. .
Barang siapa yang ketika mendengar adzan
membaca:
dalam sehari 100 kali, dihapuskan kesalahannya
walaupun seperti buih di lautan. (HR. al-Bukhari dan
Muslim. Syarah Shahih Muslim oleh Imam Nawawi
)17/20
.
Barang siapa yang bertasbih selesai shalat 33 kali,
bertahmid 33 kali, bertakbir 33 kali maka itu 99 kali
dan menggenapkannya seratus dengan kalimat:
diampunilah dosa-dosanya walaupun sebanyak buih
di laut.(Syarah Shahih Muslim oleh Imam Nawawi
5/99)
Dari Muadz bin Anas (dari bapaknya) radhiyallahu
'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda:Barang siapa yang makan lalu membaca:
(Segala puji bagi Allah yang telah memberi makan
aku dan memberi rizki tanpa daya dan kekuatanku),
diampuni dosanya yang telah lalu. (HR.at-Tirmidzi,
dihasankan oleh al-Albani rahimahullah)
Dan barang siapa yang memakai pakaian lalu
membaca:
(Segala puji bagi Allah yang telah memberi pakaian
kepadaaku dan memberi rizki tanpa daya dan
kekuatanku), diampuni dosanya yang telah
lalu.(HR.Abu Dawud, dihasankan oleh al-Albani
dalam Shahih Sunan Abi Dawud
Mukadimah
Segala puji hanya bagi Allah Yang Maha Besar
karunia-Nya, shalawat serta salam kepada makhluk-
Nya yang paling Mulia, pemimpin kita, Nabi
Muhammad shallallahu alaihi wa sallam beserta
keluarganya dan sahabatnya.
1. TAUBAT
Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai
orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung
(An Nur: 31).
2. MENUNTUT ILMU
Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang
beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi
ilmu pengetahuan beberapa derajat (Al Mujadalah:
11).
"Seseorang yang keluar dari rumahnya untuk
menuntut ilmu niscaya akan Allah mudahkan
baginya jalan menuju syurga" (Shahih Al-Jami').
4. ZIKIR
Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku
ingat (pula) kepadamu (Al Baqarah: 152).
20.MENDAMAIKAN MANUSIA
Allah Subhanahu wa taala berfirman: Tidak ada
kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka,
kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh
(manusia) memberi sedekah, atau berbuat maruf,
atau mengadakan perdamaian di antara manusia.
Dan barangsiapa yang berbuat demikian karena
mencari keridhaan Allah, maka kelak Kami memberi
kepadanya pahala yang besar (An Nisa: 114)
21. SILATURAHIM
Orang-orang yang mempunyai hubungan kerabat
itu sebagiannya lebih berhak terhadap sesamanya
(daripada yang bukan kerabat) di dalam kitab Allah
(Al Anfal: 75).
25. JUJUR
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah
kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-
orang yang benar (At Taubah 119).
26. PENYAYANG
Diharamkan bagi neraka setiap orang yang santun,
sopan dan memudahkan serta dekat dengan
manusia (Silsilah Shahihah).
30. SABAR
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman: "Tiada lain
disempurnakan pahala orang yang sabar dengan
tanpa hitungan." [Az-Zumar :10].
35.WUDHU'
"Siapa yang berwudhu dan melakukannya dengan
baik, maka segala kesalahannya keluar dari
tubuhnya hingga keluar dari bawah kuku-kukunya
(HR. Muslim).
38. AZAN
Siapa azan selama dua belas tahun maka wajib
baginya mendapatkan syurga dan azannya setiap
hari dicatat sebagai enampuluh kebaikan dan
iqamahnya dihitung tigapuluh kebaikan (Shahih
Jami).
40.MEMBANGUN MASJID
Siapa yang membangun masjid sekedar rumah
burung atau lebih kecil dari itu, maka Allah akan
membangunkan untuknya rumah di syurga (Shahih
Ibnu Majah).
