1. Ayat Kursi
ََْ َْ َ ُ َ ﱠ
ٌﻟﺤ ﱡﻰ ْاﻟ َﻘ ﱡﻴ ْﻮ ُم ج ﻟﺎﺗﺄﺧﺬه ﺳﻨﺔ َوﻟﺎﻧ ْﻮم
َ َ ٌ َ ُ ُ ُ
اﷲ ﻟﺂ َِإﻟﻪ ِإﻟﺎﻫﻮا
َ
ِ
َﱠ َ ْ َ
ط ﻟ ُﻪ َﻣﺎﻓﻰ ﱠ
َ اﻟﺴ
ْﻤﻮات َو َﻣﺎﻓﻰ اﻟﺎ ْرض ﻗﻠﻰ َﻣ ْﻦ ذاﻟﺬي
ِ ِ ِ ِ ِ
َ ََْ َ َ ْ
ْﻳَ ْﺸ َﻔ ُﻊ ﻋ ْﻨ َﺪه اﱠﻟﺎﺑﺎ ْذﻧﻪ ط َﻳﻌﻠ ُﻢ ﻣﺎﺑﻴנ ا ْﻳﺪﻳﻬﻢ
ْ
ِ ِ ِ ِِ ِ ِ
ْ ْ ْ َ َ ْ ُ ْ َُ َ ْ ُ َْ َ ََ
ﻳﺤﻴﻄﻮن ِﺑﺸﻴﺊ ِﻣﻦ ِﻋﻠ ِﻤﻪ ِ وﻣﺎﺧﻠﻔﻬﻢ ج وﻟﺎ
ٍ
َ َْ َْ ُ َ َ ْ ﱡ ُ َ َ ﱠ
ات واﻟﺎرض ج َ ﱠ َ
ِ ِاﻟﺎ ِﺑﻤﺎﺷﺂء ج و ِﺳﻊ ﻛﺮ ِﺳﻴﻪ اﻟﺴﻤﻮ
ْ ْ ُ ََ َ
ُﺆد ُه ﺣ ْﻔ ُﻈ ُﻬ َﻤﺎ َو ُﻫ َﻮاﻟ َﻌﻠ ﱡﻲ اﻟ َﻌﻈ ْﻴﻢ وﻟﺎﻳ
ِ ِ ِ
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus
menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa
yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya?
Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka
tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi
Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan
Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
2. Surah Al‐Mu’minun Ayat 97‐98
َ ُ ْ َُ َ ﱠ ٰ ََ ْ َ ُ ْ ُ َ ّ ﱠ
ی ِنۙ و اﻋﻮذ ِﺑﻚ
ْ ی ِط ٰ ر ِب اﻋﻮذ ِﺑﻚ ِﻣﻦ ﻫﻤﺰ ِت اﻟﺶ
ُ ْ ْ َ
یﺣﻀ ُﺮ ْو ِن َّ َر ِ ّب ان
Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari bisikan-bisikan setan dan aku berlindung
pula kepada-Mu ya Tuhanku, agar mereka tidak mendekati aku.”
َ
3. Doa yang Diajarkan Malaikat Jibril pada Rasulullah SAW
ﱠ ﱠ ﱠ َ َ ْ ﱠ ْ َ ُ ُ
ﱠ َ َ
ﺎت اﻟ ِﺘﻲ
ِ اﷲ اﻟﺘﺎﻣ
ِ ﺎت
ِ و ِﺑכ ِﻠﻤ،اﷲ اﻟﻜ ِﺮ ِﻳﻢ
ِ أﻋﻮذ ِﺑﻮﺟ ِﻪ
ﱠ ٰ َ ُّ ْ ّ ً ْ َ
یﻃ ٍﻦ ﻣ ِﺎر ٍدْ و ِﺣﻔﻈﺎ ِﻣﻦ כ ِﻞ ش
Dan (Kami) telah menjaganya dari setiap setan yang durhaka.
6. Surah Al‐Fatihah
Doa mengusir setan dan jin yang paling sederhana dan mudah dibacakan adalah surah
Al-Fatihah. Seperti kita ketahui, surah Al-Fatihah adalah ummul Quran atau induk dari
semua isi Al-Qur’an.
Selain itu, surha Al-Fatihah juga merupakan surah As-Safiyah yang berarti keselamatan
dan penyembuhan.
َ
ُﻣ ْﺴ ِﻠ ِﻤ ْﻴנ
“Dengan menyebut nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Penyayang. Janganlah
kamu berlaku sombong kepadaku, dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang
berserah diri.”
8. Mengusir Jin Tanpa Dendam, Ijazah Sayyidina Ali bin Abi Thalib.
Jin ada yang baik. Tapi tidak sedikit ternyata buruk, bahkan sangat buruk. Makanya
mereka suka mengganggu manusia dengan seenaknya. Yang terganggu jin, bisa sangat
tidak tenang hidupnya.
Berikut ini adalah Ijazah dari Habib Abdurrahman Bilfaqih untuk mengusir jin tanpa
dendam. Ijazah ini tersambung sampai kepada Sayyidina Ali bin Abi Thalib yang
didapatkan dari Raja Jin yang pernah belajar kepadanya.
ْ ْ َّ ّ
َ ّ ِ ِﺑ ْﺴ ِﻢ
اﷲ اﻟﺮﺣﻤﻦ اﻟﺮﺣﻴ ِﻢ
ُ ْ َ ْ َ َّ ُ ْ َ َ َ َ َ ْ ْ َ َ َ َ ْ َ َ َ َ
ﻛﺮ ﻛﺮ ﻧ ِﺪي ﺻﺮ ﺻﺮ ﻧ ِﺪي ﺻﺒﺮ ﺻﺒﺮﺗﻦ اﻗﺴﻤﺖ
ْ
ْ َ َ ْ َْ َ َْ ْ َ َ ْ َْ َ َّ َ َ ُ ْ َ
ﻫﺬ ِه اﻟﺎﺳﻤﺎء ان ﺗﺤ ِﺒﺲ اﻟﺒ ِﻌﻴﺪ ﻟﺎ ﻳﺄ ِﺗﻴﻨﺎ ِ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﻳﺎ ﺧﺪام
َ َ َ ّ َ ْ َ َْ َ
ّ َ ّ ّ ْ َ َ ْ
واﻟﻘ ِﺮﻳﺐ ﻟﺎ ﻳﺄ ِذﻳנﺎ ﺑﺤ ِﻖ اﻟﻨﺒﻲ ﻋﻠﻴﻪ اﻟﺼﻠﺎة واﻟﺴـﻠﺎم
ِ
ْ َّ َ َ ّ َ ْ َ َ َْ َْ َّ
ْ
ﻌﻈﻴ ِﻢ ِ اﻟﻌﻠ ِ ّﻲ اﻟ
ِ وﺑﺤ ِﻖ اﻟ ِﻒ اﻟ ِﻒ ﻟﺎ ﺣﻮل وﻟﺎ ﻗﻮة اﻟﺎ ِﺑﺎﷲ
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Karo karondi, shoro shorondi sobaro sobartunna aqsamtu alaikum yaa khoddama hadzihil
asma'i antahbisal ba'iida laa ya'tiinaa wal qoriba laa ya'dziina bihaqqi Nabiyi 'Alaihissholatu
Wassalam wa bihaqqi alfi alfi laa haula wa laa quwwata illaabillahil aliyyil azhiim.
Ayat-ayat Ruqyahn
1. Surat Al‐Fatihah
َْ ﱠ ﱠ ْ ّ ً ُ َ ٰ ْ َ ٰ ّ
َْ ُ ْ َ ْ َ ُ
اﻟۤ ۤﻢۚ ذ ِﻟﻚ اﻟ ِﻜﺘﺐ ﻟﺎ رﻳﺐۛ ِﻓﻴ ِﻪۛ ﻫﺪى ِﻟﻠﻤﺘ ِﻘﻴנۙ اﻟ ِﺬﻳנ
ُ ٰ ْ َ ﱠ َ ٰ ﱠ َ ْ ْ َ ْ َ ُْ ْ
ُﻳﺆ ِﻣנﻮن ِﺑﺎﻟﻐﻴ ِﺐ َو ُﻳ ِﻘ ْﻴ ُﻤﻮن اﻟﺼﻠﻮة َو ِﳑﺎ َرزﻗﻨﻬ ْﻢ
َ ُْ َ َ َ ْ َ َ ُْ َ َ ْ ُ ْ ُ َْ ُ ْ ُ ْ َ َﱠ
ﻳﻨ ِﻔﻘﻮنۙ واﻟ ِﺬﻳנ ﻳﺆ ِﻣנﻮن ِﺑﻤ ٓﺎ اﻧ ِﺰل ِاﻟﻴﻚ وﻣﺎٓ اﻧ ِﺰل
ً ُ ٰ َ َ ٰۤ ُ َ ْ ُ ْ ُ ْ ُ َ ٰ ْ َ َ ْ َ ْ
ِﻣﻦ ﻗﺒ ِﻠﻚۚ و ِﺑﺎﻟﺎ ِﺧﺮ ِة ﻫﻢ ﻳﻮ ِﻗﻨﻮنۗ اوﻟ ِٕﯩﻚ ﻋﻠﻰ ﻫﺪى
َ ْ ُ ْ ُ ْ ُ ُ َ ٰۤ ُ َ ْ ّ ّ ْ ﱠ
ِﻣﻦ ر ِﺑ ِﻬﻢۙ واوﻟ ِٕﯩﻚ ﻫﻢ اﻟﻤﻔ ِﻠﺤﻮن
1. Alif Lām Mīm.4)
4) Dalam Al-Qur’an terdapat 29 surah yang dibuka dengan huruf Arab yang muqaṭṭa‘ah (dibaca nama
hurufnya), seperti Alif lām mīm, Alif lām rā, dan sebagainya. Hanya Allah Swt. yang mengetahui makna
sesungguhnya dari rangkaian huruf-huruf tersebut. Namun, dilihat dari fungsinya, ada yang berpendapat
bahwa rangkaian huruf-huruf itu bertujuan untuk menarik perhatian atau untuk menunjukkan kemukjizatan
Al-Qur’an.
2. Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan di dalamnya; (ia merupakan) petunjuk bagi orang-orang yang
bertakwa,
3. (yaitu) orang-orang yang beriman pada yang gaib, menegakkan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki
yang Kami anugerahkan kepada mereka,
4. dan mereka yang beriman pada (Al-Qur’an) yang diturunkan kepadamu (Nabi Muhammad) dan (kitab-
kitab suci) yang telah diturunkan sebelum engkau dan mereka yakin akan adanya akhirat.
