Anda di halaman 1dari 4

Maasyiral muslimin rakhimakumullah

Tidak ada kata yang indah untuk diucapkan pada hari ini, selain rasa syukur atas
kehadirat Allah SwT, tuhan yang telah memberikan begitu banyak nikmat, serta kasih
sayangnya kepada seluruh manusia. sehingga sampai saat ini. Kita semua masih
diberikan berkah kehidupan di muka bumi ini. Semoga kita semua tergolong manusia
yang mendapatkan berkah hidayah. Amin.

Shalawat beserta salam tak lupa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad
saw. Meneladaninya adalah kunci sukses dalam menjalani hidup, dan semoga kelak kita
mendapatkan syafaatnya di hari akhir nanti.

Selanjutnya, sebagai khatib kami mengajak kepada seluruh jamaah untuk senantiasa
menjaga dan memelihara iman dan taqwa. Yaitu iman dalam pengertian yang sebenar-
benarnya dan taqwa dalam pengertian yang sebenar-benarnya dengan
menyeimbangkan hablu min allah sekaligus hablu min an-naas.

Hadirin sidang jamah jum’at yang dirahmati Allah

Manusia sebagai mahkluk ciptaan Allah SwT telah memberikan amanah yang besar
untuk dilaksanakan. Di balik itu semua, amanah itu sangatlah berat dilakukan
sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an surah Al-Ahzab ayat 72
Artinya: Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan
gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka
khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanah itu oleh manusia.
Sesungguhnya manusia itu amat dzalim dan amat bodoh (Q.S. Al-Ahzab:72).
Maasyiral muslimin rakhimakumullah

Pada ayat di atas ada 3 poin penting tentang amanah yang harus ditanggung oleh
manusia di dunia.

Pertama, ialah amanah sebagai khalifah. Dalam kehidupan ini Allah menjadikan
manusia sebagai wakilnya di muka bumi untuk mengelolah seluruh alam raya ini.
Menjadi pemimpin bagi umat manusia, menjadi pemimpin bagi Negara, pemimpin bagi
keluarga dan diri sendiri.

Allah berfirman kepada Nabi Daud :“Hai Daud, sesungguhnya Kami menjadikan kamu
khalifah (penguasa) di muka bumi, maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia
dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan
kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang sesat dari jalan Allah akan
mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari perhitungan” (Qs As-Shad
ayat 26).

Dari ayat ini menjelaskan kata khalifah adalah ia yang diberikan kekuasaan untuk
mengelolah wilayah masing-masing, dan diharapkan agar berbuat kebajikan jangan
sampai terpengaruh oleh hawa nafsu yang bisa mencelakai diri sendiri. Maka sebagai
khalifah sudah semestinya manusia menjaga bumi seisinya serta bertanggung jawab
penuh terhadapnya

Kedua, amanah sebagai hamba. Selain sebagai khalifah manusia juga memiliki tugas
sebagai hamba kepada Allah. Hamba dalam artian bahwa merendahkan diri kepada
sang pencipta yang mengusai seluruh kerajaan alam jagat raya ini.

Perintah sebagai hamba kemudian Allah pertegas dalam Qs Adz-Dzariyat ayat 56. “Dan
Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-
Ku.”Kata menyembah diartikan sebagai beribadah kepada Allah. Selain mengerjakan
ibadah yang wajib (Mahdah) manusia juga harus melaksanakan ibadah yang sifatnya
Gairuh Mahdah yaitu kegiatan sebagai manusia social. Salah satunya mengerjakan
kegiatan keduniawian dalam rangka mendapatkan ridha dari Allah SwT.

Ketiga, amanah sebagai wadiah (titipan). Wadiah atau titipan Allah harus di jaga dan
dikerjakan dengan sebaik mungkin. Contohnya jabatan, kekayaan, rumah yang mewah,
umur yang panjang, istri yang cantik dan lain sebagainya. Itu adalah titipan Allah yang
kelak akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah. Seperti dalam firmannya Qs
Al-Isra ayat 36: “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai
pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya
itu akan diminta pertanggungan jawabnya.”

Semoga kita semua mampu menjadi manusia yang amanah. Menjaga amanah yang
telah dititipkan oleh Allah SwT terutama adalah bumi tempat kita hidup sekarang.
Menjaganya dan melestarikannya adalah bentuk pertanggung jawaban terbaik hamba
kepada Allah atas bumi yang sudah dihadiahkan untuk manusia.

---------

Anda mungkin juga menyukai