Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT. yang telah menciptakan langit dan bumi beserta isinya
dengan tanpa contoh sebelumnya. Sholawat beserta salam semoga tetap terlimpahkan kepada
Nabi Muhammad SAW. kekasih pilihan serta pembawa kabar gembira bagi yang beriman dan
kabar duka bagi yang kufur.
Kami segenap Panitia Pengajian Akbar Harlah Pondok Pesantren Darussalam
Blokagung dan Shilaturrahim Alumni Asuhan Darussalam (AL-ADAB) pertama ingin
mengetuk hati diri pribadi semoga dengan pertolongan Allah SWT. keinginan kami untuk
meningkatkan Ukhuwwah Islamiyyah dengan mengadakan pengajian Harlah dan
Shilaturrahim dapat terlaksana, namun kami sadar bahwa semua itu tidak mungkin berhasil
tanpa dukungan dari semua pihak.
Maka dari itu kami mengajukan suatu tulisan yang berbentuk proposal dengan
tujuan sebagai bahan pertimbangan dan koreksi serta sebagai ungkapan disiplin administratif.
Dengan kesadaran sepenuhnya bilamana dalam proposal ini masih terdapat kekurangan
mohon semua pihak memaafkan.
Akhirnya dengan meminta pertolongan Allah SWT. semoga kami diberikan
kekuatan dan kesabaran untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan program yang kami
laksanakan.