5. Merekalah yang mendapat petunjuk dari Tuhannya dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.
3. Surat Al‐Baqarah ayat 102‐103
ََْ ْ َ ٌ َ َ َ ْ ُ ْ َ َ َ َﱠ ُ ْ َ ْ ُ َ َ ُ َ ّ ُ ْ َ
ِﻓﺘﻨﺔ ﻓﻠﺎ ﺗﻜﻔﺮۗ ﻓﻴﺘﻌﻠﻤﻮن ِﻣﻨﻬﻤﺎ ﻣﺎ ﻳﻔ ِﺮﻗﻮن ِﺑ ٖﻪ ﺑﻴנ
ْ ْ ََ ﱠ َ ْ ّ ََ ُ ْ َ ْ َْ ْ َ َ
اﻟﻤﺮ ِء وزو ِﺟ ٖﻪۗ وﻣﺎ ﻫﻢ ِﺑﻀﺎ ِۤرﻳﻦ ِﺑ ٖﻪ ِﻣﻦ اﺣ ٍﺪ ِاﻟﺎ ِﺑ ِﺎذ ِن
32) Dalam Al-Qur’an, kata fitnah digunakan untuk menyatakan sejumlah makna sesuai dengan konteksnya,
seperti ‘ujian’, ‘cobaan’, ‘azab’, ‘menghalangi kebenaran’, dan ‘mengusir orang dari kampung halamannya’.
103. Seandainya mereka benar-benar beriman dan bertakwa, pahala dari Allah pasti lebih baik, seandainya
mereka mengetahui(-nya).
َ ُٰ ُ ْ ٌٰﱠ ٌ َ َٰﱠ ُ َ ﱠ ْ ٰ ُ ﱠ ْ ُ ﱠ
اﺣﺪۚ ﻟﺎ ِٓاﻟﻪ ِاﻟﺎ ﻫﻮ اﻟﺮﺣﻤﻦ اﻟﺮ ِﺣﻴﻢ ࣖ ِان ِ و ِاﻟﻬﻜﻢ ِاﻟﻪ و
َ ﱠْ َ ﱠ َ ْ َ ْ َْ َ ٰ ﱠ ْ َ
ِﻓ ْﻲ ﺧﻠ ِﻖ اﻟﺴ ٰﻤﻮ ِت واﻟﺎر ِض واﺧ ِﺘﻠ ِﺎف اﻟﻴ ِﻞ واﻟﻨﻬ ِﺎر
َ ُ ْ ُ ْ َ َ ّٰ َ َ ََ ْ َْ ُ ُ ُ ْ ﱡ ْ َ ْ َ ْ َ
اﷲ ﻣﺎ ﻟﺎ ﺗﻘﻮﻟﻮا ﻋﻠﻰ ِ ﻳﺄﻣﺮﻛﻢ ِﺑﺎﻟﺴ ۤﻮ ِء واﻟﻔﺤﺸﺎ ِۤء وان
َ ْ َ ْ َ َ َ ْ َ َ ُ ُ ﱠ ُ ْ َ َ ْ َ َ ّٰ ُ َ ُ ْ َ ْ
ﺗﻌﻠ ُﻤﻮن و ِاذا ِﻗﻴﻞ ﻟﻬﻢ اﺗ ِﺒﻌﻮا ﻣﺎٓ اﻧﺰل اﷲ ﻗﺎﻟﻮا ﺑﻞ
َﱠ ُ َ َ ْ َ ْ َ َ َ ْ ٰ َ َ َ َ َ ْ َ َ ٰ َ ُ ُ ْ َ
ﻧﺘ ِﺒﻊ ﻣﺎٓ اﻟﻔﻴﻨﺎ ﻋﻠﻴ ِﻪ اﺑﺎ َۤءﻧﺎۗ اوﻟﻮ כﺎن اﺑﺎۤؤﻫﻢ ﻟﺎ
َ ُ ﱠ َْ َ
َﻳ ْﻌﻘ ُﻠ ْﻮ َن َﺷ ْﻴ ًٔـﺎ ﱠو َﻟﺎ َﻳ ْﻬ َﺘ ُﺪ ْو َن َو َﻣﺜﻞ اﻟﺬﻳנ ﻛﻔ ُﺮواْ
َ
ِ ِ
َ َ ُ ﱠ َ َ ُ ْ َ َ ﱠ
ُ َ
ﻛ َﻤﺜ ِﻞ اﻟ ِﺬ ْي َﻳﻨ ِﻌﻖ ِﺑﻤﺎ ﻟﺎ ﻳ ْﺴ َﻤ ُﻊ ِاﻟﺎ دﻋﺎ ًۤء ﱠو ِﻧﺪا ًۤءۗ ﺻ ﱞﻢ ۢ
ُ َ َ َ ﱠ
ُﺑ ْﻜ ٌﻢ ُﻋ ْﻤ ٌﻲ َﻓ ُﻬ ْﻢ َﻟﺎ َﻳ ْﻌﻘﻠ ْﻮن ﻳٰٓﺎﻳﱡﻬﺎ اﻟﺬﻳْנ ا َﻣנ ْﻮا כﻠ ْﻮا ﻣﻦْ
ُ ُ ُ ٰ َ
ِ ِ ِ
ُ
اﺷ ُﻜ ُﺮ ْوا ّٰﷲ ا ْن ﻛ ْנ ُﺘ ْﻢ اﱠﻳﺎهُ َ َ َْ ٰ ُ ْ َ ْ
و ﻢﻜ ﻨﻗز ر ﺎﻣ ﺖ ٰ َ ّ
ِ ِ ِ ِ ﺒ
ﻃِ ِﻴ
ْ َْ ْ ﱠ َ َ ْ َْ ُ َ ﱠَ َ َ ََْ ُ ْ
اﻟﺨנ ِﺰْﻳﺮ َ
ﺗﻌ ُﺒﺪ ْون اﻧﻤﺎ ﺣﱠﺮم ﻋﻠﻴﻜ ُﻢ اﻟ َﻤﻴﺘﺔ َواﻟﺪم َوﻟﺤ َ
ﻢ
ِ ِ ِ
َ َْ ُ ﱠ ََْ َ ﱠ ََ ّٰ ْ َ ََ ُ ﱠ
اﷲۚ ﻓﻤ ِﻦ اﺿﻄﺮ ﻏﻴﺮ ﺑ ٍﺎغ وﻟﺎ ﻋ ٍﺎد ِ وﻣﺎٓ ا ِﻫﻞ ِﺑ ٖﻪ ِﻟﻐﻴ ِﺮ
164. Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi, pergantian malam dan siang47) bahtera yang
berlayar di laut dengan (muatan) yang bermanfaat bagi manusia, apa yang Allah turunkan dari langit berupa
air, lalu dengannya Dia menghidupkan bumi setelah mati (kering), dan Dia menebarkan di dalamnya semua
jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi, (semua itu)
sungguh merupakan tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang mengerti.
47) Pergantian malam dan siang akibat rotasi bumi menggerakkan udara secara global berupa angin.
Dengan angin, kapal dapat bergerak menggunakan layar. Angin pula yang menggerakkan uap air dari lautan
hingga membentuk awan lalu mendorongnya ke daratan hingga tercurah sebagai hujan. Dengan hujan itu,
tumbuhlah tumbuhan yang menghidupi beragam jenis hewan.
165. Di antara manusia ada yang menjadikan (sesuatu) selain Allah sebagai tandingan-tandingan (bagi-
Nya) yang mereka cintai seperti mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat kuat cinta
mereka kepada Allah. Sekiranya orang-orang yang berbuat zalim itu melihat, ketika mereka melihat azab
(pada hari Kiamat), bahwa kekuatan itu semuanya milik Allah dan bahwa Allah sangat keras azab-Nya,
(niscaya mereka menyesal).
166. (Yaitu) ketika orang-orang yang diikuti berlepas tangan dari orang-orang yang mengikuti saat mereka
(orang-orang yang diikuti) melihat azab, dan (ketika) segala hubungan antara mereka terputus.
167. Orang-orang yang mengikuti berkata, “Andaikan saja kami mendapat kesempatan kembali (ke dunia),
tentu kami akan berlepas tangan dari mereka sebagaimana mereka berlepas tangan dari kami.” Demikianlah
Allah memperlihatkan kepada mereka amal perbuatan mereka sebagai penyesalan bagi mereka. Mereka
sungguh tidak akan keluar dari neraka.
168. Wahai manusia, makanlah sebagian (makanan) di bumi yang halal lagi baik dan janganlah mengikuti
langkah-langkah setan. Sesungguhnya ia bagimu merupakan musuh yang nyata.
169. Sesungguhnya (setan) hanya menyuruh kamu untuk berbuat jahat dan keji serta mengatakan tentang
Allah apa yang tidak kamu ketahui.
170. Apabila dikatakan kepada mereka, “Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah,” mereka menjawab,
“Tidak. Kami tetap mengikuti kebiasaan yang kami dapati pada nenek moyang kami.” Apakah (mereka akan
mengikuti juga) walaupun nenek moyang mereka (itu) tidak mengerti apa pun dan tidak mendapat petunjuk?
171. Perumpamaan (penyeru) orang-orang yang kufur adalah seperti (penggembala) yang meneriaki
(gembalaannya) yang tidak mendengar (memahami) selain panggilan dan teriakan (saja). (Mereka) tuli, bisu,
dan buta sehingga mereka tidak mengerti.
172. Wahai orang-orang yang beriman, makanlah apa-apa yang baik yang Kami anugerahkan kepadamu
dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu benar-benar hanya menyembah kepada-Nya.
173. Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan atasmu bangkai, darah, daging babi, dan (daging) hewan
yang disembelih dengan (menyebut nama) selain Allah. Akan tetapi, siapa yang terpaksa (memakannya),
bukan karena menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya.
