Anda di halaman 1dari 6

Sifat-sifat wajib Allah

Mukjizat Nabi dan Rasul

Daftar 25 nabi dan rasul serta mukzjizatnya

1. Nabi Adam
Allah SWT bertindak langsung dalam penciptannya
Rohnya langsung ditiupkan Allah SWT
Allah SWT memerintahkan malaikat untuk sujud kepada Nabi Adam
Allah SWT mengajarkan langsung kepada Nabi Adam tentang berbagai hal.
2. Nabi Idris
Punya kekuatan luar biasa hingga diberi gelar Asad al Usud yang berarti singa segala singa
Dikenal sebagai nabi yang pandai dan rajin belajar
Pandai menulis, membaca, menghitung, dan menguasai berbagai ilmu pengetahuan misal perbintangan
Tangkas dalam berkuda, menjahit, dan mampu membuat pakaian
Pernah melihat alam gaib.
3. Nabi Nuh
Rasul pertama yang diutus Allah SWT untuk menyampaikan ajaran pada manusia
Usianya diperkirakan mencapai 950 tahun
Atas izin Allah mampu membuuat kapal yang sangat besar dan selamat dari azab berupa banjir bandang.
4. Nabi Hud
Menurunkan hujan saat kaumnya 'Ad dilanda kekeringan
Atas izin Allah SWT selamat dari azab pada Kaum 'Ad berupa angin kencang yang membinasakan golongan tersebut.
5. Nabi Saleh
Memunculkan unta betina dari sebuah batu seperti tercantum dalam QS Al A'raf ayat 73
‫ْأ‬ ٰ ٰ ۟
ِ ْ‫ال ٰيَقَوْ ِم ٱ ْعبُدُوا ٱهَّلل َ َما لَ ُكم ِّم ْن ِإلَ ٍه َغ ْي ُر ۥهُ ۖ قَ ْد َجٓا َء ْت ُكم بَيِّنَةٌ ِّمن َّربِّ ُك ْم ۖ هَ ِذِۦه نَاقَةُ ٱهَّلل ِ لَ ُك ْم َءايَةً ۖ فَ َذرُوهَا تَ ُكلْ فِ ٓى َأر‬
‫ض ٱهَّلل ِ ۖ َواَل تَ َمسُّوهَا بِس ُٓو ٍء‬ َ ٰ ‫َوِإلَ ٰى ثَ ُمو َد َأخَاهُ ْم‬
َ َ‫صلِحًا ۗ ق‬
‫ْأ‬
‫فَيَ ُخ َذ ُك ْم َع َذابٌ َألِي ٌم‬

Arab latin: Wa ilā ṡamụda akhāhum ṣāliḥā, qāla yā qaumi'budullāha mā lakum min ilāhin gairuh, qad jā`atkum
bayyinatum mir rabbikum, hāżihī nāqatullāhi lakum āyatan fa żarụhā ta`kul fī arḍillāhi wa lā tamassụhā bisū`in fa
ya`khużakum 'ażābun alīm

Artinya: Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum Tsamud saudara mereka Shaleh. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah
Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya. Sesungguhnya telah datang bukti yang nyata kepadamu dari
Tuhanmu. Unta betina Allah ini menjadi tanda bagimu, maka biarkanlah dia makan di bumi Allah, dan janganlah kamu
mengganggunya dengan gangguan apapun, (yang karenanya) kamu akan ditimpa siksaan yang pedih."

