Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

Mata Kuliah Ekonomi Moneter


Peranan Uang dan Tingkat Bunga dalam Perekonomian

Dosen Pengampu :
Johan Wicaksono, MEI.

Disusun Oleh :
Elyza Ainurosyidah
Mega Asriyanti Putri Angelina (G91219083)

PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA
2020
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan karunia berupa kesehatan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Penyebab Naik Turunnya Nilai
Tukar Mata Uang” yang dibuat untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Ekonomi Makro
dengan baik. Shalawat serta salam tak lupa kami haturkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW yang telah menuntun kita dari zaman jahiliyah menuju zaman penerangan
yang ilmiah ini. Dalam penyusunan makalah ini, kami menjadikan sumber bacaan dan akses
internet sebagai dasar acuan dalam memperoleh pengetahuan dan isu bahasan yang ada
didalamnya.
Kami mengucapkan terimakasih untuk semua pihak yang telah membantu proses
tersusunnya makalah ini sehingga dapat dengan baik terselesaikan. Walaupun kami telah
berusaha menyusun makalah ini sebaik mungkin, tetapi kami sadari bahwa masih selalu ada
kesalahan dan kekurangan baik dari segi penulisan, tanda baca, hingga susunannya. Oleh
karena itu, kami sebagai penulis sangat berharap saran beserta kritik yang bersifat
membangun dan memperbaiki untuk terciptannya makalah yang lebih baik lagi untuk masa
mendatang. Demikian yang dapat kami sampaikan, besar harapan kami makalah yang kami
buat dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi para pembaca khususnya pada diri
kami sendiri.

Sidoarjo, 02 Maret 2021

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Peranan uang sangat penting dalam perekonomian. Seiring dengan perkembangan
perekonomian atau dalam perekoomian modern, uang memiliki fungsi yang beragam tidak
hanya sebatas sebagai alat tukar lagi, namun juga sebagai alat satuan hitung, alat
penyimpanan nilai, dan sebagai mata uang komiditi (Commodity Currency). Jenis dan bentuk
uang pun tidak lagi hanya pada uang kertas dan logam atau biasa disebut uang kartal, tetapi
ada juga berbagai jenis dan bentuk uang lainnya, seperti kartu kredit, rekening atau simpanan
uang masyarakat di bank dan sebagainya.
Uang yang beredar dibedakan menjadi uang kartal, uang giral, dan uang kuasi. Uang
kartal ( currencies) adalah uang yang dikeluarkan oleh pemerintah dan atau bank sentral
dalam bentuk uang kertas atau uang logam. Uang giral (demend deposit) adalah uang yang
dikeluarkan oleh suatu bank umum, contoh uang giral adalah cek, bilyet giro, dll. Uang kuasi
meliputi tabungan, deposit berjangka, dan rekening valuta asing.(subagyo 1997)
Bertambah atau berkurangnya uang jumlah uang beredar merupakan hal yang wajar,
namun bertambah dan berkurangnya jumlah uang beredar yang berlebihan dapat berdampak
negatif pada perekonomian. Jumlah uang yang beredar berlebihan dimasyarakat dapat
menyebabkan gejala inflasi dan jumlah uang yang terlalu rendah dapat menyebabkan deflasi
ekonomi.
Untuk mengendalikan jumlah uang yang beredar Bank Indonesia perlu memperhatikan
faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah uanh beredar itu sendiri, agar supaya terjadi
keseimbangan antara penawaran dan permintaan uang masyarakat. Bank indonesia sendiri
menggunakan tingkat suku bunga sebagai alat kebijakan moneter, salah satunya untuk
mempengaruhi jumlah uang yang beredar di masyarkat. Tingkat suku bunga BI Rate yang
naik maka suku bunga deposito dan kreditpun akan mengalami kenaikan dan pada akhirnya
akan mengurangi jumlah uang yang beredar, dikarenakan suku bunga deposito yang
meningkat menyebabkan masyarakat cenderung memilih untuk menyimpan uangnya dibank.
Hal tersebut sesuai dengan teori moneter Aliran Keynes (Keynesian), jika tingkat suku
bunga tinggi maka jumlah uang beredar di masyarakat sedikit, sebaliknya jika tingkat
suku bunga rendah maka jumlah uang beredar di masyarakat besar.
Indonesia merupakan negara yang menganut ekonomi terbuka, hubungan
kerjasama antar negara terjalin melalui kegiatan ekspor dan impor dengan negara lain,
sehingga membutuhkan alat pembayaran yang mempunyai kesamaan harga. Kesetabilan
nilai mata uang merupakan salah satu yang dapat mempengaruhi jumlah uang beredar dan
sekaligus dapat menjadi alat kebijakan moneter bank sentral dalam mengendalikan jumlah
uang beredar di indonesia. dengan berlandaskan latar belakang tersebut maka pemakalah
akan membahas lebih detail tentang peranan uang dan tingkat bunga dalam perekonomian.

RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana peranan dan fungsi uang dalam perekonomian?
2. Bagaimana nilai dan klasifikasi uang dalam perekonomian?
3. Apa pengertian standar moneter dalam perekonomian ?
4. Apa pengertian tingkat bunga dalam perekonomian ?
5. Bagaimana fungsi tingkat bunga dalam perekonomian?

TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui peranan dan fungsi uang dalam perekonomian
2. Untuk mengetahui nilai dam klasifikasi uang dalam perekonomian
3. Untuk mengetahui pengertian standar moneter dalam perekonomian
4. Untuk mengetahui pengertian tingkat bunga dalam perekonomian
5. Untuk mengetahui fungsi tingkat bunga dalam perekonomian
BAB II
PEMBAHASAN

1. Peranan dan fungsi uang


Beberapa definisi uang menurut para ahli yaitu:
Menurut D.H Robertson dalam bukunya Money, disebutkan bahwa uang adalah sesuatu yang
bisa diterima dalam pembayaran untuk mendapatkan barang-barang. Menurut R.G Thomas
dalam bukunya Our Modern Banking menjelaskan bahwa uang adalah sesuatu yang tersedia
dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-
jasa serta kekayaan alam lainnya untuk pembayaran utang.
Dalam sejarahnya peranan dan fungsi uang telah berkembang secara pesat, tanpa
mengenal batas, ras, bangsa, dan negara. Sehingga uang telah ikut memberikan andil yang
penting dalam proses perkembangan peradaban manusia secara global. menurut Abraham H.
Maslow dalam teori motivasinya mengatakan bahwa kebutuhan manusia yang mendasar
adalah kebutuhan fisik. Untuk memenuhi kebutuhan fisik berupa barang dan jasa tersebut,
cara yang paling mudah adalah dengan memiliki sesuatu yang disebut UANG. Karena uang
adalah sesuatu benda yang dapat diterima dan digunakan secara umum sebagai alat untuk
memudahkan proses transaksi dalam memenuhi kebutuhan manusia berupa barang dan jasa.
Fungsi dan peranan uang menurut iswardono ialah:
1) Satuan hitung dan satuan nilai (unit of account)
Maksut satuan hitung dalam hal ini adalah sebagai alat yang digunakan unuk menunjukkan
nilai dari barang-barang dan jasa yang dijual beli, besarnya kekayaan serta menghitung besar
kecilnya utang atau dapat dikatakan sebagai alat yang digunakan dalam menentukan harga
barang dan jasa.
2) Alat penukar atau perantara dalam tukar menukar (medium of exchange)
Dengan adanya uang kegiatan tukar menukar akan lebih mudah dibandingkan dengan cara
barter. Fungsi uang sebagai alat penukar mendasari adanya spesialisasi dan distribusi dalam
memproduksi suatu barang
3) Penimbun kekayaan atau penyimpan nilai (store of value)
Dengan menyimpan uang berarti kita menyimpan atau menimbun kekayaan sejumlah uang
yang disimpan, karena nilai tersebut tidak akan berubah.
4) Standar pencicilan utang
Dengan adanya uang akan mempermudah menentukan standar pencicilan utang piutang
secara tepat dan cepat, baik secara tunai maupun secara angsuran.
2. Nilai dan klasifikasi uang
 Berdasarkan Bahan, terdiri dari dua macam yaitu:
 Uang logam, merupakan uang dalam bentuk koin yang terbuat dari
logam, baik aluminium, kupronikel, bronze, emas, perak. Atau
perunggu dan bahan lainnya. Biasanya uang yang terbuat dari logam
dengan nominal yang kecil
 Uang Kertas, merupakan uang yang bahannya terbuat dari kertas atau
bahan lainnya.
 Berdasarkan Nilai, terdiri dari:
 Bernilai penuh (full bodied money)
Merupakan uang yang nilai intrinsiknya sama dengan nilai
nominalnya sebagai contoh uang logam, dimana bahan untuk
membuat logam sama dengan nominal yang tertulis di uang
 Tidak bernilai penuh (representatif full bodied money)
Merupakan uang yang nilai intrinsiknya lebih kecil dari nilai
nominalnya, sebagai contoh uang yang terbuat dari kertas. Uang jenis
ini sering disebut uang bertanda atau token money.
 Credit Money
Adalah jenis uang yang mana nilainya sebagai uang lebih besar
daripada nilai sebagai barang. Dalam keadaan tertentu nilai sebagai
barang tidak penting, seperti uang kertas yang kita liat sehari-hari.
 Berdasarkan Lembaga, jenis ini terdiri dari:
 Uang kartal
Merupakan uang yang diterbitkan oleh Bank Indonesia baik uang
logam maupun uang kertas
 Uang giral
 Merupakan uang yang diterbitkan oleh bank umum seperti cek, bilyet
giro, dll.
 Berdasarkan Kawasan
Uang jenis ini dilihat dari daerah atau wilayah berlakunya suatu uang. Artinya
bisa saja suatu jenis mata uang hanya berlaku dalam satu wilayah tertentu dan
tidak berlaku di daerah lainnya atas berlaku di seluruh wilayah. Jenis
uang berdasarkan kawasan adalah sebagai berikut:
 Uang lokal
Merupakan uang yang berlaku di suatu negara tertentu, seperti
Rupiah di Indonesia atau Ringgit di Malaysia.
 Uang Regional
Uang yang berlaku di kawasan tertentu yang lebih luas dari uang
lokal seperti untuk kawasan tertentu yang lebih luas dari uang lokal
seperti mata uang tunggal eropa yaitu EURO.
 Uang internasional
Uang yang berlaku antar negara seperti US dollar dan menjadi
standar pembayaran internasional.

Iswardono, Op. Cit., hlm.6.


Carla Poll, Op.Cit., hlm.248.
Kasmir, Op. Cit,.hlm18
Nopirin, 1992, Ekonomi Moneter, BPFE: Yogyakarta,. hlm.6
http://repository.unpas.ac.id/30481/4/06%20BAB%20I%20%28SA%29%20final%20FIX.pdf
http://sitimukharomah22.blogspot.com/2015/07/peran-uang-dalam-perekonomian.html
http://scholar.unand.ac.id/29252/2/WATERMARK%20isi.pdf#page=28&zoom=auto,0,-28

Anda mungkin juga menyukai