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
َ ُ ُ ْ ُ ْ َ ََ َ ْ َ ْ َ ُ ُ
ٗ
ۚﻛ ْﺮ ِﺳﻴﻪ اﻟﺴ ٰﻤﻮ ِت واﻟﺎرضۚ وﻟﺎ ﻳ ُٔـﻮده ِﺣﻔﻈﻬﻤﺎ ٰ ﱠ ﱡ
ُ ْ ّ ْ َ ْ ﱠ َﱠ َ ﱡ ْ َ َ ْ َ ْ َ ُ
َ ُ ْ َ
اﻟﺪﻳ ِנۗ ﻗﺪ ﺗﺒﻴנ اﻟﺮﺷﺪ ِ وﻫﻮ اﻟﻌ ِﻠ ﱡﻲ اﻟﻌ ِﻈﻴﻢ ﻟ ٓﺎ ِاﻛ َﺮاه ِﻓﻰ
َ َ ّٰ ْ َُْ ْ ُ َ َ ْ ﱠ ُْ ْ ﱠ َّ ْ َ
ﺎﷲ ﻓﻘ ِﺪ ِ ﻦ ِﺑ ۢ ِﻣﻦ اﻟﻐﻲۚ ﻓﻤﻦ ﻳﻜﻔﺮ ِﺑﺎﻟﻄﺎﻏﻮ ِت وﻳﺆ ِﻣ
ِ
ٌاﷲ َﺳﻤ ْﻴﻊ ّٰ َ َ ْ َ ٰ ْ ْ ُ ْ َ َ َْ ْ
ُ ۗو َ ﺎم ﻟ َﻬﺎ َ ﻚ ﺑﺎﻟﻌ ْﺮ َوة اﻟ ُﻮﺛקﻰ ﻟﺎ اﻧﻔﺼ
ِ ِ ِ ِ اﺳﺘﻤﺴ
َ ُ َ ْ ٌ َ ّٰ ُ َ ﱠ ْ َ ٰ َ ُ ْ ُ ْ ُ ُ ْ ّ َ ﱡ
ﻋ ِﻠﻴﻢ اﷲ ِوﻟ ﱡﻲ اﻟ ِﺬﻳנ اﻣנﻮا ﻳﺨ ِﺮﺟﻬﻢ ِﻣﻦ اﻟﻈﻠ ٰﻤ ِﺖ ِاﻟﻰ
256. Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam). Sungguh, telah jelas jalan yang benar dari jalan
yang sesat. Siapa yang ingkar kepada tagut79) dan beriman kepada Allah sungguh telah berpegang teguh
pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
79) Kata tagut disebutkan untuk setiap yang melampaui batas dalam keburukan. Oleh karena itu, setan,
dajal, penyihir, penetap hukum yang bertentangan dengan hukum Allah Swt., dan penguasa yang tirani
dinamakan tagut.
257. Allah adalah pelindung orang-orang yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari aneka kegelapan
menuju cahaya (iman). Sedangkan orang-orang yang kufur, pelindung-pelindung mereka adalah tagut.
Mereka (tagut) mengeluarkan mereka (orang-orang kafir itu) dari cahaya menuju aneka kegelapan. Mereka
itulah para penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya.
286. Allah tidak membebani seseorang, kecuali menurut kesanggupannya. Baginya ada sesuatu (pahala)
dari (kebajikan) yang diusahakannya dan terhadapnya ada (pula) sesuatu (siksa) atas (kejahatan) yang
diperbuatnya. (Mereka berdoa,) “Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami
salah. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau
bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami
apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami.
Engkaulah pelindung kami. Maka, tolonglah kami dalam menghadapi kaum kafir.”
7. Surat Al‐Imran ayat 1‐4
ٰ ْ َ ََ َ َ َ ْ َ ْ ُ ﱠ ٰ َ ّٰ َ
َﷲ ﻟ ٓﺎ اﻟ َﻪ اﻟﺎ ﻫ َﻮ اﻟﺤ ﱡﻲ اﻟﻘ ﱡﻴ ْﻮ ُم ﻧﱠﺰل ﻋﻠ ْﻴﻚ اﻟﻜﺘﺐ
ُ اﻟۤ ّﻢ ا
ِ ۗ ِ ِ ۤ
َ ْ ْ ْ َ َ ٰ ْ َْ ّ ُ َ ّ ً ّ َ َ ْ َ َ َ ْ َ َْ َ َ ﱠ
ِۙﺑﺎﻟﺤ ِﻖ ﻣﺼ ِﺪﻗﺎ ِﻟﻤﺎ ﺑﻴנ ﻳﺪﻳ ِﻪ واﻧﺰل اﻟﺘﻮرﯨﺔ واﻟ ِﺎ ِנﺠﻴﻞ
َْ ﱠ ﱠ َ َ ْ ُ ْ َ َ َْ َ ّﱠ ً ُ ُ ْ َ ْ
ﺎس واﻧﺰل اﻟﻔﺮﻗﺎن ەۗ ِان اﻟ ِﺬﻳנ ِ ِﻣﻦ ﻗﺒﻞ ﻫﺪى ِﻟﻠﻨ
ُ ٌ ْ َ ُ ّٰ َ ٌ ْ َ ٌ َ َ ْ ُ َ ّٰ ٰٰ ْ َ َ
اﷲ ﻟﻬﻢ ﻋﺬاب ﺷ ِﺪﻳﺪۗواﷲ ﻋ ِﺰﻳﺰ ذو ِ ﻛﻔ ُﺮوا ِﺑﺎﻳ ِﺖ
َ ْ
ۗﺎم
ٍ اﻧ ِﺘﻘ
1. Alif Lām Mīm.
2. Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Mahahidup lagi Maha Mengurus (makhluk-Nya) secara terus-
menerus.
3. Dia menurunkan kepadamu (Nabi Muhammad) Kitab (Al-Qur’an) dengan hak, membenarkan (kitab-kitab)
sebelumnya, serta telah menurunkan Taurat dan Injil
4. sebelum (turunnya Al-Qur’an) sebagai petunjuk bagi manusia, dan menurunkan Al-Furqān (pembeda
yang hak dan yang batil). Sesungguhnya orang-orang yang kufur terhadap ayat-ayat Allah, bagi mereka
azab yang sangat keras. Allah Mahaperkasa lagi mempunyai balasan (siksa).
َ ْ َ ْ ﱠ َ ْ َ َ َ ﱠ ّٰ ُ ﱠ ﱠ
ٰ ْ ُ
ان َرﺑﻜ ُﻢ اﷲ اﻟﺬي ﺧﻠﻖ ﱠ
اﻟﺴ ٰﻤﻮ ِت واﻟﺎرض ِﻓﻲ ِﺳﺘ ِﺔ ِ ِ
َ ﱠ َ ﱠ ْ َ ْ َ َ ٰ َ ُ َ
ﺎم ﺛﱠﻢ ْاﺳﺘﻮى ﻋﻠﻰ اﻟﻌ ْﺮ ِشۗ ُﻳﻐ ِﺸﻰ اﻟ ْﻴﻞ اﻟﻨﻬ َﺎر ٍ
اﱠ
ﻳ
ﱠ ُ َ ْ ُ ﱡ َ ْ َ ْ ُُ ٗ َ ْ ً ﱠ ﱠ
ت ٰ َ َ َ َ
ۢ ٍ ﻳﻄﻠﺒﻪ ﺣ ِﺜﻴﺜﺎۙ واﻟﺸﻤﺲ واﻟﻘﻤﺮ واﻟנﺠﻮم ﻣﺴﺨﺮ َ َ ْ
َ ََ
َ ْ َ ٰ ْ ُ ْ َ ْ ُ َ ْ َ ْ ُ َ ٰ َ َ ّٰ ُ َ ﱡ ْ َ
ِﺑﺎﻣ ِﺮ ٖ ٓهۙاﻟﺎ ﻟﻪ اﻟﺨﻠﻖ واﻟﺎﻣﺮۗ ﺗﺒﺮك اﷲ رب اﻟﻌﻠ ِﻤﻴנ
274) Allah menciptakan alam semesta dalam enam masa yang prosesnya sepanjang sejarah alam semesta,
seperti yang dijelaskan dalam surah an-Nāzi‘āt/79: 27‒33. -><-275) Bersemayam di atas ʻArasy adalah satu
sifat Allah yang wajib diimani sesuai dengan keagungan Allah Swt. dan kesucian-Nya.
55. Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yang lembut. Sesungguhnya Dia tidak
menyukai orang-orang yang melampaui batas.
56. Janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah diatur dengan baik. Berdoalah kepada-Nya dengan
rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat dengan orang-orang yang berbuat
baik.
َ ْ ُ ْ َ ُ َ ٰۤ َ ْ َُ َ َ ْ ْ َ َ َﱠ ﱠ َٰٓ ْ َ َ
وﻟﻮ ﺗﺮى ِاذ ﻳﺘﻮﻓﻰ اﻟ ِﺬﻳנ ﻛﻔﺮوا اﻟﻤﻠﯩِٕﻜﺔ ﻳﻀ ِﺮﺑﻮن
َ َ ٰ ْ َْ َ َ َ ْ ُْ ُ َ ْ ُ َ ََْ َ ْ ُ َ ْ ُ ُ
وﺟﻮﻫﻬﻢ وادﺑﺎرﻫﻢۚ وذوﻗﻮا ﻋﺬاب اﻟﺤ ِﺮﻳ ِﻖ ذ ِﻟﻚ ِﺑﻤﺎ
51. Yang demikian itu disebabkan oleh perbuatan tanganmu (sendiri) dan sesungguhnya Allah (sama
sekali) tidak menzalimi hamba-hamba-Nya.
َْ ْ ُ ُ َْ َ ْ ﱡ ََْ ْ ََْ
ۙﻋﻠﻴ ِﻬﻢ وﻳﺸ ِﻒ ﺻﺪور ﻗﻮ ٍم ﻣﺆ ِﻣ ِﻨﻴנ
14. Perangilah mereka! Niscaya Allah akan mengazab mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu,
menghinakan mereka, dan memenangkan kamu atas mereka, serta melegakan hati kaum mukmin
12. Surat At‐Taubah ayat 128‐129
ُ
ََﻟ َﻘ ْﺪ َﺟﺎ َۤءﻛ ْﻢ َر ُﺳ ْﻮ ٌل ّﻣ ْﻦ َا ْﻧ ُﻔﺴ ُﻜ ْﻢ َﻋﺰﻳْ ٌﺰ َﻋ َﻠ ْﻴﻪ ﻣﺎ
َْﻋנ ﱡﺘﻢ
ِ ِ ِ ِ ِ
ﱠ
َْﺗ َﻮﻟﻮا ْ َ ٌ ْ َ ْ ٌ ََْ ُ ْ ُْ ْ َْ َ ُْ ٌ ﱠ
ﺣ ِﺮﻳﺺ ﻋﻠﻴﻜﻢ ِﺑﺎﻟﻤﺆ ِﻣ ِﻨﻴנ رءوف ر ِﺣﻴﻢ ﻓ ِﺎن
ْ َ ٰ َ ّٰ
ُ ُ ﱠ َ َ ُ ﱠ
َاﷲ ﻟ ٓﺎ اﻟﻪ اﻟﺎ ﻫ َﻮۗ ﻋﻠ ْﻴﻪ ﺗ َﻮכﻠﺖ َوﻫﻮ َ ُ َﻓ ُﻘ ْﻞ َﺣ ْﺴﺒ َﻲ
ِ ِ ِ ِ
َْ َ ْ
ࣖ َر ﱡب اﻟﻌ ْﺮ ِش اﻟﻌ ِﻈﻴ ِﻢ
ْ
128. Sungguh, benar-benar telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri. Berat terasa
olehnya penderitaan yang kamu alami, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, dan
(bersikap) penyantun dan penyayang terhadap orang-orang mukmin.
