1. Ayat Ruqyah
برنببناَ َبءاَرتبناَّ َرفىِ َٱلددلنبياَّ َبحبسبنةة َبورفىِ َٱللبءاَرخبررة َبحبسبنةة َبورقبناَّ َبعبذاَ ب
ب َٱلنناَّرر
Artinya: "Ya Tuhan, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta selamatkanlah kami dari siksa
neraka." (QS. Al-Baqarah: 201)
dasar/umum/standar (ayat ini harus ada dalam setiap ruqyah baik untuk penyakit medis maupun non
medis/ghoib juga pelengkap disemua tehnik ruqyah)
e. Ayat Penakluk
• An-Naml ayat 30-31
f. Ayat Untuk Pukulan (digunakan ketika menepuk/ memukul tubuh pasien)
• Al-Nahl 126 :
• As-Syuara 130
• Al-Anfaal 50
2. Doa syifa (untuk penyakit fisik, psikis, gangguan jin dan sihir)
Allahumaa ‘adzhibil ba’sa robbannas, isyfi wa ‘antasyafiy laa syifaa’a ‘illa syifaa
‘uka syifaa’anlaa yughoodiru saqomaa
“Ya Allah, hilangkan penyakit ini, wahai Penguasa seluruh manusia,
sembuhkanlah ! Engkaulah yang menyembuhkan, tidak ada kesembuhan kecuali
kesembuhan dari-Mu, sembuhkanlah dengan kesembuhan sempurna tanpa
meninggalkan rasa sakit.”
Syarat Ruqyah
Para ulama telah sepakat tentang bolehnya meruqyah jika terkumpul 3
syarat, yaitu :
1. Ruqyah tersebut dilakukan dengan menggunakan kalamullah
Subhaanahu wata’ala, dengan nama-namaNya dan sifat-sifatNya.
2. Ruqyah dilakukan dengan menggunakan bahasa arab atau dengan
sesuatu yang diketahui maknanya dari selain bahasa arab.
3. Meyakini bahwa ruqyah itu tidak memberikan pengaruh dengan
sendirinya tetapi dengan izin Allah Subhaanahu wata’ala.
Tanda-tanda seseorang terkena gangguan Sihir
Ada 4 gejala yang menandakan bahwa suatu masalah berasal dari sihir,
jin atau 'Ain :
1. Terhalangnya kehidupan dengan cara yang tidak wajar dan berulang-
ulang
Misal: tidak bisa mendapatkan pekerjaan, tidak bisa menyimpan uang,
tidak bisa menikah, tidak bisa belajar.Apapun yang anda lakukan tidak
berhasil, ada orang berjanji akan menolong tapi ternyata tidak jadi.
Kesimpulannya bahwa hidup anda terhalang.Kejadian ini terus berulang
dan hal ini dapat diindikasikan ada hal yang menghalangi kehidupan anda
untuk lebih maju,dan itu adalah sihir.
Gejala yang pertama ini yang disebut sebagai "ikatan uqod", artinya
mereka mengikat hidup anda dengan sihir, sehingga anda tidak bisa maju.
2. Masalah kesehatan yang tidak wajar
Anda merasa sakit, penyakit yang aneh , anda datang ke dokter tetapi
dokter tidak faham akan penyakit anda.Karena ada berbagai penyakit
yang disebabkan oleh sihir dan jin.
3. Kondisi mental yang tidak wajar
Marah berlebihan, depresi, sedih berlebihan, kecemasan, menjadi pelupa ,
tidak bisa konsentrasi, atau melihat dan mendengar sesuatu yang
akhirnya membawa anda pada kegilaan.
4. Mimpi buruk yang berulang.
Menyebabkan anda tidak merasa nyaman dalam hidup, kehilangan
harapan dan selalu bermimpi tentang orang mati dan lain sebagainya.
Tanda-tanda di atas adalah gejala-gejala yang dapat diprediksi sebagai
orang yang terkena sihir.Dan intinya dari gejala tadi adalah bagaimana
membedakan antara hal normal dan tidak normal.