Karangsari, 03 Januari 2019

Ketua AL-ADAB Penitia Pelaksana

IMAM SYAFA’AT SYAMSUL BAHRI AHMAD SYAUQI


Ketua Sekretaris

-1-
PROPOSAL KEGIATAN HARLAH DAN SHILATURRAHIM
ALUMNI ASUHAN DARUSSALAM BLOKAGUNG (AL-ADAB)
PON PES DARUSSALAM BLOKAGUNG TEGALSARI BAYUWANGI
JAWA TIMUR
1. DASAR PEMIKIRAN
Kegiatan suatu bangsa salah satu indikasinya ditentukan oleh seberapa jauh
masyarakatnya mengenyam pendidikan. masyarakat yang berpendidikan maju yang
diharapkan mampu merespon informasi. Dengan informasi inilah transformasi akan
terjadi.
Pembangunan Indonesia yang mengaju pada upaya pembangunan Indonesia
seutuhnya mempunyai dimensi ganda. Pertama berorientasi pada pemenuhan kebutuhan
jasmani atau bersifat visi. Hal ini penting untuk menyeimbangkan akan kebutuhan yang
terus meningkat dari sektor industri, perumahan, transportasi pendidikan dan lain-lain.
Kedua berorientasi pada dimensi rohani atau materi yang mempunyai substansi sendiri.
Kedua dimensi tersebut dalam pemenuhannya harus seimbang. Karena pembangunan di
Indonesia tidak hanya mengejar kemajuan lahiriah saja atau kepuasan batiniah melainkan
harus ada keselarasan, keserasian dan keseimbangan antara keduanya. Kekurangan salah
satu komponen diatas dapat mengakibatkan ketidak imbangan laju pembangunan.
Dalam mewujudkan pembangunan Indonesia itu sangat perlu adanya partisipasi dan
kerja sama yang baik dari seluruh masyarakat atau instansi pemerintah yang terkait
dengan swadaya masyarakat. Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan tertua di
Indonesia, keberadaannya sejak puluhan tahun bahkan ratusan tahun hingga saat ini masih
diakui oleh masyarakat, juga merasa ikut terpanggil dalam mensukseskan pembangunan
lebih-lebih pondok pesatren hidup dan berkembang dari masyarakat. Maka sudah
selayaknya pondok pesantren harus selalu meningkatkan peran dan prinsip sesuai dengan
kondisi masyarakat, Bangsa dan Negara.
Dalam upaya meningkatkan dan mengembangkan peran serta fungsi pondok
pesantren di tengah-tengah masyarakat Bangsa dan Negara yang telah memasuki era
globalisasi dalam melakukan pembinaan dan pembinaan secara terarah serta terpadu
dalam usaha membekali diri dengan pemikiran konseptual dan pengembangan
pengetahuan kemasyarakatan.
Alumni Asuhan Darussalam Blokagung (AL-ADAB) Pondok Pesantren Darussalam
Blokagung Banyuwangi Jawa Timur adalah merupakan wadah para Alumni dari Seluruh
-2-
penjuru Indonesia yang belajar di Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi
Jawa Timur, mereka merasa terpanggil dalam upaya ikut serta berpartisipasi dalam upaya
pembinaan dan pengembangan potensi diri, maka diharapkan dapat memberikan dampak
positif dimasyarakat serta mengaplikasikan pengetahuan mereka yang diajarkan di pondok
pesantren yang diyakini kebenarannya dan sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.
2. LATAR BELAKANG DAN POTENSI PONDOK PESANTREN DARUSSALAM
Pondok Pesantren Darussalam merupakan lembaga Pondok Pesantren yang berada
didaerah Banyuwangi selatan Jawa Timur kurang lebih 13 KM dari kota Tegalsari dan ±
45 KM dari kota Banyuwangi.
Pondok Pesantren ini didirikan Oleh KH. Mukhtar Syafaat Abdul Ghofur pada
tanggal 15 Januari 1951 M. Pada mulanya pondok pesantren ini merupakan Musholla
kecil yang sangat sederhana, dengan ukuran 7 x 5 M2 dan bahannya terbuat dari bambu
serta beratap daun ilalang. Musholla ini diberi nama Darussalam ”Dengan harapan
akhirnya menjadi tempat pendidikan masyarakat sampai akhiri zaman”.
Dalam perkembangan selanjutnya karena kealiman dan kemasyhuran serta
karismatik beliau (KH. Mukhtar Syafaat Abdul Ghofur) semakin jelas hingga tempat
tersebut tidak muat untuk menampung para santri. Sehingga timbul gagasan untuk
mendirikan bangunan yang baru dengan bekerja sama gotong royong dengan masyarakat
dengan tanpa tekanan dan paksaan. Dengan relatif waktu yang singkat, Musholla
Darussalam berkembang menjadi Pondok Pesantren Darussalam yang terdiri 19 asrama
putra dan 12 asrama putri serta dengan resmi menjadi sebuah nama yayasan yaitu Yayasan
Darussalam dengan Akte Notaris Soesanto Adi Poernomo, SH No. 13/78.
Pondok Pesantren ini mempunyai unit-unit pendidikan antara lain:
2.1.PENDIDIKAN FORMAL
2.1.1. Beralifiasi Lokal (Kurikulun Pesantren)
2.1.1.1.Madrasah Diniyyah Al Almiriyyah tingkat Shifir (setingkat TK)
2.1.1.2.Madrasah Diniyyah Al Almiriyyah tingkat Ula (setingkat SD)
2.1.1.3.Madrasah Diniyyah Al Almiriyyah tingkat Wustho (setingkat SLTP)
2.1.1.4.Madrasah Diniyyah Al Almiriyyah tingkat Ulya (setingkat SLTA)
2.1.1.5.Ma’had ‘Aly Darussalam (setingkat S1)
2.1.2. Beralifiasi Departemen Agama terdiri dari:
2.1.2.1.Madrasah Tsanawiyah (MTs A)
2.1.2.2.Madrasah Aliyah Al Amiriyyah (MAA)
-3-
2.1.2.3.Institut Agama Islam Darussalam (IAIDA)
2.1.3. Beralifiasi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan terdiri dari:
2.1.3.1.Taman Kanak-Kanak Darussalam (TK Darussalam)
2.1.3.2.Sekolah Dasar Darussalam (SD Darussalam)
2.1.3.3.Sekolah Menengah Pertama Plus Darussalam (SMP Plus Darussalam)
2.1.3.4.Sekolah Menengah Atas Darussalam (SMA Darussalam)
2.1.3.5.Sekolah Menengah Kejuruan Darussalam (SMK Darussalam)
2.2.PENDIDIKAN NON FORMAL
2.2.1. Pengajian Sorogan atau Tadarus
2.2.2. Pengajian Bandongan
2.2.3. Pengajian Mingguan
2.2.4. Pengajian Umum Selapan / Ahad Legi
2.2.5. Pengajian Kitab Kuning
2.2.6. Pengajian Pesantren Darussalam
2.2.7. Pesantren Kanak-kanak Darussalam
2.2.8. Pesantren Tahfidul Qur’an Darussalam
2.2.9. TPQ Darussalam
2.2.10. Bahtsul Masail
2.3.PENDIDIKAN EKSTRA KURIKULER
3.1 Kursus Mengursus meliputi:
- Komputer - Administrasi
- Baca Tulis Al-Qur’an - Tata Busana
- Manasik Haji - Kaligrafi
- Retorika Dakwah - Dekorasi
- Manajemen - Jurnalistik, Dll
3.2 Ketrampilan meliputi:
- Perbengkelan - Penjilitan
- Jahit Menjahit - Pertukangan (Ukir)
- Tata Tanaman -Sablon
- Elektornika - Dll
3.3 Olah Raga dan Kesenian meliputi:
- Sepak Bola - Bulu Tangkis
- Tenis Meja - Voli Ball
-4-
-Rebana - Samproh / Qosidah
- Drama - PMR
- Dll
Disamping Pondok Pesantren Darussalam mempunyai beberapa unit pendidikan,
guna meningkatkan dan menyempurnakan pendidikan yang ada serta adanya tuntutan
masyarakat. Dan perkembangan zaman, maka Pondok Pesantren Darussalam mendirikan
pendidikan sekolah tinggi yaitu Institut Agama Islam Darussalam (IAIDA) dengan
membuka jurusan:
1. Manajemen Pendidikan Islam ( MPI )
2. Pendidikan Bahasa Arab (PBA)
3. Komunikasi Penyiaran Islam ( KPI )
4. Bimbingan Konseling Islam (BKI)
5. Pendidikan Bahasa Inggris ( PBI )
6. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ( PBSI )
7. Pendidikan Matematika ( PM )
8. Ekonomi Syari’ah ( ESY )
9. Perbankan Syari’ah ( PSY )
Dalam rangka untuk mempererat hubungan dan komunikasi santri dan orang tua
mereka ditempat asal, maka di Pondok Pesantren Darussalam ini di bentuk pula
Organisasi Daerah yang bersifat kekeluargaan dan kedaerahan. Hal ini tidak bermaksud
untuk mengotak-ngotakkan mereka akan tetapi dalam rangka pembinaan dan pelatihan
berorganisasi. Serta untuk menumbuhkan semangat bersaing dalam arti positif yaitu
berlomba untuk mencapai prestasi yang lebih baik. Adapun nama-nama organisasi
tersebut antara lain:
1. KESIS (Keluarga Santri Semarang)
2. KESIB (Keluarga Santri Banyuwangi)
3. HISBAKC (Himpunan Santri Banyumas Kebumen Cilacap)
4. ISYATAMA (Ikatan Santri Yokyakarta Temanggung Magelang)
5. KESATU (Ikatan Santri Tulungagung)
6. ISJAD (Ikatan Santri Jember Asuhan Darussalam)
7. IKSAS (Ikatan Santri Sumatra)
8. ISBAD (Ikatan Santri Bali Darussalam)
9. HISBAD (Himpunan Santri Bojonegoro Asuhan Darussalam)
-5-
10. ISKAB (Ikatan Santri Pekalongan)
11. PUSAKA (Persatuan Santri Kalimantan)
12. PANTURA (Persatuan Santri Pantai Utara)
13. KANSAS (Kesatuan Santri Asal Sulawesi)
14. KODASA (Korps Dakwah Santri)
15. Maziatul Fattah (Ikatan Dakwah Putra)
16. IKDAM (Ikatan Dakwah Masyitoh Putri)
17. Liwa’ul Muridin (Organisasi Sholawat)
18. Jami’atul Quro’ Wal Hufadh (Himpunan Seni Baca Al-Qur’an)
19. ROSADA (Jahit menjahit)
20. MKD (Media kepenulisan Darussalam)
21. Dan Lain-lain
3. TUJUAN KEGIATAN HARLAH DAN SHILATURRAHIM
Secara umum kegitan Harlah dan Shilaturrahim bertujuan:
Meningkatkan rasa persaudaraan dan persatuan Pondok Pesantren, Alumni dan
Masyarakat tanpa memandang ras atau status sosial sehingga tidak menimbulkan
desintregrasi Bangsa.
Secara khusus kegiatan Harlah dan Shilaturrahim bertujuan:
3.1. Tertibnya pribadi yang bertaqwa kepada Allah SWT. Dan berkemampuan
merumuskan program kegiatan serta mewujudkan secara konsepsional dalam
kegiatan sehari-hari.
3.2. Menimbulkan sikap toleransi dan komunikasi antar Alumni dengan Masyarakat
sehingga memungkinkan tercapainya kerjasama yang baik dalam kehidupan sosial.
3.3. Mencipkan atau mengajak para Alumni untuk kreatif dinamis dan mandiri serta siap
mental.
3.4. Melatih agar menjadi insan yang berbudi luhur dan dapat mengabdi ditengah-tengah
masyarakat.
3.5. Menjalin rasa Ukhuwwah atau persaudaraan Pondok Pesantren, Alumni dan
Masyarakat.
3.6. Saling tukar menukar informasi Pondok Pesantren, Alumni dan Masyarakat
sehingga menimbulkan tranformasi yang saling menguntungkan.
3.7. Meningkatkan kesadaran beragama sehingga berimbas dalam kehidupan sehari-hari.

