Dosen Pengampu :
Sabariah, M.Pd.I
Sem.V/PAI 3
Disusun Oleh :
Kelompok 7
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena telah melimpahkan rahmat dan
hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas pada mata kuliah Pendidikan
MDA/MDTA yang berjudul “Kurikulum Dan Kompetensi Dan Lulusan Pendidikan
MDA/MDTA”.
Akhir kata semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan dapat
memudahkan pembaca untuk memahaminya. Adapun jika terdapat banyak kekeliruan
atau kesalahan didalam tugas ini, kami mohon kritik dan saran agar tugas ini dapat
menjadi lebih baik lagi ke depannya. Tentu saja kami tidak dapat menyelesaikan
tugas ini tanpa bantuan pihak lain. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih
kepada dosen pengampu Ibu Sabariah, M. Pd.I.
Pemakalah
i
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ....................................................................................................14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
untuk dapat melaksanakan ajaran Islam sesuai dengan yang diharapkan. berangkat
dari kebutuhan masyarakat akan jenis lembaga seperti inilah Madrasah Diniyah tetap
dapat bertahan. Walaupun hingga Saat ini Madrasah diniyah kurang mendapatkan
perhatian khusus dari pemerintah, baik pemenuhan anggaran maupun bantuan
Ketenagaan, Namun Peran Penting Madrasah Diniyah merupakan hal yang sangat
penting dalam sistem pendidikan yang harus dipikirkan bersama.
B. Rumusan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
1
Abdurrahman mas’ud, dkk, Dinamika Pesantren Dan Madrasah, (Semarang: Fakultas
Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang Dan Pustaka Pelajar, 2002), hlm. 39.
2
Nata Abudin, Sejarah Pendidikan Islam, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004),
hlm.33.
3
kelembagaannya, dari jalur “luar sekolah” yang dikelola penuh oleh masyarakat
menjadi “sekolah” di bawah pembinaan Departemen Agama.3
3
Hasbullah, Kapita Selekta Pendidikan Islam (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1999),
hlm. 23.
4
Ibid, hlm. 24.
4
bagaimana pola pengelolaannya. Tapi karakteristiknya yang khas menjadikan
pendidikan ini layak untuk dimunculkan dan dipertahankan eksistensinya.
5
Hasbullah, Sejarah Pendidikan Islam Di Indonesia, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,
2001), hlm.20
6
Opcit, hlm. 30.
5
2. Kurikulum yang digunakan Madrasah Diniyah
1. Melayani warga belajar dapat tumbuh dan berkembangn sedini mungkin dan
sepanjang hayatnya guna meningkatkan martabat dan mutu kehidupanya.
2. Membina warga belajar agar memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap
mental yang diperluakan untuk mengembangkan diri, bekerja mencari nafkah
atau melanjutkan ketingkat dan /atau jenjang yang lebih tinggi, dan
7
Departemen agama, kurikulum madrasah diniyah awaliyah, (direktorat jendral pembinaan
kelembagaan agama islam, 1997), hlm. 12
8
Ibid, hlm. 15
6
3. Memenuhi kebutuhan belajar masyarakat yang tidak dapat dipenuhi dalam
jalur pendidikan sekolah (TP 73 Pasal.2 ayat 2 s.d 3).
Dalam program pengajaran ada bebarapa bidang studi yang diajarkan seperti
Qur’an Hadits, Aqidah Akhlak, Fiqih, Sejarah Kebudayaan Islam, Bahasa Arab, dan
Praktek Ibadah.
9
Departemen agama, petunjuk pelaksanaan administrasi pendidikan, (direktorat jendral
pembinaan kelembagaan agama islam, 1996), hlm. 33
7
undangan yang berlaku tentang pendidikan secara umum, peraturan pemerintah,
keputusan Menteri Agama dan kebijakan lainnya yang berkaitan dengan
penyelenggaraan madrasah diniyah.10
8
d. Menyayangi ilmu pengetahuan serta semangat buat mendalaminya
e. Terbiasa disiplin serta patuh terhadap peraturan yang berlaku
f. Menghargai tiap pekerjaan serta usaha yang halal
g. Menghargai waktu, perilaku hemat serta produktif
9
4. Akhlak
Pembiasaan dalam pengamalan akhlak terpuji serta adab islami dan
menghindari akhlak tercela dalam sikap tiap hari.