129. Jika mereka berpaling (dari keimanan), katakanlah (Nabi Muhammad), “Cukuplah Allah bagiku. Tidak
ada tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal dan Dia adalah Tuhan pemilik ‘Arasy (singgasana)
yang agung.”
16. Di hadapannya ada (neraka) Jahanam dan dia akan diberi minuman dengan air nanah.
17. Diteguk-teguknya (air nanah itu), dia hampir tidak bisa menelannya, dan datanglah (bahaya) maut
kepadanya dari segenap penjuru, tetapi dia tidak kunjung mati. Di hadapannya (masih ada) azab yang berat.
18. Perumpamaan orang-orang yang kufur kepada Tuhannya, perbuatan mereka seperti abu yang ditiup
oleh angin kencang pada saat badai. Mereka tidak kuasa (memperoleh manfaat) sama sekali dari apa yang
telah mereka usahakan (di dunia). Yang demikian itu adalah kesesatan yang jauh.
ّٰ
َﻠﻨﻈﺮ ْﻳﻦ َ ّٰ ﱠ َ ُ ُ ْ ً ﱠ َﱠ َْ َ َ ْ َََ
ۙ ِ ِ وﻟﻘﺪ ﺟﻌﻠﻨﺎ ِﻓﻰ اﻟﺴﻤﺎ ِۤء ﺑﺮوﺟﺎ وزﻳﻨﻬﺎ ِﻟ
َََ ْ َ ْ ُّ َ ْ ٰ ﱠ ْ ﱠ َ ٰ ْ َ َ
وﺣ ِﻔﻈﻨﻬﺎ ِﻣﻦ כ ِﻞ ﺷﻴﻄ ٍﻦ ر ِﺟﻴ ٍﻢۙ ِاﻟﺎ ﻣ ِﻦ اﺳﺘﺮق
ٌ ْ ﱠ ْ َ َ َْ َ َ ٗ َ ٌ ﱡ
اﻟﺴﻤﻊ ﻓﺎﺗﺒﻌﻪ ِﺷﻬﺎب ﻣ ِﺒﻴנ
16. Sungguh, Kami benar-benar telah menciptakan gugusan bintang di langit dan menjadikannya terasa
indah bagi orang-orang yang memandang (langit itu).
18. kecuali (setan) yang mencuri-curi (berita) yang dapat didengar (dari malaikat) maka dia dikejar oleh
bintang-bintang (berapi) yang terang.
َ ْ َُ ًْ ْ ﱠ ْ َ ْ ّ ْﱠُ ْ َ ُ ْٰ ً ﱠ
ِﺻﺪ ٍق واﺟﻌﻞ ِﻟ ْﻲ ِﻣﻦ ﻟﺪנﻚ ﺳﻠﻄﻨﺎ ﻧ ِﺼﻴﺮا وﻗﻞ ﺟﺎ َۤء
ً ْ ُ َ َ َ َ َْ َْ ﱡ َ َ َ َ َْ ُ ﱠ
ﺎﻃﻞ כﺎن زﻫﻮﻗﺎ ِ ۖان اﻟﺒِ ﺎﻃﻞ
ِ اﻟﺤﻖ وزﻫﻖ اﻟﺒ
80. Katakanlah (Nabi Muhammad), “Ya Tuhanku, masukkan aku (ke tempat dan keadaan apa saja) dengan
cara yang benar, keluarkan (pula) aku dengan cara yang benar, dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu
kekuasaan yang dapat menolong(-ku).438)
438) Maksud doa ini adalah memohon kepada Allah Swt. agar kita memasuki suatu ibadah dan selesai
darinya dengan niat yang baik dan penuh keikhlasan serta bersih dari riya dan dari sesuatu yang merusak
pahala. Ayat ini juga mengisyaratkan kepada Nabi agar berhijrah dari Makkah ke Madinah. Ada juga yang
memahami bahwa ayat ini berisi permohonan kepada Allah Swt. agar kita memasuki kubur dengan baik dan
keluar darinya ketika hari Berbangkit dengan baik pula.
81. Katakanlah, “Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap.” Sesungguhnya yang batil itu pasti
lenyap.
442) Dalam Al-Qur’an, tidak ada makna yang saling berlawanan dan tidak ada penyimpangan dari
kebenaran.
2. (Dia juga menjadikannya kitab) yang lurus agar Dia memberi peringatan akan siksa yang sangat pedih
dari sisi-Nya dan memberi kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan kebajikan bahwa
mereka akan mendapat balasan yang baik.
4. (Dia menurunkan Al-Qur’an itu) juga agar Dia memberi peringatan kepada orang-orang yang berkata,
“Allah mengangkat seorang anak.”
5. Mereka sama sekali tidak mempunyai pengetahuan tentang (hal) itu, begitu pula nenek moyang mereka.
Alangkah besar (dosa) perkataan yang keluar dari mulut mereka. Mereka hanya mengatakan (sesuatu)
kebohongan belaka.
6. Maka, boleh jadi engkau (Nabi Muhammad) akan mencelakakan dirimu karena bersedih hati setelah
mereka berpaling sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al-Qur’an).
7. Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di atas bumi sebagai perhiasan baginya agar Kami
menguji mereka siapakah di antaranya yang lebih baik perbuatannya.
8. Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya sebagai tanah yang tandus lagi kering.
9. Apakah engkau mengira bahwa sesungguhnya para penghuni gua dan (yang mempunyai) raqīm443)
benar-benar merupakan keajaiban di antara tanda-tanda (kebesaran) Kami?
443) Sebagian mufasir memahami raqīm sebagai nama anjing dan sebagian yang lain menafsirkannya
sebagai batu prasasti berisi catatan tentang agama tauhid atau nama-nama mereka.
10. (Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu berdoa, “Ya Tuhan kami,
anugerahkanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu dan mudahkanlah bagi kami petunjuk untuk segala urusan
kami.”
30. Sesungguhnya mereka yang beriman dan mengerjakan kebajikan, Kami benar-benar tidak akan
menyia-nyiakan pahala orang yang mengerjakan perbuatan baik.
31. Mereka itulah yang memperoleh surga ‘Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Dalam surga
itu) mereka diberi hiasan gelang emas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutra halus dan sutra tebal.
Mereka duduk-duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah. (Itulah) sebaik-baik pahala dan
tempat istirahat yang indah.
18. Surat Al‐Kahfi ayat 102‐110
ُ ُ ﱠ ْ َ َ َ َ ﱠ َ َ َ
ْ ْ ْ َ ْ ﱠ ْ ْ َ
ٓاﻓﺤ ِﺴﺐ اﻟ ِﺬﻳנ ﻛﻔ ُﺮ ٓوا ان ﻳﺘ ِﺨﺬوا ِﻋﺒ ِﺎدي ِﻣﻦ د ِوנ ْﻲ
ْ َ ْ ُ ً ُ ُ َ ْ ٰ ْ َ َ ْ َ ﱠ َ ْ َ ْ َ َ َﱠ
ۗاﻧﺎٓ اﻋﺘﺪﻧﺎ ﺟﻬﻨﻢ ِﻟﻠﻜ ِﻔ ِﺮﻳﻦ ﻧﺰﻟﺎ ﻗﻞ ﻫﻞ َ اوﻟﻴﺎ
ۤء
ِ ِ
ً َ َْ َْ َ ْ َْ ْ ُ ُ َُّ
ۗﻧנ ِﺒﺌﻜﻢ ِﺑﺎﻟﺎﺧﺴ ِﺮﻳﻦ اﻋﻤﺎﻟﺎ
102. Maka, apakah orang-orang yang kufur mengira bahwa mereka (dapat) mengambil hamba-hamba-Ku
menjadi penolong selain Aku?457) Sesungguhnya Kami telah menyediakan (neraka) Jahanam sebagai
tempat tinggal bagi orang-orang kafir.
103. Katakanlah (Nabi Muhammad), “Apakah perlu kami beri tahukan orang-orang yang paling rugi
perbuatannya kepadamu?”
ّٰ َ َ َ ﱠ َ ُ َُ ّ ﱠ
َ ْ
ﺛﱠﻢ ﻧﻨ ِﺠﻰ اﻟ ِﺬﻳנ اﺗﻘ ْﻮا ﱠوﻧﺬ ُر اﻟﻈ ِﻠ ِﻤ ْﻴנ ِﻓ ْﻴ َﻬﺎ ِﺟ ِﺜ ًّﻴﺎ
68. Maka, demi Tuhanmu (Nabi Muhammad), sungguh, Kami pasti akan mengumpulkan mereka bersama
setan, kemudian pasti Kami akan mendatangkan mereka ke sekeliling Jahanam dengan tersungkur.
69. Kemudian, pasti akan Kami tarik dari setiap golongan siapa di antara mereka yang paling durhaka
kepada Yang Maha Pengasih.
70. Selanjutnya, Kami sungguh lebih mengetahui orang yang paling layak (dimasukkan) ke dalam neraka.
71. Tidak ada seorang pun di antaramu yang tidak melewatinya (sirat di atas neraka). Hal itu bagi Tuhanmu
adalah ketentuan yang sudah ditetapkan.
72. Selanjutnya, Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang
yang zalim di dalamnya (neraka) dalam keadaan tersungkur.
2. Kami tidak menurunkan Al-Qur’an ini kepadamu (Nabi Muhammad) supaya engkau menjadi susah.
3. (Kami tidak menurunkannya,) kecuali sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah).
