Nim : 762312019008
Prodi : IAT/1
Sepanjang sejarah manusia, telah banyak para nabi dan rasul yang Allah utus
mengajak manusia untuk beribadah hanya kepada-Nya. Salah satu di antara mereka
Beliau adalah seorang lelaki yang lahir dari perut seorang wanita perawan nan
suci bernama Maryam. Ibunya merupakan anak perempuan dari seorang lelaki pilihan
Ya’kub alaihissalam). Keluarga Imran ini merupakan salah satu keluarga yang dipilih
Allah Ta’ala berfirman,
ْض ۗ َوهَّللا ُ َس ِمي ٌع َعلِي ٌم ُ ُذرِّ يَّةً بَ ْع َِإ َّن هَّللا َ اصْ طَفَ ٰى آ َد َم َونُوحًا َوآ َل ِإ ْب َرا ِهي َم َوآ َل ِع ْم َرانَ َعلَى ْال َعالَ ِمين
ٍ ضهَا ِمن بَع
“Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga
merupakan keturunan dari yang lainnya. Dan Allah Maha mendengar lagi Maha
Allah Ta’ala telah mengabarkan kepada kita bahwa Nabi Isa ‘alaihissalam
dilahirkan tanpa proses pernikahan ibunya Maryam dengan seorang lelaki. Artinya,
beliau lahir tanpa ayah. Dan yang demikian itu bukanlah hal yang mustahil bagi
Allah ‘Azza wa Jalla.
Allah Ta’ala berfirman:
ٍ ِإ َّن َمثَ َل ِعي َس ٰى ِعن َد هَّللا ِ َك َمثَ ِل آ َد َم ۖ خَ لَقَهُ ِمن تُ َرا
ُب ثُ َّم قَا َل لَهُ ُكن فَيَ ُكون
(penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman
Ketika Maryam bertanya dengan penuh rasa heran saat mendapat kabar
gembira berupa seorang putra yang akan lahir dari perutnya tanpa ‘sentuhan’ seorang
lelaki, Allah menjelaskan dan menegaskan kepadanya serta kepada kita semua,
ُض ٰى َأ ْمرًا فَِإنَّ َما يَقُو ُل لَهُ ُكن فَيَ ُكون ِ َِك ٰ َذل
ُ ُك هَّللا ُ يَ ْخل
َ َق َما يَ َشا ُء ۚ ِإ َذا ق
yang Allah sebutkan pada ayat sebelumnya. Maka, seketika itu Maryam hamil
sebagaimana wanita pada umumnya dan kemudian melahirkan Nabi Isa sebagai
ين
ٍ ار َو َم ِع ِ َو َج َع ْلنَا ا ْبنَ َمرْ يَ َم َوُأ َّمهُ آيَةً َوآ َو ْينَاهُ َما ِإلَ ٰى َر ْب َو ٍة َذا
ٍ ت قَ َر
“Dan telah Kami jadikan (Isa) putra Maryam beserta ibunya sebagai tanda
(kekuasaan kami), dan Kami lindungi mereka di suatu tanah tinggi yang datar yang
mengalir.” (Al-Mu’minun: 50)
Allah Ta’ala berfirman,
perbuatan keji). Maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari roh (ciptaan)
Kami, dan Dia membenarkan kalimat Rabbnya dan kitab-kitab-Nya, dan dia itu
“Dan (ingatlah) ketika Malaikat (Jibril) berkata, “Hai Maryam, Sesungguhnya Allah
telah memilih kamu, menyucikan kamu dan juga mengistimewakan kamu atas segala
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
“Dan dia (Isa) berbicara kepada manusia dalam buaian (ketika ia bayi) dan juga
ketika sudah dewasa. Dan dia itu termasuk orang-orang yang saleh.” (Ali-‘Imran:
46)
ب ُج َريْج
َ وصا ِح
َ َر ِه إال ِعي َسى ِ َما تَ َكلَّ َم َموْ لُود فِي
ِ صغ
“Tidak ada seorang anak yang berbicara ketika kecilnya kecuali Isa dan sahabat
Juraij.”1
“tidak ada seorangpun yang berbicara sewaktu kecilnya kecuali tiga orang: (satu di
Ketika menafsirkan surah Ali ‘Imran ayat 46, Ibnu Katsir mengatakan, “Ia
(Isa bin Maryam) mengajak manusia untuk beribadah kepada Allah semata tanpa
kesyirikan pada saat ia masih kecil sebagai mukjizat dan tanda (kenabian), serta saat
beliau sudah dewasa ketika Allah wahyukan kepadanya untuk melaksanakan urusan
itu (dakwah).”