6. Nabi Ibrahim
Sama seperti Nabi Nuh, adalah rasul yang termasuk dalam Ulul Azmi
Tubuhnya tidak terbakar api
Atas izin Allah SWT memperoleh anak bersama istrinya Siti Sarah dalam usia sangat tua, kurang lebih 99 tahun.
7. Nabi Luth
Selamat dari azab Allah berupa gempa bumi dan angin kencang, yang menimpa kaumnya Sodom.
8. Nabi Ismail
Diberi kesabaran dan ketabahan yang luar biasa saat harus disembelih ayahnya sendiri Nabi Ibrahim
Bekas kakinya menjadi sumur air zam-zam yang memancarkan air hingga sekarang.
9. Nabi Ishaq
Selalu mengikuti ayahnya Nabi Ibrahim saat berdakwah
Memiliki ilmu, akhlak, dan karakter yang baik hingga menghasilkan keturunan yang juga sholeh.
10. Nabi Yaqub
Punya nama lain Israil karena merupakan sosok yang mengawali sejarah Bani Israil
Memiliki karakter dan keimanan yang sangat baik, hingga menjelang wafat berpesan pada anak-anaknya untuk terus
menjaga ketakwaan.
11. Nabi Yusuf
Seorang nabi yang sangat rupawan
Mampu menafsirkan mimpi.
12. Nabi Ayub
Nabi dengan kekayaan luar biasa dengan akhlak dan keturunan yang baik
Diuji Allah dengan penyakit kulit namun dihadapi dengan sangat sabar
Mengeluarkan air dari tanah yang mampu menyembuhkan penyakitnya.
13. Nabi Syu'aib
Selamat dari azab Allah SWT yang menimpa kaum Madyan berupa badai panas dan gempa bumi.
14. Nabi Musa
Membelah Laut Merah demi menyelamatkan diri dan kaumnya
Tongkat yang berubah jadi ular hingga sanggup mengalahkan tukang sihir Fir'aun
Allah SWT menurunkan kitab Taurat padanya.
15. Nabi Harun
Dianugrahi kemampuan berbahasa dan komunikasi yang sangat baik.
16. Nabi Zulkifli
Seorang raja yang adil dan bijaksana
Pribadi yang dermawan dan sangat sabar pada kaumnya saat menyampaikan ajaran tauhid.
17. Nabi Daud
Atas izin Allah SWT memenangkan pertarungan dengan raja Thalut
Memiliki suara yang merdu
Dianugrahi Allah SWT kitab Zabur.
18. Nabi Sulaiman
Seorang raja yang sangat kaya dan berkuasa
Mampu berkomunikasi dengan hewan
Memiliki bala tentara dari bangsa jin
Menundukkan angin dan mengalirkan kekayaan alam dari perut bumi.
19. Nabi Ilyas
Diselamatkan Allah SWT dari kekeringan panjang yang menimpa kaumnya, akibat menolak ajaran tauhid.
Baca juga:
Malaikat dan Tugasnya Lengkap yang Wajib Diketahui, Cek di Sini!
20. Nabi Ilyasa
Anak angkat Nabi Ilyas yang mampu menghidupkan orang mati atas perkenan Allah SWT.
21. Nabi Yunus
Ditelan paus dan diselamatkan Allah SWT.
22. Nabi Zakaria
Pengurus dan penjaga Baitul Maqdis
Allah SWT menganugrahinya keturunan saat usianya sudah sekitar 100 tahun.
23. Nabi Yahya
Mengetahui syariat
Rajin dan gemar membada sehingga mampu memutuskan perkara serta mencari solusi atas semua persoalan.
24. Nabi Isa
Atas izin Allah terlahir hanya dari seorang wanita suci bernama Maryam, tanpa seorang ayah
Bisa bicara sejak bayi hingga mampu membela ibunya yang difitnah
Menghidupkan burung dari tanah liat dan orang mati
Mengembalikan penglihatan orang buta
Menurunkan hidangan dari langit.
Dianugrahi kitab Injil.
25. Nabi Muhammad SAW
Nabi dan rasul penutup dengan ajaran tauhid paling sempurna
Membelah Bulan
Menempuh perjalanan Isra Mi'raj
Mukjizat terbesarnya adalah Al Quran.

Khulafaur Rasyidin

Setelah Nabi Muhammad SAW wafat pada tahun 632 Masehi atau tahun 11 H, terdapat empat sahabat Rasulullah SAW
yang kemudian dikenal dengan sebutan Khulafaur Rasyidin. pengertian khulafaur rasyidin (‫ )الخلفاء الراشدون‬atau khalifah
ar-rasyidin adalah empat orang khalifah yang dipercaya oleh umat Islam sebagai penerus kepemimpinan Nabi
Muhammad setelah beliau wafat.
Khulafaur Rasyidin ini dapat diartikan secara harfiah sebagai para pemimpin yang mendapatkan petunjuk. Empat sahabat
Rasul yang termasuk dalam khulafaur rasyidin adalah Abu Bakar Ash-Shidiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan
Ali bin Abi Thalib.
Penjelasan tentang khulafaur rasyidin ini juga dapat ditemukan dalam firman Allah QS. At Taubah ayat 100:

َ‫ت تَجْ ِري تَحْ تَهَا اَأْل ْنهَا ُر خَالِ ِدينَ فِيهَا َأبَدًا ۚ ٰ َذلِك‬
ٍ ‫ض َي هَّللا ُ َع ْنهُ ْم َو َرضُوا َع ْنهُ َوَأ َع َّد لَهُ ْم َجنَّا‬ ٍ ‫ار َوالَّ ِذينَ اتَّبَعُوهُ ْم بِِإحْ َس‬
ِ ‫ان َر‬ ِ ‫ص‬َ ‫َوالسَّابِقُونَ اَأْل َّولُونَ ِمنَ ْال ُمهَا ِج ِرينَ َواَأْل ْن‬
‫ْالفَوْ ُز ْال َع ِظي ُم‬

Artinya: "Dan orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang Muhajirin dan
Ansar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah rida kepada mereka dan mereka pun rida kepada
Allah. Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di
dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang agung." (QS. At Taubah: 100).
Saat Khalifah Umar bin Khattab Berdebat soal Wabah Penyakit dan Takdir
Keempat sahabat Rasulullah tersebut termasuk orang-orang yang mengakui kerasulan Nabi Muhammad SAW sejak
awal. Keempat khalifah tersebut juga dipilih berdasarkan konsensus bersama umat Islam.

Masa pemerintahan Khulafaur Rasyidin merupakan masa yang penting dalam perjalanan Islam. Menurut buku Sejarah
Hukum Islam karya Dr. Fauzi, S.Ag., M.A., periode ini dianggap sebagai periode pertama pembentukkan fiqih Islam.

Selain itu, setelah hukum-hukum syariat sempurna pada masa Rasulullah SAW, lalu pindah ke zaman para sahabat di
mana mereka harus memikul tanggung jawab mencari sumber-sumber syariat. Hal ini diperlukan agar mereka dapat
menjawab perkembangan zaman yang tidak ada dalam Al Quran dan sunnah.

Keempat khulafaur rasyidin ini berhasil memperluas syiar agama Islam hingga ke luar jazirah Arab, menyelamatkan
Islam, serta meletakkan dasar-dasar kehidupan agama Islam terhadap umatnya.

Nama-nama khulafaur rasyidin beserta gelar dan kisah singkatnya:

1. Abu Bakar Ash Shiddiq


Abu Bakar Ash-Shiddiq bernama lengkap Abdullah bin Utsman (Abu Qahafah) bin Amir bin Amru bin Ka'ab bin Sa'd
bin Tamim bin Murrah bin Lu'ai bin Ghalib bin Fihr al-Tamimi al-Quraisyi dan lahir di Mekkah pada tahun 572 M.

Kekhalifahan Abu Bakar Ash-Shiddiq RA berlangsung selama 2 tahun 3 bulan, seperti yang dikutip dari Buku Kisah
Hidup Abu Bakar al-Shiddiq. Ia adalah seorang khalifah pertama dan menjadi satu-satunya yang disebut sahabat
Rasulullah oleh Allah SWT dalam QS. At Taubah ayat 40.

Selain ucapan dan tingkah lakunya yang menggambarkan kejujuran, Abu Bakar juga selalu mengakui dan membenarkan
Nabi Muhammad SAW saat diangkat menjadi nabi. Oleh karena itu, ia menyandang gelar yang sampai saat ini selalu
mengikuti namanya, Ash-Shiddiq yang berarti jujur dan membenarkan.

2. Umar bin Khattab


Umar bin Khattab lahir di Mekkah pada 582 M dan menjadi khalifah pada tahun 634 M menggantikan Abu Bakar. Ia
bernama lengkap Umar bin Khattab bin Ady bin Abd al-'Uzza bin Riyakh bin Abdullah bin Qorth bin Razakh bin Ka'ab
bin Ady bin Luay bin Ghalib al-Qurasyi al-Adwi.

Rasulullah SAW memberinya julukan Al-Faruq (sang pembeda) atau berarti sebagai orang yang mampu membedakan
antara yang haq (kebenaran) dan yang bathil (kesesatan). Selain itu, Umar juga menjadi orang pertama yang digelari
dengan Amir al-Mu'minin (pemimpin orang beriman).

