Anda di halaman 1dari 9

‫ا لسال معليكم ورحمة هللا وبر كا ته‬

ِ ‫ َم ْن يَ ْه ِد ِه هللاُ فَالَ ُم‬،‫ت َأ ْع َمالِنَا‬


ُ‫ض َّل لَه‬ ِ ‫ َونَ ْستَ ْغفِ ُر ْه َونَ ْستَ ْه ِد ْي ِه َونَعُو ُذ بِاهللِ ِم ْن ُشرُوْ ِر َأ ْنفُ ِسنَا َو ِم ْن َسيَِّئا‬5ُ‫ِإ َّن ْال َح ْم َد هَّلِل ِ نَحْ َم ُدهُ َونَ ْست َِع ْينُه‬
ُُ‫ َأ ْشهَ ُد َأ ْن الَ ِإلَهَ ِإالَّ هللا َوَأ ْشهَ ُد َأ َّن ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َرسُوْ له‬.ُ‫ي لَه‬
َ ‫ َو َم ْن يُضْ لِلْ فَالَ هَا ِد‬.

Berjuta untaian rasa syukur sudah sepantasnya kita lafadz-kan kehadirat Allah SWT karena atas
karunia-NYA yang begit luar biasa,sehingga kita masih dapat merasakan betapa Agung ciptaan-
Nya yang membentang di alam raya ini, tak terkecuali manusia.Shalawat dan salam tak henti-
hentinya kita curahkan kepada junjungan kita tercinta, Nabi Muhammad SAW yang kita
nantikan syafaatnya di yaumul akhir nanti.
Dewan juri yang saya hormati,
Kawan-kawan seperjuangan yang dirahmati Allah SWT.
Pada kesempatan yang berbahagia ini saya akan menyampaikan tausyiah yang berjudul
Pemimpin yang Qur’ani.

Allah SWT Dzat Yang Memiliki Keagungan, telah memberitakan kepada kita umat
manusia,bahwa kitalah satu-satunya makhluk yang paling unggul peradabannya. Yang
diciptakan oleh Allah dengan amat sempurna serta dibekali segenap potensi berupa cipta,rasa
dan karsa yang dapat digunakan untuk mengelolah bumi dan isinya dalam rangka mengemban
misi yaitu untuk menjadi khalifah atau pemimpin di muka bumi ini. Hal ini ditegaskan oleh
Allah dalam Q.S At-Tiin ayat 4 yang berbunyi:
‫لَقَ ْد خَ لَ ْقنَا اِإْل ْن َسانَ فِي َأحْ َس ِن تَ ْق ِو ٍيم‬

“Sesunguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya”

Serta potngan Q.S Al-Baqarah ayat 30


ِ ْ‫اع ٌل فِي اَأْلر‬
ً‫ض َخلِيفَة‬ ِ ‫ال َربُّكَ لِ ْل َماَل ِئ َك ِة ِإنِّي َج‬
َ َ‫َوِإ ْذ ق‬

”Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat ‘Sesungguhnya Aku hendak
menjadikan khalifah di bumi ini’ ”