Cara melakukan Ruqyah
Sumber asli :
Video : Ruqyah dan Cara Mengalahkan Sihir
Menurut ajaran yang dicontohkan oleh Sheikh Abdurrouf Ben
Halima,adalah sebagai berikut :
Setelah anda bacakan di atas air, maka air itu akan menghilangkan
gangguan sihir, jin dan 'ain dengan Rahmat Allah.
Sediakan air kira-kira 20 liter atau satu galon lalu bacakan ayat-ayat
alquran di atas masing-masing 11 x.
Lalu airnya dapat dipakai untuk minum setiap hari sebanyak 1,5 liter,
untuk mandi, untuk disiramkan pada rumah anda dengan menggunakan
alat spray lalu semprotkan pada , pintu, sudut-sudut ruangan, atap,
jendela, lantai.
Saat dipakai untuk mandi sebaiknya anda mandi di atas bak yang akan
menampung sisa air mandi, setelah itu sisa air mandi dapat disiramkan di
halaman rumah anda, sehingga tidak terbuang dengan sia-sia.
Lakukan cara tersebut diatas berturut-turut setiap hari atau setiap malam
selama 12 hari.
Ayat-ayat ruqyah
Al Fatiha :
ةسووبرةة َاَلبفاَّرتبحة
١)َ حيرم ل َٱلنروحبمــرن َٱلنر ر ربوسرم َٱ ر
ك َبنوعةبةد
( َإرنياَّ ب٤)َ ( َبمــلررك َبيوورم َٱلبَديرن٣)َ حيرم ( َٱلنروحبمــرن َٱلنر ر٢)َ ب َٱولبعــلبرميبن ٱولبحومةد َ ر ن ر
َل َبر ب
ت َبعبلويره وم َبغويرر صبرٲَبط َٱلنرذيبن َأبونبعوم ب ( َ ر٦)َ صبرٲَبط َٱولةموسبترقيبم َ( َٱوهردبناَّ َٱل ب٥)َ بوإرنياَّبك َبنوسبترعيةن
ب
ضو ر ٱولبموغ ة
٧)َ ضاَبَليبن
بعلبويره وم َبوبل َٱل ن
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
(1)
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
(2) Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam (3) Maha Pemurah lagi
Maha Penyayang, (4) Yang menguasai hari pembalasan (5) Hanya kepada
Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon
pertolongan (6) Tunjukilah kami jalan yang lurus, [yaitu] jalan orang-orang
yang telah Engkau anugerahkan ni‘mat kepada mereka; bukan [jalan]
mereka yang dimurkai [orang-orang yang mengetahui kebenaran dan
meninggalkannya], dan bukan [pula jalan] mereka yang sesat [orang-
orang yang meninggalkan kebenaran karena ketidaktahuan dan kejahilan.
Ayat Kursi
Al-Baqarah 255
ةسووبرةة َاَلبببقبرة
م
ِت َبوبماَّ َرفى ل َبل َإرلبــبه َإرنل َةهبو َٱولبحدىِ َٱولبقديو ةم َ َبل َبتوأةخةذةه َۥ َرسبنمة َبوبل َبنوو ممم َ َلنةه َۥ َبماَّ َرفىِ َٱلنسبمــبوٲَ ر
ٱ نة
ض َ َبمن َبذاَ َٱلنرذىِ َبيوشبفةع َرعنبدةه َۥۥ َإرنل َربإروذرنرهۦِ َ َبيوعلبةم َبماَّ َببويبن َأبويرديره وم َبوبماَّ َبخولبفةه وم َ َبوبل
ٱولبور ر
ض َ َبوبل َبيـةـوةدهة ت َبوٱولبور ب طوبن َرببشوىِمءء َبَمون َرعولرمرهۥۦِ َإرنل َرببماَّ َبشاَ بء َ َبورسبع َةكوررسديةه َٱلنسبمــبوٲَ ر حي ةةي ر
٢٥٥)َ ظةهبم اَّ َ َبوةهبو َٱولبعلردىِ َٱولبعرظيةم حوف ةۥ َ ر
Allah, tidak ada Tuhan [yang berhak disembah] melainkan Dia Yang Hidup
kekal lagi terus menerus mengurus [makhluk-Nya]; tidak mengantuk dan
tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang
dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-
apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak
mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya.
