KEKUATAN

EKONOMI
&
SOSIOEKONOMI
 EKONOMI
1. GNP
2. GNP/Kapita
3. Distribusi pendapatan
4. Konsumsi perorangan
5. Investasi swasta
6. Data keuangan
– Kurs
– Suku bunga
– Utang luar negeri
 Sosio - Ekonomi
1. Jumlah penduduk total
2. Tingkat pertumbuhan penduduk
3. Kepadatan penduduk
4. Distribusi penduduk
5. Distribusi umur
Tahapan-tahapan Perkembangan Perekonomian, 2003

Kelompok GNP GNP/ % Jumlah %

Penghasilan ($ juta) Kapita terhadap Penduduk terhadap
per Kapita ($) GNP (juta) Penduduk
GNP dunia Dunia
Negara-negara 27.370.922 28.396 80,8 964 15,5
berpenghasilan
tinggi
Negara-negara 2.750.743 4.723 8,1 582 9,4
berpenghasilan
menengah atas
Negara-negara 2.642.056 1.254 7,8 2.106 33,9
berpenghasilan
menengah
bawah
Negara-negara 1.107.982 434 3,2 2.554 41,1
berpenghasilan
rendah
Sumber: Keegan, W.J. & Green, M.C. (2005), Global Marketing, New Jersey: Pearson
Education, Inc., h.55 (sedikit diolah kembali)
 Ciri-ciri Negara Berpenghasilan Rendah
(< US$750/ penduduk)

1. Sebagian besar penduduk bergerak di bidang

pertanian
2. Tingkat kelahiran tinggi
3. Tingkat melek huruf rendah
4. Sangat tergantung pada bantuan luar negeri
5. Situasi politik yang rusuh dan tidak stabil
6. Terkonsentrasi di bagian Selatan Sahara Afrika.
 Ciri-ciri Negara Berpenghasilan
Menengah-Bawah
(US$756 – US$ 2.995 / penduduk)

Mobilisasi tenaga kerja yang relatif murah namun

sering kali bermotivasi tinggi untuk melayani
target-target pasar dunia dan hal ini membentuk
keunggulan bersaing dalam industri-industri padat
karya, matang dan terstandarisasi seperti industri
tekstil dan mainan.
 Ciri-ciri Negara Berpenghasilan
Menengah-Atas
(US$2.996 – US$ 9.266 / penduduk)

1. Persentase penduduk yang bergerak di bidang

pertanian menurun tajam karena mereka
berpindah ke sektor industri
2. Tingkat urbanisasi meningkat
3. Upah buruh meningkat namun masih di bawah
negara-negara maju
4. Tingkat melek huruf tinggi dengan pendidikan
yang lebih maju
 Ciri-ciri Negara Berpenghasilan Atas
(> US$ 9.266 / penduduk)
1. Sektor jasa > 50% dari GNP
2. Pemrosesan dan pertukaran informasi sangat
penting
3. Pengetahuan lebih berpengaruh daripada
permodalan sebagai sumber daya strategis
4. Sumber-sumber inovasi semakin berasal dari
penemuan-penemuan “acak”
5. Orientasi ke masa depan serta pentingnya
hubungan-hubungan interpersonal
6. Peluang-peluang pasar dan produk lebih bergantung
pada produk-produk baru dan inovasi-inovasi
 Infrastruktur
o Adalah jasa-jasa yang disediakan oleh pasar lokal -
perangkat keras maupun lunak, untuk: perbankan,
distribusi, transportasi, komunikasi, informasi dan
energi.

