Anda di halaman 1dari 1

LATAR BELAKANG

Kegiatan ekonomi internasioanal pada saat ini semakin berkembang pesat sehingga tiap negara
di dunia mempunyai hubungan yang kuat dan transparan. Dalam hal ini nilai tukar mata uang
memegang peranan penting dalam perdagangan antar negara, dimana hampir sebagian besar
negara-megara di dunia saat ini terlibat dalam aktivitas ekonomi pasar bebas dan investasi
internasional. Tentu saja perubahan nilai tukar mata uang akan mempengaruhi aktivitas
perdagangan antar negara yang terlibat. Nilai mata uang suatu negara dapat naik dan turun
karena adanya hukum permintaan dan penawaran. Jika permintaan suatu mata uang
mengalami kenaikan, maka nilai mata uang itu akan terapresiasi, dengan asumsi jumlah
uang yang tersediatetap atau menurun. Jika permintaan suatu mata uang mengalami
penurunan sedangkan jumlah uang yang tersedia tetap atau bahkan bertambah, maka akan
mengakibatkan penurunan nilai mata uang yang bersangkutan. Pola prilaku kurs tergantung pada
sistem moneter yang berlaku
Serta pergerakan nilai tukar mata uang suatu negara dapat juga dipengaruhi antara lain oleh
neraca perdagangan, tingat bunga, dan inflasi. Pertama Neraca perdaganga atau disebut juga
neraca ekspor-impor asalah perbedaan antara nilai ekspor dan impor suatu negara pada periode
tertentu, dan diukur dengan menggunakan mata uang yang berlaku. Kedua, Tingkat bunga dan
nilai tukar sangat berhubungan erat. Dan yang Ketiga yaitu Inflasi, suatu negara yang tingkat
inflasinya konsisten rendah, akan lebih kuat nilai tukar mata uangnya dibandinglan negara yang
inflasinya lebih tinggi. Pertumbuhan nilai mata uang yang stabil menunjukkan bahwa negara
tersebut memiliki kondisi ekonomi yang relatif baik atau stabil. Ukuran kestabilan
perekonomian yaitu dimana terjadi oertumbuhan ekonomi, tidak terdaoat angka pengangguran
yang tinggi, serta tingkat harga barang dan jasa yang perubahannya tidak terlalu berarti yang
tercermin dari laju inflasi. Kestabilan nila tukar maata uang juga dipengaruhi oleh sistem nilai
tukar (kurs) yang dianut oleh suatu negara.
Sistem nilai tukar di indonesia telah mengalami perubahan sebanyak tiga kali, yaitu dimulai dari
sistem nilai tukar tetap, sistem nilai tukar mengambang terkendali. Terakhir sistem nilai tukar
mengambang bebas. Dalam makalah ini akan dibahas lebih lanjut mengenai sistem nilai tukar

Anda mungkin juga menyukai