41.SIWAK
Siwak dapat mensucikan mulut dan mendatangkan
keridhaan Rabb (Irwaul Ghalil).
43.SHALAT
Seorang hamba jika dia bangun untuk mendirikan
shalat, maka didatangkan semua dosanya dan
diletakkan diatas kepalanya dan kedua pundaknya,
maka setiap kali dia ruku dan sujud berjatuhanlah
(dosa-dosa itu) darinya (Silsilah Shahihah).
45.SHALAT BERJAMAAH
Shalatnya seseorang dalam jamaah dibanding
shalatnya di rumah dan di pasar nilainya lebih
banyak duapuluh lima derajat, hal yang demikian itu
karena jika salah seorang di ntara kamu
menyempurnakan wudhunya kemudian berjalan
menuju masjid hanya untuk tujuan shalat, niscaya
setiap langkahnya akan mengangkat derajatnya dan
menghapus kesalahannya hingga dia masuk masjid,
jika dia telah masuk masjid, maka (pahalanya)
bagaikan dalam keadaan orang shalat, selama
shalat yang membuatnya tidak beranjak, sementara
para malaikat mendoakannya selama dia di tempat
shalatnya dengan mengucapkan : Yaa Allah,
ampunilah dia, Yaa Allah sayangilah dia, Yaa Allah
terimalah taubatnya, selama dia tidak menyakiti
(orang lain) di dalamnya dan tidak berhadats
(Muttafaq alaih)
49.SHALAT JUMAT
Siapa yang berwudhu dan menyempurnakan
wudhunya kemudian berangkat untuk shalat jumat,
lalu mendengarkan (khutbah) dan diam, niscaya
akan diampuni baginya antaranya dan antara Jumat
berikutnya ditambah tiga hari" [HR. Muslim].
53.SHALAT DHUHA
Setiap tulang persendian kalian harus dishadaqahi,
setiap tasbih adalah shadaqah, setiap tahmid adalah
shadaqah, setiap tahlil adalah shadaqah, setiap
takbir adalah shadaqah, amar maruf adalah
shadaqah, nahi munkar adalah shadaqah, yang
demikian itu dapat terbalas dengan melakukan dua
rakaat shalat Dhuha. (HR. Muslim).
54.SUJUD
Tidak ada seorang hamba yang bersujud kepada
Allah sekali sujud saja niscaya Allah tulis baginya
dengan sujudnya itu, sebuah kebaikan, dan Dia
hapus kesalahannya, Dia angkat derajatnya, maka
perbanyaklah bersujud. (Shahih Ibnu Majah).
55.QIYAMULLAIL (TAHAJJUD)
Hendaklah kalian melakukan qiyamullail karena hal
tersebut merupakan kebiasaan orang-orang shaleh
sebelum kamu, dapat menghapuskan dosa serta
kesalahan dan dapat menyingkirkan penyakit dari
badan (HR.Muslim).
60. ISTIGHFAR
Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan
menganiaya dirinya. Kemudian ia mohon ampun
kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah
Pengampun Lagi Maha Penyayang (An Nisa: 110).
65.PUASA RAMADHAN
Siapa yang yang puasa Ramadhan dengan iman
dan mengharap pahala maka diampuni baginya
dosa-dosa yang telah lalu [HR. Bukhari]
69.PUASA SYABAN
(Bulan) Syaban terletak antara (bulan) Rajab dan
Ramadhan, banyak orang yang mengabaikannya,
pada bulan itu perbuatan manusia diangkat, maka
aku ingin saat amalku diangkat aku berada dalam
keadaan puasa (Silsilah Shahihah).
72. SAHUR
Sahur semuanya adalah barokah, maka janganlah
kalian meninggalkannya walaupun sekedar
meminum seteguk air, karena Allah taala dan
malaikatnya mendoakannya kepada orang yang
sahur (Shahih Targhib).
