Anda di halaman 1dari 5

BAB 3: EKONOMI INDONESIA

 Kebutuhan  keinginan manusia terhadap barang dan jasa yang dapat memberikan kepuasan
jasmani maupun rohani untuk kelangsungan hidupnya
 Perbedaan cara pemenuhan kebutuhan di kota dan desa
Kota Desa
- Pemenuhan kebutuhan lebih mudah - Pemenuhan kebutuhan lebih susah
- Masyarakat kota memenuhi kebutuhan primer, - Masyarakat desa memenuhi kebutuhan primer
sekunder dan tersier dan sekunder
- Harga lebih mahal - Harga lebih murah
- Lebih boros (hedonisme) - Lebih hemat
- Perekonomiannya berkecukupan sehingga - Perekonomiannya masih kurang sehingga
berusaha untuk memenuhi segala memenuhi kebutuhan dengan seadanya
kebutuhannya
A. PELAKU EKONOMI
 Pelaku ekonomi  merupakan pihak – pihak yang melakukan kegiatan ekonomi (produksi,
distribusi dan konsumsi) untuk memecahkan masalah ekonomi
 4 kelompok besar pelaku ekonomi:
1. Rumah tangga konsumsi (konsumen)
2. Rumah tangga produksi (produsen)
3. Rumah tangga negara (pemerintah)
4. Masyarakat luar negeri
 RUMAH TANGGA KONSUMSI
- WHO?
a. Individual
b. Kelompok
c. Lembaga/badan
- MENGAPA KEBUTUHAN MANUSIA SELALU BERTAMBAH?
a. Pengaruh iklan
b. Populasi penduduk yang meningkat
c. Manusia tidak pernah puas akan kebutuhannya
d. Rasa ingin tahu akan hal baru
e. Adanya kebutuhan yang bersifat berulang – ulang (makan, minum, BBM, dll)
- CARA MEREKA MENDAPATKAN UANG:
a. Sewa (rent): Menawarkan tanah/rumah kepada pihak lain supaya mendapatkan balas jasa
berupa sewa
b. Upah (wage): Menawarkan SDM supaya mendapatkan gaji
c. Bunga (interest): Menawarkan modal untuk mendapatkan bunga
d. Laba (profit): Menawarkan keahlian/memakai keahlian yang dimiliki untuk mendapatkan
laba dari perusahaan yang bersangkutan
- PERAN:
a. Menyediakan faktor produksi
b. Menerima imbalan atas faktor produksi yang dimiliki
c. Mengkonsumsi barang/jasa
 RUMAH TANGGA PRODUKSI
- PERAN:
a. Memproduksi barang/jasa (mengolah faktor produksi dari RTK)
b. Membayar imbalan atas penggunaan faktor produksi
c. Menjual hasil produksi kepada RTK
d. Menerima pembayaran atas penjualan barang dan jasa
- HUBUNGAN RTK DAN RTP (2 PELAKU EONOMI)

- HUBUNGAN RTK DAN RTP:


1. RTK mengirim faktor produksi (SDA, SDM, modal) ke perusahaan (RTP)
2. Perusahaan memebayar imbalan (sewa, upah, bunga) atas faktor yang diterima dari RTK
3. Perusahaan menjual produk kepada RTK
4. RTK membayar barang/jasa yang dibeli dari RTP
 RUMAH TANGGA NEGARA/PEMERINTAH
- PERAN:
a. Pengatur perekonomian
b. Konsumen
c. Produsen
- HUBUNGAN RTK, RTP DAN RTN (3 PELAKU EKONOMI)

- HUBUNGAN RTP DAN RTN:


1. RTP menjual produk yang dibutuhkan oleh RTN
2. RTN membayar produk yang dibeli dari RTP
3. RTN menjual SDM dan menyediakan fasilitas usaha kepada perusahaan
4. RTP membayar SDM yang akan dibeli dan fasilitas usaha yang diterima dari RTN
- HUBUNGAN RTK DAN RTN:
1. RTK mengirim faktor produksi (SDM dan modal) ke RTN
2. RTN membayar imbalan (gaji dan bunga)
3. RTN menjual produk BBM dan SDM melalui BUMN dan menyediakan fasilitas umum untuk
RTK
4. RTK membayar produk dan fasilitas yang dibeli dan disediakan oleh RTN
 RUMAH TANGGA LUAR NEGERI
- PERAN:
a. Menyediakan pekerjaan untuk RTK Indonesia
b. Mengekspor barang setengah jadi kepada RTP
- HUBUNGAN RTK, RTP, RTN dan masyarakat luar negeri

- HUBUGAN RTP DAN LUAR NEGERI:


