Anda di halaman 1dari 4

Nama Allah Yang Paling Agung, Kata Kunci Doa

By Ustadz Ammi Nur Baits - Mar 25, 2015

Nama Allah Yang Paling Agung, Kata Kunci Doa

Benarkah Allah memiliki nama yang paling agung, yg jk diucapkan, mk doa akan dikabulkan? Jika
ada, seperti apa itu namanya? Trim’s..

Jawab:

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du,

Benar, Allah memiliki nama yang paling agung. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutnya
sebagai Ismullah al-A’dzam, nama Allah yang paling agung.

Terdapat banyak hadis yang menunjukkan tentang redaksi Ismullah al-A’dzam. Kita akan simak
diantaranya,

Pertama, kalimat,

‫ﺖ اﻷَ َﺣ ُﺪ اﻟ ﱠ‬
‫ﺼ َﻤ ُﺪ‬ َ ‫ﷲُ ﻻَ إِﻟَﮫَ إِﻻﱠ أَ ْﻧ‬ ‫ﺖ ﱠ‬ َ ‫ﻚ أَ ْﻧ‬
َ ‫ﻚ ﺑِﺄَﻧﱢﻰ أَ ْﺷﮭَ ُﺪ أَﻧﱠ‬ َ ُ‫اﻟﻠﱠﮭُ ﱠﻢ إِﻧﱢﻰ أَﺳْﺄَﻟ‬
‫اﻟﱠ ِﺬى ﻟَ ْﻢ ﯾَﻠِ ْﺪ َوﻟَ ْﻢ ﯾُﻮﻟَ ْﺪ َوﻟَ ْﻢ ﯾَ ُﻜ ْﻦ ﻟَﮫُ ُﻛﻔُ ًﻮا أَ َﺣ ٌﺪ‬
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu karena aku bersaksi bahwa Engkau adalah Allah, tidak ada tuhan
yang berhak disembah kecuali Engkau, Yang Maha Esa, yang menjadi tempat bergantung semua
makhluk-Nya, tidak beranak dan tidak dilahirkan. Dan tidak ada seorangpun yang sepadan dengan-
Nya.

Hadisnya:

Dinyatakan dalam hadis dari Buraidah bin Hashib Radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam pernah mendengar ada orang yang membaca kalimat di atas. Kemudian beliau
bersabda menyebutkan keutamaannya,

‫ﱠ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﱠ‬


َ ‫ﷲَ ﺑِﺎ ْﺳ ِﻤ ِﮫ اﻷَ ْﻋﻈَ ِﻢ اﻟﱠ ِﺬى إِ َذا ُد ِﻋ َﻰ ﺑِ ِﮫ أَ َﺟ‬
‫ﺎب‬ ‫َواﻟﱠ ِﺬى ﻧَ ْﻔ ِﺴﻰ ﺑِﯿَ ِﺪ ِه ﻟَﻘَ ْﺪ َﺳﺄ َ َل ﱠ‬
‫َوإِ َذا ُﺳﺌِ َﻞ ﺑِ ِﮫ أَ ْﻋﻄَﻰ‬
Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh orang ini telah meminta kepada Allah dengan
ismullah al-a’dzam (nama Allah yang paling agung), dimana, ketika seseorang berdoa dengan
menyebut nama itu, maka doanya akan diijabahi. Daan apabila dia meminta kepada Allah dengan
menyebut nama itu, maka dia akan diberi.

(HR. Ahmad 23654, Abu Daud 1495, Turmudzi 3812, dan disahihkan Syuaib al-Arnauth).

Kedua, kalimat,

ُ ‫ﺖ ْاﻟ َﻤﻨﱠ‬
ِ ‫ﺎن ﺑَ ِﺪﯾ ُﻊ اﻟ ﱠﺴ َﻤ َﻮا‬
‫ت‬ َ ‫ﻚ ْاﻟ َﺤ ْﻤ َﺪ ﻻَ إِﻟَﮫَ إِﻻﱠ أَ ْﻧ‬
َ َ‫ﻚ ﺑِﺄ َ ﱠن ﻟ‬
َ ُ‫اﻟﻠﱠﮭُ ﱠﻢ إِﻧﱢﻰ أَﺳْﺄَﻟ‬
‫اﻹ ْﻛ َﺮ ِام ﯾَﺎ َﺣ ﱡﻰ ﯾَﺎ ﻗَﯿﱡﻮ ُم‬ ِ ‫ض ﯾَﺎ َذا ْاﻟ َﺠﻼَ ِل َو‬ ِ ْ‫َواﻷَر‬
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu bahwa sesungguhnya segala pujian hanya milik-
Mu, tiada sembahan yang benar kecuali Engkau, Yang Maha Pemberi karunia, Pencipta langit dan
bumi, wahai Yang Maha Memiliki keagungan dan kemuliaan, wahai Yang Maha Hidup dan Maha
Berdiri Sendiri.”