4. (Al-Qur’an) diturunkan dari (Allah) yang telah menciptakan bumi dan langit yang tinggi.
6. Milik-Nyalah apa yang ada di langit, apa yang ada di bumi, apa yang ada di antara keduanya, dan apa
yang ada di bawah tanah.
7. Jika engkau mengeraskan ucapanmu, sesungguhnya Dia mengetahui (ucapan yang) rahasia dan yang
lebih tersembunyi (darinya).
8. Allah tidak ada tuhan selain Dia. Milik-Nyalah nama-nama yang terbaik.
َ ُ ْ ََُ ْ ٰ ﱠ ٰ َ َ ْ َ ُ ْ ُ َ
ّ ﱠ ْ َُ
وﻗﻞ ر ِب اﻋﻮذ ِﺑﻚ ِﻣﻦ ﻫﻤﺰ ِت اﻟﺸﻴ ِﻄﻴ ِנۙ واﻋﻮذ ِﺑﻚ
َ َ ُ ْ ْ ُ ُ َ َ َ َ َ ّٰ َ ْ ُ ْ َ ّ َ ْ ﱠ
ر ِب ان ﻳﺤﻀ ُﺮو ِن ﺣﺘ ٓﻰ ِاذا ﺟﺎ َۤء اﺣﺪﻫﻢ اﻟ َﻤﻮت ﻗﺎل
ُ ْ ََ َ ْ ً َ ُ َ َْ ّْ ََ ُ
َر ِ ّب ْار ِﺟﻌ ْﻮ ِنۙ ﻟﻌ ِﻠ ٓﻲ اﻋﻤﻞ ﺻ ِﺎﻟﺤﺎ ِﻓﻴﻤﺎ ﺗﺮﻛﺖ
ْ ٰ ٌ َ َ ْ َ ُ َ َ ُ ٌ َ َ ﱠ ﱠَ
َ ْ ْ َ ﱠ َ َ
ۗاﻧﻬﺎ כ ِﻠﻤﺔ ﻫﻮ ﻗﺎۤﯨِٕﻠﻬﺎۗ و ِﻣﻦ وراۤﯨ ِِٕﻬﻢ ﺑﺮزخ ِاﻟﻰ ﻳﻮ ِمِ כﻠﺎ
َ ْ َ ْ ُ َ َْ َ َْ َ َ َ ْ ﱡ َ ُ َ َ َ ُْ َُْ
ﻳﺒﻌﺜﻮن ﻓ ِﺎذا ﻧ ِﻔﺦ ِﻓﻰ اﻟﺼﻮ ِر ﻓﻠﺎٓ اנﺴﺎب ﺑﻴﻨﻬﻢ ﻳﻮﻣﯩ ٍِٕﺬ
َ ْ َُ َ َ َ َﱠ
وﻟﺎ ﻳﺘﺴﺎۤءﻟﻮن
97. Katakanlah, “Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari bisikan-bisikan setan
98. dan aku berlindung (pula) kepada-Mu, ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku.”
99. (Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu) hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari
mereka, dia berkata, “Ya Tuhanku, kembalikanlah aku (ke dunia)
100. agar aku dapat beramal saleh yang telah aku tinggalkan.” Sekali-kali tidak! Sesungguhnya itu adalah
dalih yang diucapkannya saja. Di hadapan mereka ada (alam) barzakh513) sampai pada hari mereka
dibangkitkan.
513) Barzakh yaitu tempat atau keadaan orang setelah mati sampai dia dibangkitkan pada hari Kiamat.
101. Apabila sangkakala ditiup, pada hari itu (hari Kiamat) tidak ada lagi pertalian keluarga di antara mereka
dan tidak (pula) mereka saling bertanya.
َ ْ ّٰ ُ ْ َ َ ْ َ َ ْ َ ْ َ ْ ْ ّ َ ُ ْ ﱠ
ࣖ وﻗﻞ ر ِب اﻏ ِﻔﺮ وارﺣﻢ واﻧﺖ ﺧﻴﺮ اﻟﺮ ِﺣ ِﻤﻴנ
115. Apakah kamu mengira bahwa Kami menciptakan kamu main-main (tanpa ada maksud) dan kamu tidak
akan dikembalikan kepada Kami?
116. Mahatinggi Allah, Raja yang sebenarnya. Tidak ada tuhan selain Dia, pemilik ‘Arasy yang mulia.
117. Siapa yang menyembah tuhan yang lain bersama Allah, padahal tidak ada suatu bukti pun baginya
(yang membenarkan) tentang itu, maka perhitungan (amal)-nya hanya pada Tuhannya. Sesungguhnya
orang-orang kafir itu tidak akan beruntung.
118. Katakanlah (Nabi Muhammad), “Ya Tuhanku, berilah ampunan dan rahmat. Engkaulah sebaik-baik
pemberi rahmat.”
ََْ ْ َ َﱡ ُ َ ْ َ ْ َ ٰ ٌ َ ًْ ّ ْ ﱠ ّ ﱠ
ﺳﻠﻢۗ ﻗﻮﻟﺎ ِﻣﻦ ر ٍب ر ِﺣﻴ ٍﻢ واﻣﺘﺎزوا اﻟﻴﻮم اﻳﻬﺎ
َٰ َ َ ْ ﱠ َ ٰ ْ
ُ َْ ْ َ ْ َ ََ
ْ َ ْ ُ ْ ْ
اﻟﻤﺠ ِﺮﻣﻮن ۞ اﻟﻢ اﻋﻬﺪ ِاﻟﻴﻜﻢ ﻳﺒ ِנ ْ ٓﻲ ادم ان ﻟﺎ ُ
َ ُ َ ُ َ ﱠ ٰ ْ ﱠ ُ ُ َْ
َ ٌْ ﱞ ﱡ ْ ٗ َ
ﺗﻌﺒﺪوا اﻟﺸﻴﻄﻦۚ ِاﻧﻪ ﻟﻜﻢ ﻋﺪو ﻣ ِﺒﻴנ وا ِن
59. (Dikatakan kepada orang-orang kafir,) “Berpisahlah kamu (dari orang-orang mukmin) pada hari ini,
wahai para pendurhaka!
60. Bukankah Aku telah berpesan kepadamu dengan sungguh-sungguh, wahai anak cucu Adam, bahwa
janganlah kamu menyembah setan? Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagi kamu.
61. (Begitu juga bahwa) sembahlah Aku. Inilah jalan yang lurus.”
ْ ً ﱠ ٰ ّٰ َ ً ْ َ ٰ ّٰ َ ًّ َ ّٰ ّٰۤ َ
واﻟﺼﻔ ِﺖ ﺻﻔﺎۙ ﻓﺎﻟﺰ ِﺟﺮ ِت زﺟﺮاۙ ﻓﺎﻟﺘ ِﻠﻴ ِﺖ ِذﻛﺮاۙ ِان
َ ُ َ َْ َ َ َْ ْ َ ٰ ٌ َ َ ُ َٰ
اﻟﺴ ٰﻤﻮ ِت واﻟﺎر ِض وﻣﺎ ﺑﻴﻨﻬﻤﺎ اﻟﻬﻜ ْﻢ ﻟﻮاﺣﺪ َر ﱡب ﱠ
ۗ ِ ِ
َْﱡ َ ﱠ ﱠَ ﱠ َ ْ
اﻟﺴﻤﺎ َۤء اﻟﺪנﻴﺎ ﱠ َو َر ﱡب اﻟ َﻤﺸ ِﺎر ِقۗ ِاﻧﺎ زﻳנﺎ
َ ٰ َ ّ ُ ً ْ َ ْ َ
اﻛ ِﺐۙ َو ِﺣﻔﻈﺎ ِّﻣ ْﻦ כ ِﻞ ﺷ ْﻴﻄ ٍﻦ ﱠﻣ ِﺎر ٍدۚ ﻟﺎ َ
ِ ِﺑ ِﺰﻳﻨ ِﺔ اﻟﻜﻮ
ْ
ۨ
َ ّ ُ ْ َ ْ ُ َ ْ ُ َ ٰ ْ َ ْ َ َ ْ َ َ ْ ُ َﱠ ﱠ
ۖﻳﺴﻤﻌﻮن ِاﻟﻰ اﻟﻤ ِﻠﺎ اﻟﺎﻋﻠﻰ وﻳﻘﺬﻓﻮن ِﻣﻦ כ ِﻞ ﺟﺎ ِﻧ ٍﺐ
َ َ ْ َْ َ َ ْ َ ٌ ﱠ ﱠ ٌ َ َ ْ ُ َُ ُ ْ ً ﱠ
اﺻﺐ ِاﻟﺎ ﻣﻦ ﺧ ِﻄﻒ اﻟﺨﻄﻔﺔ ِ دﺣﻮرا وﻟﻬﻢ ﻋﺬاب و
ٌﺎب َﺛﺎﻗﺐ ٌ َﻓ َﺎ ْﺗ َﺒ َﻌ ٗﻪ ﺷ َﻬ
ِ ِ
1. Demi (rombongan malaikat) yang berbaris bersaf-saf, (untuk beribadah kepada Allah),
5. Tuhan langit dan bumi dan apa yang berada di antara keduanya dan Tuhan tempat-tempat terbitnya
matahari.
6. Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit dunia (yang terdekat) dengan hiasan (berupa) bintang-
bintang.
7. (Kami telah menjaganya dengan) penjagaan yang sempurna dari setiap setan yang durhaka.
8. Mereka (setan-setan) tidak dapat mendengar (percakapan) para malaikat dan mereka dilempari dari
segala penjuru
9. untuk mengusir mereka. Bagi mereka azab yang kekal (di akhirat),
10. kecuali (setan) yang menyambar pembicaraan dengan sekali sambar; maka ia dikejar oleh bintang yang
menyala.