5. Fiqih
a. Memahami, menguasai pokok- pokok rukun Islam dan syarat penerapannya;
b. Melakukan syarat hukum Islam yang terpaut dengan thaharah, shalat, puasa,
zakat, haji, infaq, sedekah serta wakaf.
6. Tarikh Islam
Memahami, mengenali, meneladani, serta mengambil ibrah dari sejarah arab
pra Islam, sejarah Rasulullah SAW, khulafaur rasyidin, dan perjuangan tokoh- tokoh
agama Islam di wilayah tiap- tiap.
7. Bahasa arab
Berbicara memakai minimun 120 kosakata baru dalam struktur kalimat
simpel yang dihafal buat menguasai teks, menulis, serta bercakap tentang topik
seputar area madrasah serta rumah.
Standar kompetensi lulusan mata pelajaran Madrasah Diniyah
Takmiliyah Wustha:12
1. Al- Quran
a. Tingkatkan uraian terhadap sebagian pesan opsi( al- a’ laa, al- Ghasyiyah, dll)
lewat pelaksanaan hafalan, menulis, menguasai isi arti serta mengaitkannya
dengan pengamalan kehidupan nyata;
b. Menguasai penafsiran dasar ilmu al- Quran tentang tafsir serta memahami
sebagian kitab tafsir berbahasa arab;
c. Menguasai, menyayangi, serta menjadikan al- Quran bagaikan pedoman
hidup.
2. Hadits
a. Mempunyai keahlian membaca, menulis, menghafal, menguasai serta
mengamalkan matan sebagian hadits pendek yang berkaitan dengan
ketentuan- ketentuan ibadah serta amal shaleh yang lain dan menjadikan
hadits bagaikan dasar pengamalan ibadah tiap hari;
12
Amin Hendri, Peningkatan Mutu Terpadu Pesantren Dan Madrasah Diniyah, (Jakarta:
Diva Pustaka, 2004), hlm. 47.
10
b. Memahami serta menguasai konsep dasar ilmu hadits;
c. Menguasai, menyayangi, serta menjadikan hadits bagaikan pedoman hidup.
3. Aqidah
a. Tingkatkan uraian serta kepercayaan terhadap rukun iman dengan
pembuktian dalil naqli serta dalil aqli;
b. Tingkatkan uraian serta penghayatan terhadap dasar- dasar tauhid, al- asmaa
ul husnaa, dan sifat- sifat harus serta mustahil untuk Allah SWT serta
rasulNya;
c. Menampilkan perilaku, pola pikir, serta sikap yang belandaskan nilai- nilai
tauhid.
4. Akhlak
Menyesuikan akhlak terpuji semacam ikhlas, taat, khauf, taubat, tawakal,
ikhtiar, syukur, qana’ ah, tawadhu’, husnudh dhan, berilmu, kreatif, produktif, serta
pergaulan anak muda, dan menjauhi akhlak tercela semacam riya, nifak, ananiah,
putus asa, marah, tamak, takabur, hasad, dendam, ghibah, fitnah, serta lain- lain.
5. Fiqih
a. Tingkatkan uraian terhadap rukun Islam dan sanggup mengenali ibadah
makhdlah serta ghairu makhdlah;
b. Melaksanakan syarat hukum Islam dan benar dalam kehidupan tiap hari.
6. Tarikh Islam
a. Tingkatkan pengenalan serta keahlian mengambil ibrah( khasiat) terhadap
kejadian berarti sejarah kebudayaan Islam mulai pertumbuhan Islam pada
masa Nabi Muhammad SAW serta para khulafaur rasyidin, masa klasik, masa
kemajuan, pertangahan, kemunduran, serta masa modern, dan pertumbuhan
Islam di Indonesia
b. serta belahan dunia lain;
c. Mengapresiasi kenyataan serta arti kejadian memiliki serta mengaitkannya
dengan fenomena kehidupan sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek serta
seni;
d. Meneladani nilai- nilai serta tokoh- tokoh yang berprestasi dalam kejadian
memiliki.
11
7. Bahasa arab
Berbicara memakai minimun 440 kosakata baru dalam struktur kalimat
komplek buat menguasai teks, menulis, menyimak, serta berdialog tentang topik
keislaman serta kemasyarakatan.
