ۗ ٰۤ ْ
: سفِ ُك ِ ض َخلِ ْيفَةً قَالُ ْٓوا اَت َْج َع ُل فِ ْي َها َمنْ يُّ ْف
ْ َس ُد فِ ْي َها َوي ِ رْ َ اْل ا ىِ ف ل
ٌ عِ اجَ ي
ْ ِّ نِ ا ة
ِ َ
ك ِٕ َواِ ْذ قَا َل َربُّ َك لِل َم
ى ل
َِّس لَ ۗ َك قَا َل اِنِّ ْٓي اَ ْعلَ ُم َما اَل تَ ْعلَ ُم ْون
ُ سبِّ ُح بِ َح ْم ِدكَ َونُقَد َ ُال ِّد َم ۤا ۚ َء َونَ ْحنُ ن
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, "Sesungguhnya Aku hendak
menjadikan seorang khalifah di muka bumi." Mereka berkata, "Mengapa Engkau hendak
menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan
menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan
menyucikan Engkau!" Tuhan berfirman, "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak
kalian ketahui.”
3.Nabi Nuh
Nabi Nuh alaihisalam merupakan putra Lamak Bin Matusyalkho Bin Idris Alaihis Salam.
Imam Kisa'i dalam Kitab Bada’i Izzuhur mengatakan, nama Nabi Nuh adalah Abdul Ghaffar
atau Yasykur dan sebab terjadinya dinamakan Nuh yaitu diceritakan bahwa ia melihat anjing
mempunyai empat mata lalu Nuh berkata: anjing ini sangat jelek menjijikkan. Setelah ingat
kata-kata tadi, Abdul Ghaffar terus menangis. Dia menangisi kesalahan dan dosanya. Karena
seringnya dia menangis maka dinamakanlah dia Nuh (menangis). Nabi Nuh as merupakan
satu dari lima bergelar Ulul Azmi karena ketabahannya dalam menjalankan misi dakwah
kepada kaumnya.
Sifat Nabi Nuh:
- Penyabar
- Pembawa risalah yang tabah
4. Nabi Hud as
Nabi Hud ‘alaihis salam merupakan salah satu nabi yang diutus untuk menyeru kaum 'Aad
agar beriman kepada Allah. Nabi Hud merupakan putra Abdullah bin Ribah bin Syam bin
Nuh. Nabi Hud hidup sekitar 2320-2450 sebelum Masehi. Kaum 'Aad nasabnya sampai
kepada Nabi Nuh.
Mereka tinggal di rumah-rumah yang memiliki tiang-tiang yang besar sebagaimana
difirmankan Allah dalam QS Al Fajr:
Sifat Nabi Hud as:
- Nabi Hud ‘alaihis salam tetap bersabar dan mengajak kaumnya untuk mengikuti kebenaran.
- Selalu mensyukuri nikmat Allah
- Selalu Bertaubat Mukjizat Nabi Hud:
- Mengeluarkan hawa panas atas izin Allah
- Menurunkan hujan lebat disertai angin kencang
- Mendatangkan angin dingin selama tujuh hari tujuh malam
5. Nabi Saleh as
Nabi Saleh 'alaihi salam (AS) diutus oleh Allah SWT untuk mengajak Kaum Tsamud
beriman kepada Allah. Ulama tafsir mengatakan bahwa nasab kaum Tsamud ialah Tsamud
ibnu Asir ibnu Iram ibnu Sam ibnu Nuh. Dia adalah saudara lelaki Jadis ibnu Asir, demikian
pula kabilah Tasm. Mereka semuanya adalah kabilah-kabilah dari kalangan bangsa Arabul
Aribah sebelum Nabi Ibrahim as. Kaum Samud ada sesudah kaum Ad, tempat tinggal mereka
terkenal, yaitu terletak di antara Hijaz dan negeri Syam serta Wadil Qura dan daerah
sekitarnya. Rasulullah SAW pernah melalui bekas tempat tinggal mereka ketika dalam
perjalanannya menuju medan Tabuk, yaitu pada tahun sembilan Hijriah. Dalam Alqur'an,
Nabi Saleh disebut sebanyak sembilan kali.
Sifat Nabi Saleh as:
- Sabar dalam menghadapi kaumnya
- Pembawa risalah yang amanah
Mukjizat Nabi Saleh:
- Nabi Saleh diberikan mukjizat salah satunya unta betina yang keluar dari batu besar.
Mendatangan gempa dahsyat Selamat dari pembunuhan kaumnya. Allah mengirimkan batu-
batuan yang membendung mereka sampai kepada Nabi Saleh.
