750
QUOTES
Syaikhona
بسم الله الرحمن الرحيم
: أ ّما بعد,نحمده ونصيل ونسلم عىل رسوله الكريم وعىل آله وصحبه أجمعني
Di antara ni’mat terbesar yang Alloh ta’ala karuniakan kepada kita saat
ini ialah “Shuhbatussholihin”. Berjumpa, bertatap muka, berkumpul, bertabar-
ruk dan mendengarkan wejangan-wejangan dari Guru-guru mulya merupakan
sebuah ni’mat agung yang tiada tandingannya, apalagi di zaman akhir seperti saat
ini. Zaman semrawut yang antara haq dan bathil hampir-hampir saja tak dapat
lagi dibedakan. Namun, dengan anugrah dan kasih sayang-Nya, kita dengan se-
gala kelemahan dan kekurangan telah dipertemukan dengan “Manusia-manusia
istimewa” . Tentu saja hal ini bagaikan mendapatkan ‘permata jernih’ di kubang
kotor nan gelap gulita.
Oleh karena itu, wejangan demi wejangan yang begitu berharga yang telah
disampaikan oleh beliau Rohimahulloh amatlah sayang dan rugi bila kita dengar
lantas kita lupakan begitu saja. Maka dengan segala kekurangan dan kelemahan,
kami beranikan diri untuk menulis dan mengumpulkan untaian-untaian berharga
tersebut dalam sebuah buku agar lebih mudah dibaca dan direnungi kembali, seh-
ingga lebih mudah untuk mengamalkan serta menyampaikannya.
Tulisan ringkas ini kami tulis berdasarkan catatan-catatan yang kami deng-
ar langsung -dengan segala kekurangan dan kelemahan pendengaran dan pema-
haman kami tentunya- yang kemudian kami catat dalam kitab dan buku catatan
kami. Catatan ini meliputi ngaji Tafsir Jalalain 2011, ngaji sore; baik Tafsir maupun
Hadits, ngaji Hayatusshohabah dan bayan terakhir syukuran takhassus 2014.
Maka tentunya masih banyak lagi wejangan-wejangan yang belum tercatat
di buku ini, mengingat referensi yang begitu sedikit –sebagaimana yang telah dise-
butkan di atas- di banding wejangan beliau yang begitu banyak di berbagai forum
dan kitab yang beliau kaji.
Dan perlu diketahui bahwa yang kami cantumkan dalam risalah ringkas ini
adalah “cuplikan atau penggalan” yang merupakan intisari –menurut kami- dari
wejangan beliau yang panjang. Apa yang kami tulis di sini pun sesuai dengan apa
yang kami dengar dengan tanpa merubah sepatah kata pun selain beberapa we-
jangan yang memang menuntut sedikit adanya perubahan tanpa merubah sub-
stansi dan kehendak Shohibul kalam. Sedangkan untuk sebagian kecil wejangan
beliau yang perlu penjelasan, maka kami tambahkan tanda kurung selepasnya.
Akhir kata, apabila buku sederhana ini bermanfaat dan ada pahalanya,
maka kami hadiahkan untuk Shohibul kalam; Syaikhuna wa Mursyiduna Romo
Kyai Uzairon Thoifur Abdillah wa Furu’ihi wa Ushulihi wa Masyaiyikhihi wa Tala-
midzihi wa Ahbabihi. Amin...
1
08. Sebagian Nabi ceritanya panjang, sebagian yang lain
ceritanya sangat pendek; di antaranya Nabi Ilyas alai-
hissalam. Kenapa begitu ? Wallahu A’lam, tapi sebagian Ulama
memahami Karena cerita para Nabi hampir serupa; yaitu
perjuangan Da’wah. Oleh karenanya, sebagian tidak perlu
panjang lebar, sebab Intinya adalah Da’wah. Sukses dapat
Ridho Alloh, yang menentang akan hancur...
3
23. Orang-orang akhir harus menghormati (beradab)
orang-orang lama (awal), Walaupun derajat yang akhir lebih
tinggi. HORMATI ORANG LAMA!
4
30. Biasakan apa yang kamu amalkan itu kamu sampaikan.
Sampaikanlah agama minimal dua puluh lima kali (dalam
sehari)
36. Saya bukan Nabi, bukan Wali, bukan pula orang baik. Tapi ini
(Da’wah) adalah tugas. Kan katanya ngajak baik itu bagus!
38. Da’i ini harus pinya sikap ‘aku ini bagian dari orang islam,
bukan siapa-siapa’
5
39. Ketika hujan belum turun (masih gersang), maka seluruh tanah
terlihat sama. Ketika hujan turun, barulah tampak ada pohon
–pohon yang bermanfaat dan pohon yang berduri. Begitu pula
ketika malam, seluruh benda kelihatannya sama. Ketika sudah
siang, maka tampaklah perbedaannya. Demikianlah Agama,
sebelum ada agama orang-orang Quraisy terlihat sama. Namun
ketika agama ada, barulah tampak siapakah Abu Bakar dan
siapakah Abu Jahal
42. Kalau menentang arus ini sulit, maka bikinlah arus sendiri;
Arus ‘Ash-Shirot Al-Mustaqim’, (yaitu) Hidupkan Masjid, Ngaji,
dan Wirid nanti arus bathil akan sirna
6
46. Cara agar mudah memahami dan mengucapkan Al-Quran
adalah dengan niat menyampaikan Al-Quran karena Allah
49. JURUSE Nidzomiddin iku ENAM SIFAT karo LIMA AMAL MASJID.
Wes to, kanggo opo nae jebol, tapi latihane seng suwi!
51. Yang menolong wali songo dengan yang menolong kita itu
sama (Alloh ta’ala)
7
54. Seorang murid Maulana Ilyas bertanya kepada beliau,
“Kenapa engkau da’wah?” Maka Maulana Ilyas menjawab,
“ Karena saking seneng lan cintaku neng Kanjeng Nabi!”.
(Cerita Syekh Uzair langsung dari orang yang penanya,
yaitu Syekh Abdur Rozzaq).
57. Kalau gak punya duwek atau kesulitan dalam da’wah, maka
mintalah yakin (jangan minta duwek), nanti pasti datang
pertolongan Allah
8
61. Sebagai ( املدعوyang dida’wahi/santri) harus merasa bahwa
الداعىsangat berjasa baginya, karena telah menunjukkan jalan
yang haq menuju surga. Maka kamu haruslah menghormati
dan berkhidmat kepada mereka. Dan (perlu diingat) orang
yang tidak mau ngormati Kyainya, kalau diteruskan bisa-bisa
gak mau ngormati Nabinya. Akan tetapi sebagai ( الداعىyang
mengajak /Kyai) jangan minta upah atau minta
penghormatan dari orang. Cukup dari Allah saja, karena kita
da’wah karena perintah Allah, maka minta kepada Allah saja.
9
68. Inilah perjuangan; da’wah entek-entekan seng melu titik,
(ikupun) anak’e rak katot pisan. Mula’ne Da’wah ojo njaluk
seng aneh-aneh. Seng penting iki perintahe Gusti Allah.
Golek ridhone Allah!
(Da’wah habis-habisan tapi pengikutnya sedikit, bahkan
putranya pun juga tidak mau ikut. maka da’wah tidak perlu
minta perkara yang aneh-aneh, yang terpenting; ini adalah
perintah Allah, mencari ridho Allah Ta’ala!)