Dalam sebuah kisah yang ditulis oleh Mustafa Murrad, mantan istri Umar bin Khattab menceritakan tentang ibadah
Umar yang tidak mengenal waktu.

Umar bin Khattab juga kerap kali terjaga di malam dan siang hari untuk beribadah dan juga berpuasa demi hajat
rakyatnya, seperti yang dikisahkan oleh Mu'awiyah bin Khudayj, jenderal dari suku Kindah.

3. Utsman bin Affan


Utsman bin Affan lahir pada enam tahun setelah Tahun Gajah, tepatnya 579 M di Thaif, daerah subur kawasan Hijaz,
sebuah wilayah di sebelah barat laut Arab Saudi. Hal inilah yang membuat usianya 6 tahun lebih muda dibandingkan
dengan Rasulullah SAW.

Dikutip dari buku Abdul Syukur Al-Azizi yang berjudul Utsman bin Affan Ra, Utsman bin Affan terlahir dari keluarga
bangsawan yang kaya raya dan berpengaruh dari Suku Quraisy silsilah Bani Umaiyah.

Meskipun terlahir dari lingkungan yang kaya raya, Utsman rela untuk keluar dari segala kenikmatan dan kemewahan
hidupnya demi memegang tanggung awab dakwah yang melelahkan, penuh risiko, menguras tenaga, dan pikiran.

Ia tidak segan untuk membagikan rezekinya secara cuma-cuma untuk kebutuhan berperang atau pun khalayak luas.

Dikisahkan dari Ibn Syihab Al-Zuhri, seorang ulama ahli hadits, mengatakan, "Utsman mempersiapkan Jaisyul Usrah
(pasukan sulit) saat Perang Tabuk dengan 940 ekor unta dan 60 ekor kuda, sehingga sempurna berjumlah 1.000."

Salah seorang sahabat Rasulullah, Hudzaifah pun bercerita bahwa Utsman datang kepada Rasul sambil membawa 10.000
dinar (kira-kira Rp 483 juta) yang diserahkan dengan kedua tangannya.
4. Ali bin Abi Thalib
Ali bin Abi Thaib bin Abdul Muththalib bin Hasyim lahir di Mekkah pada tanggal 13 Rajab. Ali lahir pada tahun ke-32
dari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Ada juga yang menyebutkan jika Ali dilahirkan pada 21 tahun sebelum hijriah.

Semasa kecil, Rasulullah SAW telah mengasuh, mendidik, dan mengajari Ali bin Abi Thalib. Kasih sayang dan
kemuliaan Rasulullah SAW inilah yang membentuk karakter Ali saat dewasa.

Melansir dari buku Kisah Hidup Ali Ibn Abi Thalib karya Mustafa Murrad, Ali bin Abi Thalib dikenal sebagai pemimpin
yang dekat dengan rakyatnya. Ia pun suka berkeliling sekadar untuk menantikan siapa pun yang menghampirinya guna
meminta bantuan atau bertanya padanya.

Ia berjalan mengelilingi pasar untuk berdakwah, mengingatkan manusia untuk bertakwa kepada Allah SWT dan
melakukan transaksi jual beli dengan baik.

Sebagaimana yang dikisahkan oleh penulis Zaidan, Ali bin Abi Thalib memiliki kebiasaan berjalan ke pasar seorang diri.
Biasanya ia menasihati orang yang tersesat, menunjukkan arah kepada orang yang kehilangan, menolong orang yang
lemah, hingga menasihati para pedagang dan penjual sayur.

6 Tahap yaumul akhir

1. Yaumul barzakh
Tahapan alam kubur ini adalah yang paling awal dan merupakan pintu gerbang menuju akhirat. Adanya yaumul barzakh
dijelaskan dalam surat Al Mu'minun ayat 100
َ‫ت ۚ َكٓاَّل ۚ ِإنَّهَا َكلِ َمةٌ ه َُو قَٓاِئلُهَا ۖ َو ِمن َو َرٓاِئ ِهم بَرْ زَ ٌخ ِإلَ ٰى يَوْ ِم يُ ْب َعثُون‬ َ ٰ ‫لَ َعلِّ ٓى َأ ْع َم ُل‬
ُ ‫صلِحًا فِي َما تَ َر ْك‬
Arab latin: La'allī a'malu ṣāliḥan fīmā taraktu kallā, innahā kalimatun huwa qā`iluhā, wa miw warā`ihim barzakhun ilā
yaumi yub'aṡụn
Artinya: "Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu
adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampal hari mereka dibangkitkan."
Di tahap ini manusia akan ditanyai malaikat Munkar Nakir tentang seluruh perbuatannya di dunia. Selanjutnya manusia
menunggu hingga hari kebangkitan.