Kursi [4] Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat
memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (255)
Surat Al-Ikhlas :
ةسووبرةة َاَلخلصا
ل َٱلنروحبمــرن َٱلنر ر
حيرم ربوسرم َٱ ر
)َ ڪفةةواَ َأببحمد
( َبولب وم َبيةكن َلنةه َۥ َ ة٣)َ ( َلب وم َبيلرود َبولب وم َةيولبود٢)َ صبمةد ( َٱ ن ة١)َ ل َأببحمد
ل َٱل ن قةول َةهبو َٱ ن ة
٤
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa, (1) Allah adalah Tuhan yang
bergantung kepada-Nya segala sesuatu. (2) Dia tiada beranak dan tiada
pula diperanakkan, (3) dan tidak ada seorangpun yang setara dengan
Dia". (4)
Surat Al-Falaq :
َةسووبرةة َاَلبفبلق
ل َٱلنروحبمــرن َٱلنر ر
حيرم ربوسرم َٱ ر
( َبورمن َبشبَر َبغاَّرسءقَ َإربذاَ َبوبق ب٢)َ َ( َرمن َبشبَر َبماَّ َبخلببق١)َ َب َٱولبفلبرق
( َبورمن٣)َ ب َقةول َأبةعوةذ َرببر ب
٥)َ ( َبورمن َبشبَر َبحاَّرسءد َإربذاَ َبحبسبد٤)َ ت َرفىِ َٱولةعبقرد بشبَر َٱلنننفــبثــ ر
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh, (1)
dari kejahatan makhluk-Nya, (2) dan dari kejahatan malam apabila telah
gelap gulita, (3) dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang
menghembus pada buhul-buhul [1], (4) dan dari kejahatan orang yang
dengki apabila ia dengki". (5)
Surat An-Naas :
ةسووبرةة َاَلنناَّس
حيرم ل َٱلنروحبمــرن َٱلنر ر ربوسرم َٱ ر
و َقةول َأبةعوةذ َرببر ب
( َرمن َبشبَر َٱلبووسبواَ ر٣)َ س
س ( َإرلبــره َٱلنناَّ ر٢)َ س ( َبملررك َٱلنناَّ ر١)َ سب َٱلنناَّ ر
( َرمبن َٱول ر٥)َ س ( َٱلنرذىِ َةيبووسرو ة٤)َ س و
٦)َ س جننرة َبوٱلنناَّ ر صةدورر َٱلنناَّ ر س َرفىِ َ ة ٱلبخنناَّ ر
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan [yang memelihara dan
menguasai] manusia. (1) Raja manusia. (2) Sembahan manusia. (3) dari
kejahatan [bisikan] syaitan yang biasa bersembunyi, (4) yang
membisikkan [kejahatan] ke dalam dada manusia. (5) dari [golongan] jin
dan manusia. (6)
Surat Al- A'raf ayat 117-122
ةسووبرةة َاَلـعبراَف
۞َ ( َبفبوبقبع١١٧)َ ف َبماَّ َبيوأرفةكوبن
ك َ َبفإربذاَ َرهبىِ َبتولبق ة بوأبووبحويبناَ َإرلبـىِ َةموبس ـ ىىِ َأبون َأبولرقَ َبع ب
صاَّ ب
(١١٩)َ صــرغرريبن ( َبفةغلرةبولاَ َةهبناَّلر ب١١٨)َ ٱولبحدقَ َبوبببطبل َبماَّ َبكاَّةنولاَ َبيوعبمةلوبن
ك َبوٱنبقبلةبولاَ َ ب
َ( َبر ب١٢١)َ ب َٱولبعــلبرميبن
ِب َةموبسـى بوأ ةولرقبىِ َٱلنسبحبرةة َبســ ر
َ( َبقاَّلةىولاَ َبءاَبمنناَّ َرببر ب١٢٠)َ جرديبن
١٢٢)َ بوبهــةروبن
Dan kami wahyukan kepada Musa: "Lemparkanlah tongkatmu!" Maka
sekonyong-konyong tongkat itu menelan apa yang mereka sulapkan.
