Anda di halaman 1dari 27

TEORI

PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
TEORI MERKANTILISME
(Praklasik Abad 15-18)

1. Perdagangan antar bangsa untuk


melakukan pemupukan logam mulia
(emas dan perak)
2. Suatu negara hendaknya
mempertahankan surplus ekspor
dibandingkan impor.
3. Kekayaan dan kemakmuran suatu
negara tergantung pada devisa
negara
TEORI KEUNGGULAN MUTLAK
Absolute Advantage (Adam Smith)

Kemampuan sebuah bangsa untuk memproduksi


suatu barang dengan jumlah masukan yang
sama, lebih banyak daripada negara lain.
 Keunggulan Mutlak: keuntungan yang dinyatakan
dengan banyaknya jam atau hari kerja yang
dipergunakan untuk membuat barang-barang tertentu
yang dibuat oleh suatu negara karena mampu
mempergunakan jam atau hari kerja yang lebih sedikit
dibandingkan dengan negara lain.
Keunggulan mutlak terbagi atas

1. Keunggulan faktor alam (natural advantage)


2. Keunggulan yang diperoleh karena usaha/teknologi
(acquired avantage)
3. Efisiensi sumber daya (resource efficiency)
4. Besar kecilnya negara
Model Keunggulan Mutlak
Produksi 1 orang dalam 1 hari (8 jam kerja)

Negara Kain Radio Dasar Tukar Dalam


Negeri
Indonesia 120m 4 buah 1 radio = 30m kain

Jepang 80m 8 buah 1 radio = 10m kain


Dengan melakukan perdagangan
internasional maka keuntungan
masing-masing negara:

Indonesia: Spesialisasi membuat kain


 Untuk dapat 1 radio menghemat
20m kain
Jepang: Spesialisasi membuat radio
 Untuk dapat 30m kain hanya butuh
1 radio, untung 20m kain
TEORI KEUNGGULAN KOMPARATIF
Comparative Advantage (David Ricardo)

1. Keunggulan komparatif: keuntungan yang


didapat yang mencerminkan ongkos tenaga
kerja.
2. Perdagangan dalam negeri dilakukan atas
dasar ongkos tenaga kerja, karena adanya
kebebasan faktor-faktor produksi dalam
bergerak.
3. Perdagangan luar negeri tidak mungkin
dilakukan atas dasar keunggulan mutlak
sebab faktor-faktor produksi tidak dapat
bebas bergerak antar negara.
4. Perdagangan antar negara terjadi karena
ongkos komparatif, yaitu keuntungan yang
diukur dalam ongkos riil yang mencerminkan
ongkos tenaga kerja untuk menghasilkan
suatu barang.
Keunggulan komparatif
terbagi atas:
1. Keunggulan tenaga kerja
2. Efisiensi obyektif
3. Biaya angkutan
4. Mobilitas
Model Keunggulan Komparatif
Jam kerja/satuan output

Negara Kain Anggur Dasar Tukar


Dalam Negeri
Portugal 90 80 1 sat. kain = 1,125 sat. anggur

Inggris 100 120 1 sat. kain = 0,833 sat. anggur


Portugal
Produksi sendiri : 1 satuan kain = 1,125 satuan anggur
Impor : 1 satuan kain = 0,833 satuan anggur -
0,292 satuan anggur

Inggris
Produksi sendiri : 1 satuan kain = 0,833 satuan anggur
Impor : 1 satuan kain = 1,125 satuan anggur -
-0,292 satuan anggur
Ongkos Portugal:
 Kain90/100 = 90% dari Inggris
 Anggur 80/120 = 66,7% dari Inggris

Tenaga kerja
Portugal: 90-80 = 10 per satuan anggur
Inggris: 120-100 = 20 per satuan kain
Kesimpulan:
1. Masing-masing negara spesialisasi
produksi, kemudian melakukan
perdagangan internasional
2. Perdagangan akan terjadi jika dasar
tukar internasional 1:1
3. Keuntungan yang akan diperoleh dari
perdagangan:
 Portugal 10 jam per satuan anggur
 Inggris 20 jam per satuan kain
Ongkos Komparatif
John Stuart Mill
Model Ongkos Komparatif JS. Mill
(jam kerja per satuan output)
Negara Kain Linen Dasar Tukar
Dalam Negeri
Inggris 30 20 1 sat. kain = 1,5 sat. linen