75. ZAKAT
Dari Umar bin Murrah Al Juhany radiallahuanhu dia
berkata: Datang seseorang dari (suku) Qudha'ah
kepada Rasulullah Shallallahualaihi wa sallam, lalu
berkata: Sesungguhnya aku bersaksi bahwa tidak
ada tuhan selain Allah dan bahwa engkau adalah
Rasulullah, aku melakukan shalat (fardhu) yang
lima, aku berpuasa pada bulan Ramadhan, aku
laksanakan zakat, maka Rasulullah
Shallallahualaihi wa sallam bersabda: Siapa yang
meninggal dalam keadaan seperti itu maka dia
tergolong orang-orang yang jujur (shiddiqin) dan
syuhada (Shahih Targhib).
76.ZAKAT FITRAH
Shadaqah (zakat) fitrah adalah pensuci bagi orang
yang berpuasa dari kelalaian dan perbuatan buruk
dan untuk memberi makan orang-orang miskin
(Shahih Targhib).
77.SHADAQAH
Puasa adalah tameng dan shadaqah dapat
memadamkan (menghapus) kesalahan
sebagaimana air memadamkan api (Shahih
Targhib).
80.HAJI
Siapa yang menunaikan haji kemudian dia tidak
berkata kotor dan tidak berlaku buruk maka dia
pulang bagaikan saat dilahirkan ibunya
(HR.Bukhari).
82.UMRAH
Antara umrah yang satu dengan umrah yang lain
merupakan kaffarat (penghapus) dosa-dosa dan
kesalahan (Shahih Jami).
Umrah di bulan Ramadhan bagaikan
(melaksanakan ibadah) haji bersamaku (Shahih
Jami).
Ringkasan:
Penutup
***
2. Riya.
Celaan terhadap riya telah disebutkan dalam Al-
Quran dan Sunnah. Firman Allah: "... seperti orang
yang menafkahkan hartanya karena riya kepada
manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan
hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu
seperti batu yang licin dan diatasnya ada tanah,
kemudian batu itu mejadilah bersih (tidak bertanah).
Mereka itu tidak menguasai sesuatu sesuatu
apapun dari apa yang mereka usahakan, dan Allah
tidak memberi petunjuk kepada orang-orang
kafir." [ Al-Baqarah: 264].
4. Mendustakan Takdir.
Ketahuilah wahai orang Mukmin, iman seorang
hamba tidak dianggap sah kecuali dia beriman
kepada takdir Allah, baik maupun buruk. Dia juga
harus tahu bahwa bencana yang menimpanya
bukan unutk menyalahkannya, dan apa yang
membuatnya salah bukan untuk menimpakan
bencana kepadanya. Semua ketentuan sudah
ditetapkan dan ditulis di Mushhaf yang hanya
dikethaui Allah semata, sebelum suatu peristiwa
benar-benar terjadi dan sebelum Dia menciptakan
alam.
Rasulullah shallallahualaihi wa sallam
bersabda: "Tiga orang, Allah tidak menerima ibadah
yang wajib dan yang sunat dari mereka, yaitu orang
yang durhaka kepada orang tua, menyebut-nyebut
shadaqah dan mendustakan takdir."
Pembagian Tauhid
Pertama.
Tuhan-tuhan yang diambil itu tidak mempunyai
keistimewaan Uluhiyah sedikit pun, karena mereka
adalah makhluk, tidak dapat menciptakan, tidak
dapat menarik kemanfaatan, tidak dapat menolak
bahaya, tidak dapat menghidupkan dan mematikan.
Kedua:
Sebenarnya orang-orang musyrik mengakui bahwa
Allah Subhanahu wa Taala adalah satu-satunya
Rabb, Pencipta, yang di tangan-Nya kekuasaan
segala sesuatu. Mereka juga mengakui bahwa
hanya Dia-lah yang dapat melindungi dan tidak ada
yang dapat melindungi-Nya. Ini mengharuskan
pengesaan Uluhiyyah (penghambaan), seperti
mereka mengesakan Rububiyah (ketuhanan) Allah.
