Anda di halaman 1dari 14

KEPRIBADIAN WIRAUSAHA,

K E P R I B A D I A N YA N G P R O D U K T I F
DAN
PRODUKTIVITAS

OLEH:
JUHARI (11308503170002)
SALMA ALNISA (11308503170006)
YO DA DA F I A N (11308503170005)

PRODI PENDIDIKAN FISIKA


S T K I P S I N G K AWA N G
KEPRIBADIAN YANG
PRODUKTIF
KEPRIBADIAN WIRAUSAHA
Menurut Miner (1996), ada empat tipe kepribadian wirausaha, yaitu:
1. Personal Achiever
Ciri-ciri:
• Memiliki kebutuhan perencanaan dan penetapan kuat,
• Memiliki inisiatif pribadi yang kuat,
• Memiliki komitmetmen pribadi yang kuat untuk organisasi,
• Percaya bahwa satu orang dapat memainkan peran penting.

2. Supersalesperson
Ciri-ciri:
• Memiliki kemampuan memahami dan mengeri orang lain,
• Percaya bahwa proses-proses social sangat penting,
• Memiliki hubungan positif yang kuat dengan orang lain
• Percaya bahwa bagian penjualan sangat penting untuk melaksanakan strategi perusahaan.
3. Real manager
Ciri-ciri:
• Memiliki ketegasan,
• Memiliki sifat positif terhadap pemimpin,
• Keinginan untuk bersaing,
• Keinginan untuk menonjol antara orang-orang lain.

4. The expert idea generator


Ciri-ciri:
• Keinginan untuk melakukan inovasi,
• Percaya bahwa pengembangan produk baru sangat penting untuk menjalankan strategi,
• Memiliki inteligensi yang tinggi,
KEPRIBADIAN YANG PRODUKTIF
• Seorang wirausaha adalah seseorang yang memiliki kepribadian yang produktif.
• Produktif ialah kegiatan yang menimbulkan atau meningkatkan kegunaan
(utility). Kita mengenal beberapa macam utility, yaitu:
1. Utility of Place (kegunaan tempat),
2. Utility of Time (kegunaan waktu),
3. Utility of Form (kegunaan bentuk),
4. Utility of Ownership/Possession (kegunaan kepemilikan).
• Gilmore menyatakan bahwa pribadi yang produktif (productive
person) ialah individu yang menghasilkan kontribusi bermanfaat bagi
lingkungannya.
• Pribadi yang produktif ialah seseorang yang memberikan kontribusi
kepada lingkungannya, dia imajinatif, dan inovatif, bertanggung jawab
dan responsif dalam berhubungan dengan orang lain.
• Seorang yang produktif ini adalah individu yang matang (maturity).
Matang disini bukan berarti dewasa secara fisik, tetapi lebih banyak
mengandung aspek psikologisnya.
CIRI-CIRI PRIBADI YANG MATANG :
1. Tidak banyak tergantung pada orang lain
2. Memiliki rasa tanggung jawab
3. Objektif dan kritis (tidak asal terima issu)
4. Emosinya stabil
5. Sociability, artinya dalam lingkungan yang cocok ia akan tampil di
depan, lingkungan yang tidak cocok akan menjaga jarak
6. Keyakinan agama : aspek paling penting dalam jenjang kematangan
yang dicapai sesorang yaitu pengakuan akan pertolongan dan
kekuasaan Tuhan
1. Pribadi yang hanya senang mendengar saja, dia pendengar yang baik, tidak
pernah mengemukakan ide. Dia tidak bisa mengatakan “Tidak”, dia lebih senang
mengatakan “Ya”.
2. Dia lebih senang mengeksploitasi orang lain untuk keuntungan pribadinya.
3. Dia lebih senang menyimpan segala macam informasi, tidak pernah ia keluarkan
kembali informasi yang pernah ia terima.
4. Sifatnya sentimentil, suka merenung masa lalu.
5. Dia banyak mengetahui segala sesuatu, tetapi tidak bisa mengungkapkan buah
pikirannya.
6. Dia suka memasarkan pribadinya dengan memperoleh imbalan/balas
jasa/honor.
7. Dia lebih senang mengikuti anggapan orang lain terhadapnya.
• Tipe pribadi non-produktif ini adalah pribadi yang immaturity (belum matang).
Pribadi immaturity mempunyai ciri-ciri:
1. Lebih bersikap pasif
2. Ketergantungan kepada orang lain
3. Tidak punya pandangan ke depan
4. Posisinya selalu di bawah
5. Kurang menghargai dirinya, kurang mencintai dirinya