Hadirin yang dimuliakan oleh Allah,


Dari ayat tersebut dapat kita simpulkan bahwa setiap manusia yang terlahir di muka bumi ini dari
yang pertama hingga yang terakhir mempunyai tugas yaitu menjadi seorang pemimpin.
Setidaknya dia akan menjadi pemimpin bagi keluarga atau pun dirinya sendiri, tugas pertama
pemimpin yaitu dapat memanagmen atau mengendalikan jiwa, hati serta hawa nafsunya agar
terhindar dari sifat syaithonah yaitu sifat-sifat yang hanya boleh dimiliki oleh syaitan. Maka dari
itu kita sebagai makhluk ciptaan Allah yang sempurna ini harus dapat menjadi pemimpin sesuai
dengan apa yang sudah ditentukan oleh Allah yaitu dalam kitab suci Al-Qur’an.
Hadirin yang dimuliakan oleh Allah,
Saya akan menyampaikan beberapa kriteria menjadi pemimpin yang Qur’ani:
1. Seorang Pemimpin itu menjadi pemimpin atas dasar amanah, bukan karena keinginannya,
serta saat diberi amanah untuk menjadi pemimpin dia mendirikan kewajiban-kewajiban yang
harus dijalankannya. Seperti firman Allah dalam Qur’an surat Al-Hajj ayat 41 yang berbunyi:
‫ُأْل‬
ِ ‫ُوف َونَهَوْ ا ع َِن ْال ُم ْن َك ِر ۗ َوهَّلِل ِ عَاقِبَةُ ا ُم‬
‫ور‬ ِ ‫صاَل ةَ َوآتَ ُوا ال َّز َكاةَ َوَأ َمرُوا بِ ْال َم ْعر‬
َّ ‫ض َأقَا ُموا ال‬
ِ ْ‫الَّ ِذينَ ِإ ْن َم َّكنَّاهُ ْم فِي اَأْلر‬
“(Yaitu) Orang-orang yang apabila kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi niscaya
mereka mendirikan shalat, menunaikan zakat, menyuruh berbuat ma’ruf dan mencegah
perbuatan yang munkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan”
2. Pemimpin yang melindungi masyarakat bukan justru minta dilindungi, pemimpin yang
melayani masyarakat bukan yang minta dilayani.
Rasulullah SAW bersabda “Seorang pemimpin suatu kelompok adalah pelayan kelompok
tersebut”. Sudah pasti apabila seseorang yang menjadi pemimpin wajib melayani masyarakat,
jika bukan pemimpin yang melayani masyarakat lalu siapa???
3. Pemimpin yang mau menerima nasehat dari bawahannya, Sebagaimana Hadits Nabi dari
Tamim Bin Aws meriwayatkan bahwasannya Rasulullah Saw pernah bersabda :”Agama adalah
nasehat” , Kami berkata: “ Kepada siapa??” Beliau menjawab: “Kepada Allah, Kitab-Nya,
Rasul-Nya, Pemimpin umat Islam, dan kepada masyarakatmu”
Sudah jelas jika seorang pemimpin tidak mau mendengarkan nasehat dari bawahannya maka
pemimpin tersebut mepunyai sifat egois, maka akan dibawa kemana Negara kita???
4. Pemipin yang dapat berbuat adil, yaitu tidak nebeda-bedakan bawahan-nya,dan meberikan hak
bawahannya sesuai dengan ketentuan, karena adil dapat mendekatkan kita kepada ketaqwaan
Alah, sebagaimana potongan firman Allah dalam Qur’an Surat Al-Maidah ayat 8, yang
berbunyi :

‫ا ْع ِدلُوا هُ َو َأ ْق َربُ لِلتَّ ْق َو ٰى ۖ َواتَّقُوا هَّللا َ ۚ ِإ َّن هَّللا َ خَ بِي ٌر‬


َ‫بِ َما تَ ْع َملُون‬
“Berlaku adilah, karena adil itu lebih dekat kepada taqwa, Dan bertaqwalah kepada Allah,
sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan”

Selain dekat dengan ketaqwaan, berbuat adil juga sangat disukai Allah,Sebagaimana firman-Nya
dalam potongan Qur’an Surat Mumtahanah ayat 8, yang berbunyi:
َ‫ار ُك ْم َأ ْن تَبَرُّ وهُ ْم َوتُ ْق ِسطُوا ِإلَ ْي ِه ْم ۚ ِإ َّن هَّللا َ ي ُِحبُّ ْال ُم ْق ِس ِطين‬
ِ َ‫اَل يَ ْنهَا ُك ُم هَّللا ُ َع ِن الَّ ِذينَ لَ ْم يُقَاتِلُو ُك ْم فِي الدِّي ِن َولَ ْم ي ُْخ ِرجُو ُك ْم ِم ْن ِدي‬
“Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada
memerangimu karena agama dan tidak pula mengusir kamu dari negrimu. Sesungguhnya Allah
menyukai orang-orang yang berlaku adil”

5. Seorang pemimpin yang baik adalah pemimpin yang memiliki STAF.STAF disini bukanlah
staf dari pemimpin, melainkan sifat yang harus dimiliki oleh pemimpin tersebut.

1) STAF yang pertama yaitu Sidiq yang berarti jujur, Bila seorang pemimpin itu jujur maka tidak
ada lagi KPK(Komisi Pemberantas Korupsi)karena tidak ada pemimpin yang korupsi, dan karena
tidak ada yang korupsi pastinya rakyatnya makmur,,betul atau betul??