Tauhid Rububiyah mengharuskan adanya
konsekuensi untuk melaksanakan Tauhid Uluhiyah
(beribadah hanya kepada Allah saja).
Hai manusia, sembahlah Rabb-mu yang telah
menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu,
agar kamu bertaqwa. Dia-lah yang menjadikan bumi
sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap.
Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia
menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan
sebagai rizki untukmu, karena itu janganlah kamu
mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal
kamu mengetahui[Al-Baqarah: 21-22]
Pertama.
Bahwasanya Allah Subhanahu wa Taala wajib
disucikan dari semua sifat-sifat kurang secara
mutlak, seperti ngantuk, tidur, lemah, bodoh, mati,
dan lainnya.
Kedua.
Allah mempunyai sifat-sifat yang sempurna yang
tidak ada kekurangan sedikit pun juga, tidak ada
sesuatu pun dari makhluk yang menyamai Sifat-Sifat
Allah.[7]
http://www.almanhaj.or.id/content/1588/slash/0
40 Manfaat dan Keajaiban Shalawat
{56}
Barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali
shalawat, maka Allah akan membalas sepuluh kali
shalawat dan mengangkatnya sepuluh
derajat. (Dikeluarkan Imam Bukhari dalam Adabul
Mufrad, Ibnu Abu Syaibah, al-Bazzar, Ibnu Syahiin
dan al-Ismaili dengan sanad malul).[1]
"" .
" :
" .
:
:
: "
."
"
" .
:
" .
! -:
: )).
.
(( .
1. Ayat-ayat Al Quran.
Ayat Pertama: Firman Allah dalam Surat Ibrohim
ayat 27 yang berbunyi:
/ ]
[27
Allah meneguhkan (jawaban) orang-orang yang
beriman dengan ucapan yang teguh waktu
kehidupan di dunia dan di akhirat.
Ayat ini menerangkan tentang pertolongan Allah
dalamm meneguhkan jawaban orang mukmin ketika
menjawab pertanyaan dua orang malaikat ketika di
alam kubur. Sebagaimana yang diterangkan dan
disepakati oleh para ulama mufassirin.
Hal ini dipertegas oleh sebuah hadits yang
diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan muslim dalam
kitab shohihnya:
)
(
) .
. . (
Melalui sahabat Barraak bin Azib Radhiallahu anhu
dari Nabi Sallallahu Alaihi Wa Sallam, beliau
membaca firman Allah: Allah meneguhkan
(jawaban) orang-orang yang beriman dengan
ucapan yang teguh waktu kehidupan di dunia dan di
akhirat.
Lalu beliau bersabda: Ayat ini turun tentang Azab
kubur. Dikatakan kepada simayat: siapakah
tuhanmu? Maka ia menjawab: Tuhanku Allah,
nabiku Muhammad Sallallahu Alaihi Wa Sallam.
Maka itulah yang dimaksud firman Allah: Allah
meneguhkan (jawaban) orang-orang yang beriman
dengan ucapan yang teguh waktu kehidupan di
dunia dan di akhirat.
Ayat Kedua: Firman Allah dalam surat Al Mumin
ayat: 45-46 yang berbunyi:
( 45)
[46 45/ ]
Firaun beserta kaumnya dikepung oleh azab yang
amat buruk. Kepada mereka dinampakkan neraka
pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya
Kiamat. (Dikatakan kepada malaikat): Masukkanlah
Firaun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat
keras.
Hadits Pertama:
. .
Dari Anas Radhiallahu anhu bahwa Nabi Sallallahu
Alaihi Wa Sallam bersabda: Jika seandainya kalian
tidak akan dikubur, sungguh aku berdoa kepada
Allah untuk mendengarkan kalian dari azab kubur.