6. Nabi Ibrahim as
Nabi Ibrahim merupakan penghulu para nabi. Dari Nabi Ibrahim lah lahir keturunan para nabi
dan rasul. Nabi Ibrahim juga merupakan salah satu nabi ulul azmi bersama Nabi Nuh, Nabi
Musa, Nabi Isa, dan Nabi Muhammad SAW. Ulul Azmi adalah gelar atau sebutan bagi nabi
dan rasul yang memiliki keteguhan dan kesabaran dalam berdakwah dan mengajak kaumnya
beriman kepada Allah SWT meski harus dengan dihukum penguasa atau dimusuhi
masyarakatnya kala itu. Mukjizat Nabi Ibrahim Alaihisalam (AS) yang paling menakjubkan
yakni tubuhnya tidak terbakar saat dibakar Raja Namrud dalam kobaran api selama 40 hari.
Nabi Ibrahim as hidup pada masa Raja Namrud yang terkenal kejam dan mengaku dirinya
tuhan. Raja Namrud yang menguasai Babilonia Kuno yang kini disebut Irak bersama
rakyatnya kala itu menyembah patung. Di masa itu, semua bayi laki-laki harus dibunuh.
Ibunda Ibrahim, Amilah kemudian memasukan Ibrahim kecil ke sebuah gua agar tidak
dibunuh para pengawal raja.
Sifat Nabi Ibrahim as:
1. Sabar Menghadapi Ayah dan Kaumnya
2. Lurus dan teguh dalam pendirian
Mukjizat Nabi Ibrahim
1. Tubuhnya Tidak Mempan Dibakar
2. Dapat Hidayah Sejak Kecil
3. Membangun Ka'bah
4. Pasir Berubah Jadi Makanan
5. Bergelar Ulul Azmi
7.Nabi Luth as
Nabi Luth Alaihi salam (AS) merupakan putra Ibnu Haran ibnu Azar, yaitu anak saudara
lelaki Nabi Ibrahim Al-Khalil AS. Dia telah beriman bersama Nabi Ibrahim dan hijrah ke
tanah Syam bersamanya. Kemudian Allah mengutus Nabi Luth kepada kaum Sodom dan
daerah-daerah sekitarnya untuk menyeru mereka agar menyembah Allah Swt memerintahkan
mengerjakan kebajikan, dan melarang mereka melakukan perbuatan mungkar. Saat itu kaum
Sodom tenggelam di dalam perbuatan-perbuatan yang berdosa, hal-hal yang diharamkan,
serta perbuatan fahisyah (kerusakan) yang mereka adakan sendiri dan belum pernah
dilakukan oleh seorang pun dari kalangan Bani Adam dan juga oleh lainnya; yaitu
mendatangi jenis laki-laki, bukannya jenis perempuan (homoseks).
8. Nabi Ismail as
Nabi Ismail Alaihi Salam (AS) merupakan salah satu putra dari Nabi Ibrahim AS. Nabiyullah
Ismail lahir di Syam dan ibunya bernama Hajar. Kisah Nabi Ismail ini diabadikan dalam
Alquran Surat Ash Shaafat:100-111.
Sifat Nabi Ismail as:
1. Sabar
2. Rela Berkorban
3. Taat perintah Allah
Mukjizat Nabi Ismail as:
1. Air Zamzam
2. Membangun Ka'bah
3. Perintah Kurban
9. Nabi Ishaq as
Kisah Nabi Ishaq alaihi salam (as) merupakan salah satu dari 25 nabi yang wajib diimani
Muslim. Nama Nabi Ishaq disebut dalam Alquran sebanyak 17 kali. Nabi Ishaq merupakan
putra Nabi Ibrahim AS dan Siti Sarah. Dalam sebuah riwayat disebutkan Nabi Ishaq lahir
setelah 14 tahun kelahiran Nabi Ismail dari ibunya Siti Hajar. Kelahiran Nabi Ishaq menjadi
jawaban atas kegundahan hati Nabi Ibrahim yang hijrah dari kaum dan ayahnya yang
membangkang kepada Allah SWT.
Sifat Nabi Ishaq:
1. Sabar
2. Memiliki akhlak terpuji
3. Seorang yang hanif
4. Hamba yang Saleh
23. Nabi Yahya as Kisah Nabi Yahya alaihi salam (as) merupakan putra Nabi Zakariya as
yang dinanti-nantikan kehadirannya untuk meneruskan risalah Allah SWT. Saat itu, usia Nabi
Zakarya sudah sepuh dan istrinya dalam keadaan mandul. Setiap saat, Nabi Zakariya berdoa
kepada Allah agar dikaruniai seorang anak. Berpuluh-puluh tahun doa itu tidak pernah
terjawab.
DISUSUN
OLEH:
JUSNI SINDI PUTRI
KELAS VIII 3