2) STAF yang kedua adalah Tablig yaitu menyampaikan, menyampaikan disini dapat berupa
informasi maupun menyampaikan suatu yang lain. Selain menyampaikan seorang pemimpin juga
tidak boleh menutup diri saat diperlukan rakyatnya karena Rasulullah bersabda,
”Tidaklah seorang pemimpin atau pemerintah yang menutup pintunya terhadap kebutuhan, hajat,
dan kemiskinan kecuali Allah akan menutup pintu-pintu langit terhadap kebutuhan, hajat, dan
kemiskinannya.” (Riwayat Imam Ahmad dan At-Tirmidzi).
3)STAF pemimpin yang ketiga adalah Amanah yang berarti dapat dipercaya. Rasulullah
bersabda,
” Jika seorang pemimpin menyebarkan keraguan dalam masyarakat, ia akan merusak mereka.”
(Riwayat Imam Ahmad, Abu Dawud, dan Al-hakim).
Karena itu seorang pemimpin harus ahli sehingga dapat dipercaya.

4)Dan STAF yang terakhir adalah Fatonah atau cerdas. Seorang pemimpin tidak hanya perlu
jujur, dapat dipercaya, dan dapat menyampaikan tetapi juga cerdas. Karena jika seorang
pemimpin tidak cerdas maka ia tidak dapat menyelesaikan masalah rakyatnya dan ia tidak dapat
memajukan apa yang dipimpinnya. , bagaimana Negara kita bisa maju jika seandainya pemimpin
kita bodoh,, tentu saja banyak Negara tetangga yang menjajah Negara kita,,,bukan su-udzon lho,,
masalhnya Negara kita termasuk Negara yang kaya,,bukanya sombong, tapi memeng kenyataan,
Manusia pun di wajibkan untuk menuntut ilmu, yang pastinya agar manusia tersebut tidak
bodoh. Seperti Sabda Rasulullah yang berarti “Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim”
(HR. Ibnu Majah)
Para hadirin yang dimuliakan oleh ALLAH
Cukup sekian yang dapat saya sampaikan, jika ada lebihnya itu datangnya dari Allah semata,,
dan jika ada kurangnya itu datangnya dari diri pribadi saya.

Millions of strands of gratitude, it is appropriate for us to say the presence of Allah SWT because

of His extraordinary gifts, so that we can see the Greatness of His creation that stretches across

the universe, not human. Shalawat and greetings are endlessly poured out to the Lord our

beloved Prophet Muhammad SAW who we look forward to intercession at the end of yaumul

later.

Dear jury,

Dear comrades in arms, Allah SWT.

On this opportunity that I get, I will convey a tausyiah entitled

Leaders of the Qur'an.

Allah SWT, the One Who Has Greatness, has revealed to us human beings that we are the only

creatures who have the most superior civilization. Which was created by God very perfectly and
given the potential in the form of creativity, taste and intention that can be used to manage the

earth and its contents in order to carry out the mission, namely to become a caliph or leader on

this earth. This is confirmed by Allah in Q.S At-Tiin verse

‫ان فِي َأحْ َس ِن َت ْق ِويم‬


َ ‫لَ َق ْد َخلَ ْق َنا اِإْل ْن َس‬
"Indeed We have created man in the best form"

As well as pieces of Q.S Al-Baqarah verse 30

ِ ْ‫ُّك ل ِْل َماَل ِئ َك ِة ِإ ِّني َجاعِ ٌل فِي اَأْلر‬


‫ض َخلِي َف ًة‬ َ ‫َوِإ ْذ َقا َل َرب‬
"Remember when your Lord said to the angels, 'Indeed, I want to make a caliph on this earth”

Honored guests by Allah,

From this verse we can conclude that every human being born on this earth from the first to the

last has the task of becoming a leader. At least he will be a leader for his family or himself, the

first task of a leader is to be able to manage or control his soul, heart and desires in order to avoid

the nature of syaithonah, namely traits that only the devil can possess. Therefore, we as God's

perfect creatures must be able to become leaders in accordance with what has been determined

by God, namely in the holy book of the Qur'an.

Honored guests by Allah,

I will present some of the criteria for being a Qur'anic leader:

1. A leader becomes a leader on the basis of a mandate, not because of his desire, and when he is

given the mandate to become a leader he establishes the obligations that must be carried out. As

the word of Allah in the Qur'an Surah Al-Hajj verse 41

2ِ ‫ ِب ْال َمعْ ر‬2‫الز َكا َة َوَأ َمرُوا‬


‫ُوف َو َن َه ْوا َع ِن ْال ُم ْن َك ِر ۗ َوهَّلِل ِ َعاقِ َب ُة‬ َّ ‫صاَل َة َوآ َتوُ ا‬ ِ ْ‫ِين ِإنْ َم َّك َّنا ُه ْم فِي اَأْلر‬
َّ ‫ض َأ َقامُوا ال‬ َ ‫الَّذ‬
‫ُور‬ ‫ُأْل‬
ِ ‫ا م‬
“Those who, if we had established their position on earth, they would have established prayer,

paid zakat, ordered to do good and forbid what was evil; and to Allah all matters return."
2. Leaders who protect the community do not ask to be protected, leaders who serve the

community do not ask to be served.