74. Ilmu itu 1000 tahun juga tidak akan selesai. Maka waktumu
kamu bagi. Ini untuk ilmu, ini untuk dakwah, ini untuk wirid,
dan lain sebagainya
10
75. Jangan anggap orang yang dipenjara mesti salah. Atas
dasar inilah, mengapa kita perlu menggarap penjara
79. Latihan ngomong yang baik (bahasa enak dan jelas) disertai
do’a adalah penting untuk DA’WAH!
Nabi Musa alaihissalam saja do’a (agar diberi lidah dan
pembahasaan yang baik) واحلل عقدة من لساين يفقهوا قويل
11
82. Allah subhanahu wata’ala tidak dapat dibayangkan,
namun dapat dipahami oleh orang yang mendapatkan
hidayah
88. Perkara Haq itu Allah jadikan kekal. Sedangkan batil itu
tampaknya saja naik, tapi lama-lama hilang. Maka kamu
jangan terkesan dengan kebatilan yang baru naik
sekarang ini.
13
94. Kalau mau dakwah ke satu kaum, maka kita harus tau
keadaan (adat dan budaya) mereka.
96. Seorang Da’i harus tahu dan ingat sejarah para da’i,
Sejarah para Anbiya’, para Sahabat dan yang lainnya.
Sebagaimana dulu Baginda Nabi jika menerima perkara
yang berat, beliau kerap mengingat-ingat perjuangan
Nabi-nabi sebelum beliau
14
101. Kebanyakan orang berpikir mengikut suasana (terpen-
garuh atau terkontaminasi dengan lingkungan). Jarang
orang yang berpikir murni dengan akalnya. Kalau orang
murni dengan akalnya, pasti kenal Allah dan
rasul-Nya. Dan inilah (yang termasuk) Ulil Albab
15
107. Kalau kita teliti, (maka akan kita dapati bahwa) seluruh
bangsa mana saja memiliki bekas-bekas agamanya,
meski sudah dicampuri dengan kesyirikan
112. Secara Dzohir, Da’wah kepada orang Kafir itu lebih pent-
ing. Tapi bila (dilihat) dari segi Strategi, Masholih, dan Ma-
fasid-nya, maka yang lebih penting dibenahi dulu itu orang-
orang islam sehingga nggarap orang kafir jadi mudah
16
114. وكونوا مع الصادقني
Orang dakwah kumpul dengan orang Mahallah, orang
Thoriqoh (kumpulnya) dengan Robithoh, dan Santri dengan
(teman) yang tertib
115. Bila (berposisi) ebagai Da’i, maka jangan minta upah –hanya
karna Allah ta’ala-. Tapi bila sebagai Mad’u (orang yang dia-
jak), maka harus tahu diri dan paham; masak orang ngajak
ke surga gak kamu kasih upah? Harus ngasih kalau bisa
117. Orang dakwah itu tidak pernah bicara politik saja sudah
dianggap politik, apalagi bicara politik!
119. Orang yang ridho (rela) dirinya tidak berjuang ini bahaya.
(Bahkan) bisa menjadikan hati tertutup dan tidak dapat
memahami (perjuangan) lagi, karena salah satu tanda
nifaq ialah tidak mau berjuang. Kalau belum mampu ber-
juang, minimalnya niat dan nangis!
120. Dakwah itu tidak perlu bicara yang bertele-tele (saja), tapi
perlu suasana yang baik
17
121. فام آمن ملوىس إال ذرية من قومه
Mengapa yang mudah menerima agama adalah anak-anak
muda ?
Karna anak-anak muda tidak memiliki ikatan keduniaan,
jabatan dan kepentingan-kepentingan lainnya. Berbeda
dengan orang tua yang (memiliki banyak pertimbangan dan
kepentingan)
125. Pertolongan Allah ta’ala datang bila tertib para Nabi dijalan-
kan, yaitu Dakwah
126. Tidak ada yang menghalangi kita untuk dakwah. kondisi apa
saja harus Dakwah! Kalau tidak bisa di Masjid, ya di rumah!
18
129. Santri-santri... Kalian ngaji beneran. Saya ingin kalian jadi
Alim, Hafidz Al-quran semua. Jangan mikir yang lain. Saya
setiap saat hanya memikirkan bagaimana kamu menjadi
tiang-tiang agama. Ngaji sungguhan, dakwah sungguhkan,
dan malam hari Istighotsah
131. Kabar gembira itu selepas sabar. Dan sabar adalah selepas
perjuangan
19
137. Selagi kowe durung nangis waktu bengi, berarti kowe
durung mikirne umat
142. Kalau dakwah tidak hidup, maka umat akan hancur, tapi
(tentunya) dakwah yang menggunakan tertib. Apa tertib
dakwah? Hayatusshohabah!
20
145. Memang (kelihatannya) dakwah nabi itu simple dan mudah.
Tapi dibaliknya terdapat pengorbanan yang begitu besar
146. Jadi Da’i jangan terlalu keras. Kalau belum bisa keluar
ya.. ta’lim! Kalau gak bisa ta’lim ya... Musyawarah!
148. Nek kanjeng nabi; wong kafir diwolak-walik dienggo alat dak-
wah. Tapi kudu ngati-ngati, ojo sampek karepe nggeret malah
kesurung (maunya menarik malah tertarik)
149. Kalau ada orang seperti Abu Jandal (suka gelut), seperti
orang-orang politik, maka biarin saja. Karena ada untunga-
nya. Maka orang Dakwah enggak usah ngelek-ngelek (men-
jelekkan) wong Politik...
152. Yang membela orang islam bukan hanya orang islam. Allah
ta’ala bisa saja gunakan orang macem-macem (seperti non
muslim) untuk membela agama ini. (Cuman) Inilah bodohnya
(sebagian) karkun-karkun kadang.
Jangankan orang kafir, orang islam bahkan ulama pun
dimusuhi
21
153. Sejauh mana kamu berkorban (untuk agama), sejauh itu
pula timbul kecintaan pada agama...
160. Pribadi, keluarga atau kampung, jika tidak kita jaga dengan
hati- hati, maka akan terjadi kemerosotan-kemerosotan.
22
161. Kalah? Berarti tidak mengamalkan islam dan
tidak bersatu...
162. Resiko tidak mau ikut yang baik adalah ikut yang buruk.
164. Orang iman itu harus ada rasa tidak terima dan tidak bisa
diam jika Nabinya atau sunnah Nabinya hendak dibunuh (ki-
sah seorang lelaki dari kerabat Fir’aun yang menyembunyikan
imannya)
165. Poko’e neng Indonesia nek gak sakti ora iso dadi Kyai. Dadi
direktur pondok iso, tapi nek dadi Kyai syarate wiridan. Tapi
nek wiridan gak ada dakwah, gak ada kekuatannya.
Iki ilmu perkyaiyan kudu ngerti!
23
{ILMU}
166. Ilmu yang paling agung adalah ilmu agama; ilmu untuk
mencari ridho Allah Subhanahu wata’ala. Sedangkan il-
mu-ilmu dunia, seperti ilmu membuat pesawat itu (ilmu
yang) setara dengan yang Allah ta’ala berikan kepada
nyamuk, laron, dan semacamnya. Bahkan nyamuk lebih
HEBAT dari pesawat buatan manusia (jika direnungi).