Jerman 30 15 1 sat. kain = 2 sat. linen


Menurut JS. Mill
1. Apabila dasar tukar internasional 1 : 1
kemungkinan besar tidak terjadi
perdagangan kedua negara
2. Inggris mengalami kerugian, yaitu di
dalam negeri 1 satuan kain = 1,5
satuan linen, sedangkan dalam
perdagangan internasional 1 satuan
kain = 1 satuan linen.
3. Jika dasar tukar internasional terletak
dalam batas-batas dasar tukar dalam
negeri masing-masing negara maka:
 Kain : 1,5 satuan linen < DTI < 2 satuan linen
 Linen: 0,5 satuan kain < DTI < 0,67 satuan kain
Misalnya : dasar tukar internasional 1 : 1,7
 Inggris mengalami keuntungan 4jam per satuan kain
 Jerman mengalami keuntungan 4,5 jam per satuan
linennya

Kain di Inggris tiap satuan : 30 jam kerja


Linen (20x 1,7) : 34 jam kerja -
Inggris untung 4 jam kerja

Linen di jerman (15 x 1,7) : 25,5 jam kerja


Kain di Inggris : 30 jam kerja -
Jerman untung 4,5 jam kerja
TEORI PROPORSI FAKTOR
(Heckscher-Ohlin)

Produk-produk yang diproduksi oleh suatu


negara untuk ekspornya disesuaikan dengan
proporsi faktor-faktor sumber daya di negara
tersebut.
Sebaliknya jika suatu negara tidak
mempunyai atau kurang banyak memiliki
faktor-faktor sumber daya tertentu maka
sebaiknya negara tersebut mengimpor.
Teori ini terdiri atas:
1. Hubungan antara SDA dengan SDM
(land-labor relationship)
2. Hubungan antara SDM dengan SDK
(labor-capital relationship)
3. Metode produksi (production method)
Teori Daur Hidup Produk Internasional
International Product Life Cycle
(Raymond Vernon)

Sebuah teori yang menjelaskan


mengapa suatu produk yang mula-mula
sebagai barang ekspor sebuah negara
akhirnya menjadi barang impor negara
tersebut.
Tahapan daur hidup
 Perkenalan
(introduction)
M

 Pertumbuhan
(Growth)
G D
 Kedewasaan
(maturity)
I
 Kemrosotan
(decline)
Teori Keunggulan Kompetitif Nasional
Competitive Advantage
(Michael Porter)

1.Terdapat empat atribut dari sebuah negara yang


membentuk lingkungan dimana di dalamnya
perusahaan-perusahaan lokal bersaing, dan
keempat atribut ini mempromosikan atau
menyumbat penciptaan keunggulan kompetitif
– Anugerah Faktor
– Kondisi permintaan
– Industri yang berkaitan dan mendukung
– Strategi, struktur, dan persaingan perusahaan
2. Perusahaan-perusahaan paling besar
kemungkinannya untuk berjaya dalam industri
atau segmen industri di mana berliannya paling
menguntungkan.
Strategi, struktur,
persaingan perusahaan

Kondisi
Anugerah
Permintaan
Faktor

Industri yang berkaitan


dan mendukung
Kesimpulan
Teori Perdagangan Internasional
1. Perdagangan internasional timbul karena perbedaan
relatif harga produk sejenis antar negara
2. Perbedaan relatif disebabkan karena
perbedaan biaya produksi
3. Perbedaan biaya produksi disebabkan oleh:
– Karunia Tuhan
– Tingkat teknologi yang berbeda
– Efisiensi penggunaan faktor produksi
– Kurs mata uang (valas)
Model Keunggulan Komparatif
Jam kerja/satuan output

Negara Kain Sutra Dasar Tukar


Dalam Negeri
Cina 110 120 1 sat. kain = 0,916 sat. sutra

Amerika 80 70 1 sat. kain = 1,142 sat. sutra

Anda mungkin juga menyukai