAMAH (BEKAM)

 Dalam riwayat Tirmidzi dari Ibnu Mas’ud dan riwayat Baihaqi


: “Aku tidak berjalan dihadapan sekelompok malaikatpun
pada malam ketika aku diisro’kan, kecuali mereka berkata,
‘Wahai Muhammad, perintahkan umatmu agar
berbekam’! Malik telah meriwayatkan dalam Al Muwaththo’,
Kitabu ‘I- Jami’ : “Jika ada obat yang bisa mencapai
penyakit, maka bekampun bisa mencapainya ”
MANFAAT BEKAM SECARA GARIS BESAR

1. Mengamalkan sunnah Rasul terutama dalam hal


pengobatan
2. Meningkatkan daya tahan tubuh
3. Mencegah penyakit
4. Mengobati penyakit
5. Pengobatan pasca sakit
JENIS – JENIS BEKAM

1. Bekam Basah
Darah dikeluarkan dengan didiamkan selama 3-5 menit sampai darah
tidak keluar lagi
2. Bekam Kering
Hanya disedot tanpa mengeluarkan darah
3. Bekam Luncur
Dengan menggunakan minyak zaitun, kulit yang dibekam diluncurkan
bersama alat bekamnya tanpa mengeluarkan darah
4. Bekam Tarik
Dibekam hanya beberapa detik kemudian ditarik tanpa mangeluarkan
darah, diulangi kembali sampai warna kulit menjadi merah
Dan di area yang sakit
WAKTU – WAKTU BEKAM

• Waktu paling baik untuk berbekam adalah ba’da Dzuhur


sampai Maghrib terutama sekitar pukul 14.00 s.d. 15.00
karena waktu itu saluran darah mengembang sehingga
toksin mudah dikeluarkan.

• Hari terbaik untuk berbekam adalah 17, 19 dan 21 bulan


Hijriah. (HR Abu Hurairah ra)
Bagaimana bekam
mereparasi tubuh?
Cara kerja bekam
• 1. Hipoksia
• 2. Perlukaan
• 3. Meridian
• 4. Reaksi Radang
• 5. Rangsangan saraf
• 6. Keseimbangan fungsi organ
• 7. Endorfin
1. Hipoksia

• Hipoksia lokal pd titik istimewa  signal ke


ginjal  hormon eritropoetin  dikirim ke
sumsum tulang  mempercepat produksi
eritrosit  regenerasi eritrosit
• Eritrosit yg baru  mengandung anti radikal
bebas
2. Meridian
• Tidak semua bagian tubuh dapat dilukai untuk
mengeluarkan darah. Daerah yang dianjurkan
adalah bagian belakang tubuh. Tubuh bagian
belakang berdekatan dengan pusat sistem
saraf otak dan sumsum tulang belakang.
Aplikasi terapi pada titik-titik perwakilan dapat
merangsang terjadinya stimulasi pada
berbagai organ tubuh.

Shibu lijack
• Johan Opeli, telah membuktikan
bahwa stimulasi pada titik titik
meridian dengan bekam dapat
mencapai 10x lipat efeknya
dibandingkan dengan
menggunakan jarum akupuntur.
Shibu lijack
3. Radang
• Apabila dilakukan pembekaman (kop
dan luka) pada titik bekam, maka
akan terjadi kerusakan mast cells 
mediator seperti serotonin,
histamine, bradikinin, slow reacting
substance (SRS), dll. Zat-zat ini
menyebabkan terjadinya dilatasi
kapiler dan arteriol.
4. Radikal bebas

• Radikal bebas merubah senyawa nonradikal


menjadi radikal memicu terjadinya reaksi
rantai, yang baru terhenti jika radikal bebas
yang terbentuk dapat diredam.
• Radikal bebas  Eritrosit mengalami lisis,
kondisi ini bersifat irreversible.
Menurut Widada, W, 2010 :