ُ ْﱠ َ ْ
َ ۗوﻟﻘﺪ ﻋﻠَ َ َ ﱠ ْ َ َ ُ
َ َو َﺟ َﻌﻠﻮا ﺑﻴﻨﻪ َوﺑﻴנ اﻟﺠﻨﺔ נ َﺴ ًﺒﺎ
ْ َ ٗ ْ َ ْ
اﻟﺠﻨﺔ ﺖﻤ
ِ ِ ِ ِ ِ
َ ْ ُ َ ﱠ ُ ْ َ ُ ْ َ ُ ْ َ ُ ْ ٰ َ ّٰ َ ﱠ
ۙاﷲ ﻋﻤﺎ ﻳ ِﺼﻔﻮن ِ ِاנﻬﻢ ﻟﻤﺤﻀﺮونۙ ﺳﺒﺤﻦ
158. Mereka menjadikan (hubungan) nasab antara Dia dan jin. Sungguh, jin benar-benar telah mengetahui
bahwa mereka (kaum musyrik) pasti akan diseret (ke neraka),
23. Allah telah menurunkan perkataan yang terbaik, (yaitu) Kitab (Al-Qur’an) yang serupa (ayat-ayatnya)
lagi berulang-ulang.662) Oleh karena itu, kulit orang yang takut kepada Tuhannya gemetar. Kemudian, kulit
dan hati mereka menjadi lunak ketika mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah yang dengannya Dia memberi
petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Siapa yang dibiarkan sesat oleh Allah tidak ada yang dapat
memberi petunjuk.
662) Hukum-hukum, pelajaran, dan kisah-kisah itu diulang-ulang dalam Al-Qur’an agar lebih berpengaruh
dan lebih meresap dalam hati. Menurut sebagian mufasir yang lain, maksud kalimat ini adalah bahwa ayat-
ayat Al-Qur’an itu dibaca berulang-ulang.
ّٰ َ َ ْ ُ َ ْ ُ ْ ُ َ َ َ ْ َ ُ ْ َ ُ َ ْ َ ُ ّٰ َ ﱠ
اﷲ ِاﻟﻰ اﻟנ ِﺎر ﻓﻬﻢ ﻳﻮزﻋﻮن ﺣﺘ ٓﻰ ِ وﻳﻮم ﻳﺤﺸﺮ اﻋﺪاۤء
َ
ْا َذا َﻣﺎ َﺟﺎ ُۤء ْو َﻫﺎ َﺷﻬ َﺪ َﻋ َﻠ ْﻴﻬ ْﻢ َﺳ ْﻤ ُﻌ ُﻬ ْﻢ َوا ْﺑ َﺼ ُﺎر ُﻫﻢ
ِ ِ ِ
ُ
ََو ُﺟ ُﻠ ْﻮ ُد ُﻫ ْﻢ ﺑ َﻤﺎ َכ ُﺎﻧ ْﻮا َﻳ ْﻌ َﻤ ُﻠ ْﻮ َن َو َﻗﺎﻟ ْﻮا ِﻟ ُﺠ ُﻠ ْﻮ ِدﻫ ْﻢ ﻟﻢ
ِ ِ ِ
َ َ ْ ﱡ ْ َ َ ْ َ َ ُ ْ َ ْ َ َ َ ّٰ ُ ﱠ ْ َ ْ َ َ ُﱠ
ي اﻧﻄﻖ כﻞ ﺷ ْﻲ ٍء ٓ ﺷ ِﻬﺪﺗﻢ ﻋﻠﻴﻨﺎۗﻗﺎﻟﻮٓا اﻧﻄﻘﻨﺎ اﷲ اﻟ ِﺬ
ُْ ْ ُ َ َ َ ْ ُ َ ْ ُ ْ َ ﱠ ُ َ َ َ َ ُ ْ َﱠ َ َ ﱠ ﱠ
وﻫﻮ ﺧﻠﻘﻜﻢ اول ﻣﺮ ٍةۙ و ِاﻟﻴ ِﻪ ﺗﺮﺟﻌﻮن وﻣﺎ ﻛנﺘﻢ
َ َ َ ُ ُ ُ َ
ﺗَ ْﺴ َﺘﺘ ُﺮ ْو َن ا ْن ﻳﱠ ْﺸ َﻬ َﺪ َﻋ َﻠ ْﻴﻜ ْﻢ َﺳ ْﻤ ُﻌﻜ ْﻢ َوﻟ ٓﺎ ا ْﺑﺼ ُﺎرﻛﻢْ
ِ
َ َ ُ ُ ْ ُ ُ ْ َ ٰ ْ َ َ ْ ُ ْ َﱠ ّٰ َ َ َ ْ َ ُ َ ْ ً ﱠّ
وﻟﺎ ﺟﻠﻮدﻛﻢ وﻟ ِﻜﻦ ﻇנﻨﺘﻢ ان اﷲ ﻟﺎ ﻳﻌﻠﻢ ﻛ ِﺜﻴﺮا ِﳑﺎ
ّ ُ َ ٰ ُ ُ ْ َ َ ﱠ َْ ُْ َ ٰ ُ َ ﱡ ُ
ْ
ﺗﻌ َﻤﻠﻮن َوذ ِﻟﻜ ْﻢ ﻇﻨﻜ ُﻢ اﻟ ِﺬي ﻇנﻨﺘ ْﻢ ِﺑ َﺮ ِﺑﻜ ْﻢ ا ْردﯨﻜ ْﻢ
ً َ َ ْ َ ْ ُ ْ ّ َ ْٰ ْ َ َ ْ ﱠ ْ ُ ْ َ ﱠ ُ َ ْ
ﻓﺎﺻﺒﺤﺘﻢ ِﻣﻦ اﻟﺨ ِﺴ ِﺮﻳﻦ ﻓ ِﺎن ﻳﺼ ِﺒﺮوا ﻓﺎﻟנﺎر ﻣﺜﻮى
َ َﱠ ْ َ ﱠ ُ ْ َ ْ ﱠْ َْ ُ ْ َ َ ُ ْ ّ َ ُْ ْ َ َْ
ﻟﻬﻢۚو ِان ﻳﺴﺘﻌ ِﺘﺒﻮا ﻓﻤﺎ ﻫﻢ ِﻣﻦ اﻟﻤﻌﺘ ِﺒﻴנ ۞ وﻗﻴﻀﻨﺎ
َ ْ َ ْ َ َ َ ُ َ َ ُ َ
ﻟ ُﻬ ْﻢ ﻗ َﺮﻧﺎ َۤء ﻓ َﺰﱠﻳﻨ ْﻮا ﻟ ُﻬ ْﻢ ﱠﻣﺎ َﺑ ْﻴנ ا ْﻳ ِﺪﻳ ِﻬ ْﻢ َو َﻣﺎ ﺧﻠﻔ ُﻬ ْﻢ
َ ْ ْٰ َ ََ ُ ْ ْ َ َ َ َ َ ْ ﱡ ٰ َ ْ
ﻮة اﻟﺪנﻴﺎ و ِﻓﻰ اﻟﺎ ِﺧﺮ ِةۚوﻟﻜﻢ ِﻓﻴﻬﺎ ﻣﺎ ﺗﺸﺘ ِﻬ ْ ٓﻲ اﻟﺤﻴ ِ
َ ْ ُ ُ ُ ْ َ َ ُ ْ ْ َ َ َﱠ ُ ْ َ ُ ُ ً ّ ْ َ ُْ
اﻧﻔﺴﻜﻢ وﻟﻜﻢ ِﻓﻴﻬﺎ ﻣﺎ ﺗﺪﻋﻮنۗ ﻧﺰﻟﺎ ِﻣﻦ ﻏﻔﻮ ٍر
َ َ ْ َ ْ َ ُ َ ْ ً ّﱠ ْ َ َ َ ّٰ َ َ َ
اﷲ وﻋ ِﻤﻞ ﱠر ِﺣ ْﻴ ٍﻢ ࣖ وﻣﻦ اﺣﺴﻦ ﻗﻮﻟﺎ ِﳑﻦ دﻋﺎٓ ِاﻟﻰ ِ
ُ َ َ َْ َ َْ ََ َْ ْ ُ ْ َ ْ َ ً ﱠ َ َ ﱠ
ﺻ ِﺎﻟﺤﺎ وﻗﺎل ِاﻧ ِנﻲ ِﻣﻦ اﻟﻤﺴ ِﻠ ِﻤﻴנ وﻟﺎ ﺗﺴﺘ ِﻮى اﻟﺤﺴﻨﺔ
َ َ َْ ْ َ َ ﱠ ُاﻟﺴ ّﻴ َﺌ ُﺔۗا ْد َﻓ ْﻊ ﺑﱠﺎﻟﺘ ْﻲ ﻫ َﻲ َا ْﺣ َﺴﻦ
ﱠ ََ
ﻓ ِﺎذا اﻟ ِﺬي ﺑﻴﻨﻚ ِ ِ ِ ِ ِ وﻟﺎ
ﱠ
َْ ُ َ ّٰ َ ﱠ
ﻳﻠﻘﯩﻬﺎٓ ِاﻟﺎ اﻟ ِﺬﻳנَاو ٌة َכ َﺎﱠﻧ ٗﻪ َوﻟ ﱞﻲ َﺣﻤ ْﻴ ٌﻢ َوﻣﺎ
َ َو َﺑ ْﻴ َﻨ ٗﻪ َﻋ َﺪ
ِ ِ
َ َ َ ُ ْ َ َ ُ َ ّٰ َ ﱠ ُ ْ َ ّ َ ْ َ ﱠ َ ْ َ َ ﱠ
ﺻﺒﺮواۚ وﻣﺎ ﻳﻠﻘﯩﻬﺎٓ ِاﻟﺎ ذو ﺣ ٍﻆ ﻋ ِﻈﻴ ٍﻢ و ِاﻣﺎ ﻳנﺰﻏﻨﻚ
ﺎﷲۗاﱠﻧ ٗﻪ ُﻫ َﻮ ﱠ
ُاﻟﺴﻤ ْﻴﻊ ّٰ ْ َ ْ َ ٌ َْ ٰ ْ َ ﱠ
ِ ِ ِ ِﻣﻦ اﻟﺸﻴﻄ ِﻦ ﻧﺰغ ﻓﺎﺳﺘ ِﻌﺬ ِﺑ
َ ْ
اﻟﻌ ِﻠ ْﻴ ُﻢ
19. (Ingatlah) hari (ketika) musuh-musuh Allah digiring ke neraka, lalu mereka dipisah-pisahkan.
20. Ketika mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan, dan kulit mereka menjadi saksi terhadap
apa yang telah mereka lakukan.
21. Mereka berkata kepada kulit mereka, “Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami?” (Kulit) mereka
menjawab, “Allah yang menjadikan segala sesuatu dapat berbicara telah menjadikan kami dapat berbicara.
Dialah yang menciptakan kamu pertama kali dan hanya kepada-Nya kamu dikembalikan.”