24
171. Dalam Al-Quran terdapat ayat-ayat yang dapat dipahami
oleh semua orang (orang awam sekalipun). Ada yang ha-
nya dipahami oleh para ulama, ada yang hanya dipahami
oleh para A’immah Ulama’ (pimpinan para Ulama), ada
yang hanya dipahami para Auliya’, (yaitu) pemahaman
khusus yang tidak hanya diperoleh melalui pemahaman
lafadz dan bahasa saja. Ada yang lebih tinggi lagi, (yaitu)
yang hanya dapat dipahami oleh para Anbiya’ saja. Ter-
dapat pula hal-hal yang hanya dapat dipahami oleh Sayy-
idul Anbiya’ saja (Baginda Nabi Muhammad), bahkan da-
lam A-Quran terdapat hal-hal yang hanya dapat dipahami
oleh Allah جل جاللهsesuai dengan ayat وما يعلم تأويله إال الله
174. Kalau ilmu kamu diterima oleh Alllah, pasti dan pasti Allah
ta’ala akan mulyakan kamu
175. Kalau kita mau memulyakan ahli ilmu dan apa saja yang
berkaitan dengan ilmu, maka kita akan menjadi (seperti)
ilmu dan akan dimulyakan sebagaimana malaikat.
Sebaliknya, bila tidak menghormati ilmu, maka akan menja-
di seperti iblis (Hina dan Dihinakan)
25
177. ( هل اتبعكMemberikan pelajaran) Bagaimana seorang Nabi
dan Rasul saja bersedia menjadi pengikut ketika belajar.
Dan ini merupakan bentuk rasa tawadhu’, dan inilah sehar-
usnya gaya seorang santri
26
184. Ilmu Agama yang asalnya untuk menolak dunia, menjadi
ilmu untuk mencari duwek; nyari dunia. Kenapa? Karena
tidak dijaga dan tidak dipikirkan!!
185. Umat itu seperti anak di dalam kelas yang bisa bersatu
jika ada gurunya. Dan Gurunya adalah para Ulama’
187. Ingat (Alloh) nya cuman kepepet tok itu bukan tanda
ahli ilmu, tapi orang jahil
188. Santri yang tidak mau Tahajjud, tidak layak untuk menjadi
Ulama’ yang sebenarnya
190. Kita mohon kepada Allah ta’ala Ilmu yang manfaat, Ilmu
yang bisa merubah amalan, sikap dan akhlak kita.
27
193. Sejarah itu sangat perlu, orang kalau tidak tahu sejarah
maka gampang ditipu
194. Orang yang tidak bisa jaga kitab, tidak akan bisa
jaga ilmu
195. Ilmu agama itu ilmu mahal, Ilmunya para Nabi maka kalau
gak pake adab gak masuk.
197. Semua orang diuji. Maka punya prinsip yang kokoh adalah
keharusan. Seng penting melbu surgo lan slamet songko
neroko ! Kalau gak mantep nanti bingung; kaya bingung,
miskin juga bingung
28
201. وإنه كتاب عزيز
Al-Quran itu kitab yang menang dan tidak akan bisa dika-
lahkan. Maka dari itu, Al-Quran tidak bisa diteliti kekeliru-
annya, bahkan akan selalu menampakkan kemenangann-
ya. Ole karenanya, jika kamu ahli Al-Quran betulan, maka
di mana saja mesti menangan, enggak inggah-inggih, tapi
(dengan syarat) betulan!
204. Termasuk khozanah Allah ta’ala adalah ilmu. Baik itu ilmu
agama maupun ilmu materi.
29
208. Nabi Musa diberi ilmu melihat (menilai) suatu perkara dari
awalnya. Sedangkan Nabi Khidhir yang dilihat akhirnya.
Dan kedua-duanya adalah ilmu dari Allah Ta’ala. Ini pelaja-
ran bahwa kadang sebuah perkara itu sama-sama benern-
ya tapi berbeda pandangannya (sudut pandangnya).
Maka jangan heran dengan adanya Ikhtilaf Ulama
213. Fiqih dan Nahwu itu penting, tapi harus ada rasa takut
kepada Alloh Ta’ala.
30
214. Walaupun lemahnya kayak apa, tapi kalau kamu pegang
dua perkara ini, insya Alloh kamu selamet!
1. Ikut sunah Nabi 2. Mencintai guru-guru kamu
(Syaikh Ahmad al-faruqi as-sirhindi)
217. كالم قديم الميل سامعه تنزه عن قول وفعل ونيةini memuji Al-quran
به أستشفي من كل داء ونوره دليل لقلبي عند جهيل وحيرتي, ini tawasul den-
gan Al-quran.
Dibaca lima kali selepas sholat supaya hafalan kuat dan
ilmunya lengket.
209. Semua santri layak menjadi Kyai. Semua anak cucu Nabi
Adam, Nabi Nuh, ummat Baginda Nabi.
Semua dapat khitob Al-Quran, maka semua layak menjadi wali
31
221. Jangan sampai punya pikiran, “saya akan ke sana, karna
di sana ada orang khowas yang akan membiayai saya”,
Itu pikiran busuk. Pikiran Kyai itu Musyawarah, istikhoroh,
dan بسم الله توكلت عىل اللهtidak bergantung pada makhluk.
223. Kalau ingin jadi Kyai jangan minta sama oran. Meminta itu
larangan buat Kyai.
224. Kalau ada orang yang melamun bahwa di dunia ini ada sua-
sana yang lebih enak di Al-Fatah, itu mau ditipu oleh syai-
thon.
227. Kalau saya bisa jadi muda lagi, saya (Syaikhona) mau jadi
Santri lagi.
32
229 Ayat-ayat Al-Quran bila diamalkan, memang tidak
mendapatkan emas, tapi mendapat surga!
Maka ngaji kok bisa tolah-toleh atau ngantuk?! Kalau
kamu waras gak akan begitu.
232. Dijadikan bodoh itu juga bentuk ujian; sabar nggak. Kalau
sabar maka sukses. Pun dijadikan cerdas itu juga ujian.
Kalau sombong maka tidak sukses.
33
236. SANTRI jangan MANJA. (Seperti pikiran) ‘Saya walaupun
nakal gak mungkin diusir dari pondok!’.
(kamu tanamkan) Allah ta’ala TIDAK BERHAJAT kepada
kita tapi kitalah yang berhajat kepada Allah Ta’ala
240. Sejauh mana kita dicintai Allah ta’ala, maka sejauh itu pula
kita akan diberi kefahaman Al-Quran
243. Ahli ilmu kok gak mulia berarti ada yang tidak diamalkan!
244. Ilmu dengan amal. (Dengan dua perkara ini) Orang Nid-
zomuddin menjadi mulia dan bolonya (bala/temannya) di
mana-mana. TANPA DUWEK!.
34
245. Takwil mimpi itu bakat, karena tidak ada qoidah-qoidah
pastinya.
247. Orang yang tidak memiliki rasa sabar dan syukur tidak
akan bisa menerima ayat-ayat Allah ta’ala, karena dia
sibuk dengan keputus asaannya saat mendapatkan
musibah dan kesombongannya ketika mendapatkan
nikmat.
248. Ngaji Tafsir gak apal Al-quran iku melas. Ngaji Nahwu gak
apal Alfiyyah iku yo melas; seperti juga Ngaji fiqih gak apal
Minhaj. Maka Dauroh dan Takhasus harus apal Alfiyyah, Da-
suqi, Mukhtasor, dan Minhaj.