• Bekam dapat memperbaiki kinerja sel


eritrosit dengan cara memproduksi
eritrosit baru yang lebih sehat dan elastis
sehingga dapat melewati kapiler dengan
mudah.
5. Keseimbangan
• Agar fungsi tubuh kembali seimbang,
maka harus dilakukan penyeimbangan
kembali. Ketidakseimbangan inilah yang
menimbulkan penyakit pada tubuh
manusia. Bagian tubuh yang sangat
berperan dalam menyeimbangkan tadi
adalah hormon, darah, limfe, syaraf dan
meridian.
6. Sel imun
• Riset bekam Widada W, 2011 :
• 1. Peningkatan jumlah sel makrofag dari 18
menjadi 65.
• 2. Peningkatan jumlah sel Limfosit T CD8+ dari
34 menjadi 63.
• Makrofag dan Limfosit T CD8+ adalah pasukan
kekebalan tubuh untuk membunuh kuman
tingkat tinggi yaitu virus dan sel kanker
7. Endorfin dan Enkefalin
• Kedua zat ini di lepaskan karena
terjadinya nyeri ringan akibat isapan
dan sayatan alat bekam. Zat nitrit
oksida (NO) juga berperan
meningkatkan pelepasan kedua zat
ini di bagian tertentu pada otak
dikarenakan beberapa faktor
eksternal seperti cidera dan luka.
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SEBELUM MEMBEKAM

A. PASIEN
• Membaca do’a dan menyerahkan urusan hanya kepada Allah
• Makan setidaknya 2 jam sebelum dibekam (tidak terlalu kenyang & tidak
telalu lapar)
• Tidak langsung mandi sehabis berbekam
• Tidak dalam kondisi sangat lelah
• Tidak melakukan aktivitas berat setelah dibekam (olah raga berat,
mengangkat beban berlebihan)
• Cermat dan teliti membekam pasien usia dibawah 3 tahun atau yang sudah
sangat tua dan kondisinya lemah
• Memperhatikan suhu tubuh (rendah/ panas/ dingin)
• Perlu kecermatan menangani penderita kelainan darah
• Tidak sedang haid (saat banyak)
• Tidak dalam kondisi takut
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SEBELUM MEMBEKAM

B. PEMBEKAM
• Membaca do’a dan menyerahkan segala urusan kepada Allah saja
• Mengetahui tentang bekam
• Memperhatikan hal–hal yang berkaitan dengan proses
pembekaman
• Memberitahukan pasien tentang bekam dan apa yang harus
dihindari pasien setelah dibekam
• Tentukan titik bekam dengan tepat
• Tanyakan pada pasien tentang kenyamanannya
• Perhatikan cara meng- kop tidak terlalu kencang dan tidak terlalu
kendur
• Pasang lancet (jarum bekam) dan alat lainnya sesuai dengan
kenyamanan pasien
PERSIAPAN MEMBEKAM

• Baca dan cermati dengan teliti hasil diagnosa


(termasuk tekanan darah dan keluhan pasien)
• Persiapkan alat–alat bekam dengan baik terlebih
dahulu (dalam keadaan steril)
• Kondisikan tempat membekam dan pasien senyaman
mungkin
• Memakai alat perlindungan diri
PERALATAN BEKAM

1. 1 set alat bekam dan hand pump


2. Pemantik jarum/alat penyayat
3. Lancet (jarum bekam)/pisau
4. Alat pelindung (sarung tangan atau masker)
5. Minyak zaitun
6. Tissue/kapas/kassa
7. Tempat sampah
CARA KERJA BEKAM

1. Siapkan alat, pasien dan lingkungan sudah terkondisi dengan baik


2. Cuci tangan dan Pasang alat pelindung diri (celemek, sarung tangan
dan masker)
3. Tentukan area yang akan dibekam
4. Olesi dengan minyak zaitun lalu kop
5. Sesudah 5 menit, hentikan kop, tusukan jarum
CARA KERJA BEKAM

6. Kop ulang untuk menampung darah, tunggu hingga sekitar 5 menit


atau sampai darah sudah tidak menetes
7. Bersihkan dengan tissue/kapas/kassa
• Ulangi kop bila perlu sampai max 3X (dengan 2X penusukan
jarum)
• Setiap kali tusukan/sayatan berikan zaitun
• Cuci tangan
MEMBERSIHKAN PERALATAN

• Rendam dengan cairan klorin 0,5 % 1 bagian dan 9 bagian air selama
sekitar 10 - 15 menit (jika penyakit berbahaya penularannya
disarankan memakai alat sendiri)
• Cuci dengan cairan pembersih (ex; sunlight, detergen)
• Bilas dengan air mengalir hingga bersih kemudian keringkan.
PENUTUP:

SEMOGA TIDAK PUAS


dan terus menggali……

Anda mungkin juga menyukai