Hadisnya:

Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu menceritakan, bahwa beliau pernah duduk bersama Nabi
Shallallahu ‘alaihi wa sallam, sementara ada orang yang shalat. Kemudian orang ini membaca kalimat
di atas. Mendengar itu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‫ﺎب َوإِ َذا ُﺳﺌِ َﻞ ﺑِ ِﮫ أَ ْﻋﻄَﻰ‬


َ ‫ﷲَ ﺑِﺎ ْﺳ ِﻤ ِﮫ ْاﻟ َﻌ ِﻈ ِﯿﻢ اﻟﱠ ِﺬى إِ َذا ُد ِﻋ َﻰ ﺑِ ِﮫ أَ َﺟ‬
‫ﻟَﻘَ ْﺪ َد َﻋﺎ ﱠ‬
“Sungguh dia telah berdoa kepada Allah dengan nama-Nya yang paling agung, yang jika seseorang
berdoa kepada-Nya dengan nama tersebut maka Allah akan mengabulkannya, dan jika dia meminta
kepada-Nya dengan nama tersebut maka Allah akan memenuhi permintaannya. (HR. Ahmad 12946,
Abu Daud 1497, Nasai 1308, dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).

Ketiga, hadis dari Asma bintu Yazid, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‫ﻓِﻲ ھَﺬه ْاﻵﯾَﺘَﯿ ِْﻦ }ﷲُ َﻻ إِﻟَﮫَ إِ ﱠﻻ ھُ َﻮ ْاﻟ َﺤ ﱡﻲ ْاﻟﻘَﯿﱡﻮ ُم{ َو }اﻟﻢ ﷲُ َﻻ إِﻟَﮫَ إِ ﱠﻻ‬
‫ھُ َﻮ ْاﻟ َﺤ ﱡﻲ ْاﻟﻘَﯿﱡﻮ ُم{ إِ ﱠن ﻓِﯿ ِﮭ َﻤﺎ ا ْﺳ َﻢ ﷲِ ْاﻷَ ْﻋﻈَ َﻢ‬
Sesungguhnya pada dua ayat ini, [ ‫ﷲ ﻻَ إِﻟَ َﻪ إِﻻﱠ ُھ َﻮ ا ْﻟ َﺤ ﱡﻲ ا ْﻟ َﻘﯿﱡﻮ ُم‬
ُ ] dan ayat [‫ﷲ ﻻَ إِﻟَ َﻪ إِﻻﱠ ُھ َﻮ ا ْﻟ َﺤ ﱡﻲ ا ْﻟ َﻘﯿﱡﻮ ُم‬
ُ ‫] اﻟﻢ‬
terdapat Ismullah al-A’dzam. (HR. Ahmad 27611, ad-Darimi 3456 dan dihasankan al-Albani).

Keempat, hadis dari Abu Umamah Radhiyallahu ‘anhu, beliau menyatakan,

‫ﱠ‬ ‫ﱠ‬
ِ ‫ث ْاﻟﺒَﻘَ َﺮ ِة َو‬
‫آل‬ َ ‫ﷲِ اﻷَ ْﻋﻈَ ُﻢ اﻟﱠ ِﺬى إِ َذا ُد ِﻋ َﻰ ﺑِ ِﮫ أَ َﺟ‬
ٍ َ‫ﺎب ﻓِﻰ ُﺳ َﻮ ٍر ﺛَﻼ‬ ‫ا ْﺳ ُﻢ ﱠ‬
َ‫ان َوطَﮫ‬
َ ‫ِﻋ ْﻤ َﺮ‬
Ismullah al-A’dzam, apabila orang berdoa dengan menyebut namanya itu maka doanya akan
dikabulkan, ada di tiga surat: al-Baqarah, Ali imran, dan Thaha. (HR. Ibnu Majah 3988, dan
dishahihkan al-Albani).

