Kata kreatif bukan adalah hal yang asing dan sering kita dengar. Kata kreatif sering dikaitkan
dengan membuat karya. Tari salah satu bidang yang dapat dijadikan sebagai objek kreativitas
karya seni. Dalam menyusun karya seni sangat dibutuhkan kreativitas tinggi untuk menghasilkan
karya seni baik. Menyusun karya seni dapat menggunakan pembendaharaan gerak tradisi yang
sudah ada atau melalui pencarian dan pengembangan gerak yang belum terpola sebelumnya
yaitu dengan cara melaksanakan eksplorasi gerak, improvisasi gerak dan komposisi gerak yaitu
penyusunan gerak menjadi sebuah tarian. Pengalaman dan kemampuan seseorang baik secara
teoritis atau praktek dapat dijadikan bekal dalam mewujudkan kreativitas yang diwujudkan dalam
karya seni.
Pernahkah kalian melihat seseorang yang sedang menciptakan karya seni tari? Bagaimanakah
cara mereka membuat karya tari? Perhatikan dan amatilah gambar di bawah ini. Jelaskan
bentuk pengembangan gerak pada gambar di bawah ini!
Mencipta adalah dorongan untuk merasakan, menemukan dan menuangkan ide-ide yang ada
untuk dikembangkan. Tari tidak tercipta secara instan, terdapat sebuah proses atau langkah-
langkah yang wajib ditempuh dalam menciptakan tarian. Proses untuk mencipta atau membuat
karya tari dimulai dari mencari ide-ide, yaitu melalui eksplorasi, improvisasi, dan pembentukan
(komposisi).
Setelah kalian memahami tentang kreativitas tari. Jawablah pertanyaan di bawah ini:
1. Jelaskan yang dimaksud dengan kreativitas?
2. Sebutkan dan jelaskan tahapan melaksanakan proses kreativitas dalam berkarya seni?
Kreativitas seseorang dapat dilihat dari hasil akhir kreatif yaitu karya. Hasil akhir itu dapat
dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal seperti faktor lingkungan, sarana, keterampilan,
identitas, orisionalitas, dan apresiasi. Mengapa sebuah karya wajib orisionalitas? Apa
penyebabnya jika karya itu tidak orsinil?Jelaskan pendapat kalian?
Proses kreativitas tari dapat dilakukan dengan tahapan yaitu: Eksplorasi gerak, yaitu proses
berfikir, imajinasi merasakan dan merespon dari suatu objek yang kita jadikan sebagai bahan
karya seni.
Improvisasi yaitu spontanitas sebab memiliki kebebasan dalam gerak dapat dilakuakan
mulai gerak yang sederhana lalu dikembangkan.
Komposisi atau penciptaan karya seni yaitu menata, mengatur dan menata bagian-
bagian sehingga satu dengan yang lainnya saling menjalin menjadi kesatuan yang utuh.
Buatlah kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dari lima orang. Masing-masing
orang mencari gerak yang ada di sekiling kalian. Imajinasikanlah gerak itu, menjadi gerak yang
indah. Rangkai gerak-gerak dari masing-msaing individu menjadi satu bentuk tari.
1. Level
Tingkat jangkauan gerak atau tinggi rendahnya gerak. Ada tiga level dalam menari, yaitu:
a. Level Tinggi : Meloncat
b. Level Sedang : Membungkuk
c. Level Rendah : Duduk
Dari hasil pengolahan suatu gerakan atau gerak yang telah mengalami sitisasi atau distorsi lahir
dua jenis gerak tari. Pertama, gerak tari yang bersifat gerak murni dan yang kedua bersifat gerak
maknawi.
Gerak murni adalah gerak tari dari hasil pengolahan gerak yang dalam pengungkapannya tidak
mempertimbangkan suatu pengertian dari gerak tari itu. Disini yang dipertimbangkan adalah
faktor nilai keindahan gerak tarinya saja. Misalnya gerak-gerak memutar tangan pada
pergelangan tangan, beberapa gerak leher seperti pacak-jangga di Jawa, dan sebagainya.
Sedangkan yang dimaksud dengan gerak maknawi adalah gerak wantah yang telah diolah
menjadi suatu gerak tari yang dalam pengungkapannya mengandung suatu pengertian atau
maksud disamping keindahannya.
2. Desain
Penata tari baik juga memperhatikan desain tari. Desain adalah garis yang terlihat oleh penonton
yang ditimbulkan oleh gerak penari. Garis yang dilalui di lantai oleh para penari disebut desain
bawah. Misalnya, garis diagonal, horizontal, zig-zag, spiral dll. Garis yang dilihat oleh penonton
sebagai gerakan penari di atas pentas adalah desain atas. Contohnya, loncatan, gerak payung,
dan pita.
Merangkai gerak agar menarik perlu ada adanya keseimbangan dasar dengan elemen lainnya,
yang perlu diperhatikan yaitu sebagai berikut.
Desain musik adalah bagian yang terpenting dalam tari, musik adalah bagian pendukung dalam
seni tari yaitu sebagai pengiring, pemberi suasana dan memberikan ilustrasi (ekspresi). Musik
juga mengatur cepat lambatnya gerak dan membantu mewujudkan dramatik.
Tugas kelompok: Buatlah gerakan sederhana dengan iringan musik Cublak- Cublak Suweng
hasil kreasi kalian dan tampilkan di depan kelas.
Dinamakan tari Lenggang Patah Sembilan sebab sesuai dengan pepatah Melayu lama.
“Lenggang Patah Sembilan, semut dipijak tidak mati, antan terlan patah tiga”. Makna yang
tersirat pada tarian mengungkapkan corak tarian ini sangat lembut namun pasti. Menyatakan
bahwa seseorang itu wajib memiliki budi pekerti yang halus dan luhur, tetapi mempunyai
ketegasan dalam berpikir dan bertindak. Lagu yang mengiringi tarian ini adalah Kuala Deli,
Damak, Makan Sirih, Anak Tiung, Tudung Periuk, Batu Belah, Tudung Saji, Mas Merah , Burung
Putih.