o Pada umumnya, tingkat perkembangan infrastruktur

suatu negara berbanding lurus dengan tingkat
perkembangan perekonomian negara tersebut dan
berbanding terbalik dengan biaya untuk mencapai
pasar di negara tersebut.
 Pengaruh
Ekonomi Sosioekonomi
Terhadap
Bisnis Internasional
 PRODUK
1. Daya beli (ukuran kemasan, kecangihan
produk, tingkat kualitas)
2. Upah (berbagai persyaratan untuk produk
yang menghemat biaya tenaga kerja)
3. Keadaan prasarana (produk yang lebih
berat, dioperasikan dengan tangan,
bukannya dengan tenaga)
4. Ukuran pasar (berbagai keluasan bauran
pemasaran)
 HARGA
1. Harga-harga yang berbeda
2. Elastisitas harga permintaan
 DISTRIBUSI
1. Tersedianya toko
2. Ukuran persediaan
3. Ukuran toko
4. Persebaran toko
5. Tingkat swalayan
6. Jenis-jenis toko
7. Panjangnya saluran
 PROMOSI
1. Tersedianya media
2. Dana yang tersedia
3. Pengalaman dengan produk
4. Kepemilikan TV dan radio
5. Minat membaca media cetak
6. Kualitas media
7. Biaya tambahan untuk mencapai
segmen pasar tertentu
KEKUATAN
FISIK &
LINGKUNGAN
 Fisik dan Lingkungan
1. Lokasi
2. Topografi
3. Iklim
4. Sumber daya alam
 PRODUK
• Keadaan Iklim (kemasan khusus,
penyekatan ekstra, perlindungan
terhadap jamur, kapasitas pendingin
ekstra, pelumas khusus, perlindungan
debu, petunjuk khusus)
• Daerah Sulit (suku cadang lebih kuat,
mesin lebih besar, kemasan lebih kuat)
 HARGA
• Persyaratan produk khusus menambah
biaya
• Daerah sulit, biaya transportasi ekstra
(ongkos penjualan lebih tinggi,
perawatan mobil, waktu perjalanan)
 DISTRIBUSI
• Daerah sulit (kurangnya mobilitas
konsumen, membutuhkan toko lebih
banyak, persediaan lebih banyak)
• Keadaan iklim berubah-ubah (lebih
banyak persediaan ketika produk
tertentu dibutuhkan untuk iklim yang
berbeda)
 PENJUALAN TATAP MUKA
• Para pembeli tersebar secara luas atau
terpusat (mempengaruhi wilayah dan
besarnya kekuatan penjualan)
• Daerah sulit (tingginya biaya perjalanan,
waktu perjalanan lebih lama, lebih sedikit
kunjungan penjualan harian)
 PROMOSI
• Iklan terpisah untuk berbagi bahasa,
dialek, kata-kata, dan kebiasaan
• Iklim-iklim berbeda (tema iklan yang
tertentu)
KULTUR
 Elemen Kultur
1. Kultur materi
2. Bahasa
3. Nilai-nilai dan sikap
4. Estetika
5. Kelakuan dan kebiasaan
6. Edukasi
7. Agama
8. Pranata sosial
Kesalahan Fatal Kultural (cultural blunders)
General Motors memperkenalkan “Chevy Nova”
di Amerika Selatan
• Bahasa Spanyol “no va” artinya “tidak mau
jalan”
• Kemudian diganti “Caribbean”