249. Lebih baik ngulang Dauroh (kalau merasa belum bisa ngaji).
Atau kalau malu bisa ‘pura-pura’ Takhasus untuk Takmilah.
250. Lebih baik pulang punya kepahaman dai pada pulang tidak
membawa kepahaman.
35
252. Syarate wong paham agomo kuwi kudu duke sabar lan
syukur, mergo wong seng gak sabar lan ngersulo ae, dio-
mongi gak bakal mlebu.
254. Pondok harus ada ngaji, dakwah, wirid, dan ditambah fu-
rusyiah.
255. Kalau kamu diterima oleh Allah ta’ala, maka Allah akan
bangkitkan orang-orang yang akan membela dan
menolongmu.
36
259 SEJARAH ITU HARUS DISIMPULKAN!
263. Kita obati diri kita dengan al-Quran sesuai penyakit kita
masing-masing.
37
266. رصاط الذين أنعمت عليهم
Dari sini kita harus belajar sejarah
kehidupan para Anbiya’, terutama sejarah Baginda Nabi,
sejarah shiddiqin dan sejarah sholihin.
38
{DZIKIR & IBADAH}
269. Yakin saja tapi tidak tunduk dengan Syare’at ini percikan
ilmunya iblis. Ia yakin dengan keagungan Alloh ( )فبعزتكtapi
tidak tunduk dengan perintah Alloh (tidak tunduk Syare’at).
Kita harus mengumpukan antara Taslim (yakin) dan Tadbir
(Syare’at). Dan inilah yang namanya Iman.
271. Beribadah ini penting, tapi sikap (rasa hati) dalam ibadah
itu lebih penting. Maka dari itu, dua roka’atnya orang Alim
yang zuhud adalah lebih baik dari pada solatnya seluruh
manusia.
39
276. Kalau dalam diri seseorang ada rasa ingin untuk maksiat
walaupun sedikit, maka amal menjadi tidak nikmat,
seperti air putih segar yang tercampur telek!
288. Perkara kecil kalau diterima Alloh maka diberi gelar عظيم
()بذ بح عظيم. Lantas, bagaimana cara agar diterima?
1. Sesuai Syare’at
2. Ikhlas
289. Apa saja yang kita korbankan untuk Alloh maka Barokah.
41
292. Kalau kamu betul-betul Tho’at kepada Allah Ta’ala, maka
manusia (yang baik) akan tho’at kepadamu. Ini seperti
ungkapan Imam Ghozali, “kalau kamu ingin menundukkan
macan yang ada di hutan, maka tundukkan dulu macan
yang ada dalam hatimu.”
299. Biar kita tahu kebesaran Allah Ta’ala sehingga tambah cinta
kepada Allah. Cinta sekaligus takut kepada Allah Ta’ala.
42
300. Orang tertimpa kesusahan dan bahaya terus ingat
Tuhannya itu hal biasa. Orang kafir pun juga begitu, ter-
masuk Fir’aun.
303. Santri harus pinter Do’a. Bukan untuk jadi dukun, tapi
belajar berhubungan dengan Allah dan belajar menyelesai-
kan masalah dengan Do’a.
43
307. Ada kunci gudang-gudang Allah yang (bahkan) diberikan
kepada kuffar. Dan ini termasuk kunci gudang umum.
Ada kunci khusus yang hanya diperuntukkan bagi orang-
orang beriman, yaitu kunci amalan. Maka kita jangan men-
cari kunci-kunci yang umum saja, tapi carilah kunci-kunci
gudang khusus, gudang kemuliaan, (yaitu) dengan sholat
dan sebagainya.
44
314. Kamu hati-hati dengan orang-orang iman, karena
bagaimanapun (bentuknya), mereka dimintakan ampun
oleh para malaikat (Q.S Al-Mu’minun :7). Tapi ini untuk
orang lain. Adapun untuk diri kita sendiri , maka seharusn-
ya (sikap kita) malu; malaikat suci saja mikirin kita, lah kok
kita gak mau mikirin diri kita
45
321. Di dunia banyak orang yang gembira karena hartanya,
sedangkan besok di akherat, banyak orang yang gembira
karena miskinnya.
326. Kalau terkena masalah, maka yang harus kita pikir itu apa
dosa saya?. Sebab, yang mendatangkan masalah itu Allah,
maka kita taubat, perbaiki amal!
Dan fokuslah kepada Allah Ta’ala yang mendatangkan
masalah. Jangan fokus kepada orang yang membikin masa-
lah!
46
328. Kalau masih seneng (sesuatu) karena (merasa) cocok atau
(pertimbangan) yang lainnya, berarti masih ada jahiliyahn-
ya. Kalau cinta dan seneng hanya karena Allah, baru
namanya orang iman.
332. Justru orang yang sudah dapat Hidayah inilah yang lebih
hati-hati. Usaha bagaimana hidayah kekal dan meningkat.
333. Kalau orang itu punya sifat جبار, tidak mau kalah atau
diktator, maka hatinya tertutup dan akan sulit dinasihati.
335. Kalau kita melihat orang yang lebih sholeh, lebih alim atau
lebih baik dari kita maka hati harus dumekrek dan panas..
47
336. Segala sesuatu mesti ada umurnya (tidak ada yang kekal).
Maka kalau mau miker, berarti jagat ini pun juga ada
umurnya.
337. Kalau gak mau jadi hamba Allah, maka pada akhirnya akan
menjadi Hamba makhluknya Allah,
kalau gak mau dibimbing Rosululloh, maka akan
dibimbing Syaiton.
Kalau gak surga ya.. neraka. Maka kita harus berani
sungguh-sungguh, berani Mujahadah dan berani ambil
resiko!
343. الحي
ّ : Yang Maha Hidup dengan sempurna, Bashornya,
Kalamnya, qudroh-Nya sempurna.
القيّم: Yang Maha Mengatur dengan sempurna. Maka
wali-wali dulu biasa membacanya 41 kali sebelum subuh.
48
344. Kenapa kita ketulo-tulo? Karena kebanyakan tindakan kita
karena ‘mau kita’; bukan karena perintah Allah. Wong nek
opo-opo kerono perintah Allah, dadi makbul tur barokah.
49
350. Kalau kita ikut program-program orang dunia sekarang
maka tidak akan sempat ke masjid
355. Bagi Allah Ta’ala menciptakan besar atau kecil itu sama
saja. Maka mintalah yang besar-besar dalam hal apa saja.
50
357. Iman itu yakin dengan berita. Kalau sudah nyata itu bukan
iman lagi, karena semua orang sudah percaya.
362. Kalau orang taubat betulan, maka Allah Ta’ala akan ganti
kelezatannya.
363. Kalau rohani sudah sakit, maka diberi nasihat, ada saja
sangkalannya.
51
366. Allah Ta’ala menguji bukan karena Allah tidak tahu.
Tapi Allah menguji adalah supaya kita tahu.
372. Aturan agama adalah yang terbijak dan terbaik, jika dipikir
dengan otak yang bersih.
52
373. Banyaknya aturan dan larangan adalah menunjukkan
kemulyaan.
377. Aturan Allah ta’ala pasti bijak. Tapi karena hati kita sakit,
maka seolah ada yang tidak sesuai. Ini seperti orang sakit;
minum air jadi pahit.