2. Yaumul ba'ats
Pada tahap ini, seluruh manusia dibangkitkan kembali menuju Padang Mahsyar. Kebangkitan manusia pertama hingga
paling akhir terjadi usai malaikat Izrail meniup sangkakala yang kedua.

Adanya yaumul ba'ats dijelaskan dalam surat Yasin ayat 51

َ‫نسلُون‬ ِ ‫ور فَِإ َذا هُم ِّمنَ ٱَأْلجْ دَا‬


ِ َ‫ث ِإلَ ٰى َربِّ ِه ْم ي‬ ِ ُّ‫َونُفِخَ فِى ٱلص‬

Arab latin: Wa nufikha fiṣ-ṣụri fa iżā hum minal-ajdāṡi ilā rabbihim yansilụn

Artinya: "Dan ditiuplah sangkalala, maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan
mereka."

3. Yaumul mahsyar
Manusia selanjutnya dikumpulkan di Padang Mahsyar pada tahap yang juga kerap ditulis yaumul masyar. Seluruh
manusia akan menerima catatan amalnya secara rinci tanpa kecuali.

Selanjutnya Allah SWT akan mengadili tiap manusia seadil-adilnya, sesuai QS Az Zumar ayat 69

ْ ‫ق َوهُ ْم اَل ي‬
َ‫ُظلَ ُمون‬ ِّ ‫ض َى بَ ْينَهُم بِ ْٱل َح‬ ٓ ‫ض َع ْٱل ِك ٰتَبُ َو ِج ۟ا‬
ِ ُ‫ى َء بِٱلنَّبِ ِّيۦنَ َوٱل ُّشهَدَٓا ِء َوق‬ ِ ُ‫ت ٱَأْلرْ ضُ بِن‬
ِ ‫ور َربِّهَا َو ُو‬ ِ َ‫َوَأ ْش َرق‬

Arab latin: Wa asyraqatil-arḍu binụri rabbihā wa wuḍi'al-kitābu wajī`a bin-nabiyyīna wasy-syuhadā`i wa quḍiya
bainahum bil-ḥaqqi wa hum lā yuẓlamụn

Artinya: "Dan terang benderanglah bumi (padang mahsyar) dengan cahaya (keadilan) Tuhannya; dan diberikanlah buku
(perhitungan perbuatan masing-masing) dan didatangkanlah para nabi dan saksi-saksi dan diberi keputusan di antara
mereka dengan adil, sedang mereka tidak dirugikan."
4. Yaumul hisab
Setelah menerima catatan amal, segala perbuatan manusia selama hidup dihitung dan diperlihatkan. Umat pertama yang
dihisab adalah umat Nabi Muhammad SAW terkait sholatnya.

Pada yaumum hisab, seluruh anggota tubuh ikut bersaksi sesuai firman Allah SWT dalam An-Nur ayat 24
۟ ُ‫يَوْ م تَ ْشهَ ُد َعلَ ْي ِه ْم َأ ْل ِسنَتُهُ ْم َوَأ ْي ِدي ِه ْم َوَأرْ ُجلُهُم بما َكان‬
َ‫وا يَ ْع َملُون‬ َِ َ

Arab latin: Yauma tasy-hadu 'alaihim alsinatuhum wa aidīhim wa arjuluhum bimā kānụ ya'malụn

Artinya: "Pada hari (ketika), lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka
kerjakan."

5. Yaumul mizan
Pada tahap ini, manusia akan menerima hasil timbangan seluruh perbuatannya selama di dunia. Semua akan ditimbang
mulai dari yang terkecil hingga paling besar tanpa ada yang luput.