Standar kompetensi lulusan mata pelajaran Madrasah Diniyah
Takmiliyah Ulya:13
1. Al- Quran
a. Menguasai isi pokok al- Quran, guna serta fakta keutamaannya;
b. Memahami serta mengenali pemikiran sebagian pakar tafsir di dunia arab
serta Indonesia;
c. Menguasai, menyayangi serta menjadikan al- Quran bagaikan pedoman
hidup.
2. Hadits
a. Tingkatkan keahlian membaca, menulis, menghafal, menguasai, serta
mengamalkan matan sebagian hadits yang berkaitan dengan syarat ibadah
serta menjadikannya bagaikan dasar pengamalan ibadah tiap hari;
b. Tingkatkan uraian terhadap ilmu hadits;
c. Menguasai, menyayangi, serta menjadikan hadits bagaikan pedoman hidup.
3. Aqidah
a. Tingkatkan uraian serta kepercayaan terhadap rukun iman dengan
pembuktian dalil naqli serta dalil aqli;
b. Tingkatkan uraian serta penghayatan terhadap dasar- dasar tauhid, al- asmaa
ul husnaa, dan sifat- sifat harus serta mustahil untuk Allah SWT serta
rasulNya;
c. Menampilkan perilaku, pola pikir, serta sikap yang belandaskan nilai- nilai
tauhid.
4. Akhlak
Menguasai istilah- istilah akhlak serta tasawuf, mempraktikkan tata cara
kenaikan mutu akhlak, serta menyesuikan sikap terpuji dan menjauhi sikap tercela.
5. Fiqih
13
Departemen agama, Sejarah Perkembangan Madrasah, (Direktorat Jendral Pembinaan
Kelembagaan Agama Islam, 1998), hlm. 37.
12
a. Tingkatkan uraian terhadap rukun Islam, ibadah makhdlah serta ghairu
makhdlah, dan maqashid asy- syari’ ah.
b. Menguasai serta mempraktikkan fiqih ibadah, mu’ amalah, munakahat,
mawarits, jinayah, siyasah, dan dasar- dasar ushul fiqih;
c. Menampilkan perilaku, pola pikir serta sikap taat hukum dalam agama
ataupun kehidupan sosial.
6. Tarikh Islam
a. Menguasai serta mengambil ibrah sejarah Islam di Indonesia serta
pertumbuhan pesantren di dalamnya;
b. Mengapresiasi kenyataan serta arti kejadian memiliki serta mengaitkannya
dalam fenomena kehidupan sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek serta seni;
c. Meneladani tokoh- tokoh yang berprestasi dalam pertumbuhan sejarah
kebudayaan/ peradaban Islam.
7. Bahasa arab
Berbicara memakai minimun 440 kosakata baru dalam struktur kalimat serta
style arab yang diprogramkan buat menguasai teks, menulis, menyimak, serta
berdialog tentang topik keislaman serta kemasyarakatan.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
14
DAFTAR PUSTAKA
Abudin Nata, Sejarah Pendidikan Islam. 2004. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
Departemen agama. 1997. Kurikulum Madrasah Diniyah Awaliyah,
Direktorat jendral pembinaan kelembagaan agama islam.
Departemen agama. 1996. Petunjuk Pelaksanaan Administrasi Pendidikan,
Direktorat jendral pembinaan kelembagaan agama islam.
Departemen agama. 1998. Sejarah Perkembangan Madrasah, Direktorat
Jendral Pembinaan Kelembagaan Agama Islam.
Hendri Amin. 2004. Peningkatan Mutu Terpadu Pesantren Dan Madrasah
Diniyah. Jakarta: Diva Pustaka.
Hasbullah, Kapita Selekta Pendidikan Islam. 1999. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
Hasbullah, Sejarah Pendidikan Islam Di Indonesia. 2001. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
Mas’ud Abdurrahman, dkk. 2002. Dinamika Pesantren Dan Madrasah.
Semarang: Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang Dan Pustaka Pelajar
M. Ishom Saha. 2005. Dinamika Madrasah Diniyah Di Indonesia:
Menelusuri Akar Sejarah Pendidikan Nonformal. Jakarta: Pustaka Mutiara.
15