379. Dunia seperti bayangan kita. Bila dikejar dia akan semakin
lari. Bila kita tinggal, dia malah ikut.
53
380. Apa saja yang diniatkan untuk akherat namanya akherat,
walaupun (kelihatannya) makan atau nyangkul. Maka dari
itu, bagaimana kita niatkan seluruh perbuatan kita untuk
akherat.
Tandanya (kerja akhirat) adalah jika izroil datang, ia tidak
akan berhenti. Izroil datang (tapi kerja) tidak berubah ini
tanda ikhlas.
382. Pasukan Tholut minta kekuatan hati dulu أفرغ علينا صرباbaru
kekuatan fisik وث ّبت أقدامنا. Maka walaupun kamu kecil -orang
Jawa - gak usah takut. Usahalah tabah dan kuat
menghadapi masalah-masalah. Kuat imannya, ilmunya,
hatinya, dan fisiknya. Ben kuat moco
ياقوي ياعزيز يا عليم ياقدير ياسميع يابصري
ّ
Ini do’anya syaikh Abu Al-Hasan As-syadzily.
383. Tobatnya para Anbiya’ yaitu dari baik menuju yang lebih
baik.
384. Kalau orang itu amalannya pas, maka salah satu tanda
bahwa Allah ta’ala ridho dengan dia adalah; waktu tanam
itu hujan, dan waktu panen, gak hujan. Pokok apa mau dia
maka pas/sesuai. Tapi ini untuk diri kita sendiri. Kalau gak
pas, berarti amalan lagi gak pas. Adapun untuk orang lain
kita Husnudzon; bila seseorang dapat musibah, barangkali
musibah itu untuk meninggikan derajatnya.
54
387. Orang yang tidak ingat akherat itu seperti orang yang
bingung dalam safar; tujuannya gak jelas, dan akhirnya
amalannya juga gak jelas.
393. Kalau Prinsip Hidup Kamu, “Diri Saya Dan Harta Saya Un-
tuk Agama”, maka kamu pasti akan Mendapat Pengalaman
Agama
55
394. Ada sebagian Nabi itu sukanya Doa dan usul, seperti
Nabi Musa. Tapi ada juga yang Taslim seperti nabi Ibro-
him. Maka di antara Wali-Wali Alloh pun juga ada yang
seperti Nabi Musa, seperti Ulama’ Nidzhomuddin, dan
ada juga yang seperti Nabi Ibrohim, seperti Ulama
Yaman. (Do’a pupuler mereka) ربّ قد كفاين علم
Kalau ada iman dan amal soleh pasti akan timbul kasih
396. sayang. Oleh karenanya, kerukunan tidak akan bisa (dica-
pai) dengan organisasi, partai, negara, atau yang lainnya.
Kerukunan adalah dengan usaha iman dan amal soleh. Kal-
au ada Iman dan Amal Soleh, maka yang menyatukan (hati)
itu Alloh, bukan manusia.
397. Dari beberapa segi, orang dulu lebih maju dari zaman
sekarang. Dan bagaimanpun (hebatnya) teknologi zaman
sekarang, tidak akan dapat menghindarkan dari
adzab Alloh.
56
400. Kalau kita betul-betul ta’at kepada Alloh ta’ala, maka
tindakan-tindakan kita akan akan menibulkan keajaib-
an-keajaiban.
401. Iki lho bedane Wali karo liyane. Wali itu apa saja karna Ta’at
kepada Alloh, sehingga barokahnya gak karuan. Oleh kare-
na itu, apa saja LANDASKAN KARENA TA’AT KEPADA ALLOH.
57
408. ومكروا ومكر الله والله خري املاكرين
Asal orang itu ta’at kepada Allah, maka makar-makar
dari musuhnya akan menjadi maslahat buat dia.
58
414. Peringatan Rasululloh akan bermanfaat bila:
1. Ada keinginan mau ikut.
2. Takut kepada Allah
(sesuai firman Allah ) إنّ ا تنذر من اتبع الذكر وخيش ال ّرحمن بالغيب
420. Selagi kowe jek enek niyat khiyanat dalam hati, yaitu
keinginan untuk buruk (maksiat), maka sangat bahaya.
Karena nanti suatu saat bisa muncul.
Wong kuwi nek apik, yo seng apik tenan.
59
421. ikhtibat iku koyo dene mangan wes marem tur wareg
(puas dan kenyang), mongko ditawari opo ae emoh.
424. Taat kepada Allah satu detik itu lebih baik dari pada ditaati
manusia sejuta tahun.
Kamu ditaati orang sedunia sejuta tahun tidak ada
nilainya, tapi kalau kamu taat satu detik saja lantas mati,
maka masuk surga!
60
426. Selagi dalam hati kamu ada keinginan berbuat buruk itu
sangat bahaya, karna suatu saat (bila ada kesempatan)
bisa muncul.
61
433. Hal-hal yang telah disebutkan dalam Alqur’an berarti
perkaranya Ummat. Homo misalnya.
Maka jangan merasa aman!
435. Apa yang akan kamu dapatkan (esok hari) sekarang sudah
tampak.
62
441. Meskipun hina atau menderita, kalau untuk agama adalah
kemuliaan dan akhirnya mulia”
446. 8 jam itu untuk orang awam, dan 6 jam untuk karkun.
Untuk kalangan Terlatih (santri dan semacamnya), maka
cukup 4 jam; siang 2 jam dan malam 2 jam. Ini adalah tertib
Syaikh Yusuf (al-Kandahlawi)
63
448. Sebetulnya manusia itu selamat satu menit bahkan satu
detik saja sudah syukur. Bagaimana tidak, sementara
di mana-mana ada bahaya. Di tubuh kita sendiri saja
banyak racun-racun, tapi Allah melindungi kita. Ini yang
dzohir (nampak). Belum lagi perlindungan dari yang tidak
tampak, seperti jin dan semacamnya.
Maka bagaimana seorang manusia bisa lalai dari Allah
Ta’ala.
452. Tajrid atau kasbi itu nomor dua. Yang terpenting adalah jan-
gan toma’, dan jangan makan harom.
454. Allah Ta’ala menciptakan apa saja tidak perlu apa saja dan
siapa saja. Maka jangan pernah merasa diperlukan oleh
Allah. Amallah dengan syukur.
64
455. Biasakanlah menjadikan segala sesuatu sebagai alat untuk
mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
460. Selama ada sunnah Nabi yang kamu rasa tidak enak,
kurang sreg, maka berarti iman dalam hatimu tidak
sempurna.
461. Membanggakan amalan yang telah kita buat saja itu tidak
pantas, apalagi membanggakan nasab (amalan orang lain)
65
463. Apa saja yang kita banggakan - نعوذ بالله- kalau tidak
diampuni oleh Allah Ta’ala bisa-bisa hilang
ويوم حنني إذ أعجبتكم كرثتكم
Walaupun yang kita banggakan perkara baik. Maka
jangan dibanggakan, tapi disyukuri.
464. Yang satu disuruh naik kapal yang enak; tidak mau
(Kan’an). Sedangkan satu lagi disuruh disembelih siap,
mungkin rembetan ibunya (Kan’an bin Walihah dan Ismail
bin Hajar)
469. Yang dipikirkan pertama kali oleh Nabi Musa ketika tertim-
pa masalah adalah diri beliau sendiri-supaya longgar-, baru
(selepas itu memikirkan) urusannya.