Ford Motor Company, “Pinto” laku keras di

Amerka, tetapi gagal di Brazil
• Bahasa Portugis “Pinto” artinya “sensor”
• Kemudian diganti “Corcel”
 Kendala
Lingkungan Budaya
Internasional Terhadap
Bauran Pemasaran
 PRODUK
1. Sikap konsumen terhadap produk
2. Warna produk dan kemasan (perbedaan yang berarti)
3. Bahasa (label, petunjuk)
4. Agama (pola konsumsi)
5. Sikap terhadap perubahan / produk baru
6. Tingkat pendidikan
7. Citarasa dan kebiasaan
8. Ukuran kemasan
9. Siapa pembuat keputusan
10. Bauran penduduk perkotaan/pedesaan
 HARGA
1. Penolakan budaya terhadap produk (harga lebih
rendah untuk menembus pasar)
2. Tingkat pendidikan lebih rendah, pendapatan lebih
rendah (harga-harga lebih rendah untuk pasar
massal)
3. Sikap terhadap tawar-menawar (mempengaruhi
daftar harga)
4. Sikap konsumen terhadap harga
 DISTRIBUSI
1. Toko khusus untuk memasarkan ke sub-sub
budaya
2. Pembeli biasa dengan tawar-menawar
(memerlukan pengecer kecil)
3. Sikap terhadap jenis-jenis toko baru
4. Kebiasaan membeli yang berbeda
 PROMOSI
1. Bahasa berbeda (periklanan, label, petunjuk)
2. Melek huruf rendah
3. Simbolisme (tanggapan berbeda)
4. Warna (arti pentingnya berbeda)
5. Sikap terhadap periklanan
6. Pengaruh membeli (gender, keluarga)
7. Kantong budaya (promosi berbeda)
8. Agama (tabu dan berbagi larangan)
9. Sikap terhadap produk dan perusahaan asing
 Lebih Lanjut Baca
Mitchell, Charles. 2001. Memahami Budaya Bisnis
Internasional. Jakarta: PPM
KEKUATAN
POLITIK
RESIKO POLITIK
1. Resiko Ketidakstabilan Umum
1. Kegelisahan sosial
• Perselisihan, pemberontakan, perbedaan
ideologis, agama, rasial, dan kultural
2. Sikap warga negara
• Tidak ramah terhadap perusahaan asing
3. Kebijakan-kebijakan pemerintah
• Kebijakan mengatur operasi bisnis,
Pemilihan umum
2. Resiko Intervensi Pemerintah

a. Ekspropriasi
b. Konfiskasi
c. Nasionalisasi
d. Domestikasi
3. Resiko Operasi
a. Pembatasan impor
b. Aturan kandungan lokal
c. Pengendalian pasar
d. Persyaratan ekspor
e. Pengendalian pajak
f. Pengendalian harga
g. Pembatasan tenaga kerja
4. Resiko Keuangan

• Hambatan mentrasfer pembayaran

ke perusahaan induk
 Cara Meminimalisir Resiko Politik
1. Merangsang pertumbuhan ekonomi lokal
2. Mempekerjakan tenaga lokal
3. Membagi kepemilikan
4. Netral dalam politik
5. Melakukan Lobbying
6. Menghindari produk sensitif politik
 Hukum Yg Menghambat
1. Tarif
2. Hukum anti dumping
3. Lisensi (exim)
4. Regulasi investasi asing
5. Insentif legal
6. Hukum pembatasan perdagangan (non tarif)
 Kendala Lingkungan
POLITIK dan HUKUM
Internasional Terhadap
Bauran Pemasaran
 PRODUK
1. Beberapa produk dilarang
2. Fitur tertentu diterima atau dilarang
3. Persyaratan label dan kemasan
4. Standar produk yang beragam
5. Berbagai hukum tentang paten, hak cipta, dan merek
dagang
6. Berbagai kewajiban impor
7. Berbagai larangan impor
8. Produksi lokal diwajibkan terhadap seluruh atau
sebagian dari produk
9. Persyaratan untuk menggunakan masukan lokal yang
berbeda dari masukan negara lain
10.Cacat budaya yang terkait dengan merek atau karya
seni
 HARGA

1. Berbagai harga eceran dan peraturan

tentang pemeliharaan
2. Harga atau markup dikendalikan
pemerintah
3. Undang-undang antitrust
4. Undang-undang pajak
5. Pengendalian dan penetapan harga
transfer
 DISTRIBUSI
1. Beberapa jenis anggota saluran
melanggar hukum
2. Pemeliharaan harga
3. Eceran
4. Pajak perputaran
5. Hanya saluran milik pemerintah yang
diijinkan untuk beberapa produk
6. Pelarangan terhadap anggota saluran
7. Undang-undang terhadap pembatalan
kontrak anggota saluran
 PROMOSI
1. Pemakaian bahasa
2. Batas pengeluaran yang sah
3. Pajak iklan
4. Larangan promosi untuk beberapa produk
5. Persyaratan undang-undang khusus
6. Tersedianya media
7. Pajak yang membeda-bedakan terhadap
beberapa jenis promosi
8. Pengendalian terhadap bahasa atau klaim yang
digunakan dalam iklan untuk beberapa produk