Dosen Pengampu :
Johan Wicaksono, MEI.
Disusun Oleh :
Elyza Ainurosyidah
Mega Asriyanti Putri Angelina (G91219083)
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan karunia berupa kesehatan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Penyebab Naik Turunnya Nilai
Tukar Mata Uang” yang dibuat untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Ekonomi Makro
dengan baik. Shalawat serta salam tak lupa kami haturkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW yang telah menuntun kita dari zaman jahiliyah menuju zaman penerangan
yang ilmiah ini. Dalam penyusunan makalah ini, kami menjadikan sumber bacaan dan akses
internet sebagai dasar acuan dalam memperoleh pengetahuan dan isu bahasan yang ada
didalamnya.
Kami mengucapkan terimakasih untuk semua pihak yang telah membantu proses
tersusunnya makalah ini sehingga dapat dengan baik terselesaikan. Walaupun kami telah
berusaha menyusun makalah ini sebaik mungkin, tetapi kami sadari bahwa masih selalu ada
kesalahan dan kekurangan baik dari segi penulisan, tanda baca, hingga susunannya. Oleh
karena itu, kami sebagai penulis sangat berharap saran beserta kritik yang bersifat
membangun dan memperbaiki untuk terciptannya makalah yang lebih baik lagi untuk masa
mendatang. Demikian yang dapat kami sampaikan, besar harapan kami makalah yang kami
buat dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi para pembaca khususnya pada diri
kami sendiri.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Peranan uang sangat penting dalam perekonomian. Seiring dengan perkembangan
perekonomian atau dalam perekoomian modern, uang memiliki fungsi yang beragam tidak
hanya sebatas sebagai alat tukar lagi, namun juga sebagai alat satuan hitung, alat
penyimpanan nilai, dan sebagai mata uang komiditi (Commodity Currency). Jenis dan bentuk
uang pun tidak lagi hanya pada uang kertas dan logam atau biasa disebut uang kartal, tetapi
ada juga berbagai jenis dan bentuk uang lainnya, seperti kartu kredit, rekening atau simpanan
uang masyarakat di bank dan sebagainya.
Uang yang beredar dibedakan menjadi uang kartal, uang giral, dan uang kuasi. Uang
kartal ( currencies) adalah uang yang dikeluarkan oleh pemerintah dan atau bank sentral
dalam bentuk uang kertas atau uang logam. Uang giral (demend deposit) adalah uang yang
dikeluarkan oleh suatu bank umum, contoh uang giral adalah cek, bilyet giro, dll. Uang kuasi
meliputi tabungan, deposit berjangka, dan rekening valuta asing.(subagyo 1997)
Bertambah atau berkurangnya uang jumlah uang beredar merupakan hal yang wajar,
namun bertambah dan berkurangnya jumlah uang beredar yang berlebihan dapat berdampak
negatif pada perekonomian. Jumlah uang yang beredar berlebihan dimasyarakat dapat
menyebabkan gejala inflasi dan jumlah uang yang terlalu rendah dapat menyebabkan deflasi
ekonomi.
Untuk mengendalikan jumlah uang yang beredar Bank Indonesia perlu memperhatikan
faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah uanh beredar itu sendiri, agar supaya terjadi
keseimbangan antara penawaran dan permintaan uang masyarakat. Bank indonesia sendiri
menggunakan tingkat suku bunga sebagai alat kebijakan moneter, salah satunya untuk
mempengaruhi jumlah uang yang beredar di masyarkat. Tingkat suku bunga BI Rate yang
naik maka suku bunga deposito dan kreditpun akan mengalami kenaikan dan pada akhirnya
akan mengurangi jumlah uang yang beredar, dikarenakan suku bunga deposito yang
meningkat menyebabkan masyarakat cenderung memilih untuk menyimpan uangnya dibank.
Hal tersebut sesuai dengan teori moneter Aliran Keynes (Keynesian), jika tingkat suku
bunga tinggi maka jumlah uang beredar di masyarakat sedikit, sebaliknya jika tingkat
suku bunga rendah maka jumlah uang beredar di masyarakat besar.
Indonesia merupakan negara yang menganut ekonomi terbuka, hubungan
kerjasama antar negara terjalin melalui kegiatan ekspor dan impor dengan negara lain,
sehingga membutuhkan alat pembayaran yang mempunyai kesamaan harga. Kesetabilan
nilai mata uang merupakan salah satu yang dapat mempengaruhi jumlah uang beredar dan
sekaligus dapat menjadi alat kebijakan moneter bank sentral dalam mengendalikan jumlah
uang beredar di indonesia. dengan berlandaskan latar belakang tersebut maka pemakalah
akan membahas lebih detail tentang peranan uang dan tingkat bunga dalam perekonomian.
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana peranan dan fungsi uang dalam perekonomian?
2. Bagaimana nilai dan klasifikasi uang dalam perekonomian?
3. Apa pengertian standar moneter dalam perekonomian ?
4. Apa pengertian tingkat bunga dalam perekonomian ?
5. Bagaimana fungsi tingkat bunga dalam perekonomian?
TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui peranan dan fungsi uang dalam perekonomian
2. Untuk mengetahui nilai dam klasifikasi uang dalam perekonomian
3. Untuk mengetahui pengertian standar moneter dalam perekonomian
4. Untuk mengetahui pengertian tingkat bunga dalam perekonomian
5. Untuk mengetahui fungsi tingkat bunga dalam perekonomian
BAB II
PEMBAHASAN