رسيل أمري
ّ «رب ارشح يل صدري وي
ّ
66
470. Ketika semua sudah diputus, ahli Surga digiring ke Surga
dan ahli neraka digiring ke Neraka, maka semuanya
bersama-bersama mengucapkan; رب العاملني
ّ الحمد لله.
Bahkan, ahli neraka pun juga mengucapkan demikian, ka-
rena mereka paling pas ya begini (masuk neraka). Kalau
ke Surga malah ngerusuhi, mbau-mbauhin!
474. Fitroh manusia itu suka dunia, cuman yang dikehendaki itu
jangan memilih dunia melebihi akhirat. Seneng yo seneng,
tapi ojo terus milih dunyo ninggalke akhirat.
475. Ada yang suka dunia tapi karna (atau untuk) akhirat, seper-
ti Baginda Nabi; suka wanita bukan karna wanitanya (dzatn-
ya), tapi lebih karna wanita merupakan alat perjuangan.
67
477. Kalau neraka yang merupakan bentuk murka Alloh Ta’ala
terbesar saja bisa padam dengan الإله ّإل الله, apalagi
murka-murka kecil?
480. Kalau orang tidak bisa sholat dengan baik, maka ia tidak
akan dapat pengalaman rohani apapun.
68
484. Jasad kita diciptakan dari tanah tapi ruh kita dari Allah
Ta’ala. Karena jasad kita diciptakan dari bumi maka keperl-
uan-keperluan jasad pun di bumi.
Sedangkan keperluan rohani ada di langit, seperti wahyu
dan semacamnya.
Dan ruh inilah yang menjadikan manusia mulia.
485. Doa iblis itu makbul tapi tambah sesat. Maka jangan men-
gira jik orang yang diijabahi doanya akan selamat begitu
saja, belum tentu!
Dilihat dulu dia doa untuk apa? Dan dia Tho’at atau tidak!
489. Dengan syukur, maka kita bisa sabar. Dengan sabar dan
tabah, akhirnya sesuatu jadi nikmat sehingga jadi syukur.
Maka kerjakan bareng-bareng.
69
490. Di dunia ini, meskipun sudah dalam kondisi yang enak,
tetap saja ada rasa kekhawatiran. Sudah sehat khawatir
sakit (misalnya), dan seterusnya.
Kalau di surga tidak ada. Selamat dan aman tanpa kekha-
watiran.
494. Orang iman dan takwa pasti dan pasti akan diberi karomah;
apapun bentuknya.
497. Kowe nang Mboro kudu ngerti Aqidah, Fiqih, Da’wah lan
Tasawwuf.
70
498. Ojo nyita’-nyita’ne dadi wali (yang khusus). (Seng penting)
Iman lan Amal! Jangan nuntut jadi Wali (yang khusus), nanti
akhirnya bisa gila.
499. Coba kamu renungi, ketika Bani Isro’il merasa aman dan
tenteram justru malah pecah, dan timbul kekufuran.
71
507. Kalau ingin maqbul ikutlah bus jurusan maqbul.
72
515. Sebagai Santri harus ada ع ّزة النفس
(Kebesaran hati/ Kebanggaan menjadi santri)
520. Kalau tidak punya nasab dzohir, maka buatlah nasab batin.
Kirimlah fatihah untuk guru-guru kamu.
521. Lampu 2,5 watt hidup itu lebih baik dari lampu 1000 watt
tapi tidak hidup. Kenapa tidak hidup? Karna kabelnya tidak
nyambung. Kabel itulah namanya Sanad, silsilah ilmu,
silsilah dizikir dan silsilah dakwah sampai Rosululloh.
73
522. Jadikan persiapan amal sebagai amal. Jangan sekali-kali
kamu bikin usaha untuk persiapan amal. Tapi jadikanlah
kerja itu sendiri sebagai amal, bukan sekedar persiapan.
523. AYAT KHIRZI itu ASAS !! Sejauh mana kamu istiqomah dan
yaqin, maka sejauh itu pula akan datang kekuatannya.
525. Jangan lupa baca Ayat Kursi, paling sedikit sehari semalam
50 kali. Kalau bisa 170 kali. Dan Kalau ingin jadi Kyai, maka
baca 1000 kali. Saya jamin kalau kamu istiqomah baca ayat
kursi 1000 kali, pasti akan jadi Kyai.
526. Kalau orang jadi temannya Syaithon, nanti dia berada da-
lam kesesatan, tapi (mirisnya) perasaannya dapat hidayah.
527. Apa saja yang diniatkan untuk dunia -walaupun ngaji- itu
namanya dunia.
Kalau orang di kasih amalan kok ngengkel (mbantah), ya
berarti itu karna (memang) dia gak punya derajat itu.
74
529. Memang dosa saya banyak, tapi Alloh seneng sama saya!
Nyatanya saya di jadikan orang Islam, di temukan Minhaj, di
temukan orang Dakwah.
Husnudzonlah (kepada Alloh), tapi tetap tawadhu’ dan
nangis, jangan lantas sombong
533. Kelakonmu seng apik yo okeh, tapi seng kerono Alloh iku
piro??
75
536. Orang itu kalau duniannya semakin bertambah, mak-
nanya sudah dekat dengan kematian. Karena gak ada
Presiden umur 17 tahun, atau Jenderal umur 17 tahun
juga gak ada. Yang ada Jendral itu umurnya 50 tahun.
Makanya kok ada orang dilantik jadi Jendral itu Innalillahi
Wa Innalillahi Roji’un (sudah tua dan semakin dekat den-
gan kematian).
541. Doa itu sendiri merupakan anugrah yang besar dari Alloh.
Maka ahli ma’rifat yang dilihat itu doanya, bukan hasilnya.
76
542. Datangnya adzab itu seperti padamnya listrik;
tau-tau pet...MATI
77
548. Saiki sumber ekonomi okeh, tapi sumber Barokah titik.
Zaman Sohabat sumber ekonomi titik, tapi sumber Barokah
okeh.
549. Amal apa saja yang tidak disertai ingat mati, maka akan
menjadi amal dunia.
78
{AKHLAQ}
552. Orang yang berbuat baik seperti Nabi Ibrohim, maka dapat
(balasan) seperti Nabi ibrohim; yaitu keturunan yang barokah.
79
557. Nasab itu seperti emas. Sedangkan yang tidak bernasab
itu seperti besi. Emas kalau tidak diolah (masih tanah),
maka tidak ada yang mau (tidak bernilai). Dan besi jika
diolah maka menjadi pesawat.
80
562. Segala sesuatu haruslah diukur dengan batasan-batasan
Syare’at, dan harus (diiringi dengan) yakin.
Maka dalam sebuah hadits: املؤمن وقاف
Apa-apa itu harus dipikir. Kalau belum ketemu jawabannya,
Istikhoroh dan Musyawarah.
568. Kalau orang yakin bahwa janji Allah pasti datang, mesti
akan mudah untuk bersabar.
81
569. Sebelum masuk surga, kita tidak pantes sama sekali untuk
sombong.
573. Kalau orang itu hatinya bersih, maka apa saja perintah Al-
lah -shalat misalnya- ya cocok, نور عىل نور
Belum diperintah tapi rasanya kayak sudah diperintah,
seperti sayyidina Umar rodhiyollohu ahu.
