Anda di halaman 1dari 15

MEKANIKA PARU-PARU

OLEH : TRI BUDIARTI, S.ST., M.K.M.

STIKES Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap - D3 Fisioterapi


Zat alir /fluida :
gas (udara)
Komponen udara :
N2, O2,H2O

STIKES Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap - D3 Fisioterapi


STIKES Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap - D3 Fisioterapi
Inspirasi (Tarik nafas) :
80% N2, 20% O2, dan
0,04% CO2
Ekspirasi :
80% N2, 16% O2, dan 4%
CO2

STIKES Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap - D3 Fisioterapi


Paru-paru :
Pleura viseralis : tumbuh
menjadi satu dengan
jaringan paru-paru
Pleura parietalis : selaput
paling luar
Ruang intrapleural : berisi
lapisan cairan yang tipis

STIKES Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap - D3 Fisioterapi


Apabila ruang dada berkembang (waktu tarik nafas),
maka pleura parietalis & pleura viseralis ikut
berkembang.

Penyakit paru-paru yang menyebabkan kekakuan paru-


paru, pleura viseralis tidak ikut berkembang sehingga
mengakibatkan penurunan tajam tekanan intrapleural.
Ex : fibrosis paru-paru

STIKES Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap - D3 Fisioterapi


Kompliansi : suatu perubahan yang kecil dari tekanan
(kemudahan jaringan paru untuk
diregangkan/dikembangkan)

Nilai kompliansi tergantung pada :


Umur : usia lanjut kompliansi rendah
Penyakit paru-paru : kompliansi rendah (fibrosis paru-
paru), kompliansi tinggi (RDS dan Emfisema
pulmonum)

STIKES Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap - D3 Fisioterapi


Hukum-hukum dalam pernafasan
Hukum Dalton
Suatu campuran dari beberapa gas, tiap-tiap gas membentuk kontribusi
tekanan total seakan-akan gas itu berdiri sendiri
Tekanan partial uap air tergantung pada kelembaban
Hukum Boyle
Peningkatan volume diikuti penurunan tekanan, demikian sebaliknya
Inspirasi (Tarik nafas): volume paru-paru & flow rate meningkat, tekanan
intrapleura menurun
Ekspirasi : volume paru-paru & flow rate menurun, tekanan intrapleura
meningkat
Hukum Laplace
Tekanan pada gelembung alveoli berbanding terbalik terhadap radius dan
berbanding lurus terhadap tegangan permukaan
STIKES Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap - D3 Fisioterapi
Pengaruh Ketinggian Terhadap
Tekanan Barometrik

STIKES Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap - D3 Fisioterapi


Efek tekanan barometric terhadap oksigen
Pada ketinggian di atas permukaan air laut, maka
tekanan barometric akan menurun
Penurunan tekanan barometric diikuti penurunan
tekanan O2 dalam udara
Ketinggian (feet) Tekanan PO2 dlm udara Udara pernafasan
barometric
(mmHg)
PO2 dlm alveoli Satuan O2 dlm
(mmHg) darah arteri (%)
0 (pd permukaan 760 150 104 97
air laut
10.000 523 110 67 90
20.000 349 73 40 70
30.000 226 47 21 20
40.000 141
STIKES Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap - D3 Fisioterapi
29 8 5
50.000 87 18 1 1
Efek tekanan barometric terhadap udara

Menurunnya tekanan barometric terhadap O2, maka


menurun pula tekanan partial N2, CO2

STIKES Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap - D3 Fisioterapi


Efek tekanan barometric terhadap kesehatan

Pada ketinggian 23.000 feet , sebagian Hb saturasi/jenuh


dg O2, menyebabkan transport O2 ke jaringan mencapai
50% sehingga jaringan mengalami anoksi/kekurangan O2
Pada ketinggian 20.000 feet, penderita belum koma,
tetapi 10 menit kemudian penderita akan kollaps : lemah
mental hariness
Pada 20.000-24.000 feet, penderita akan masuk masa
kritis
Diatas 30.000 feet, dalam waktu 1 menit, penderita
STIKES Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap - D3 Fisioterapi

akan koma
Alat ukur volume paru-paru

Spirometer Peak flow meter


STIKES Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap - D3 Fisioterapi
Referensi

Gabriel. 1996. Fisika Kedokteran. EGC : Jakarta


Cameroon, J.R., Skofronick, J.G., Grant, R.M. 2006.
Fisika Tubuh Manusia. EGC : Jakarta

STIKES Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap - D3 Fisioterapi


Terima Kasih
STIKES Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap - D3 Fisioterapi

Anda mungkin juga menyukai