Abu Abdurrahman al-Qosim mengatakan,

Akupun mencarinya dalam al-Quran, ternyata di surat al-Baqarah ada di awal ayat kursi,

‫ﷲُ ﻻ إِﻟَﮫَ إِﻻ ھُ َﻮ ْاﻟ َﺤ ﱡﻲ ْاﻟﻘَﯿﱡﻮ ُم‬


‫ﱠ‬
Kemudian di surat Ali Imran ada di ayat kedua,

‫ﷲُ ﻻ إِﻟَﮫَ إِﻻ ھُ َﻮ ْاﻟ َﺤ ﱡﻲ ْاﻟﻘَﯿﱡﻮ ُم‬


‫ﱠ‬
Dan di surat Thaha ada di ayat 111:

ِ ‫ﺖ ْاﻟ ُﻮﺟُﻮهُ ﻟِ ْﻠ َﺤ ﱢﻲ ْاﻟﻘَﯿ‬


‫ﱡﻮم‬ ِ َ‫َو َﻋﻨ‬
(Silsilah as-Shahihah, 2/371).

Apa Saja Ismullah al-A’dzam?

Semua hadis shahih di atas, mengandung Ismullah al-A’dzam. Hanya saja, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa
sallam tidak menegaskan, nama Allah yang manakah yang merupakan Ismullah al-A’dzam. Dan jika
kita rinci, kita bisa sebutkan sebagai berikut,

,[‫ ]ﷲ‬Allah

,[‫ ]اﻷَ َﺣ ُﺪ‬al-Ahad

,[‫ﺼ َﻤ ُﺪ‬
‫ ]اﻟ ﱠ‬as-Shamad
ْ al-Mannan
ُ ‫]اﻟ َﻤﻨﱠ‬
,[‫ﺎن‬

ِ ْ‫ت َواﻷَر‬
,[‫ض‬ ِ ‫ ]ﺑَ ِﺪﯾ ُﻊ اﻟ ﱠﺴ َﻤ َﻮا‬Pencipta langit dan bumi

ِ ‫ ] ُذو ْاﻟ َﺠﻼَ ِل َو‬Pemilik keagungan dan kemuliaan


[‫اﻹ ْﻛ َﺮ ِام‬
ْ Al-Hayyu
[‫]اﻟ َﺤ ﱡﻲ‬
ْ Al-Qoyyum
[‫]اﻟﻘَﯿﱡﻮ ُم‬
ْ dan Al-Qoyyum [‫]اﻟ َﻘﯾﱡو ُم‬
Dan di dua hadis terakhir ditegaskan bahwa Al-Hayyu [ ‫]اﻟﺣَ ﻲﱡ‬ ْ merupakan nama
Allah yang paling agung itu.

Kata Kunci Doa


Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebut Ismullah al-A’dzam sebagai pengantar kemujaraban doa.
Dengan menyebut nama ini, doa dan permohonan hamba menjadi lebih berpeluang untuk
dikabulkan.

Karena itulah, bagian dari adab dalam berdoa, memperbanyak pujian sebelum menghaturkan doa.

Seperti membaca asmaul husna atau pujian Allah lainnya, yang disesuaikan dengan doa yang kita
panjatkan.

Allah berfirman,

‫ون ﻓِﻲ أَ ْﺳ َﻤﺎﺋِ ِﮫ‬


َ ‫ﯾﻦ ﯾ ُْﻠ ِﺤ ُﺪ‬
َ ‫َو ِ ﱠ ِ ْاﻷَ ْﺳ َﻤﺎ ُء ْاﻟ ُﺤ ْﺴﻨَﻰ ﻓَﺎ ْد ُﻋﻮهُ ﺑِﮭَﺎ َو َذرُوا اﻟﱠ ِﺬ‬
‫ﻮن‬َ ُ‫َﺳﯿُﺠْ َﺰ ْو َن َﻣﺎ َﻛﺎﻧُﻮا ﯾَ ْﻌ َﻤﻠ‬
Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul
husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-
nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. (QS. al-
A’raf: 180)

Diantara mukadimah doa adalah kalimat seperti yang disebutkan dalam hadis di atas. Karena Nabi
Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjamin bahwa di dalamnya ada Ismullah al-A’dzam (nama Allah yang
paling agung) dan ketika seseorang berdoa dengan menyebut nama itu, maka doanya akan diijabahi.

Allahu a’lam.

Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)

Anda mungkin juga menyukai