574. Dengki itu sifat yang sangat jahat. Itulah mengapa iblis
menjadi iblis; pingin menang dewe.
82
576. Hawa nafsu harus ikut agama. Jangan dibalik; agama
disesuaikan dengan nafsu!
Kita menyesuaikan diri dengan waktu sholat; bukan waktu
sholat yang disesuaikan dengan diri kita.
579. Lah wong santri pengen dadi kyai lewat dalan politik, akhire
yo ingah-ingih.
580. Lebih baik kamu mati daripada minta bantuan! Dan kalau
kamu punya prinsip kaya gitu, nanti Allah pasti akan gerak-
kan hambanya untuk membantumu.
83
583. Jika dimarahi amir yang keras, maka jangan ikut marah.
Tapi hadapilah dengan lembut, seperti (sikapnya) Nabi
Harun alaihissalam. Ini namanya ilmu LENGO; sijine men-
theleng, sijine lungo.
585. Orang yang bisa menjadi pemimpin adalah orang yang bisa
membagi perhatiannya kepada unmat.
84
590. Orang yang punya watak, hanya berbuat baik kepada orang
yang berbuat baik kepada dia; tidak akan beruntung.
595. Ahli ilmu biar ada yang mau ngaji, kudu baik akhlaknya baik.
85
598. Jangan berpenampilan yang terlalu mencolok, entar kena
ain. Berpenampilanlah yang sedang-sedang saja.
86
605. Dunia isyu itu dunia yang membahayakan. Pertempuran
itu sebabnya adalah permusuhan.
Dan permusuhannya sebabnya mulut.
608. Dengan sibuk, nafsu kita akan berkurang; baik sibuk untuk
urusan dunia atau agama.
609. Wong nek wes tau mblethok (bohong), walaupun bener tetep
gak dipercoyo.
610. Adab itu mengikuti syariat. Orang tua pun harus menghor-
mati anaknya yang alim; karena ilmunya. Begitu juga anak-
nya menghormati orang tua karna tuanya.
87
613. Orang yang suka menetapi janji menunjukkan dia punya
mental dan pengendalian diri yang kuat.
615. Orang kalau sudah rusak, berbuat kebaikan pun jika diteliti
akan tampak bukan kebaikan, tapi kerusakan-kerusakan.
616. Diantara sifat orang besar yaitu tidak suka mencaci atau
membohongkan orang di depannya.
618. Kamu fikir buat bantu orang; jangan sampai ada fikiran
biar dibantu orang.
619. Orang yang bisa nerima kebaikan itu asalnya orang baik.
Kalau memulyakan orang jangan karena wibawanya, tapi
mulyakanlah karena perintah Allah.
88
620. Wong lemah-apes iso menang sebab hilm. Sebab hilm itu
menimbulkan Tadbir (pengaturan yang baik). Tapi nek Isti’jal
bakal menimbulkan tindakan-tindakan yang kurang pas.
621. Wong (seng nduweni sifat) hilm ikilah (Nabi Isma’il) seng
akhire nurunne kanjeng nabi.
89
{RUDUD}
90
629. يص ّدون عن سبيل الله ويبغونها عوجا
Mereka ingin jalan Allah belok, memutar balikkan
agama. Maka yang hendak dirusak itu bukan orangnya saja
tapi ajaran agama juga. Ini mencaci orang yang ikut agama
Nabi dengan mengamalkan sunnah Nabi karena cinta Nabi
dikatakan ikut agama kuno dan budaya arab. Lah emang
Baginda Nabi orang Arab!
Kenapa? Mereka ingin membelokkan ‘kepahaman’ agama
(bukan agama), karena (agama) sudahlah wadhih (jelas) se-
hingga tidak bisa dibelokkan, yaitu Al-qur’an, Hadits, aqwal
Fuqoha, maka yang dibelokkan kepahamnya, bukan (pokok)
agamanya.
91
633. Sebagian ahli filsafat percaya dengan adanya tuhan, tapi
tidak percaya dengan hikmahnya tuhan.
Bahwa tidak akan selesai cerita kehidupan ini sebelum
Fariqun fil jannah wa fariqun fissa’ir (Allah menciptakan
semua ini bukan ‘abats atau sia-sia tanpa arti, akan tetapi
bil Haq, ada hikmahnya)
635. Orang yang tidak kenal tuhan itu orang yang tidak mau
berpikir!
92
640. Para Anbiya’ mungkin berbuat khilaful aula (menurut be-
liau), tapi tidak mungkin berbuat makruh, apalagi haram.
Kita harus (bersikap) hati-hati, karena para Anbiya’ adalah
orang-orang yang disifati اولنك الذين هدى الله فبهداهم اقتده
93
646. Al-Qur’an itu dari langsung dari Alloh ta’ala,
maka tidak perlu data.
Jangan tertipu oleh Ulil Abshor yang gendeng itu.
(yang menyatakan Al-qur’an perlu data)
647. الغي
ّ تبي الرشد من
ّ الإكراه يف الدين قد
(Untuk agama) kudune gak usah dipekso,
lah wes nggenah (jelas). Nek pancen utekmu waras (mes-
tine langsung amal tanpo dipekso).
650. Untuk orang yang mau berpikir, maka Hari Kebangkitan itu
pasti, karna di dunia ini masih banyak kedzoliman-
kedzoliman yang belum diganjar (keadilan belum
sempurna). Maka tidak mungkin Allah Ta’ala, Tuhan yang
Maha Adil membiarkan begitu saja tanpa ada pengadilan.
94
652. Mengapa orang yang mendustakan pertemuan dengan
Allah (hari kiamat) dianggap rugi? Karena mereka
mendustakan perkara yang pasti, baik secara akal maupun
secara syar’i. Secara syar’i, Allah telah mengutus ratusan
ribu nabi dan ratusan rosul untuk memberi tahu.
Dan secara akal, Allah itu Maha Adil, maka tidak mungkin
tidak ada hari pembalasan. Banyak maling belum ketahuan,
dan semacamnya. Oleh karnanya, hari pembalasan itu pasti
ada.
653. Kalau lelaki istri banyak itu suatu kemuliaan; kayak raja.
Tapi kalau wanita bersuami banyak itu sebuah kehinaan;
kayak pelacur jadinya.
654. Kita usaha perbaikan dzohir dan batin. Tidak hanya batin
saja. Bukan ‘seng penting batine apik’.
Karna Allah Ta’ala adalah yang maha mengetahui yang
dzohir maupun yang batin.
95
658. Pahala dan siksa sering dikaitkan dengan Qudrotulloh, dan
Qudrotulloh tidaklah terbatas. Maka pahala dan siksa, ka-
pan saja dan bagaimana (bentuknya) itu bisa saja menimpa
kamu. Karenanya, jangan sampai ngomong, “bagaimana
mungkin saya bisa disiksa?”
96
665. Mengapa cerita Al-quran terpisah-pisah? Karena agar
dapat di ambil pelajarannya sesuai dengan kebutuhan.
Kecuali surah yusuf yang memang memiliki hikmah
tersendiri.
669. Merupakan ijma’ ahli sunnah bahwa orang yang punya tau-
hid rububiyyah sudah pasti punya tauhid uluhiyyah.