Dalam hadits ini Nabi Sallallahu Alaihi Wa Sallam
memberitahukan kepada para sahabat tentang
kepastian adanya azab kubur. Bahkan beliau
berkeinginan untuk bedoa kepada Allah agar
memperdengarkannya kepada para sahabat. Tetapi
ada hal yang menghalangi beliau adalah karena
mereka akan menghadapinya di kubur. Hal akan
berakibat membuat orang tidak akan merasa
tentram dalam hidupnya ketika mendengar azab
kubur tersebut. Dan bisa-bisa membawa kepada
keputus asaan dalam diri seseorang. Serta dapat
mengganggu dalam merasakan nikmat-nikmat dunia
yang diberikan Allah kepada mereka. Sebagaimana
yang diterangkan oleh para ulama tentang hikmah
untuk tidak diperdengarkannya azab kubur tersebut
kepada manusia.
Hadits Kedua:
. .
Dari Abu Hurairah Radhiallahu anhu ia berkata:
telah bersabda Rasulullah Sallallahu Alaihi Wa
Sallam: Apabila salah seorang kalian telah selesai
membaca Tasyahud, maka hendakla ia berlindung
kepada Allah dari empat hal: Ya Allah Aku berlindung
dengan-Mu dari azab neraka Jahannam, dari azab
kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian serta dari
fitnah Masih Dajjal.
Hadits Ketiga:
. .
Dari Ibnu Abbas Radhiallahu anhu ia berkata:
Rasulullah Sallallahu Alaihi Wa Sallam melewati dua
kuburan. Lalu beliau berkata: sesungguhnya
keduanya sedang di azab. Keduanya diazab bukan
karena dosa besar. Adapun salah seorang mereka
suka memfitnah (mengadu-domba). Dan yang lain
tidak bersuci ketika buang air kecil.
Dalam hadits ini Rasulullah Sallallahu Alaihi Wa
Sallam diberitahu oleh Allah tentang keadaan dua
orang penghuni kuburan tersebut. Bahwa keduanya
sedang diazab dalam kuburnya. Karena sebelum
terjadi hari kiamat belum ada orang yang diazab
dalam neraka. Adapun peristiwa yang digambarkan
kepada Rasulullah Sallallahu Alaihi Wa Sallam
ketika isra mikraj adalah tentang keadaan setelah
hari kiamat kelak.
Kesimpulan:
Azab kubur adalah benar-benar ada, dan kita wajib
beriman kepadanya karena ia adalah bagian dari
beriman kepada yang ghaib.
Sumber: Dzikra.com
Siapa Wali Allah? Menggapai Jenjang Perwalian
: :
:
Terjemahan hadits:
Dari Abu Hurairah ia berkat, Telah
bersabda Rasulullah ; Sesungguhnya
Allah telah berfirman: Barangsiapa yang memusuhi
wali-Ku maka sesungguhnya Aku telah menyatakan
perang kepadanya, dan tidaklah seorang hamba-Ku
mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu
ibadah yang lebih Aku cintai dari apa yang telah Aku
wajibkan kepadanya, dan senantiasa seorang
hamba-Ku mendekatkan diri kepadaKu dengan
amalan-amalan Sunah hingga Aku mencintainya.
Jika Aku mencintainya jadilah aku sebagai
pendengarannya yang ia gunakan untuk
mendengar, dan sebagai penglihatannya yang ia
gunakan untuk melihat, dan sebagai tangannya
yang ia gunakan untuk berbuat, dan sebagai
kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Dan jika ia
meminta (sesuatu) kepadaKu pasti Aku akan
memberinya, dan jika ia memohon perlindungan
dari-Ku pasti Aku akan melindunginya.