tipe pribadi yang non-produktif ini bukan


tipe seorang wirausaha.
PRODUKTIVITAS

APA ITU PRODKTIVITAS?

Produktivitas adalah kemampuan menghasilkan


barang dan jasa dari berbagai sumberdaya atau
faktor produksi yang digunakan dengan
membandingkan hasil yang diperoleh dengan
waktu yang telah ditentukan dengan adanya peran
serta tenaga kerja atau karyawan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS
Menurut Ambar Teguh Sulistiyani dan Rosidah, mengatakan bahwa ada beberapa faktor yang
menentukan besar kecilnya produktivitas, antara lain :
• Knowledge
Pengetahuan merupakan akumulasi hasil proses pendidikan baik yang diperoleh secara formal
maupun non formal yang memberikan kontribusi pada seseorang di dalam pemecahan masalah,
daya cipta, termasuk dalam melakukan atau menyelesaikan pekerjaan. Dengan pengetahuan yang
luas dan pendidikan yang tinggi, seorang pegawai diharapkan mampu melakukan pekerjaan dengan
baik dan produktif.
• Skills
Ketrampilan adalah kemampuan dan penguasaan teknis operasional mengenai bidang tertentu,
yang bersifat kekaryaan. Ketrampilan diperoleh melalui proses belajar dan berlatih. Ketrampilan
berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk melakukan atau menyelesaikan
pekerjaanpekerjaan yang bersifat teknis. Dengan ketrampilan yang dimiliki seorang pegawai
diharapkan mampu menyelesaikan pekerjaan secara produktif.
• Abilities
Abilities atau kemampuan terbentuk dari sejumlah kompetensi yang dimilki oleh seorang pegawai.
Konsep ini jauh lebih luas, karena dapat mencakup sejumlah kompetensi. Pengetahuan dan
ketrampilan termasuk faktor pembentuk kemampuan. Dengan demikian apabila seseorang
mempunyai pengetahuan dan ketrampilan yang tinggi, diharapkan memilki ability yang tinggi pula.
• Attitude
Attitude merupakan suatu kebiasaan yang terpolakan. Jika kebiasaan yang terpolakkan tersebut
memilki implikasi positif dalam hubungannya dengan perilaku kerja seseorang maka akan
menguntungkan. Artinya apabila kebiasaan-kebiasaan pegawai adalah baik, maka hal tersebut dapat
menjamin perilaku kerja yang baik pula. Dapat dicontohkan seorang pegawai mempunyai
kebiasaan tepat waktu, disiplin, simple, maka perilaku kerja juga baik, apabila diberi tanggung jawab
akan menepati aturan dan kesepakatan.
• Behaviors
Demikian dengan perilaku manusia juga akan ditentukan oleh kebiasaankebiasaan yang telah
tertanam dalam diri pegawai sehingga dapat mendukung kerja yang efektif atau sebaliknya. Dengan
kondisi pegawai tersebut, maka produktivitas dapat dipastikan akan dapat terwujud.
DISKUSI:
Suryati : bagaimana cara memperbaiki/mengubah kepribadian non produktif
menjadi produktif agar bisa memulai usaha?
Natalia : bagaimana kepribadian yang mencerminkan seseorang itu
wirausahawan?
Sonia : bagaimana menangani pekerja yang memiliki attitude yang kurang bagus?

Anda mungkin juga menyukai