DAFTAR ISI
3
KATA PENGANTAR………………………………………………….
……………………………… i
DAFTAR
ISI…………………………………………………………… ……………………
………… ii
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………………………...
BAB II : PEMBAHASAN
2.1 Trisula Darul Ulum dan Sula 1( Sejarah pondok pesantren Darul Ulum
Jombang & Pengembangan sekolah madrasah ) ………………………………... 3
2.1.1 Sula 2 ( Pusat pembinaan thoriqoh Qodiriyah wa Naqsyabandiyah )
…………………………………………………... 3
2.1.2 Sula 3 ( Pengembangan Perguruan Tinggi )
………………………………………………….. 4
2.1.3 Nilai-nilai kepesantrenan Darul Ulum
…………………………………………………… 6
BAB I
PENDAHULUAN
Sudah lama dikenal oleh masyarakat sejak 500 tahun silam, sebagaian pakar
sejarah
Gresik, sebagian lagi menyebutkan Sunan Ampel Raden Rahmat sebagai pendiri
pesantren
Pertama di Surabaya. Ulama dan kiai tidak hanya mengajarkan kitab kuning dan
keagamaan
Saja, tapi juga yang mengajarkan spiritualitas seperti akhlak dan tasawuf. Ulama
atau kiai
Juga merupakan tokoh penting dalam perkembangan sosial dalam politik, serta
membangun
Pesantren Darul Ulum merupakan pesantren tertua dan terbesar di Jawa Timur
dan
5
Hal ini karena inovasi dan ide para kiai Pondok Pesantren Darul Ulum dalam
Mengembangkan keilmuan yang bertujuan tidak ingin hanya mencetak para santri
yang
Unggul di bidang ilmu agama saja tetapi juga ilmu umum lainnya, sehingga ilmu
para santri
Bisa lebih bermanfaat dan memiliki peran lebih banyak bagi masyarakat.
6
BAB II
PEMBAHASAN
Hal ini karena inovasi dan ide para kiai Pondok Pesantren Darul Ulum dalam
Mengembangkan keilmuan yang bertujuan tidak ingin hanya mencetak para santri
yang
Unggul di bidang ilmu agama saja tetapi juga ilmu umum lainnya, sehingga ilmu
para santri
Bisa lebih bermanfaat dan memiliki peran lebih banyak bagi masyarakat.
Pemimpin pertama yang mendirikan pendidikan ini, yaitu KH. Tamim Irsyad
dibantu
KH. Cholil Al Juraemi sebagai teman dan sekaligus menjadi menantunya. KH.
Tamim
Irsyad berasal dari Bangkalan Madura. Beliau adalah salah satu murid KH. Cholil
Islam di desa tersebut dan sekitarnya. Hal ini dikarenakan pada masa itu, Desa
Rejoso
Terkenal masih dihuni oleh masyarakat yang sangat jauh dari agama.
KH. Tamim Irsyad dan KH. Cholil Al Juraemi tidak secara langsung mendirikan
Dengan pengetahuan agama yang mereka miliki pada tahun 1885. KH. Tamim
Irsyad
Bertugas mengajarkan ilmu Al-Qur’an dan Fiqih sedangkan KH. Cholil Cholil Al
Juraemi
Pada tahun 1898 beliau bersama warga membangun Mushola sebagai sarana
ibadah
Banyak orang berdatangan ke Desa Rejoso, mereka ingin menimba ilmu dengan
berguru
8
Daerah Jombang, Mojokerto, Surabaya, dan Madura yang jumlahnya kurang lebih
sekitar
200 santri. Setelah KH. Tamim Irsyad dan KH. Cholil Al Juraemi wafat,
Kepemimpinan
Dakwah dilanjutkan oleh putra KH. Tamim Irsyad yang bernama KH. Romli
Tamim, yang
Kemudian pada tahun 1932 Pondok Pesantren ini kemudian diberi nama Darul
‘Ulum yang
Sebelumnya terkenal dengan sebutan Pondok Rejoso. Nama ini terinspirasi dari
Madrasah
Darul ‘Ulum yang ada di Makkah yang juga merupakan almamater dari KH. Romli
Tamim.