Kandungan hadits
Hadits diatas mengandung beberapa pembahasan
penting diantaranya:
Pengertian wali
{ . }
Maukah kamu Aku beritakan kepada siapa
turunnya para Setan? Mereka turun kepada setiap
pendusta yang banyak dosa. (Q.S. Asy Syuaraa:
221-222).
{
}
Ingatlah; milik Allah-lah agama yang suci (dari
syirik), dan orang-orang mengambil wali
(pelindung) selain Allah berkata: kami tidak
menyembah Mereka melainkan supaya Mereka
mendekatkan kami kepada Allah dengan
sedekat-dekatnya. (Az Zumar: 3)
Manhaj yang benar dalam beribadah
{
.
}
Ya Allah tujukilah kami Jalan yang lurus. Yaitu jalan
orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepada
mereka. Bukan jalan orang-orang yang engkau
marahi dan bukan pula jalan orang-orang yang
sesat. (Al Fatihah, ayat: 6-7).
{
}
Sesungguhnya orang-orang yang kafir dengan
Allah dan Rasul-Rasul-Nya, dan bermaksud
memperbedakan antara Allah dan Rasul-Rasul-Nya,
dan mereka berkata, kami beriman dengan
sebagian dan kami kafir dengan sebagian (yang
lain) dan mereka bermaksud mengambil jalan
tengah diantara yang demikian. (QS. An Nisaa:
150).
3. Wangian
Siapa sahaja wanita yang memakai wangi-
wangian kemudian melewati suatukaum
supaya mereka itu mencium baunya, maka
wanita itu telah dianggap melakukan zina dan
tiap-tiap mata ada zina. (Riwayat Nasaii, Ibn
Khuzaimah dan Hibban).
4. Dada
Hendaklah mereka (perempuan) melabuhkan
kain tudung hingga menutupi dada-dada
mereka. (An-Nur : 31)
5. Gigi
Rasullulah SAW melaknat perempuan yang
mengikir gigi atau meminta supaya dikikirkan
giginya. (Riwayat At-Thabrani)
Dilaknat perempuan yang menjarangkan
giginya supaya menjadi cantik, yang
mengubah ciptaan Allah. (Riwayat Bukhari
dan Muslim).
7. Tangan
Sesungguhnya kepala yang ditusuk dengan
besi itu lebih baik daripada menyentuh kaum
yang bukan sejenis yang tidak halal
baginya(Riwayat At Tabrani dan Baihaqi).
8. Mata
Dan katakanlah kepada perempuan mukmin
hendaklah mereka menundukkan sebahagian
dari pandangannya. (An Nur : 31).
Sabda Nabi SAW, Jangan sampai pandangan
yang satu mengikuti pandangan lainnya.
Kamu hanya boleh pandangan yang pertama,
pandangan seterusnya tidak dibenarkan.
(Riwayat Ahmad, Abu Daud dan Tirmidzi).
9. Mulut (Suara)
Janganlah perempuan-perempuan itu terlalu
lunak dalam berbicara sehingga berkeinginan
orang yang ada perasaan serong dalam
hatinya, tetapi ucapkanlah perkataan-
perkataan yang baik.( Al Ahzab: 32)
10.Kemaluan
Dan katakanlah kepada perempuan-
perempuan mukmin, hendaklah mereka
menundukkan pandangan mereka dan
menjaga kehormatan mereka. (An Nur : 31).
11. Pakaian
Barangsiapa memakai pakaian yang
berlebih-lebihan, maka Allah akan
memberikan pakaian kehinaan di hari akhirat
nanti. (Riwayat Ahmad, Abu Daud, An Nasaii
dan Ibn Majah)
12. Rambut
Wahai anakku Fatimah! Adapun perempuan-
perempuan yang akan digantung rambutnya
hingga mendidih otaknya dalam neraka
adalah mereka itu di dunia tidak mahu
menutup rambutnya daripada dilihat oleh
lelaki yang bukan mahramnya. (Riwayat
Bukhari dan Muslim)