PEMETAAN CIDERA OLAHRAGA

BERDASARKAN REGIO

Oleh :
Wishnu Subroto, S.St.Ft

PROGRAM STUDI D III FISIOTERAPI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
AL IRSYAD AL ISLAMIYYAH CILACAP
• Cidera pada Cranium dan vertebra cervical
• Cidera pada trunkdan abdominal.
• Cidera pada AGA
• Cidera pada AGB
 CIDERA PADA CRANIUM DAN
Vtb.Cervical
a. Cidera pada kepala
b. Cidera pada mata
c. Cidera pada hidung
d. Cidera pada mulut
e. Cidera pada telingga
f. Cidera pada leher
 CIDERA PADA KEPALA
Sering terjadi cidera berupa :
Pukulan pada kepala (trauma)  contact sport,
balap mobil, dan motor.
Pusing  hilang kesadaran
Pemain/atlit yang pingsan  10 detik tidak
boleh melanjutkan pertandingan.
Bentuk cidera otak : commotion cerebri,
contusio cerebri, perdarahan sub dural,
perdarahan epidural, sinkop.
 CIDERA PADA MATA
• Kadang – kadang terjadi :
• Derajat luka bervariasi  kelopak mata,
terberat pada bola mata.
• Cabang OR : body contact, bulu tangkis, tenis.
• Semua cidera dikonsultasikan ke dokter S.PM
 CIDERA PADA HIDUNG
• Terjadi karena trauma tumpul/pukulan atau
terjatuh  banyak pada petinju.
• Perdarahan  pecahnya pembuluh darah.
• Gejala : keluar darah dari hidung dan nyeri
 CIDERA PADA MULUT
• Pada body contact sport
• Cidera gigi dan bibir
• Derajad : ringan  berat (gigi tanggal)
• Pada petinju : patah rahang.
 CIDERA PADA TELINGGA
• Pada body contact sport
• Dapat pula terjadi pada permainan tenis
karena terkena bola.
• Bentuk : perdarahan pada telinga dalam,
robek selaput gendang.
 CIDERA PADA LEHER
• Jarang terjadi
• Sering terjadi pada kecelakaan balap mobil
dan motor.
• Kecelakaan akibat salah gerak ; loncat indah,
senam alat, dll
 CIDERA PADA TRUNK DAN
ABDOMINAL
Cidera yang sering terjadi pada trunk :
• Hernia Discus Intervertebralis  L4-5, L5-S1
• Strain dan sprain pada trunk
• Fraktur costa
• Fraktur vertebra
Cidera pada abdominal :
• Trauma organ dalam (hati, limpa, pankreas,
usus, ginjal dan urogenital)
 CIDERA PADA AGA
Cidera shoulder :
Causa : terlalu lelah  sering terjadi pada
tennis, bulu tangkis, olah raga lempar, dan
berenang, dll (internal)
External : body contact sport  sepak bola, bela
diri, dll
Bentuk cidera : luxatio/subluxatio art
glenuhumeral, subdeltoidea bursitis, strain
rotator cuff.
 CIDERA PADA ELBOW
• Cidera pada elbow, banyak terjadi pada olah
raga lempar.
• Bentuk cidera : tenis elbow, golfter elbow
• Cidera pada wrist banyak terjadfi pada cabang
olah raga dayung.
• Pergelangan tangan  thrower wrist
(pelempar) ditemukan pula ganglion
• Pada jari-jari : fraktur MC 1, dislokasi ibu jari.
 CIDERA PADA AGB
Cidera pada os coxae :
Bentuk cidera : luxatio, subluxatio  jarang
• Strain  rider strain (adduktor muscle)
• Memar otot
• Hematoma
• tendinitis
 CIDERA PADA AGB
Cidera pinggul (pelvis)  jarang terjadi
• Strain otot-otot pangkal paha
• Fraktur pelvis  balap motor/mobil
• Cidera lutut  sering terjadi
• Bentuk cidera : sprain, cidera meniscus, tendo
patella (jumper knee, runner knee)
• Cidera tungkai bawah  shin splint
 CIDERA PADA AGB
Cidera ankle
• Tendo achiles  strain derajat 1, 2 tendinitis
• Capsul  foot baller’s ankle 
hiperdorsoflexi/hiperplantarflexi
menyebabkan robekan pada kapsul
 CIDERA PADA AGB
Cidera pada kaki
• Banyak terjadi pada pelari
• Faktor penyebab : kelianan anatomis pada
kaki, sepatu, kaos kaki, dll
• Bentuk cidera : blister, heel pain, fasciitis
plantaris, heel spur, athlete’s foot