Setelah KH. Romli Tamim wafat, PPDU kemudian dipimpin oleh K.H. Mustain
Romly.
Dewan Harian dan Dewan Keuangan. Dan beliau juga mulai merintis lembaga
pendidikan
Formal di dalam Pondok Pesantren, yang saat itu dianggap aneh oleh para kiai dari
pondok
Pesantren lainnya. Setelah wafat, K.H. Mustain Romly digantikan oleh K.H. Muh.
As’ad
Umar. Pada kepemimpinan K.H. Muh. As’ad Umar, Pondok Pesantren Darul Ulum
Mengalami kemajuan yang pesat dalam bidang struktur organisasi, pendidikan dan
sarana
banyak pendidikan umum bagi para santrinya. Karena beliau memiliki motto
utama dalam
pendidikan adalah salah satu hadis Nabi yang berbunyi, “sebaik-baik manusia
adalah ia
yang paling bermanfaat bagi orang lain” (khayr al-nās anfa‘uhum li-al-nās).
beliau berusaha membantu mendirikan beberapa unit sekolah umum seperti SMA
Unggulan, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN), Madrasah Tsanawiyah Negeri
(MTsN), MA
Program Khusus, SMK, SMK Telekomunikasi, MAN dan SMPN 3 DU. Untuk
meningkatkan kualitas santri beliaupun mendirikan Akademi Keperawatan
(AKPER),
Akademi Kebidanan (AKBID), Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Ulum
(STAIDU) dan
Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa (STIBA) yang saat ini telah disatukan menjadi
Universitas
Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu). Bahkan untuk menunjang sarana
kesehatan santri
beliau juga membantu proses pembangunan Rumah Sakit (RS).
Unipdu adalah salah satu kampus di Indonesia yang memasukkan nuansa pesantren ke dalam
kegiatan belajar mengajarnya. Universitas ini memiliki empat program unggulan, yaitu
pengembangan Al-Quran melalui PSQ (Pusat Studi Al-Quran), pengembangan bahasa melalui
PSB (Pusat Studi Bahasa), pengembangan teknologi komputer dan internet melalui Puskomnet
(Pusat Komputer dan Internet), dan yang terbaru adalah pembelajaran tentang negara-negara
ASEAN melalui PSA (Pusat Studi Asean).
Unipdu saat ini memiliki 2 (dua) Program Studi Jenjang D3, 11 Program Studi Jenjang S1 dan 1
(Satu) program pasca sarjana. Semuanya telah terakreditasi Badan Akreditasi Nasional
Perguruan Tinggi (BAN-PT), hal ini sesuai dengan moto Unipdu “Kedepankan Legalitas dan
Kualitas!”.
Akhlak terhadap diri sendiri dilakukan dengan cara menanamkan kesopanan dalam
kebiasaan
12
Sehari-hari, akhlak kepada guru dan sesama teman dilakukan dengan membangun interaksi
Yang tawadlu’ dan sikap saling menghargai perbedaan. Selain hal tersebut menjaga
Kebersamaan adalah hal yang ditekankan para kyai untuk para santri, seperti membiasakan
Istiqomah dalam shalat berjama’ah, ngaji dan sekolah/kuliah. Serta bergotong royong ketika
Seseorang itu muncul ketika berinteraksi dengan orang lain. Selain akhlak terhadap sesama,
Ada juga akhlak yang diajarkan para kyai yaitu akhlak kepada Allah dengan membiasakan
Menjalankan ibadah sesuai dengan syariah, dan akhlak terhadap alam semesta dengan cara
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso, Peterongan, Jombang, Jawa Timur
Dan K.H. Cholil Juraemi pada tahun 1885. Pendirian pesantren ini bertujuan
Perilakunya masih jauh dari norma-norma Islam, K.H. Tamim Irsyad dan
K.H.
Dengan sistem yang masih tradisional, yaitu dengan ceramah dan praktik
secara Langsung.