Anda di halaman 1dari 9

DOSEN PENGAJAR

Ns. Rogayah, MKep

KELOMPOK 4 :
1. Dalina
2. Erlansyah
 Interdisiplin merupakan suatu kegiatan yang
didasarkan pada sejumlah dimensi kunci, termasuk
didalamnya adalah : tujuan yang jelas, identitas
bersama, komitmen bersama , peran yang jelas dari
masing maing profesi, saling ketergantungan, dan
integrasi satu sama lain. Interdisiplin adalah unsur
penting untuk mengurangi duplikasi usaha,
meningkatkan koordinasi, meningkatkan
keselamatan dan, oleh karena itu, memberikan
perawatan berkualitas tinggi . Organisasi kesehatan
menyadari tentang pentingnya memiliki informasi
dan keterampilan banyak disiplin dalam rangka
mengembangkan solusi yang dapat dipertangung
jawabkan dalam memberikan perawatan yang
komprehensif kepada individu dan keluarga.
 Diungkapkan oleh Firth-Cozens (1998)
berpendapat bahwa: Kerja tim dipandang
sebagai cara untuk mengatasi potensi
fragmentasi perawatan, sebuah sarana untuk
memperluas keterampilan merupakan bagian
penting yang perlu dipertimbangkan
menghadapi kompleksitas perawatan modern
dan cara untuk meningkatkan kualitas bagi
pasien.
 Pelayanan Kesehatan Nasional Manajemen Eksekutif (1993)
di Inggris menyatakan : Hasil terbaik dan biaya paling efektif
untuk pasien dan klien dicapai ketika profesional bekerja
sama, belajar bersama, terlibat dalam audit klinis hasil
bersama-sama,dan menghasilkan inovasi untuk memastikan
kemajuan dalam praktek dan pelayanan. Proses interdisiplin
atau berkolaborasinya anggota tim kesehatan dalam
pelayanan kesehatan merupakan kegiatan yang diinginkan
setiap anggotanya. Namun permasalahan yang ada sekarang
terutama dipandang dari sudut keperawatan sebagai
professional dalam tim adalah masih banyak perawat yang
tidak memiliki kemampuan berpikir kritis dalam setiap
keadaan yang mereka temui di dalam praktik keperawatan.
Kemampuan perawat dalam mengambil keputusan klinis juga
sangat rendah yang menyebabkan rasa percaya diri yang
rendah sehingga kemampuan untuk melakukan tindakan
kolaborasi juga rendah. Sebagai anggota tim pelayan
kesehatan haruslah memahami alasan pasien datang ke
rumah sakit sebenarnya tidak selalu dengan alasan untuk
mendapatkan pengobatan
 Kebutuhan mereka akan mendapatkan perhatian dan
pelayanan dalam sakitnya yang paling utama, rasa kasih
saying dari anggota keluarga lebih utama daripada hanya
untuk mendapatkan pengobatan. Hal ini memberikan
kesempatan kepada perawat untuk menampilkan ranah
kewenangan sebagai anggota tim yang lebih berorientasi
kepada masalah psikologis mereka. Namun, perawat
selama ini hanya melaksanakan peran sebagai caregiver
dan manajer. Masih banyak peran yang belum dilakukan
oleh rekan perawat. Perawat sebagai agen pembaharu
tidak akan terjadi dan terlihat apabila sebelumnya perawat
sebagai advokat pasien. Bagaimana seorang perawat akan
dikatakan sebagai pembaharu apabila dalam
berkomunikasi dengan disiplin ilmu lain tidak mempunyai
kepercayaan diri yang cukup. Kepercayaan diri yang
dilandasi kemampuan berpikir kritis dan kemampuan
mengambil keputusan klinis dapat membuat perawat bisa
melaksanakan advokasi terhadap pasien yang dirawat.
 Komunikasi merupakan proses kompleks
yang melibatkan perilaku dan memungkinkan
individu untuk berhubungan dengan orang
lain dan dunia sekitarnya. Sedangkan
komunikasi terapeutik adalah kemampuan
atau keterampilan perawat untuk membantu
klien beradaptasi terhadap stress, mengatasi
gangguan patologis dan belajar bagaimana
berhubungan dengan orang lain.
 Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang
diselenggarakan secara sendiri atau secara
bersama-sama dalam suatu organisasi untuk
memelihara, meningkatkan kesehatan, mencegah
dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan
kesehatan perorangan, keluarga, kelompok dan
ataupun masyarakat.Pelayanan rumah sakit
merupakan salah satu bentuk upaya yang
diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat. Pelayanan rumah sakit berfungsi
untuk memberikan pelayanan kesehatan secara
menyeluruh dan terpadu yang dilakukan
dalam upaya peningkatan kesehatan, pencegahan
penyakit, penyembuhan penyakit, dan pemulihan
kesehatan yang bermutu dan terjangkau dalam
rangka meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat
 Kolaborasi (proses interdisiplin) di antara
anggota tim kesehatan yang dilakukan
dengan baik dan saling memberi masukan
akan memberikan jaminan kepada pasien
bahwa pelayanan yang diberikan adalah
pelayanan prima. Pemberian pelayanan sesuai
dengan tuntutan kondisi dan harapan pasien
selaku konsumen akan mempercepat
penyembuhan dan meningkatkan kepuasan
pasien sebagai indikator pelayanan kesehatan
yang bermutu

Anda mungkin juga menyukai