22. Kamu tidak dapat bersembunyi dari kesaksian pendengaran, penglihatan, dan kulitmu terhadapmu,
bahkan kamu mengira Allah tidak mengetahui banyak tentang apa yang kamu lakukan.671)
671) Mereka melakukan dosa dengan terang-terangan karena menyangka bahwa Allah tidak mengetahui
perbuatan mereka serta pendengaran, penglihatan, dan kulit mereka tidak akan menjadi saksi di akhirat
kelak atas perbuatan mereka.
23. Itulah dugaanmu yang telah kamu sangkakan terhadap Tuhanmu. (Dugaan) itu telah membinasakan
kamu sehingga jadilah kamu termasuk orang-orang yang rugi.
24. Jika mereka bersabar (atas azab neraka), nerakalah tempat tinggal mereka dan jika mereka meminta
belas kasihan, maka mereka bukanlah orang yang pantas dikasihani.
25. Kami menetapkan bagi mereka teman-teman (dari setan) yang memuji-muji apa saja yang ada di
hadapan (nafsu dan kelezatan dunia) dan di belakang (angan-angan) mereka. Tetaplah atas mereka
putusan (azab) bersama umat-umat yang terdahulu sebelum mereka dari (golongan) jin dan manusia.
Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang rugi.
26. Orang-orang yang kufur berkata, “Janganlah kamu mendengarkan (bacaan) Al-Qur’an ini dan buatlah
kegaduhan terhadapnya agar kamu dapat mengalahkan (mereka).”
27. Sungguh, Kami pasti akan menimpakan azab yang keras kepada orang-orang yang kufur itu dan
sungguh, Kami pasti akan membalas mereka dengan seburuk-buruk balasan (atas) apa yang telah mereka
kerjakan.
28. Itulah neraka, balasan (bagi) musuh-musuh Allah. Mereka mendapat tempat tinggal yang kekal di
dalamnya sebagai balasan atas keingkaran mereka terhadap ayat-ayat Kami.
29. Orang-orang yang kufur berkata, “Ya Tuhan kami, perlihatkanlah kepada kami dua golongan yang telah
menyesatkan kami, yaitu (golongan) jin dan manusia, agar kami meletakkan keduanya di bawah telapak kaki
kami supaya keduanya menjadi golongan yang paling bawah (hina).”
30. Sesungguhnya orang-orang yang berkata, “Tuhan kami adalah Allah,” kemudian tetap (dalam
pendiriannya), akan turun malaikat-malaikat kepada mereka (seraya berkata), “Janganlah kamu takut dan
bersedih hati serta bergembiralah dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu.”
31. Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat. Di dalamnya (surga) kamu akan
memperoleh apa yang kamu sukai dan apa yang kamu minta.
32. (Semua itu) sebagai karunia (penghormatan bagimu) dari (Allah) Yang Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.”
33. Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan
kebajikan, dan berkata, “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang muslim (yang berserah diri)?”
34. Tidaklah sama kebaikan dengan kejahatan. Tolaklah (kejahatan) dengan perilaku yang lebih baik
sehingga orang yang ada permusuhan denganmu serta-merta menjadi seperti teman yang sangat setia.
35. (Sifat-sifat yang baik itu) tidak akan dianugerahkan kecuali kepada orang-orang yang sabar dan tidak
(pula) dianugerahkan kecuali kepada orang-orang yang mempunyai keberuntungan yang besar.
36. Jika setan sungguh-sungguh menggodamu dengan halus (untuk meninggalkan perilaku baik itu), maka
berlindunglah kepada Allah! Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
ْ ْ ْ َ َ ْ ُ َ َ ْ ﱠ َ َ َ ﱠ ﱡ
َ ْ
ِان ﺷﺠ َﺮت اﻟﺰﻗﻮ ِمۙ ﻃﻌﺎم اﻟﺎ ِﺛﻴ ِﻢۛ כﺎﻟ ُﻤﻬ ِﻞۛ ﻳﻐ ِﻠ ْﻲ ِﻓﻰ
ٰ ُُْ ْ َ ُ ُ ُ َ ْ ْ َ َ ُ ْ
َ ْ
اﻟ ُﺒﻄﻮ ِنۙ ﻛﻐﻠﻲ اﻟﺤ ِﻤ ْﻴ ِﻢۗ ﺧﺬ ْوه ﻓﺎﻋ ِﺘﻠﻮه ِاﻟﻰ َﺳﻮا ِۤء
ِ
ْ َ ْ َ ُ ْ
ْ ُ ْ َ َ ْ َ
َ اﻟﺠﺤ ْﻴﻢ ﺛﱠﻢ ُﺻ ﱡﺒ ْﻮا ﻓ ْﻮق َ
ق ذ
ۚ ِۗ ِﻢ ﻴﻤ ﺤ اﻟ اب
ِ ﺬ ﻋ ﻦ ﻣ ﻪ
ٖ
ِ ِ ﺳ أ ر ِۙ ِ
َ ْ ُ َ ْ َ َْ َ ﱠ
ﺰْﺰ اﻟﻜ ِﺮ ْﻳ ُﻢ
ِاנﻚ اﻧﺖ اﻟﻌ ِ ﻳ
43. Sesungguhnya pohon zaqum itu
45. (Zaqum itu) seperti cairan tembaga yang mendidih di dalam perut,
47. Peganglah dia (wahai malaikat Zabaniyah), kemudian seretlah sampai ke tengah-tengah (neraka)
Jahim.
48. Kemudian, tuangkanlah di atas kepalanya azab berupa air yang sangat panas.
49. (Dikatakan kepadanya,) “Rasakanlah! Sesungguhnya engkau (dalam kehidupan dunia) benar-benar
(merasa sebagai orang) yang perkasa lagi mulia.
َُ ْ َ َ ُ ّ َ ُ ُ َٰ َ َ ٰ ْ
َ ُ ٰ َ ّ َ ّ
ِﺑ ُﺴﻠﻄ ٍﻦۚ ﻓ ِﺒﺎي اﻟﺎ ِۤء ر ِﺑﻜﻤﺎ ﺗﻜ ِﺬﺑ ِﻦ ﻳ ْﺮﺳﻞ ﻋﻠﻴﻜﻤﺎ
ِ
َٰ َ َ َ ْ َ ََ َ ُُ َ ٌ ّ ْ ﱠ ﱠ
ّ
انۚ ﻓ ِﺒﺎي اﻟﺎ ِۤء ﺮَ ﺎس ﻓﻠﺎ ﺗנﺘﺼٌ ﺷﻮاظ ﻣﻦ ﻧﺎر وנﺤ
ِ ِ ِ ٍۙ ِ
ٰ ّ َ ُ َ ُ َّ
ر ِﺑﻜﻤﺎ ﺗﻜ ِﺬﺑ ِﻦ
33. Wahai segenap jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi,
tembuslah. Kamu tidak akan mampu menembusnya, kecuali dengan kekuatan (dari Allah).
34. Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan (wahai jin dan manusia)?
35. Kepadamu, (wahai jin dan manusia,) disemburkan nyala api dan (ditumpahkan) cairan tembaga panas
sehingga kamu tidak dapat menyelamatkan diri.
36. Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan (wahai jin dan manusia)?
ً َ ٗ َ َْ َ َ ْ َْ َ ْ َ ٰ َ ْ ُ ْ ٰ َ َ ٰ َ َ ﱠ
ﺎﺷﻌﺎ
ِ ﻟﻮ اﻧﺰﻟנﺎ ﻫﺬا اﻟﻘﺮان ﻋﻠﻰ ﺟﺒ ٍﻞ ﻟﺮاﻳﺘﻪ ﺧ
ْ َ ُ َ َ ْ
َۗوﺗﻠﻚ اﻟﺎ ْﻣﺜﺎل ﻧﻀﺮ ُﺑﻬﺎ َ ْ ّٰ ْ َ ْ ّ ً ّ َ َ ﱡ
َِ اﷲ
ِ َ
ﻣﺘﺼ ِﺪﻋﺎ ِﻣﻦ ﺧﺸﻴ ِﺔ
ِ
ُ ﱠ ٰ َ ّٰ ﱠ ُ َ ﱠ َ َ ﱠ َ ﱠ
َ
َاﷲ اﻟﺬ ْي ﻟ ٓﺎ اﻟﻪ اﻟﺎ ﻫﻮ َ
ُ ﻠﻨﺎس ﻟﻌﻠ ُﻬ ْﻢ َﻳﺘﻔﻜ ُﺮ ْون ﻫ َﻮ
ۚ ِ ِ ِ ِ ِﻟ
ُاﷲّٰ َ ُ ُ ْ َ ﱠ َ َ ُ َ ﱠ ْ ٰ ُ ﱠ ْ َْ ُ َ
ﻋﺎ ِﻟﻢ اﻟﻐﻴ ِﺐ واﻟﺸﻬﺎدةِۚ ﻫﻮ اﻟﺮﺣﻤﻦ اﻟﺮ ِﺣﻴﻢ ﻫﻮ
22. Dialah Allah Yang tidak ada tuhan selain Dia. (Dialah) Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata.
Dialah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
23. Dialah Allah Yang tidak ada tuhan selain Dia. Dia (adalah) Maharaja, Yang Mahasuci, Yang
Mahadamai, Yang Maha Mengaruniakan keamanan, Maha Mengawasi, Yang Mahaperkasa, Yang
Mahakuasa, dan Yang Memiliki segala keagungan. Mahasuci Allah dari apa yang mereka persekutukan.
24. Dialah Allah Yang Maha Pencipta, Yang Mewujudkan dari tiada, dan Yang Membentuk rupa. Dia
memiliki nama-nama yang indah. Apa yang di langit dan di bumi senantiasa bertasbih kepada-Nya. Dialah
Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.