97
670. Saya juga ikut dalil dan tidak ta’assub (tidak seperti yang
mereka tuduhkan). Hanya saja, dalil saya mengajak saya
untuk ikut imam syafi’i.
671. Eneng wong salafi seng emang gak iso dijak debat. Lah
seng koyo ngene gak usah di ladeni. Ecenen ae, wong seng
kurang ajar, dikurang ajari ae.
672. Dalile agomo iki wes nggenah, kari inshof opo ora.
Lah pendapat wong salafy jane wes dijawab ket mbiyen,
eneng neng kitab-kitab.
98
677. Kalau hal itu sudah menjadi perintah Allah, maka berarti
bukan SYIRIK !
Kita harus tahu, apa itu ibadah, dan apa itu syirik!
680. Jin itu ada yang islam, yahudi, dan kristen. Islam-nya ada
yang tabligh, sufi, bahkan wahabi juga ada. Persis manusia !
681. Materi ilmu itu sudah selesai pada zaman Baginda Nabi.
(Artinya) Tidak ada Al-Qur’an atau hadis yang baru.
Tapi pemahaman ada yang baru (berkembang). Ini seperti
pohon, akar dan pokoknya yang satu, tapi rantingnya tam-
bah terus, tentu dengan syarat daunnya sama, bukan po-
honnya mangga, tapi daunnya bambu.
683. Dan yang memiliki data Al-quran, hadis dan pendapat para
sahabat adalah para Aimmmah. Al-imam As-Syafi’i
misalnya, atau al-imam Al-Bukhori dan yang lainnya. Maka
kalau (memahami) Al- Quran dan hadis tanpa melalui jalur
ulama’, akan keliru!
99
384. Kami juga ikut Al-Qur’an, tetapi melalui orang yang disepa-
kati keahliannya dalam ( memahami) Al-Qur’an, yaitu Al-
Imam As- Syafi’i.
687. Urusan agama jangan ikut orang yang nggak ngerti agama
100
691. Semua manusia tunduk kepada Allah ta’ala; dalam arti
semuanya tidak dapat lepas dari kekuasaan
(dan keputusan) Allah. Hanya saja bedanya; kalau orang-
orang iman, tunduknya sadar (Thou’an), sementara orang-
orang kafir tidak sadar (kurhan/terpaksa).
693. Orang yang punya prinsip mau enaknya saja, gak akan
berkembang.
695. Ada orang yang tidak ikut berbuat, namun ikut memikul
dosanya (Qs: An-Nahl ayat : 25). Istilah jawanya:
Kenek polote ora kenek nangkane.
Begitu pula sebaliknya, ada orang tidak beramal karena su-
dah wafat, namun masih dapat pahala
101
697. Syirik itu ada 2:
1. Syirik Jaly (jelas dan membatalkan iman )
2. Syirik Khofy (samar dan membatalkan amal). Seperti be-
ramal tidak karena Allah ta’ala atau mengandalkan
selain Allah ta’ala.
102
701. Apa-apa yang terbayang dalam otak berarti makhluk.
Karena perkara yang bisa di bayangkan berarti terbatas.
707. Saking besarnya hal ini - berjumpa Allah ta’ala-, maka tidak
bisa di katakan balasan, tapi Ziyadah atau bonus dari Allah
ta’ala. Bukan dari amal kamu!
103
708. Wali ada dua; Wali umum (orang yang Iman dan Taqwa) dan
Wali Khusus yang memiliki kedudukan khusus seperti Wali
Abdal atau Wali yang lainnya. Dan pembagian ini ada hadits
Shohih-nya. Baca Al-Hawi-nya Imam Suyuthi.
715. Buruk sangka pada Sahabat sama saja buruk sangka pada
Baginda Nabi, karena Nabilah yang mendidik mereka.
104
716. Bumi dan Langit juga punya otak, tapi tidak seperti otak
kita. Kalau tidak punya otak, maka bagaimana mungkin
jumlah mereka yang banyak, tidak bertabrakan
(satu dengan yang lain). Oleh karena itu, Allah ta’ala
meng-khithobi mereka dan mereka bisa menjawab أتينا طائعني
718. Semua perkara itu diatur oleh aturan yang dzohir. Dan yang
Dhohir itu diatur oleh yang ghoib (para malaikat). Semua
yang ghoib dan yang dzohir diciptakan dan diatur oleh Alloh
ta’ala.
105
{Pesan Terakhir Untuk
Takhasus 2014}
723. Di akhir zaman ini Alloh ta’ala telah tampakkan; selagi orang
masih sambung dengan dakwah itu masih mikir agama.
725. Juruse Nizhomudin iku ENAM SIFAT karo LIMA AMAL MASJID,
wes to..kanggo opo ae jebol, tapi latihane seng suwe.
106
726. Biasanya tiap daerah, futuhatnya sesuai dengan da’i-nya
yang dulu.
Maka Futuhat Indonesia akan serupa dengan Dai-Dai yang
awal. Lah futuhatnya Wali Songo itu apa? Dakwah, Wiridan,
Ngaji, Furusiyah dan tambah satu lagi; tidak minta sama
orang dunia.
728. Yang menolong Wali Songo dengan yang menolong kita ada-
lah sama.
729. Semua Santri layak jadi Kyai. Semua anak cucu Nabi Adam,
Nabi Nuh, Umat Nabi. Semua dapat khitob Al-Qur’an. Maka
semua layak jadi Wali!
107
733. Kalau ingin jadi kyai, maka jangan minta sama orang.
Meminta itu larangan buat Kyai.
738. Orang itu kalau ada kecintaan walau kadang sekilas dari
kejauhan, nanti akan dapet manfaatnya. Sebaliknya, walau-
pun dekat dengan saya, tapi kalau hati kamu mangkel den-
gan saya, nanti gak dapet bagian.
108
739. Kalau tidak punya nasap dzohir, buatlah nasab batin.
Kirimlah fatihah untuk guru- guru kamu.
740. Lampu 25 watt yang hidup adalah lebih baik dari pada lam-
pu 1000 watt tapi tidak hidup. Kenapa tidak hidup? Karena
kabelnya tidak nyambung. Dan kabel itulah namanya Sanad
!
Silsilah Ilmu, silsilah zikir dan dakwah sampai Rosulullah.
742. Kamu harus buat Ta’lim. Bukan mau cari orang yang
menggaji kamu buat ta’lim.
744. AYAT KHIRZI itu ASAS! Sejauh mana kamu Istiqomah dan
yakin, sejauh itu pula akan datang kekuatannya.
109
746. Jangan lupa baca ayat kursi, paling sedikit sehari semalam
50 kali. Kalau bisa 170 kali. Kalau mau jadi Kyai, baca 1000
kali. Saya jamin kalau kamu istiqomah baca ayat kursi 1000
kali, pasti jadi Kyai.
747. Poko’e neng Indonesia nak gak sakti ora iso dadi Kyai. Dadi
direktur pondok iso, tapi nek dadi kyai syarate wiridan. Tapi
nek wiridan gak ada dakwah, dak ada kekuatannya. Iki ilmu
perkyaian; kudu ngerti.
748. Memang dosa saya banyak, tapi Allah seneng sama saya!
Nyatanya saya dijadikan orang islam, ditemukan Minhaj,
ditemukan orang Dakwah. Harus husnudzon, tapi tetap ta-
wadu’ dan nangis, dan jangan sombong.
110