1
HR. Bukhori dalam al-adabul mufrod no. 33, dan juga Ibnu Abi Hatim dalam tafsirnya no.
3572.
Kedudukan Nabi Isa ‘alaihissalam Dalam Islam
yang sesungguhnya, bahwa beliau adalah salah satu hamba terbaik pilihan Allah dan
juga utusan-Nya yang memiliki kedudukan tinggi dan mulia di sisi-Nya. Bukan
sebagaimana yang diyakini oleh orang-orang Yahudi yang mengatakan beliau adalah
anak zina. Bukan pula orang-orang Nasrani bahwa beliau adalah Allah atau anak
Allah.
dalam firman-Nya,
ِإ ْن هُ َو ِإاَّل َع ْب ٌد َأ ْن َع ْمنَا َعلَ ْي ِه َو َج َع ْلنَاهُ َمثَاًل لِّبَنِي ِإس َْراِئي َل
“Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan nikmat kepadanya dan
Kami jadikan Dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk Bani lsrail.” (Az-
Zukhruf: 59)
ُِإنَّ َما ْال َم ِسي ُح ِعي َسى ابْنُ َمرْ يَ َم َرسُو ُل هَّللا ِ َو َكلِ َمتُهُ َأ ْلقَاهَا ِإلَ ٰى َمرْ يَ َم َورُو ٌح ِّم ْنه
“Sesungguhnya Al Masih, Isa putra Maryam itu adalah utusan Allah, kalimat-Nya
Syaikh Abdurrahman bin Hasan mengatakan bahwa maksud dari Isa adalah
kalimat Allah yaitu Allah menciptakan beliau dengan kalimat-Nya, “”كن. Sedangkan
maksud dari Roh ialah Isa ‘alaihissalam merupakan salah satu dari sekian banyak roh
yang telah Allah ciptakan. Dan beliau bukanlah roh kudus, karena roh kudus itu ialah
Dakwah beliau tidak berbeda dengan dakwahnya para Nabi dan Rasul yang
lain, yaitu mengajak manusia untuk beriman dan beribadah hanya kepada Allah ‘Azza
َو َر ُسواًل ِإلَ ٰى بَنِي ِإس َْراِئي َل َأنِّي قَ ْد ِجْئتُ ُكم بِآيَ ٍة ِّمن َّربِّ ُك ْم
“Dan (Allah jadikan Isa) sebagai Rasul (yang diutus) kepada Bani Israil (dan
Di antara yang beliau serukan kepada Bani Israil adalah apa yang Allah
يل ا ْعبُدُوا هَّللا َ َربِّي َو َربَّ ُك ْم ۖ ِإنَّهُ َمن يُ ْش ِر ْك بِاهَّلل ِ فَقَ ْد َح َّر َم هَّللا ُ َعلَ ْي ِه ْال َجنَّةَ َو َمْأ َواهُ النَّا ُر ۖ َو َما
َ َوقَا َل ْال َم ِسي ُح يَا بَنِي ِإ ْس َراِئ
ار َ لِلظَّالِ ِمينَ ِم ْن َأ
ٍ نص
“Dan (Isa) Al-Masih berkata, “Hai Bani Israil, sembahlah Allah, Rabb-ku dan juga
(dalam ibadahnya), maka Allah haramkan surga untuknya, dan tempat kembalinya
ialah neraka. Dan orang-orang zalim itu tidak memiliki seorang penolong pun (yang
“Sesungguhnya Allah itu Rabb-ku dan juga Rabb kalian, maka beribadahlah kepada-
kenabian beliau, dan membenarkan kerasulan beliau, hanya sebagian saja yang
penolong (agama) Allah.” Maka (dengan begitu), segolongan dari Bani Israil
sikap melampaui batas. Mereka telah dikenal sebagai kaum yang sombong, berhati
keras, pembangkang, suka berbohong dan ingkar janji, selalu mengingkari nikmat dan
ayat-ayat Allah serta hobi mengakal-akali perintah dan larangan Allah. Karenanya,
Allah selalu mengutus para Nabi kepada mereka untuk membimbing dan menuntun
mereka.