-6-
4. TARGET KEGIATAN HARLAH DAN SHILATURRAHIM
Target yang dicapai dalam kegiatan Harlah dan Shilaturrahim antara lain:
4.1. Memperkokoh Tali Shilaturrahim Alumni dengan Pondok Pesantren Dasrussalam
Blokagung.
4.2. Tercapainya wadah pembinaan sikap mental dan kepribadian generasi muda yang
diharapkan dan berfungsi sebagai media untuk tujuan pembangunan bangsa dibidang
rohani.
4.3. Meningkatkan kecerdasan beragama, berbangsa dan bernegara secara maksimal
dikalangan generasi muda khususnya dan masyarakat umumnya.
5. TEMA KEGIATAN HARLAH DAN SHILATURRAHIM
Dengan kegiatan Harlah dan Shilaturohim kita memperkokoh Tali Shilaturrahim
Alumni dengan Pondok Pesantren Dasrussalam Blokagung, dan meningkatkan rasa
persudaraan dalam persatuan dan kesatuan serta keutuhan bangsa, serta meningkatkan
insan yang sempurna siap mental dalam menghadapi Era Globalisasi.
6. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN HARLAH DAN SHILATURRAHIM
Kegiatan Harlah dan Shilaturahim ini akan dilaksanakan pada :
Hari : Ahad Kliwon
Tanggal : 20 Januari 2019 M / 14 Robiul Akhir 1440 H
Jam : 08.00 WIB – selesai
Tempat : Halaman Masjid Baiturrohim
Dusun Karanganyar Desa Karangsari Kec. Sempu Kab.
Banyuwangi Jawa Timur
Pembicara 1 : K. AMIN THOHARI
Dari Tegaldlimo Banyuwangi
Pembicara 2 : KH. AHMAD HISYAM SYAFA’AT, S.Sos.I. MH.
Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Tegalsari
Banyuwangi Jawa Timur