Manusia yang selama hidupnya selalu beriman dan beramal sholeh tentu bahagia menerima timbangan Allah SWT.
Namun berbeda dengan umat yang selalu melanggar ketentuan Allah SWT dan RasulNya. Adanya yaumul mizan
dijelaskan dalam QS Al Anbiya ayat 47

ْ ُ‫ض ُع ْٱل َم ٰ َو ِزينَ ْٱلقِ ْسطَ لِيَوْ ِم ْٱلقِ ٰيَ َم ِة فَاَل ت‬


َ‫ظلَ ُم نَ ْفسٌ َش ْيـًٔا ۖ وَِإن َكانَ ِم ْثقَا َل َحبَّ ٍة ِّم ْن خَ رْ َد ٍل َأتَ ْينَا بِهَا ۗ َو َكفَ ٰى بِنَا ٰ َح ِسبِين‬ َ َ‫َون‬

Arab latin: Wa naḍa'ul-mawāzīnal-qisṭa liyaumil-qiyāmati fa lā tuẓlamu nafsun syai`ā, wa ing kāna miṡqāla ḥabbatim
min khardalin atainā bihā, wa kafā binā ḥāsibīn

Artinya: "Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang
sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami
sebagai pembuat perhitungan."

6. Yaumul jaza
Di tahap paling akhir ini, manusia akan menerima balasan atas segala amal perbuatannya. Balasan diberikan sesuai porsi
tanpa ada yang luput. Tahap ini dijelaskan dalam QS Al Jatsiyah ayat 28

َ‫َى ِإلَ ٰى ِك ٰتَبِهَا ْٱليَوْ َم تُجْ زَ وْ نَ َما ُكنتُ ْم تَ ْع َملُون‬


ٓ ٰ ‫َوتَ َر ٰى ُك َّل ُأ َّم ٍة َجاثِيَةً ۚ ُكلُّ ُأ َّم ٍة تُ ْدع‬

Arab latin: Wa tarā kulla ummatin jāṡiyah, kullu ummatin tud'ā ilā kitābihā, al-yauma tujzauna mā kuntum ta'malụn

Artinya: Dan (pada hari itu) kamu lihat tiap-tiap umat berlutut. Tiap-tiap umat dipanggil untuk (melihat) buku catatan
amalnya. Pada hari itu kamu diberi balasan terhadap apa yang telah kamu kerjakan.

Kalender Islam

1. Muharram (‫) ُم َح َّرم‬


Bulan Muharram artinya bulan yang dihormati. Pada tanggal 1 Muharram sendiri diperingati sebagai tahun baru Islam.
Pada bulan ini dalam sejarah disebutkan bahwa orang-orang tidak diperbolehkan berperang bahkan hingga tiga bulan
lainnya.
2. Shafar (‫)صفَر‬
َ
Shafar memiliki arti kuning. Yaitu, saat di mana tumbuh-tumbuhan mulai menguning. 
3. Rabiul Awal (‫) َربِ ْي ُع اَأل َّول‬
Bulan ketiga ini artinya musim gugur pertama.
4. Rabiul akhir (‫) َربِي ُع اٰأل ِخر‬
Sementara bulan ini memiliki arti musim gugur kedua. Di bulan ini, Rasulullah SAW di lahirkan.
5. Jumadil ula/ Jumadil awal (‫)ج َما ِدى اَأل َّول‬
ُ
Artinya musim dingin pertama.
6. Jumadil akhir/Jumadits tsani (‫)ج َما ِدى اٰأل ِخر‬
ُ
Memiliki arti musim dingin kedua.
7. Rajab (‫)ر َجب‬َ
Rajab ini memiliki arti cair. Yaitu, saat di mana es sudah mulai mencair. 
8. Sya'ban (‫ش ْعبَان‬
َ )
Artinya adalah lembah. Pada bulan ini orang-orang Arab sudah mulai ke ladang untuk bercocok tanam.
9. Ramadhan (‫ضان‬ َ ‫) َر َم‬
Artinya pembakaran. Dahulu bulan ini bertepatan dengan mulai masuknya musim panas
10. Syawal (‫ش َّوال‬
َ )
Artinya peningkatan suhu. Pada bulan ini cuaca terasa panas sekali.
11. Dzulqa'dah (‫) ُذ ْوالقَا ِعدَة‬
Dzulqa'dah artinya adalah saat orang duduk-duduk atau tidak keluar rumah.
ِ ‫) ُذ ْو‬
12. Dzulhijjah (‫الح َّجة‬
Sementara bulan yang kedua belas ini adalah bulan untuk berhaji bagi umat Islam.