Akan tetapi, ketika ada Nabi yang diutus kepada mereka, selalu saja mendapat
para Nabi yang diutus kepada mereka. Di antara Nabi yang Allah utus kepada mereka
adalah Isa ‘alaihissalam.
perlakuan yang sama dari Bani Israil berupa pendustaan, pengingkaran, gangguan,
dan permusuhan.
petunjuk, mulailah mereka iri dan dengki terhadap beliau karena kenabian dan
mukjizat-mukjizat luar biasa yang Allah berikan kepada beliau. Karena dasar
tersebut.
Setelah menerima perintah dari raja, wakil raja yang berada di al-Quds itu
dan Allah juga membuat tipu muslihat (terhadap mereka). Sedangkan Allah adalah
muridnya tentang siapa yang bersedia diserupakan wajahnya seperti wajah beliau.
Dan beliau menjanjikan surga bagi siapa yang bersedia. Maka, salah seorang pemuda
di antara mereka ada yang merespon beliau dengan jawaban, “Saya bersedia”.
itu, Nabi Isa tertidur dan diangkat Allah ke langit dari rumah tersebut dalam keadaan
demikian. Tatkala para murid beliau keluar dari rumah itu, orang-orang Yahudi yang
telah mengepung sejak sore menangkap dan menyalib lelaki tersebut. Setelah itu
Namun, Allah membantah perkataan mereka ini pada ayat yang sama, “Dan
mereka sama sekali tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya. Akan tetapi,
(orang yang mereka salib itu) adalah yang diserupakan (wajahnya dengan Isa) untuk
mereka.”
mereka menghitung jumlah orang-orang yang keluar dari rumah itu karena
mendengar bahwa Isa telah diangkat ke langit. Setelah dihitung, ternyata mereka
mendapatkan ada satu orang yang kurang. Sehingga mereka ragu apakah yang
Mereka itu tidak memiliki ilmu yang pasti tentangnya. Dan mereka tidak
Isa).” (An-Nisaa’: 157)
Para ulama telah sepakat tentang keberadaan beliau saat ini, yaitu di langit
dalam keadaan masih hidup dan sama sekali belum mati. Dan hal ini telah disebutkan
ِ بَل َّرفَ َعهُ هَّللا ُ ِإلَ ْي ِه ۚ َو َكانَ هَّللا ُ ع َو َما قَتَلُوهُ يَقِينًا
َزي ًزا َح ِكي ًما
“Mereka tidak membunuhnya dalam keadaan yakin. Akan tetapi (sebenarnya), Allah
telah mengangkatnya (Isa) kepada-Nya. Dan Allah itu Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.” (An-Nisaa’: 157-158)
orang-orang Yahudi untuk ditangkap dan disalib, sebagaimana yang telah disebutkan
Allah Ta’ala juga berfirman,
Imam Ibnu Katsir mengatakan bahwa yang dimaksud wafat pada ayat ini
langit.2
menunjukkan bahwa beliau saat ini masih hidup dan berada di langit.
shallallahu ‘alaihi wasallam sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan
Imam Muslim. Dalam kisah tersebut, beliau bertemu dengan Nabi Isa‘alaihissalam di
perkara yang pasti akan terjadi dan merupakan salah satu tanda-tanda besar dekatnya
hari kiamat. Tidak ada satu orang pun dari ulama kaum muslimin yang mengingkari
kejadian ini. Bahkan mereka menganggap perkara tersebut termasuk perkara yang
2
tafsir ibnu katsir pada ayat 55 surah Ali ‘Imran.
3
tafsir ath-thobari pada ayat 55 surah Ali ‘Imran.
4
HR. Bukhori no. 349, Muslim no. 259.