Rasulullah SAW said "A leader of a group is a servant of the group". It is certain that if someone

who becomes a leader is obliged to serve the community, if not a leader who serves the

community then who???

3. Leaders who want to accept advice from their subordinates, As the Hadith of the Prophet from

Tamim Bin Aws narrated that the Messenger of Allah once said: "Religion is advice", We said:

"To whom??" He replied: "To Allah, His Book, His Messenger, the Leader of the Muslims, and

to your people."

It is clear that if a leader does not want to listen to the advice of his subordinates then the leader

has a selfish nature, so where will our country be taken???

4. Leaders who can do justice, that is, do not discriminate against their subordinates, and give the

rights of their subordinates in accordance with the provisions, because fairness can bring us

closer to God's piety, as a snippet of God's word in the Qur'an Surah Al-Maidah verse 8

َ ُ‫اعْ ِدلُوا ه َُو َأ ْق َربُ لِل َّت ْق َو ٰى ۖ َوا َّتقُوا هَّللا َ ۚ ِإنَّ هَّللا َ َخ ِبير ِب َما َتعْ َمل‬
‫ون‬
"Be fair, because justice is closer to taqwa, And fear Allah, verily Allah knows what you do."

In addition to being close to piety, doing justice is also very pleasing to Allah, as He says in a

fragment of the Qur'an Surah Mumtahanah verse 8


ُ ِ‫م َو ُت ْقس‬2ْ ‫م َأنْ َت َبرُّ و ُه‬2ْ ‫م مِنْ ِد َيار ُك‬2ْ ‫ين َولَ ْم ي ُْخرجُو ُك‬
َ ‫طوا ِإلَي ِْه ْم ۚ ِإنَّ هَّللا‬ َ ‫اَل َي ْن َها ُك ُم هَّللا ُ َع ِن الَّذ‬
ِ ‫ِين لَ ْم ُي َقا ِتلُو ُك ْم فِي ال ِّد‬
ِ ِ
َ ِ‫ُيحِبُّ ْال ُم ْقسِ ط‬
‫ين‬
"Allah does not forbid you to do good and to do justice to those who do not fight you because of

religion and do not expel you from your country. Verily, Allah loves those who act justly."
5. A good leader is a leader who has STAFF. The staff here are not the staff of the leader, but the

qualities that the leader must possess.

1) The first STAFF is Sidiq which means honest, If a leader is honest then there is no more KPK

(Corruption Eradication Commission) because there is no corrupt leader, and because there is no

corruption, the people must be prosperous, right or not?

2) The second STAFF is Tablig, namely conveying, conveying here can be in the form of

information or conveying something else. In addition to conveying that a leader is also not

allowed to close himself when his people need him because the Prophet said,

"There is no leader or government that closes its doors to its needs, desires, and poverty except

that Allah will close the doors of the heavens to its needs, desires, and poverty." (History of

Imam Ahmad and At-Tirmidhi).

3) The third leading STAFF is Amanah which means trustworthy. The Messenger of Allah said,

"If a leader spreads doubt in society, he will corrupt them." (History of Imam Ahmad, Abu

Dawud, and Al-Hakim).

Therefore a leader must be an expert so that it can be trusted.

4) And the last STAFF is Fatonah or intelligent. A leader not only needs to be honest,

trustworthy, and able to deliver but also intelligent. Because if a leader is not intelligent then he

cannot solve the problems of his people and he cannot advance what he leads. , how can our

country progress if our leaders are stupid,, of course many neighboring countries have colonized

our country,,, not su-udzon you know,, the problem is that our country is a rich country,, not

arrogant, but it's true, humans too required to study, which is certainly so that humans are not

stupid. Like the words of the Prophet which means "Seeking knowledge is obligatory for every

Muslim" (HR. Ibn Majah)

Ladies and gentlemen who are glorified by GOD


That's all I can say, if there is more it comes from Allah alone, and if there is a lack it comes

from myself.

NB:Tanda Merah Tetap Di terjemahkan (Inggrisnya Ada)

Anda mungkin juga menyukai