Hari Besar Islam


1 Muharram (Tahun Baru Hijriyah)
1 muharram ialah awal di bulan tahun hijriyah. Pada bulan muharram ini disunnahkan untuk melakukan puasa, dan
bahkan puasa pada bulan muharram ini yang sangat utama setelah puasa di bulan ramaddan. Rasulluah SAW telah
menganjurkan kaum muslimin guna melakukan puasa yang sebanyak banyaknya di bulan muharram.
10 Muharram (Hari Asyura)
Pada tanggal 10 di bulan muharram ini adalah hari assyura yang penuh sejarah. Di hari inilah zaman jahiliyah dari bangsa
arab telah memuliahkan serta memasang kiswah ka’bah. Pada saat nabi muhammd saw telah sampai di madinah beliau
bertemu orang yahudi berpuasa di hari ini, sehingga beliau bertanya :
“kenapa engkau berpuas berpuasa a? Kemudian ia menjawab: “sebab allah sudah menyelamatkan musa terhadap firaun
di hari ini, kemudian nabi musa puasa untuk tanda syukur pada allah kemudian kami juga berpuasa”.
Lalu nabi bersabda : “kami lebih berhak dalam mengikuti musa pada kalian” sehingga beliau puasa dan berperintah guna
berpusa di hari syura.
12 Rabiul Awal (Peringatan Lahirnya Nabi Muhammad)
12 rabiul awal ini adalah hari peringatan dari lahirnya nabi Muhammad serta wafatnya nabi. Sejunlah para ulama dari
ahli sejarah menyatakan bahwa meninggalnya beliau di hari senin pada tanggal 12 rabiul awal di tahun 11 Hijriyah
dengan usia 63 tahun lebih 4 hari.
27 Rajab (Hari Besar Isra’mi’raj)
Di tanggal 27 rajab ini diperingati sebuah peristiwa dari perjalanan nabi Muhammad yakni dari masjidil haram ke
masjidil aqsa. Peristiwa tersebut kenaikkannya nabi yakni dari masjidil aqso ke sidratul muntaha guna menerima tugas.
Dari kedua peristiwa inilah maka diambil hikmahnya dengan perintah sholat 5 waktu dalam 1 hari 1 malam yakni isya,
subuh, dzhur, ashar serta maghrib.
1 Ramadhan (Awal Dibulan Puasa)
Pada tanggal 1 ramadhan ini merupakan tanggal di aal bulan ramadhan. Seperti dalam surah al-baqoroh di ayat 185, yang
berarti :
“sejumlah hari telah diturunkan yakni bulan ramadhan, maka bulan didalamnya diturunkan al-quran menjadi petunjuk
umat manusia serta penjelsan tentang petunjuk ini serta pembeda diantara hak dan batil. Sebab itu, barangsiapa yang
hadir di bulan ini makan hendaklah ia akan berpuasa di bulan ini” (QS al-baqoroh:185)
17 Ramadhan (Nuzulul Qur’an)
17 ramdhan ialah hari dimana peringatan turunnya sebuah firmal allah pada nabi Muhammad melalui malaikat jibril.
Lalu firman ini dihimpun pada sebuah kitab al-quran. Kejadian ini disampaikan allah sebagai “malam lailatul qadar”.
1 Syawal (Hari Raya Idul Fitri)
Hari ini adalah kemenangan umat agama islam sesudah menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan.
9 Dzulhijjah (Hari Wukuf)
9 dzulhijjah ialah tanggal umat islam yang sedang haji melakukan wukuf pada arafah. Sementara umat islam yang tak
menunaikan ibadah haji sunnah melakukan puasa arafah.
10 Dzulhijjah (Hari Raya Qurban)
Di tanggal inilah umat islam akan menjalankan hari raya idul adha. Yakni hari lebarannya haji. Hal ini adalah gambaran
bahwa hanya menempuh penderitaan serta pengorbananlah orang sampai dengan cita yang mulia dan luhur.
11-13 Dzulhijjah (Hari Tasyrik)
Di tanggal inilah umat islam haram melakukan puasa. Sebab disini termasuk hari raya bersambung dengan hari raya
qurban.

Isi Kandungan AL-Qur’an

Anda mungkin juga menyukai