Hal itu dikarenakan Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mengisyaratkannya
Allah Ta’ala berfirman,
ب ِإاَّل لَيُْؤ ِمن ََّن بِ ِه قَب َْل َموْ تِ ِه ۖ َويَوْ َم ْالقِيَا َم ِة يَ ُكونُ َعلَ ْي ِه ْم َش ِهيدًا
ِ َوِإن ِّم ْن َأ ْه ِل ْال ِكتَا
“Tidak ada seorang pun dari ahli kitab kecuali akan beriman kepadanya (Isa
alaihissalam) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi
kepada Nabi Isa ‘alaihissalam sebelum wafatnya. Dan hal itu terjadi ketika beliau
turun dari langit pada akhir zaman nanti, sehingga hanya akan ada satu agama, yaitu
“Demi Allah, sungguh hampir tiba saatnya putra Maryam itu turun di tengah-tengah
5
Al-irsyad ilaa shohihil-i’tiqood 1/215, maktabah syamilah.
6
HR. Bukhori no. 2222, Muslim no. 155.
Damaskus dengan mengenakan pakaian yang dicelupkan wars7 dan za’faran.8 Saat
turun, beliau meletakkan kedua telapak tangannya di sayap dua malaikat. Ketika
beliau menundukkan kepala, maka akan menetes. Dan ketika beliau mengangkatnya,
maka akan bercucuran air yang sangat bening seperti mutiara. Tidak ada seorang kafir
pun yang mencium aroma nafas beliau kecuali ia akan mati. Sedangkan nafas beliau
Nabi Isa ‘alaihissalam akan disambut oleh Imam Mahdi beserta kaum muslimin, dan
kemudian sholat bersama mereka.“Akan senantiasa ada segolongan dari umatku ini
yang selalu berperang menampakkan kebenaran sampai hari kiamat tiba. Maka
turunlah Isa alaihissalam, dan pemimpin mereka (Imam Mahdi) akan berkata
kalian adalah pemimpin bagi sebagian yang lain sebagai bentuk penghormatan Allah
Apa Yang Beliau Bawa Ketika Diturunkan dan Untuk Apa Beliau Turun??
mempunyai misi tersendiri untuk itu. Dan Dia juga telah menetapkan misi khusus
7
Wars adalah salah satu jenis tumbuhan yang tumbuh di daerah Arab, Habasyah, dan juga
India. Buahnya dilapisi oleh kelenjar merah seperti ada bulu-bulu halus diatasnya. Ini biasa digunakan
untuk mewarnai pakaian (lihat almu’jamul-waasith).
8
Za’faran adalah salah satu jenis wewangian.
9
HR. Muslim no. 2937.
10
HR. Muslim no. 156.
diturunkannya Nabi Isa ‘alaihissalam di akhir zaman nanti. Di antaranya adalah apa
kalian sebagai seorang hakim yang adil. Maka ia akan memecahkan salib,
membunuh babi, menghapus jizyah/upeti. Dan (saat itu) harta benda berhamburan
فيبعث هللا عيسى ––ال أدري أربعين يوما أو أربعين شهرا أو أربعين عاما يخرج الدجال في أمتي فيمكث أربعين
“Dajjal akan keluar di tengah-tengah umatku dan akan menetap selama 40 –salah
seorang perawi berkata, aku tidak tahu apakah itu 40 hari, 40 bulan, atau 40 tahun–.
Maka Allah utus Isa putra Maryam. Kemudian beliau mencarinya dan akan berhasil
membinasakannya.”11
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah beliau turun bukan sebagai Nabi yang
wasallam. Akan tetapi, sebagai imam kaum muslimin atau hakim yang adil
11
HR. Muslim no. 2940.
Syaikh Shalih AlFauzan menjelaskan bahwa Nabi Isa ‘alaihissalam beribadah
perkara-perkara pokok maupun cabang. Bukan dengan syariat beliau yang dahulu.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata, “Dan Isa itu masih hidup di langit
dan sama sekali belum mati. Dan ketika turun nanti, ia tidak akan menerapkan hukum
kecuali dengan hukum kitab dan sunah, bukan dengan yang menyelisihi itu.”12
12
Al-irsyad ilaa shohihil-i’tiqood 1/215, maktabah syamilah.