1. RTP mengekspor ke luar negeri
2. Masyarakat luar negeri membayar devisa atas produk yang dibeli dari RTP
3. Masyarakat luar negeri menjual faktor produksi (mesin dan bahan dasar) ke RTP
4. RTP membayar devisa untuk barang – barang yang dibeli dari luar negeri
- HUBUNGAN RTK DAN LUAR NEGERI:
1. RTK menjual faktor produksi (TKI dan TKW) ke luar negeri
2. Masyarakat luar negeri membayar gaji dalam bentuk devisa atas SDM dari RTK
3. Masyarakat luar negeri menjual barang impor ke RTK
4. RTK membayar devisa untuk barang – barang impor yang dibeli dari luar negeri
B. PERDAGANGAN ANTARDAERAH/ANTARPULAU DAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
 Perdagangan  kegiatan tukar menukar barang/jasa berdasarkan kesepakatan bersama tanpa
ada unsur pemaksaan
 Terjadi jika ada produk yang diperdagangkan
 Diperlukan aktivitas produksi  menghasilkan produk  bergantungan pada sumber daya
suatu daerah
 PERDAGANGAN ANTARPULAU/ANTARDAERAH
- Tujuan:
1. Memperoleh keuntungan  diperoleh dari selisih harga beli/biaya produksi dan harga jual.
2. Memperluas jangkauan pasar  perdagangan luar daerah = memperluas jangkauan pasar
Jangkauan pasar  jumlah konsumen yang mengkonsumsi barang itu semakin banyak dan
tersebar di berbagai daerah
- Faktor pendorong
1. Perbedaan faktor produksi yang dimiliki
 Terutama SDA
 Contoh: Daerah Kab. Wonosobo, Jateng, dengan tanah yang subur lebih mungkin
memproduksi sayur – manyur lebih banyak dan menjualnya sampai ke luar daerah
dibandingkan misalnya di Gunung Kidul
2. Perbedaan tingkat harga antardaerah
 Daerah yang banyak durian  harga durian murah
 Daerah yang sedikit durian  harga durian mahal
- Manfaat
1. Menyediakan alternatif alat pemuas kebutuhan bagi konsumen
 Perdagangan antardaerah  konsumen dapat menikmati produk yang tidak
diproduksi di tempat tinggalnya
2. Meningkatkan produktivitas
 Perdagangan antardaerah  pemasaran produk meluas dan permintaan produk
meningkat (meningkatkan produktivitas)
3. Memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat
 Peningkatan jumlah barang yang diproduksi = bertambahnya tenaga kerja
 PERDAGANGAN INTERNASIONAL
- PENGERTIAN  Perdagangan yang dilakukan oleh masyarakat (individu, kelompok, pemerintah
negara, lembaga) suatu negara dengan masyarakat negara lain atas dasar kesepakatan bersama
- RUANG LINGKUP
Berkaitan dengan beberapa kegiatan:
1. Perpindahan barang/jasa dari suatu negara ke negara lain
2. Perpindahan modal melalui investasi asing dari luar ke dalam negeri
3. Perpindahan SDM dari suatu negara ke negara lain
4. Penyampaian info mengenai kepastian adanya bahan baku dan pangsa pasar
- AKTIVITAS PERDAGANGAN ANTARNEGARA
1. Ekspor
2. Impor
- KEBIJAKAN PEMERINTAH UNTUK MENDORONG EKSPOR
1. Memberikan kemudahan kepada produsen barang ekspor
Berupa kemudahan mengurus izin dan pemenuhan kebutuhan akan fasilitas (bantuan
teknologi, pelatihan inovasi produk, bantuan kredit dengan bunga rendah) kepada produsen
barang ekspor
2. Menjaga kestabilan nilai tukar Rupiah
Kepastian nilai Rupiah akan memudahkan eksportir dalam menentukan harga produknya di
pasar internasional
3. Membuat perjanjian dagang internasional
4. Meningkatkan promosi
Berupa kegiatan pameran dagang, festival olahraga, seni, dll yang bisa digunakan untuk
promosi. Contoh lembaga: ITPC (Indonesian Trade Promotion Centre)
- FAKTOR PENDORONG EKSPOR
1. Keadaan pasar luar negeri
 Permintaan > penawaran = harga naik
 Pernawaran > permintaan = harga turun
2. Keuletan eksportir untuk menangkap peluang besar
3. Kondisi sosial, ekonomi, politik suatu negara
 Jika ada ketidakstabilan dari salah satu 3 bidang itu, maka bidang lain akan
terpengaruhi
- MANFAAT PERDAGANGAN ANTARNEGARA
1. Memperoleh keuntungan
2. Memperoleh barang yang tak dapat diproduksi di dalam negeri
3. Menjalin persahabatan antarnegara
4. Transfer teknologi modern
- FAKTOR – FAKTOR YANG MENDORONG PERDAGANGAN ANTARNEGARA
1. Memenuhi kebutuhan barang/jasa
2. Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara
3. Terdapat perbedaan kemampuan penguasaan IPTEK dalam mengolah SD ekonomi
4. Terdapat kelebihan produk dalam negeri
5. Adanya perbedaan SDA, iklim, tenaga kerja, budaya dan populasi penduduk sehingga
menyebabkan perbedaan hasil produksi dan adanya keterbatasan produksi
6. Ingin bekerjasama, hubungan politik dan dukungan dari negara lain
7. Ada era globalisasi (tak ada negara yang bisa hidup sendiri)
- PERBEDAAN PERDAGANGAN ANTARPULAU DAN ANTARNEGARA
1. Peluang perdagangan lebih luas
 Perdagangan antarnegara  Negara A bisa menjual barang/jasanya ke negara B dan
negara A bisa membeli dari negara B.
2. Adanya kedaulatan bangsa
 Dalam perdagangan antarnegara, bangsa – bangsa dapat mengatur aliran
barang/jasa, SDM dan keuangan (menunjukkan kedaulatan)
3. Penggunaan kurs tukar
 Disebabkan karena adanya perbedaan mata uang antarnegara

Anda mungkin juga menyukai