(117) Karena itu nyatalah yang benar dan batallah yang selalu mereka
kerjakan. (118) Maka mereka kalah di tempat itu dan jadilah mereka
orang-orang yang hina. (119) Dan ahli-ahli sihir itu serta merta
meniarapkan diri dengan bersujud[1]. (120) Mereka berkata: "Kami
beriman kepada Tuhan semesta alam, (121) "[yaitu] Tuhan Musa dan
Harun". (122)
ةسووبرةة َةيونس
ل َبسةيوبرطلةةه َۥۥ َ َإرنن َٱ ن ب
ل َبل َةي و
صلرةح َبعبمبل بفبلنماَ َأبولبقوولاَ َبقاَّبل َةموبسـىِ َبماَّ َ ر
جوئةتم َربره َٱلبَسوحةر َ َإرنن َٱ ن ب
٨٢)َ ڪرربه َٱولةموجررةموبن ل َٱولبحنقَ َرببكلربمــرترهۦِ َبوبلوو َ بحدقَ َٱ ن ة( َبوةي ر٨١)َ ٱولةموفرسرديبن
Maka setelah mereka lemparkan, Musa berkata: "Apa yang kamu lakukan
itu, itulah yang sihir, sesungguhnya Allah akan menampakkan ketidak
benarannya". Sesungguhnya Allah tidak akan membiarkan terus
berlangsungnya pekerjaan orang-orang yang membuat kerusakan. (81)
Dan Allah akan mengokohkan yang benar dengan ketetapan-Nya,
walaupun orang-orang yang berbuat dosa tidak menyukai [nya]. (82)
Surat Thaaha ayat 68-70
ةسووبرةة َـطه
َّصبنةعىو لاَ َ َإرننبما
ك َبتولبقوف َبماَّ َ ب
( َبوأبولرقَ َبماَّ َرفىِ َبيرميرن ب٦٨)َ ِت َٱولبوعلبـى ك َبأن ب قةولبناَّ َبل َبتبخوف َإرنن ب
َ( َبفأ ةولرقبىِ َٱلنسبحبرةة َةسنجمةداَ َبقاَّلةىولا٦٩)َ ِث َأببتـى ح مءر َ َبوبل َةيوفلرةح َٱلنساَّرحةر َبحوي ة
صبنةعولاَ َبكويةد َبســ ر
ب
٧٠)َ ِب َبهــةروبن َبوةموبسـى َبءاَبمنناَّ َرببر ب
Kami berkata: "Janganlah kamu takut, sesungguhnya kamulah yang paling
unggul [menang]. (68) Dan lemparkanlah apa yang ada di tangan
kananmu, niscaya ia akan menelan apa yang mereka perbuat.
Sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu adalah tipu daya tukang sihir
[belaka]. Dan tidak akan menang tukang sihir itu, dari mana saja ia
datang". (69) Lalu tukang-tukang sihir itu tersungkur dengan bersujud,
seraya berkata: "Kami telah percaya kepada Tuhan Harun dan Musa". (70)
Agar terhindar dari gangguan sihir dalam mimpi dan anda dapat
melakukan perlawanan ketika mimpi datang, maka anda harus melakukan
persiapan sebelum tidur, yaitu :
Cara di atas adalah cara apabila anda sudah terkena sihir atau gangguan
jin, sekarang adalah cara pencegahan agar terhindar dari sihir.Lakukan
setiap hari dengan membaca ayat-ayat perlindungan dari Alquran dan
mohon hanya kepada Allah SWT.
ب َٱولبعــلبرميبن ٱولبحومةد َ ر ن ر
َل َبر ب