-7-
7. PELAKSANA KEGIATAN HARLAH DAN SHILATURRAHIM
Kegiatan Harlah dan Silaturahim dilaksanakan oleh segenap Alumni Pondok
Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi Jawa Timur yang berasal dari Kabupaten
Banyuwangi.

8. SARANA KEGIATAN HARLAH DAN SHILATURRAHIM


Sarana yang digunakan dalam kegiatan Harlah dan Shilaturahim adalah
menggunakan tarub, sound system dan tempat terbuka untuk umum.
9. SUSUNAN ACARA KEGIATAN HARLAH DAN SHILATURRAHIM
Susunan acara pengajian Harlah dan Shilaturahim sebagai berikut
9.1. Pra Acara
9.1.1. Do’a Bersama
9.1.2. Bhakti Sosial
9.2. Acara inti meliputi
9.2.1. Istighotsah Dzikrussyafa’ah yang di pimpin oleh:
Drs. KH. MUHAMMAD HASYIM SYAFA’AT
9.2.2. Pembukaan
9.2.3. Pembacaan ayat suci Al Qur’an
9.2.4. Sambutan-Sambutan
9.2.5. Mauidhoh Hasanah
9.2.6. Penutup/Do’a
10. ANGGARAN KEUANGAN KEGIATAN HARLAH DAN SHILATURRAHIM
11.1.ANGARAN PEMASUKAN
Pendanaan kegiatan Harlah dan Shilaturrohim diperoleh dari sumber dana sebagai
berikut:
11.1.1 Iuran AL-ADAB
11.1.2 Sumbangan Wali Santri
11.1.3 Sumbangan Masyarakat (Dermawan)
11.1.4 Sumbangan Sponsor

-8-
11.2 ANGGARAN PENGELUARAN
Pelaksanaan kegiatan Harlah dan Shilaturahim secara totalitas diperkirakan
menghabiskan biaya, dengan perincian sebagai berikut:
11.2.1 Mubaligh : Rp. 1.500.000, -
11.2.2 Sound Sistem : Rp. 2.000.000, -
11.2.3 Tarub : Rp. 1.500.000, -
11.2.4 Konsumsi : Rp. 7.000.000, -
11.2.5 Publikasi : Rp. 1.750.000, -
11.2.6 Bener dan Spanduk : Rp. 750.000, -
11.2.7 Santunan Anak Yatim dan Dhu’afa’ : Rp. 5.000.000,-
11.2.8 Biaya Tenaga Medis Pengobatan Gratis : Rp. 1.500.000, -
11.2.9 Perlengkapan : Rp. 500.000, -
11.2.10 Lain-Lain : Rp. 1.000.000, - +
Jumlah : Rp. 22.500.000, -
11. SUSUNAN KEPANITIAAN KEGIATAN HARLAH DAN SHILATURRAHIM
Kegiatan Harlah dan Silaturahim dilaksanakan oleh sebuah kepanitiaan yang
dibentuk berdasarkan hasil musyawarah AL-ADAB Pondok Pesantren Darussalam
Blokagung Tegalsari Banyuwangi Jawa Timur.
Adapun susunan kepanitiaan sebagai berikut:
 Susunan Kepanitiaan
12.1.Pelindung
12.1.1. Yayasan PP. Darussalam Blokagung Banyuwangi
12.1.2. AL-ADAB
12.2.Pengurus Harian
12.2.1. Ketua umum : Syamsul Bahri
12.2.2. Wakil : H. Nur Kholis
12.2.3. Sekretaris : Ahmad Syauqi
12.2.4. Wakil Sekretaris : Ahmad Fatoni
12.2.5. Bendahara : H. Muslikhul Huda
12.2.6. Wakil Bendahara : Nur Syamsu
12.3.Seksi
12.3.1.1. Perlengkapan
12.3.1.1.1. Muklas

-9-
12.3.1.1.2. Dimyati
12.3.1.2. Akomodasi
12.3.1.2.1. H. Ridwan
12.3.1.2.2. Mukhlas
12.3.1.3. Konsumsi
12.3.1.3.1. Manakib
12.3.1.3.2. H. Nasir
12.3.1.4. Dokumentasi
12.3.1.4.1. Fakhrurozi
12.3.1.5. Dekorasi
12.3.1.5.1. Imam Qomari
12.3.1.6. Penerima Tamu
12.3.1.6.1. Zaqnul Arifin
12.3.1.6.2. Ahmad Sholeh
12. PENUTUP
Demikian proposal dan gambaran kegiatan Harlah dan Shilaturrahim yang diakhiri
dengan Pengajian Akbar, apabila dalam pembuatan proposal ini sangat jauh dari
kesempurnaan maka kami mohon kritik dan saran serta mohon maaf yang sebesar-
besarnya.

Karangsari, 03 Januari 2019


Ketua AL-ADAB Penitia Pelaksana

IMAM SYAFA’AT SYAMSUL BAHRI AHMAD SYAUQI


Ketua Sekretaris

- 10 -

Anda mungkin juga menyukai