َ ٰ ْ ُ ْ َ ْ ُ َ َْ ّ ْ َ ّ ً ََ َ َْ َ ْ َ َ ْ َ
ۚاﻟﺠ ِﻦ ﻳﺴﺘ ِﻤﻌﻮن اﻟﻘﺮان ِ و ِاذ ﺻﺮﻓﻨﺎٓ ِاﻟﻴﻚ ﻧﻔﺮا ِﻣﻦ
ٰ ْﱠ ُ ﱠ َ َ ْ ُ ْ َ ْ ُ َ ُ َ َ َ َﱠ
ﻀ َﻲ َوﻟﻮا ِاﻟﻰ ِ ﻗ ﺎﻤ ﻠ ﻓ ۚاﻮ ﺘ ﺼِ ﻧ ا ٓا ﻮ ﺎﻟ ﻗ هوْ ﻓﻠﻤﺎ ﺣﻀ ُﺮ
َ ُْ ً ٰ َ ْ َ َ ْ ْ ﱡ ْ َْ َ ُْ َٰ ْ َ َ ﱠ
ﻗﻮ ِﻣ ِﻬﻢ ﻣﻨ ِﺬ ِرﻳﻦ ﻗﺎﻟﻮا ﻳﻘﻮﻣנﺎٓ ِاﻧﺎ ﺳ ِﻤﻌﻨﺎ ِﻛﺘﺒﺎ اﻧ ِﺰل
ّ َْ َ ْ ْ َ ْ َ َ َ َْ َ ّ ً ّ َ ُ ٰ ْ ُ َْ ْ
ي ِاﻟﻰ اﻟﺤ ِﻖ ٓ ﻦ ﺑﻌ ِﺪ ﻣﻮﺳﻰ ﻣﺼ ِﺪﻗﺎ ِﻟﻤﺎ ﺑﻴנ ﻳﺪﻳ ِﻪ ﻳﻬ ِﺪ ۢ ِﻣ
ّٰ َ ْ ْ َ َ َْ َ َ ﱡ َ ٰ
اﻋ َﻲ ُ ٰ ْ ْ ْ َ
اﷲ
ِ ِ و ِاﻟﻰ ﻃ ِﺮﻳ ٍﻖ ﻣﺴﺘ ِﻘﻴ ٍﻢ ﻳﻘﻮﻣנﺎٓ ا ِﺟﻴﺒﻮا د
َ َ ْ ّ ْ ُْ َُ ْ ُ ُُْ ْ ّ ْ ُ َ ْ َْ ْ ُ َٰ
اب ٍ ﻳﺠﺮﻛﻢ ِﻣﻦ ﻋﺬ ِ وا ِﻣנﻮا ِﺑ ٖﻪ ﻳﻐ ِﻔﺮ ﻟﻜﻢ ِﻣﻦ ذﻧﻮ ِﺑﻜﻢ و
ْ ُ َْ َ َ ّٰ َ َ ْ ُ َ ْ َ َ ْ ﱠ
اﷲ ﻓﻠﻴﺲ ِﺑﻤﻌ ِﺠ ٍﺰ ِﻓﻰ ِ اﻋﻲ ِ ا ِﻟﻴ ٍﻢ وﻣﻦ ﻟﺎ ِﻳﺠﺐ د
ٰ َ َ ٰۤ ُ َ ُ َ ْ َ َْ
ُ َ ْ ْ ْ ٗ َ َ ْ
اﻟﺎر ِض وﻟﻴﺲ ﻟﻪ ِﻣﻦ دو ِﻧ ٖﻪٓ اوِﻟﻴﺎۤءۗ اوﻟ ِٕﯩﻚ ِﻓ ْﻲ ﺿﻠ ٍﻞ
ﱡﻣ ِﺒ ْﻴ ٍנ
29. (Ingatlah) ketika Kami hadapkan kepadamu (Nabi Muhammad) sekelompok jin yang mendengarkan
(bacaan) Al-Qur’an. Ketika menghadirinya, mereka berkata, “Diamlah!” Ketika (bacaannya) selesai, mereka
kembali kepada kaumnya sebagai pemberi peringatan.
30. Mereka berkata, “Wahai kaum kami, sesungguhnya kami telah mendengarkan Kitab (Al-Qur’an) yang
diturunkan setelah Musa sebagai pembenar (kitab-kitab) yang datang sebelumnya yang menunjukkan pada
kebenaran dan yang (membimbing) ke jalan yang lurus.
31. Wahai kaum kami, penuhilah (seruan Nabi Muhammad) yang mengajak pada (agama) Allah dan
berimanlah kepada-Nya, niscaya Dia akan mengampuni sebagian dosa-dosamu dan menyelamatkanmu dari
azab yang pedih.
32. Siapa yang tidak memenuhi (seruan Nabi Muhammad) yang mengajak pada (agama) Allah tidak kuasa
(melepaskan diri dari siksa Allah) di bumi dan tidak ada para pelindung baginya selain Allah. Mereka itu
berada dalam kesesatan yang nyata.”
32. Surat Al‐Jin ayat 1‐9
ُ ْ ُ ْ َ َﱠ َﱠ ُ ْ َ َ َ َ َ ٌ ّ َ ْ ّ َ َ ُ ْ ﱠ
اﻟﺠ ِﻦ ﻓﻘﺎﻟﻮٓا ِاﻧﺎ ﻗﻞ او ِﺣﻲ ِاﻟﻲ اﻧﻪ اﺳﺘﻤﻊ ﻧﻔﺮ ِﻣﻦ ِ
َْ ﱠ َ ٰ َ ْ َ ْ ْ َ َ ً ٰ َ ْ َ ُ
َ ﱡ
ي ِاﻟﻰ اﻟﺮﺷ ِﺪ ﻓﺎﻣנﺎ ِﺑ ٖﻪۗ وﻟﻦ ﱠ ً ْ
ﺳ ِﻤﻌﻨﺎ ﻗﺮاﻧﺎ ﻋﺠﺒﺎۙ ﻳﻬ ِﺪ ٓ
ﱡ ْ َ َ ّ َ َ َ ً ﱠ َﱠ ٗ َ ٰ ٰ َ ﱡ َ ّ َ َ ﱠ َ َ
נﺸ ِﺮك ِﺑﺮ ِﺑנﺎٓ اﺣﺪاۖ واﻧﻪ ﺗﻌﻠﻰ ﺟﺪ رﺑِנﺎ ﻣﺎ اﺗﺨﺬ
ّٰ َ ً ﱠ َ َ َ ً ﱠ َﱠ ٗ َ َ َ ُ ْ ُ َ ْ ُ َ َ َ َ
اﷲ
ﺎﺣﺒﺔ وﻟﺎ وﻟﺪاۖ واﻧﻪ כﺎن ﻳﻘﻮل ﺳ ِﻔﻴﻬﻨﺎ ﻋﻠﻰ ِ ﺻ ِ
َ َ ً ﱠ َﱠ َ َﱠ َ ْ ﱠ ْ َ ُ ْ َ ْ ْ ُ َ ْ ﱡ َ َ ّٰ
اﷲ
اﻟﺠﻦ ﻋﻠﻰ ِ ﺷﻄﻄﺎۖ واﻧﺎ ﻇנﻨﺎٓ ان ﻟﻦ ﺗﻘﻮل اﻟ ِﺎנﺲ و ِ
ﺎن ر َﺟ ٌﺎل ّﻣ َﻦ ْاﻟﺎנْﺲ َﻳ ُﻌ ْﻮ ُذ ْو َن ﺑﺮ َﺟﺎل ّﻣﻦَ َ ً ﱠ َﱠ ٗ َ َ
ِِ ٍ ِ ِ ِ ِ ﻛ ِﺬﺑﺎۙ واﻧﻪ כ ِ
َ ْ
اﻟﺠ ّﻦ َﻓ َﺰ ُاد ْو ُﻫ ْﻢ َر َﻫ ًﻘﺎۖﱠو َاﱠנ ُﻬ ْﻢ َﻇ ﱡﻨ ْﻮا ﻛ َﻤﺎ َﻇ َנ ْﻨ ُﺘ ْﻢ َا ْنﱠﻟﻦْ
ِ ِ
ﱠ ْ َ َ ّٰ ُ َ َ ً ﱠ َﱠ َ َ ْ َ ﱠ َ َ َ َ َ ْ ٰ َ ُ َ ْ
ﻳﺒﻌﺚ اﷲ اﺣﺪاۖ واﻧﺎ ﻟﻤﺴﻨﺎ اﻟﺴﻤﺎۤء ﻓﻮﺟﺪﻧﻬﺎ ﻣ ِﻠﺌﺖ
َ َ َ َ ْ ُ ُ ْ َ َ َ ً َ ْ ً ﱠ ُ ُ ً ﱠ َﱠ ُﱠ
ﺣﺮﺳﺎ ﺷ ِﺪﻳﺪا وﺷﻬﺒﺎۖ واﻧﺎ ﻛﻨﺎ ﻧﻘﻌﺪ ِﻣﻨﻬﺎ ﻣﻘ ِﺎﻋﺪ
ً َ ْٰ َ َ ْ َٗ َ ًﱠ َ ْﱠ ْ َ َ ْﱠ
ِۖﻟﻠﺴﻤ ِﻊۗ ﻓﻤﻦ ﻳﺴﺘ ِﻤ ِﻊ اﻟﺎن ِﻳﺠﺪ ﻟﻪ ِﺷﻬﺎﺑﺎ رﺻﺪا
1. Katakanlah (Nabi Muhammad), “Telah diwahyukan kepadaku bahwa sekumpulan jin telah mendengarkan
(Al-Qur’an yang kubaca).” Lalu, mereka berkata, “Kami telah mendengarkan bacaan yang menakjubkan,
2. yang memberi petunjuk kepada kebenaran, sehingga kami pun beriman padanya dan tidak akan
mempersekutukan sesuatu pun dengan Tuhan kami.
3. Sesungguhnya Mahatinggi keagungan Tuhan kami. Dia tidak beristri dan tidak (pula) beranak.
4. Sesungguhnya orang yang bodoh di antara kami selalu mengucapkan (perkataan) yang melampaui batas
terhadap Allah.
5. Sesungguhnya kami mengira bahwa manusia dan jin itu tidak akan mengatakan perkataan yang dusta
terhadap Allah.”
6. Sesungguhnya ada beberapa orang laki-laki dari (kalangan) manusia yang meminta perlindungan kepada
beberapa laki-laki dari (kalangan) jin sehingga mereka (jin) menjadikan mereka (manusia) bertambah sesat.
7. Sesungguhnya mereka (jin) mengira sebagaimana kamu (orang musyrik Makkah) mengira bahwa Allah
tidak akan membangkitkan kembali siapa pun (pada hari Kiamat).
8. (Jin berkata lagi,) “Sesungguhnya kami (jin) telah mencoba mengetahui (rahasia) langit. Maka, kami
mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api.
9. Sesungguhnya kami (jin) dahulu selalu menduduki beberapa tempat (di langit) untuk mencuri dengar
(berita-beritanya). Akan tetapi, sekarang731) siapa yang (mencoba) mencuri dengar pasti akan menjumpai
panah api yang mengintai (untuk membakarnya).
731) Yang dimaksud dengan sekarang adalah waktu setelah Nabi Muhammad saw. diutus menjadi rasul.